3. Lingkungan
Internal:
Struktur, Budya,
Sumber daya
Pemerintah Ling: Industri
Share holder
Pemasok
Serikat Pekerja
Kompetitor
Asosiasi perdagangan
Keompok masyarakt
Kreditor
Pelanggan
Kelompok
strategi
Lingkungan Industri:
Lingkungan Sosek,Pol::
Lingkungan
Ekonomi
Lingkungan
Teknologi
Lingkungan
Kelembagaan
Lingkungan
Sosial bud
Lingkungan
Lingkungan Hidup
Lingkungan
Sumber daya alam
Lingkungan
Konservasi Hutan
Lingkungan
klim
ANALISIS LINGKUNGAN
4. Kekuatan-Kekuatan Yg mempengaruhi Persaingan Industri
PEMASO
K
PARA PESAING
INDUSTRI
Persaingan
Diantara
Perusahaan Yg ada
PRODUK
PENGANTI
PEMBEL
I
PENDATANG
BARU
POTENSIAL
Ancaman Masuk
Pendatang Baru
Daya tawar
Menawar
Pemasok
Ancaman produk atau
jasa penganti
Daya
tawar
Menawar
Pembeli
4
5. Ancaman Pendatang Baru
Faktor yang di Nilai Nilai
Hambatan Masuk:
- Skala ekonomi
- Defrensiasi produk
- Kecukupan modal
- Akses kesaluran
distribusi
- Peraturan pemerintah
Lemah
Lemah
Kuat
Lemah
Kuat
lemah
Tindakan penolakan yang
diperkirakan
Lemah
Harga penghalang masuk Lemah
Sifat hambatan masuk Kuat
Pengalaman dan skala
hambatan masuk
Lemah
5
6. Persaingan Sesama
Perusahaan
Faktor yang di nilai Nilai
Jumlah Kompetitor Kuat
Tingkat pertumbuhan Industri Lemah
Karatersitik Produk atau jasa Lemah
Biaya tetap yang besar Lemah
Kapasitas Lemah
Besar hambatan Keluar Kuat
6
7. Kekuatan Tawar pembeli
Faktor yang di nilai Nilai
Kelompok pembeli
Produk industri
Diferensiasi
Biaya Pengalihan
Kualitas Produk
Sistem Informasi
Ancaman Integrasi
balik
7
8. Ancaman Produk Penganti
Faktor yang di nilai Nilai
Harga Kuat
Mutu Kuat
Keuniknya Cukup
Nilai tambah ekonomi Kuat
Kecepatan pelayanan Cukup
Pelayanan purna jual cukup
8
9. Kekuatan tawar Pemasok
Faktor yang di nilai Nilai
Pemasok Terpencar
Produk subsitusi
Pemasok berkelompok
Difrensiasi Pemasok
Pemerintah
9
10. Persaingan Sesama
Perusahaan
Faktor yang di nilai Nilai
Jumlah Kompetitor Kuat
Tingkat pertumbuhan Industri Lemah
Karatersitik Produk atau jasa Lemah
Biaya tetap yang besar Lemah
Kapasitas Lemah
Besar hambatan Keluar Kuat
10
11. Analisis Keunggulan kompetitif
(kompentesi Inti)
Non fisik:
- Kepemimpinan
- SDM (berbasis ilmu pengetahuan).
- Pengalaman
- Kometmen (budaya organisasi)
- R&D
Fisik
- Kekuatan Modal
- Proses Produksi
- Penguasan sektor hulu dan hilir
11
12. Analisis Keunggulan kompetitif
(kompentesi Inti)
12
Business
1
Business
2
Business
3
Business
4
Core Produk 2
Core Produk 1
Kompetensi
1
Kompetensi
2
Kompetensi
3
Kompetensi
4
Sumber: CK. Prahalad& gary Hamel, The Competence of Corporation.,1990. dalam Umar.,2005
13. Syarat dapat menjadi
Keunggulan Inti
Customer Value (nilai bagi pelanggan)
Competitor Differentiation
EVA (Ecnomic Value Added)
13
Langkah-Langkah Untuk Meraih Kompetensi:
Kemampuan mengembangkan R&D dan
Proses kerja, Ilmu pengetahuan dan
teknologi,
Keterpaduan kompetensi – kompetensi inti
Optimalisasi Produk/ jasa Inti
Optimalisasi Produk/jasa akhir untuk
14. Analisis Internal dan Eksternal
Menganalisis lingkungan internal dan eksternal dengan cara
mengidentifikasikan keseluruhaan faktor-faktor yang ada
didalam organisasi dan mengevaluasinya secara keseluruhaan
sebagai dasar merumuskan variabel internal dan eksternal
Hasil evaluasi variabel internal dan eksternal dapat menentukan
apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan dan peluang serta
ancaman.
Dinyatakan sebagai variabel kekautan, kelemahan jika variabel
internal menunjukan keunggulan antara lain kemampuan
kinerja suatu organisasi lebih baik dalam menghasilkan profit
atau benefitnya apabila melebihi kemampuan organisasi
lainnya.
Melakukan analisis eksternal suatu organisasi dapat
mengetahui tingkat peluang dan ancamannya. Apabila peluang
lebih besar dan anacamannya minimum terhadap organisasi
maka suatu organisasi dapat memenangkan persaingan
terhadap orgonisasi.
14
15. Analisis SWOT
15
Tahap 3: The Decision Stage:
Quantitative Strategi Planing Matrix
TOWS
Matrik
Strategi
Position
Action
Evaluation
Matrik SPACE
Boston
Consultan
Group (BCG)
Matrik
Internal dan
Eksternal
(IFAS &EFAS
Matrik
Grand
Strategi
Matrik
Tahap 2: The Matching Stage
Faktor Eksternal
Matrik
Faktor Internal
Matrik
Competitive Profil
Matrik
Tahap 1: The Input Stage
16. Teknik Analisis SWOT
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesees, Opportunities,
and threats) atau analisis kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman.
Analisis digunakan untuk menganalisis lingkungan
internal organisasi yaitu kekuatan dan kelemahan.
Untuk analisis lingkungan eksternal organisasi yaitu;
menganalisis peluang, anacaman.
Teknik analisisnya dan penyusunan dengan pendekatan
penilaian melalui matrik IFAS (Internal Strategic Factor
Analysis Summary dan EFAS) dan SPACE (Strategic
Position and Action Evaluation).
Perumusan faktor-faktor strategi internal yang dianalisis
adalah kekuatan organisasi dan kelemahan organisasi
penyusunan faktor-faktor internal dilakukan secara
kategori dan dikuantifikasi faktor-faktor internal tersebut
melalui angka indek.
16
17. Langkah-langkah Analisis SWOT
Buat angka indek nilai bobot (0,0-1). Untuk nilai rating (1-4).
Penyusunan Internal strategi faktor analisis adalah sebagai
berikut:
Identifikasikan faktor kekuatan dan kelemahan dan tentukan
mana jang paling penting dan yang tidak penting terhadap
organisasi. Selanjutnya berilah bobot yang paling penting
nilainya 1 (satu) dan yang tidak paling penting 0,0.
Buatlah peringkat atu rating dari masing faktor-faktor kekuatan
dan kelemahan dengan memberikan skala 1-4. Tentukan faktor-
faktor apa yang paling tinggi jika dibanding dengan pesaing
Buat diagram garfik terdiri dari 2 dimensi yaitu; dimensi
kekuatan dan kelemahan (sumbu X) yang terdiri dari FS
(Financial Strength) keuangan, modal, anggaran,dan ES
(environmental stability) yaitu; teknologi, permintaan harga
jual. Sedangkan dimensi peluang dan ancaman (sumbu Y), yang
terdiri dari IS (Industry Strength) antara lain pertumbuhan
ekonomi, finacial, Produktivitas, dan kapasitas. CA (competitive
advantage) kualitas produk, besar pasar, dan lain-lain.
17
19. Profil Agrisif
19
ES
IS
5,5
FS ES
CA
IS
FS
CA
2,5
Profil Agresif
Keterangan:
Organisasi kuat
Secara Keuangan dan
memiliki Keunngulan
Bersaing dalam
ekonomi yg tumbuh
Keterangan:
permodalan yang
sangat kuat dalam
menguasi aktivitas
ekonomi/Industri
24. Contoh Analisis SWOT
Tabel Matrik IFAS
24
No. Faktor Kunci Bobot Rating Nilai Tertimbang
1. Kekuatan:
1.Kepemipinan yg kuat
2.SOP yang Baku.
3. SDM baik
4.Budaya Kerja
5.Infrasturktur
0,23
0,17
0,23
0,17
0,17
4
3.
4
3
3.
0,92.
0,51
0.92
0,51
0,51.
Jumlah 1 3,37
.
Kelemahan:
1 Jalur Distribusi
2.R&D Kurang
3.Kualitas rendah
4.Teknologi Rendah
0,30
0,30
0,20
0,20
3
3
2
2
0,90
0,90
0,40
0,40
Jumlah
1
2,60
Kekuatan – Kelemahan (S-W) 0,77
25. Matrik EFAS
25
No. Faktor Kunci Bobot Rating Nilai Tertimbang
1. Peluang:
1 Besar ceruk pasar.
2.harga bersaing
3.Makan yg alami
4.Banyak digemari
0,26
0,26
0,26
0,20
4
4
4
3
1,04
1,04
1,04
0,60
Jumlah 1 3.72
2.
Ancaman:
1. Banyak usaha yg
sejenis
2. Makan siap saji
3. Infalasi
4. Perizinan usaha
0,4
0,2
0,2
0,2
4
2
2
2
1,6
0,4
0,4
0,4
Jumlah 1 2,8
Peluang-ancaman (O-T) 0,92
5.2.Tabel Matrik EFAS
26. Hasil Analisis Matrik IFAS dan
EFAS
(SPACE)
26
Peluang (FS)
Kekuatan (IS)
Kelemahan (ES)
Kelemahan (CA)
Profil
Agresif
Profil
Konservatif
Profil
Defensif
Profil
Kompetitif
27. Hasil Matrik SWOT dan
TOWS
27
Arah dan Keinginan Organisasi
IFAS
EFAS
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
Peluang
(O)
Kekuatan dan Peluang
(Maksimum kekuatan dan
Maksimum Peluang)
Kelemahan, Peluang
(Minimumkan kelemahan
dan Maksimum Peluang
Ancaman
( T )
Kekuatan, Ancaman
Maksimum kekuatan dan
Minimumkan Ancaman
Kelemahan, Ancaman
Minimumkan kelemahan
dan Minimumkan
ancaman
28. Matrik BCG
P Pertumbuhan Pasar
(%)
Pangsa pasar (%)
PT Sakti 210,5 11,6
PT. Maju 151,57 35,44
PT. Agung 117,18 15,39
PT. Jaya 80,05 37,25
Jumalh 559,3 99,68
139,84 25
28