SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
1
Kebijakan Direktorat Jenderal IKM
Pada Rapat Pimpinan Kementerian Perindustrian
Jakarta, 16 Februari 2017
PROGRAM KUR TAHUN 2016 - SEKARANG
REGULASI KUR
Keppres Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2015
Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2015 sebagai revisi Keputusan Presiden No. 14
Tahun 2015 tentang Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah, ditetapkan pada 15 Juli 2015.
Permenko
Peraturan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian
• Permenko No. 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, diundangkan 7 Agustus’15;
• Permenko No. 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, diundangkan 26 Oktober’15;
• Permenko No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permenko 8 Tahun 2015, diundangkan 14
Januari’16.
PMK Peraturan Menteri Keuangan
• Peraturan Menteri Keuangan No.146/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pembayaran Subsidi
Bunga Kredit Usaha Rakyat, diundangkan tanggal 30 Juli 2015.
• Peraturan Menteri Keuangan No. 20/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Subsidi Bunga untuk Kredit Usaha Rakyat, diundangkan tanggal 17 Februari 2016.
Kepmenko
Keputusan Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian
• Keputusan Menko Perekonomian No. 170 Tahun 2015 tentang Bank Pelaksana dan
Perusahaan Penjamin KUR, ditetapkan tanggal 11 Agustus 2015.
• Keputusan Menko Perekonomian No. 188 Tahun 2015 tentang Penetapan Penyalur KUR
dan Perusahaan Penjamin KUR, ditetapkan tanggal 30 Oktober 2015.
KMK Keputusan Menteri Keuangan
• KMK Nomor 844/KMK.02/2015 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran Subsidi
Bunga KUR, ditetapkan tanggal 7 Agustus 2015;
• KMK Nomor 1355/KMK.05/2015 tentang Besaran Subsidi Bunga KUR Tahun 2016
PIHAK-PIHAK TERKAIT KUR
Pemerintah
1.Kemenko Perekonomian
2.Kementerian Keuangan
3.Kementerian Koperasi dan UKM
4.Kementerian Perindustrian
5.Kementerian Perdagangan
6.Kementerian Tenaga Kerja
7.Kementerian Pertanian
8.Kementerian Kelautan dan Perikanan
9.Kementerian BUMN
10.Kementerian Dalam Negeri
11.Sekretaris Kabinet
12.BNP2TKI
13.BPKP
Penyalur
1.BRI
2.Bank mandiri
3.BNI
4.Bank Sinarmas
5.Maybank
6.Bank Bukopin
7.BTPN
8.OCBC NISP
9.Bank Permata
10.Bank Panin
11.BCA
12.Bank Artha Graha
13.BPD Kalbar
14.BPD NTT
15.BPD Bali
16.BPD DIY
17.BPD Sulselbar
18.BRI Agroniaga
19.Bank Jateng
Pengawas
1.OJK
2.BPKP
Penjamin
1. Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit
Indonesia;
2. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero);
3. PT Penjaminan Kredit Daerah Riau;
4. PT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera
Selatan;
5. PT Penjaminan Kredit Daerah Bangka
Belitung;
6. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah;
7. PT Penjaminan Kredit Daerah DKI Jakarta;
8. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah;
9. PT UAF Jaminan Kredit;
10. PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo
Syariah.
5
Perkembangan Penyerapan KUR Industri Pengolahan
Untuk tahun 2015 tidak terdapat data per –
sektoral hanya realisasi penyaluran KUR sejak 14
Agustus 2015 – 31 Desember 2015 dengan total
penyaluran KUR Rp 22,757,050,000,000 kepada
1,003,663 debitur persentase pencapaian 75,86%.
Adapun bank penyalur tersbesar antara lain BRI
(71,21%), Bank Mandari (15,415), Bank BNI
(13,38%), dan Bank Sinarmas (0,01%).
Realisasi KUR tahun 2016
Sumber: Komite Kebijakan KUR
Realisasi KUR Akumulasi tahun 2008 - 2014
6
PenyaluranKUR BerdasarkanProvinsi tahun2016
Sumber: Komite Kebijakan KUR
SUMUT
Rp 4,3 T
Rp 145,12 M
JABAR
Rp 11,9 T
Rp 504,92 M
JATENG
Rp 16,9 T
Rp 814,53 M
JATIM
Rp 14,6 T
Rp 628,33 M
SULSEL
Rp 5,1 T
Rp 263,24 M
Penyaluran KUR berdasarkan sebaran Pulau Tahun 2016
5 Provinsi dengan Penyaluran Tertinggi
Penyaluran KUR untuk seluruh sektor Tahun 2016 Penyaluran KUR untuk sektor industri pengolahan s.d. 6 Desember 2016
Sektor IV - “Industri Pengolahan”
Bank pelaksana menggunakan sandi sektor ekonomi yang dikeluarkan oleh Bank
Indonesia dinamakan Laporan Bank Umum (LBU) hal tersebut berbeda dengan kode
yang terdapat pada BPS digunakan dalam pendataan pada perizinan Klasifikasi Baku
Lapangan Usaha Indonesia (KBLI)
URAIAN DEBITUR
KREDIT
(Rp juta)
%
Industri Makanan Dan Minuman 46,712 1,062,584 25.67%
Industri Furnitur Dan Industri
Pengolahan Lainnya
28,415 765,280 18.49%
Industri Kayu, Barang Dari Kayu
(Tidak Termasuk Mebeller),
Anyaman Dari Rotan, Bambu, dan
Sejenisnya
33,869 580,079 14.02%
Industri Pakaian Jadi 24,932 461,105 11.14%
Industri Penerbitan, Percetakan
Dan Reproduksi Media Rekaman
10,397 250,258 6.05%
Industri Mesin Listrik Lainnya Dan
Perlengkapannya
5,748 199,377 4.82%
Industri Tekstil 10,392 181,385 4.38%
Industri Logam Dasar 6,049 132,408 3.20%
Industri Mesin Dan
Perlengkapannya
5,249 108,997 2.63%
Industri Lainnya 16,108 397,426 9.59%
TOTAL 187.871 4.138.910 100%
Gambaran Penyaluran KUR Khusus Sektor
Industri Pengolahan per 1 Jan. s/d 6 Des. 2016
Sumber: SIKP, 2016
PERMASALAHAN RENDAHNYA REALISASI KUR
• Banyak dari industri pengolahan yang tidak memiliki ijin usaha (TDI/IUI) tetapi memiliki SIUP
dengan jenis usaha perdagangan, sehingga data yang tercatat pada Bank Pelaksana sebagai
unit usaha perdagangan;
• Bank pelaksana tidak berani mengambil resiko mengingat turn over sektor industri
pengolahan sangat lama dibandingkan sektor perdagangan;
• Belum optimalnya peran Pemerintah Daerah dalam meningkatkan penyerapan KUR; dan
• Belum optimalnya kredit/pembiayaan melalui lembaga linkage.
8
DUKUNGAN DITJEN IKM DALAM PENYALURAN KUR
• Menyiapkan dan mengidentifikasi daftar IKM potensial penerima KUR (kurable) untuk
diupload ke Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) atau disampaikan langsung kepada Bank
Pelaksana untuk tingkat daerah.
• Melakukan pendampingan dan pembinaan calon penerima dan penerima KUR dari IKM.
• Mengoptimalkan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat melalui sosialisasi di ibukota provinsi,
kabupaten/kota dan sentra IKM.
• Menyusun Permenperin tentang Pedoman Teknis Skema KUR Sektor Industri Kecil dan
Menengah untuk didistribusikan ke Dinas Perindag Provinsi/Kabupaten/Kota.
OUTLINE PEDOMAN TEKNIS KUR SEKTOR IKM
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Landasan
3. Tujuan dan Sasaran
4. Pengertian
5. Ruang Lingkup
BAB II KETENTUAN POKOK
PERSYARATAN DEBITUR DAN
PROSEDUR MEMPEROLEH KUR
1. Ketentuan Pokok
2. Maksud dan Tujuan
3. Pesyaratan Debitur
4. Prosedur Pengajuan KUR
5. Mekanisme Penyaluran KUR
6. Ketentuan Penyaluran KUR
BAB III PIHAK – PIHAK TERKAIT DENGAN
PELAKSANAAN KUR
1. Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah
2. Bank Pelaksana KUR dan Perusahaan Penjamin
KUR
3. Kementerian Teknis/ Pemerintah
4. Pengawasan
BAB IV KRITERIA IKM PENERIMA KUR
BAB V PEMBINAAN, MONITORING, DAN EVLUASI
SERTA PELAPORAN
1. Pembinaan
2. Monitoring dan Evaluasi
3. Pelaporan
4. Koordinasi Tim Percepatan Perluasan Penyaluran
KUR
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN
Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan
menandatangani Nota Kesepahaman nomor 56/M-IND/1/2017 dan
nomor MOU-2/MK.08/2017 tanggal 30 Januari 2017 tentang
Pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah
Berorientasi Ekspor untuk melakukan kerja sama pengembangan
Industri Kecil dan Industri Menengah (“IKM”) berorientasi ekspor
30 Januari 2017
Ditjen IKM dan Lembaga Pembiayaan ekspor
Indonesia (LPEI) menandatangani Pejanjian Kerja Sama
nomor 80/IKM/2/2017 dan nomor 053/PKS/02/2017
tanggal 14 Februari 2017 tentang Pengembangan
Industri Kecil dan Industri Menengah Berorientasi
Ekspor.
14 Februari 2017
14 Februari 2017 – 14 Februari 2020
Pelaksanaan Perjanjian Kerja sama Ditjen IKM – LPEI
tentang Pengembangan IKM Berorientasi Ekspor:
Penyusunan Rencana Kerja antara Ditjen IKM & LPEI  6
Maret 2017
Milestone Kerjasama Ditjen IKM – LPEI
Dasar Hukum Pada Pasal 48 diamanatkan untuk membentuk Lembaga
Pembiayaan Pembangunan Industri  sudah mendesain struktur
lembaga tersebut, dengan koordinator Biro Perencanaan
Fasilitas Yang Diberikan oleh LPEI untuk IKM
(KURBE dan NIA)
LANGKAH KONKRIT PELAKSANAAN KERJA SAMA DITJEN IKM - LPEI
Ditjen IKM LPEI
KONSEP KERJASAMA KEMENPERIN-ASTRA
X
Program
Restrukturisasi
Mesin & Peralatan :
•Debitur Astra ventura
sebagai calon peserta
Program Pengembangan
Produk :
•Debitur Astra Ventura
memperoleh Pelatihan dan
Pendampingan dari Kemenperin
Kerjasama Strategis
Sharing Database IKM:
•Sebagai calon Debitur Astra
Ventura
•Diikutsertakan pada program
pengembangan dan promosi
melalui e-Smart
Program Perluasan
Pasar:
•Penyediaan pasar bagi
IKM Debitur Astra Ventura
Industri Otomotif Industri Potensial
Lainnya
Sosialisasi KITE IKM :
•Agar Debitur Astra Ventura
memiliki kemampuan ekspor
16
Lokasi Survey Kawasan Industri Surabaya Industrial Estate
Rungkut (SIER), dipusatkan di dekat Mesjid SIER
Kunjungan ke Industri
•Kementerian Perindustrian
•Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan
•Kementerian Tenaga Kerja
•Pemerintah Provinsi Jawa Timur
•Wartawan
KAWASAN SIER
•PT. Rembaka (Industri Kosmetik)
Diberikan oleh Industri Besar
Rapat untuk pembahasan Perjanjian Kerjasama
antara Industri dan SMK, Jumat 17 Februari 2017
di BDI Surabaya
Hasil Kunjungan
Launching Program
•Kementerian/Lembaga
•Pemerintah Provinsi Jawa Timur
•Industri
•SMK
•Wartawan
•+/- 1000 undangan
Kunjungan Industri
Bantuan Mesin
Peralatan
Tindak Lanjut
Peserta
17
Hari/Tanggal Kegiatan PIC Keterangan
Senin, 27 Februari 2017
11.10 – 12.45 Rombongan Menteri Berangkat dari Jakarta Protokol Menperin
12.45 – 13.00 Tiba di Ruang VIP disambut oleh Gubernur Jatim Protokol Pemda
13.00 – 14.00 Perjalanan ke lokasi Kunjungan Pabrik Protokol Menperin
14.00 – 16.00 Kunjungan Pabrik:
1.PT. UBS (Untung Bersama Sejahtera) diawali dengan makan
siang
Jl. Kenjeran No 395-399, Surabaya, 60134, Jawa Timur
2.Industri Komponen Ngingas
Kawasan Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Kab. Sidoarjo,
Provinsi Jawa Timur
Direktur IKM KSAK
Direktur IKM
LMEAA
16.00 – 16.30 Perjalanan ke Industri ……..
16.30 – 17.30 Gladi Resik di Industri …….. Pusdiklat
17.30 – 18.00 Tiba di hotel
19.30 – 20.30 Makan malam di RM. Layar di Kertajaya Protokol Menperin
Selasa, 28 Februari 2017
09.00 Bapak Menteri tiba di Lokasi Acara MC dari Protis
09.30 - 09.35 Menyanyikan Indonesia Raya Pemda
09.35 – 09.40 Pembacaan doa
09.40 - 09.47 Ucapan Selamat Datang oleh Gubernur Jatim Protokol Pemda
09.50 - 09.57 Laporan oleh Ketua Panitia Pusdiklat
Rundown Acara Hasil Rapat 16 Februari 2017
18
Hari/Tanggal Kegiatan PIC Keterangan
Selasa, 28 Februari 2017
10.00 - 10.10 • Penandatanganan PKS antara Sekjen Kemenperin dan
Sekjen Kemenristek DIKTI tentang Program D-1 lanjutan
SMK
• Penandatanganan PKS antara Dirjen KPAII dan Direktur
Siteco Swiss
Pusdiklat
Ditjen KPAII
Cek Biro
Hukum semua
PKS
10.10 - 10.30
• Penandatanganan PKS antara SMK dengan Industri secara
simbolis (Perwakilan 10 SMK dan 10 Industri)
• Penyerahan bantuan hibah peralatan dari Industri
Besar/BUMN ke SMK (Diserahkan oleh Bapak Menperin)
• Penyematan tanda peserta Diklat 3 in 1 (Pelatihan,
Sertifikasi dan Penempatan Kerja) oleh Bapak Menperin
• Perwakilan 1 orang dari tiap pelatihan (Total 4 orang)
Pusdiklat
Pusdiklat dan Para
Sesditjen IB
Pusdiklat
a. Operator Mesin Industri Garmen BDI Surabaya : 80 orangPusdiklat Industri
Masing-masing
Diklat diwakili
2 orang
peserta
b. Industri Elektronika , BDI Surabaya : 50 orangPusdiklat Industri
c. Industri Alas Kaki, BPIPI Sidoarjo :
100
orang
Pusdiklat Industri
d. Welding Galangan Kapal, Pusdiklat Industri : 70 orangPusdiklat Industri
10.30 – 11.00 Sambutan Bapak Menteri Protokol Istana
11.00 – 11.15 Sesi Wawancara (Doorstop, Para Menteri) Biro Humas
11.15 - 12.00 Makan siang Panitia
Tempat:
akan
ditentukan
kemudian
Hari/Tanggal Kegiatan PIC Keterangan
Selasa, 28 Februari 2017
12.00 - 13.00
Kunjungan Pabrik (Rombongan Menteri):
1. Kawasan Industri SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut):
- PT. Campina (Industri Es Krim)
- PT. Rembaka (Industri Kosmetik) (maksimal 50 org)
KI SIER
12.00 - 16.00
Perusahaan Industri dan SMK tetap di lokasi acara untuk
meneruskan Penandatanganan PKS
Kapusdiklat,
Direktur PSMK dan
Kadisdiknas Jatim
16.00 Penutupan acara
Lokasi Acara
• Industri ……..
Jl ……….
20
Alternatif Desain Backdrop
21
Alternatif Desain Umbul-umbul
IKM yang sudah tergabung dalam e-Smart
IKM yang sudah tergabung dalam e-Smart
TERIMA KASIH
24

More Related Content

What's hot (12)

DIPA BPTP Sumsel 2018
DIPA BPTP Sumsel 2018DIPA BPTP Sumsel 2018
DIPA BPTP Sumsel 2018
 
2017
20172017
2017
 
Jec
JecJec
Jec
 
Ba serah terima & pembayaran cleaning 2018
Ba serah terima & pembayaran cleaning 2018Ba serah terima & pembayaran cleaning 2018
Ba serah terima & pembayaran cleaning 2018
 
Majalah telisik edisi konawe
Majalah telisik edisi konaweMajalah telisik edisi konawe
Majalah telisik edisi konawe
 
Teguran tertulis oakwood pik
Teguran tertulis oakwood pikTeguran tertulis oakwood pik
Teguran tertulis oakwood pik
 
pedoman slptt kedelai
pedoman slptt kedelaipedoman slptt kedelai
pedoman slptt kedelai
 
Bab III proptek edit
Bab III proptek editBab III proptek edit
Bab III proptek edit
 
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbPer bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
 
1 bab5bida 14 bab vi tabel vi industri 2013
1 bab5bida 14 bab vi tabel vi industri 20131 bab5bida 14 bab vi tabel vi industri 2013
1 bab5bida 14 bab vi tabel vi industri 2013
 
Lki aset pp 27
Lki aset pp 27Lki aset pp 27
Lki aset pp 27
 
6. standar pengelolaan keuangan (pelaporan)
6. standar pengelolaan keuangan (pelaporan)6. standar pengelolaan keuangan (pelaporan)
6. standar pengelolaan keuangan (pelaporan)
 

Similar to Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017

Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfAJKPSR
 
Bappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dakBappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dakDyahAyu189
 
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019PELATIHANBIMTEK
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMAa Renovit
 
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAEfektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAPublish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Pra Event BM Inabuyer B2B2G 2023.pptx
Pra Event BM Inabuyer B2B2G 2023.pptxPra Event BM Inabuyer B2B2G 2023.pptx
Pra Event BM Inabuyer B2B2G 2023.pptxgustian
 
3 link pemda administrasi keuangan
3 link pemda  administrasi keuangan3 link pemda  administrasi keuangan
3 link pemda administrasi keuanganPELATIHANBIMTEK
 
Link pemda administrasi keuangan
Link pemda  administrasi keuanganLink pemda  administrasi keuangan
Link pemda administrasi keuanganPELATIHANBIMTEK
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...Pristiyanto SS
 
B_Paparan_Kapusrenaker_2019.pptx
B_Paparan_Kapusrenaker_2019.pptxB_Paparan_Kapusrenaker_2019.pptx
B_Paparan_Kapusrenaker_2019.pptxAbdulRasyid379316
 
Juklak pembantuan 2009
Juklak pembantuan 2009Juklak pembantuan 2009
Juklak pembantuan 2009Kamal Ruzamal
 
Kapusrenaker2019.pptx
Kapusrenaker2019.pptxKapusrenaker2019.pptx
Kapusrenaker2019.pptxRamTzy
 
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmPaparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmfadli readi
 
Bahan paparan PT Citra Kartini Mandiri
Bahan paparan PT Citra Kartini MandiriBahan paparan PT Citra Kartini Mandiri
Bahan paparan PT Citra Kartini MandiriKamal Albatawie
 
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesiabahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik IndonesiaZulhendriAbdullah
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditMan Pangkalan Bun
 
04. OJK - Pengawasan Berbasis Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah.pdf
04. OJK - Pengawasan Berbasis Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah.pdf04. OJK - Pengawasan Berbasis Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah.pdf
04. OJK - Pengawasan Berbasis Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah.pdfSEBITEPOETRY
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015lkibandung
 

Similar to Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017 (20)

Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
 
Bappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dakBappenas paparan mp dan dak
Bappenas paparan mp dan dak
 
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019Undangan Bimtek pengelolaan  keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
Undangan Bimtek pengelolaan keuangan daerah pp no. 12 tahun 2019
 
Pelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKMPelatihan Pendataan IKM
Pelatihan Pendataan IKM
 
company profile
company profile company profile
company profile
 
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDAEfektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
Efektifitas PTSP dalam Reformasi dan Transparansi Perizinan Sektor SDA
 
DIPA 2016
DIPA 2016DIPA 2016
DIPA 2016
 
Pra Event BM Inabuyer B2B2G 2023.pptx
Pra Event BM Inabuyer B2B2G 2023.pptxPra Event BM Inabuyer B2B2G 2023.pptx
Pra Event BM Inabuyer B2B2G 2023.pptx
 
3 link pemda administrasi keuangan
3 link pemda  administrasi keuangan3 link pemda  administrasi keuangan
3 link pemda administrasi keuangan
 
Link pemda administrasi keuangan
Link pemda  administrasi keuanganLink pemda  administrasi keuangan
Link pemda administrasi keuangan
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
 
B_Paparan_Kapusrenaker_2019.pptx
B_Paparan_Kapusrenaker_2019.pptxB_Paparan_Kapusrenaker_2019.pptx
B_Paparan_Kapusrenaker_2019.pptx
 
Juklak pembantuan 2009
Juklak pembantuan 2009Juklak pembantuan 2009
Juklak pembantuan 2009
 
Kapusrenaker2019.pptx
Kapusrenaker2019.pptxKapusrenaker2019.pptx
Kapusrenaker2019.pptx
 
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmPaparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
 
Bahan paparan PT Citra Kartini Mandiri
Bahan paparan PT Citra Kartini MandiriBahan paparan PT Citra Kartini Mandiri
Bahan paparan PT Citra Kartini Mandiri
 
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesiabahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
 
04. OJK - Pengawasan Berbasis Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah.pdf
04. OJK - Pengawasan Berbasis Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah.pdf04. OJK - Pengawasan Berbasis Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah.pdf
04. OJK - Pengawasan Berbasis Risiko Perusahaan Pembiayaan Syariah.pdf
 
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015Lki penyusunan apbd 2016 juli   nov 2015
Lki penyusunan apbd 2016 juli nov 2015
 

More from Aa Renovit

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxAa Renovit
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxAa Renovit
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxAa Renovit
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptAa Renovit
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikAa Renovit
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Aa Renovit
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonAa Renovit
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaAa Renovit
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNAa Renovit
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Aa Renovit
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANAa Renovit
 
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali MutuGKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali MutuAa Renovit
 
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalahGKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalahAa Renovit
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKAa Renovit
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Aa Renovit
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Aa Renovit
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisAa Renovit
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Aa Renovit
 
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASKEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASAa Renovit
 
Kebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKMKebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKMAa Renovit
 

More from Aa Renovit (20)

MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptxMENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
MENDENGAR SUARA TUHAN.pptx
 
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptxPRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
PRESENTASI BATIK_Sekilas tentang Batik.pptx
 
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptxINDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
INDONESIA CITY EXPO KE_15.pptx
 
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.pptKOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
KOMUNIKASI PEMASARAN DAN ADOPSI PRODUK BARU.ppt
 
Katekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja KatolikKatekismus Gereja Katolik
Katekismus Gereja Katolik
 
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
Acara Kegiatan Tasyakuran Jelang Keberangkatan Haji
 
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota CirebonSampel Produk IKM Kota Cirebon
Sampel Produk IKM Kota Cirebon
 
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian DoaSeminar doa Kristiani - Pengertian Doa
Seminar doa Kristiani - Pengertian Doa
 
Tugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKNTugas kelompok PKN
Tugas kelompok PKN
 
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
Efisiensi Penggunaan Air dan Energi Berbasis Produksi Bersih pada Industri Ke...
 
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANANBIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
BIOTEKNOLOGI PENGAWETAN MAKANAN
 
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali MutuGKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
GKM permata sutra- studi kasus contoh risalah - Gugus Kendali Mutu
 
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalahGKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
GKM super (PT. Laksana Tekhnik Makmur) animasi contoh risalah
 
CARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIKCARA MENDIRIKAN PABRIK
CARA MENDIRIKAN PABRIK
 
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
Program dan Kegiatan Kementerian Perindustrian Tahun 2020
 
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
Gugus Kendali Mutu (GKM) model ELMA (enam langkah - enam alat)
 
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a KempisThe Imitation of Christ by Thomas a Kempis
The Imitation of Christ by Thomas a Kempis
 
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
Brosur Galeri IKM Kota Cirebon - 2021
 
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBASKEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
KEBERADAAN IKM DALAM ERA GLOBALISASI DI PASAR BEBAS
 
Kebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKMKebijakan Pengembangan PMT - GKM
Kebijakan Pengembangan PMT - GKM
 

Recently uploaded

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (16)

LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 

Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017

  • 1. 1 Kebijakan Direktorat Jenderal IKM Pada Rapat Pimpinan Kementerian Perindustrian Jakarta, 16 Februari 2017
  • 2.
  • 3. PROGRAM KUR TAHUN 2016 - SEKARANG
  • 4. REGULASI KUR Keppres Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2015 Keputusan Presiden No. 19 Tahun 2015 sebagai revisi Keputusan Presiden No. 14 Tahun 2015 tentang Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, ditetapkan pada 15 Juli 2015. Permenko Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian • Permenko No. 6 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, diundangkan 7 Agustus’15; • Permenko No. 8 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan KUR, diundangkan 26 Oktober’15; • Permenko No. 13 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Permenko 8 Tahun 2015, diundangkan 14 Januari’16. PMK Peraturan Menteri Keuangan • Peraturan Menteri Keuangan No.146/PMK.05/2015 tentang Tata Cara Pembayaran Subsidi Bunga Kredit Usaha Rakyat, diundangkan tanggal 30 Juli 2015. • Peraturan Menteri Keuangan No. 20/PMK.05/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Subsidi Bunga untuk Kredit Usaha Rakyat, diundangkan tanggal 17 Februari 2016. Kepmenko Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian • Keputusan Menko Perekonomian No. 170 Tahun 2015 tentang Bank Pelaksana dan Perusahaan Penjamin KUR, ditetapkan tanggal 11 Agustus 2015. • Keputusan Menko Perekonomian No. 188 Tahun 2015 tentang Penetapan Penyalur KUR dan Perusahaan Penjamin KUR, ditetapkan tanggal 30 Oktober 2015. KMK Keputusan Menteri Keuangan • KMK Nomor 844/KMK.02/2015 tentang Penunjukan Kuasa Pengguna Anggaran Subsidi Bunga KUR, ditetapkan tanggal 7 Agustus 2015; • KMK Nomor 1355/KMK.05/2015 tentang Besaran Subsidi Bunga KUR Tahun 2016 PIHAK-PIHAK TERKAIT KUR Pemerintah 1.Kemenko Perekonomian 2.Kementerian Keuangan 3.Kementerian Koperasi dan UKM 4.Kementerian Perindustrian 5.Kementerian Perdagangan 6.Kementerian Tenaga Kerja 7.Kementerian Pertanian 8.Kementerian Kelautan dan Perikanan 9.Kementerian BUMN 10.Kementerian Dalam Negeri 11.Sekretaris Kabinet 12.BNP2TKI 13.BPKP Penyalur 1.BRI 2.Bank mandiri 3.BNI 4.Bank Sinarmas 5.Maybank 6.Bank Bukopin 7.BTPN 8.OCBC NISP 9.Bank Permata 10.Bank Panin 11.BCA 12.Bank Artha Graha 13.BPD Kalbar 14.BPD NTT 15.BPD Bali 16.BPD DIY 17.BPD Sulselbar 18.BRI Agroniaga 19.Bank Jateng Pengawas 1.OJK 2.BPKP Penjamin 1. Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia; 2. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero); 3. PT Penjaminan Kredit Daerah Riau; 4. PT Penjaminan Kredit Daerah Sumatera Selatan; 5. PT Penjaminan Kredit Daerah Bangka Belitung; 6. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah; 7. PT Penjaminan Kredit Daerah DKI Jakarta; 8. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah; 9. PT UAF Jaminan Kredit; 10. PT Penjaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.
  • 5. 5 Perkembangan Penyerapan KUR Industri Pengolahan Untuk tahun 2015 tidak terdapat data per – sektoral hanya realisasi penyaluran KUR sejak 14 Agustus 2015 – 31 Desember 2015 dengan total penyaluran KUR Rp 22,757,050,000,000 kepada 1,003,663 debitur persentase pencapaian 75,86%. Adapun bank penyalur tersbesar antara lain BRI (71,21%), Bank Mandari (15,415), Bank BNI (13,38%), dan Bank Sinarmas (0,01%). Realisasi KUR tahun 2016 Sumber: Komite Kebijakan KUR Realisasi KUR Akumulasi tahun 2008 - 2014
  • 6. 6 PenyaluranKUR BerdasarkanProvinsi tahun2016 Sumber: Komite Kebijakan KUR SUMUT Rp 4,3 T Rp 145,12 M JABAR Rp 11,9 T Rp 504,92 M JATENG Rp 16,9 T Rp 814,53 M JATIM Rp 14,6 T Rp 628,33 M SULSEL Rp 5,1 T Rp 263,24 M Penyaluran KUR berdasarkan sebaran Pulau Tahun 2016 5 Provinsi dengan Penyaluran Tertinggi Penyaluran KUR untuk seluruh sektor Tahun 2016 Penyaluran KUR untuk sektor industri pengolahan s.d. 6 Desember 2016
  • 7. Sektor IV - “Industri Pengolahan” Bank pelaksana menggunakan sandi sektor ekonomi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dinamakan Laporan Bank Umum (LBU) hal tersebut berbeda dengan kode yang terdapat pada BPS digunakan dalam pendataan pada perizinan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) URAIAN DEBITUR KREDIT (Rp juta) % Industri Makanan Dan Minuman 46,712 1,062,584 25.67% Industri Furnitur Dan Industri Pengolahan Lainnya 28,415 765,280 18.49% Industri Kayu, Barang Dari Kayu (Tidak Termasuk Mebeller), Anyaman Dari Rotan, Bambu, dan Sejenisnya 33,869 580,079 14.02% Industri Pakaian Jadi 24,932 461,105 11.14% Industri Penerbitan, Percetakan Dan Reproduksi Media Rekaman 10,397 250,258 6.05% Industri Mesin Listrik Lainnya Dan Perlengkapannya 5,748 199,377 4.82% Industri Tekstil 10,392 181,385 4.38% Industri Logam Dasar 6,049 132,408 3.20% Industri Mesin Dan Perlengkapannya 5,249 108,997 2.63% Industri Lainnya 16,108 397,426 9.59% TOTAL 187.871 4.138.910 100% Gambaran Penyaluran KUR Khusus Sektor Industri Pengolahan per 1 Jan. s/d 6 Des. 2016 Sumber: SIKP, 2016
  • 8. PERMASALAHAN RENDAHNYA REALISASI KUR • Banyak dari industri pengolahan yang tidak memiliki ijin usaha (TDI/IUI) tetapi memiliki SIUP dengan jenis usaha perdagangan, sehingga data yang tercatat pada Bank Pelaksana sebagai unit usaha perdagangan; • Bank pelaksana tidak berani mengambil resiko mengingat turn over sektor industri pengolahan sangat lama dibandingkan sektor perdagangan; • Belum optimalnya peran Pemerintah Daerah dalam meningkatkan penyerapan KUR; dan • Belum optimalnya kredit/pembiayaan melalui lembaga linkage. 8 DUKUNGAN DITJEN IKM DALAM PENYALURAN KUR • Menyiapkan dan mengidentifikasi daftar IKM potensial penerima KUR (kurable) untuk diupload ke Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) atau disampaikan langsung kepada Bank Pelaksana untuk tingkat daerah. • Melakukan pendampingan dan pembinaan calon penerima dan penerima KUR dari IKM. • Mengoptimalkan pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat melalui sosialisasi di ibukota provinsi, kabupaten/kota dan sentra IKM. • Menyusun Permenperin tentang Pedoman Teknis Skema KUR Sektor Industri Kecil dan Menengah untuk didistribusikan ke Dinas Perindag Provinsi/Kabupaten/Kota.
  • 9. OUTLINE PEDOMAN TEKNIS KUR SEKTOR IKM BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang 2. Landasan 3. Tujuan dan Sasaran 4. Pengertian 5. Ruang Lingkup BAB II KETENTUAN POKOK PERSYARATAN DEBITUR DAN PROSEDUR MEMPEROLEH KUR 1. Ketentuan Pokok 2. Maksud dan Tujuan 3. Pesyaratan Debitur 4. Prosedur Pengajuan KUR 5. Mekanisme Penyaluran KUR 6. Ketentuan Penyaluran KUR BAB III PIHAK – PIHAK TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN KUR 1. Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2. Bank Pelaksana KUR dan Perusahaan Penjamin KUR 3. Kementerian Teknis/ Pemerintah 4. Pengawasan BAB IV KRITERIA IKM PENERIMA KUR BAB V PEMBINAAN, MONITORING, DAN EVLUASI SERTA PELAPORAN 1. Pembinaan 2. Monitoring dan Evaluasi 3. Pelaporan 4. Koordinasi Tim Percepatan Perluasan Penyaluran KUR BAB VI PENUTUP LAMPIRAN
  • 10.
  • 11. Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan menandatangani Nota Kesepahaman nomor 56/M-IND/1/2017 dan nomor MOU-2/MK.08/2017 tanggal 30 Januari 2017 tentang Pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah Berorientasi Ekspor untuk melakukan kerja sama pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah (“IKM”) berorientasi ekspor 30 Januari 2017 Ditjen IKM dan Lembaga Pembiayaan ekspor Indonesia (LPEI) menandatangani Pejanjian Kerja Sama nomor 80/IKM/2/2017 dan nomor 053/PKS/02/2017 tanggal 14 Februari 2017 tentang Pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah Berorientasi Ekspor. 14 Februari 2017 14 Februari 2017 – 14 Februari 2020 Pelaksanaan Perjanjian Kerja sama Ditjen IKM – LPEI tentang Pengembangan IKM Berorientasi Ekspor: Penyusunan Rencana Kerja antara Ditjen IKM & LPEI  6 Maret 2017 Milestone Kerjasama Ditjen IKM – LPEI Dasar Hukum Pada Pasal 48 diamanatkan untuk membentuk Lembaga Pembiayaan Pembangunan Industri  sudah mendesain struktur lembaga tersebut, dengan koordinator Biro Perencanaan
  • 12. Fasilitas Yang Diberikan oleh LPEI untuk IKM (KURBE dan NIA)
  • 13. LANGKAH KONKRIT PELAKSANAAN KERJA SAMA DITJEN IKM - LPEI Ditjen IKM LPEI
  • 14. KONSEP KERJASAMA KEMENPERIN-ASTRA X Program Restrukturisasi Mesin & Peralatan : •Debitur Astra ventura sebagai calon peserta Program Pengembangan Produk : •Debitur Astra Ventura memperoleh Pelatihan dan Pendampingan dari Kemenperin Kerjasama Strategis Sharing Database IKM: •Sebagai calon Debitur Astra Ventura •Diikutsertakan pada program pengembangan dan promosi melalui e-Smart Program Perluasan Pasar: •Penyediaan pasar bagi IKM Debitur Astra Ventura Industri Otomotif Industri Potensial Lainnya Sosialisasi KITE IKM : •Agar Debitur Astra Ventura memiliki kemampuan ekspor
  • 15.
  • 16. 16 Lokasi Survey Kawasan Industri Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), dipusatkan di dekat Mesjid SIER Kunjungan ke Industri •Kementerian Perindustrian •Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan •Kementerian Tenaga Kerja •Pemerintah Provinsi Jawa Timur •Wartawan KAWASAN SIER •PT. Rembaka (Industri Kosmetik) Diberikan oleh Industri Besar Rapat untuk pembahasan Perjanjian Kerjasama antara Industri dan SMK, Jumat 17 Februari 2017 di BDI Surabaya Hasil Kunjungan Launching Program •Kementerian/Lembaga •Pemerintah Provinsi Jawa Timur •Industri •SMK •Wartawan •+/- 1000 undangan Kunjungan Industri Bantuan Mesin Peralatan Tindak Lanjut Peserta
  • 17. 17 Hari/Tanggal Kegiatan PIC Keterangan Senin, 27 Februari 2017 11.10 – 12.45 Rombongan Menteri Berangkat dari Jakarta Protokol Menperin 12.45 – 13.00 Tiba di Ruang VIP disambut oleh Gubernur Jatim Protokol Pemda 13.00 – 14.00 Perjalanan ke lokasi Kunjungan Pabrik Protokol Menperin 14.00 – 16.00 Kunjungan Pabrik: 1.PT. UBS (Untung Bersama Sejahtera) diawali dengan makan siang Jl. Kenjeran No 395-399, Surabaya, 60134, Jawa Timur 2.Industri Komponen Ngingas Kawasan Desa Ngingas, Kecamatan Waru, Kab. Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur Direktur IKM KSAK Direktur IKM LMEAA 16.00 – 16.30 Perjalanan ke Industri …….. 16.30 – 17.30 Gladi Resik di Industri …….. Pusdiklat 17.30 – 18.00 Tiba di hotel 19.30 – 20.30 Makan malam di RM. Layar di Kertajaya Protokol Menperin Selasa, 28 Februari 2017 09.00 Bapak Menteri tiba di Lokasi Acara MC dari Protis 09.30 - 09.35 Menyanyikan Indonesia Raya Pemda 09.35 – 09.40 Pembacaan doa 09.40 - 09.47 Ucapan Selamat Datang oleh Gubernur Jatim Protokol Pemda 09.50 - 09.57 Laporan oleh Ketua Panitia Pusdiklat Rundown Acara Hasil Rapat 16 Februari 2017
  • 18. 18 Hari/Tanggal Kegiatan PIC Keterangan Selasa, 28 Februari 2017 10.00 - 10.10 • Penandatanganan PKS antara Sekjen Kemenperin dan Sekjen Kemenristek DIKTI tentang Program D-1 lanjutan SMK • Penandatanganan PKS antara Dirjen KPAII dan Direktur Siteco Swiss Pusdiklat Ditjen KPAII Cek Biro Hukum semua PKS 10.10 - 10.30 • Penandatanganan PKS antara SMK dengan Industri secara simbolis (Perwakilan 10 SMK dan 10 Industri) • Penyerahan bantuan hibah peralatan dari Industri Besar/BUMN ke SMK (Diserahkan oleh Bapak Menperin) • Penyematan tanda peserta Diklat 3 in 1 (Pelatihan, Sertifikasi dan Penempatan Kerja) oleh Bapak Menperin • Perwakilan 1 orang dari tiap pelatihan (Total 4 orang) Pusdiklat Pusdiklat dan Para Sesditjen IB Pusdiklat a. Operator Mesin Industri Garmen BDI Surabaya : 80 orangPusdiklat Industri Masing-masing Diklat diwakili 2 orang peserta b. Industri Elektronika , BDI Surabaya : 50 orangPusdiklat Industri c. Industri Alas Kaki, BPIPI Sidoarjo : 100 orang Pusdiklat Industri d. Welding Galangan Kapal, Pusdiklat Industri : 70 orangPusdiklat Industri 10.30 – 11.00 Sambutan Bapak Menteri Protokol Istana 11.00 – 11.15 Sesi Wawancara (Doorstop, Para Menteri) Biro Humas 11.15 - 12.00 Makan siang Panitia Tempat: akan ditentukan kemudian
  • 19. Hari/Tanggal Kegiatan PIC Keterangan Selasa, 28 Februari 2017 12.00 - 13.00 Kunjungan Pabrik (Rombongan Menteri): 1. Kawasan Industri SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut): - PT. Campina (Industri Es Krim) - PT. Rembaka (Industri Kosmetik) (maksimal 50 org) KI SIER 12.00 - 16.00 Perusahaan Industri dan SMK tetap di lokasi acara untuk meneruskan Penandatanganan PKS Kapusdiklat, Direktur PSMK dan Kadisdiknas Jatim 16.00 Penutupan acara Lokasi Acara • Industri …….. Jl ……….
  • 22. IKM yang sudah tergabung dalam e-Smart
  • 23. IKM yang sudah tergabung dalam e-Smart