SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pendahuluan
• Partisipasi dibutuhkan untuk mengurangi kinerja
  buruk, mencegah penyimpangan dan membuat
  pemimpin koperasi bertanggung jawab
• Alasan partisipasi merupakan syarat kinerja
  komparatif :
  sebagai alat manajemen untuk mengetahui apa
  yang menjadi kepentingan anggota maupun
  seberapa besar kualitas pelayanan yang diminta
  oleh anggota
Pengertian Partisipasi
                          Kebutuhan
                         (Kepentingan)


   Anggota Pemilik        Penguna        Partisipasi dalam memberikan
      (Owners)
                     =     (Users)
                                           dan menikmati pelayanan




                              Pelayanan


Kebutuhan/Kepentingan                       Kekuatan kompetitif
  yang berubah-ubah
                                               (persaingan)
Masalah-Masalah Partisipasi
 • Konflik Kepentingan
 • Biaya Partisipasi
 • Kesimpulan
Konflik Kepentingan
Pertanggung jawaban
- Apakah sebagian besar keputusan berdasarkan
  kepentingan anggota atau hanya dibentuk
  sebagai tanggapan bagi tujuan-tujuan dan
  kebijakan pemerintah
- Apakah sebagian besar dari karywan lebih
  memandang ke bawah ke anggota ataukah ke
  atas ke aparat pemerintah
- Apakah anggota melihat koperasi miliknya atau
  pemerintah
Biaya Partisipasi
• Partisipasi merupakan suatu alat untuk
  lebih memuaskan kebutuhan anggota, hal
  ini berlaku jika tidak memerlukan biaya.
• Baiaya partisipasi tergantung dari waktu,
  energi, dan sumberdaya-sumberdaya
  langsung yang digunakan oleh anggota,
  manajemen, dan pimpinan koperasi untuk
  berpartisipasi dalam koperasinya
Gb. Tkt Partisipasi
Biaya & manfaat
partisipasi
                          Manfaat



                                Biaya




                                        Tkt kompleksitas
                  Tkt optimal           koperasi
                  Partisipasi
Faktor Yang Menentukan
           Biaya Partisipasi
1. Ukuran Koperasi
2. Heterogenitas keanggotaan
3. Jumlah fungsi koperasi ybs.
Ukuran Koperasi
• Semakin besar ukuran suatu koperasi, maka akan
   semakin tinggi biaya untuk berpartisipasi
• Alasan :
1. Peningkatan jumlah anggota, maka keefektifan
   pastisipasi berkurang karena untuk mencapai manfaat
   tertentu, semakin banyak sumberdaya yang harus
   dipakai
2. Peningkatan jumlah anggota, akan lebih banyak waktu,
   energi maupun sumberdaya yang digunakan
3. Tkt profesionalisme manajerial akan meningkat sejalan
   dengan ukuran koperasi
Heterogenitas keanggotaan
• Semakin heterogen keanggotaan suatu
  koperasi, akan semakin tinggi biaya untuk
  berpartisipasi
• Semakin heterogen keanggotaan suatu
  koperasi, semakin besar perbedaan
  kebutuhan , kepentingan dan prioritas tiap
  individu, dan semakin tinggi pula potensi
  konflik yang terjadi.
Jumlah fungsi koperasi ybs
• Semakin banyak fungsi/kegaitan yang dimiliki
  koperasi, maka semakin rendah tingkat
  partisipasi di setiap kegaiatan tersebut
• Semakin beragam fungsi koperasi, akan
  semakin besar potensi kegagalan yang
  dilakukan oleh unit-unit usaha
• Semakin beragam fungsi koperasi, akan
  semakin besar kekuasaan dan kewenangan
  yang akan melekat dalam manajemen
Kesimpulan
• Kesimpulan
 1. MEMILIH SATU KEGAIATN / FUNGSI TUNGGAL
 2. KEANGGOTAAN YANG HOMOGEN
 3. JUMLAH KEANGGOTAAN TERBATAS




     MENDORONG TINGGINYA TINGKAT
      PARTISIPASI ANGGOTA DALAM
               KOPERASI
Jenis partisipasi
• Memberikan kontribusi atau menggerakan sumber-
  sumber daya
• Pengambilan keputusan
• Berbagi keuntungan
                        Sumber-sumber daya


   PARTISIPASI         Pengambilan Keputusan


                           Manfaat
Variabel Kualitas Partisipasi
• Anggota atau penerima manfaat
• Manajemen
• Program
Partisipasi koperasi akan terwujud jika
 terjalin terjalin kesesuaian di antara
 anggota dan, program dan organisasi
 yang ada
Model Kesesuaian Partisipasi
                                   Program




                       ut




                                                   Tu
                       tp




                                                      ga
                    Ou




                                                         s
                                                             Ke
                                  Efektivitas




                                                               ma
            n  a




                                  Partisipasi
           tuh




                                                                 mp
                                                                   ua
        bu




                                                                     n
     Ke




                   Kepentingan                  Keputusan         Manajemen
 Anggota                                                           Koperasi
                   (Permintaan)

                                    Voice
                                     Vote
                                     Exit
                            Alat-alat Partisipasi
Alat Partisipasi
• Suara (Voice) : melbatkan dialog, persuasi, dan
  upaya terus-menerus lainnya yang dilakukan
  anggota untuk mempengaruhi kepemimpinan
  koperasi ,khususnya manajemen untuk
  bertindak menurut kepentingan anggota
• Hak Memilih (Vote) : alat untuk
  mengekspresikan pilihan melalui kotak suara,
  merupakan hak untuk memilih
• Keluar dari Koperasi (Exit)
Kul 6 perkoperasian

More Related Content

What's hot

Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanYuca Siahaan
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahArief H
 
Teori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fdTeori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fdFrans Dione
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMutiara Shifa
 
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN Kementerian Dalam Negeri
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHRAMASYAFARADI
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamFirman Ferdian
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanHadi Purwanto
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanEdwarn Abazel
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEUniversitas Negeri Gorontalo
 
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan  Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan Dadang Solihin
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBasuki Rahmat
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaSeptian Muna Barakati
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Muhammad Bahrudin
 

What's hot (20)

Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunanBeberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
Beberapa pertanyaan dalam perencanaan pembangunan
 
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerahManajemen strategis pada pemerintah daerah
Manajemen strategis pada pemerintah daerah
 
Teori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fdTeori ketergantungan-1-fd
Teori ketergantungan-1-fd
 
Pola kemitraan
Pola kemitraanPola kemitraan
Pola kemitraan
 
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNANMakalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Makalah PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
REFORMASI KEUANGAN NEGARA DAN AKUNTANSI PEMERINTHAN
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
 
ekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alamekonomi sumberdaya alam
ekonomi sumberdaya alam
 
Tanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaanTanyajawab pemberdayaan
Tanyajawab pemberdayaan
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinanFaktor yang mempengaruhi kepemimpinan
Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKEPENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
PENGORGANISASIAN DENGAN CONTOH KASUS PERUSAHAAN NIKE
 
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan  Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
 
Barang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barangBarang publik dan klasifikasi barang
Barang publik dan klasifikasi barang
 
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desaMakalah pemberdayaan masyarakat desa
Makalah pemberdayaan masyarakat desa
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 

Viewers also liked

Part 2 pendapatan nasional
Part 2   pendapatan nasionalPart 2   pendapatan nasional
Part 2 pendapatan nasionalmahasiswaunida
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasimahasiswaunida
 
Pertumbuhan ekonomi makro ekonomi
Pertumbuhan ekonomi makro ekonomiPertumbuhan ekonomi makro ekonomi
Pertumbuhan ekonomi makro ekonomimahasiswaunida
 
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikmahasiswaunida
 

Viewers also liked (10)

Kul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kopKul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kop
 
5wiab10
5wiab105wiab10
5wiab10
 
Part 1 teori makro
Part 1   teori makroPart 1   teori makro
Part 1 teori makro
 
Part 2 pendapatan nasional
Part 2   pendapatan nasionalPart 2   pendapatan nasional
Part 2 pendapatan nasional
 
Sun
SunSun
Sun
 
K uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasiK uliah 3 koperasi
K uliah 3 koperasi
 
Kul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kopKul 4 organisasi kop
Kul 4 organisasi kop
 
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasiPart 3   teori konsumsi, tabungan, dan investasi
Part 3 teori konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Pertumbuhan ekonomi makro ekonomi
Pertumbuhan ekonomi makro ekonomiPertumbuhan ekonomi makro ekonomi
Pertumbuhan ekonomi makro ekonomi
 
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistikPasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 

Kul 6 perkoperasian

  • 1.
  • 2. Pendahuluan • Partisipasi dibutuhkan untuk mengurangi kinerja buruk, mencegah penyimpangan dan membuat pemimpin koperasi bertanggung jawab • Alasan partisipasi merupakan syarat kinerja komparatif : sebagai alat manajemen untuk mengetahui apa yang menjadi kepentingan anggota maupun seberapa besar kualitas pelayanan yang diminta oleh anggota
  • 3. Pengertian Partisipasi Kebutuhan (Kepentingan) Anggota Pemilik Penguna Partisipasi dalam memberikan (Owners) = (Users) dan menikmati pelayanan Pelayanan Kebutuhan/Kepentingan Kekuatan kompetitif yang berubah-ubah (persaingan)
  • 4. Masalah-Masalah Partisipasi • Konflik Kepentingan • Biaya Partisipasi • Kesimpulan
  • 5. Konflik Kepentingan Pertanggung jawaban - Apakah sebagian besar keputusan berdasarkan kepentingan anggota atau hanya dibentuk sebagai tanggapan bagi tujuan-tujuan dan kebijakan pemerintah - Apakah sebagian besar dari karywan lebih memandang ke bawah ke anggota ataukah ke atas ke aparat pemerintah - Apakah anggota melihat koperasi miliknya atau pemerintah
  • 6. Biaya Partisipasi • Partisipasi merupakan suatu alat untuk lebih memuaskan kebutuhan anggota, hal ini berlaku jika tidak memerlukan biaya. • Baiaya partisipasi tergantung dari waktu, energi, dan sumberdaya-sumberdaya langsung yang digunakan oleh anggota, manajemen, dan pimpinan koperasi untuk berpartisipasi dalam koperasinya
  • 7. Gb. Tkt Partisipasi Biaya & manfaat partisipasi Manfaat Biaya Tkt kompleksitas Tkt optimal koperasi Partisipasi
  • 8. Faktor Yang Menentukan Biaya Partisipasi 1. Ukuran Koperasi 2. Heterogenitas keanggotaan 3. Jumlah fungsi koperasi ybs.
  • 9. Ukuran Koperasi • Semakin besar ukuran suatu koperasi, maka akan semakin tinggi biaya untuk berpartisipasi • Alasan : 1. Peningkatan jumlah anggota, maka keefektifan pastisipasi berkurang karena untuk mencapai manfaat tertentu, semakin banyak sumberdaya yang harus dipakai 2. Peningkatan jumlah anggota, akan lebih banyak waktu, energi maupun sumberdaya yang digunakan 3. Tkt profesionalisme manajerial akan meningkat sejalan dengan ukuran koperasi
  • 10. Heterogenitas keanggotaan • Semakin heterogen keanggotaan suatu koperasi, akan semakin tinggi biaya untuk berpartisipasi • Semakin heterogen keanggotaan suatu koperasi, semakin besar perbedaan kebutuhan , kepentingan dan prioritas tiap individu, dan semakin tinggi pula potensi konflik yang terjadi.
  • 11. Jumlah fungsi koperasi ybs • Semakin banyak fungsi/kegaitan yang dimiliki koperasi, maka semakin rendah tingkat partisipasi di setiap kegaiatan tersebut • Semakin beragam fungsi koperasi, akan semakin besar potensi kegagalan yang dilakukan oleh unit-unit usaha • Semakin beragam fungsi koperasi, akan semakin besar kekuasaan dan kewenangan yang akan melekat dalam manajemen
  • 12. Kesimpulan • Kesimpulan 1. MEMILIH SATU KEGAIATN / FUNGSI TUNGGAL 2. KEANGGOTAAN YANG HOMOGEN 3. JUMLAH KEANGGOTAAN TERBATAS MENDORONG TINGGINYA TINGKAT PARTISIPASI ANGGOTA DALAM KOPERASI
  • 13. Jenis partisipasi • Memberikan kontribusi atau menggerakan sumber- sumber daya • Pengambilan keputusan • Berbagi keuntungan Sumber-sumber daya PARTISIPASI Pengambilan Keputusan Manfaat
  • 14. Variabel Kualitas Partisipasi • Anggota atau penerima manfaat • Manajemen • Program Partisipasi koperasi akan terwujud jika terjalin terjalin kesesuaian di antara anggota dan, program dan organisasi yang ada
  • 15. Model Kesesuaian Partisipasi Program ut Tu tp ga Ou s Ke Efektivitas ma n a Partisipasi tuh mp ua bu n Ke Kepentingan Keputusan Manajemen Anggota Koperasi (Permintaan) Voice Vote Exit Alat-alat Partisipasi
  • 16. Alat Partisipasi • Suara (Voice) : melbatkan dialog, persuasi, dan upaya terus-menerus lainnya yang dilakukan anggota untuk mempengaruhi kepemimpinan koperasi ,khususnya manajemen untuk bertindak menurut kepentingan anggota • Hak Memilih (Vote) : alat untuk mengekspresikan pilihan melalui kotak suara, merupakan hak untuk memilih • Keluar dari Koperasi (Exit)