Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan biner, oktal, dan heksadesimal. Termasuk pengertian, konsep, dan cara mengkonversi antara sistem bilangan tersebut. Tujuan pembelajaran adalah memahami konsep sistem bilangan digital dan mampu melakukan konversi antara sistem bilangan berbeda.
1. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1.Membilang bilangan biner secara
terurut
2.Mengubah bilangan desimal ke
biner & sebaliknya dgn benar
3.Menyebutkan kondisi-kondisi yg
diwakili bilangan biner.
2. 4. Memahami konsep bilangan
oktal
5. Mampu melakukan konversi
bilangan oktal ke biner
6. Memahami konsep bilangan
heksadesimal
7. Mampu melakukan konversi
bilangan heksadesimal ke biner
11. KONVERSI BILANGAN
DESIMAL KE BINER
Contoh :
Ubahlah bilangan 12(10) ke
bilangan biner (Tanda (10)
menyatakan bilangan basis
10 = desimal)!
12. Jawab :
Bagi bilangan desimal dgn 2 secara terus
menerus sampai habis atau tinggal 1, catat
sisa pembagian
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
Urutkan sisa pembagian dari terakhir ke
pertama,
menjadi 1 1 00.
Jadi :
12(10) = 1 1 0 0 (2)
14. Jawab :
kalikan bit paling kanan dgn 20
kalikan bit berikutnya dgn 21
kalikan bit berikutnya dgn 22
menjadi :
1 x 20
0 x 21
1 x 22
0 x 23
= 1x1
=0x2
= 1x4
=0x8
=
=
=
=
1
0
4
0
dst
+
5
Jumlahkan hasil perkalian, menjadi
jadi : 0101(2) = 5(10)
15. KONDISI-KONDISI YG DIWAKILI
BILANGAN BINER
NO
OBYEK
KONDISI
BILANGAN BINER
1
Lampu ON
OFF
1
0
2
Warna Putih
Hitam
1
0
3
Fan
berputar diam
1
0
4
Roda
berputar diam
1
0
5
TV
on
off
1
0
6
Pintu
terbuka
tertutup
1
0
28. KONVERSI BILANGAN OKTAL KE
BINER
CONTOH :
KONVERSIKAN BILANGAN 12(8)
KE BILANGAN BINER !
(angka 8 dlm kurung
menunjuk basis 8/oktal)
29. PENYELESAIAN
Langkah 1 : Pisahkan bilangan 1
dgn 2
Langkah 2 : Dgn melihat tabel
bilangan oktal konversikan bil 1
dan 2 secara terpisah
Langkah 3 : satukan kedua
kelompok bilangan binernya
32. PENYELESAIAN
Langkah 1 : Kelompokkan bilangan biner
dari belakang, dengan anggota
kelompok 3 bilangan
Langkah 2 : Jika ada sisa, tambahkan
bilangan 0 didepan sisanya
sampai genap 3 bilangan.
Langkah 3 : Dgn melihat tabel, konversikan
masing-masing kelompok ke
bilangan Oktal.
Langkah 4 : Satukan kembali hasil konversi
40. PERBANDINGAN DESIMAL, BINER, HEKSADESIMAL
DESIMAL
BINER
HEKSA
DESIMAL
10
1010
A
11
1011
B
12
1100
C
13
1101
D
14
1110
E
15
1111
F
41. KONVERSI BILANGAN HEKSA
DESIMAL KE BINER DAN
SEBALIKNYA
HEKSA KE BINER
Contoh : Konversikan
bilangan 2A1(16) ke
bilangan biner !
42. PENYELESAIAN
Langkah 1 : Pisahkan bilangan
dari setiap digitnya
Langkah 2 : Konversikan
masing-masing bilangan ke
biner dgn melihat tabel
Langkah 3 : Satukan kembali
hasil binernya
44. KONVERSI DARI BINER KE HEKSA
Contoh :
Konversikan bilangan
biner 1000001111 ke
bilangan heksadesimal
45. Penyelesaian
Langkah 1 : kelompokkan bilangan
biner dalam 4 anggota perkelompok
mulai dari belakang, jika paling
depan tidak lengkap 4, genapkan
dgn menambah 0 di dpnnya sampai
genap 4
Langkah 2 : dgn melihat tabel,
konversikan masing-masing
kelompok ke heksa-nya
46. Langkah 3 : Satukan kembali hasil
konversinya.
tambahan
1000001111
0010 0000 1111
2
0
F
Menjadi
20F