Furoshiki adalah tradisi membungkus barang di Jepang dengan menggunakan kain lebar bermotif. Tradisi ini mulai populer pada zaman Edo karena praktis untuk membungkus berbagai bentuk barang. Kain furoshiki juga berfungsi sebagai handuk dan melestarikan budaya hiasan kain tradisional Jepang.
2. Pendahuluan
Tradisi Unik Membungkus Barang. Jepang memang terkenal dengan pelestarian
terhadap warisan budaya dan tradisi yang masih tetap dipertahankan hingga kini.
3. Pendahuluan
Terbukti di tengah kehidupan masyarakatnya sebagai negara maju dan
berteknologi modern, mereka tetap mengadakan beberapa perayaan atau festival
(matsuri), upacara minum teh, dan segudang tradisi unik lainnya.
4. Pendahuluan
Nah, pernah lihat tidak dalam film anime Jepang ada yang selalu membawa bekal
makanan (bento) yang dibungkus dengan kain? Terutama yang suka nonton
anime “Ninja Hatori” nih, pasti tau dong apa yang selalu dibawa dalam bungkusan?
Cari tau jawabannya yuuk, bersama Tensai dijamin makin tambah ilmu tentang
Jepang 😀
5. Apa Itu Furoshiki ?
Ada sebuah tradisi unik dari Jepang yang dikenal
dengan nama Furoshiki. Apakah itu? Furoshiki (風
呂敷) merupakan seni membungkus barang
dengan menggunakan selembar kain lebar
berbentuk persegi empat.
6. Seni ataupun budaya Furoshiki ini diperkirakan
mulai muncul dan populer pada masa Periode
Edo (1615-1868). Seni ini begitu populer karena
sangat praktis dan bisa dipakai untuk
membungkus berbagai macam barang,
7. baik benda berbentuk kotak polos persegi
(seperti kotak nasi sebagai bekal perjalanan
pada masa itu), berbagai benda berbentuk bulat
(seperti semangka), benda berbentuk botol,
ataupun pakaian.
8. Pada masa itu tentu saja plastik belum dikenal
sehingga Furoshiki menjadi satu satunya cara
yang memudahkan untuk membungkus
sekaligus memudahkan untuk dibawa.
9. Pada jaman itu, Furoshiki juga berfungsi sebagai
handuk setelah mandi dalam menempuh
perjalanan jauh.
10. Yang menarik dari Furoshiki ini bukan cuma
sebatas bungkusannya saja. Namun juga kain
yang digunakan sangat kaya dengan berbagai
motif, hampir mirip seperti kain batik kalau di
Indonesia.
11. Jadi dengan cara unik ini, mereka secara tidak
langsung sudah melestarikan budaya ragam
hias kain bermotif atau batik yang mereka miliki.
Teknik membungkusnya pun berbeda-beda, tapi
inilah sisi unik dari seni Furoshiki yang mendunia.
13. Terimakasih
Mau sukses dan dapat beasiswa
sekolah di Jepang ? Gabung
Tensai sekarang juga, jangan
sampai salah pilih ya!
Informasi dan Pendaftaran
CS : 0821-2299-4522 / 0822-9796-
6284
Instagram : @kursusjepangkarawang
Web : www.tensai-indonesia.com
Line : tensainihongo