2. Dalam suatu peristiwa pidana baik yang diketahui
secara langsung maupun yang dilaporkan kepada
yang berwajib/polisi, maka diperlukan suatu
p r o s e s p e n y e l i d i k a n t e r l e b i h d a h u l u .
Pengertian PENYELIDIKAN dalam Pasal 1 angka
5 KUHAP adalah :
“serangkaian tindakan penyelidik untuk
mencari dan menemukan pelaku tindak
pidana, guna menentukan dapat tidaknya
penyelidikan menurut cara yang diatur dalam
u n d a n g - u n d a n g ” .
3. PENYIDIK adalah :
“pejabat polisi negara RI, Pejabat Pegawai Negeri
Sipil yang diberi wewenang khusus oleh undang-
undang”.
Menurut KUHAP terdapat istilah penyelidikan dan
penyidikan :
•Penyelidikan : dilakukan oleh seluruh
anggota kepolisian dari
pangkat terendah sampai
dengan tertinggi.
Penyelidik terdapat dalam pasal 4 KUHAP dan
bersifat preventif (mencegah).
4. Tugas dan kewenangan (Pasal 5 KUHAP)
a. Karena kewajibannya:
1. menerima laporan atau pengaduan dari seorang tentang
adanya tindak pidana;
2. mencari keterangan dan barang bukti;
3. menyuruh berhenti seorang yang dicurigai dan
menanyakan serta memeriksa tanda pengenal diri;
4. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang
bertanggung jawab.
b. Atas perintah penyidik
1. penangkapan, larangan, meninggalkan tempat,
penggeledahan, dan penyitaan.
2. Pemeriksaan dan penyitaan surat
3. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang.
4. Membawa dan menghadapkan seseorang kepada penyidik
5. Jalur Diketahui TP
Laporan:
Pemberitahuan yang disampaikan seorang krn hak
/ kewjban berdasarkan UU kpd pejabat
berwenang ttg telah atau sedang atau diduga akan
terjadi peristiwa pidana. (pasal 1 butir 24)
Dilaporkan oleh semua orang yang mengalami,
melihat, mendengar suatu peristiwa pidana.
Tidak dapat dicabut kembali = delik umum
Bukan merupakan syarat untuk dilakukannya
proses penyidikan.
Pasal 103 dan Pasal 108 KUHAP
6. Jalur Diketahui TP
2. Pengaduan:
Pemberitahuan disertai permintaan oleh pihak
yang berkepentingan kpd pejabat berwenang
untuk menindak menurut hukum seorang yang
telah melakukan TP aduan yang merugikannya.
(pasal 1 butir 25)
Dilakukan oleh korban /calon korban/pihak yg
berkepentingan menurut UU.
Dapat dicabut kembali
Merupakan delik aduan
Merupakan syarat untuk dilakukannya proses
penyidikan.
7. Jalur Diketahui TP
3. Tertangkap Tangan:
Tertangkapnya seorang pada waktu sedang melakukan
TP atau dengan segera setelah bebrapa saat TP
dilakukan. Atau sesaat kemn diserukan oleh khalayak
ramai sebg orng yg melakukannya. (Pasal 1 butir 19
KUHAP).
Revisi KUHAP: setiap org dapat menangkap tersangka
guna diserahkan kpd penyidik.
Setiap org yang mempunyai wewenang dlm tgs
ketertiban, ketentraman dan keamanan umum wajib
menangkap tsk guna diserahkan kpd penyidik. (dgn
atau tanpa barbuk).
8. PENYIDIKAN
Pengertian (Pasal 1 angka 2)
Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan
menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari
serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang
tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan
tersangkanya
Pejabat yang berwenang
– KUHAP
Pejabat polisi dengan pangkat tertentu
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
– UU Lain
Jaksa
KPK
TNI AL
9. Tugas dan Kewenangan (Pasal 7 KUHAP)
1. menerima laporan atau pengaduan dari seorang tentang adanya
tindak pidana;
2. melakukan tindakan pertama pada saat di tempat kejadian;
3. menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda
pengenal diri tersangka;
4. melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan
penyitaan;
5. melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat;
6. mengambil sidik jari dan memotret seorang;
7. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka
atau saksi;
8. mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya
dengan pemeriksaan perkara;
9. mengadakan penghentian penyidikan;
10. mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab
Menyerahkan SPDP kepada PU (Pasal 109 ayat (1))
10. Pemanggilan oleh penyidik
Who? Tersangka atau saksi (legal obligation)
How? Dengan surat panggilan yang sah.
Tatacara:
- disampaikan secara langsung kepada orang
yang dipanggil di kediamannya.
- Disampaikan paling lambat 3 hari sebelum
tanggal pemeriksaan. (Persidangan).
- Pasal 227 KUHAP: harus mencatat secara
tersendiri bila terpanggil tidak mau
menandatangani surat penerimaan panggilan. Jk
tidak ditemukan: Kades/RT/RW setempat
11. PEMERIKSAAN OLEH PENYIDIK
Who? Tersangka, saksi, korban atau ahli.
Jika berhalangan untuk hadir karena alasan yang
sah, penyidik bisa mendatangani tempat
kediaman terpanggil. Pasal 113
Hak Tersangka untuk mendapatkan bantuan
hukum
Peranan Pengacara (Pasal. 115)
12. PEMERIKSAAN OLEH PENYIDIK
Diperiksa sendiri-sendiri atau bersama2 (konfrontir)
Menyatakan yang sebenarnya, dan tersangka
memiliki hak untuk mendatangkan ahli yang
meringankan. Pasal 116
Tanpa tekanan dari siapapun dalam bentuk apapun
(Pasal. 117)
Dibuat berita acara, ditandatangani oleh pemeriksa
dan terperiksa. Jika tidak mau ditandatani oleh
terperiksa, harus dibuat berita acara tersendiri
mengenai alasannya. Pasal. 118
13. Penghentian Penyidikan
Harus dilaporkan kepada Jaksa Penuntut Umum
Alasan penghentian:
1. Kurang bukti
2. Bukan merupakan tindak pidana
3. Demi hukum: Pasal. 76, 77, 78 KUHP.
14. Proses Penyidikan:
(Revisi KUHAP)
Laporan/
Pengaduan
Penyidik
(selama 14hari)
Setelah 14hr
tidak ada
tindakan:
JPU memeriksa
JPU sebagai
Penyidik
memeriksa:
1.Cukup Bukti
2. Tidak Cukup
Bukti
1. Meminta
Penyidik
u/melaksanakan
Penyidikan
Penyidik
Setelh 14hr JPU
memerintahkan
No Action?
JPU bertindak
sbg Penyidik
dan PU