SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
EKONOMI
INTERNASIONAL I
Materi Ekonomi Internasional


                       Teori Klasik

    Pendahuluan
                                      Teori Neo
                                       Klasik




                       Kebijakan
    Teori Alternatif
                       Perdagangan
Pendahuluan
   Ilmu Ekonomi Internasional I : cabang ilmu
    ekonomi yang mempelajari pengambilan
    keputusan dalam dalam pengunaan sumberdaya
    yang terbatas dalam memenuhi tujuan ekonomi.
    Ilmu ini mempelajari bagaimana transaksi
    intrenasional mempengaruhi keejahteraan sosial,
    distribusi pendapatan, kesempatan kerja,
    pertumbuhan ekonomi, kestabilan harga, dan
    pengaruh kebijakan oublik terhadap outcome.
   Ekonomi internasional merupakan aplikasi dari
    ilmu ekonomi yang membicarakan berbagai
    bentuk hubungan ekonomi antara
    negara.hubungan ini menliputi perdagangan
    barang, faktor produksi maupun aliran kapital
    antar negara.
 Aspek yang dipelajari dalam ekonmi
 internasional :
    Melihat pola perdagangan internasional, suatu
     negara mengekspor apa maupun mengimpor
     apa.
    Mempelajari mengenai neraca pembayaran
     internasional, misal posisi seimbang atau
     defisit atau surplus.
    Mempelajari neraca-neraca lainyang lebih kecil
     dari NPI seperti neraca perdagangan barang,
     neraca jasa, neraca transfer, neraca sedang
     berjalan, neraca kapital
    Mempelajari pengaruh teknologi maupun alih
     teknologi itu sendiri
Teori Klasik

Merkantilisme

Adam  Smith
David Ricardo
Merkantilisme
 Merkantilisme merupakan sekumpulan
  pemikiran ekonomi yang ada di Eropa selama
  periode 1500-1700.
 Sistem ekonomi Merkantilis
   Pokok pikiran utama merkantilis :
    kesejahteraan satu negara ditunjukkan oleh
    kepemilikan negara tersebut akan logam
    mulia.
   Sumberdaya di dunia tetap/static  zero
    sum game
   Sistem ekonomi terdiri dari 3 komponen :
    sektor manufaktur, sektor pedesaan dan
    daerah jajahan/koloni.
   Kaum pedagang sebagai kelompok penting
    dalam sistem ekonomi, tenaga kerja
    sebagai faktor produksi paling penting.
    (Labor theory value)
   Positive trade balance (ekspor > impor)
Merkantilisme
 Peran   pemerintah
    Bullionism : kebijakan mengawasi penggunaan
     dan pertukaran logam mulia. Negara melarang
     ekspor emas, perak, dan logam mulia lain oleh
     individu dan mengatur keluarnya mata uang
     dari dalam negeri.
    Memberikan hak istimewa pada perusahaan-
     perusahaan tertentu untuk rute-rute
     perdagangan
     sebagai monopoli dan monopsoni.
 Kebijakan   ekonomi domestik
    Kebijakan upah yang rendah agar produk lebih
     kompetitif
    Mendorong keluarga besar karena tenaga
     kerja merupakan faktor ptoduksi penting
David Hume :
The Price - Speci – Flow
Mechanism
 David  Hume adalah orang pertama yang
  menentang paham Merkantilis dengan
  bukunya Political Discourses, tahun 1752
  dengan mengembangkan The Price -
  Speci – Flow Mechanism
 The Price - Speci – Flow Mechanism :
    Akumulasi emas akan surplus perdagangan
     jumlah uang beredar naik  harga dan upah
     akan naik  daya saing akan turun, vice
     versa.
    Asumsi :
        MV=PT
        Permintaan untuk komoditi perdagangan adalah
         elastik
        Persaingan sempurna baik dlam pasar output
         maupun input.
        Berlaku dalam sistem standar emas.
Adam Smith
 Serangan   kedua bagi merkantilis datang
  dari Adam Smith. Smith memandang
  kesejahteraan suatu negara ditunjukkan
  oleh kapasitas produksi yaitu kemampuan
  menghasilkan barang dan jasa bukan pada
  penguasaan logam mulia
 Intervensi pemerintah terhadap
  perekonomian kecil.
 Laissez faire  lingkungan yang
  mendorong kesejahteraan negara.
Absolute Advantage
Theory
   Asumsi
     Hanya ada dua negara yang akan saling
      berdagang, misal negara X dan Y
     Hanya ada dua barang yang dapat
      dihasilkan, misal barang A dan B
     dalam menghasilkan barang-barang
      tersebut hanya ada 1 input yang
      dipergunakan yaitu tenaga kerja dengan
      asumsi TK ini dalam suatu negara bersifat
      homogen atau mempunyai mobilitas yang
      sempurna. Untuk antara negara TK
      immobile.
Absolute Advantage
Theory
 Teori : suatu negara akan mengkhususkan
  diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan
  barang yang mempunyai keunggulan absoluy.
  Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara
  tersebut akan mengimpor barang yang
  apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai
  keunggulan absolu. (absolute disadvantage)
 Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila
  barang tersebut dihasilkan secara lebih
  murah dibanding dihasilkan negara lain atau
  lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh
  lebih sedikitnya input yang digunakan atau
  lebih banyaknya output yang dihasilkan dari
  sejumlah input tertentu. dapat saling
Absolute Advantage
Theory
 Syarat terjadinya perdagangan
   Masing –masing negara mempunyai
    keunggulan absolute yang berbeda
   Harga internasional harus saling
    menguntungkan (dasar tukar internasional
    harus berada di antara 2 dasar tukar
    domestik)
 Contoh
  Tabel 1. Biaya Produksi per unit Barang

      Negara


      Barang             X          Y


               A         5          6


               B         9          7
Absolute Advantage
Theory
 Keunggulan     absolut
  Negara X mempunyai keunggulan absolute
   pada barang A
  Negara Y mempunyai keunggulan absolute
   pada barang B
 Spesialisasi
  Negara X spesialisai pada barang A
  Negara Y spesialisai pada barang B

 Perdagangan
  Negara X mengekspor barang A
  Negara Y mengekspor barang B
Absolute Advantage
Theory
 Teori : suatu negara akan mengkhususkan
  diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan
  barang yang mempunyai keunggulan absoluy.
  Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara
  tersebut akan mengimpor barang yang
  apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai
  keunggulan absolu. (absolute disadvantage)
 Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila
  barang tersebut dihasilkan secara lebih
  murah dibanding dihasilkan negara lain atau
  lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh
  lebih sedikitnya input yang digunakan atau
  lebih banyaknya output yang dihasilkan dari
  sejumlah input tertentu. dapat saling
Absolute Advantage
Theory
 Teori : suatu negara akan mengkhususkan
  diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan
  barang yang mempunyai keunggulan absoluy.
  Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara
  tersebut akan mengimpor barang yang
  apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai
  keunggulan absolu. (absolute disadvantage)
 Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila
  barang tersebut dihasilkan secara lebih
  murah dibanding dihasilkan negara lain atau
  lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh
  lebih sedikitnya input yang digunakan atau
  lebih banyaknya output yang dihasilkan dari
  sejumlah input tertentu. dapat saling
Comparative Advantage
Theory
David Ricardo
 Teori ini menyempurnakan teori Adam Smith.
  Untuk kasus negara yang tidak mempunyai
  keunggulan absolut menurut Adam Smith
  tidak bisa melakukan perdagangan. Menurut
  David Ricardo ada kemungkinan untuk saling
  berdagang.
 Kritil terhadap Adam Smith : suatu negara
  berspesialisasi karena teknologi maju, yang
  memiliki teknologi maju adalah negara maju
  yang lebih efisien, maka negara sedang
  berekembang tidak bisa berdagang,
 Kasus 2 negara tidak bisa berdagang
  menurut Adam Smith, menurut David Ricardo
  bisa berdagang asalkan masig-masing
  negara memiliki keunggulan komparatif
Comparative Advantage
Theory
   Contoh
    Tabel 2. Biaya Produksi per unit Barang

         Negara

         Barang            X          Y


                  A         5         6


                  B         9         10




 Menurut tabel diatas berdasar teori Adam
  Smith kedua negara tidak bisa berdagang.
 Menurut teori David Ricardo bisa
Negara X
 Keunggulan   komparatif
   Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang A
    = 5/6 usaha negara Y
   Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang B
    = 9/10 usaha negara Y Negara Y
   Negara X lebih efisien dibanding negara Y
 Efisien
   Barang A = 5/6 x 100% = 83,3%
   Barang B = 9/10 x 100% = 90 %

   Lebih efisien barang A  negara X
    mempunyai keunggulan komparatif pada
    barang A.
Negara Y
 Keunggulan   komparatif
   Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang A
    = 6/5 usaha negara X
   Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang B
    = 10/9 usaha negara X
   Negara Y kurang efisien dibanding negara X
 Efisiensi
   Barang A = 6/5 x 100% = 120%
   Barang B = 10/9 x 100% = 110 %

   Negara Y kurang efisien, mana yang
    inefisiennya paling kecil. Negara Y
    mempunyai comparative disadvantage paling
    kecil pada barang B.
Berdagang atau Tidak ?
 Jika rasio X dan Y sama  tidak bisa
  berdagang
 Jika rasio X dan Y berbeda  bisa
  berdagang
Model Klasik dalam
Hubungannya dengan Uang
 Perkembangan    pertama dari model klasik
  adalah perubahan dari tenaga kerja yang
  diperlukan per komoditi menjadi komoditi
  dalam harga moneter.

 Nilaidomestik masing-masing barang
  ditemukan dengan mengalikan jumlah
  tenaga kerja dengan upah. Jika suatu
  negara melakukan autarki.

 Jika
     melakukan perdagangan maka
  menggunakan nilai tukar atau kurs.
Model Klasik dalam
Hubungannya dengan Uang
 Contoh    :
   Tabel 3. Biaya Produksi TK per unit Barang
          Negara
          Barang           X    Y

                   A       12   13
                   B       7    10

                C          11   8
                D          12   14

                E          15   9
                F
                           2    16
                G          18   18
 Kesimpulan           :
     Negara X mempunyai keunggulan absolute
      pada barang A, B, D, F
     Negara Y mempunyai keunggulan absolute
      pada barang C, E.
     Barang G indiferens di antara negara X dan
      Y
Model Klasik dalam
Hubungannya dengan Uang
   Pernyataan dalam upah tenaga kerja
   Tabel 4. Biaya Produksi per unit Barang

             Negara
             Barang           X         Y

                      A      12        13
                      B       7         10

                  C          11         8
                  D          12        14

                  E          15         9
                  F
                              2        16
                  G          18        18




   Informasi :
     Upah Negara X = 1 USD/tk
     Upah Negara Y = 1 AUSD/tk
   Jika informasi hanya seperti pada tabel 4 maka belum bisa
    dapat disimpulkan
   Perlu adanya kurs/nilai tukar
     USD……. = AUSD …………
Model Klasik dalam
Hubungannya dengan Uang
   Pernyataan dalam upah tenaga kerja
   Tabel 5. Biaya Produksi USD per unit Barang

             Negara
             Barang          X          Y

                      A      12        13
                      B       7        10

                  C          11         8
                  D          12        14

                  E          15         9
                  F
                             2         16
                  G          18        18

   Informasi :
     Upah Negara X = 1 USD/tk
     Upah Negara Y = 1 AUSD/tk
     1 USD = 1 AUSD
     Dibutuhkan data uapah dan nilai tukar di kedua negara
     Contoh ini nilai tukar barang antara negara X dan Y adalah 1
       dibanding 1sehingga nilai dalam tabel tetap, jika berbda
       maka angka dalam tabel alan berubah
Model Klasik dalam
Hubungannya dengan Uang
 Jika terjadi perubahan nilai tukar karena
  devaluasi di negara X dari 1 USD = 1 AUSD
  menjadi 1UASD = 1,5 USD
 Tabel 6 diperoleh dari tabel 4dengan
  menyesuaikan nilainya di negara Ykarena
  adanya devaluasi di negara X. yang mana
  negara Y nilainya menjadi naik bila
  dinyatakan dalam USD (dikalikan 1,5)
 Bila dinyatakan dalam AUSD maka di negara
  X nilainya berubah menjadi lebih kecil
  (dikalikan 2/3)
Model Klasik dalam
Hubungannya dengan Uang
      Tabel 6. Biaya Produksi USD per unit Barang
              Negara
              Barang       X       Y

                       A   12     19,5
                       B   7       15

                   C       11     12
                   D       12     21

                   E       15     13,5
                   F
                           2      24
                   G       18     27


   Kesimpulan :
     Negara X mempunyai keunggulan absolute pada
      barang A, B, C, D, F, G
     Negara Y mempunyai keunggulan absolute pada
      barang E
     Tujuan devaluasi untuk memperluas ragam barang
      yang dapat diekspor dan mengurangi barang yang
      diimpor
     Keunggulan absolut tidak lestari karena adanya
      pengaruh kebijakan negara lain
Devaluasi
 Devaluasi  adalah kebijaksanaan
  pemerintah berupa menurunkan nilai mata
  uang sendiri terhadap nilai mata uang
  negara lain.
 Tujuan devaluasi memperluas ragam
  barang yang diekspor dan menurunkan
  impor.
 Dampak devaluasi “
    Ekspor naik (jika produksi dalam negeri telah
     siap sebelum devaluasi diumumkan)
    Impor turun
    Menarik investasi asing
    Meningkatkan kesempatan kerja
    Harga impor naik (imported inflation)
SOAL
 1.Analisis berdasarkan teori dari Adam
  Smith dan David Ricardo, apakah negara
  X dan Y bisa melakukan perdagangan.
   NEGARA     X          Y
   BARANG


   A          5          10



   B          6          18
Negara X
 Keunggulan   komparatif
   Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang A
    = 5/10 usaha negara Y
   Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang B
    = 6/108usaha negara Y Negara Y
   Negara X lebih efisien dibanding negara Y
 Efisien
   Barang A = 5/10 x 100% = 50 %
   Barang B = 6/18 x 100% = 30 %

   Lebih efisien barang B  negara X
    mempunyai keunggulan komparatif pada
    barang B.
Negara Y
 Keunggulan   komparatif
   Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang A
    = 10/5 usaha negara X
   Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang B
    = 18/3 usaha negara X
   Negara Y kurang efisien dibanding negara X
 Efisiensi
   Barang A = 10/5 x 100% = 200%
   Barang B = 18/3 x 100% = 300 %

   Negara Y kurang efisien, mana yang
    inefisiennya paling kecil. Negara Y
    mempunyai comparative disadvantage paling
    kecil pada barang A.
Berdagang atau Tidak ?
 Karena rasio X dan Y berbeda ½ tidak
 sam degan 1/3 bisa berdagang, dimana
 negara X mengekspor barang B dan
 negara Y mengekspor barang A
 Jelaskanakibat dari adanya devaluasi jika
 asalnya $ 1= Rp. 1 menjadi $1= Rp.2.
 terhadap perdagangan antara negara X
 dan Y
   Negara

   Barang           X          Y


            A       12         13

            B       7          10


            C       11         8

            D       12         14


            E       15         9


            F
                    2          16

            G       18         18
Spesific factor dan
Distribusi Pendapatan
Pendahuluan
   Perdagangan bermanfaar untuk
    perekonomian, tapi mengapa ada
    proteksi perdagangan ?
   Untuk mengetahui kebijakan perlu
    mengetahui pengaruh perdagangan tidak
    hanya pada perekonomian namun juga
    terhadap distribusi pendapatan.
   Model Ricardian : perdagangan tidak
    berpengaruh terhadap distribusi
    pendapatan
2 alasan mengapa perdagangan
 internasional berpengaruh kuat terhadap
 distribsi pendapatan :
 1.   Sumberdaya tidak bisa berpindah dengan
      seketika dari satu industri ke industri lain.
 2.   Industri mempunyai permintaan yang berbeda
      terhadap Faktor produksi. Perubahan produk
      yang dihasikan sebuah negara akan
      mengurangi permintaan akan suatu faktor
      produksi dan menambah permintaan terhadap
      faktor produksi yang lain,
The Specific Factors Model
        Dikembangkan oleh Paul Samuelson dan
         Ronald Jones.
        Asumsi :
    1.    Suatu negara menghasilkan dua jenis barang,
          yaitu manufaktur dan makanan
    2.    Memiliki 3 faktor produksi : tenaga kerja,
          modal, dan tanah
    3.    Produk menufaktur menggunakan faktor
          produksi modal dan tenaga kerja, makanan
          menggunakan faktor produksi tenaga kerja
          dan tanah
    4.    Tenaga kerja adalah faktor produksi yang
          mobile, sedang tanah dan modal adalah
          faktor produksi yang spesifik yang hanya bisa
          digunakan dalam salah satu produk.
EKONOMI INTERNASIONAL

More Related Content

What's hot

Ekonomi - Model ricardo-karlmarx
Ekonomi - Model ricardo-karlmarxEkonomi - Model ricardo-karlmarx
Ekonomi - Model ricardo-karlmarxNur Az
 
Keuntungan komparatif
Keuntungan komparatifKeuntungan komparatif
Keuntungan komparatifzuhri5590
 
Makalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalMakalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalSumandikaAdhy
 
Pengantar ilmu ekonomi
Pengantar ilmu ekonomiPengantar ilmu ekonomi
Pengantar ilmu ekonomiMajid Abdullah
 
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...yuliayupr
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalZuyyina Afwa
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasionalyessyaryanti
 
teori perdagangan internasional
 teori  perdagangan  internasional teori  perdagangan  internasional
teori perdagangan internasionalOpissen Yudisyus
 
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...AnissaNurSafitri
 

What's hot (14)

Ekonomi - Model ricardo-karlmarx
Ekonomi - Model ricardo-karlmarxEkonomi - Model ricardo-karlmarx
Ekonomi - Model ricardo-karlmarx
 
Perekomian terbuka
Perekomian terbukaPerekomian terbuka
Perekomian terbuka
 
Keuntungan komparatif
Keuntungan komparatifKeuntungan komparatif
Keuntungan komparatif
 
Makalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalMakalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasional
 
Pengantar ilmu ekonomi
Pengantar ilmu ekonomiPengantar ilmu ekonomi
Pengantar ilmu ekonomi
 
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
Bisnis internasional, 2, yulia ayu priscilla, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, m...
 
Perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasional
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Teori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modernTeori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modern
 
teori perdagangan internasional
 teori  perdagangan  internasional teori  perdagangan  internasional
teori perdagangan internasional
 
Keunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitifKeunggulan kompetitif
Keunggulan kompetitif
 
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
 

Viewers also liked

The Four Spreads in Show Jumping
The Four Spreads in Show Jumping The Four Spreads in Show Jumping
The Four Spreads in Show Jumping Saree Kayne
 
3 Day Eventing
3 Day Eventing3 Day Eventing
3 Day Eventingsamrus1
 
The Physics Of Horse Jumping
The Physics Of Horse JumpingThe Physics Of Horse Jumping
The Physics Of Horse Jumpingrayofhope
 
Three day eventing presentation MTSU -Erin
Three day eventing presentation MTSU -ErinThree day eventing presentation MTSU -Erin
Three day eventing presentation MTSU -ErinErinMTSU
 
Equestrian 3 day eventing powerpoint
Equestrian 3 day eventing powerpointEquestrian 3 day eventing powerpoint
Equestrian 3 day eventing powerpointshanward
 
Horse riding lesson plans
Horse riding lesson plansHorse riding lesson plans
Horse riding lesson plansSylina Levy
 
Equestrian Jumping: 6 Basic Tips for Beginnners
Equestrian Jumping: 6 Basic Tips for BeginnnersEquestrian Jumping: 6 Basic Tips for Beginnners
Equestrian Jumping: 6 Basic Tips for BeginnnersDominica Wambold
 
Music, Horse's Wellness and training in Equestrian Sports
Music, Horse's Wellness and training in Equestrian SportsMusic, Horse's Wellness and training in Equestrian Sports
Music, Horse's Wellness and training in Equestrian SportshorseCom USA
 

Viewers also liked (12)

Research
ResearchResearch
Research
 
Genericshow
GenericshowGenericshow
Genericshow
 
The Four Spreads in Show Jumping
The Four Spreads in Show Jumping The Four Spreads in Show Jumping
The Four Spreads in Show Jumping
 
3 Day Eventing
3 Day Eventing3 Day Eventing
3 Day Eventing
 
The Physics Of Horse Jumping
The Physics Of Horse JumpingThe Physics Of Horse Jumping
The Physics Of Horse Jumping
 
Ag.powerpoint
Ag.powerpointAg.powerpoint
Ag.powerpoint
 
Three day eventing presentation MTSU -Erin
Three day eventing presentation MTSU -ErinThree day eventing presentation MTSU -Erin
Three day eventing presentation MTSU -Erin
 
Equestrian 3 day eventing powerpoint
Equestrian 3 day eventing powerpointEquestrian 3 day eventing powerpoint
Equestrian 3 day eventing powerpoint
 
Riding catalog
Riding catalogRiding catalog
Riding catalog
 
Horse riding lesson plans
Horse riding lesson plansHorse riding lesson plans
Horse riding lesson plans
 
Equestrian Jumping: 6 Basic Tips for Beginnners
Equestrian Jumping: 6 Basic Tips for BeginnnersEquestrian Jumping: 6 Basic Tips for Beginnners
Equestrian Jumping: 6 Basic Tips for Beginnners
 
Music, Horse's Wellness and training in Equestrian Sports
Music, Horse's Wellness and training in Equestrian SportsMusic, Horse's Wellness and training in Equestrian Sports
Music, Horse's Wellness and training in Equestrian Sports
 

Similar to EKONOMI INTERNASIONAL

Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifWahono Diphayana
 
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptxBab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptxTitinTrimintarsih
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Paarief Udin
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Paarief Udin
 
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptxPERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptxNurrahmiRahim
 
4 absolut dan comparativ, ho
4 absolut dan comparativ, ho4 absolut dan comparativ, ho
4 absolut dan comparativ, hoJuni Effendi
 
1 teori perdagangan internasional
1   teori perdagangan internasional1   teori perdagangan internasional
1 teori perdagangan internasionalBadrotuz Zahro
 
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Nani_Suhartini
 
Makalah resume ekonomi internasional tugas 1. jevri hardian (11160901) 6k mkp...
Makalah resume ekonomi internasional tugas 1. jevri hardian (11160901) 6k mkp...Makalah resume ekonomi internasional tugas 1. jevri hardian (11160901) 6k mkp...
Makalah resume ekonomi internasional tugas 1. jevri hardian (11160901) 6k mkp...jevrihardian
 
Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1AgungMaulana41
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Paarief Udin
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalKasmadi Rais
 
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14intanratnasari6
 
Resume pertemuan ke_2_sampai_pertemuan_ke_7[1]
Resume pertemuan ke_2_sampai_pertemuan_ke_7[1]Resume pertemuan ke_2_sampai_pertemuan_ke_7[1]
Resume pertemuan ke_2_sampai_pertemuan_ke_7[1]muhaiminmuhaimin14
 
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International TradeEconomies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International TradeDede Andi
 
EM4169_08_104743.ppt
EM4169_08_104743.pptEM4169_08_104743.ppt
EM4169_08_104743.pptARRYWIDODO1
 

Similar to EKONOMI INTERNASIONAL (20)

Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatifTeori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
Teori perdag internasional : keunggulan absolut & keunggulan komparatif
 
20120608 solo ie
20120608 solo ie20120608 solo ie
20120608 solo ie
 
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptxBab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2
 
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptxPERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
 
4 absolut dan comparativ, ho
4 absolut dan comparativ, ho4 absolut dan comparativ, ho
4 absolut dan comparativ, ho
 
1 teori perdagangan internasional
1   teori perdagangan internasional1   teori perdagangan internasional
1 teori perdagangan internasional
 
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
 
Makalah resume ekonomi internasional tugas 1. jevri hardian (11160901) 6k mkp...
Makalah resume ekonomi internasional tugas 1. jevri hardian (11160901) 6k mkp...Makalah resume ekonomi internasional tugas 1. jevri hardian (11160901) 6k mkp...
Makalah resume ekonomi internasional tugas 1. jevri hardian (11160901) 6k mkp...
 
Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2
 
Modul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasionalModul perdagangan internasional
Modul perdagangan internasional
 
Trade policy
Trade policyTrade policy
Trade policy
 
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
Resume pertemuan ke 2 sampai pertemuan ke 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14
 
Resume pertemuan ke_2_sampai_pertemuan_ke_7[1]
Resume pertemuan ke_2_sampai_pertemuan_ke_7[1]Resume pertemuan ke_2_sampai_pertemuan_ke_7[1]
Resume pertemuan ke_2_sampai_pertemuan_ke_7[1]
 
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International TradeEconomies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
 
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRA KLASIK.pptx
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRA KLASIK.pptxTEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRA KLASIK.pptx
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL PRA KLASIK.pptx
 
perdagangan internasional
perdagangan internasionalperdagangan internasional
perdagangan internasional
 
EM4169_08_104743.ppt
EM4169_08_104743.pptEM4169_08_104743.ppt
EM4169_08_104743.ppt
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

EKONOMI INTERNASIONAL

  • 2. Materi Ekonomi Internasional Teori Klasik  Pendahuluan Teori Neo Klasik Kebijakan Teori Alternatif Perdagangan
  • 3. Pendahuluan  Ilmu Ekonomi Internasional I : cabang ilmu ekonomi yang mempelajari pengambilan keputusan dalam dalam pengunaan sumberdaya yang terbatas dalam memenuhi tujuan ekonomi. Ilmu ini mempelajari bagaimana transaksi intrenasional mempengaruhi keejahteraan sosial, distribusi pendapatan, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, kestabilan harga, dan pengaruh kebijakan oublik terhadap outcome.  Ekonomi internasional merupakan aplikasi dari ilmu ekonomi yang membicarakan berbagai bentuk hubungan ekonomi antara negara.hubungan ini menliputi perdagangan barang, faktor produksi maupun aliran kapital antar negara.
  • 4.  Aspek yang dipelajari dalam ekonmi internasional :  Melihat pola perdagangan internasional, suatu negara mengekspor apa maupun mengimpor apa.  Mempelajari mengenai neraca pembayaran internasional, misal posisi seimbang atau defisit atau surplus.  Mempelajari neraca-neraca lainyang lebih kecil dari NPI seperti neraca perdagangan barang, neraca jasa, neraca transfer, neraca sedang berjalan, neraca kapital  Mempelajari pengaruh teknologi maupun alih teknologi itu sendiri
  • 5. Teori Klasik Merkantilisme Adam Smith David Ricardo
  • 6. Merkantilisme  Merkantilisme merupakan sekumpulan pemikiran ekonomi yang ada di Eropa selama periode 1500-1700.  Sistem ekonomi Merkantilis  Pokok pikiran utama merkantilis : kesejahteraan satu negara ditunjukkan oleh kepemilikan negara tersebut akan logam mulia.  Sumberdaya di dunia tetap/static  zero sum game  Sistem ekonomi terdiri dari 3 komponen : sektor manufaktur, sektor pedesaan dan daerah jajahan/koloni.  Kaum pedagang sebagai kelompok penting dalam sistem ekonomi, tenaga kerja sebagai faktor produksi paling penting. (Labor theory value)  Positive trade balance (ekspor > impor)
  • 7. Merkantilisme  Peran pemerintah  Bullionism : kebijakan mengawasi penggunaan dan pertukaran logam mulia. Negara melarang ekspor emas, perak, dan logam mulia lain oleh individu dan mengatur keluarnya mata uang dari dalam negeri.  Memberikan hak istimewa pada perusahaan- perusahaan tertentu untuk rute-rute perdagangan sebagai monopoli dan monopsoni.  Kebijakan ekonomi domestik  Kebijakan upah yang rendah agar produk lebih kompetitif  Mendorong keluarga besar karena tenaga kerja merupakan faktor ptoduksi penting
  • 8. David Hume : The Price - Speci – Flow Mechanism  David Hume adalah orang pertama yang menentang paham Merkantilis dengan bukunya Political Discourses, tahun 1752 dengan mengembangkan The Price - Speci – Flow Mechanism  The Price - Speci – Flow Mechanism :  Akumulasi emas akan surplus perdagangan jumlah uang beredar naik  harga dan upah akan naik  daya saing akan turun, vice versa.  Asumsi :  MV=PT  Permintaan untuk komoditi perdagangan adalah elastik  Persaingan sempurna baik dlam pasar output maupun input.  Berlaku dalam sistem standar emas.
  • 9. Adam Smith  Serangan kedua bagi merkantilis datang dari Adam Smith. Smith memandang kesejahteraan suatu negara ditunjukkan oleh kapasitas produksi yaitu kemampuan menghasilkan barang dan jasa bukan pada penguasaan logam mulia  Intervensi pemerintah terhadap perekonomian kecil.  Laissez faire  lingkungan yang mendorong kesejahteraan negara.
  • 10. Absolute Advantage Theory  Asumsi  Hanya ada dua negara yang akan saling berdagang, misal negara X dan Y  Hanya ada dua barang yang dapat dihasilkan, misal barang A dan B  dalam menghasilkan barang-barang tersebut hanya ada 1 input yang dipergunakan yaitu tenaga kerja dengan asumsi TK ini dalam suatu negara bersifat homogen atau mempunyai mobilitas yang sempurna. Untuk antara negara TK immobile.
  • 11. Absolute Advantage Theory  Teori : suatu negara akan mengkhususkan diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai keunggulan absolu. (absolute disadvantage)  Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila barang tersebut dihasilkan secara lebih murah dibanding dihasilkan negara lain atau lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih sedikitnya input yang digunakan atau lebih banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah input tertentu. dapat saling
  • 12. Absolute Advantage Theory  Syarat terjadinya perdagangan  Masing –masing negara mempunyai keunggulan absolute yang berbeda  Harga internasional harus saling menguntungkan (dasar tukar internasional harus berada di antara 2 dasar tukar domestik)  Contoh Tabel 1. Biaya Produksi per unit Barang Negara Barang X Y A 5 6 B 9 7
  • 13. Absolute Advantage Theory  Keunggulan absolut  Negara X mempunyai keunggulan absolute pada barang A  Negara Y mempunyai keunggulan absolute pada barang B  Spesialisasi  Negara X spesialisai pada barang A  Negara Y spesialisai pada barang B  Perdagangan  Negara X mengekspor barang A  Negara Y mengekspor barang B
  • 14. Absolute Advantage Theory  Teori : suatu negara akan mengkhususkan diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai keunggulan absolu. (absolute disadvantage)  Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila barang tersebut dihasilkan secara lebih murah dibanding dihasilkan negara lain atau lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih sedikitnya input yang digunakan atau lebih banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah input tertentu. dapat saling
  • 15. Absolute Advantage Theory  Teori : suatu negara akan mengkhususkan diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai keunggulan absolu. (absolute disadvantage)  Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila barang tersebut dihasilkan secara lebih murah dibanding dihasilkan negara lain atau lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih sedikitnya input yang digunakan atau lebih banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah input tertentu. dapat saling
  • 16. Comparative Advantage Theory David Ricardo  Teori ini menyempurnakan teori Adam Smith. Untuk kasus negara yang tidak mempunyai keunggulan absolut menurut Adam Smith tidak bisa melakukan perdagangan. Menurut David Ricardo ada kemungkinan untuk saling berdagang.  Kritil terhadap Adam Smith : suatu negara berspesialisasi karena teknologi maju, yang memiliki teknologi maju adalah negara maju yang lebih efisien, maka negara sedang berekembang tidak bisa berdagang,  Kasus 2 negara tidak bisa berdagang menurut Adam Smith, menurut David Ricardo bisa berdagang asalkan masig-masing negara memiliki keunggulan komparatif
  • 17. Comparative Advantage Theory  Contoh Tabel 2. Biaya Produksi per unit Barang Negara Barang X Y A 5 6 B 9 10  Menurut tabel diatas berdasar teori Adam Smith kedua negara tidak bisa berdagang.  Menurut teori David Ricardo bisa
  • 18. Negara X  Keunggulan komparatif  Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang A = 5/6 usaha negara Y  Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang B = 9/10 usaha negara Y Negara Y  Negara X lebih efisien dibanding negara Y  Efisien  Barang A = 5/6 x 100% = 83,3%  Barang B = 9/10 x 100% = 90 %  Lebih efisien barang A  negara X mempunyai keunggulan komparatif pada barang A.
  • 19. Negara Y  Keunggulan komparatif  Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang A = 6/5 usaha negara X  Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang B = 10/9 usaha negara X  Negara Y kurang efisien dibanding negara X  Efisiensi  Barang A = 6/5 x 100% = 120%  Barang B = 10/9 x 100% = 110 %  Negara Y kurang efisien, mana yang inefisiennya paling kecil. Negara Y mempunyai comparative disadvantage paling kecil pada barang B.
  • 20. Berdagang atau Tidak ?  Jika rasio X dan Y sama  tidak bisa berdagang  Jika rasio X dan Y berbeda  bisa berdagang
  • 21. Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang  Perkembangan pertama dari model klasik adalah perubahan dari tenaga kerja yang diperlukan per komoditi menjadi komoditi dalam harga moneter.  Nilaidomestik masing-masing barang ditemukan dengan mengalikan jumlah tenaga kerja dengan upah. Jika suatu negara melakukan autarki.  Jika melakukan perdagangan maka menggunakan nilai tukar atau kurs.
  • 22. Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang  Contoh :  Tabel 3. Biaya Produksi TK per unit Barang Negara Barang X Y A 12 13 B 7 10 C 11 8 D 12 14 E 15 9 F 2 16 G 18 18  Kesimpulan :  Negara X mempunyai keunggulan absolute pada barang A, B, D, F  Negara Y mempunyai keunggulan absolute pada barang C, E.  Barang G indiferens di antara negara X dan Y
  • 23. Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang  Pernyataan dalam upah tenaga kerja  Tabel 4. Biaya Produksi per unit Barang Negara Barang X Y A 12 13 B 7 10 C 11 8 D 12 14 E 15 9 F 2 16 G 18 18  Informasi :  Upah Negara X = 1 USD/tk  Upah Negara Y = 1 AUSD/tk  Jika informasi hanya seperti pada tabel 4 maka belum bisa dapat disimpulkan  Perlu adanya kurs/nilai tukar  USD……. = AUSD …………
  • 24. Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang  Pernyataan dalam upah tenaga kerja  Tabel 5. Biaya Produksi USD per unit Barang Negara Barang X Y A 12 13 B 7 10 C 11 8 D 12 14 E 15 9 F 2 16 G 18 18  Informasi :  Upah Negara X = 1 USD/tk  Upah Negara Y = 1 AUSD/tk  1 USD = 1 AUSD  Dibutuhkan data uapah dan nilai tukar di kedua negara  Contoh ini nilai tukar barang antara negara X dan Y adalah 1 dibanding 1sehingga nilai dalam tabel tetap, jika berbda maka angka dalam tabel alan berubah
  • 25. Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang  Jika terjadi perubahan nilai tukar karena devaluasi di negara X dari 1 USD = 1 AUSD menjadi 1UASD = 1,5 USD  Tabel 6 diperoleh dari tabel 4dengan menyesuaikan nilainya di negara Ykarena adanya devaluasi di negara X. yang mana negara Y nilainya menjadi naik bila dinyatakan dalam USD (dikalikan 1,5)  Bila dinyatakan dalam AUSD maka di negara X nilainya berubah menjadi lebih kecil (dikalikan 2/3)
  • 26. Model Klasik dalam Hubungannya dengan Uang Tabel 6. Biaya Produksi USD per unit Barang Negara Barang X Y A 12 19,5 B 7 15 C 11 12 D 12 21 E 15 13,5 F 2 24 G 18 27  Kesimpulan :  Negara X mempunyai keunggulan absolute pada barang A, B, C, D, F, G  Negara Y mempunyai keunggulan absolute pada barang E  Tujuan devaluasi untuk memperluas ragam barang yang dapat diekspor dan mengurangi barang yang diimpor  Keunggulan absolut tidak lestari karena adanya pengaruh kebijakan negara lain
  • 27. Devaluasi  Devaluasi adalah kebijaksanaan pemerintah berupa menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap nilai mata uang negara lain.  Tujuan devaluasi memperluas ragam barang yang diekspor dan menurunkan impor.  Dampak devaluasi “  Ekspor naik (jika produksi dalam negeri telah siap sebelum devaluasi diumumkan)  Impor turun  Menarik investasi asing  Meningkatkan kesempatan kerja  Harga impor naik (imported inflation)
  • 28. SOAL  1.Analisis berdasarkan teori dari Adam Smith dan David Ricardo, apakah negara X dan Y bisa melakukan perdagangan. NEGARA X Y BARANG A 5 10 B 6 18
  • 29. Negara X  Keunggulan komparatif  Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang A = 5/10 usaha negara Y  Usaha Negara X menghasilkan 1 unit barang B = 6/108usaha negara Y Negara Y  Negara X lebih efisien dibanding negara Y  Efisien  Barang A = 5/10 x 100% = 50 %  Barang B = 6/18 x 100% = 30 %  Lebih efisien barang B  negara X mempunyai keunggulan komparatif pada barang B.
  • 30. Negara Y  Keunggulan komparatif  Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang A = 10/5 usaha negara X  Usaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang B = 18/3 usaha negara X  Negara Y kurang efisien dibanding negara X  Efisiensi  Barang A = 10/5 x 100% = 200%  Barang B = 18/3 x 100% = 300 %  Negara Y kurang efisien, mana yang inefisiennya paling kecil. Negara Y mempunyai comparative disadvantage paling kecil pada barang A.
  • 31. Berdagang atau Tidak ?  Karena rasio X dan Y berbeda ½ tidak sam degan 1/3 bisa berdagang, dimana negara X mengekspor barang B dan negara Y mengekspor barang A
  • 32.  Jelaskanakibat dari adanya devaluasi jika asalnya $ 1= Rp. 1 menjadi $1= Rp.2. terhadap perdagangan antara negara X dan Y Negara Barang X Y A 12 13 B 7 10 C 11 8 D 12 14 E 15 9 F 2 16 G 18 18
  • 34. Pendahuluan  Perdagangan bermanfaar untuk perekonomian, tapi mengapa ada proteksi perdagangan ?  Untuk mengetahui kebijakan perlu mengetahui pengaruh perdagangan tidak hanya pada perekonomian namun juga terhadap distribusi pendapatan.  Model Ricardian : perdagangan tidak berpengaruh terhadap distribusi pendapatan
  • 35. 2 alasan mengapa perdagangan internasional berpengaruh kuat terhadap distribsi pendapatan : 1. Sumberdaya tidak bisa berpindah dengan seketika dari satu industri ke industri lain. 2. Industri mempunyai permintaan yang berbeda terhadap Faktor produksi. Perubahan produk yang dihasikan sebuah negara akan mengurangi permintaan akan suatu faktor produksi dan menambah permintaan terhadap faktor produksi yang lain,
  • 36. The Specific Factors Model  Dikembangkan oleh Paul Samuelson dan Ronald Jones.  Asumsi : 1. Suatu negara menghasilkan dua jenis barang, yaitu manufaktur dan makanan 2. Memiliki 3 faktor produksi : tenaga kerja, modal, dan tanah 3. Produk menufaktur menggunakan faktor produksi modal dan tenaga kerja, makanan menggunakan faktor produksi tenaga kerja dan tanah 4. Tenaga kerja adalah faktor produksi yang mobile, sedang tanah dan modal adalah faktor produksi yang spesifik yang hanya bisa digunakan dalam salah satu produk.