SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI
UJI MAKROSKOPIK, MIKROSKOPIK DAN
PEMBUATAN SEDIAAN SIMPLISIA DAUN SIRIH
KELOMPOK A :
Amalia Rahayu 120006
Arie Yuliyanti 120011
Ayu Puspita 120013
Dedi Mahpud 120018
Desi Risnawati 120021
Eka Dayani 120024
Enih Nihmatu R 120025
Eva Nurbahiyah 120027
Dasar Teori
Menurut Dirjen POM, 1989
1. Simplisia sebagai bahan kefarmasian harus memiliki 3 parameter
mutu yaitu: Kebenaran jenis (identifikasi), kemurnian (bebas dari
kontaminasi kimia dan biologis), serta aturan penstabilan (wadah,
penyimpanan dan transportasi )
2. Simplisia sebagai konsumsi manusia diupayakan memiliki 3
paradigma seperti produk kefarmasian, yaitu : Quality, Safety,
Efficacy (Mutu , Aman, Manfaat)
3. Untuk mengetahui kebenaran dan mutu obat tradisional termasuk
simplisia harus dilakukan analisis kuantitatif dan kualitatif.
Analisa kuantitatif meliputi pengujian makroskopik, mikroskopik
Pengujian Makroskopik dan Mikroskopik
1. Uji Organoleptik meliputi pemeriksaan warna, bau dan rasa dari
bahan
2. Uji Makroskopik, meliputi pemeriksaan ciri-ciri bentuk luar yang
spesifik dari bahan (morfologi) maupun ciri-ciri spesifik dari bentuk
anatominya
3. Uji fisika dan kimiawi, meliputi tetapan fisika, indeks bias, titik
lebur dan kelarutan, serta reaksi-reaksi identifikasi kimiawi seperti
reaksi warna dan pengendapan
4. Uji biologi, meliputi penetapan angka kuman, pencemaran, dan
percobaan terhadap binatang
1. Dapat membedakan dan mengetahui ciri
khas makroskopik dari berbagai jenis
simplisia
2. Dapat membedakan dan mengetahui ciri
khas secara mikroskopik dari berbagai
jenis simplisia
Tujuan Praktikum
1. Oven
2. Cawan petri
3. Mikroskop
4. Lumpang
5. Stamper
ALAT BAHAN
1. Daun, bunga, batang, akar
tanaman ciplukan
2. Bunga cengkeh
3. Biji lada, dan pala
4. Rimpang kunyit
5. Daun sirih kering
CIPLUKAN
PHYSALIS ANGULATA
Nama Tanaman
Nama Latin : Physalis angulata L
Nama Lokal : Morel Berry ( Inggris),
Ciplukan (Indonesia)
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonnae
Ordo : Solanales
Family : Solanaceae
Marga : Physalis
Spesies : Physalis angulata L
Kegunaan
1. Daun ciplukan digunakan untuk penyembuhan
patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat
jantung, keseleo, nyeri perut dan kencing nanah.
2. Buah ciplukan digunakan untuk mengobati
epilepsi, tidak dapat kencing, dan penyakit kuning
3. Akar tumbuhan ciplukan digunakan sebagai obat
cacing dan penurun demam
Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan antara
lain :
1. Saponin, flavonoid, polifenol dan fisalin
2. Pada bagian biji mengandung 12-25% protein, 15-40% minyak
lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam
stearate
3. Akar : alkaloid
4. Daun : glikosida flavonoid (luteolin)
5. Tunas : flavonoid dan saponin
Kandungan Zat Aktif
Perkembangan dan Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan baik in vitro maupun in
vivo, didapatkan informasi bahwa ciplukan memiliki
aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, anti virus,
imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), anti
inflamasi, anti oksidan, dan sitotoksik.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Baedowi, 1998
terhadap ciplukan secara in vivo pada mencit ,
diinformasikan bahwa ekstrak daun ciplukan dengan dosis
28,5 ml/Kg BB dapat mempengaruhi sel beta insulin
pankreas. Hal ini menunjukan adanya aktifitas anti
hiperglikemi dari ciplukan
1. Lakukan pemisahan pada masing-masing bagian
tumbuhan ciplukan (daun, bunga, biji, batang, dan akar)
2. Siapkan bahan simplisia yang akan di uji pada masing-
masing wadah
3. Lakukan uji organoleptik meliputi bentuk, warna, rasa,
dan bau
4. Catat hasil pengamatan pada lembar kerja
Uji Makroskopik
1. Bentuk kecil, bagian tepi
bergerigi
2. Warna setelah
dikeringkan coklat tua,
bergulung
3. Bau khas ciplukan
4. Rasa Pahit
DAUN CIPLUKAN
1. Bentuk bulat ,
berkantong/gelembung,
memiliki kulit buah
tipis
2. Warna setelah di
keringkan coklat muda
3. Bau khas ciplukan
4. Rasa tawar
BUAH CIPLUKAN
1. Bentuk panjang beruas
2. Warna coklat muda
3. Bau khas ciplukan
4. Rasa tawar
BATANG CIPLUKAN
1. Bentuk serabut
2. Warna coklat
tua
3. Bau khas
ciplukan
4. Rasa sedikit
pahit, asin
AKAR CIPLUKAN
CENGKEH
Syzygium aromaticum
Nama Tanaman
Nama latin : Syzygium aromaticum
Nama lain : Cengkeh
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermeae
Family : Myrtaceae
Ordo : Myrtales
Kegunaan Cengkeh
1. Untuk meredakan sakit perut dan meredakan
batuk
2. Ekstrak cengkeh yang dibuat dapat dijadikan
minyak yang digunakan sebagai obat diare, perut
kembung , muntah, hernia dan bau mulut
Kandungan Zat Aktif Cengkeh
1. Ektrak hydrokarbon termasuk senyawa fenolik
seperti flavon, isoflavon dan flavonoid yang dapat
membantu dalam menjaga kepadatan tulang dan
kandungan mineral tulang
2. Dapat menguatkan tulang menjelang kasus
osteporosis
Uji Makroskopik
1. Bentuk kelopak segi empat
dengan batang kelopak
pendek
2. Warna coklat kehitaman
3. Bau khas tembakau
4. Rasa sedikit pedas dan
kelat
BIJI PALA
Myristica fragrans houtt
Nama Tanaman
Nama Latin : Myristica fragrans houtt
Nama lain : Biji pala (Indonesia)
Basbas (Arab)
Mase (Inggris)
Klasifikasi Tamanan
Kingdom : Plantae
Fillum : Tracheophyta
Divisi : Magnoliophyto
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Famili : Myristieaceace
Genus : Myristica
Spesies : Myristica fragans
Kandungan Zat Aktif
Minyak atsiri, minyak lemak, protein, selulosa, pentosan, pati,
resin dan mineral-mineral (Nurdjanah, 2007)
Kandungan minyak atsiri tiap komponen biji 5-15% , fuli 4-
17% , daun 1,7% dan daging buah sekitar 6,52%.
Tanaman ini menghasilkan miristin yang merupakan salah
satu komponen minyak pala yang bersifat toksik.
Fuli mengandung senyawa miristisin lebih banyak daripada
biji pala (50% dari jumlah fuli)
(Ismiyarto Ngadiwiyana, Mustika, 2009)
Uji Makroskopik
1. Bentuk oval, bagian
dalam berongga
2. Warna, coklat muda
3. Bau khas pala
4. Rasa pedas, sedikit
pahit
serbuk kunyit serbuk daun sirih
Uji Mikroskopik
Rimpang Kunyit
Curcumae Longae Rhizoma
Nama tanaman
Nama latin : Curcuma domestica val
Nama lain : Kunyit
Klasifikasi tanaman
Kingdom : Plantae
Kelas : Lillopsida
Divisi : Magnoliopsida
Genus : Curcuma
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Spesies : Curcuma longa
Kandungan zat aktif
Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat alami,
yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin,
desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat-
zat manfaat lainnya kandungan zat : Kurkumin : R1 = R2
= OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1
– 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya
Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron,
tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen,
borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %,
Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam
Mineral (zat besi, fosfor, dan kalsium).
Khasiat
1. Kunyit mengandung antioksidan dan antiperadangan.
2. Kunyit dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan
tumor.
3. Kunyit dapat memperlancar sistem pencernaan.
4. Meringankan gejala rematik.
5. Membantu menyembuhkan luka.
6. Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng
dan gatal-gatal.
7. Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit
keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid,
memperlancar ASI; Mandel, Berak lendir, Morbili,
Cangkrang (Waterproken).
Perbesaran mikroskop 10 / 0,25
basah kering
SIRIH HIJAU
Piper betle L
Nama Tanaman
Nama latin : Piper betle L
Nama lain : Ranub (Aceh)
Seureuh (Jawa Barat)
Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dikotiledonaea
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
Spesies : Piper betle L
Kandungan zat aktif
euganol allypyrocatechine 26,8- 42,5%, cineol 2,4-
4,8%, mehyl euganol 4,2- 15,8%, caryophyllen 3-
9,8%, hidroksi kavikol, kavikol 7,2-16,7%, kabivetol
2,7-6,2%, estragol, ilypryrokatekol 9,6%, karvakol
2,2-5,6%, alkaloid, flavonoid, triterpenoid atau
steroid, saponin, terpen, fenilpropan, terpinen,
diastase 0,8-1,8%, dan tannin 1- 1,3%. Pada
konsentrasi 0,1-1% phenol bersifat bakteriostatik,
sedangkan pada konsentrasi 1-2% phenol bersifat
bakteriosida.
Khasiat
Mengatasi Konstipasi
Mengurangi masalah saluran
pernafasan
Menghentikan pendarahan
Menjaga kesehatan rongga murut
Memelihara daerah kewanitaan
Perbesaran mikroskop 10/0,25
Basah Kering
Pembuatan sediaan simplisia daun sirih
Piperis folium
Tahap Pembuatan
1. Pengumpulan bahan baku
2. Sortasi basah
3. Pencucian
4. Perajangan
5. Pengeringan
6. Sortasi kering
7. Peyimpanan dan pengepakan
Pengumpulan bahan baku
Sumber bahan baku
tanaman budidaya
Bagian yang dipanen
daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda
Waktu panen
daun tidak terlalu tua dan minimal berumur 4 bulan
Alasan waktu panen
daun sudah relatif lebar dengan panjang 15-20 cm, daun tidak
terlalu muda dan tidak terlalu tua karena zat aktifnya tinggi
Sortasi Basah
Jumlah simplisia pada saat
sortasi basah kurang lebih 50
lembar dengan berat 90 gram
Pencucian
Sumber air menggunakan air bersih yang
mengalir
Perajangan
● Alat yang digunakan : pisau,
gunting
● Ukuran perajangan : bentuk
rajangan kasar berwarna hijau
muda dengan lebar irisan kurang
lebih 1 cm
Pengeringan
Cara pengeringan yaitu
menggunakan cara alami
dengan sinar matahari
selama 1 minggu dan
dengan menggunakan oven
selama 5 menit dalam suhu
60’C
pembuatan serbuk daun sirih
Terima Kasih

More Related Content

What's hot (20)

Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakStandarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
 
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptx
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptxPendahuluan Fitoterapi (1).pptx
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptx
 
SWAMEDIKASI
SWAMEDIKASISWAMEDIKASI
SWAMEDIKASI
 
Kel 10. farmakoekonomi makalah-kualitas hidup
Kel 10. farmakoekonomi makalah-kualitas hidupKel 10. farmakoekonomi makalah-kualitas hidup
Kel 10. farmakoekonomi makalah-kualitas hidup
 
pre formulasi Ciprofloxacin tab
pre formulasi Ciprofloxacin tabpre formulasi Ciprofloxacin tab
pre formulasi Ciprofloxacin tab
 
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
 
Salep mata (1)
Salep mata (1)Salep mata (1)
Salep mata (1)
 
Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul Uji mutu sediaan kapsul
Uji mutu sediaan kapsul
 
2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt
 
Salbutamol Sirup
Salbutamol SirupSalbutamol Sirup
Salbutamol Sirup
 
Glikosida Jantung
Glikosida Jantung Glikosida Jantung
Glikosida Jantung
 
Tanin
TaninTanin
Tanin
 
Evaluasi Granul
Evaluasi GranulEvaluasi Granul
Evaluasi Granul
 
Pengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinikPengantar farmasi klinik
Pengantar farmasi klinik
 
FITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAKFITOKIMIA EKSTRAK
FITOKIMIA EKSTRAK
 
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi KesehatanSpesialite dan Terminologi Kesehatan
Spesialite dan Terminologi Kesehatan
 
Presentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt AlkaloidPresentasi Ppt Alkaloid
Presentasi Ppt Alkaloid
 

Similar to PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih.pptx

Laporan kelompok edit
Laporan kelompok editLaporan kelompok edit
Laporan kelompok editmiemiethatha
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
 
PPT Kelompok 2_Tugas RPH_19A (1).pptx
PPT Kelompok 2_Tugas RPH_19A (1).pptxPPT Kelompok 2_Tugas RPH_19A (1).pptx
PPT Kelompok 2_Tugas RPH_19A (1).pptxlindawatisetyaningru
 
pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfNurulSdtrrfni
 
My dream must be come true !!
My dream must be come true !!My dream must be come true !!
My dream must be come true !!Diah Pristihadi
 
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdfJURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdfDinda Gusti Ayu
 
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDER
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDERSKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDER
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDERSofiaNofianti
 
simplisia ciplukan..pptx
simplisia ciplukan..pptxsimplisia ciplukan..pptx
simplisia ciplukan..pptxekasaputri27
 
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbianlaporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbianYuni Qurrota
 
Kelompok 1 - Piridin Piperidin.pptx
Kelompok 1 - Piridin Piperidin.pptxKelompok 1 - Piridin Piperidin.pptx
Kelompok 1 - Piridin Piperidin.pptxNirwana77
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining FitokimiaPresentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimiafarmasistikes
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKbohir
 
JURNAL REVIEW TERPPENOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW TERPPENOID.docx.pdfJURNAL REVIEW TERPPENOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW TERPPENOID.docx.pdfDinda Gusti Ayu
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalShesanthiCitrariana
 

Similar to PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih.pptx (20)

Jurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloidJurnal review alkaloid
Jurnal review alkaloid
 
Laporan kelompok edit
Laporan kelompok editLaporan kelompok edit
Laporan kelompok edit
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
 
PPT Kelompok 2_Tugas RPH_19A (1).pptx
PPT Kelompok 2_Tugas RPH_19A (1).pptxPPT Kelompok 2_Tugas RPH_19A (1).pptx
PPT Kelompok 2_Tugas RPH_19A (1).pptx
 
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
Kara Ilmiah Pemanfaatan Temulawak
 
pdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdfpdf_20220715_124844_0000.pdf
pdf_20220715_124844_0000.pdf
 
My dream must be come true !!
My dream must be come true !!My dream must be come true !!
My dream must be come true !!
 
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdfJURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW FLAVONOID.docx.pdf
 
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDER
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDERSKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDER
SKRINING FITOKIMIA METABOLISME SEKUNDER
 
simplisia ciplukan..pptx
simplisia ciplukan..pptxsimplisia ciplukan..pptx
simplisia ciplukan..pptx
 
Macam apotik hidup
Macam apotik hidupMacam apotik hidup
Macam apotik hidup
 
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbianlaporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
laporan pengetahuan bahan pangan umbi umbian
 
Resume jurnal ilmiah laktosa
Resume jurnal ilmiah laktosaResume jurnal ilmiah laktosa
Resume jurnal ilmiah laktosa
 
Kelompok 1 - Piridin Piperidin.pptx
Kelompok 1 - Piridin Piperidin.pptxKelompok 1 - Piridin Piperidin.pptx
Kelompok 1 - Piridin Piperidin.pptx
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining FitokimiaPresentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
 
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKKDASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
DASAR-DASAR KEFARMASIAN X FKK
 
JURNAL REVIEW TERPPENOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW TERPPENOID.docx.pdfJURNAL REVIEW TERPPENOID.docx.pdf
JURNAL REVIEW TERPPENOID.docx.pdf
 
Kuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisionalKuliah bahan baku obat tradisional
Kuliah bahan baku obat tradisional
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 

PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih.pptx

  • 1. PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI UJI MAKROSKOPIK, MIKROSKOPIK DAN PEMBUATAN SEDIAAN SIMPLISIA DAUN SIRIH KELOMPOK A : Amalia Rahayu 120006 Arie Yuliyanti 120011 Ayu Puspita 120013 Dedi Mahpud 120018 Desi Risnawati 120021 Eka Dayani 120024 Enih Nihmatu R 120025 Eva Nurbahiyah 120027
  • 2. Dasar Teori Menurut Dirjen POM, 1989 1. Simplisia sebagai bahan kefarmasian harus memiliki 3 parameter mutu yaitu: Kebenaran jenis (identifikasi), kemurnian (bebas dari kontaminasi kimia dan biologis), serta aturan penstabilan (wadah, penyimpanan dan transportasi ) 2. Simplisia sebagai konsumsi manusia diupayakan memiliki 3 paradigma seperti produk kefarmasian, yaitu : Quality, Safety, Efficacy (Mutu , Aman, Manfaat) 3. Untuk mengetahui kebenaran dan mutu obat tradisional termasuk simplisia harus dilakukan analisis kuantitatif dan kualitatif. Analisa kuantitatif meliputi pengujian makroskopik, mikroskopik
  • 3. Pengujian Makroskopik dan Mikroskopik 1. Uji Organoleptik meliputi pemeriksaan warna, bau dan rasa dari bahan 2. Uji Makroskopik, meliputi pemeriksaan ciri-ciri bentuk luar yang spesifik dari bahan (morfologi) maupun ciri-ciri spesifik dari bentuk anatominya 3. Uji fisika dan kimiawi, meliputi tetapan fisika, indeks bias, titik lebur dan kelarutan, serta reaksi-reaksi identifikasi kimiawi seperti reaksi warna dan pengendapan 4. Uji biologi, meliputi penetapan angka kuman, pencemaran, dan percobaan terhadap binatang
  • 4. 1. Dapat membedakan dan mengetahui ciri khas makroskopik dari berbagai jenis simplisia 2. Dapat membedakan dan mengetahui ciri khas secara mikroskopik dari berbagai jenis simplisia Tujuan Praktikum
  • 5. 1. Oven 2. Cawan petri 3. Mikroskop 4. Lumpang 5. Stamper ALAT BAHAN 1. Daun, bunga, batang, akar tanaman ciplukan 2. Bunga cengkeh 3. Biji lada, dan pala 4. Rimpang kunyit 5. Daun sirih kering
  • 7. Nama Tanaman Nama Latin : Physalis angulata L Nama Lokal : Morel Berry ( Inggris), Ciplukan (Indonesia) Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonnae Ordo : Solanales Family : Solanaceae Marga : Physalis Spesies : Physalis angulata L
  • 8. Kegunaan 1. Daun ciplukan digunakan untuk penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, borok, penguat jantung, keseleo, nyeri perut dan kencing nanah. 2. Buah ciplukan digunakan untuk mengobati epilepsi, tidak dapat kencing, dan penyakit kuning 3. Akar tumbuhan ciplukan digunakan sebagai obat cacing dan penurun demam
  • 9. Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan antara lain : 1. Saponin, flavonoid, polifenol dan fisalin 2. Pada bagian biji mengandung 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam stearate 3. Akar : alkaloid 4. Daun : glikosida flavonoid (luteolin) 5. Tunas : flavonoid dan saponin Kandungan Zat Aktif
  • 10. Perkembangan dan Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan baik in vitro maupun in vivo, didapatkan informasi bahwa ciplukan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, anti virus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), anti inflamasi, anti oksidan, dan sitotoksik. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Baedowi, 1998 terhadap ciplukan secara in vivo pada mencit , diinformasikan bahwa ekstrak daun ciplukan dengan dosis 28,5 ml/Kg BB dapat mempengaruhi sel beta insulin pankreas. Hal ini menunjukan adanya aktifitas anti hiperglikemi dari ciplukan
  • 11. 1. Lakukan pemisahan pada masing-masing bagian tumbuhan ciplukan (daun, bunga, biji, batang, dan akar) 2. Siapkan bahan simplisia yang akan di uji pada masing- masing wadah 3. Lakukan uji organoleptik meliputi bentuk, warna, rasa, dan bau 4. Catat hasil pengamatan pada lembar kerja Uji Makroskopik
  • 12. 1. Bentuk kecil, bagian tepi bergerigi 2. Warna setelah dikeringkan coklat tua, bergulung 3. Bau khas ciplukan 4. Rasa Pahit DAUN CIPLUKAN
  • 13. 1. Bentuk bulat , berkantong/gelembung, memiliki kulit buah tipis 2. Warna setelah di keringkan coklat muda 3. Bau khas ciplukan 4. Rasa tawar BUAH CIPLUKAN
  • 14. 1. Bentuk panjang beruas 2. Warna coklat muda 3. Bau khas ciplukan 4. Rasa tawar BATANG CIPLUKAN
  • 15. 1. Bentuk serabut 2. Warna coklat tua 3. Bau khas ciplukan 4. Rasa sedikit pahit, asin AKAR CIPLUKAN
  • 17. Nama Tanaman Nama latin : Syzygium aromaticum Nama lain : Cengkeh Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae Divisi : Angiospermeae Family : Myrtaceae Ordo : Myrtales
  • 18. Kegunaan Cengkeh 1. Untuk meredakan sakit perut dan meredakan batuk 2. Ekstrak cengkeh yang dibuat dapat dijadikan minyak yang digunakan sebagai obat diare, perut kembung , muntah, hernia dan bau mulut
  • 19. Kandungan Zat Aktif Cengkeh 1. Ektrak hydrokarbon termasuk senyawa fenolik seperti flavon, isoflavon dan flavonoid yang dapat membantu dalam menjaga kepadatan tulang dan kandungan mineral tulang 2. Dapat menguatkan tulang menjelang kasus osteporosis
  • 20. Uji Makroskopik 1. Bentuk kelopak segi empat dengan batang kelopak pendek 2. Warna coklat kehitaman 3. Bau khas tembakau 4. Rasa sedikit pedas dan kelat
  • 22. Nama Tanaman Nama Latin : Myristica fragrans houtt Nama lain : Biji pala (Indonesia) Basbas (Arab) Mase (Inggris) Klasifikasi Tamanan Kingdom : Plantae Fillum : Tracheophyta Divisi : Magnoliophyto Kelas : Magnoliopsida Ordo : Magnoliales Famili : Myristieaceace Genus : Myristica Spesies : Myristica fragans
  • 23. Kandungan Zat Aktif Minyak atsiri, minyak lemak, protein, selulosa, pentosan, pati, resin dan mineral-mineral (Nurdjanah, 2007) Kandungan minyak atsiri tiap komponen biji 5-15% , fuli 4- 17% , daun 1,7% dan daging buah sekitar 6,52%. Tanaman ini menghasilkan miristin yang merupakan salah satu komponen minyak pala yang bersifat toksik. Fuli mengandung senyawa miristisin lebih banyak daripada biji pala (50% dari jumlah fuli) (Ismiyarto Ngadiwiyana, Mustika, 2009)
  • 24. Uji Makroskopik 1. Bentuk oval, bagian dalam berongga 2. Warna, coklat muda 3. Bau khas pala 4. Rasa pedas, sedikit pahit
  • 25. serbuk kunyit serbuk daun sirih Uji Mikroskopik
  • 27. Nama tanaman Nama latin : Curcuma domestica val Nama lain : Kunyit Klasifikasi tanaman Kingdom : Plantae Kelas : Lillopsida Divisi : Magnoliopsida Genus : Curcuma Ordo : Zingiberales Family : Zingiberaceae Spesies : Curcuma longa
  • 28. Kandungan zat aktif Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat alami, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya kandungan zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 – 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (zat besi, fosfor, dan kalsium).
  • 29. Khasiat 1. Kunyit mengandung antioksidan dan antiperadangan. 2. Kunyit dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor. 3. Kunyit dapat memperlancar sistem pencernaan. 4. Meringankan gejala rematik. 5. Membantu menyembuhkan luka. 6. Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal. 7. Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, memperlancar ASI; Mandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken).
  • 30. Perbesaran mikroskop 10 / 0,25 basah kering
  • 32. Nama Tanaman Nama latin : Piper betle L Nama lain : Ranub (Aceh) Seureuh (Jawa Barat) Klasifikasi Tanaman Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Divisio : Spermatophyta Sub Divisio : Angiospermae Kelas : Dikotiledonaea Ordo : Piperales Famili : Piperaceae Genus : Piper Spesies : Piper betle L
  • 33. Kandungan zat aktif euganol allypyrocatechine 26,8- 42,5%, cineol 2,4- 4,8%, mehyl euganol 4,2- 15,8%, caryophyllen 3- 9,8%, hidroksi kavikol, kavikol 7,2-16,7%, kabivetol 2,7-6,2%, estragol, ilypryrokatekol 9,6%, karvakol 2,2-5,6%, alkaloid, flavonoid, triterpenoid atau steroid, saponin, terpen, fenilpropan, terpinen, diastase 0,8-1,8%, dan tannin 1- 1,3%. Pada konsentrasi 0,1-1% phenol bersifat bakteriostatik, sedangkan pada konsentrasi 1-2% phenol bersifat bakteriosida.
  • 34. Khasiat Mengatasi Konstipasi Mengurangi masalah saluran pernafasan Menghentikan pendarahan Menjaga kesehatan rongga murut Memelihara daerah kewanitaan
  • 36. Pembuatan sediaan simplisia daun sirih Piperis folium Tahap Pembuatan 1. Pengumpulan bahan baku 2. Sortasi basah 3. Pencucian 4. Perajangan 5. Pengeringan 6. Sortasi kering 7. Peyimpanan dan pengepakan
  • 37. Pengumpulan bahan baku Sumber bahan baku tanaman budidaya Bagian yang dipanen daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda Waktu panen daun tidak terlalu tua dan minimal berumur 4 bulan Alasan waktu panen daun sudah relatif lebar dengan panjang 15-20 cm, daun tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua karena zat aktifnya tinggi
  • 38. Sortasi Basah Jumlah simplisia pada saat sortasi basah kurang lebih 50 lembar dengan berat 90 gram
  • 39. Pencucian Sumber air menggunakan air bersih yang mengalir
  • 40. Perajangan ● Alat yang digunakan : pisau, gunting ● Ukuran perajangan : bentuk rajangan kasar berwarna hijau muda dengan lebar irisan kurang lebih 1 cm
  • 41. Pengeringan Cara pengeringan yaitu menggunakan cara alami dengan sinar matahari selama 1 minggu dan dengan menggunakan oven selama 5 menit dalam suhu 60’C