SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
BUSINESS INTERNATIONAL
TEORI PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Dosen Pengampu:
Hapzi, Prof. Dr.MM
Disusun oleh:
Siti Holipah 43117010043
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2019
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai transaksi dagang antara subyek ekonomi
Negara yang satu dengan subyek ekonomi Negara yang lain, baik mengenai barang ataupun
jasa-jasa. Adapun subyek ekonomi yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari warga
Negara biasa, perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan industri, perusahaan Negara
ataupun dapertemen pemerintah yang dapat dilihat dari neraca perdagangan (Sobri,2002).
Perdagangan atau pertukaran dapat diartikan sebagai proses tukar menukar yang didasarkan
atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Masing-masing pihak harus mempunyai
kebebasan untuk menentukan untung rugi dari pertukaran tersebut, dari sudut kepentingan
masing-masing dan kemudian menentukan apakah ia mau melakukan pertukaran atau tidak
(Boediono, 2002).
Merkantilisme
Suatu falsafah ekonomi berdasarkan keyakinan bahwa :
1.Kemakmuran sebuah Negara bergantung pada kekayaan yang diakumulasikan, biasanya
berupa emas
2.Untuk meningkatkan kemakmuran, hendaknya pemerintah meningkatkan ekspor dan
mengurangi impor.
Merkantilisme merupakan falsafah yang diserang Adam Smith, bahwa penting bagi
kesejahteraan Negara untuk mengakumulasi logam berharga, yaitu emas dan perak. Hal itu
merupakan satu-satunya ukuran kesehjahteraan, Karena itu bagi Negarayang tidak memiliki
pertambangan, tujuan perdagangan internasional merkantilisme untuk memasok emas dan
perak. Pemerintah membuat kebijakan ekonomi yang mempromosikan ekspor dan mengurangi
impor, larangan impor seperti bea masuk mengurangi impor, sementara subsudi pemerintah
kepada eksportir meningkatkan ekspor.
Tindakan-tindakan ini menciptakan surplus perdagangan.Meskipun era kaum merkantilisme
berakhir tahun 1700an, argument argumennya masih tetap hidup. Sebuah neraca perdagangan
yang memuaskan berarti Negara mengekspor lebih banyak barang dan jasa daripada yagn
diimpornya. Ekspor yang membawa dolar ke Negara disebut positif sebaliknya impor yang
menyebabkan dolar keluar disebut negative.
Teori Keunggulan Absolut
Teori ini memiliki arti kemampuan sebuah bangsa untuk meproduksi suatu barang lebih banyak
dengan jumlah masukan yang sama dengan Negara lain. Adam Smith mengemukakan kekuatan
pasar lah , bukan pemerintah, yang menentukan arah, volume, dan komposisi perdagangan
internasional. Dalam perdagangan yang bebas dan tidak diregulasi , masing-masing Negara
akan mengkhususkan diri meproduksi barang-barang yang dapat diproduksinya dengan efisien
(memiliki keunggulan absolut, baik alamiah maupun yang diperoleh).
Nilai Tukar Keunggulan Komparatif
Pada tahun 1817 Ricardo memperlihatkan bahwa meskipun sebuah bangsa memegang
keunggulan absolut dalam produksi dua barang, kedua Negara masih dapat berdagang dengan
keunggulan bagi masing-masing sepanjang bangsa yang kurang efisien , tingkat
kekurangefisienannya tidak sama dalam memproduksi kedua barang tersebut.
Teori Faktor Endowment oleh Heckscher-Ohlin
Teori ini menyatakan bahwa Negara-negara mengekspor produk-produk yang memerlukan
sejumlah besar factor produksi mereka yang berlimpah, dan mengimpor peoduk-produk yang
memerlukan sejumlah besar factor produksi mereka yang langka. Barang –barang yang
memerlukan sejumlah besar factor yang berlimpah jadi lebih murah akan memperendah biaya
produksi , sehingga memungkinkan dijual lebih murah di pasar internasional.
Teori Arah Perdagangan
 Skala Ekonomi dan Kurva Pengalaman
Pada tahun 1920an, mulai mempertimbangkan fakta bahwa kebanyakan industry memperoleh
keuntungan dari skala ekonomi (economiesof scale), yaitu dengan semakin besarnya pabrik dan
meningkatnya output biaya per unit akan menurun. Biaya produksi juga menurun karena curve
pengalaman (experience curve) yaitu begitu perusahaan memproduksi lebih banyak mereka
mempelajari cara meningkatkan efisiensi produksi sehingga biaya perunit produksi lebih
rendah.Skala ekonomi dan kurva pengalaman inti memepengaruhi perdagangan internasional
karena memungkinkan indusri suatu Negara menjadi produsen biaya rendah tanpa memiliki
factor produksi melimpah.
 Teori Penggerak Pertama (First Movers Theory)
Sebagian ahli teori manajemen menyatakan bahwas perusahaan yang pertama menerobos
pasar (penggerak pertama) akan segera mendominasinya. Sebuah studi menunjukkan kisaran
industry bahwa penggerak pertama menguasai 30% bagian pasar (market share) dibandingkan
dengan hanya 13% untuk pengikut seklanjutnya. Sebuah temuan lain yaitu 70% pemimpin pasar
yang ada sekarang adalah penggerak pertama. Namun studi terakhir menyimpulkan bahwa
sukses awal telah beralih ke perusahaan yang menerobos pasar rata-rata 13 tahun setelah
penggerak pertama.
 Teori Linder Mengenai Permintaan Tumpang Tindih
Teori orientasi permintaannya menyatakan bahwa selera konsumen sangat ditentukan oleh
tingkat pendapatannya, dan oleh karenanya tingkat pendapatan suatu bangsa menentukan
jenis-jenis barang yang akan diproduksi. Sehingga jenis produksi barang mencerminkan tingkat
pendapatan suatu Negara. Barang-barang yang diproduksi untuk pasar domestic akhirnya akan
diekspor.Teori Lindler berkesimpulan bahwa perdagangan internasional dalam produksi
manufaktur antar Negara dengan pendapatan perkapita yang sama besarnya akan lebih besar,
dibandingkandengan Negara dengan pendapatan perkapita yang tidak sama besar.
 Keunggulan Bangsa-Bangsa dari Porter
Michael Porter, Profesor ilmu ekonomi Harvard, mnyimpulkan bahwa empat jenis variable
memilik dampak atas kemampuan perusahaan-perusahaan local di suatu Negara untuk
menggunakan sumber-sumber Negara itu guna memperoleh keunggulan komparatif.
1.Kondisi-kondisi permintaanMerupakan sifat dasar permintaan domestic. Apabila para
pelanggan sebuah perusahaan memiliki permintaan, perusahaan akan berusha memproduksi
produk-produk yang berkualitas tinggi dan inovatif, dan dalam melakukan hal itu memperoleh
keunggulan kompetitif atas perusahaan yang berada di tempat di mana tekanan domestic lebih
kecil. Tapi variable ini tak terlalu signifikan di masa sekarang di mana begitu banyak perusahaan
yang memperkenalkan produk baru secara global.
2.Kondisi-kondisi factor Merupakan level dan komposisi faktor produksi. Porter membedakan
antara factor-faktor dasar (teori Heckscher-Ohlin) dan factor-faktor lanjutan (infra struktur
suatu Negara). Kekurangan sumber daya alam menyebabkan bangsa-bangsa melakukan
investasi dalam penciptaan factor lanjutan seperti pendidikan angkatan kerjanya, pelabuhan
bebas, dan system komunikasi, agar industrinya dapat bersaing secara global
3.Industri-industri terkait dan pendukungYaitu para pemasok dan jasa dukungan industry,
berkumpul dalam lokasi yang berdekatan demi efisiensi.
4.Strategi, Struktur, dan Persaingan UsahaPerluasan persaingan domestic, yaitu adanya
hambatan-hambatan untuk masuk serta organisasi dan gaya manajemen perusahaan. Porter
mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami persaingan berat di pasar-
pasar domestic secara konstan akan meningkatkan efisiensinya, dan lebih kompetitif secara
global
RESTRIKSI PERDAGANGAN
Ada beberapa alasan pemberlakuan Restriksi perdagangan :
Pertahanan Nasional
Industri-industri tertentu memerlukan proteksi atas impor karena vital bagi pertahanan
nasional, dan harus tetap diberlakukan meski ada kerugian komparatif berkenaan dengan para
pesaing luar negeri.
Melindungi industry yang baru tumbuh (infant industry)
Para pendukung proteksi ini menyatakan bahwa meski dalam jangka panjang industry ini
memiliki keunggulan komparatif, namun perusahaan memerlukan proteksi sampai tenaga kerja
terlatih, teknik produksi dikuasai dan mereka mencapai skala ekonomi. Proteksi dimaksudkan
sementara, namun faktanya jarang perusahaan yang mengakui telah dewasa dan tidak lagi
memerlukan bantuan. Adanya perlindungan dari persaingan asing dengan bea cukai masuk
tinggi, perusahaan dalm negeri ini memeiliki sedikit alas an meningkatkan efisiensi atas kualitas
produk.
Melindungi tenaga kerja domestic dari tenaga asing yang murah
Para proteksionis yangmenggunakan alasan ini akan membandingkan tingkat upah per jam
tenaga asing yang lebih murah dengan yang mereka bayar di dalam negeri dan menyimpulakan
para eksportir Negara-negara ini akan dapat memasok barang-barang murah dan
mengakibatkan pekerja domestik kehilangan pekerjaannya. Kekeliruan pertama tentang
argumentasi ini ialah biaya upah tidak seluruhnya berupa biaya produksi maupun biaya tenaga
kerja. Selanjutnya produktivitas per pekerja seringkali lebih tinggi karena lebih banyak modal
per pekerja, manajemen yang superior, dan teknologi maju, sehingga biaya kerja lebih rendah
meski upah tinggi.
Tindakan Balasan
Perwakilan-perwakilan industry yang ekspornya telah mendapat hambatan hambatan impor
yang dikenakan pada mereka oelh sebauh Negara lain, meminta pemerintah mereka membalas
dengan hambatan-hambatan yang sama
Dumping
Tindakan balasan berupa hambatan perdagangan juga akan dilakukan terhadap dumping , yaitu
penjualan produk ke luar negeri dengan harga lebih rendah daripada :
1.Biaya produksi
2.Harga pasar dalam negeri
3.Harga ke Negara ketiga.
Tujuan dumping yaitu untuk menjual kelebihan produksi tanpa mengganggu pasar domestiknya
atau untuk memaksa semua produsen domestic Negara pengimpor meninggalkan bisnis itu.
Eksporti itu mengharap kenaikan harga di pasar begitu tujuan tercapai ( predatory dumping)
Subsidi
Sebuah pembalasan lain dapat berupa subsidi yang diberikan pemerintah kepada perusahaan
domestic baik untuk mendorong ekspor maupun melindungi dari impor. Subsidi adalah
sumbangan keuangan, diberikan secara langsung atau tidak langsung oleh pemerintah tanapa
imbalan keuntungan. Termasuk hibah, perlakuan pajak istimewa dan asumsi pemerintah
mengenai pengeluaran bisnis yang normal.
IMPLEMENTASI
PT Pertamina
Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang didirikan pada tahun 10 Desember 1957.
Awalnya, perusahaan ini bernama Permina. Permina hanya bertugas dibidang eksplorasi dan
produksi. Pada tanggal 20 Agustus tahun 1968, Permina digabung dengan Pertamin. Pertamin
ini yang bertugas sebagai perusahaan pemasaran minyak dan gas. Dari penggabungan tersebut
namanya menjadi Pertamina.
Pada tahun 1971, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1971 yang
mangatur peran pertamina. Melalui UU ini, Pertamina diserahi tanggung jawab sebagai satu-
satunya perusahaan milik negara yang mengatur semua hal yang berhubungan dengan minyak
dan gas (migas). Mulai dari mengelola dan menghasilkan migas dari seluruh tambang-tambang
di Indonesia, pengolahan menjadi produk migas, sekaligus sebagai penyedia serta
mendistribusikan kebutuhan migas bagi seluruh rakyat Indonesia. (budisma.net 2016).
DAFTAR PUSTAKA
1.Donald A. Ball, Wendell H. McCulloc,Jr, International Business, ,Mc Graw Hill,9thedition. 2004,
2.Donald A. Ball,Geringer, Minor,McNett, International Business, Mc Graw Hill 12thedition,2010
3.Charles W. L. Hill, International Business, Mc Graw Hill,6thedition, 2007
https://www.academia.edu/8785137/MAKALAH_PERDAGANGAN_INTERNASIONAL (Sobri dan
Boediono, 2002). (diakses pada 19 april 2019, pukul 09:00)
https://budisma.net/2016/08/pengertian-perusahaan-internasional-dan-contohnya.
(budisma.net 2016). (diakses pada rabu 14 maret 2019, pukul 02:13)

More Related Content

What's hot

Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...AnissaNurSafitri
 
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Nani_Suhartini
 
Keuntungan komparatif
Keuntungan komparatifKeuntungan komparatif
Keuntungan komparatifzuhri5590
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalZuyyina Afwa
 
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International TradeEconomies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International TradeDede Andi
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional Kartika Loebiz
 
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international tradeEconomies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international trademhanifhidayat
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasionalyessyaryanti
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptputri indriati
 
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsEkonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsIntan Kurniasari
 
Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Wahyu Putri
 

What's hot (20)

Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
Bisnis internasional, 1, anissa nur safitri, hapzi ali, teori perdagangan int...
 
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
Perdagangan internasional tahap 1 Nani Al-Azhar1
 
Trade policy
Trade policyTrade policy
Trade policy
 
Keuntungan komparatif
Keuntungan komparatifKeuntungan komparatif
Keuntungan komparatif
 
Bab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasionalBab perdagangan internasional
Bab perdagangan internasional
 
Pb 3 glob l
Pb 3  glob lPb 3  glob l
Pb 3 glob l
 
Sicka
SickaSicka
Sicka
 
170763954 perekonomian-terbuk aff
170763954 perekonomian-terbuk aff170763954 perekonomian-terbuk aff
170763954 perekonomian-terbuk aff
 
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International TradeEconomies of scale, imperfect competition, and International Trade
Economies of scale, imperfect competition, and International Trade
 
perdagangan internasional
perdagangan internasionalperdagangan internasional
perdagangan internasional
 
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
 
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international tradeEconomies of scale, imperfect competition, and international trade
Economies of scale, imperfect competition, and international trade
 
Bab 3 global
Bab 3 globalBab 3 global
Bab 3 global
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Bab 3 global
Bab 3 globalBab 3 global
Bab 3 global
 
perdagangan internasional ppt
perdagangan internasional pptperdagangan internasional ppt
perdagangan internasional ppt
 
Ekonomi internasional-i
Ekonomi internasional-iEkonomi internasional-i
Ekonomi internasional-i
 
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsEkonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
 
20120608 solo ie
20120608 solo ie20120608 solo ie
20120608 solo ie
 
Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1Perdangangan internas 1
Perdangangan internas 1
 

Similar to TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptPERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptTheresiaPardede3
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkrefinagitaa
 
Bisnis Internasional, 1, Riska Anggraini, Hapzi Ali, Teori Perdagangan Intern...
Bisnis Internasional, 1, Riska Anggraini, Hapzi Ali, Teori Perdagangan Intern...Bisnis Internasional, 1, Riska Anggraini, Hapzi Ali, Teori Perdagangan Intern...
Bisnis Internasional, 1, Riska Anggraini, Hapzi Ali, Teori Perdagangan Intern...riskaanngrain
 
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptxBab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptxTitinTrimintarsih
 
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptxridiyantoroasyafa
 
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...Hefti Juliza
 
Makalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalMakalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalSumandikaAdhy
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Paarief Udin
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Paarief Udin
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaagus imam
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptxSangkalaPaleo
 
Peranan ekonomi tiongkok terhadap perdagangan dan investasi internasional
Peranan ekonomi tiongkok terhadap perdagangan dan investasi internasionalPeranan ekonomi tiongkok terhadap perdagangan dan investasi internasional
Peranan ekonomi tiongkok terhadap perdagangan dan investasi internasionalginanurulazhar
 
Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1AgungMaulana41
 
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptxPERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptxNurrahmiRahim
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalNurmalaSari52
 
Forum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.iForum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.irefinagitaa
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdaganganFahmi Rizani
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasionalNenta1005
 

Similar to TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL (20)

PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.pptPERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
PERDAGANGAN-INTERNASIONAL-2.ppt
 
International Business
International BusinessInternational Business
International Business
 
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbkanalisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
analisis bisnis internasional pada pt. astra internasional tbk
 
Bisnis Internasional, 1, Riska Anggraini, Hapzi Ali, Teori Perdagangan Intern...
Bisnis Internasional, 1, Riska Anggraini, Hapzi Ali, Teori Perdagangan Intern...Bisnis Internasional, 1, Riska Anggraini, Hapzi Ali, Teori Perdagangan Intern...
Bisnis Internasional, 1, Riska Anggraini, Hapzi Ali, Teori Perdagangan Intern...
 
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptxBab 1 Ekonomi internasional.pptx
Bab 1 Ekonomi internasional.pptx
 
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
376327254-PPT-Perumusan-Kebijakan-Perdagangan-Internasional.pptx
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
 
Makalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalMakalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasional
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2
 
Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2Indah r.a xii ips 2
Indah r.a xii ips 2
 
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknyaKebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
Kebijaksanaan perdagangan antar negara dan dampaknya
 
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptxPengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
Pengantar Ilmu Ekonomi pertemuan 1 unsulbar.pptx
 
Peranan ekonomi tiongkok terhadap perdagangan dan investasi internasional
Peranan ekonomi tiongkok terhadap perdagangan dan investasi internasionalPeranan ekonomi tiongkok terhadap perdagangan dan investasi internasional
Peranan ekonomi tiongkok terhadap perdagangan dan investasi internasional
 
Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1Makalah ekonomi internasional tugas 1
Makalah ekonomi internasional tugas 1
 
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptxPERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
PERTEMUAN 10-11 PERDAGANGAN INTERNASIONA.pptx
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
 
Forum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.iForum dan quiz 2 b.i
Forum dan quiz 2 b.i
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 

More from sitiholipah2

Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...sitiholipah2
 
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...sitiholipah2
 
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...sitiholipah2
 
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...sitiholipah2
 
Bisnis internasional, 9, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 9, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 9, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 9, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 
Bisnis internasional, 5, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 5, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 5, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 5, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 
Bisnis internasional, 4, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 4, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 4, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 4, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 
Bisnis internasional, 3, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 3, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 3, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 3, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 

More from sitiholipah2 (9)

Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
Sim 1, siti Holipah, Hapzi, Prof. Dr.MM, analisis penerapan sistem informasi ...
 
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 14, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 13, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
Bisnis internasional, 10, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm...
 
Bisnis internasional, 9, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 9, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 9, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 9, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Bisnis internasional, 5, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 5, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 5, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 5, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Bisnis internasional, 4, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 4, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 4, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 4, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Bisnis internasional, 3, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 3, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 3, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 3, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 

TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

  • 1. BUSINESS INTERNATIONAL TEORI PERDAGANGAN INTERNATIONAL Dosen Pengampu: Hapzi, Prof. Dr.MM Disusun oleh: Siti Holipah 43117010043 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA 2019
  • 2. TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL Perdagangan internasional dapat diartikan sebagai transaksi dagang antara subyek ekonomi Negara yang satu dengan subyek ekonomi Negara yang lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa. Adapun subyek ekonomi yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari warga Negara biasa, perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan industri, perusahaan Negara ataupun dapertemen pemerintah yang dapat dilihat dari neraca perdagangan (Sobri,2002). Perdagangan atau pertukaran dapat diartikan sebagai proses tukar menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Masing-masing pihak harus mempunyai kebebasan untuk menentukan untung rugi dari pertukaran tersebut, dari sudut kepentingan masing-masing dan kemudian menentukan apakah ia mau melakukan pertukaran atau tidak (Boediono, 2002). Merkantilisme Suatu falsafah ekonomi berdasarkan keyakinan bahwa : 1.Kemakmuran sebuah Negara bergantung pada kekayaan yang diakumulasikan, biasanya berupa emas 2.Untuk meningkatkan kemakmuran, hendaknya pemerintah meningkatkan ekspor dan mengurangi impor. Merkantilisme merupakan falsafah yang diserang Adam Smith, bahwa penting bagi kesejahteraan Negara untuk mengakumulasi logam berharga, yaitu emas dan perak. Hal itu merupakan satu-satunya ukuran kesehjahteraan, Karena itu bagi Negarayang tidak memiliki pertambangan, tujuan perdagangan internasional merkantilisme untuk memasok emas dan perak. Pemerintah membuat kebijakan ekonomi yang mempromosikan ekspor dan mengurangi impor, larangan impor seperti bea masuk mengurangi impor, sementara subsudi pemerintah kepada eksportir meningkatkan ekspor. Tindakan-tindakan ini menciptakan surplus perdagangan.Meskipun era kaum merkantilisme berakhir tahun 1700an, argument argumennya masih tetap hidup. Sebuah neraca perdagangan yang memuaskan berarti Negara mengekspor lebih banyak barang dan jasa daripada yagn diimpornya. Ekspor yang membawa dolar ke Negara disebut positif sebaliknya impor yang menyebabkan dolar keluar disebut negative. Teori Keunggulan Absolut Teori ini memiliki arti kemampuan sebuah bangsa untuk meproduksi suatu barang lebih banyak dengan jumlah masukan yang sama dengan Negara lain. Adam Smith mengemukakan kekuatan
  • 3. pasar lah , bukan pemerintah, yang menentukan arah, volume, dan komposisi perdagangan internasional. Dalam perdagangan yang bebas dan tidak diregulasi , masing-masing Negara akan mengkhususkan diri meproduksi barang-barang yang dapat diproduksinya dengan efisien (memiliki keunggulan absolut, baik alamiah maupun yang diperoleh). Nilai Tukar Keunggulan Komparatif Pada tahun 1817 Ricardo memperlihatkan bahwa meskipun sebuah bangsa memegang keunggulan absolut dalam produksi dua barang, kedua Negara masih dapat berdagang dengan keunggulan bagi masing-masing sepanjang bangsa yang kurang efisien , tingkat kekurangefisienannya tidak sama dalam memproduksi kedua barang tersebut. Teori Faktor Endowment oleh Heckscher-Ohlin Teori ini menyatakan bahwa Negara-negara mengekspor produk-produk yang memerlukan sejumlah besar factor produksi mereka yang berlimpah, dan mengimpor peoduk-produk yang memerlukan sejumlah besar factor produksi mereka yang langka. Barang –barang yang memerlukan sejumlah besar factor yang berlimpah jadi lebih murah akan memperendah biaya produksi , sehingga memungkinkan dijual lebih murah di pasar internasional. Teori Arah Perdagangan  Skala Ekonomi dan Kurva Pengalaman Pada tahun 1920an, mulai mempertimbangkan fakta bahwa kebanyakan industry memperoleh keuntungan dari skala ekonomi (economiesof scale), yaitu dengan semakin besarnya pabrik dan meningkatnya output biaya per unit akan menurun. Biaya produksi juga menurun karena curve pengalaman (experience curve) yaitu begitu perusahaan memproduksi lebih banyak mereka mempelajari cara meningkatkan efisiensi produksi sehingga biaya perunit produksi lebih rendah.Skala ekonomi dan kurva pengalaman inti memepengaruhi perdagangan internasional karena memungkinkan indusri suatu Negara menjadi produsen biaya rendah tanpa memiliki factor produksi melimpah.  Teori Penggerak Pertama (First Movers Theory) Sebagian ahli teori manajemen menyatakan bahwas perusahaan yang pertama menerobos pasar (penggerak pertama) akan segera mendominasinya. Sebuah studi menunjukkan kisaran industry bahwa penggerak pertama menguasai 30% bagian pasar (market share) dibandingkan dengan hanya 13% untuk pengikut seklanjutnya. Sebuah temuan lain yaitu 70% pemimpin pasar yang ada sekarang adalah penggerak pertama. Namun studi terakhir menyimpulkan bahwa sukses awal telah beralih ke perusahaan yang menerobos pasar rata-rata 13 tahun setelah penggerak pertama.
  • 4.  Teori Linder Mengenai Permintaan Tumpang Tindih Teori orientasi permintaannya menyatakan bahwa selera konsumen sangat ditentukan oleh tingkat pendapatannya, dan oleh karenanya tingkat pendapatan suatu bangsa menentukan jenis-jenis barang yang akan diproduksi. Sehingga jenis produksi barang mencerminkan tingkat pendapatan suatu Negara. Barang-barang yang diproduksi untuk pasar domestic akhirnya akan diekspor.Teori Lindler berkesimpulan bahwa perdagangan internasional dalam produksi manufaktur antar Negara dengan pendapatan perkapita yang sama besarnya akan lebih besar, dibandingkandengan Negara dengan pendapatan perkapita yang tidak sama besar.  Keunggulan Bangsa-Bangsa dari Porter Michael Porter, Profesor ilmu ekonomi Harvard, mnyimpulkan bahwa empat jenis variable memilik dampak atas kemampuan perusahaan-perusahaan local di suatu Negara untuk menggunakan sumber-sumber Negara itu guna memperoleh keunggulan komparatif. 1.Kondisi-kondisi permintaanMerupakan sifat dasar permintaan domestic. Apabila para pelanggan sebuah perusahaan memiliki permintaan, perusahaan akan berusha memproduksi produk-produk yang berkualitas tinggi dan inovatif, dan dalam melakukan hal itu memperoleh keunggulan kompetitif atas perusahaan yang berada di tempat di mana tekanan domestic lebih kecil. Tapi variable ini tak terlalu signifikan di masa sekarang di mana begitu banyak perusahaan yang memperkenalkan produk baru secara global. 2.Kondisi-kondisi factor Merupakan level dan komposisi faktor produksi. Porter membedakan antara factor-faktor dasar (teori Heckscher-Ohlin) dan factor-faktor lanjutan (infra struktur suatu Negara). Kekurangan sumber daya alam menyebabkan bangsa-bangsa melakukan investasi dalam penciptaan factor lanjutan seperti pendidikan angkatan kerjanya, pelabuhan bebas, dan system komunikasi, agar industrinya dapat bersaing secara global 3.Industri-industri terkait dan pendukungYaitu para pemasok dan jasa dukungan industry, berkumpul dalam lokasi yang berdekatan demi efisiensi. 4.Strategi, Struktur, dan Persaingan UsahaPerluasan persaingan domestic, yaitu adanya hambatan-hambatan untuk masuk serta organisasi dan gaya manajemen perusahaan. Porter mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengalami persaingan berat di pasar- pasar domestic secara konstan akan meningkatkan efisiensinya, dan lebih kompetitif secara global RESTRIKSI PERDAGANGAN Ada beberapa alasan pemberlakuan Restriksi perdagangan :
  • 5. Pertahanan Nasional Industri-industri tertentu memerlukan proteksi atas impor karena vital bagi pertahanan nasional, dan harus tetap diberlakukan meski ada kerugian komparatif berkenaan dengan para pesaing luar negeri. Melindungi industry yang baru tumbuh (infant industry) Para pendukung proteksi ini menyatakan bahwa meski dalam jangka panjang industry ini memiliki keunggulan komparatif, namun perusahaan memerlukan proteksi sampai tenaga kerja terlatih, teknik produksi dikuasai dan mereka mencapai skala ekonomi. Proteksi dimaksudkan sementara, namun faktanya jarang perusahaan yang mengakui telah dewasa dan tidak lagi memerlukan bantuan. Adanya perlindungan dari persaingan asing dengan bea cukai masuk tinggi, perusahaan dalm negeri ini memeiliki sedikit alas an meningkatkan efisiensi atas kualitas produk. Melindungi tenaga kerja domestic dari tenaga asing yang murah Para proteksionis yangmenggunakan alasan ini akan membandingkan tingkat upah per jam tenaga asing yang lebih murah dengan yang mereka bayar di dalam negeri dan menyimpulakan para eksportir Negara-negara ini akan dapat memasok barang-barang murah dan mengakibatkan pekerja domestik kehilangan pekerjaannya. Kekeliruan pertama tentang argumentasi ini ialah biaya upah tidak seluruhnya berupa biaya produksi maupun biaya tenaga kerja. Selanjutnya produktivitas per pekerja seringkali lebih tinggi karena lebih banyak modal per pekerja, manajemen yang superior, dan teknologi maju, sehingga biaya kerja lebih rendah meski upah tinggi. Tindakan Balasan Perwakilan-perwakilan industry yang ekspornya telah mendapat hambatan hambatan impor yang dikenakan pada mereka oelh sebauh Negara lain, meminta pemerintah mereka membalas dengan hambatan-hambatan yang sama Dumping Tindakan balasan berupa hambatan perdagangan juga akan dilakukan terhadap dumping , yaitu penjualan produk ke luar negeri dengan harga lebih rendah daripada : 1.Biaya produksi 2.Harga pasar dalam negeri 3.Harga ke Negara ketiga.
  • 6. Tujuan dumping yaitu untuk menjual kelebihan produksi tanpa mengganggu pasar domestiknya atau untuk memaksa semua produsen domestic Negara pengimpor meninggalkan bisnis itu. Eksporti itu mengharap kenaikan harga di pasar begitu tujuan tercapai ( predatory dumping) Subsidi Sebuah pembalasan lain dapat berupa subsidi yang diberikan pemerintah kepada perusahaan domestic baik untuk mendorong ekspor maupun melindungi dari impor. Subsidi adalah sumbangan keuangan, diberikan secara langsung atau tidak langsung oleh pemerintah tanapa imbalan keuntungan. Termasuk hibah, perlakuan pajak istimewa dan asumsi pemerintah mengenai pengeluaran bisnis yang normal.
  • 7. IMPLEMENTASI PT Pertamina Pertamina merupakan perusahaan milik negara yang didirikan pada tahun 10 Desember 1957. Awalnya, perusahaan ini bernama Permina. Permina hanya bertugas dibidang eksplorasi dan produksi. Pada tanggal 20 Agustus tahun 1968, Permina digabung dengan Pertamin. Pertamin ini yang bertugas sebagai perusahaan pemasaran minyak dan gas. Dari penggabungan tersebut namanya menjadi Pertamina. Pada tahun 1971, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1971 yang mangatur peran pertamina. Melalui UU ini, Pertamina diserahi tanggung jawab sebagai satu- satunya perusahaan milik negara yang mengatur semua hal yang berhubungan dengan minyak dan gas (migas). Mulai dari mengelola dan menghasilkan migas dari seluruh tambang-tambang di Indonesia, pengolahan menjadi produk migas, sekaligus sebagai penyedia serta mendistribusikan kebutuhan migas bagi seluruh rakyat Indonesia. (budisma.net 2016).
  • 8. DAFTAR PUSTAKA 1.Donald A. Ball, Wendell H. McCulloc,Jr, International Business, ,Mc Graw Hill,9thedition. 2004, 2.Donald A. Ball,Geringer, Minor,McNett, International Business, Mc Graw Hill 12thedition,2010 3.Charles W. L. Hill, International Business, Mc Graw Hill,6thedition, 2007 https://www.academia.edu/8785137/MAKALAH_PERDAGANGAN_INTERNASIONAL (Sobri dan Boediono, 2002). (diakses pada 19 april 2019, pukul 09:00) https://budisma.net/2016/08/pengertian-perusahaan-internasional-dan-contohnya. (budisma.net 2016). (diakses pada rabu 14 maret 2019, pukul 02:13)