Dokumen tersebut membahas strategi dasar rekrutmen karyawan untuk mendapatkan sumber daya manusia terbaik. Rekrutmen adalah proses mencari dan memikat calon karyawan dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi lowong. Ada dua jenis rekrutmen yaitu internal dan eksternal. Proses rekrutmen meliputi identifikasi posisi, penetapan kualifikasi, pengumuman lowongan kerja, seleksi calon karyawan.
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
1. STRATEGI DASAR REKRUTMEN KARYAWAN UNTUK
MENDAPATKAN SUMBER DAYA MANUSIA TERBAIK
Riyan Yoga Sakti (41614010034)
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Mercubuana
Sebuah perusahaan atau industri pastinya memiliki sistem organisasi yang sudah
ditetapkan sejak awal terciptanya perusahaan tersebut. Susunan organisasi terdapat
beberapa jabatan-jabatan berdasarkan tingkat tanggung jawabnya dalam menjalankan
visi dan misi organisasi. Organisasi yang berada di tingkat atas biasa disebut top-level
management, di tingkat tengah biasa disebut mid-level management, dan terakhir di
tingkat bawah biasa disebut low-level management. Dalam suatu organisasi sangat
penting untuk mengelola Sumber Daya Manusia, agar dapat menjalankan organisasi
tersebut dengan baik.
Sumber Daya Manusia dalam organisasi merupakan elemen penting dalam
organisasi karena bagian inilah yang berhadapan langsung dengan kejadian yang
sebenarnya. Karena itulah pentingnya organisasi untuk memilih orang-orang yang akan
menjalankan organisasi tersebut. Maka dari itulah organisasi mengadakan rekrutmen.
REKRUTMEN
Rekrutmen merupakanserangkaian prosesuntuk penarikan sekelompokkandidat
guna mengisi posisi yang lowong dalam sebuah perusahaan ataupun instansi
(Schermerhorn,1997).Rekrutmendiadakanuntukmengisi posisi yangtelahditinggalkan
oleh pekerja sebelumnya, memikat dan memotivasi para pencari kerja untuk
mengeluarkansegenapkemampuannyauntukberkontribusi dalam organisasi tersebut.
Menurut Henry Simamora (1997:212): “Rekrutmen (Recruitment) adalah
serangkaianaktivitasmencari danmemikatpelamarkerjadenganmotivasi,kemampuan,
keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang
diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Sedangkan menurut Faustino Cardoso
2. Gomes (1995:105): Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik
para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
Menurut Schermerhorn(1997) Rekrutmen (Recruitment) adalahprosespenarikan
sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan
membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan
danketerampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.Maksud rekrutmen adalah untuk
mendapat persediaansebanyak mungkin calon-calon pelamar sehingga perusahaan
mempunyai kesempatanyanglebihbesaruntukmelakukanpilihanterhadapcalontenaga
pekerjayang dianggap memenuhi standar kualifikasi atau perusahaan.
TUJUAN REKRUTMEN
Pelaksanaan rekrutmen dalam organisasi memliki tujuan antara lain sebagai
berikut:
a. Mencari bakat/potensi pelamar, baik dalam daerah lokal, nasional,
regional, maupun internasional.
b. Dapat memotivasiparapencari kerjauntukmengeluarkankemampuannya
untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Dimana akan menjadikan
keuntungan bagi organisasi.
c. Mengisi kekosongan posisi atau jabatan dalam perusahaan.
PERENCANAAN REKRUTMEN
Proses rekrutmen harus memiliki perencanaan yang baik dan mendetail. Agar
organisasi dapatmerekrutkaryawandengantepatdanakurat.Karenapencari kerjaitulah
nnantinyayangakanmengisi kekosonganposisidanikutberkontribusi dalamtercapainya
tujuan organisasi. Adapun poin-poin penting dalam perencanaan rekrutmen adalah :
a. Jumlah karyawan yang dibutuhkan organisasi harus tepat agar tidak
terjadinyapembengkakantenagakerjadanmengakibatkansurplustenaga
kerja.
b. Tingkat keahlian yang dibutuhkan organisasi harus diketahui agar jabatan
yang ingin diambil dapat dikerjakan sesuai dengan keahlian atau skill.
3. c. Tingkat pendidikan juga penting agar para top-level management dapat
menentukan dimana seseorang dapat menduduki jabatan pada tingkat
tertentu.
JENIS REKRUTMENT
Jenis rekrutment dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Rekrutmen Internal
Rekrutmen internal adalah rekrutmen yang diadakan oleh pihak
perusahaan kepada pihak internal (biasanya karyawan low-level
management). Adapun rekrutmen internal sebagai berikut :
1) Jenjang Karir. Memberi kesempatan pada karyawan untuk
mengembangkan karirnya dalam organisasi tersebut.
2) Promosi.Memberikanjabatankepadakaryawanketingkatyanglebih
tinggi.
3) Demosi.Memberikanjabatankepadakaryawan ke tingkatyanglebih
rendah.
4) Mutasi atau transfer. Karyawan dipindahkanke bagian atau wilayah
lain dengan maksud tertentu.
b. Rekrutmen Eksternal
Rekrutmen kesternal adalah rekrutmen yang diadakan oleh pihak
perusahaankepadapihakluarorganisasi seperti kepadaparapencari kerja
(pengangguran). Adapun rekrutmen eksternal sebagai berikut :
1) Yayasan Tenaga Kerja
2) Konsultan Personal
3) Pusat Informasi Ketenagakerjaan
4) Biro Latihan Kerja
4. TAHAPAN PROSES REKRUTMEN
Pihak organisasi dalam merencanakan perekrutan karyawan pastinya harus
berdasarkan kondisi internal organisasi. Kondisi internal perudahaan harus diamati dan
ditelitiagarprosesrekrutmendapatberjalantepatdanakurat.AdapunprosesRekrutmen
pada organisasi sebagai berikut :
1. Identifikasi Posisi Yang Ditinggalkan
Posisi ataujabatanyangditinggalkandalamorganisasiharusdiketahui olehpihak
organisasi (khususnya pihak personalia).
2. Penentuan Kualifikasi Posisi
Posisi atau jabatan yang ditinggalkan pastinya harus ada pengganti yang pantas
dan cakap, supaya dapat bertanggungjawab kepada organisasi. Pentingnya
penentuan kualifikasi pada posisi/jabatan agar dapat menjalankan tugasnya
dengan baik.
3. Membuat Pengumuman Lowongan Kerja
Pihak rekrutmen membuat pengumuman lowongan kerja kepada masyarakat
(pencari kerja). Pengumuman yang dibuat harus mendetail agar para pencari
kerja dapat menyiapkan dirinya agar sesuai denga kualifikasi yang dibutuhkan
oleh organisasi.
4. Entri Data Pencari Kerja
Pihak personalia (HR/HCM) dapat bekerja sama dengan bagian Teknologi
Informasi untukme-managedokumen-dokumenyangditerimadari parapencari
kerja. Pihak TI dapat mengkategorikan file-file agar sesuai dengan jabatan yang
akan diterima oleh pencari kerja.
5. Verifikasi Dokumen Pencari Kerja
Pihak TI dan personalia (HR/HCM) memverifikasi berkah-berkas para pencari
kerjadan mengecekapakahmerekapantaslolosuntukmenujuke prosesseleksi
jabatan.
6. Seleksi