Materi Upaya Mengembangkan Kemandirian Peserta Didik Berkebutuhan Khusus, oleh Prof. Dr. Budiyanto, M.Pd.
Materi ini dipaparkan pada kegiatan Seminar Pembelajaran Kontekstual Fungsional dalam Mengembangkan Kemandirian Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK), yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB secara daring pada tanggal 29 Mei 2020.
Upaya Mengembangkan Kemandirian Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
1. UPAYA MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN
PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS
(disampaikan pada: Cloud Teacher Training Seminar Online
“Pembelajaran Kontekstual Fungsional dalam Mengembangkan Kemandirian Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) yang diselenggarakan oleh PPPPTK TK dan PLB, Mei 2020
Oleh,
Prof. Dr. Budiyanto, M.Pd.
Kepala Pusat Studi Layanan Disabilitas Universitas Negeri Surabaya
3. Instrumen pengembangan kemandirian
Emosi Potensi Kelebihan Kekurangan
Psikososial Norma
Boleh
dilakukan
Tidak Boleh
dilakukan
Belajar Baseline Peningkatan Penurunan
7. Konsep Kemandirian
• Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemandirian diartikan dengan hal atau keadaan seseorang dapat berdiri
sendiri atau tidak bergantung kepada orang lain. Artinya kemandirian adalah kesiapan dan kemampuan individu
untuk berdiri sendiri yang ditandai dengan mengambil inisiatif. Selain itu mencoba mengatasi masalah tanpa
meminta bantuan orang lain, berusaha dan mengarahkan tingkah laku menuju kesempurnaan. (Serafica Gischa.
Kompas.com)
• Kemandirian merupakan sikap/perilaku yang ditunjukan pada diri sendiri tanpa adanya pengarahan dari orang lain.
Orang yang mandiri pasti akan melakukan atau mengerjakan sesuatu dengan kemampuannya sendiri serta tidak
bergantung pada orang lain.
• Kemandirian PDBK, kemampuan PDBK dalam melakukan suatu tindakan fungsional tanpa bantuan orang kedua
dengan hasil yang memenuhi kualitas standar.
8. Indikator kemandirian
1) ketidaktergantungan terhadap orang lain,
2) memiliki kepercayaan diri,
3) berperilaku disiplin,
4) memiliki rasa tanggung jawab,
5) berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan
6) melakukan kontrol diri.
17. Pengembangan kemandirian PDBK dengan hambatan penglihatan
Hambatan Potensi Aspek Program Hasil
Baseline Strategi + -
Penglihatan - Keterampilan
berbasis
pendengaran
- Keterampilan
berbasis wicara
- Keterampilan
berbasis perabaan
Aktivitas hidup seharai-hari:
1. Toiletng
2. Clothing
3. Eathing
4. dst
Mobilitas:
1 pergi ke sekolah
2. Pergi ke pasar
3. dst
Vokasi:
1. wirausaha
2. Pekerja partime
3. dst.
18. Pengembangan kemandirian PDBK dengan hambatan pendengaran
Hambatan Potensi Aspek Program Hasil
Baseline Strategi + -
Pendengaran - Keterampilan
berbasis visual
- Keterempilan
motoric
- Keterampilan
kinestetik
Aktivitas hidup seharai-hari:
1. Toiletng
2. Clothing
3. Eathing
4. dst
Mobilitas:
1 pergi ke sekolah
2. Pergi ke pasar
3. dst
Vokasi:
1. wirausaha
2. Pekerja partime
3. dst.
19. Pengembangan kemandirian PDBK dengan hambatan intelektual
Hambatan Potensi Aspek Program Hasil
Baseline Strategi + -
Intelektual Keterampilan/vokasio
nal spesifik
Aktivitas hidup seharai-hari:
1. Toiletng
2. Clothing
3. Eathing
4. dst
Mobilitas:
1 pergi ke sekolah
2. Pergi ke pasar
3. dst
Vokasi:
1. wirausaha
2. Pekerja partime
3. dst.
20. Pengembangan kemandirian PDBK dengan hambatan fisik dan motorik
Hambatan Potensi Aspek Program Hasil
Baseline Strategi + -
Penglihatan - Keterampilan
berbasis fungsi
tubuh yang normal
- Keterempilan
berbasis kognitif
Aktivitas hidup seharai-hari:
1. Toiletng
2. Clothing
3. Eathing
4. dst
Mobilitas:
1 pergi ke sekolah
2. Pergi ke pasar
3. dst
Vokasi:
1. wirausaha
2. Pekerja partime
3. dst.
21. Pengembangan kemandirian PDBK dengan ASD
Hambatan Potensi Aspek Program Hasil
Baseline Strategi + -
Penglihatan - Keterampilan
berbasis electro
- Keterampilan
laboran
Aktivitas hidup seharai-hari:
1. Toiletng
2. Clothing
3. Eathing
4. dst
Mobilitas:
1 pergi ke sekolah
2. Pergi ke pasar
3. dst
Vokasi:
1. wirausaha
2. Pekerja partime
3. dst.