PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
Beginilah Manusia Rohani
1. Beginilah Manusia Rohani!
Lama aku menemukan manusia yang benar-benar rohani. Soalnya, sejak kecil aku
melihat banyak orang senang beribadah tapi perlakuannya terhadap sesama sangat bertolak
belakang dengan ajaran Alkitab.
Tak hanya orang yang ku kenal baik. Gitu juga pada umumnya di gereja. Maaf, jujur saja
kalau aku dulu gereja karena mama papa Protestan. Tapi tak sedikit pun aku mendapat perlakuan
yang benar-benar adil dan merasa nyaman. Ada perasaan mendesak selalu ingin cari jawabannya
macam mananya manusia rohani.
Selama belajar Alkitab dengan Saksi, aku menemukan banyak jawaban yang selama ini
terpendam dalam hati. Khususnya tentang bagaimana sih model manusia rohani. Ternyata simpel
saja! Manusia rohani adalah manusia yang mengikuti teladan Yesus. Kita tahu Yesus adalah
manusia sempurna yang dikirim Bapak Jahowa sebagai teladan dalam hal melaksanakan
kehendakNya bahkan di saat keadaan sulit.
Yesus adalah Guru Agung, cakap mengajar dan bisa menjelaskan hal-hal rumit menjadi
lebih mudah dipahami. Misalnya, tentang kekhawatiran hidup, Yesus buat perumpaan tentang
burung-burung dan bunga lili di Matius 25-33. Yesus tandaskan bahwa bila burung-burung saja
gak nanam dan menuai bisa makan, apalagilah manusia yang diciptakan Bapak Jahowa serupa
dengan gambarNya. Berharga banget manusia di mata Bapak Jahowa! Mana mungkin manusia
tak makan, gitu banyak makanan di bumi. Jadi, stop khawatir! kata Yesus.
Yesus juga kasih teladan kerendahan hati. Bagaimana Bapak Jahowa sangat rendah hati,
begitu juga Yesus. Dia sangat rendah hati. Dia gak mau berkawan sama orang-orang hebat atau
patentengan. Gak pernah anggap sepele orang lain atau merasa diri paling hebat. Padahal bisa
saja Yesus itu pamer sana sini. Mengingat dia Putra Jahowa, pribadi terbesar kedua di alam
semesta ini. Tapi dia sama sekali tak begitu. Dia dekatnya sama orang-orang susah dan tidak
dianggap. Ngasih apapun gak pernah pamer! Malah kalau dia ngasih atau lakukan mukjizat dia
bilang jangan bilang siapa-siapa. Dia ramah sama siapa saja, tak pilih kasih. Itu karena Yesus
sangat rendah hati dan murah hati.
Tapi ku tengok di banyak orang yang mengaku Kristen malah kebalikannya. Apalagi di
Medan ini! Orang-orang pada lomba-lomba nomor satu. Semua ambisi mau tampil hebat, merasa
diri sudah paling pintar, tak peduli orang lain, tak ada tegur sapa, tak ada peduli opung-opung
dan orang cacat. Dia mau negur kalau selevelnya saja, yang kaya-raya. Semua melintas macam
mobil di jalan. Entah apa-apa! Beda banget dengan ajaran Yesus. Gagal paham awak nengok
kenyataan dengan isi Alkitab bah!
Manusia Rohani
Tapi untunglah hanya di Medan ku tengok kek gitu model manusia. Ternyata di Siantar
aku nemukan banyak orang yang benar-benar rohani. Jumpakulah orang-orang yang menerapkan
ajaran Yesus di Matius 6:33, Matius 28:19-20, Kisah Para Rasul 20:35, Roma 12:10, dan teladan
serta ajaran Yesus lainnya.
2. Aku merasa sangat nyaman berada di Siantar padahal barunya aku pertama kali jumpa
mereka. Aku sangat sayang sama kakakku Lydia Simarmata, mamanya, dan saudara/i di sana.
Semua perlakukan aku layaknya saudara kandung. Bahagia banget aku. Betah banget di Siantar.
Makanya berat kali pulang kalau sudah di sana. Aku selalu rindu mau balik ke Siantar sekalipun
aku tahu di Siantar banyak penjahat. Tapi yang ku ingat di sana banyak keluargaku. Kehadiran
mereka dalam hidupku buatku merasakan apa yang Yesus katakan di Markus 10:29-30.
Aku sangat sayang sama mereka. Bapak Jahowa juga sangat sayang mereka. Aku bisa
merasakan hubungan Bapak Jahowa sangat dekat sekali sama saudara/i di Siantar, khususnya di
Sidang Bahasa Batak Toba. Bahagia kali aku kalau sudah di perhimpunan. Banyak hal lucu dan
menarik ku jumpa. Walau mereka gak kaya, tapi ku rasa merekalah paling bahagia di bumi ini.
Satu lagi, sangat tidak terima kalau mereka diperlakukan buruk atau dianggap sepele sama
siapapun, termasuk sama pemilik Gedung Mewah! Kalau ada yang berani anggap sepele, aku
dan Bapak Jahowa lawan mereka! Tak tahu mereka Gedungnya itu bukan apa-apa. Sengsara
Besar gedungnya gak ada guna. Berubahlah maunya mereka. Tak lama lagi semua harta mereka
binasa. Ingat Istri Lot! kata Yesus. Tak selamat gara-gara gila harta yang dipikirkannya.
https://www.jw.org/id/publikasi/video/ingat-istri-lot/film-bagian-3/