SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
sistem gerak pada manu
sia
Kelompok 1
- Tita Olivia
- Tawartama Ginting
- Risky
- Magfira Mei
- siti nuranisa
Alat gerak pasif
Rangka
Alat gerak aktif
Otot
Gerak pada manusia
Alat gerak pasif
Rangka
Alat gerak aktif
Otot
GERAK PADA M
ANUSIA
Fungsi Rangka
1. Formasi Bentuk Tubuh
2. Formasi Sendi-Sendi
3. Pelekatan Otot-Otot
4. Sebagai Pengungkit
5. Penyokong Berat Badan
6. Proteksi
7. Tempat Pembentukan Sel Darah
8. Fungsi Immunologis
9. Penyimpan Kalsium
Pengelompokan Rangka Manusia
Kelompok Tulang
pada Manusia
Rangka
Aksial
Rangka
Apendikuler
Rangka Aksial
1. Tulang Tengkorak
2. Tulang Belakang
3. Tulang Dada
4. Tulang Rusuk
Tulang Tengkorak
Tengkorak
Bagian Kepala Bagian Muka
2 tl ubun-ubun
1 tl kpl blkng
2 tl baji
2 tl pelipis
2 tl rahang atas
2 tl rahang bawah
2 tl pipi
2 tl langit-langit
2 tl hidung
2 tl air mata
1 tl lidah
1 tl dahi
2 tl tapis
Tulang Tengkorak
Tulang Belakang
1. 7 ruas tl. Leher
2. 12 ruas tl. Punggung
3. 5 ruas tl. Pinggang
4. 5 ruas tl. Kelangkang
5. 4 ruas tl. Ekor
7 Ruas Tulang Leher
12 Ruas Tulang Punggung
5 Ruas Tulang Pinggang
5 Ruas Tulang Kelangkang
4 Ruas Tulang Ekor
Tulang Dada
Tulang Rusuk
7 ps tlg rusuk sejati
(costa vera)
3 ps tlg rusuk palsu
(costa spuria)
2 ps tlg rusuk melayang
Rangka Apendikuler
1. Tulang Anggota Gerak Atas
2. Tulang Anggota Gerak Bawah
Tulang Anggota Gerak Atas
1. 2 Tulang Lengan Atas (Humerus)
2. 2 Tulang Pengumpil (Radius)
3. 2 Tulang Hasta (Ulna)
4. 2 x 8 Tulang Pergelangan Tangan (Karpal)
5. 2 x 5 Tulang Telapak Tangan (Metakarpal)
6. 2 x 14 Tulang Jari (Falanges)
Tulang Anggota Gerak Bawah
1. 2 tl. Paha (femur)
2. 2 tl. Tempurung lutut (patella)
3. 2 tl. Kering (tibia)
4. 2 tl. Betis (fibula)
5. 2 x 7 tl. Pergelangan kaki (tarsal)
6. 2 x 5 tl. Telapak kaki (metatarsal)
7. 2 x 14 ruas tl. Jari kaki (falanges)
8. Tulang Gelang Panggul
Bentuk Tulang
1. Tulang Pipa (panjang)
2. Tulang Pendek
3. Tulang Pipih
4. Tulang Tak Beraturan
Tulang Pipa
• Bentuknya seperti pipa panjang silindris (diafis
e)
• Ujungnya membulat (epifise) tersusun atas tula
ng rawan
• Bagian tengah bernama metafise dan berongga
yang berisi sumsum tulang
– Sumsum tulang merah  pembentukan eritrosit
– Sumsum tulang kuning  pembentukan sel lemak
Tulang Pendek
• Tulang yang lebih kecil
• Bentuk hampir seperti kubus atau bula
t
• Dapat bergerak bebas
• Ditemukan pada tulang yelapak tangan
dan kaki
Tulang Pipih
• Tulang berbentuk lempengan pipih yang le
bar.
• Fungsi melindungi struktur tubuh di bagia
n bawahnya
• Ditemukan pada tulang kepala
Tulang Tak Beraturan
• Tulang bentuk kompleks yang berhubung
an dengan fungsi khusus
• Ditemukan pada tulang rahang, ruas tula
ng belakang
Jenis Tulang
1. Tulang Rawan
1. TR Hialin
2. TR Fibrosa
3. TR Elastin
2. Tulang Keras
1. Osteosit (sel tulang dewasa pembentuk tulang)
2. Matriks (berisi kolagen & mineral)
Ostreoprogenator, merupakan sel khusus yang
mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas terdapa
t dibagian luar membrane ( periosteum)
Osteoblas merupakan sel tulang muda yang akan
membentuk osteosit.
Osteosit merupakan sel – sel tulang dewasa.
Osteoklas merupakan sel yang berkembang dari
monosit dan terdapat disekitar permukaan tulang .
fungsi osteoklas untuk perkembangan, pemelihara
an , perawatan dan perbaikan tulang.
Proses Pembentukan Tulang (Osifika
si)
Pada bulan ke-2 dalam kandungan:
1. Jaringan embrional (mesenkim) membent
uk rangka yang berupa tulang rawan (karti
lago).
2. Kartilago dirusak oleh Kondroblas (sel pe
mbentuk tulang rawan)
3. Terbentuklah rongga yang terisi osteobla
s (sel pembentuk tulang keras)
4. Osteoblas membentuk osteosit (sel tulang
keras)
5. Osteosit membentuk lapisan-lapisan (lam
ela) dari dalam ke luar.
Komponen Penunjang Sendi
1. Ligamen
• Jaringan ikat yang menghubungkan tula
ng dengan tulang
2. Kapsul Sendi
– Lapisan serabut yang melapisi sendi dan
menghubungkan 2 tulang yang membent
uk persendian
3. Cairan Sinovial
– Cairan pelumas pada ujung-ujung tulang
yang terdapat pada bagian kapsul sendi
4. Tulang Rawan Hialin
• Jaringan tulang rawan yang menutupi ke
dua ujung tulang yang membentuk perse
ndian
• Berguna untuk menjaga persendian dari
benturan keras
Hubungan Antar Tulang (Artikulasi/P
ersendian)
ARTIKULASI
SINARTROSIS AMFIARTROSIS DIARTROSIS
SinartrosisSendi mati
• Persendian yang tdk dpt digerakkan, misal
nya hubungan antar tulang kepala
SINARTROSIS
SINFIBROSIS SINKONDROSIS
Amfiartrosis
 Persendian yang menggerakkan
dengan gerakan yang sangat ter
batas. Co: Hubungan antar tulan
g rusuk dan tulang belakang
Diartrosis/Sendi Gerak
 Persendian yang paling bebas gera
kannya.
 Macam-macam sendi gerak :
 Sendi peluru
 Sendi engsel
 Sendi putar
 Sendi pelana
 Sendi Luncur
Gerak karena adanya persendian
• Ekstensi, gerak meluruskan >< Fleksi, gerak m
enekuk, membengkok misalnya gerak siku, lutut, r
uas jari.
• Abduksi, gerak menjauhi badan >< Adduksi, g
erak mendekati badan
• Depresi, gerak menurunkan >< Elevasi, gerak
mengangkat
• Supinasi, gerak menengadahkan tangan >< Pro
nasi, menelungkupkan tangan
• Inversi, gerak memiringkan telapak kaki ke arah d
alam tubuh >< Eversi, gerak memiringkan telapa
k kaki ke arah luar
Gangguan dan Kelainan pada Tulang
• Gangguan Tulang
– Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fra
ktura tertutup, remuk dan retak
– Bisa kembali tersambung spt sedia kala
• Gangguan Persendian
– Dislokasi sendi. terkilir
– Ankilosis (sendi ga bisa gerak)
– Artritis (radang sendi),
– gout artritis (asam urat)
• Gangguan Lain
– Microcephalus, osteoporosis, rachitis
• Gangguan pada Ruas Tulang Belakang
– Lordosis, skoliosis, kifosis
Fraktura (patah tulang)
Fraktura Terbuka
Tulang yg patah menyer
uak ke luar dan menem
bus kulit
Fraktura Tertutup
Tulang yg patah tidak s
ampai menyeruak ke lu
ar
Lordosis
Skoliosis
Kifosis
Bagian ata
s agak bun
gkuk
?
Rachitis
O T O T
Karakteristik Otot
 Kontraktibilitas, yakni kemampuan otot u
/ mengadakan perubahan menjadi lebih p
endek dari ukuran semula atau berkontra
ksi.
 Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/
berelaksasi atau memanjang dari ukuran
semula
 Elastisitas, yakni kemampuan u/ kembali
pada ukuran semula setelah berkontraksi
atau ekstensi. Otot yg kembali ke ukuran
semula disebut dalam keadaan relaksasi
Kerja Otot
 Otot Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya bersa
maan.
mis : otot-otot antar tlg rusuk bekerjasama meng
angkat dan menurunkan tlg rusuk dan dada.
 Otot Antagonis : yaitu 2 otot yang kerjanya berl
awanan.
mis : otot bisep dan trisep ketika meluruskan da
n membengkokan lengan bawah.
Macam-Macam Otot
• Otot Polos
• Otot Lurik / Rangka
• Otot Jantung
Gangguan pada Otot
> Kejang Otot (keram)  karena lelah
> Stiff (kaku leher)
> Tetanus (kejang otot karena toksin bakt
eri Clostridium tetani)
> Myasthenia gravis (lemah otot)
 Hernia (otot dinding perut lemah, usus m
elorot ke bawah dan masuk ke rongga pe
rut)
 Hypertrofi (otot membesar karena aktiv
itas berlebihan)

More Related Content

Similar to sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx

BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKHariHermon
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptsoalujian84
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaAli Mustofa
 
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada ManusiaBahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada ManusiaArinta Winsi
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusianurul limsun
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada ManusiaAlfie Kesturi
 
SISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).pptSISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).pptPeenangin123
 
SISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).pptSISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).pptPeenangin123
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasifayu larissa
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Henky Yoga
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonIRNANDASUSANTI
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 

Similar to sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx (20)

BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAK
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem Gerak
Sistem GerakSistem Gerak
Sistem Gerak
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada ManusiaBahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
Bahan Ajar Sistem Gerak pada Manusia
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
SISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).pptSISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).ppt
 
SISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).pptSISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).ppt
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
Alat gerak pasif
Alat gerak pasifAlat gerak pasif
Alat gerak pasif
 
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
Sistem Gerak Biologi XI IPA (Kurikulum 2013)
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusia
 
Makalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeletonMakalah sistem muscular dan skeleton
Makalah sistem muscular dan skeleton
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
Kelompok 1 Biologi.pdf
Kelompok 1 Biologi.pdfKelompok 1 Biologi.pdf
Kelompok 1 Biologi.pdf
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
1. jenis tulang
1. jenis tulang1. jenis tulang
1. jenis tulang
 

Recently uploaded

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 

Recently uploaded (9)

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 

sistem gerak pada manusia kelompok 1.pptx

  • 1. sistem gerak pada manu sia Kelompok 1 - Tita Olivia - Tawartama Ginting - Risky - Magfira Mei - siti nuranisa
  • 2. Alat gerak pasif Rangka Alat gerak aktif Otot Gerak pada manusia Alat gerak pasif Rangka Alat gerak aktif Otot GERAK PADA M ANUSIA
  • 3. Fungsi Rangka 1. Formasi Bentuk Tubuh 2. Formasi Sendi-Sendi 3. Pelekatan Otot-Otot 4. Sebagai Pengungkit 5. Penyokong Berat Badan 6. Proteksi 7. Tempat Pembentukan Sel Darah 8. Fungsi Immunologis 9. Penyimpan Kalsium
  • 4. Pengelompokan Rangka Manusia Kelompok Tulang pada Manusia Rangka Aksial Rangka Apendikuler
  • 5. Rangka Aksial 1. Tulang Tengkorak 2. Tulang Belakang 3. Tulang Dada 4. Tulang Rusuk
  • 6. Tulang Tengkorak Tengkorak Bagian Kepala Bagian Muka 2 tl ubun-ubun 1 tl kpl blkng 2 tl baji 2 tl pelipis 2 tl rahang atas 2 tl rahang bawah 2 tl pipi 2 tl langit-langit 2 tl hidung 2 tl air mata 1 tl lidah 1 tl dahi 2 tl tapis
  • 8. Tulang Belakang 1. 7 ruas tl. Leher 2. 12 ruas tl. Punggung 3. 5 ruas tl. Pinggang 4. 5 ruas tl. Kelangkang 5. 4 ruas tl. Ekor
  • 9. 7 Ruas Tulang Leher 12 Ruas Tulang Punggung 5 Ruas Tulang Pinggang 5 Ruas Tulang Kelangkang 4 Ruas Tulang Ekor
  • 11. Tulang Rusuk 7 ps tlg rusuk sejati (costa vera) 3 ps tlg rusuk palsu (costa spuria) 2 ps tlg rusuk melayang
  • 12. Rangka Apendikuler 1. Tulang Anggota Gerak Atas 2. Tulang Anggota Gerak Bawah
  • 13. Tulang Anggota Gerak Atas 1. 2 Tulang Lengan Atas (Humerus) 2. 2 Tulang Pengumpil (Radius) 3. 2 Tulang Hasta (Ulna) 4. 2 x 8 Tulang Pergelangan Tangan (Karpal) 5. 2 x 5 Tulang Telapak Tangan (Metakarpal) 6. 2 x 14 Tulang Jari (Falanges)
  • 14.
  • 15.
  • 16. Tulang Anggota Gerak Bawah 1. 2 tl. Paha (femur) 2. 2 tl. Tempurung lutut (patella) 3. 2 tl. Kering (tibia) 4. 2 tl. Betis (fibula) 5. 2 x 7 tl. Pergelangan kaki (tarsal) 6. 2 x 5 tl. Telapak kaki (metatarsal) 7. 2 x 14 ruas tl. Jari kaki (falanges) 8. Tulang Gelang Panggul
  • 17.
  • 18. Bentuk Tulang 1. Tulang Pipa (panjang) 2. Tulang Pendek 3. Tulang Pipih 4. Tulang Tak Beraturan
  • 19. Tulang Pipa • Bentuknya seperti pipa panjang silindris (diafis e) • Ujungnya membulat (epifise) tersusun atas tula ng rawan • Bagian tengah bernama metafise dan berongga yang berisi sumsum tulang – Sumsum tulang merah  pembentukan eritrosit – Sumsum tulang kuning  pembentukan sel lemak
  • 20. Tulang Pendek • Tulang yang lebih kecil • Bentuk hampir seperti kubus atau bula t • Dapat bergerak bebas • Ditemukan pada tulang yelapak tangan dan kaki
  • 21. Tulang Pipih • Tulang berbentuk lempengan pipih yang le bar. • Fungsi melindungi struktur tubuh di bagia n bawahnya • Ditemukan pada tulang kepala
  • 22. Tulang Tak Beraturan • Tulang bentuk kompleks yang berhubung an dengan fungsi khusus • Ditemukan pada tulang rahang, ruas tula ng belakang
  • 23. Jenis Tulang 1. Tulang Rawan 1. TR Hialin 2. TR Fibrosa 3. TR Elastin 2. Tulang Keras 1. Osteosit (sel tulang dewasa pembentuk tulang) 2. Matriks (berisi kolagen & mineral)
  • 24. Ostreoprogenator, merupakan sel khusus yang mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas terdapa t dibagian luar membrane ( periosteum) Osteoblas merupakan sel tulang muda yang akan membentuk osteosit. Osteosit merupakan sel – sel tulang dewasa. Osteoklas merupakan sel yang berkembang dari monosit dan terdapat disekitar permukaan tulang . fungsi osteoklas untuk perkembangan, pemelihara an , perawatan dan perbaikan tulang.
  • 25. Proses Pembentukan Tulang (Osifika si) Pada bulan ke-2 dalam kandungan: 1. Jaringan embrional (mesenkim) membent uk rangka yang berupa tulang rawan (karti lago). 2. Kartilago dirusak oleh Kondroblas (sel pe mbentuk tulang rawan) 3. Terbentuklah rongga yang terisi osteobla s (sel pembentuk tulang keras) 4. Osteoblas membentuk osteosit (sel tulang keras) 5. Osteosit membentuk lapisan-lapisan (lam ela) dari dalam ke luar.
  • 26. Komponen Penunjang Sendi 1. Ligamen • Jaringan ikat yang menghubungkan tula ng dengan tulang 2. Kapsul Sendi – Lapisan serabut yang melapisi sendi dan menghubungkan 2 tulang yang membent uk persendian 3. Cairan Sinovial – Cairan pelumas pada ujung-ujung tulang yang terdapat pada bagian kapsul sendi 4. Tulang Rawan Hialin • Jaringan tulang rawan yang menutupi ke dua ujung tulang yang membentuk perse ndian • Berguna untuk menjaga persendian dari benturan keras
  • 27. Hubungan Antar Tulang (Artikulasi/P ersendian) ARTIKULASI SINARTROSIS AMFIARTROSIS DIARTROSIS
  • 28. SinartrosisSendi mati • Persendian yang tdk dpt digerakkan, misal nya hubungan antar tulang kepala SINARTROSIS SINFIBROSIS SINKONDROSIS
  • 29.
  • 30. Amfiartrosis  Persendian yang menggerakkan dengan gerakan yang sangat ter batas. Co: Hubungan antar tulan g rusuk dan tulang belakang
  • 31. Diartrosis/Sendi Gerak  Persendian yang paling bebas gera kannya.  Macam-macam sendi gerak :  Sendi peluru  Sendi engsel  Sendi putar  Sendi pelana  Sendi Luncur
  • 32. Gerak karena adanya persendian • Ekstensi, gerak meluruskan >< Fleksi, gerak m enekuk, membengkok misalnya gerak siku, lutut, r uas jari. • Abduksi, gerak menjauhi badan >< Adduksi, g erak mendekati badan • Depresi, gerak menurunkan >< Elevasi, gerak mengangkat • Supinasi, gerak menengadahkan tangan >< Pro nasi, menelungkupkan tangan • Inversi, gerak memiringkan telapak kaki ke arah d alam tubuh >< Eversi, gerak memiringkan telapa k kaki ke arah luar
  • 33. Gangguan dan Kelainan pada Tulang • Gangguan Tulang – Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fra ktura tertutup, remuk dan retak – Bisa kembali tersambung spt sedia kala • Gangguan Persendian – Dislokasi sendi. terkilir – Ankilosis (sendi ga bisa gerak) – Artritis (radang sendi), – gout artritis (asam urat) • Gangguan Lain – Microcephalus, osteoporosis, rachitis • Gangguan pada Ruas Tulang Belakang – Lordosis, skoliosis, kifosis
  • 34. Fraktura (patah tulang) Fraktura Terbuka Tulang yg patah menyer uak ke luar dan menem bus kulit Fraktura Tertutup Tulang yg patah tidak s ampai menyeruak ke lu ar
  • 39. O T O T
  • 40. Karakteristik Otot  Kontraktibilitas, yakni kemampuan otot u / mengadakan perubahan menjadi lebih p endek dari ukuran semula atau berkontra ksi.  Ekstensibilitas, yakni kemampuan otot u/ berelaksasi atau memanjang dari ukuran semula  Elastisitas, yakni kemampuan u/ kembali pada ukuran semula setelah berkontraksi atau ekstensi. Otot yg kembali ke ukuran semula disebut dalam keadaan relaksasi
  • 41. Kerja Otot  Otot Sinergis, yaitu 2 otot yang kerjanya bersa maan. mis : otot-otot antar tlg rusuk bekerjasama meng angkat dan menurunkan tlg rusuk dan dada.  Otot Antagonis : yaitu 2 otot yang kerjanya berl awanan. mis : otot bisep dan trisep ketika meluruskan da n membengkokan lengan bawah.
  • 42. Macam-Macam Otot • Otot Polos • Otot Lurik / Rangka • Otot Jantung
  • 43.
  • 44. Gangguan pada Otot > Kejang Otot (keram)  karena lelah > Stiff (kaku leher) > Tetanus (kejang otot karena toksin bakt eri Clostridium tetani) > Myasthenia gravis (lemah otot)  Hernia (otot dinding perut lemah, usus m elorot ke bawah dan masuk ke rongga pe rut)  Hypertrofi (otot membesar karena aktiv itas berlebihan)