SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
INDONESIA INVESTMENT COORDINATING BOARD
© 2017 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved
EaseofDoingBusiness2018
INDONESIA
Indonesia’s Ease of Doing Business Improvement:
Continuous Reform for Better Investment Climate
Bali, 24 November 2017
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
2
PerkembanganInvestasiIndonesia
TARGETINVESTASIDANREALISASI
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
3
Source: BKPM, 2016.
RealisasiInvestasiIndonesia
RealisasiPMAberdasarkanNegaraAsalInvestor
Diluarsektormigasdankeuangan (DalamJutaUSD)
No Negara 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total
Jan-Sep
2017
1 Singapore 5,565 5,123 4,856 4,671 5,832 5,901 9,178 41,128 6,119
2 Japan 713 1,516 2,457 4,713 2,705 2,877 5,400 20,381 3,999
3 USA 931 1,488 1,238 2,436 1,300 893 1,161 9,447 1,538
4 South Korea 329 1,219 1,950 2,205 1,127 1,213 1,065 9,108 1,366
5 Netherland 608 1,354 967 928 1,726 1,308 1,475 8,366 950
6 Malaysia 472 618 530 711 1,776 3,077 1,115 8,300 785
7
British Virgin
Islands
1,616 517 856 786 624 731 1,157 6,286 552
8 Hong Kong 566 135 310 376 657 937 2,248 5,229 1,365
9 UK 276 419 934 1,076 1,588 503 306 5,103 583
10 China 173 128 140 298 800 628 2,665 4,833 2,737
Total 10 Negara 11,249 12,517 14,283 18,199 18,135 18,068 25,775 118,184 19,994
Total (123 Negara) 16,215 19,475 24,565 28,618 28,530 29,276 28,964 175,641 23,884
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
4
RealisasiInvestasiPeriodeJan-Sep2017
InvestasidiIndonesia
513.2
Rp. Triliun (38.2
Milyar USD)
Realisasi investasi
+13.2%
Pertumbuhan
Investasi (y/y)
+ 23.1%
Pertumbuhan
PMDN
(y-o-y)
+7.9%
FDI Growth(y-o-y)
Country
India
DB 2018
DB 2017
130
78
35
40
123 125
100
China
Russia
Brazil
Country
Singapore
Malaysia
Thailand
Brunei
Vietnam
Indonesia
Lao PDR
DB 2018
DB 2017
2
23
46
72
82
91
139
99 113
78
91
2
24
26
56
68
72
141
72
Philippines
Indonesia
Perbandingan DB Indonesia dengan ASEAN dan BRIC
120
114
91
106
2014 2015
Ease of Doing
Business Indonesia,
2013-2017
19
72
2016 2017 2018
2013
129
ASEAN Country BRIC
BKPM started to enganged in EODB reform since 2014 by assignment from
Coordinating Minister of Economic Affairs.
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
6
PERBAIKANPERATURANDANKEBIJAKAN
PerizinanInvestasi diIndonesia
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
7
ReformasiLayananInvestasi
SPIPISE/NSWi online adalah aplikasi untuk melayani
investor dalam mengurus perizinan secara online dalam
melakukan kegiatan usaha di Indonesia.
PERIZINAN SECARA ONLINE
a. Aksesibilitas: dengan menggunakan layanan berbasis
web, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk
mengakses aplikasi secara online.
b. Hemat waktu: dengan penggunaan aplikasi online
SPIPISE, perusahaan dapat melakukan aplikasi kapan
saja.
c. Manajemen dokumen yang lebih mudah: Perusahaan
dapat menambahkan data hanya dengan mengupload
informasi yang diperlukan. Perusahaan juga dapat
mengubah, mendownload maupun mengupload ulang
data-data perusahaan.
d. Transparansi: dengan layanan secara online,
perusahaan dapat memantau perkembangan perizinan
kapanpun dan dimanapun.
11 Licenses di BKPM telah dapat diurus secara online sejak 15
Desember 2014
No Jenis Perizinan SOP
1 Izin Prinsip 3 hari
2 Izin Prinsip Perluasan 3 hari
3 Izin Prinsip Perubahan 3 hari
4 Izin Usaha Perubahan 5 hari
5 Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA) 5 hari
6 Izin Usaha 5 hari
7 Izin Usaha Perluasan 5 hari
8 Izin Usaha Penggabungan 5 hari
9 Fasilitas Impor Mesin 5 hari
10 Fasilitas Impor Barang Modal 5 hari
11 Izin Prinsip Penggabungan 7 hari
Kemudahan:
BKPM
• Tiba di BKPM langsung
dari Bandara Soeta/Halim P.
• Konsultasi dengan
Direktur Pelayanan BKPM.
• Menyampaikan data diri
dan rencana kegiatan usaha
Layanan 3Jam
KRITERIA
Minimum
investasi
Rp. 100 M
(+/- USD 8 million)
dan/atau
mempekerjakan
1,000 orang
tenaga kerja
9 produk (8+1)
• Izin Investasi
• Akta Pendirian + SK KumHAM
• NPWP
• TDP
• APIP
• NIK
• RPTKA
• IMTA
• Informasi Blocking Tanah
Menunggu di Lounge
pada saat semua
produk di proses oleh
BKPM, Notaris, pejabat
K/L di PTSP
Menerima 8 produk
perizinan dan 1 produk
informasi blocking tanah
dalam waktu 3 jam dan
investor siap melakukan
usaha di Indonesia
PeningkatanKualitasPelayanan
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
9
PeraturanMenteriESDMNo.15/2016
EnergidanMinerba
Layanan 3jam Investasi ESDM
Sambil menunggu izin permanen, BKPM dapat menerbitkan izin sementara yang
berlaku selama 60 hari , sambil perusahaan mengurus izin permanen di
Kementerian ESDM nent license.
NO TYPE OF SERVICES REGULAR SERVICE
1. Temporary Business License for Electricity 20 Working Days
2. Temporary Business License for Oil / Fuel / LPG Storage 32 Working Days
3. Temporary Business License for Storage of Processed
Products / CNG
32 Working Days for
Processed Products
---------
40 Working days
for CNG
4. Temporary Business License for LNG Storage 32 Working Days
5. Temporary Business License for Oil Refinery 32 Working Days
6. Temporary Business License for Processing Oil Residue
Industry
32 Working Days
7. Temporary Business License for Natural Gas Processing 32 Working Days
8. Temporary Business License for General Trade of Oil/Fuel 40 Working Days
9. Temporary Business License for General Trade of Processed
Products
40 Working Days
KemudahanInvestasi
LangsungKonstruksi(KLIK)
Tanpa Persyaratan
• Tidak ada minimal besar investasi dan
jumlah tenaga kerja yang diserap.
• Berlaku untuk 14 kawasan industri tertentu.
• IMB dapat diperoleh bersamaan dengan
proses konstruksi
Investor dapat langsung melakukan konstruksi proyek sambil
secara paralel mengurus izin mendirikan bangunan untuk
kawasan industri. Layanan ini merupakan kerjasama dan
koordinast antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Memperoleh izin investasi
dari PTSP Pusat maupun
Daerah
• Survei ketersediaan
lahan pada kawasan
industri tertentu
• Memesan dan
Memperoleh lahan di
kawasan industri.
• Memulai konstruksi proyek.
Tidak terdapat perizinan yang
dibutuhkan.
• Mengajukan IMB serta UKL/UPL,
secara paralel dengan proses
konstruksi.
KebijakanEkonomiPaketIII
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
11
Terbuka 100% PMA
Distributor
Berafiliasi dengan
produksi
67% Asing untuk
distributor yang tidak
berafiliasi dengan
produksi
Terbuka 100% PMA
Bahan mentah untuk
Farmasi
Sebelumnya terbuka
85% untuk Asing
Terbuka 100% PMA
E-Commerce
Kemitraan dengan UKM
Sebelumnya tertutup
untuk Asing
Terbuka 100% PMA
Marketplace
Dengan minimal
investasi Rp 100 miliar
(USD 8 juta). Terbuka
49% Asing untuk
investasi
< Rp 100 miliar
Terbuka 100% PMA
Industri Film
Produksi,
Pasca
Produksi,
Distribusi,
Eksibisi/Cinem
a
Terbuka 100% PMA
Pariwisata
Gelanggang Olahraga,
restoran, bar, kafe
Terbuka 67% PMA
Infrastruktur
Transportasi&
layanan
pendukung
Termasuk penanganan
kargo, transportasi
udara, sewa-menyewa
IndonesiaLebihTerbukaTerhadap
PenanamanModal
Implementasi Per
24 Juni 2016
527 Perusahaan
Rencana investasi US$
12,926 miliar
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
12
Perbaikan Indikator di DB 2018
Indicator
EODB
2016
[T1]
EODB
2017
[T2] [T2 – T1]
EODB
2018
[T3] [T3 - T2] [T3 – T1]
Overall Ranking 106 91 15 72 19 34
Starting a business 167 151 16 144 7 23
Dealing with construction permits 113 116 3 108 8 5
Getting electricity 61 49 12 38 11 23
Registering property 123 118 5 106 12 17
Getting credit 70 62 8 55 7 15
Protecting minority investors 69 70 1 43 27 26
Paying taxes 115 104 11 114 10 1
Trading across borders 113 108 5 112 4 1
Enforcing contracts 171 166 5 145 21 26
Resolving insolvency 74 76 2 38 38 36
Number of Indicator with Significant Reform 3 7 7
*recalculation
2 year
Source: Kemenko Ekon
EODB 2017 EODB 2018
Perbandingan Kebijakan di DB 2017 dan DB 2018 (1)
EODB 2017 EODB 2018
Perbandingan Kebijakan di DB 2017 dan DB 2018 (2)
15
37 kebijakan baru telah
diimplementasikan saat
pelaksanaan DB 2018
(Penyederhanaan dalam prosedur,
biaya dan waktu yang dibutuhkan)
19 peraturan diterbitkan sebelum pelaksanaan DB
2017 (Oktober 2016) yaitu:
• 3 Peraturan Pemerintah
• 10 Peraturan Menteri
• 5 Peraturan Dirjen
• 1 Peraturan Direktur
18 peraturan diterbitkan setelah pelaksanaan DB 2017
(Oktober 2016) yaitu:
• 12 Peraturan Menteri
• 2 Peraturan Dirjen
• 4 Peraturan Pelaksanaan Direktur PTSP
Perbandingan Kebijakan di DB 2017 dan DB 2018 (3)
Tantangan Terkait Perbaikan Kebijakan Dan Implementasinya
1. Kebijakan terbaru yang diterbitkan pemerintah tidak diketahui oleh contributor
dan responden survey DB
2. Keterlambatan penerbitan kebijakan sehingga responden telah mengisi dan
mengembalikan hasil survey pada Februari/awal Maret 2017
3. Pelaksanaan kebijakan berbeda dari peraturan yang telah diterbitkan misalnya
tambahan dokumen yang diperlukan untuk indicator tertentu misalnya Dealing
With Construction Permit Indicator
4. Masyarakat awam tidak merasakan secara langsung dampak perbaikan iklim
usaha
5. Prosedur justru lebih banyak jika dilakukan secara system online misalnya.
Starting a Business and Paying Taxes indicator
Perbaikan DB2019
Peningkatan fasilitas
pengurusan perizinan
secara online untuk
setiap indikator
Memulai implementasi
kebijakan terkait
Sosialisasi kebijakan
terbaru kepada stake
holder terutama yang
terkait langsung dalam
survey DB2019
Perbaikan kebijakan
diharapkan dapat
diselesaikan maksimal
bulan Januari 2018
Kesimpulan
1. Hasil ranking Doing Business 2018 meningkatkan kepercayaan kepada
Pemerintah untuk dapat mencapai ranking 40an di tahun 2019.
2. Pemerintah Indonesia saat ini akan focus pada perbaikan indicator yang masih
diatas 100 besar dunia misalnya Starting a Business, Dealing with Construction
Permit, Registering Property, Paying Taxes, Trading Across Borders and
Enforcing Contract.
3. Setiap kementerian dan instansi yang terkait dengan pelaksanaan Doing
Business sebaiknya mulai berkoordinasi untuk menerbitkan kebijakan baru
dan memperbaiki implementasinya serta mensosialisasikannya kepada
khalayak untuk mendukung usaha Pemerintah mencapai ranking 40 dalam
DB2019.
4. Akan lebih baik jika para contributor dan responden survei DB di kota Jakarta
dan Surabaya untuk selalu mengikuti perkembangan perbaikan regulasi dan
implementasinya dari Pemerintah.
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
Badan Koordinasi
Penanaman Modal
(BKPM)
Indonesia Investment
Coordinating Board
Thank You
Terima Kasih
Indonesia Investment
Promotion Centre (IIPC)

More Related Content

Similar to bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia

Annual report 2012
Annual report 2012Annual report 2012
Annual report 2012Arki Rifazka
 
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)Massaputro Delly TP
 
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfPAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfberti6
 
SOSIALISASI LPDB.pptx
SOSIALISASI LPDB.pptxSOSIALISASI LPDB.pptx
SOSIALISASI LPDB.pptxBuntarAditama
 
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptxssuser5da7e5
 
Agus Yulianto - Bijak Memanfaatkan Fintech.pdf
Agus Yulianto - Bijak Memanfaatkan Fintech.pdfAgus Yulianto - Bijak Memanfaatkan Fintech.pdf
Agus Yulianto - Bijak Memanfaatkan Fintech.pdfdhitomtn
 
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfAJKPSR
 
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Massaputro Delly TP
 
Tax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdfTax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdfkib-consulting
 
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomianPanel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomianJoseph Sitepu
 
Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017
Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017
Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017Aa Renovit
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPiet_Fitriady
 
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptxSOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptxBuntarAditama
 
Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda erlina nuraeni
 

Similar to bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia (20)

Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan UsahaPaparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
Paparan OSS Pemilihan KBLI Kegiatan Usaha
 
Annual report 2012
Annual report 2012Annual report 2012
Annual report 2012
 
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
Implementasi Kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pusat di BKPM bagi Sektor...
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
 
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdfPAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
PAPARAN SDS TEMATIK 80 (1).pdf
 
SOSIALISASI LPDB.pptx
SOSIALISASI LPDB.pptxSOSIALISASI LPDB.pptx
SOSIALISASI LPDB.pptx
 
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
20230926 - Skema KPBU Kominfo_Rev.1.pptx
 
LPJ ISMAIL.pdf
LPJ ISMAIL.pdfLPJ ISMAIL.pdf
LPJ ISMAIL.pdf
 
Agus Yulianto - Bijak Memanfaatkan Fintech.pdf
Agus Yulianto - Bijak Memanfaatkan Fintech.pdfAgus Yulianto - Bijak Memanfaatkan Fintech.pdf
Agus Yulianto - Bijak Memanfaatkan Fintech.pdf
 
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
 
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
 
Tax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdfTax Flash September 2022.pdf
Tax Flash September 2022.pdf
 
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomianPanel i      rakornas 2019 - kementerian perekonomian
Panel i rakornas 2019 - kementerian perekonomian
 
Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017
Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017
Kebijakan Direktorat Jendral IKM pada Rapim 2017
 
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasionalPeran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Peran IKNB dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
 
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptxSOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
SOSIALISASI-PENERAPAN-GOOD-CORPORATE-GOVERNANCE-GCG.pptx
 
company profile
company profile company profile
company profile
 
Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda Bahan sosialisasi oss pemda
Bahan sosialisasi oss pemda
 
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018  Peningkatan peran apip dalam optim...
Arahan Menteri Keuangan RAKORNAS 28092018 Peningkatan peran apip dalam optim...
 
Cara Pengisian LKPM.pdf
Cara Pengisian LKPM.pdfCara Pengisian LKPM.pdf
Cara Pengisian LKPM.pdf
 

Recently uploaded

PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxssuser8905b3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (14)

PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptxPPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
PPT Seminar Kinerja Keuangan Provinsi Sulawesi tengah.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

bahan-paparan-sosialisasi-bkpm Republik Indonesia

  • 1. INDONESIA INVESTMENT COORDINATING BOARD © 2017 by Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved EaseofDoingBusiness2018 INDONESIA Indonesia’s Ease of Doing Business Improvement: Continuous Reform for Better Investment Climate Bali, 24 November 2017
  • 2. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 2 PerkembanganInvestasiIndonesia TARGETINVESTASIDANREALISASI
  • 3. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 3 Source: BKPM, 2016. RealisasiInvestasiIndonesia RealisasiPMAberdasarkanNegaraAsalInvestor Diluarsektormigasdankeuangan (DalamJutaUSD) No Negara 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Total Jan-Sep 2017 1 Singapore 5,565 5,123 4,856 4,671 5,832 5,901 9,178 41,128 6,119 2 Japan 713 1,516 2,457 4,713 2,705 2,877 5,400 20,381 3,999 3 USA 931 1,488 1,238 2,436 1,300 893 1,161 9,447 1,538 4 South Korea 329 1,219 1,950 2,205 1,127 1,213 1,065 9,108 1,366 5 Netherland 608 1,354 967 928 1,726 1,308 1,475 8,366 950 6 Malaysia 472 618 530 711 1,776 3,077 1,115 8,300 785 7 British Virgin Islands 1,616 517 856 786 624 731 1,157 6,286 552 8 Hong Kong 566 135 310 376 657 937 2,248 5,229 1,365 9 UK 276 419 934 1,076 1,588 503 306 5,103 583 10 China 173 128 140 298 800 628 2,665 4,833 2,737 Total 10 Negara 11,249 12,517 14,283 18,199 18,135 18,068 25,775 118,184 19,994 Total (123 Negara) 16,215 19,475 24,565 28,618 28,530 29,276 28,964 175,641 23,884
  • 4. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 4 RealisasiInvestasiPeriodeJan-Sep2017 InvestasidiIndonesia 513.2 Rp. Triliun (38.2 Milyar USD) Realisasi investasi +13.2% Pertumbuhan Investasi (y/y) + 23.1% Pertumbuhan PMDN (y-o-y) +7.9% FDI Growth(y-o-y)
  • 5. Country India DB 2018 DB 2017 130 78 35 40 123 125 100 China Russia Brazil Country Singapore Malaysia Thailand Brunei Vietnam Indonesia Lao PDR DB 2018 DB 2017 2 23 46 72 82 91 139 99 113 78 91 2 24 26 56 68 72 141 72 Philippines Indonesia Perbandingan DB Indonesia dengan ASEAN dan BRIC 120 114 91 106 2014 2015 Ease of Doing Business Indonesia, 2013-2017 19 72 2016 2017 2018 2013 129 ASEAN Country BRIC BKPM started to enganged in EODB reform since 2014 by assignment from Coordinating Minister of Economic Affairs.
  • 6. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 6 PERBAIKANPERATURANDANKEBIJAKAN PerizinanInvestasi diIndonesia
  • 7. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 7 ReformasiLayananInvestasi SPIPISE/NSWi online adalah aplikasi untuk melayani investor dalam mengurus perizinan secara online dalam melakukan kegiatan usaha di Indonesia. PERIZINAN SECARA ONLINE a. Aksesibilitas: dengan menggunakan layanan berbasis web, perusahaan memiliki fleksibilitas untuk mengakses aplikasi secara online. b. Hemat waktu: dengan penggunaan aplikasi online SPIPISE, perusahaan dapat melakukan aplikasi kapan saja. c. Manajemen dokumen yang lebih mudah: Perusahaan dapat menambahkan data hanya dengan mengupload informasi yang diperlukan. Perusahaan juga dapat mengubah, mendownload maupun mengupload ulang data-data perusahaan. d. Transparansi: dengan layanan secara online, perusahaan dapat memantau perkembangan perizinan kapanpun dan dimanapun. 11 Licenses di BKPM telah dapat diurus secara online sejak 15 Desember 2014 No Jenis Perizinan SOP 1 Izin Prinsip 3 hari 2 Izin Prinsip Perluasan 3 hari 3 Izin Prinsip Perubahan 3 hari 4 Izin Usaha Perubahan 5 hari 5 Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA) 5 hari 6 Izin Usaha 5 hari 7 Izin Usaha Perluasan 5 hari 8 Izin Usaha Penggabungan 5 hari 9 Fasilitas Impor Mesin 5 hari 10 Fasilitas Impor Barang Modal 5 hari 11 Izin Prinsip Penggabungan 7 hari Kemudahan:
  • 8. BKPM • Tiba di BKPM langsung dari Bandara Soeta/Halim P. • Konsultasi dengan Direktur Pelayanan BKPM. • Menyampaikan data diri dan rencana kegiatan usaha Layanan 3Jam KRITERIA Minimum investasi Rp. 100 M (+/- USD 8 million) dan/atau mempekerjakan 1,000 orang tenaga kerja 9 produk (8+1) • Izin Investasi • Akta Pendirian + SK KumHAM • NPWP • TDP • APIP • NIK • RPTKA • IMTA • Informasi Blocking Tanah Menunggu di Lounge pada saat semua produk di proses oleh BKPM, Notaris, pejabat K/L di PTSP Menerima 8 produk perizinan dan 1 produk informasi blocking tanah dalam waktu 3 jam dan investor siap melakukan usaha di Indonesia PeningkatanKualitasPelayanan
  • 9. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 9 PeraturanMenteriESDMNo.15/2016 EnergidanMinerba Layanan 3jam Investasi ESDM Sambil menunggu izin permanen, BKPM dapat menerbitkan izin sementara yang berlaku selama 60 hari , sambil perusahaan mengurus izin permanen di Kementerian ESDM nent license. NO TYPE OF SERVICES REGULAR SERVICE 1. Temporary Business License for Electricity 20 Working Days 2. Temporary Business License for Oil / Fuel / LPG Storage 32 Working Days 3. Temporary Business License for Storage of Processed Products / CNG 32 Working Days for Processed Products --------- 40 Working days for CNG 4. Temporary Business License for LNG Storage 32 Working Days 5. Temporary Business License for Oil Refinery 32 Working Days 6. Temporary Business License for Processing Oil Residue Industry 32 Working Days 7. Temporary Business License for Natural Gas Processing 32 Working Days 8. Temporary Business License for General Trade of Oil/Fuel 40 Working Days 9. Temporary Business License for General Trade of Processed Products 40 Working Days
  • 10. KemudahanInvestasi LangsungKonstruksi(KLIK) Tanpa Persyaratan • Tidak ada minimal besar investasi dan jumlah tenaga kerja yang diserap. • Berlaku untuk 14 kawasan industri tertentu. • IMB dapat diperoleh bersamaan dengan proses konstruksi Investor dapat langsung melakukan konstruksi proyek sambil secara paralel mengurus izin mendirikan bangunan untuk kawasan industri. Layanan ini merupakan kerjasama dan koordinast antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Memperoleh izin investasi dari PTSP Pusat maupun Daerah • Survei ketersediaan lahan pada kawasan industri tertentu • Memesan dan Memperoleh lahan di kawasan industri. • Memulai konstruksi proyek. Tidak terdapat perizinan yang dibutuhkan. • Mengajukan IMB serta UKL/UPL, secara paralel dengan proses konstruksi. KebijakanEkonomiPaketIII
  • 11. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 11 Terbuka 100% PMA Distributor Berafiliasi dengan produksi 67% Asing untuk distributor yang tidak berafiliasi dengan produksi Terbuka 100% PMA Bahan mentah untuk Farmasi Sebelumnya terbuka 85% untuk Asing Terbuka 100% PMA E-Commerce Kemitraan dengan UKM Sebelumnya tertutup untuk Asing Terbuka 100% PMA Marketplace Dengan minimal investasi Rp 100 miliar (USD 8 juta). Terbuka 49% Asing untuk investasi < Rp 100 miliar Terbuka 100% PMA Industri Film Produksi, Pasca Produksi, Distribusi, Eksibisi/Cinem a Terbuka 100% PMA Pariwisata Gelanggang Olahraga, restoran, bar, kafe Terbuka 67% PMA Infrastruktur Transportasi& layanan pendukung Termasuk penanganan kargo, transportasi udara, sewa-menyewa IndonesiaLebihTerbukaTerhadap PenanamanModal Implementasi Per 24 Juni 2016 527 Perusahaan Rencana investasi US$ 12,926 miliar
  • 12. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 12 Perbaikan Indikator di DB 2018 Indicator EODB 2016 [T1] EODB 2017 [T2] [T2 – T1] EODB 2018 [T3] [T3 - T2] [T3 – T1] Overall Ranking 106 91 15 72 19 34 Starting a business 167 151 16 144 7 23 Dealing with construction permits 113 116 3 108 8 5 Getting electricity 61 49 12 38 11 23 Registering property 123 118 5 106 12 17 Getting credit 70 62 8 55 7 15 Protecting minority investors 69 70 1 43 27 26 Paying taxes 115 104 11 114 10 1 Trading across borders 113 108 5 112 4 1 Enforcing contracts 171 166 5 145 21 26 Resolving insolvency 74 76 2 38 38 36 Number of Indicator with Significant Reform 3 7 7 *recalculation 2 year Source: Kemenko Ekon
  • 13. EODB 2017 EODB 2018 Perbandingan Kebijakan di DB 2017 dan DB 2018 (1)
  • 14. EODB 2017 EODB 2018 Perbandingan Kebijakan di DB 2017 dan DB 2018 (2)
  • 15. 15 37 kebijakan baru telah diimplementasikan saat pelaksanaan DB 2018 (Penyederhanaan dalam prosedur, biaya dan waktu yang dibutuhkan) 19 peraturan diterbitkan sebelum pelaksanaan DB 2017 (Oktober 2016) yaitu: • 3 Peraturan Pemerintah • 10 Peraturan Menteri • 5 Peraturan Dirjen • 1 Peraturan Direktur 18 peraturan diterbitkan setelah pelaksanaan DB 2017 (Oktober 2016) yaitu: • 12 Peraturan Menteri • 2 Peraturan Dirjen • 4 Peraturan Pelaksanaan Direktur PTSP Perbandingan Kebijakan di DB 2017 dan DB 2018 (3)
  • 16. Tantangan Terkait Perbaikan Kebijakan Dan Implementasinya 1. Kebijakan terbaru yang diterbitkan pemerintah tidak diketahui oleh contributor dan responden survey DB 2. Keterlambatan penerbitan kebijakan sehingga responden telah mengisi dan mengembalikan hasil survey pada Februari/awal Maret 2017 3. Pelaksanaan kebijakan berbeda dari peraturan yang telah diterbitkan misalnya tambahan dokumen yang diperlukan untuk indicator tertentu misalnya Dealing With Construction Permit Indicator 4. Masyarakat awam tidak merasakan secara langsung dampak perbaikan iklim usaha 5. Prosedur justru lebih banyak jika dilakukan secara system online misalnya. Starting a Business and Paying Taxes indicator
  • 17. Perbaikan DB2019 Peningkatan fasilitas pengurusan perizinan secara online untuk setiap indikator Memulai implementasi kebijakan terkait Sosialisasi kebijakan terbaru kepada stake holder terutama yang terkait langsung dalam survey DB2019 Perbaikan kebijakan diharapkan dapat diselesaikan maksimal bulan Januari 2018
  • 18. Kesimpulan 1. Hasil ranking Doing Business 2018 meningkatkan kepercayaan kepada Pemerintah untuk dapat mencapai ranking 40an di tahun 2019. 2. Pemerintah Indonesia saat ini akan focus pada perbaikan indicator yang masih diatas 100 besar dunia misalnya Starting a Business, Dealing with Construction Permit, Registering Property, Paying Taxes, Trading Across Borders and Enforcing Contract. 3. Setiap kementerian dan instansi yang terkait dengan pelaksanaan Doing Business sebaiknya mulai berkoordinasi untuk menerbitkan kebijakan baru dan memperbaiki implementasinya serta mensosialisasikannya kepada khalayak untuk mendukung usaha Pemerintah mencapai ranking 40 dalam DB2019. 4. Akan lebih baik jika para contributor dan responden survei DB di kota Jakarta dan Surabaya untuk selalu mengikuti perkembangan perbaikan regulasi dan implementasinya dari Pemerintah.
  • 19. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 19 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia Investment Coordinating Board Thank You Terima Kasih Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC)