SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
PT. Laksana Tekhnik Makmur
( Industri Accessories Automotive )
Jl. Alternatif Cileungsi – Cibubur Km.1 no. 40 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor
Telp. (021) 82495433 Fax. (021) 82499291
Email : ltm.wellcotaiwan@yahoo.com
1. GKM dibentuk : 05 Maret 2010
2. Unit Kerja/ Bidang : Press
Nama Perusahaan : PT. Laksana Tekhnik Makmur
Alamat : Jl. Alternatif Cileungsi – Cibubur
Km.1 No. 40 Kecamatan Cileungsi
Kabupaten Bogor .
Telp. (021) 82495433 Fax. (021) 82499291
Email : ltm.wellcotaiwan@yahoo.com
Bidang Usaha : Industri Automotive Accessories
Hasil Produksi : Macam-macam asesoris kendaraan
3. Nama GKM : SUPER
4. Makna nama GKM : Semangat Untuk Perbaikan
5. Alasan Pembentukan : Agar dapat menurunkan kerusakan produk
6. Tema : Kualitas
7. Judul : Kerusakan Garnish 5,7 %
8. Risalah : I (Pertama)
9. Fasilitator : Susilo Hastho Kartono
10. Keanggotaan GKM
Nama Tanda Tangan
Ketua : Rony Pranoto ……………………
Sekretaris : Hasan Rosidi …………………….
Anggota : Yatno ……………………
: Syamsuri …………………….
: Agung …………………….
11. Jumlah Karyawan : 150 Orang
12. Usia Rata-rata : 30 tahun
13. Jumlah Pertemuan : 7 Kali
14. Kehadiran : 100 %
Bogor, April 2010
Fasilitator Pimpinan Perusahaan Ketua Gugus
( Susilo Hastho Kartono) ( H. Suwarno ) ( Rony Pranoto )
NIP. 196404211991031008
GKM SUPER Maret 2010
Ketua
Rony Pranoto
Fasilitator
Susilo hastho K
Anggota
Hasan Rosidi
Anggota
Yatno
Anggota
Syamsuri
Anggota
Agung Nugroho
GKM SUPER Maret 2010
Judul masalah : Kerusakan Garnish 5,7%
Alasan diperbaiki : 1. Kerusakan tiap bulan tinggi
2. Biaya kerugian tinggi
3. Customer Claim
Waktu perbaikan : Maret – April 2010
No Langkah-langkah Status
1
2
3
4
Menentukan masalah
Mencari Penyebab dan
rencana perbaikan
Melaksanakan perbaik-
An dan meneliti hasil
Standarisasi
Rencana
Actual
Rencana
Actual
Rencana
Actual
Rencana
Actual
Maret 2010 April 2010
I II III IV I II III IV
Rencana
Actual
Protection Cut. Material 1 Cut. Material 2 Forming Cut. Finishing 1
Cut. Finishing 2
Grinding Kasar
Final Inspection
Grinding Halus
Solder Pin
Buffing
Poleshing
Garnish
Door Handle
Tank Cover
Trunk Lid
Window Liner
Plat Nomor
NAMA PART
Minggu
I II III IV
Total
NG
Total
Prod
%
NG
112 91 89 133 425 7457 5,7
5 8 7 12 32 6537 0,5
6 8 5 5 24 2687 0,8
2 1 3 2 8 978 0,8
5 5 8 4 22 6222 0,35
8 6 7 5 26 11124 0,2
TOTAL 537 35023 1,35
Berdasarkan kesepakatan anggota Gugus Kendali Mutu (GKM) “SUPER”
Dan persetujuan Pimpinan Perusahaan PT. Laksana Tekhnik Makmur yang
Didukung oleh data dan fakta yang terjadi di dalam perusahaan maka GKM
SUPER mengangkat masalah :
Masalah
Masalah : Jumlah produk Garnish yang rusak/cacat mencapai 5,7 %
Pengamatan dilakukan selama 1 (satu) bulan, yaitu pada bulan Februari 2010 yaitu
Jumlah produk yang dihasilkan sebanyak 7457 pcs
Data Kerusakan Garnish dengan jumlah produksi 7457 pcs (Februari 2010)
Jumlah produk Garnish yang
rusak/cacat mencapai 5,7 %
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
112 91 89 133
Total 425
Jenis Kerusakan
Jumlah Kerusakan
Total 158 167 58 42
Mesin & alat Metode
Material
Lingkungan
Coil Spring
Lemah
Miring
Kurang
Melengkung
Scotbrith
mudah rontok
Lap
Mudah rontok
Kasar
Tekanan
mesin
kurang
Oli Hidraulik kurang
Selang bocor
Lay out tidak teratur
membingungkan
Protection
Tipis
Mudah
sobek
Stainless
Steel (S/S)
Kasar
Kotor
Stamina
Lelah
Ngantuk
Posisi lampu
Tidak tepat
Area kerja kotor
Banyak
debu
Kerusakan
Garnish
5,7 %
Stripper
Plate
Beading aus
Urutan belum tepat
Proses
Petunjuk
kerja
Belum lengkap
Tumpukan berlebihan
Tumpukan tidak rata
Penyusunan Part Bergesekan
Tidak ada sekat antar part
Posisi penyusunan kurang tepat
Dies
Jumlah
Lampu
kurang
Penerangan
kurang
Tanggung
jawab
kurang
Kurang peduli
kualitas
Kurang paham
standar
Kurang paham
Petunjuk Kerja
Manusia
Penyebab Dominan
1. Operator kurang paham
petunjuk kerja , kurang peduli
kualitas dan kurang paham
standar/spec.
Palet belum ada
2. Urutan proses belum tepat.
5. Striper plate Dies aus
6. Penerangan kurang
4. Petunjuk kerja belum lengkap
3. Penyusunan part bergesekan
GKM SUPER Maret 2010
NO MASALAH ANALISA KERUSAKAN KONDISI PROSES AKIBAT KONDISI PROSES
1
2
3
BARET
BENJOL
GELOMBANG
- Tumpukan part tidak rata
- Posisi penyusunan kurang
tepat
- Part ditumpuk di meja - Part yang diatas menekan
part yang dibawahnya
- Part diletakan dimeja - terjadi gesekan saat
menganbil dan meletakan
part
- Tidak ada sekat antar part - Belum ada sekat antar part - Part saling bergesekan
- Ada Kotoran yang
menempel pada material
- Penerangan kurang di
proses protection, forming
dan final inspection
- Amplas scotbrith tersang-
kut di cacahan material
- Kurang kelihatan saat
proses dan pengecekan
dilakukan
- scotbrith melukai material
pada saat proses forming
- Striper plate pada dies
rusak
- Beading striper plate aus - Beading tidak menahan
material saat proses
Berdasarkan perhitungan dan pertimbangan kemampuan perusahaan dan karyawan
maka GKM super menetapkan target sebagai berikut :
Produk rusak/cacat
425 pcs/bln (5.7%)
Produk rusak/cacat
106pcs/bln (1,4%)
Menjadi
GKM SUPER Maret 2010
WHAT WHY HOW WHERE WHEN WHO
-Pemahaman operator
tentang Petunjuk kerja dan
kepedulian kualitas kurang
Dan kurang paham spec
- Untuk meningkatkan
pemahaman proses dan
kepedulian mutu dari operator
-Training internal
- Monitor dilokasi kerja
- Papan informasi
- Ruang
training
- Lokasi kerja
-Mulai
22 maret
2010
- Hasan
- Rony
- Alur proses belum tepat
- Agar Scotbrith tidak
tersangkut dicacahan
material saat pengamplasan
-Perubahan alur proses
( pengamplasan scotbrith
dilakukan sebelum proses
cacah
-Proses cut.
mat – proses
forming
22 maret
2010
Syamsuri
- Penyusunan part
bergesekan
- Agar tidak terjadi gesekan
antara part satu dengan yang
lain
- Pembuatan partisi
-Proses cutt.
Finishing I –
Grinding halus
- Pembuatan palet
22 – 24
Maret2010
-Proses Solder
pin - final
inspection
- Rony
- Rony
25 - 27
Maret2010
- Pemakaian layer -Proses Packing 29-03-10 - Rony
- Penerangan kurang
- Agar lokasi kerja terang
sehingga kondisi material dan
hasil proses terlihat jelas
- Penambahan lampu
-Proses protec
tion, forming,
final inspection
- Beading Striper plate aus
- Agar dapat menahan
material saat proses forming
- Beading striper plate
di tambah las dan di
rapikan
-Proses forming
22-23
Maret 2010- Hasan
- Petunjuk kerja belum
lengkap
-Agar Operator dapat menja-
lankan proses sesuai dengan
standar yang ditentukan
- Melengkapi petunjuk
kerja yang belum
tercantum
-Semua proses
22-23
Maret 2010 - Agung
29-03-10 - Yatno
Keterangan
Sebelum Perbaikan Keterangan
Belum ada training
Belum ada papan
Informasi
Setelah Perbaikan
Pelaksanaan
Training Internal
( kepada Leader dan
Operator )
Monitor ke
Operator lebih
meningkat
Pembutan papan
informasi dan pemas-
angan Limit sample
Monitor ke operator
kurang
( TRAINING, MONITOR DAN PAPAN INFORMASI )
( Kurang peduli Kualitas )
Menempatkan part tidak
pada tempatnya
Masalah
Keterangan
Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan Keterangan
Cacah
Amplas
Cutting
Amplas
Cacah
Material scotbrith tersangkut
pada cacahan material pada
saat proses pengamplasan
Proses pengamplas-
An dilakukan
setelah proses
cutting dan sebelum
proses cacah agar
scotbrith tidak
tersangkut di
cacahan material
Cutting
{ PERUBAHAN ALUR PROSES )
Proses pengamplas-
An dilakukan setelah
proses cacah
mengakibatkan
Scotbrith tersangkut
Pada cacahan material
{ PEMBUATAN PARTISI, PALET DAN LAYER)
Keterangan
Sebelum Perbaikan Keterangan
Penyusunan part
ditumpuk
Setelah Perbaikan
Penyusunan part
dijajar di palet dan
diberi sekat partisi
Pemakaian layer
antar part didalam
Karton box
Part disusun dipalet
dan diberi jarak.
Jarak antar part 8 cm
1 palet = 12 pcs
Part disusun di meja
tanpa palet
Tidak memakai
layer antar part
didalam karton box
Partisi
layer
{ REVISI PETUNJUK KERJA)
Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan
Keterangan
Keterangan
Petunjuk Kerja belum lengkap tidak ada
foto penjelasan proses
Petunjuk Kerja ditambahkan foto
penjelasan tahap demi tahap proses
{ PERBAIKAN STRIPER PLATE DIES)
Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan
Keterangan
Keterangan
BEADING STRIPPER PLATE
AUS ( 4 mm )
BEADING STRIPPER PLATE
DITINGGIKAN ( 5 mm )
4 mm 5 mm
Keterangan
Sebelum Perbaikan Keterangan
Lokasi : Pemasangan Protection
Setelah Perbaikan
Ditambah lampu pada
mesin sehingga operator
dapat melihat dengan
jelas kondisi material
dan hasil proses
Belum ada lampu
hanya mengandalkan
penerangan lampu
pabrik
Item defect sulit
dideteksi
( Penambahan Lampu )
Lokasi : Mesin press
Lokasi : Final Inspection
Lokasi : Forming ( press )
Lampu 2 buah
@ 40 watt
Kurang terlihat bila
material ada kotoran
Dapat terlihat bila
material ada kotoran
Lampu 4 buah
@ 40 watt
Lampu 1 buah
@ 40 watt
Belum ada lampu
di mesin
Lampu 4 buah
@ 40 watt
Item defect lebih
Mudah dideteksi
Lokasi : Final Inspection
Lokasi : Pemasangan Protection
Lampu 2 buah
@ 40 watt
Masalah
Jumlah produk Garnish
yang rusak/cacat
mencapai 5,7 %
Sebelum Perbaikan Februari 2010 Setelah Perbaikan April 2010
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
Total
112 91 89 133
425 134
45 34 29 26
Jumlah Produksi = 7457 pcs
Jumlah Rusak/cacat = 425 pcs
% Rusak/cacat = ( 5,7% )
Jumlah Produksi = 7671 pcs
Jumlah Rusak/cacat = 134 pcs
% Rusak/cacat = ( 1,7% )
Jenis Kerusakan
Jumlah Kerusakan
Total 36 54 23 21
Check sheet kerusakan Garnish bulan April 2010
Sebelum Perbaikan Target Perbaikan Realisasi Kesimpulan
Kerusakan Garnish 425
pcs dari 7457 pcs yang
diproduksi/bulan atau
5,7 %
Kerusakan Garnish 106
pcs dari 7457 pcs yang
diproduksi/bulan atau
1,4 %
Kerusakan Garnish 134
pcs dari 7671 pcs yang
diproduksi/bulan atau
1,7 %
Hasil belum mencapai
target namun kerusakan
menurun dari 5,7%
menjadi 1,7% atau turun
sebesar 70 %
Manfaat yang didapat dengan adanya GKM adalah:
A. Bagi karyawan
1. Terbangunnya komunikasi yang lebih baik antara
karyawan dengan karyawan dan antara karyawan
dengan pimpinan perusahaan
2. Disiplin karyawan menjadi lebih baik
3. Pengetahuan meningkat
4. Lebih merasa nyaman dalam bekerja
5. Terciptanya kerja sama antar karyawan
B. BagiKonsumen
1. Kapasitas produksi bertambah sehingga konsumen dapat
terlayani dengan delivery time yang lebih singkat.
2. Kualitas produk meningkat, sehingga konsumen menjadi
lebih puas
C. Bagi Lingkungan
1. Tata letak pabrik menjadi lebih teratur.
2. Budaya 5R 2S dapat dilaksanakan dengan lebih baik
D. Bagi Perusahaan
Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan Penghematan
Jumlah produk rusak
425 pcs/bulan
Harga produk/pcs = Rp. 65.000
In efisien sebesar
=( 425 X Rp. 65.000 )
= Rp. 27.625.000/bln
Jumlah produk rusak
134 pcs/bulan
Harga produk/pcs = Rp. 65.000
In efisien sebesar
=( 134 X Rp. 65.000 )
= Rp. 8.710.000/bln
Reject produk = Rp. 27.625.000 – Rp. 8.710.000
= Rp. 18.915.000/bln
= Rp. 226.980.000 /thn
Pemakaian layer = 110 kg X Rp. 4.750
= Rp. 522.500/bln
= Rp. 6.270.000/thn
Pembuatan partisi = Rp. 1.030.000
Pembuatan palet = Rp. 1.200.000
Penambahan lampu = Rp. 250.000
3 titik lokasi
Repair Striper plate = Rp. 120.000
Total biaya perbaikan = RP. 8.870.000
TOTAL PENGHEMATAN = Rp. (226.980.000 – 8.870.000)
= Rp. 218.110.000/thn
Gunakan layer antar part saat packing
Qty : 12 pcs Garnish dan 5 pcs layer / box
Bogor, April 2010
Pimpinan Perusahaan
Ketua GKM
Fasilitator
( Susilo Hastho Kartono ) ( Rony Pranoto ) ( H. Suwarno )
Limit Sample harus terpasang di
Final inspection
Pengamplasan Scotbrith harus dilakukan
sebelum proses cacah material
Penyusunan part dari proses Cutting
Finishing I – Grinding halus harus
menggunakan partisi tiap part.
Partisi
Penyusunan part dari proses Solder Pin
- Proses final inspection harus
menggunakan palet. 1 palet = 12 pcs
layer Petunjuk Kerja dilengkapi foto sehingga
setiap operator sebelum memulai
pekerjaan dapat membaca isi petunjuk
kerja hingga paham
Pakai lampu penerangan saat proses
protection sebanyak 4 buah neon
@ 40 Watt
Bogor, April 2010
Pimpinan Perusahaan
Ketua GKM
Fasilitator
( Susilo Hastho Kartono ) ( Rony Pranoto ) ( H. Suwarno )
Tinggi beading Striper Plate 5 mm
5 mm
Pakai lampu penerangan saat proses
Forming sebanyak 1 buah neon
@ 40 Watt
Pakai lampu penerangan saat proses
Final Inspection sebanyak 4 buah neon
@ 40 Watt
Reject dapat ditekan dari 5,7% menjadi 1.7%
Penghematan biaya sebesar Rp. 218.110.000 / Tahun
GKM memotivasi anggota untuk menemukan ide baru dalam
peningkatan mutu
GKM bermanfaat bagi karyawan, konsumen, perusahaan
dan lingkungan
GKM dapat berjalan dengan baik jika didukung semua pihak
terkait
GKM SUPER Maret 2010
PLANT MANAGER
PRODUKSI
HRD / GA
ENGINEERING PPC/PURCH ACCOUNT/ADM
PROD. I PROD. II WARE HOUSE
MAINT
QC
R & D
PRESS FINISH. POLY. U Bracket/fs/rb Vacum/rubber

More Related Content

What's hot

Pengantar Pengendalian kualitas
Pengantar Pengendalian kualitasPengantar Pengendalian kualitas
Pengantar Pengendalian kualitasAnsar Lawi
 
Semar mesem presentasi g qcc season 1
Semar mesem presentasi g qcc season 1Semar mesem presentasi g qcc season 1
Semar mesem presentasi g qcc season 1Arsyah El Kahfi
 
Modul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangModul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangIdham Hanafiah
 
Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationAdhi Hermawan
 
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.pptPengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.pptdpmdbusel
 
QCC (Quality Control Circle)
QCC (Quality Control Circle)QCC (Quality Control Circle)
QCC (Quality Control Circle)Sri Sulastri
 
Presentasi Lomba QCC di perusahaan
Presentasi Lomba QCC di perusahaanPresentasi Lomba QCC di perusahaan
Presentasi Lomba QCC di perusahaanDapikin
 
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaanPowerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaanDapikin
 
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3PModel Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3PAa Renovit
 
Training 7 waste (7 pemborosan)
Training 7 waste (7 pemborosan)Training 7 waste (7 pemborosan)
Training 7 waste (7 pemborosan)Titip Novika
 
Semar mesem presentasi g qcc season 4
Semar mesem presentasi g qcc season 4Semar mesem presentasi g qcc season 4
Semar mesem presentasi g qcc season 4Arsyah El Kahfi
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialVicky Fakhrurrazi
 
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating ProcessReduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating ProcessDeanMardilan
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...
Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...
Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
 
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta KerjaMercu Buana University
 
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)Dapikin
 
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Kanaidi ken
 

What's hot (20)

Pengantar Pengendalian kualitas
Pengantar Pengendalian kualitasPengantar Pengendalian kualitas
Pengantar Pengendalian kualitas
 
Semar mesem presentasi g qcc season 1
Semar mesem presentasi g qcc season 1Semar mesem presentasi g qcc season 1
Semar mesem presentasi g qcc season 1
 
Modul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barangModul penerimaan dan pengiriman barang
Modul penerimaan dan pengiriman barang
 
Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC Presentation
 
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.pptPengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
Pengantar-Teknik-Industri-PPT-Powerpoint-Presentasi.ppt
 
QCC (Quality Control Circle)
QCC (Quality Control Circle)QCC (Quality Control Circle)
QCC (Quality Control Circle)
 
Presentasi Lomba QCC di perusahaan
Presentasi Lomba QCC di perusahaanPresentasi Lomba QCC di perusahaan
Presentasi Lomba QCC di perusahaan
 
Pergudangan
PergudanganPergudangan
Pergudangan
 
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaanPowerpoint Lomba QCC Di perusahaan
Powerpoint Lomba QCC Di perusahaan
 
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3PModel Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
Model Gugus Kendali Mutu (GKM) 3P
 
Training 7 waste (7 pemborosan)
Training 7 waste (7 pemborosan)Training 7 waste (7 pemborosan)
Training 7 waste (7 pemborosan)
 
Semar mesem presentasi g qcc season 4
Semar mesem presentasi g qcc season 4Semar mesem presentasi g qcc season 4
Semar mesem presentasi g qcc season 4
 
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of MaterialTugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
Tugas Kelompok Manajemen Industri - Bill Of Material
 
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating ProcessReduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
Reduce Liquid Natural Gas Consumption Rate at Ladle Preheating Process
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...
Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...
Perencanaan jadwal & kapasitas beban produksi berorientasi mahasiswa meng...
 
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
04. Konsep Perancangan Sistem Produksi, Teknik Tata Cara Kerja, dan Peta Kerja
 
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
Heater Quenching Mesin Furnaces (QCC Presentasi)
 
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Inventory Management _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 

Similar to GKM SUPER Maret 2010

QCC GAYENG.pdf
QCC GAYENG.pdfQCC GAYENG.pdf
QCC GAYENG.pdfandroid55
 
1263 p2-p psp-teknik pemeliharaan mekanik industri
1263 p2-p psp-teknik pemeliharaan mekanik industri1263 p2-p psp-teknik pemeliharaan mekanik industri
1263 p2-p psp-teknik pemeliharaan mekanik industriWinarto Winartoap
 
Proses Pembuatan PCB Pada Surface Mount Technology (SMT)
Proses Pembuatan PCB Pada  Surface Mount Technology (SMT) Proses Pembuatan PCB Pada  Surface Mount Technology (SMT)
Proses Pembuatan PCB Pada Surface Mount Technology (SMT) Yudha Witanto, S.T.,M.T.,CSSMBB
 
4072 p2-p psp-desain dan produksi kria kulit
4072 p2-p psp-desain dan produksi kria kulit4072 p2-p psp-desain dan produksi kria kulit
4072 p2-p psp-desain dan produksi kria kulitWinarto Winartoap
 
4072 p3-p psp-desain dan produksi kria kulit
4072 p3-p psp-desain dan produksi kria kulit4072 p3-p psp-desain dan produksi kria kulit
4072 p3-p psp-desain dan produksi kria kulitWinarto Winartoap
 
Bab i pendahuluan
Bab i   pendahuluanBab i   pendahuluan
Bab i pendahuluandikadians
 
2027 p2-p psp-teknik jaringan akses
2027 p2-p psp-teknik jaringan akses2027 p2-p psp-teknik jaringan akses
2027 p2-p psp-teknik jaringan aksesWinarto Winartoap
 
2036 p2-p psp-teknik suitsing
2036 p2-p psp-teknik suitsing2036 p2-p psp-teknik suitsing
2036 p2-p psp-teknik suitsingWinarto Winartoap
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call WaitMaharin Hamid
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Eko Supriyadi
 
2.Tim RAYTEK ( PT.SAS ) - Makalah Step 1-8 - 2023 (Rev-2) QCC YUTAKA.pptx
2.Tim RAYTEK ( PT.SAS ) - Makalah  Step 1-8 - 2023 (Rev-2) QCC YUTAKA.pptx2.Tim RAYTEK ( PT.SAS ) - Makalah  Step 1-8 - 2023 (Rev-2) QCC YUTAKA.pptx
2.Tim RAYTEK ( PT.SAS ) - Makalah Step 1-8 - 2023 (Rev-2) QCC YUTAKA.pptxDanuSetyo3
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Eko Supriyadi
 
GUNARLY qcc.pdf
GUNARLY qcc.pdfGUNARLY qcc.pdf
GUNARLY qcc.pdfandroid55
 
1707 p2-p psp-teknik mekatronika
1707 p2-p psp-teknik mekatronika1707 p2-p psp-teknik mekatronika
1707 p2-p psp-teknik mekatronikaWinarto Winartoap
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Eko Supriyadi
 
Penelitian pt mitsuba
Penelitian pt mitsubaPenelitian pt mitsuba
Penelitian pt mitsubakozesaske
 
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...Albertus Rianto
 
QCO (Quick Change Over)
QCO (Quick Change Over)QCO (Quick Change Over)
QCO (Quick Change Over)Taufik Azzikra
 
Risalah budaya kerja 5K IKM Wilayah I Tahun 2014
Risalah budaya kerja 5K IKM Wilayah I Tahun 2014Risalah budaya kerja 5K IKM Wilayah I Tahun 2014
Risalah budaya kerja 5K IKM Wilayah I Tahun 2014Kacung Abdullah
 

Similar to GKM SUPER Maret 2010 (20)

QCC GAYENG.pdf
QCC GAYENG.pdfQCC GAYENG.pdf
QCC GAYENG.pdf
 
1263 p2-p psp-teknik pemeliharaan mekanik industri
1263 p2-p psp-teknik pemeliharaan mekanik industri1263 p2-p psp-teknik pemeliharaan mekanik industri
1263 p2-p psp-teknik pemeliharaan mekanik industri
 
Proses Pembuatan PCB Pada Surface Mount Technology (SMT)
Proses Pembuatan PCB Pada  Surface Mount Technology (SMT) Proses Pembuatan PCB Pada  Surface Mount Technology (SMT)
Proses Pembuatan PCB Pada Surface Mount Technology (SMT)
 
4072 p2-p psp-desain dan produksi kria kulit
4072 p2-p psp-desain dan produksi kria kulit4072 p2-p psp-desain dan produksi kria kulit
4072 p2-p psp-desain dan produksi kria kulit
 
4072 p3-p psp-desain dan produksi kria kulit
4072 p3-p psp-desain dan produksi kria kulit4072 p3-p psp-desain dan produksi kria kulit
4072 p3-p psp-desain dan produksi kria kulit
 
Bab i pendahuluan
Bab i   pendahuluanBab i   pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
2027 p2-p psp-teknik jaringan akses
2027 p2-p psp-teknik jaringan akses2027 p2-p psp-teknik jaringan akses
2027 p2-p psp-teknik jaringan akses
 
2036 p2-p psp-teknik suitsing
2036 p2-p psp-teknik suitsing2036 p2-p psp-teknik suitsing
2036 p2-p psp-teknik suitsing
 
Training Stop Call Wait
Training  Stop Call WaitTraining  Stop Call Wait
Training Stop Call Wait
 
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
Logam mesin machine and process operation 7.18 a, v1 rev (8)
 
2.Tim RAYTEK ( PT.SAS ) - Makalah Step 1-8 - 2023 (Rev-2) QCC YUTAKA.pptx
2.Tim RAYTEK ( PT.SAS ) - Makalah  Step 1-8 - 2023 (Rev-2) QCC YUTAKA.pptx2.Tim RAYTEK ( PT.SAS ) - Makalah  Step 1-8 - 2023 (Rev-2) QCC YUTAKA.pptx
2.Tim RAYTEK ( PT.SAS ) - Makalah Step 1-8 - 2023 (Rev-2) QCC YUTAKA.pptx
 
Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8Logam mesin fabrication 8
Logam mesin fabrication 8
 
GUNARLY qcc.pdf
GUNARLY qcc.pdfGUNARLY qcc.pdf
GUNARLY qcc.pdf
 
Ip 1
Ip 1Ip 1
Ip 1
 
1707 p2-p psp-teknik mekatronika
1707 p2-p psp-teknik mekatronika1707 p2-p psp-teknik mekatronika
1707 p2-p psp-teknik mekatronika
 
Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10Logam mesin fabrication 10
Logam mesin fabrication 10
 
Penelitian pt mitsuba
Penelitian pt mitsubaPenelitian pt mitsuba
Penelitian pt mitsuba
 
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
TUGAS UTS DESIGN UNTUK MANUFAKTUR & PERAKITAN DESAIN PADA PERANGKAT PESAWAT T...
 
QCO (Quick Change Over)
QCO (Quick Change Over)QCO (Quick Change Over)
QCO (Quick Change Over)
 
Risalah budaya kerja 5K IKM Wilayah I Tahun 2014
Risalah budaya kerja 5K IKM Wilayah I Tahun 2014Risalah budaya kerja 5K IKM Wilayah I Tahun 2014
Risalah budaya kerja 5K IKM Wilayah I Tahun 2014
 

More from Aa Renovit

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxAa Renovit
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxAa Renovit
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxAa Renovit
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptAa Renovit
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikAa Renovit
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Aa Renovit
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonAa Renovit
 
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMProgram Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMAa Renovit
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMAa Renovit
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaAa Renovit
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNAa Renovit
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Aa Renovit
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANAa Renovit
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKAa Renovit
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Aa Renovit
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Aa Renovit
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisAa Renovit
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Aa Renovit
 
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASKEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASAa Renovit
 
Kebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKMKebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKMAa Renovit
 

More from Aa Renovit (20)

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
 
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKMProgram Kerja Direktorat Jenderal IKM
Program Kerja Direktorat Jenderal IKM
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKM
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKN
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIK
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
 
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASKEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
 
Kebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKMKebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKM
 

GKM SUPER Maret 2010

  • 1.
  • 2. PT. Laksana Tekhnik Makmur ( Industri Accessories Automotive ) Jl. Alternatif Cileungsi – Cibubur Km.1 no. 40 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Telp. (021) 82495433 Fax. (021) 82499291 Email : ltm.wellcotaiwan@yahoo.com
  • 3. 1. GKM dibentuk : 05 Maret 2010 2. Unit Kerja/ Bidang : Press Nama Perusahaan : PT. Laksana Tekhnik Makmur Alamat : Jl. Alternatif Cileungsi – Cibubur Km.1 No. 40 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor . Telp. (021) 82495433 Fax. (021) 82499291 Email : ltm.wellcotaiwan@yahoo.com Bidang Usaha : Industri Automotive Accessories Hasil Produksi : Macam-macam asesoris kendaraan 3. Nama GKM : SUPER 4. Makna nama GKM : Semangat Untuk Perbaikan 5. Alasan Pembentukan : Agar dapat menurunkan kerusakan produk 6. Tema : Kualitas 7. Judul : Kerusakan Garnish 5,7 % 8. Risalah : I (Pertama) 9. Fasilitator : Susilo Hastho Kartono 10. Keanggotaan GKM Nama Tanda Tangan Ketua : Rony Pranoto …………………… Sekretaris : Hasan Rosidi ……………………. Anggota : Yatno …………………… : Syamsuri ……………………. : Agung ……………………. 11. Jumlah Karyawan : 150 Orang 12. Usia Rata-rata : 30 tahun 13. Jumlah Pertemuan : 7 Kali 14. Kehadiran : 100 % Bogor, April 2010 Fasilitator Pimpinan Perusahaan Ketua Gugus ( Susilo Hastho Kartono) ( H. Suwarno ) ( Rony Pranoto ) NIP. 196404211991031008 GKM SUPER Maret 2010
  • 4. Ketua Rony Pranoto Fasilitator Susilo hastho K Anggota Hasan Rosidi Anggota Yatno Anggota Syamsuri Anggota Agung Nugroho GKM SUPER Maret 2010
  • 5. Judul masalah : Kerusakan Garnish 5,7% Alasan diperbaiki : 1. Kerusakan tiap bulan tinggi 2. Biaya kerugian tinggi 3. Customer Claim Waktu perbaikan : Maret – April 2010 No Langkah-langkah Status 1 2 3 4 Menentukan masalah Mencari Penyebab dan rencana perbaikan Melaksanakan perbaik- An dan meneliti hasil Standarisasi Rencana Actual Rencana Actual Rencana Actual Rencana Actual Maret 2010 April 2010 I II III IV I II III IV Rencana Actual
  • 6. Protection Cut. Material 1 Cut. Material 2 Forming Cut. Finishing 1 Cut. Finishing 2 Grinding Kasar Final Inspection Grinding Halus Solder Pin Buffing Poleshing
  • 7.
  • 8. Garnish Door Handle Tank Cover Trunk Lid Window Liner Plat Nomor NAMA PART Minggu I II III IV Total NG Total Prod % NG 112 91 89 133 425 7457 5,7 5 8 7 12 32 6537 0,5 6 8 5 5 24 2687 0,8 2 1 3 2 8 978 0,8 5 5 8 4 22 6222 0,35 8 6 7 5 26 11124 0,2 TOTAL 537 35023 1,35
  • 9. Berdasarkan kesepakatan anggota Gugus Kendali Mutu (GKM) “SUPER” Dan persetujuan Pimpinan Perusahaan PT. Laksana Tekhnik Makmur yang Didukung oleh data dan fakta yang terjadi di dalam perusahaan maka GKM SUPER mengangkat masalah :
  • 10. Masalah Masalah : Jumlah produk Garnish yang rusak/cacat mencapai 5,7 % Pengamatan dilakukan selama 1 (satu) bulan, yaitu pada bulan Februari 2010 yaitu Jumlah produk yang dihasilkan sebanyak 7457 pcs Data Kerusakan Garnish dengan jumlah produksi 7457 pcs (Februari 2010) Jumlah produk Garnish yang rusak/cacat mencapai 5,7 % Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV 112 91 89 133 Total 425 Jenis Kerusakan Jumlah Kerusakan Total 158 167 58 42
  • 11. Mesin & alat Metode Material Lingkungan Coil Spring Lemah Miring Kurang Melengkung Scotbrith mudah rontok Lap Mudah rontok Kasar Tekanan mesin kurang Oli Hidraulik kurang Selang bocor Lay out tidak teratur membingungkan Protection Tipis Mudah sobek Stainless Steel (S/S) Kasar Kotor Stamina Lelah Ngantuk Posisi lampu Tidak tepat Area kerja kotor Banyak debu Kerusakan Garnish 5,7 % Stripper Plate Beading aus Urutan belum tepat Proses Petunjuk kerja Belum lengkap Tumpukan berlebihan Tumpukan tidak rata Penyusunan Part Bergesekan Tidak ada sekat antar part Posisi penyusunan kurang tepat Dies Jumlah Lampu kurang Penerangan kurang Tanggung jawab kurang Kurang peduli kualitas Kurang paham standar Kurang paham Petunjuk Kerja Manusia Penyebab Dominan 1. Operator kurang paham petunjuk kerja , kurang peduli kualitas dan kurang paham standar/spec. Palet belum ada 2. Urutan proses belum tepat. 5. Striper plate Dies aus 6. Penerangan kurang 4. Petunjuk kerja belum lengkap 3. Penyusunan part bergesekan
  • 12. GKM SUPER Maret 2010 NO MASALAH ANALISA KERUSAKAN KONDISI PROSES AKIBAT KONDISI PROSES 1 2 3 BARET BENJOL GELOMBANG - Tumpukan part tidak rata - Posisi penyusunan kurang tepat - Part ditumpuk di meja - Part yang diatas menekan part yang dibawahnya - Part diletakan dimeja - terjadi gesekan saat menganbil dan meletakan part - Tidak ada sekat antar part - Belum ada sekat antar part - Part saling bergesekan - Ada Kotoran yang menempel pada material - Penerangan kurang di proses protection, forming dan final inspection - Amplas scotbrith tersang- kut di cacahan material - Kurang kelihatan saat proses dan pengecekan dilakukan - scotbrith melukai material pada saat proses forming - Striper plate pada dies rusak - Beading striper plate aus - Beading tidak menahan material saat proses
  • 13. Berdasarkan perhitungan dan pertimbangan kemampuan perusahaan dan karyawan maka GKM super menetapkan target sebagai berikut : Produk rusak/cacat 425 pcs/bln (5.7%) Produk rusak/cacat 106pcs/bln (1,4%) Menjadi
  • 14. GKM SUPER Maret 2010 WHAT WHY HOW WHERE WHEN WHO -Pemahaman operator tentang Petunjuk kerja dan kepedulian kualitas kurang Dan kurang paham spec - Untuk meningkatkan pemahaman proses dan kepedulian mutu dari operator -Training internal - Monitor dilokasi kerja - Papan informasi - Ruang training - Lokasi kerja -Mulai 22 maret 2010 - Hasan - Rony - Alur proses belum tepat - Agar Scotbrith tidak tersangkut dicacahan material saat pengamplasan -Perubahan alur proses ( pengamplasan scotbrith dilakukan sebelum proses cacah -Proses cut. mat – proses forming 22 maret 2010 Syamsuri - Penyusunan part bergesekan - Agar tidak terjadi gesekan antara part satu dengan yang lain - Pembuatan partisi -Proses cutt. Finishing I – Grinding halus - Pembuatan palet 22 – 24 Maret2010 -Proses Solder pin - final inspection - Rony - Rony 25 - 27 Maret2010 - Pemakaian layer -Proses Packing 29-03-10 - Rony - Penerangan kurang - Agar lokasi kerja terang sehingga kondisi material dan hasil proses terlihat jelas - Penambahan lampu -Proses protec tion, forming, final inspection - Beading Striper plate aus - Agar dapat menahan material saat proses forming - Beading striper plate di tambah las dan di rapikan -Proses forming 22-23 Maret 2010- Hasan - Petunjuk kerja belum lengkap -Agar Operator dapat menja- lankan proses sesuai dengan standar yang ditentukan - Melengkapi petunjuk kerja yang belum tercantum -Semua proses 22-23 Maret 2010 - Agung 29-03-10 - Yatno
  • 15. Keterangan Sebelum Perbaikan Keterangan Belum ada training Belum ada papan Informasi Setelah Perbaikan Pelaksanaan Training Internal ( kepada Leader dan Operator ) Monitor ke Operator lebih meningkat Pembutan papan informasi dan pemas- angan Limit sample Monitor ke operator kurang ( TRAINING, MONITOR DAN PAPAN INFORMASI ) ( Kurang peduli Kualitas ) Menempatkan part tidak pada tempatnya
  • 16. Masalah Keterangan Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan Keterangan Cacah Amplas Cutting Amplas Cacah Material scotbrith tersangkut pada cacahan material pada saat proses pengamplasan Proses pengamplas- An dilakukan setelah proses cutting dan sebelum proses cacah agar scotbrith tidak tersangkut di cacahan material Cutting { PERUBAHAN ALUR PROSES ) Proses pengamplas- An dilakukan setelah proses cacah mengakibatkan Scotbrith tersangkut Pada cacahan material
  • 17. { PEMBUATAN PARTISI, PALET DAN LAYER) Keterangan Sebelum Perbaikan Keterangan Penyusunan part ditumpuk Setelah Perbaikan Penyusunan part dijajar di palet dan diberi sekat partisi Pemakaian layer antar part didalam Karton box Part disusun dipalet dan diberi jarak. Jarak antar part 8 cm 1 palet = 12 pcs Part disusun di meja tanpa palet Tidak memakai layer antar part didalam karton box Partisi layer
  • 18. { REVISI PETUNJUK KERJA) Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan Keterangan Keterangan Petunjuk Kerja belum lengkap tidak ada foto penjelasan proses Petunjuk Kerja ditambahkan foto penjelasan tahap demi tahap proses
  • 19. { PERBAIKAN STRIPER PLATE DIES) Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan Keterangan Keterangan BEADING STRIPPER PLATE AUS ( 4 mm ) BEADING STRIPPER PLATE DITINGGIKAN ( 5 mm ) 4 mm 5 mm
  • 20. Keterangan Sebelum Perbaikan Keterangan Lokasi : Pemasangan Protection Setelah Perbaikan Ditambah lampu pada mesin sehingga operator dapat melihat dengan jelas kondisi material dan hasil proses Belum ada lampu hanya mengandalkan penerangan lampu pabrik Item defect sulit dideteksi ( Penambahan Lampu ) Lokasi : Mesin press Lokasi : Final Inspection Lokasi : Forming ( press ) Lampu 2 buah @ 40 watt Kurang terlihat bila material ada kotoran Dapat terlihat bila material ada kotoran Lampu 4 buah @ 40 watt Lampu 1 buah @ 40 watt Belum ada lampu di mesin Lampu 4 buah @ 40 watt Item defect lebih Mudah dideteksi Lokasi : Final Inspection Lokasi : Pemasangan Protection Lampu 2 buah @ 40 watt
  • 21. Masalah Jumlah produk Garnish yang rusak/cacat mencapai 5,7 % Sebelum Perbaikan Februari 2010 Setelah Perbaikan April 2010 Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Total 112 91 89 133 425 134 45 34 29 26 Jumlah Produksi = 7457 pcs Jumlah Rusak/cacat = 425 pcs % Rusak/cacat = ( 5,7% ) Jumlah Produksi = 7671 pcs Jumlah Rusak/cacat = 134 pcs % Rusak/cacat = ( 1,7% ) Jenis Kerusakan Jumlah Kerusakan Total 36 54 23 21 Check sheet kerusakan Garnish bulan April 2010
  • 22. Sebelum Perbaikan Target Perbaikan Realisasi Kesimpulan Kerusakan Garnish 425 pcs dari 7457 pcs yang diproduksi/bulan atau 5,7 % Kerusakan Garnish 106 pcs dari 7457 pcs yang diproduksi/bulan atau 1,4 % Kerusakan Garnish 134 pcs dari 7671 pcs yang diproduksi/bulan atau 1,7 % Hasil belum mencapai target namun kerusakan menurun dari 5,7% menjadi 1,7% atau turun sebesar 70 %
  • 23. Manfaat yang didapat dengan adanya GKM adalah: A. Bagi karyawan 1. Terbangunnya komunikasi yang lebih baik antara karyawan dengan karyawan dan antara karyawan dengan pimpinan perusahaan 2. Disiplin karyawan menjadi lebih baik 3. Pengetahuan meningkat 4. Lebih merasa nyaman dalam bekerja 5. Terciptanya kerja sama antar karyawan B. BagiKonsumen 1. Kapasitas produksi bertambah sehingga konsumen dapat terlayani dengan delivery time yang lebih singkat. 2. Kualitas produk meningkat, sehingga konsumen menjadi lebih puas C. Bagi Lingkungan 1. Tata letak pabrik menjadi lebih teratur. 2. Budaya 5R 2S dapat dilaksanakan dengan lebih baik D. Bagi Perusahaan Sebelum Perbaikan Setelah Perbaikan Penghematan Jumlah produk rusak 425 pcs/bulan Harga produk/pcs = Rp. 65.000 In efisien sebesar =( 425 X Rp. 65.000 ) = Rp. 27.625.000/bln Jumlah produk rusak 134 pcs/bulan Harga produk/pcs = Rp. 65.000 In efisien sebesar =( 134 X Rp. 65.000 ) = Rp. 8.710.000/bln Reject produk = Rp. 27.625.000 – Rp. 8.710.000 = Rp. 18.915.000/bln = Rp. 226.980.000 /thn Pemakaian layer = 110 kg X Rp. 4.750 = Rp. 522.500/bln = Rp. 6.270.000/thn Pembuatan partisi = Rp. 1.030.000 Pembuatan palet = Rp. 1.200.000 Penambahan lampu = Rp. 250.000 3 titik lokasi Repair Striper plate = Rp. 120.000 Total biaya perbaikan = RP. 8.870.000 TOTAL PENGHEMATAN = Rp. (226.980.000 – 8.870.000) = Rp. 218.110.000/thn
  • 24. Gunakan layer antar part saat packing Qty : 12 pcs Garnish dan 5 pcs layer / box Bogor, April 2010 Pimpinan Perusahaan Ketua GKM Fasilitator ( Susilo Hastho Kartono ) ( Rony Pranoto ) ( H. Suwarno ) Limit Sample harus terpasang di Final inspection Pengamplasan Scotbrith harus dilakukan sebelum proses cacah material Penyusunan part dari proses Cutting Finishing I – Grinding halus harus menggunakan partisi tiap part. Partisi Penyusunan part dari proses Solder Pin - Proses final inspection harus menggunakan palet. 1 palet = 12 pcs layer Petunjuk Kerja dilengkapi foto sehingga setiap operator sebelum memulai pekerjaan dapat membaca isi petunjuk kerja hingga paham
  • 25. Pakai lampu penerangan saat proses protection sebanyak 4 buah neon @ 40 Watt Bogor, April 2010 Pimpinan Perusahaan Ketua GKM Fasilitator ( Susilo Hastho Kartono ) ( Rony Pranoto ) ( H. Suwarno ) Tinggi beading Striper Plate 5 mm 5 mm Pakai lampu penerangan saat proses Forming sebanyak 1 buah neon @ 40 Watt Pakai lampu penerangan saat proses Final Inspection sebanyak 4 buah neon @ 40 Watt
  • 26. Reject dapat ditekan dari 5,7% menjadi 1.7% Penghematan biaya sebesar Rp. 218.110.000 / Tahun GKM memotivasi anggota untuk menemukan ide baru dalam peningkatan mutu GKM bermanfaat bagi karyawan, konsumen, perusahaan dan lingkungan GKM dapat berjalan dengan baik jika didukung semua pihak terkait GKM SUPER Maret 2010
  • 27.
  • 28. PLANT MANAGER PRODUKSI HRD / GA ENGINEERING PPC/PURCH ACCOUNT/ADM PROD. I PROD. II WARE HOUSE MAINT QC R & D PRESS FINISH. POLY. U Bracket/fs/rb Vacum/rubber