Dokumen tersebut merangkum tentang sistem gerak manusia yang mencakup rangka, persendian, otot, dan gangguan yang dapat terjadi. Sistem gerak manusia terdiri atas tulang kepala, tulang badan, dan tulang-tulang anggota gerak. Ada tiga jenis persendian yakni sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis. Otot dibedakan menjadi otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Gangguan yang dap
4. Bg Kepala
1 tl. dahi
2 tl. ubun-ubun
1 tl kepala belakang
2 tl. baji
2 tl. pelipis
2 tl. tapis
I. Tengkorak
Bg. Muka
Ruas Tl. Belakang
2 tl. rahang atas
2 tl. rahang bawah
2 tl. pipi
2 tl. Langit-langit
2 tl. hidung
2 tl. Air mata
1 tl. pangkal lidah
7 ruas tl. leher
12 ruas tl. punggung
5 ruas tl. pinggang
5 ruas tl.kelangkang
4 ruas tl. ekor
Tl. dada
Rangka
Tl. rusuk
7 pasang tl. rusuk sejati (no.1-7)
3 pasang tl. rusuk palsu (no.8-10)
2 pasang tl. rusuk melayang (no.11-12)
Tl Gelang Bahu
II. rangka badan
4 ruas tl. dada
2 tl. belikat
2 tl. selangka
Tl. Panggul
Tl. Lengan
III. Tulang Aggota
Tl. Tungaki
2 tl. usus
2 tl. duduk
2 tl. kemaluan
2 tl. Lengan atas
2 tl. hasta
2 tl. pengumpil
2 X 8 tl. pergelangan tangan
2 X 5 tl. tapak tangan
2 X 14 ruas tl. jari tangan (tiap jari 3
ruas kecuali ibu jari)
2 tl. paha
2 tl. tempurung lutut
2 tl. kering
2 tl. betis
2 X 7 tl. pergelangan kaki
2 X 5 tl. telapak kaki
2 X 14 ruas tl. Jari kaki (tiap jari 3
ruas kecuali ibu jari 2 ruas)
5.
6.
7. Jenis Persendian
•Sinartrosis: tidak memungkinkan terjadi nya gerakan
- sinfibrosis; dihubungkan oleh jar.ikat serabut
fibrosa, contoh: hubungan antar tl.tengkorak
- sinkondrosis; dihubungkan oleh tl.rawan
hialin, contoh: tl.rusuk dengan tl.dada.
•Amfiartrosis: masih memungkinkan terjadi nya gerakan
yang terbatas, Contoh: hubungan antar ruas tl.belakang
dan tl. Rusuk.
•Diartrosis: memungkinkan terjadinya gerakan secara
bebas ke beberapa arah. Contoh: hubungan antara tl.
belikat dan tl. Lengan atas
8. Macam-macam sendi jenis diartrosis
Sendi Peluru : gerakan ke segala arah
Contoh: gelang bahu dan panggul
Sendi Putar : gerakan memutar, satu
poros
Contoh: tl. hasta & pengumpil,
tl. atlas & tengkorak.
Sendi Pelana : bentuk spt pelana
kuda, gerakan kedua arah.
Contoh: antar tl. telapak tangan,
pergelangan tangan-ibu jari
Sendi Engsel : gerakan satu arah
Contoh: siku, lutut, mata kaki.
Sendi Engsel : gerakan satu arah
Contoh: siku, lutut, mata kaki.
9.
10. Sifat Gerak Otot
• Gerak Antagonis: gerak dua otot yang
berlawanan (contoh: gerak otot trisep dan
bisep dalam melakukan gerak fleksi dan
ekstensi).
• Gerak Sinergis: gerak beberapa jenis otot
yang saling menunjang (contoh: gerak otot
tulang rusuk yang bekerjasama pada saat kita
bernafas).
11. Otot merupakan alat gerak aktif yang
mempunyai ciri:
Kontrakbillitas yaitu untuk mengadakan
perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran
semula.
Ekstensibilitas yaitu untuk relaksasi atau
memanjang dari ukuran semula
Ekstensibiltas merupakan kebalikan dari
kontrakbilitas.
Elastisits yakni untuk kembali pada ukuran
semula.
12. Otot Polos
1.
2.
3.
4.
5.
bentuknya gelondong, kedua
ujungnya meruncing dan
dibagian tengahnya
menggelembung.
mempunyai satu inti sel.
tidak memiliki garis-garis
melintang (polos).
bekerja diluar
kesadaran, artinya tidak
dibawah perintah otak, oleh
karena itu otot polos disebut
sebagai otot tak sadar.
terletak pada otot usus, otot
saluran peredaran darah
otot saluran kemih, dll.
13. Otot Lurik
1.
2.
3.
4.
5.
bentuknya silindris,
memanjang
tampak adanya garis-garis
melintang yang tersusun
seperti daerah gelap dan
terang secara berselangseling ( lurik )
mempunyai banyak inti sel
bekerja dibawah kesadaran,
artinya menurut perintah
otak, oleh karena itu otot
lurik disebut sebagai otot
sadar.
terdapat pada otot paha, otot
betis, otot dada, dll.
14. Otot Jantung
1.
2.
otot jantung ini hanya
terdapat pada jantung. Struk
turnya sama seperti otot lurik,
gelap terang secara berselang
seling dan terdapat
percabangan sel.
kerja otot jantung tidak bisa
dikendalikan oleh kemauan
kita, tetapi bekerja sesuai
dengan gerak jantung. Jadi
otot jantung menurut
bentuknya seperti otot lurik
dan dari proses kerjanya
seperti otot polos, oleh
karena itu disebut juga otot
spesial.
16. Fraktur Yaitu patah
tulang, dapat timbul
karena terjadi
benturan yang keras.
Rakitis Yaitu gangguan pada
perkembangan tulang karena
kekurangan
vitamin D, akibatnya tulang
menjadi lentur dan mudah
membengkok bahkan
memendek.
Skoliosis yaitu tulang belakang terlalu
membengkok ke samping kanan atau kiri.
Osteoporosis
Yaitu keroposnya tulang
akibat kekurangan kalsium.
Nekrosa Yaitu kerusakan
pada selaput priosteum
tulang.
Lordosis yaitu tulang
belakang bagian leher dan
punggung terlalu membengkok
ke depan.
Kifosis yaitu tulang
belakang bagian punggung dan
pinggang terlalu membengkok
ke belakang.
17. Artritis adalah suatu
bentuk penyakit yang
menyerang sendi dan
struktur atau jaringan
penunjang di sekitar
sendi
Osteoartritis, penyakit
ini merupakan penyakit
artritis kronik
Artritis reumathoid
Adalah suatu penyakit inflamasi sistematik
yang paling sering dijumpai, menyerang
sekitar 1% populasi dunia. Penyakit ini
menyebabkan sinovitis, nyeri, kerusakan
sendi, dan gangguan fungsional. Dikarenakan
kerusakan sendi
Dislokasi Yaitu perubahan
kedudukan sendi yang
biasanya
diikuti pembengkakan.
Ankilosis Yaitu
persendian sulit
digerakan karena
sudah lama
tidak digunakan.
Artritis pirai (gout), penyebab
utama penyakit ini adalah
hiperurisemia atau kelebihan
asam urat dalam darah. Biasanya
menyerang ibu jari kaki, dan sering
muncul pada tengah malam.
18. kelumpuhan
Atrofi yaitu otot tidak dapat
digerakan
karena terjadi penyusutan ukuran
otot akibat telah lama tidak
digunakan,misalnyakasus
Distrofi Yaitu penyakit otot yang
bersifat menurun, yang
ditandai dengan tidak adanya
selaput pembungkus
otot.
Yaitu pengejangan otot
karena berkontraksi
secara terus-menerus
sehingga organ yang
terkena infeksi bakteri atau
virus menjadi
tidak dapat berfungsi.