Kodomo No Hi Bentuk Kasih Sayang Orang Tua Di Jepang. Di negeri yang terkenal dengan bunga sakura-nya, setiap tanggal 5 Mei diperingati sebagai Hari Anak, khususnya untuk anak laki-laki. Seluruh keluarga di Jepang yang memiliki anak laki-laki pasti merayakannya.
2. Di negeri yang terkenal dengan
bunga sakura-nya, setiap tanggal
5 Mei diperingati sebagai Hari
Anak, khususnya untuk anak laki-
laki. Seluruh keluarga di Jepang
yang memiliki anak laki-laki pasti
merayakannya.
3. Eits yang punya anak perempuan
pun, jangan iri dulu! Karena di
Jepang juga ada hari anak
perempuan lho, yaitu diperingati
setiap tanggal 3 Maret atau yang
dikenal dengan tradisi
Hinamatsuri.
4. Koinobori
Pada tanggal 5 Mei, keluarga Jepang yang
memiliki anak laki-laki akan memasang
hiasan berbentuk ikan koi di depan
rumah.
5. Tradisi memasang hiasan bendera
berbentuk ikan koi yang biasa disebut
dengan Koinobori ini merupakan simbol
pengharapan para orang tua yang
memiliki anak laki-laki agar ‘si anak’ kelak
dapat menjadi orang sukses dalam
kehidupan.
6. Ikan koi dipilih sebagai simbol karena
dalam buku sejarah bangsa China, ikan koi
merupakan ikan yang sangat ‘gigih’ dan
berusaha keras bisa meraih apa yang
diinginkan meski dalam keadaan sesulit
apapun.
7. Biasanya bendera Koinobori yang
dipasang berwarna-warni, yaitu dengan
urutan warna yang mempunyai arti
tersendiri. Diantaranya seperti :
8. • Koinobori hitam, melambangkan ayah
• Koinobori merah, melambangkan ibu
• Koinobori biru melambangkan putra
sulung
• Koinobori hijau melambangkan putra
kedua.
• Semakin kebawah bendera ikan koi akan
semakin mengecil yang juga
menandakan tingkat kedudukan dalam
keluarga.
9. Hinaningyou
(boneka hina)
Selain adanya koinobori, yang
menandakan adanya perayaan Kodomo
no hi dalam satu keluarga di Jepang
adalah tradisi memajang replika Yoroi
(bazu zirah samurai) dan Kabuto (helm
samurai) sebagai simbol mendoakan
kesehatan dan pertumbuhan anak laki-laki
mereka.
10. Dan dipercaya dapat melindungi anak
lelaki mereka dari bencana. Hiasan yoroi
dan kabuto sama halnya seperti tradisi
Hinaningyou (boneka hina) yang dipajang
di rumah pada saat perayaan Hinamatsuri
ketika hari anak perempuan berlangsung.
11. Kashiwamochi
Yang tak boleh terlewatkan dalam hari
anak laki-laki adalah makanan khas-nya,
yaitu Kashiwamochi. Makanan ini memang
sedikit berbeda dengan kue mochi pada
umumnya.
12. Kashiwamochi
Namun bentuknya hampir mirip dengan
kue Sakuramochi (dengan isi pasta kacang
merah di dalamnya) yang biasa banyak
dijual saat musim semi atau bunga sakura
bermekaran. Bedanya, kue Kashiwamochi
ini dibalut dengan daun pohon Kashiwa.
13. Bahkan biasanya tepat tanggal 5
Mei hampir di seluruh wilayah
Jepang, banyak festival yang
digelar untuk merayakan hari
anak laki-laki. Diantaranya
diadakan parade atau festival
menerbangkan layang-layang
berdesain menarik.
14. Dimana para orang tua
menuliskan nama anak lelakinya
pada layang-layang sebelum
diterbangkan.
15. Biasanya mereka akan memilih
layang-layang dengan gambar
prajurit atau pahlawan
legendaris terkenal dalam cerita
anak-anak dengan tujuan agar
anaknya tumbuh sehat dan kuat.
17. Terimakasih
Mau sukses dan dapat beasiswa
sekolah di Jepang ? Gabung Tensai
sekarang juga, jangan sampai salah
pilih ya!
Informasi dan Pendaftaran
CS : 0821-2299-4522 / 0822-9796-6284
Instagram : @kursusjepangkarawang
Web : www.tensai-indonesia.com
Line : tensainihongo
#edukasi #bahasajepang #NihonNihongo
#bunka #kursusonline #bahasa
#indonesia #kursusjepangkarawang
#tensai #tensainihongo #jepangkarawang
#kursuskarawang