Dokumen tersebut merangkum klasifikasi, deskripsi, penyebaran, manfaat kesehatan, dan pengolahan kelor. Kelor termasuk kingdom Plantae dan genus Moringa. Memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti menurunkan gula darah, tekanan darah, dan nyeri sendi. Pengolahan kelor tradisional dan modern mencakup ekstrak, campuran makanan, serta olahan skala industri.
5. Deskripsi Umum
pohon perenial, tinggi 7 - 12
m,
± 1000 m dpl.
Perbanyakan secara generatif
(biji) maupun vegetatif (stek
batang).
Mentolerir kondisi lingkungan.
kondisi ekstrim (suhu tinggi)
curah hujan minim (250-500
mm)
tanah yang didominasi tanah
6. Penyebaran
Kelor merupakan tanaman asli kaki bukit Himalaya Asia
selatan
Kelor dibudidayakan di banyak negara Asia Tenggara,
Semenanjung Arab, Afrika, Amerika Tengah, Karibia dan
10. Akar
Antilithic, rubefacient, vesicant,
karminatif, antifertilitas, anti-
inflamasi, tonik peredaran
darah, pencahar, aborsi,
mengobati rematik, radang,
sakit artikular, nyeri punggung
bawah atau ginjal dan
sembelit.
Tumbukan halus akar kelor
dapat dibuat bedak untuk tapel
perut pada bayi yang baru
lahir, pencegah iritasi kulit, dan
obat penyakit kulit.
11. Daun
Dioleskan pada pelipis untuk
sakit kepala, demam, sakit
tenggorokan, bronkitis, infeksi
telinga dan mata, kudis, jus daun
diyakini mengontrol kadar
glukosa, dan mengurangi
bengkak pada kelenjar.
12. Batang
Rubefacient, vesicant
mencegah pembesaran dan
menghancurkan tumor dan
untuk menyembuhkan bisul.
Jus dari kulit batang yang
dimasukkan ke dalam telinga
untuk meredakan sakit telinga
dan juga ditempatkan di
rongga gigi sebagai
13. Getah
Digunakan untuk karies gigi,
astringent dan rubefacient,
Getah dicampur dengan
minyak wijen, digunakan untuk
meredakan sakit kepala,
demam, keluhan usus, disentri,
asma dan kadang-kadang
digunakan sebagai aborsi, dan
untuk mengobati sifilis dan
rematik.
14. Biji
Ekstrak biji memberikan
efek perlindungan pada hati
dengan menurunkan
peroksida lipid, senyawa
antihipertensi thiocarbamate
dan glycosids isothiocyanate
telah diisolasi dari asetat
fase ekstrak etanol polong
Kelor.
15. Bunga
stimulan, afrodisiak, aborsi,
cholagogue, menyembuhkan
radang, penyakit otot, histeria,
tumor, dan pembesaran limpa,
menurunkan kolesterol fosfolipid,
serum, trigliserida, VLDL
kolesterol, LDL rasio fosfolipid dan
indeks aterogenik, meningkatkan
ekskresi kolesterol.
Pengolahannya dengan di rebus
19. Asam Urat dan Nyeri Sendi
Kandungan alkaloid
tanaman Kelor yang dapat
menurunkan rasa nyeri
akibat rheumatik adalah
kholkisin.
20. Kanker dan Tumor
Mengandung isothiocyanate
benzil. Kelor kaya dengan
nutrisi, vitamin, mineral dan
asam amino yang penting
dalam menjaga tubuh tetap
bugar. Kelor sarat dengan
vitamin A dan C, zat besi,
kalsium, protein, kalium dan
banyak nutrisi lainnya.
21. Memperbaiki Fungsi Hati dan
Ginjal
alkalid moringin, zat
moringinan dan zat
pterigospermin efektif untuk
menghancurkan batu ginjal,
meningkatkan volume urine,
menyembuhkan penyakit
pada saluran pencernaan.
22. Tingkatkan Asi
Daun Kelor meningkatkan
efek laktasi dengan
meningkatkan kadar
prolaktin serum ibu.
Prolaktin merupakan
hormon yang paling penting
dalam inisiasi laktasi.
23. Pengolahan Kelor
Daun dan Polong segar dikonsumsi langsung sebagai sayuran
Biji muda polong Kelor dikonsumsi seperti kacang hijau atau
kapri
25. Lanjutan…
Rematik, Nyeri dan Pegal Linu.
Tumbuk halus dua gagang daun
kelor dan setengah sendok makan
kapur sirih lalu gosok ke bagian
tubuh yang sakit sebagai param.
Tumor, kanker dan peradangan
atau infeksi dengan merebus 3
tangkai pada segelas air setelah itu
minum airnya hangat hangat
26. Lanjutan…
Sakit Mata. Tumbuk halus tiga
gagang daun kelor dan diberi air satu
gelas, aduk sampai merata, diamkan
sampai ampasnya mengendap dan
gunakan airnya sebagai tetes mata.
Cacingan. Rebus tiga gagang daun
kelor, satu gagang daun cabai, 1-2
batang meniran dengan dua gelas air
sampai mendidih hingga tinggal satu
gelas, saring rebusan air tersebut dan
diminum rutin setiap hari.
27. Lanjutan…
Herpes,Kurap dan Luka
Bernanah. Tujuh gagang daun
kelor ditumbuk sampai halus dan
tempelkan ke bagian yang luka
sebagai obat luar.
Panas/demam, di gunakan sayur
bening daun kelor muda berikut
buah mudanya
28. Pengolahan daun Kelor modern
Hasil olahan:
Ekstrak daun kelor
(pengisi kapsul, tablet
kelor)
Campuran penambah
nutrisi seperti kue kelor,
campuran juice atau
ditabur langsung ke
makanan,
32. Efek samping kelor
Gangguan Fungsi Ginjal, konsumsi air
rebusan secara berlebihan menyebabkan
penghambatan kinerja ginjal dalam
mengolah cairan tubuh
Mati rasa sampai kelumpuhan, karena
daya tahan tahan tubuh manusia berbeda
Gangguan Pencernaan, diare, sembelit
ideal penggunaan kelor 1000 mg/kg BB