2. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Pengukuran, Penilaian, Asesmen, dan
Evaluasi
PENGUKURAN PENILAIAN ASESMEN EVALUASI
• Membandingkan dgn
norm
• Kuantitatif
• Ruang lingkup
tertentu
• Hasil belajar
• Kuantitatif
• Ruang lingkup luas
• Proses belajar
• Kualitatif – Kuantitatif
• Ruang lingkup luas
• Kesimpulan berdasar
acuan
• Kualitatif
• Ruang lingkup lebih
luas
3. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
5 PRINSIP ASESMEN
1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, menfasilitasi
pembelajaran, menyediakan informasi sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta
didik dan orang tua.
2. Asemen perlu dirancang dan dilakukan sesuai dengan tujuan
3. Asesmen dirancang secara adil, valid dan dapat dipercaya
4. Asesmen dilaksanakan meliputi berbagai bentuk tugas instrumen dan teknik sesuai
dengan tujuan Pendidikan
5. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
A. Asesmen Intrakurikuler
2. Asesmen Formatif
1. Asesmen Sumatif
1. Asesmen diagnostik
6. 1. Asesmen Diagnostik
- Asesmen diagnostik bertujuan untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan,
kelemahan peserta didik.
- Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
7. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
ASESMEN DIAGNOSTIK
1. Asesmen non kognitif
a. Mengetahui kesejahteraan psikologis dan sosial emosional peserta didik
b. Aktifitas belajar dirumah
c. Kondisi keluarga dan pergaulan
d. Gaya belajar, karakter, minat
2. Asesmen kognitif
a. Mengidentifikasi capaian kompetensi peserta didik
b. Menyesuaikan pembelajaran di kelas dengan kompetensi peserta didik
c. Memberikan kelas remedial atau pelajar tambahan kepada peserta didik
kompetensinya dibawah rata-rata.
9. Asesmen diagnostik dapat dilakukan berkala:
- Awal tahun pembelajaran
- Awal lingkup materi baru
- Sebelum menyusun modul ajar
INGAT ….. Asesmen dilakukan guru untuk menyesuaikan tingkat
pembelajaran dengan kemampun dasar siswa, bukan mengejar
target kurikulum.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
10. Contoh kegiatan persiapan dan pelaksanaan
1. Buat jadwal pelaksanaan asesmen
2. Identifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan kompetensi dasar yang
disesiakan oleh kementrian
3. Susunlah pertanyaan sederhana
• 2 pertanyaan sesuai kelasnya Kelas 7
• 6 pertanyaan dengan topik satu kelas dibawahnya Kelas 6
• 2 pertanyaan dengan topik dua kelas dibawahnya kelas 5
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
11. Contoh kegiatan tindak lanjut
1. Mengolah hasil asesmen
- membuat penilaian berdasarkan kategori
- Hitung rata-rata kelas
2. Membagi siswa menjadi tiga kelompok
- Siswa dengan nilai rata-rata kelas
- Siswa dengan nilai dibawah rata-rata
- Siswa dengan nilai diatas rata-rata
3. Lakukan penilaian pembelajaran
4. Ulangi proses diagnostik
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
12. Hasil Diagnostik
1. Menyesuaikan aktifitas pembelajaran
2. Mengetahui kemampuan dasar siswa
Kesimpulan
Asesmen non kognitif adalah untuk mengetahui sikap, perasaan, dan kesiapan
siswa dalam belajar
Asesmen kognitif adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada materi
pelajaran tertentu, hasil diagnosa dapat dijadikan patokan guru dalam menyiapkan
pembelajaran berdasarkan kemampuan siswa.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
13. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
2. Asesmen Formatif
Jenis
Asesmen
Fungsi Teknik Hasil/Dokumentasi Keterangan
Formatif a. Mediagnosis kemampuan awal dan
kebutuhan belajar peserta didik.
b. Umpan balik bagi pendidik untuk
memperbaiki proses pembelajaran
agar lebih bermakna.
c. Umpan balik bagi peserta didik
untuk memperbaiki strategi
pembelajaran.
d. Mendiagnosa daya serap materi
peserta didik dalam aktifitas
pembelajaran di kelas
e. Memacu perubahan suasana kelas
sehigga dapat meningkatkan
motivasi belajar peserta didik
dengan program pembelajaran yang
positif, suportif, dan bermakna.
Berbagai
Teknik
asesmen (
praktik,
produk,
proyek,
portolio,
tertulis/lisan
a. Produk hasil
belajar
b. Jurnal refleksi
peserta didik
c. Rencana tindak
lanjut atas hasil
asesmen
d. Catatan hasil
observasi
e. Catatan anekdot
f. Nilai berupa
angka
- Dilakukan
setelah satu
tujuan
pembelajaran
- Penentuan
jenis test yang
sesuai
14. 3. Asesmen Sumatif
Jenis
Asesmen
Fungsi Teknik Hasil/Dokumenta
si
Keterngan
Sumatif di
akhir lingkup
materi
a. Alat ukur untuk mengetahui
pencapaian hasil belajar peserta
didik dalam satu lingkup materi
b. Refleksi pembelajaran dalam
satu lingkup materi
c. Umpan balik untuk
merancang/perbaikan proses
pembelajaran berikutnya
d. Melihat kekuatan dan
kelemahan belajar pada peserta
didik selama pembelajaran satu
lingkup materi
Berbagai Teknik
asesmen ( praktik,
produk, proyek,
portolio,
tertulis/lisan
1. Produk hasil
belajar
2. Nilai berupa
angka
- Dilakukan
setelah selesai
lebih dari satu
tujuan
- Tentukan jenis
test yang sesuai
16. RAPOR
NAMA : KELAS :
NISN : FASE :
SEKOLAH : SMT :
ALAMAT : TP : 2022/ 2023
17. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
B. Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
1. Asesmen diagnostik
2. Asesmen Formatif
3. Asesmen Sumatif
18. Bentuk Instrumen
a. Instrumen diagnostik ( awal sebelum kegiatan)
b. Instrumen utama P-3 ( formatif-sumatif)
c. Instrumen aktifitas proses
d. Instrumen akhir/sumatif/produk/capaian
19. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
1. Asesmen diagnostik
a. Pada awal projek untuk menyesuaikan pemilihan tema, profil,dan
demensi dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan peserta didik
b. Secara kusus asesmen diagnostik dilakukan pendidik untuk
mengidentifikasi elemen, sub elemen yang akan dipilih serta
mengidentifikasi capaian fase yang sesuai dengan kemapuan
peserta didik .
20. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Bentuk instrumen diagnostik
a. Rubrik
b. Observasi
c. Refleksi
d. Esay
Asesmen diagnostik dilakukan sebelum projek di mulai untuk
mengukur kompetensi awal peserta didik, untuk menentukan
kebutuhan deferensiasi peserta didik, pengembangan alur kegiatan
projek, dan penetuan perkembangan sub-elemen antar fase.
21. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Pemilihan elemen sub-elemen P-3 dan diagnostik
TEMA - TOPIK
PROFIL PELAJAR PANCASILA
DIMENSI
Asesmen diagnosis
ELEMEN 3
ELEMEN 2
ELEMEN 1
Sub elemen 1.1, 1.2, 2.1, 2.2 , 3.1, 3.2 dst
Capaian di akhir fase
22. Model alur kegiatan projek
Model 1
1.
Pengenalan
2.
Kontekstualitas
4.
Rerleksi
3.
Aksi
5. Tindak Lanjut
Dalam proses ini formatif berlansung
25. Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : Pengelolaan sampah plastik di sekolah
1. Tahap Pengenalan 2. Tahap Kontektualitas 3.Tahap Aksi
Siswa melakukan
pengamatan terhadap
lingkungan sekolah untuk
mengetahui penggunaan
dan pengolahan sampah
plastik
Siswa dipernalkan dengan
konsep-konsep penting
dalam projek ini dan
melakukan eksplorasi tema
agar memiliki pengetahuan
yang cukup
Membahas aksi/Langkah-
Langkah setrategis untuk
menjalankan pengelolaan
sampah di sekolah
4. Refleksi dan Tindak
Lanjut
Melakukan evaluasi
terhadap kegiatan
kampanye rencana aksi
mewujudkan dan meluaskan
aksi
Capaian
Memahami apa itu
perubahan iklim,
memahami mengapa harus
memulai perilaku ramah
lingkungan
Capaian
Memahami konteks aksi (
sekolah), mengelola data
yang terkumpul
Capaian
Brainstrom pilihan aksi
Membuat rencana
kampanye aksi
Penyelenggaraan pameran
Capaian
Evaluasi kampanye
Tindak lanjut
Kampanye aksi
26. Tema : Gaya Hidup Berkelanjutan
Topik : Pengelolaan sampah plastik disekolah
Dimensi Elemen/Sub- Elemen Target Pencapain di Fase A Ativitas terkait
Beriman,
bertakwa
kepada Tuhan
YME
Memahami keterhubungan
ekosistim Bumi
Mengidentifikasi berbagai ciptaan Tuhan 1,2,4
Menjaga lingkungan alam
sekitar
Membiasakan bersyukur atas lingkungan
alam sekitar dan berlatih untuk
menjaganya
3,4
Bergotong –
royong
Kerja sama Menerima dan melaksanakan tugas serta
peran yang diberikan kelompok dalam
sebuah kegiatan bersama
5,6,7,8
Komunikasi untuk mencapai
tujuan Bersama
Memahami informasi sederhanadari orang
lain dan menyampaikan informasi
sederhana kepada orang lain
menggunakan kata-katanya sendiri
1, 11
Kordinasi sosial Melaksanakan aktivitas kelompok sesuai
dengan kesepakan Bersama dengan
bimbingan, dan saling mengingatkan
9, 10
27. Tabel alur/Rangkaian kegiatan
A. Tahap Pengenalan
1. Perkenalan :
Bahan organic
dan non organic
2. Instalasi :
Penguatan
pengetahuan bahan
organic dan non
organic
3. Eksplorasi :
Eksperimen IPA
dampak sampah
menumpuk
4. Perubahan iklim
dan konsep 3R
5. Persiapan
Observasi:
memahami fakta,
asumsi
6. Simulasi obsevasi
Tahap kontekstualisasi masalah di lingkungan
7. Scavenger hunt
alapengamatan di
sekolah
8. Merekap dan
mencari cara
mengorganesasi
data
9 dan 10 kerja
mandiri siswa
11. Asesmen
formatif sajian data
hasil observasi di
sekolah
28. B. Tahap Aksi
12. Peranku dan
solusiku apa tujuan
projek dan peranku
13. Narasumber:
mengukur dampak,
wawancara dengan
warga komunitas
14 . Brainstrom,
merangkum
contoh2 aksi 3 R
memilih yang tepat
untuk sekolah
15. Merncang
pameran aksi
16. Asesmen
sumatif
D. Tahap refleksi dan tidak lanjut
17. Evaluasi
pameran
18. Menyusun
keberlanjutan aksi
29. 2. Asesmen Formatif
Asesmen formatif dilakukan guru secara berkala, berkelanjutan selama
projek dengan bentuk instrumen rubrik, umpan balik
(dari guru dan sesama peserta didik). Baik secara lisan maupun tulisan,
obsevasi, diskusi, presentasi,jurnal, refleksi, esay.
30. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Merancang Asesmen P-5
Pemetataan demensi, elemen dan sub elemen dalam modul P-5
Tema : …………………………………
Topik : …………………………………
NO Demensi P – 5 terkait Elemen Profil
Pelajar Pancasila
Sub elemen Profil
Pelajar Pancasila
Target capaian akhir
fase
Format 1
31. Merancang rubrik pencapaian Profil Pelajar Pancasila Format 2
NO SUB ELEMEN Mulai
Berkembang
(MB)
Sedang
Berkembang
Berkembang
Sesuai Harapan
(BSH)
Sangat
Berkembang
(SB)
1 Mengenal dan mencintai
Tuhan Yang Maha Esa
Memahami
sifat-sifat Tuhan
utama lainya
dan
mengkaitkan
sifat-sifat
tersebut dengan
konsep dirinya
dan ciptaanNya
32. Kesimpulan asesmen formatif
1. Waktu pelaksanaan : Berkala, berkelajutan selama projek
2. Pihak yang yang memberikan asesmen : pendidik dan peserta didik
3. Manfaat untuk tim Fasilitator : mengawasi pembelajaran peserta
didik, memastikan perkembangan potensi peserta didik sesuai
elemen sub-elemen P-3
4. Manfaat bagi peserta didik : peserta didik mengembangkan diri,
memperoleh hasil belajar lebih baik, optimal dampak projek