Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mendorong perdagangan internasional serta manfaatnya bagi sektor riil dan moneter suatu negara. Teori-teori perdagangan internasional seperti teori absolut, komparatif, Ricardian, Heckscher-Ohlin, faktor spesifik, dan model gravitasi juga dijelaskan secara singkat.
1. PEREKONOMIAN TERBUKA
Faktor pendorong perdagangan internasional :
1. untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2. keinginan untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan penerimaan Negara
3. adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mengolah sumber daya ekonomi
4. adanya kelebihan kapasitas di dalam negeri sehingga perlu perluasan pasar untuk
menjual produk tersebut
5. adanya perbedaan SDA, iklim, tenaga kerja, tingkat harga barang, budaya dan jumlah
penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya
keterbatasan produksi
6. adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
7. keinginan untuk menjalin kerjasama, hubungan politik, dan dukungan dari Negara
lain
8. terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negarapun di dunia dapat memenuhi
kebutuhan hidup sendiri
Manfaat perdagangan internasional :
SEKTOR RIIL
1. Mendapatkan barang yang tidak dapat diproduksi dalam negeri
Suatu Negara dapat memperoleh barang yang diinginkan dengan cara mengimpor dari
Negara lain bila Negara tersebut tidak dapat memproduksinya
2. Tingkat kepuasan yang lebih tinggi
Kadangkala suatu Negara tidak puas dengan barang buatannya sendiri sehingga
Negara tersebut memilih untuk mengimpor dari Negara lain demi mendapat kualitas
yang lebih baik
3. Tukar menukar barang dan jasa dari dan ke berbagai Negara
Diantara dua Negara atau lebih dapat saling bertukar hasil produksi dalam memenuhi
kebutuhan negaranya. Dengan begitu, Negara tidak akan kesulitan mencari barangbarang yang tidak dapat diproduksinya sendiri
4. Pergerakan SDA melewati batas-batas wilayah Negara
Karena adanya keterbatasan SDA suatu Negara, maka Negara lain dapat mengekspor
suatu komoditi ke Negara tersebut. Biasanya berupa barang-barang dari alam yang
sering terpengaruh oleh faktor iklim.
5. Peningkatan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pasar
Suatu Negara memproduksi suatu barang yang laku di pasaran. Dengan tujuan untuk
menguasai pangsa pasar. Apalagi bila Negara tersebut berkonsentrasi pada satu jenis
barang maka, hasil produksinya akan lebih berkualitas. Selain tersebut, barang yang
akan diprosuksi disesuaikan dengan kondisi dan minat konsumen pada umumnya
6. Efisiensi
Pada era sekarang teknologi semakin maju, sehingga banyak diciptakan alat-alat atau
mesin canggih di dunia industri. Maka banyak perusahaan mengganti alat
produksinya dari manusia ke mesin. Dengan hal ini, maka perusahaan melakuakan
efisiensi biaya dan waktu.
2. SEKTOR MONETER
1. Sebagai sumber pendapatan devisa
Dengan adanya keuntungan dan pajak dari perdagangan internasional, maka devisa
Negara akan bertambah.
2. Memperluas pasar industri dalam negeri
Pasar tempat tukar menukar barang, tempat bertemunya penjual dan pembeli yang
keduanya saling melakukan transaksi jual beli barang apa saja yang dibutuhkan oleh
masing-masing orang (baik importir maupun eksportir). Tujuan transaksi jual beli
tersebut antara lain :
mendapat barang dan jasa yang dibutuhkan
mendapat laba/keuntungan yang diharapkan
memperluas pasar
3. Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi
Majunya bidang teknologi saat ini memberi dampak positif bagi perdagangan
internasional. Dengan pertukaran teknologi yang canggih maka Negara-negara dapat
meningkatkan hasil produksinya
4. Menstabilkan harga
Bila dalam suatu waktu mengalami kelebihan hasil produksi, sehingga harga barang
tersebut turun, cara untuk menstabilkan harga yaitu dengan mengimpor. Sehingga
pemasaran dalam negeri tidak berlebih dan harga stabil.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pada tahun 1776 Adam Smith dalam bukunya yang berjudul “IN INGUIRY INTO THE
NATURE AND CAUSES OF THE WEALTH OF NATION”,dengan adanya perdagangan
internasional suatu Negara hanya akan memproduksi satu atau beberapa barang saja dengan
biaya produksi yang rendah untuk diekspor dan Negara tersebut akan mengimpor barangbarang lain dengan harga yang lebih murah daripada memproduksi sendiri.
Dengan cara ini Negara-negara yang mengadakan hubungan internasional dapat memperoleh
keuntungan.
Macam-macam keuntungan tersebut dituangkan ke dalam teori di bawah ini :
Teori Absolut ( keuntungan mutlak )
Menurut teori ini perdagangan antar dua Negara terhadap dua jenis barang akan terhadi. Jika
masing-masing Negara mempunyai kekuatan dalam memproduksi barang tertentu.
Keuntungan akan diperoleh dua Negara tersebut, jika dua Negara tersebut mengekspor
barang yang mempunyai keunggulan mutlak dan mengimpor barang yang mempunyai
kerugian mutlak ( absolute disadvantage)
Teori Komparatif
Perdagangan internasional masih mungkin terjadi dan menguntungkan kedua Negara
meskipun satu Negara mempunyai keunggulan mutlak dan memproduksi kedua barang
dengan syarat jika satu Negara mempunyai keunggulan komparatif dibandingkan dengan
Negara lain.
3. TEORI-TEORI LAIN :
Model Ricardian
Model Ricardian memfokuskan pada kelebihan komparatif dan mungkin merupakan konsep
paling penting dalam teori pedagangan internasional. Dalam Sebuah model Ricardian, negara
mengkhususkan dalam memproduksi apa yang mereka paling baik produksi. Tidak seperti
model lainnya, rangka kerja model ini memprediksi dimana negara-negara akan menjadi
spesialis secara penuh dibandingkan memproduksi bermacam barang komoditas. Juga, model
Ricardian tidak secara langsung memasukan faktor pendukung, seperti jumlah relatif dari
buruh dan modal dalam negara.
Model Heckscher-Ohlin
Model Heckscgher-Ohlin dibuat sebagai alternatif dari model Ricardian dan dasar kelebihan
komparatif. Mengesampingkan kompleksitasnya yang jauh lebih rumit model ini tidak
membuktikan prediksi yang lebih akurat. Bagaimanapun, dari sebuah titik pandangan teoritis
model tersebut tidak memberikan solusi yang elegan dengan memakai mekanisme harga
neoklasikal kedalam teori perdagangan internasional.
Teori ini berpendapat bahwa pola dari perdagangan internasional ditentukan oleh perbedaan
dalam faktor pendukung. Model ini memperkirakan kalau negara-negara akan mengekspor
barang yang membuat penggunaan intensif dari faktor pemenuh kebutuhan dan akan
mengimpor barang yang akan menggunakan faktor lokal yang langka secara intensif.
Masalah empiris dengan model H-o, dikenal sebagai Pradoks Leotief, yang dibuka dalam uji
empiris oleh Wassily Leontief yang menemukan bahwa Amerika Serikat lebih cenderung
untuk mengekspor barang buruh intensif dibanding memiliki kecukupan modal.
Faktor Spesifik
Dalam model ini, mobilitas buruh antara industri satu dan yang lain sangatlah mungkin ketika
modal tidak bergerak antar industri pada satu masa pendek. Faktor spesifik merujuk ke
pemberian yaitu dalam faktor spesifik jangka pendek dari produksi, seperti modal fisik, tidak
secara mudah dipindahkan antar industri. Teori mensugestikan jika ada peningkatan dalam
harga sebuah barang, pemilik dari faktor produksi spesifik ke barang tersebut akan untuk
pada term sebenarnya. Sebagai tambahan, pemilik dari faktor produksi spesifik berlawanan
(seperti buruh dan modal) cenderung memiliki agenda bertolak belakang ketika melobi untuk
pengednalian atas imigrasi buruh. Hubungan sebaliknya, kedua pemilik keuntungan bagi
pemodal dan buruh dalam kenyataan membentuk sebuah peningkatan dalam pemenuhan
modal. Model ini ideal untuk industri tertentu. Model ini cocok untuk memahami distribusi
pendapatan tetapi tidak untuk menentukan pola pedagangan.
Model Gravitasi
Model gravitasi perdagangan menyajikan sebuah analisa yang lebih empiris dari pola
perdagangan dibanding model yang lebih teoritis diatas. Model gravitasi, pada bentuk
dasarnya, menerka perdagangan berdasarkan jarak antar negara dan interaksi antar negara
dalam ukuran ekonominya. Model ini meniru hukum gravitasi Newton yang juga
memperhitungkan jarak dan ukuran fisik diantara dua benda. Model ini telah terbukti menjadi
kuat secara empiris oleh analisa ekonometri. Faktor lain seperti tingkat pendapatan, hubungan
diplomatik, dan kebijakan perdagangan juga dimasukkan dalam versi lebih besar dari model
ini.