Laporan ini membahas sistem tutup palka jenis Hinging and Folding Hatch Cover pada kapal, yang terdiri dari beberapa panel tutup palka yang terhubung dengan engsel dan dilengkapi roda serta rel untuk membuka dan menutup dengan cara dilipat. Laporan ini juga menjelaskan bagian-bagian, sistem kerja, keuntungan dan kekurangannya, serta jenis-jenis sistem kekedapan yang digunakan.
1. Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
i
LAPORAN
SISTEM PERLENGKAPAN KAPAL
(Hinging and Folding Hatch Cover)
(ASRI MARWA SYABANA) NRP 33311401004
(RAHMAT RAMADHANI) NRP 33311401011
(MUH. MASFU’ MA’SUM) NRP 33311401020
(HELMIA ISMAWATI NINGSIH) NRP 33311401030
Dosen mata kuliah
M. MUSTA’IN, ST.,MT
SHIP BUILDING ENGINEERING
POLITEKNIK NEGERI MADURA 2015
2. Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
ii
PENGANTAR
Puji syukur tetap dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat,
hidayah dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Sistem
Perlengkapan Kapal (Hinging and Folding Hatch Cover) tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Tugas ini membahas tentang Hinging and Folding Hatch Cover yang terdiri dari
pengertian, bagian-bagian, system yang bekerja, dan cara kerja di kapal.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Bpk. M. Musta’in,
ST., MT selaku selaku dosen pembimbing Tugas Sistem Perlengkapan Kapal serta rekan –
rekan yang telah memberikan bantuan pada saat diskusi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa perencanaan ini masih jauh dari sempurna
sehingga sangat mengharapkan saran, masukan dan sanggahan yang bersifat membangun kearah
yang lebih baik.
Semoga laporan Hinging and Folding Hatch Cover ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca maupun penulis untuk tugas perencanaan selanjutnya
Surabaya, 14 Desember 2015
Penulis
3. Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
iii
DAFTAR ISI
PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB i 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
Bab ii 1
PEMBAHASAN ...............................................................................................................1
1.1. PENGERTIAN...................................................................................................1
1.2. BAGIAN-BAGIAN...........................................................................................2
1.3. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN SISTEM TUTUP PALKAH .....5
1.4. JENIS-JENIS SISTEM KEKEDAPAN HATCH COVER............................6
PENUTUP..........................................................................................................................8
4. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
1
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap kapal barang memiliki ruang muat (cargo hold), sehingga harus dilengkapi
dengan tutup palka. Konstruksi tutup palka ini harus dibuat kedap air untuk melindungi muatan
yang ada di ruang muat. Dalam kondisi tertentu, tutup palka harus menerima beban di atasnya,
sehingga perencanaan pembuatan tutup palka harus sesuai dengan aturan ILLC 1966 dan
regulasi tertentu (penulis menggunakan aturan BKI) Sedangkan bentuk konstruksi tutup palka
harus direncanakan dengan tidak membebani geladak dan tidak mengganggu operasi bongkar
muat barang.
Perlengkapan tutup palkah merupakan perlengkapan kapal yang sangat penting yang
dalam konstruksi dan mekanismenya harus mengikuti dan diatur oleh peraturan Klasifikasi dan
International Load Line Convention 1966 Perlengkapan ini berfungsi untuk penutup lobang
palkah di kapal, dan untuk melindungi muatan di dalamnya dari air laut yang dapat masuk ke
dalam palkah serta pengaruh luar lainnya agar muatan tetap aman. Beberapa jenis tutup palka
memiliki beberapa fariasi bentuk dan kegunaan sesuai dengan system bekerjanya masing-
masing, akan tetapi dalam laporan ini kami akan lebih banyak membahas jenis tutup palka jenis
Hinging and Folding. Didalam kapal container sendiri tutup palka sangat berguna sekali untuk
penambahan muatan yang dapat diletakkan diatas forecastel deck ataupun maindeck. Sehingga
perhitungan kekuatan konstruksi tutup palka harus diperhitungkan menurut aturan kelas dan
ILLC 1966.
Tutup palkah secara konstruksi dipasang di atas ambang palkah yang memiliki
ketinggian minimum 600 mm (sesuai peraturan International Load Line) Secara konstruksi tutup
palkah jenis tertentu memiliki desain yang dapat menerima beban muatan Kontainer diatasnya.
Tutup palkah terdapat pada kapal barang, kapal muatan curah atau jenis kapal lain yang memiliki
ruang muatan.
5. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
1
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. PENGERTIAN
Hatch cover harus direncanakan dengan konstruksi yang kuat, kedap air dan melindungi
bagian ruang muat kapal dari hempasan air. Disamping itu system pembukaan dan penutupan
palka harus dibuat sedemikian rupa hingga mempunyai kecepatan pembukaan dan penutupan
yang tepat karena akan memperpendek waktu tambat kapal di pelabuhan, sehingga dapat
mengurangi biaya pengangkutan barang. Tutup palka harus direncanakan dengan tidak
membebani geladak dan tidak mengganggu operasi bongkar muat barang.
Hinge and Folding Hatch Cover Merupakan tutup palkah dengan material baja yang terdiri
dari dua panel tutup atau lebih dilengkapi dengan roda yang berjalan diatas rel di sepanjang
kedua sisi ambang palkah, yang dirancang sedemikian rupa sehingga apabila dibuka kedua tutup
tersebut akan berlipat dalam keadaan tegak diatas rel.
Jenis tutup palkah ini terpasang melintang diatas lobang palkah. Tutup palkah jenis ini
memiliki paking diantara panel ataupun terhadan ambang palkah kapal, apabila kekedapannya
sudah tidak baik, harus ditambah tutup terpal. Untuk proses membuka dan menutupnya
dilakukan secara mekanis atau pengangkatannya dengan menggunakan derek tarik da nada yang
menggunakan system Hidrolik. Setiap panel memiliki roda yang berjalan diatas rel disamping
kiri kanan ambang palkah. Antara panel terdapat engsel untuk fungsi lipat.
Tutup palkah jenis ini terdapat pada kapal barang jenis pelayaran terbatas dan pelayaran
samudra dengan berat kapal sampai 6000 ton DWT serta beberapa kapal barang di era tahun
1970 – 1980. Pengoperasian buka dan tutup jenis ini lebih cepat dibanding sistim manual.
6. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
2
1.2. BAGIAN-BAGIAN SISTEM PEMBUKAAN DAN
PENUTUPAN PALKAH HINGE AND FOLDING HATCH
COVER
a) Intermidiate Hinge
b) Leading Pair
c) Trailing Pair
d) Lifting Wheel
e) Bell Cranck
f) External Hydraulic Cylinder
g) Pitching Stopper
h) Link Plate
i) External Hydraulic Cylinder
Pada sistem ini setiap seksi tutup palka dihubungkan satu sama lain dengan engsel
serta seksi tutup palka pada bagian aft atau end dihubungkan dengan ambang palka atau
geladak dengan engsel.
Pada saat membukanya dilipat dan kemudian disandarkan kearah ambang palka
melintang (arah memanjang kapal) atau kearah ambang palka memanjang (arah lambung
kapal).
7. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
3
Ditinjau dari mekanisme kerja sistem ini dibagi atas :
a. Sistem dengan menggunakan motor Derek
b. Sistem hidrolik
a) Sistem dengan menggunakan motor Derek
Pada prinsipnya tutup lubang palka ini terdiri dari panel-panel tutup palka, dua
buah engsel menghubungkan panel-panel tutup palka satu sama lain dan diusahakan
sedemikian rupa sehingga melipatnya dua buah panel adalah sisi dalam dengan sisi
luar.
Cara ini hanyalah memudahkan pergeseran tutup lubang palkah. Membukanya
dengan pertolongan motor Derek dimana ujung rantai Derek dihubungkan dengan panel
tutup palka yang akan dibuka. Sistem ini dilengkapi dengan rol untuk mempermudah
menggesernya. Dalam keadaan tertutup tiap panel diikat dengan pengunci baut pada sisi
luar dari ambang palkah memanjang. Untuk menjaga kekedapan airnya dilengkapi
dengan packing karet.
8. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
4
b) Sistem menggunakan hidrolis.
Sistem ini terdiri dari 4 panel tutup lubang palka dua buah panel tutup lubang
palka dihubungkan satu sama lainnya dengan engsel dengan ambang palka
melintang,demikian juga dengan 2 buah panel yang lainnya. Tiap-tiap panel tutup palka
dilengkapi dengan dua buah sistem hidrolis. Kecepatan membukanya dan menutupnya
tidak lebih dari 20 detik.
Prinsip membuka/ menutup tiap pasang panel tutup palkah, dua buah panel tutup
palka mula-mula dalam keadaan horizontal. Antara dua buah panel ini mempunyai
packing karet untuk kekedapan airnya. Engsel antara dua panel ini dihubungkan dengan
sudut 90 derajat satu sama lain. Ketika tekanan hidrolis di tambah, panel tersebut akan
bergeser satu sama lain sehingga kedua panel tersebut berhimpit dalam keadaan tegak.
Karena terhubung dengan engsel intermediate, panel yang berdekatan dengan ambang
palka melintang akan bergeser mengikuti panel tutup palka pada ujungnya yang
terhubung dengan pompa hidrolik, proses menutupnya dengan arah arah sebaliknya,
yaitu dengan cara mengurangi tekanan pada tabung hidrolis sedikit demi sedikit.
Sistem penutupan ini merupakan solusi ideal untuk kapal yang memiliki
palkah panjang, ruangan penyimpanan yang pendek untuk papan penutup palkah, dan
pengoperasian eksternal. Sistem ini biasa digunakan pada kapal Container, Bulk carrier
dan kapal Cargo. Pada umunya sistem penutupan palkah pada kapal container memiliki
system yang sama dengan kapal cargo lainnya yakni menutup lubang palkah yang ada
pada kapal.
Perbedaan system penutupan palkah pada kapal container dengan kapal kargo
yang lainnya yaitu terdapat pada bahan atau material yang digunakan sebagai penutup
palkah. Hal ini dikarenakan pada umumnya owner (pemilik kapal ) menginginkan pada
bagian atas dari penutup palkah kapal container ini dapat digunakan untuk penempatan
peti kemas (container) yang mana dapat memaksimalkan penggunaan ruang muat
9. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
5
sehingga apabila pada ruang muat sudah terisi penuh oleh peti kemas maka owner
(pemilik kapal) bisa meletakkan container diatas penutup lubang palkah. Pada umunya
kapal jenis ini memiliki lubang palkah yang cukup besar dengan batas minimal adalah
sama dengan ukuran dari peri kemas agar saat bongkar muat, kapal-kapal tersebut
mampu melakukan dengan mudah.
1.3. KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN SISTEM TUTUP
PALKAH
Keuntungan dari penutup palkah ini adalah :
Lebih cepat dalam membuka atau menutup dibandingkan dengan penutup palkah
lainnya.
Penutup palkah dapat menutupi seluruh bagian palkah pada kapal (tidak ada sekat yang
menghalangi).
Lebih mudah dikendalikan (khususnya pada cuaca buruk).
Efesiensi tinggi
Kekurangan dari penutup palkah ini adalah :
Memerlukan banyak biaya tambahan.
Sistem hidraulik yang mudah rusak.
Menyulitkan derek (crane) pelabuhan karena penempatannya yang terlalu tinggi.
Membutuhkan banayak power untuk proses membuka dan menutup
10. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
6
1.4. JENIS-JENIS SISTEM KEKEDAPAN HATCH COVER
a. Sliding Joint
Sistem kekedapan dengan prinsip menggunakan balok karet berbentuk setengah
lingkaran yang ditekan antara satu panel dengan panel palka yang lain dengan
konsep sliding dilengkapi drainase di bagian bawahnya.
b. Double Rubber Lip
System kekedapan dengan prinsip karet lip (seperti pada kaca mobil) yang
ditekan terhadap panel tutup palka yang lain. System ini dilengkapi double drainase.
c. Sequential Joint
Merupakan system kekedapan dengan prinsip engsel yang saling mengunci satu
sama lain dengan konsep karet yang ditekan kebawah dan dikunci dengan panel
tutup palka yang lain.
11. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
7
d. Omega Joint
Merupakan system kekedapan dimana panel palka satu dihubungkan dengan
panel palka yang lain dengan menggunakan dua blok karet sebagai system
kekedapannya, dimana dua blok karet tersebut saling menekan satu sama lain.
System ini juga dilengkapi dengan system drainase.
e. Open Joint, No Drainage
Merupakan system sambungan panel satu dengan yang lain tanpa sisitem
kekedapan di dalamnya. Biasanya pada aplikasinya digunakan rubber tip (Isolasi
Karet) di atasnya sebagai system kekedapannya.
f. Open Joint With Drainage
Merupakan sisitem kekedapan seperti open joint, namun dilengkapi dengan system
drainasenya.
12. (HINGING AND FOLDING HATCH COVER)
Ship Building Engineering Madura Of Polytechnic State 2015 www.poltera.ac.id
8
PENUTUP
Demikian laporan tugas sistem perlengkapan kapal ini dibuat untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Sistem Perlengkapan Kapal (Hinging and Folding Hatch Cover). kami
mengucapkan terima kasih kepada Bpk. M. MUSTA’IN, ST., MT. selaku dosen pembimbing,
serta seluruh pihak yang terkait. Mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
suksesnya penyelesaian Laporan tugas system perlengkapan kapal (Hinging and Folding Hatch
Cover