SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Di Susun oleh :
                  Kelompok 4
Nisa Mardatillah (425 12 005)
Arfianti (425 12 014)
Hasti Hasma Dewi (425 12 022)

  TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
              2012

                                  Page | 1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka kami bisa menyelesaikan Laporan ini
dengan                               tepat                            waktu.

Berikut ini kami sebuah Laporan dengan judul "Konsep Pemograman", yang
mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari
sebuah      program,    seperti     array,     pointer,       dan    record.

Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya
buat    kurang     tepat    atau      menyinggung      perasaan      pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih
dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan
manfaat.


                                          Makassar,03Desember2012


                                                  Penulis




                                                                       Page | 2
DAFTAR ISI


BAB I

PENDAHULUAN ...................................................................................................
1.1. Latar Belakang ...............................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................................
1.3. Tujuan ............................................................................................................

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................................
2.1. Array .................................................................................................................
2.2. Pointer ...............................................................................................................
2.3. Record ...............................................................................................................

BAB III

PEMBAHASAN ......................................................................................................
3.1. Array .................................................................................................................
3.2. Pointer ...............................................................................................................
3.3. Record ...............................................................................................................




                                                                                                                     Page | 3
BAB I
                                  PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang

              Dewasa ini, penggunaan teknologi dalam berbagai bidang sudah digencarkan.
       Termasuk dalam sistem perdagangan. Khususnya di Indonesia sekarang ini penjualan
       sudah mulai meningkat dan perhitungannyapun sudah semakin maju, dalam hal ini
       penggunaan program penghitung penjualan. Untuk itu, dalam makalah ini, kami akan
       menjelaskan cara kerja dari program penjualan yang kami buat, dalam hal ini kami
       mengambil contoh toko buku, yang dimana dalam program kami tersebut mengandung
       tiga pembahasan yaitu Array, Pointer, dan Record.

1.2.   Rumusan Masalah

           Bagaimana penggunaan Array dalam program penjualan buku tersebut?
           Bagaimana penggunaan Pointer dalam program penjualan buku tersebut?
           Bagaimana penggunaan Recorddalam program penjualan buku tersebut?
           Bagaimana pengggunaan program tersebut?

1.3.   Tujuan

          Mengetahui cara kerja Array
          Mengetahui cara kerja Pointer
          Mengetahui cara kerja Record




                                                                                 Page | 4
BAB II
                                  TINJAUAN PUSTAKA

ARRAY
Array atau larik adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang
menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data pada suatu larik disebut dengan elekmen-
elemen larik. Letak urutan dari suatu larik ditunjukkan oleh suatu subscript atau index. Deklarasi
array (larik):




Inisialisasi array : Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat
didefinisikan.




                                                                                          Page | 5
Keunggulan array :

• Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat

diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.

• Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke

elemenelemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 3

• Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus

terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien

Kelemahan array :

• Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu

elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe

lain

• Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang

sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan

terjadi terus-menerus, maka representasi statis

 Tidak efisien dalam penggunaan memori
 Menyiakan banyak waktu komputasi
 Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan




                                                                                 Page | 6
POINTER


Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel
lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di dalam memori.
Contoh, jika sebuah variabel berisi alamat dari variabel lain, variabel pertama dikatakan
menunjuk ke variabel kedua.


2.2. Deklarasi Variabel dan Pointer
       Dalam bahasa C / C++ terdapat format dalam deklarasi variabel. Format deklarasi
variabel dalam bahasa C / C++ adalah sebagai berikut:

   tipe_data nama_variabel

         Seperti halnya variabel lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan terlebih dahulu
sebelum digunakan. Bentuk umum deklarasi pointer adalah :

   tipe_data *nama_pointer

Setiap variabel yang dideklarasikan disimpan di dalam slot - slot memory yang memiliki nomor
sendiri – sendiri. Dengan pointer kita dapat mengetahui nomor – nomor memory ini dan
sekaligus memanipulasi isi dari variabel yang “ditunjuk” oleh pointer ini.
Agar suatu variabel pointer dapat menunjuk ke variabel lain, variabel pointer ini harus diisi
dengan alamat dari variabel yang hendak ditunjuk. Sintaksis proses penunjukan pointer ke
variabel lain adalah:

     tipe_data1 nama_variabel_biasa;

     tipe_data2 *nama_variabel_pointer;

     nama_variabel_pointer=&nama_variabel_biasa;

       Pernyataan pertama merupakan deklarasi variabel biasa (yang hendak ditunjuk oleh
pointer) bernama nama_variabel_biasa dengan tipe data tipe_data1. Pernyataan
kedua merupakan deklarasi variabel pointer bernama nama_variabel_pointer dengan tipe
data tipe_data2. Sedangkan pernyataan ketiga adalah pengisian variabel pointer



                                                                                         Page | 7
nama_variabel_pointer dengan alamat variabel nama_variabel_biasa (yang
hendak ditunjuknya).
Mengakses Variabel Dengan Pointer
Dalam bahasa C / C++ kita bisa mengakses variabel dengan dua cara yaitu :
    Secara langsung
     Metode ini adalah metode paling dasar dan paling sering digunakan sebagai cara yang
     umum untuk melakukan akses ke dalam variabel. Akses ini berupa pemberian nilai atau
     pengembalian nilai kembalian. Metode ini menjadi standar dalam deklarasi variabel di
     bahasa C / C++. Syntax yang digunakan adalah :


     tipe_data nama_variabel;
     tipe_data nama_variabel = nilai variabel;
    Secara tidak langsung dengan menggunakan pointer
     Karena pointer adalah variabel yang menunjuk variabel lain, maka kita dapat mengakses
     variabel lain dengan memanipulasi nilai yang ruangan memory-nya ditunjuk oleh pointer
     tersebut. Dalam bahasan pointer ada dua operator yang memegang kunci operasi pada
     pointer, yaitu operator & dan operator *.
          Operator &
          Operator & merupakan operator alamat. Pada saat pendeklarasian variabel, user tidak
          diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya pada memory, hal ini akan dilakukan
          secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time. Jika ingin
          mengetahui dimana suatu variable akan disimpan, dapat dilakukan dengan
          memberikan tanda ampersand (&) didepan variable , yang berarti "address of".
          Contoh : tif = &ub;
          Penulisan tersebut berarti akan memberikan variable tif alamat dari variable ub.
          Karena variabel ub diberi awalan karakter ampersand (&), maka yang menjadi pokok
          disini adalah alamat dalam memory, bukan isi variabel.
          Operator *
          Operator * merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer, kita dapat
          mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator
          asterisk (*) pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by". Contoh : tif =

                                                                                       Page | 8
*ub; Penulisan tersebut berarti nilai variabel tif sama dengan nilai yang ditunjuk oleh
              variabel ub.
Kemudian dalam teknis penggunaan pointer, pengaksesan variabel dilakukan dengan cara
menggunakan kedua operator tersebut. Jika kita ingin melihat alamat dari variabel yang ditunjuk
kita gunakan operator &. Sedangkan untuk mengetahui nilai variabel yang ditunjuk kita gunakan
operator *.




                                                                                             Page | 9
Structures

Struktur merupakan kumpulan elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan data.
Masing-masing elemen data tersebut dinamakan field atau elemen struktur. Field tersebut bisa
memiliki tipe data yang ataupun berbeda, meskipun field tersebut dalam satu kesatuan tetapi
tetap bisa diakses secara individu. Struktur dan array mempunyai kesamaan dan perbedaan,
kesamaannya yaitu alokasi memori untuk elemen-elemennya sudah ditentukan sebelum program
dijalankan. Perbedaannya, array adalah struktur data yang tipe data dari elemen-elemennya harus
sama dan elemen tersebut diakses melalui indeks sedangkan struktur adalah struktur data yang
tipe data dari elemen- elemennya tidak harus sama dan elemen tersebut diakses melalui identifier
atau nama variabel.

struct model_name {

 type1 element1;

 type2 element2;

 type3 element3;



} object_name;



dimana model_name adalah nama untuk model tipe stukturnya dan parameter optional
object_name merupakan identifier yang valid untuk objek sturktur. Diantara kurung kurawal { }
berupa tipe dan sub-identifier yang mengacu ke elemen pembentuk struktur. Jika pendefinisian
stuktur menyertakan parameter model_name (optional), maka parameter tersebut akan menjadi
nama tipe yang valid ekuivalen dengan struktur. Contoh :

struct products {

 char name [30];

 float price;

};

products apple;

products orange, melon;




                                                                                       Page | 10
Didefinisikan model struktur products dengan dua field : name dan price, dengan tipe yang
berbeda. Kemudian tipe struktur tadi (products) digunakan untuk mendeklarasikan tiga objek :
apple, orange dan melon.

Ketika dideklarasikan, products menjadi tnama tipe yang valid seperti tipe dasar int, char atau
short dan dapat mendeklarasikan objects (variables) dari tipe tersebut.




                                                                                      Page | 11
BAB III

         PEMBAHASAN


Array
Script




Hasil




                      Page | 12
Pointer

Script




          Pointer

Hasil




                    Page | 13
Record

Script




Hasil




         Page | 14
Page | 15

More Related Content

Similar to Makalah Alprog

MAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docx
MAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docxMAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docx
MAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docxDikicandra6
 
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docxMAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docxDikicandra6
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel BerindexLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel BerindexShofura Kamal
 
Praktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul iPraktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul iyohaneswahyuusd13
 
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net 3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net Aris Saputro
 
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdfJENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdfJurnal IT
 
Jeni intro1-bab09-bekerja dengan java class library
Jeni intro1-bab09-bekerja dengan java class libraryJeni intro1-bab09-bekerja dengan java class library
Jeni intro1-bab09-bekerja dengan java class libraryKristanto Wijaya
 
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class LibraryJeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class LibraryIndividual Consultants
 
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR  UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR  UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...chaerulanwar35
 
Tugas blog
Tugas blog Tugas blog
Tugas blog ryass
 
Visual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptxVisual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptxArdiWilis1
 
Variabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman I
Variabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman IVariabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman I
Variabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman IIfan Ok
 
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)TututPurnamaSari1
 

Similar to Makalah Alprog (20)

MAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docx
MAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docxMAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docx
MAKALAH ARRAY BAHASA C (DIKI CANDRA) (2).docx
 
program pascal kereta
program pascal keretaprogram pascal kereta
program pascal kereta
 
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docxMAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
MAKALAH DATA STRUKTURE (Diki Candra).docx
 
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel BerindexLaporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
Laporan Praktikum Algoritma Pemrograman Modul IV-Aplikasi Variabel Berindex
 
Tistrukdat5
Tistrukdat5Tistrukdat5
Tistrukdat5
 
Praktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul iPraktikum pemrograman modul i
Praktikum pemrograman modul i
 
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net 3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
 
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdfJENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
JENI-Intro1-Bab09-Bekerja Dengan Java Class Library.pdf
 
Jeni intro1-bab09-bekerja dengan java class library
Jeni intro1-bab09-bekerja dengan java class libraryJeni intro1-bab09-bekerja dengan java class library
Jeni intro1-bab09-bekerja dengan java class library
 
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class LibraryJeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
Jeni Intro1 Bab09 Bekerja Dengan Java Class Library
 
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR  UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR  UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR UNTUK KELAS X SMK REKAYASA PERANGKAT...
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Tugas blog
Tugas blog Tugas blog
Tugas blog
 
Belajar Python.docx
Belajar Python.docxBelajar Python.docx
Belajar Python.docx
 
Pascal01
Pascal01Pascal01
Pascal01
 
Modul 2 pbo
Modul 2 pboModul 2 pbo
Modul 2 pbo
 
Visual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptxVisual 1 1&2.pptx
Visual 1 1&2.pptx
 
Variabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman I
Variabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman IVariabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman I
Variabel, Tipe Data dan Operator - Pemrograman I
 
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
Pengantar Struktur Data dan Tipe-tipe Data (Pertemuan 2 dan 3)
 

Makalah Alprog

  • 1. Di Susun oleh : Kelompok 4 Nisa Mardatillah (425 12 005) Arfianti (425 12 014) Hasti Hasma Dewi (425 12 022) TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2012 Page | 1
  • 2. KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah maka kami bisa menyelesaikan Laporan ini dengan tepat waktu. Berikut ini kami sebuah Laporan dengan judul "Konsep Pemograman", yang mmenurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari sebuah program, seperti array, pointer, dan record. Melalui kata pengantar ini kami lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Makassar,03Desember2012 Penulis Page | 2
  • 3. DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1.2. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1.3. Tujuan ............................................................................................................ BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 2.1. Array ................................................................................................................. 2.2. Pointer ............................................................................................................... 2.3. Record ............................................................................................................... BAB III PEMBAHASAN ...................................................................................................... 3.1. Array ................................................................................................................. 3.2. Pointer ............................................................................................................... 3.3. Record ............................................................................................................... Page | 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, penggunaan teknologi dalam berbagai bidang sudah digencarkan. Termasuk dalam sistem perdagangan. Khususnya di Indonesia sekarang ini penjualan sudah mulai meningkat dan perhitungannyapun sudah semakin maju, dalam hal ini penggunaan program penghitung penjualan. Untuk itu, dalam makalah ini, kami akan menjelaskan cara kerja dari program penjualan yang kami buat, dalam hal ini kami mengambil contoh toko buku, yang dimana dalam program kami tersebut mengandung tiga pembahasan yaitu Array, Pointer, dan Record. 1.2. Rumusan Masalah Bagaimana penggunaan Array dalam program penjualan buku tersebut? Bagaimana penggunaan Pointer dalam program penjualan buku tersebut? Bagaimana penggunaan Recorddalam program penjualan buku tersebut? Bagaimana pengggunaan program tersebut? 1.3. Tujuan Mengetahui cara kerja Array Mengetahui cara kerja Pointer Mengetahui cara kerja Record Page | 4
  • 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ARRAY Array atau larik adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data pada suatu larik disebut dengan elekmen- elemen larik. Letak urutan dari suatu larik ditunjukkan oleh suatu subscript atau index. Deklarasi array (larik): Inisialisasi array : Menginisialisasi array sama dengan memberikan nilai awal array pada saat didefinisikan. Page | 5
  • 6. Keunggulan array : • Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain. • Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemenelemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus 3 • Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien Kelemahan array : • Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen adalah karakter, elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain • Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis  Tidak efisien dalam penggunaan memori  Menyiakan banyak waktu komputasi  Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan Page | 6
  • 7. POINTER Pointer (variabel penunjuk) adalah suatu variabel yang berisi alamat memori dari suatu variabel lain. Alamat ini merupakan lokasi dari obyek lain (biasanya variabel lain) di dalam memori. Contoh, jika sebuah variabel berisi alamat dari variabel lain, variabel pertama dikatakan menunjuk ke variabel kedua. 2.2. Deklarasi Variabel dan Pointer Dalam bahasa C / C++ terdapat format dalam deklarasi variabel. Format deklarasi variabel dalam bahasa C / C++ adalah sebagai berikut: tipe_data nama_variabel Seperti halnya variabel lain, variabel pointer juga harus dideklarasikan terlebih dahulu sebelum digunakan. Bentuk umum deklarasi pointer adalah : tipe_data *nama_pointer Setiap variabel yang dideklarasikan disimpan di dalam slot - slot memory yang memiliki nomor sendiri – sendiri. Dengan pointer kita dapat mengetahui nomor – nomor memory ini dan sekaligus memanipulasi isi dari variabel yang “ditunjuk” oleh pointer ini. Agar suatu variabel pointer dapat menunjuk ke variabel lain, variabel pointer ini harus diisi dengan alamat dari variabel yang hendak ditunjuk. Sintaksis proses penunjukan pointer ke variabel lain adalah: tipe_data1 nama_variabel_biasa; tipe_data2 *nama_variabel_pointer; nama_variabel_pointer=&nama_variabel_biasa; Pernyataan pertama merupakan deklarasi variabel biasa (yang hendak ditunjuk oleh pointer) bernama nama_variabel_biasa dengan tipe data tipe_data1. Pernyataan kedua merupakan deklarasi variabel pointer bernama nama_variabel_pointer dengan tipe data tipe_data2. Sedangkan pernyataan ketiga adalah pengisian variabel pointer Page | 7
  • 8. nama_variabel_pointer dengan alamat variabel nama_variabel_biasa (yang hendak ditunjuknya). Mengakses Variabel Dengan Pointer Dalam bahasa C / C++ kita bisa mengakses variabel dengan dua cara yaitu :  Secara langsung Metode ini adalah metode paling dasar dan paling sering digunakan sebagai cara yang umum untuk melakukan akses ke dalam variabel. Akses ini berupa pemberian nilai atau pengembalian nilai kembalian. Metode ini menjadi standar dalam deklarasi variabel di bahasa C / C++. Syntax yang digunakan adalah : tipe_data nama_variabel; tipe_data nama_variabel = nilai variabel;  Secara tidak langsung dengan menggunakan pointer Karena pointer adalah variabel yang menunjuk variabel lain, maka kita dapat mengakses variabel lain dengan memanipulasi nilai yang ruangan memory-nya ditunjuk oleh pointer tersebut. Dalam bahasan pointer ada dua operator yang memegang kunci operasi pada pointer, yaitu operator & dan operator *. Operator & Operator & merupakan operator alamat. Pada saat pendeklarasian variabel, user tidak diharuskan menentukan lokasi sesungguhnya pada memory, hal ini akan dilakukan secara otomatis oleh kompiler dan operating sysem pada saat run-time. Jika ingin mengetahui dimana suatu variable akan disimpan, dapat dilakukan dengan memberikan tanda ampersand (&) didepan variable , yang berarti "address of". Contoh : tif = &ub; Penulisan tersebut berarti akan memberikan variable tif alamat dari variable ub. Karena variabel ub diberi awalan karakter ampersand (&), maka yang menjadi pokok disini adalah alamat dalam memory, bukan isi variabel. Operator * Operator * merupakan operator reference. Dengan menggunakan pointer, kita dapat mengakses nilai yang tersimpan secara langsung dengan memberikan awalan operator asterisk (*) pada identifier pointer, yang berarti "value pointed by". Contoh : tif = Page | 8
  • 9. *ub; Penulisan tersebut berarti nilai variabel tif sama dengan nilai yang ditunjuk oleh variabel ub. Kemudian dalam teknis penggunaan pointer, pengaksesan variabel dilakukan dengan cara menggunakan kedua operator tersebut. Jika kita ingin melihat alamat dari variabel yang ditunjuk kita gunakan operator &. Sedangkan untuk mengetahui nilai variabel yang ditunjuk kita gunakan operator *. Page | 9
  • 10. Structures Struktur merupakan kumpulan elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan data. Masing-masing elemen data tersebut dinamakan field atau elemen struktur. Field tersebut bisa memiliki tipe data yang ataupun berbeda, meskipun field tersebut dalam satu kesatuan tetapi tetap bisa diakses secara individu. Struktur dan array mempunyai kesamaan dan perbedaan, kesamaannya yaitu alokasi memori untuk elemen-elemennya sudah ditentukan sebelum program dijalankan. Perbedaannya, array adalah struktur data yang tipe data dari elemen-elemennya harus sama dan elemen tersebut diakses melalui indeks sedangkan struktur adalah struktur data yang tipe data dari elemen- elemennya tidak harus sama dan elemen tersebut diakses melalui identifier atau nama variabel. struct model_name { type1 element1; type2 element2; type3 element3; } object_name; dimana model_name adalah nama untuk model tipe stukturnya dan parameter optional object_name merupakan identifier yang valid untuk objek sturktur. Diantara kurung kurawal { } berupa tipe dan sub-identifier yang mengacu ke elemen pembentuk struktur. Jika pendefinisian stuktur menyertakan parameter model_name (optional), maka parameter tersebut akan menjadi nama tipe yang valid ekuivalen dengan struktur. Contoh : struct products { char name [30]; float price; }; products apple; products orange, melon; Page | 10
  • 11. Didefinisikan model struktur products dengan dua field : name dan price, dengan tipe yang berbeda. Kemudian tipe struktur tadi (products) digunakan untuk mendeklarasikan tiga objek : apple, orange dan melon. Ketika dideklarasikan, products menjadi tnama tipe yang valid seperti tipe dasar int, char atau short dan dapat mendeklarasikan objects (variables) dari tipe tersebut. Page | 11
  • 12. BAB III PEMBAHASAN Array Script Hasil Page | 12
  • 13. Pointer Script Pointer Hasil Page | 13
  • 14. Record Script Hasil Page | 14