Teks ini menceritakan pengalaman penulis saat mengunjungi Remote Translation Office (RTO) dan terkesan dengan kerja keras para penerjemah di sana dalam menerjemahkan pesan Alkitab ke berbagai bahasa daerah. Penulis juga salut dengan upaya Ester dalam mempelajari bahasa Batak untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang Batak dan berhasil membantu seorang lanjut usia belajar tentang kebenaran. Penulis berpandangan
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Kehidupan Terbaik
1. Kehidupan Terbaik
Aku tak tahu bakal dibawa ke Remote Translation Office (RTO) saat itu oleh Kak Lydia
Chrissanthy Mei 2016. Selama ini, aku menyimpan banyak pertanyaan soal JW.ORG. Aku
berdecak kagum melihat bagaimana pesan Alkitab bisa disampaikan ke dalam bahasa Batak
lewat video, audio dan publikasi. Aku sangat senang ternyata bisa melihat langsung cara
Organisasi Yehuwa bekerja. Aku masih ingat kegundahan Bu Agatha Lily, Komisioner Komisi
Penyiaran Indonesia (KPI) soal tayangan-tayangan yang tidak berbobot. Ku pikir, JW.ORG dan
JW.Broadcastinglah jalan keluar kegundahan hatinya.
Aku mengamati betul siapa-siapa yang bekerja di RTO. Lalu aku dengar suara pemandu tur
kami--Kak Ester. Selama ini aku sudah sering dengar suaranya lewat video. Aku bisa langsung
mengenali dia. Atmosfer di RTO itu benar-benar berbeda. Ibaratkan kita baru dari lokasi panas
ke lokasi sejuk. Ya, sejuk, karena di dalam orang-orangnya rohani. Yehuwa bilang kita akan
menikmati Firdaus Rohani sebagai gambaran awal dari Firdaus Jasmani. Nah, di RTOlah aku
benar-benar merasakan Firdaus Rohani dengan kadar lebih maksimal.
Aku takjub melihat orang-orang yang dipakai Bapak Yehuwa. Aku melihat mereka terdiri dari
berbagai suku tapi tujuannya sama--Memberitakan Kerajaan Allah. Salut sama Allah Yehuwa
yang bisa membentuk orang yang biasa saja untuk melakukan pekerjaan luar biasa. Ya, luar
biasa. Soalnya, kalau takaran manusia, untuk menangani proyek penerjemahan seperti yang
dilakukan RTO itu ku rasa instansi atau kampus manapun gak sanggup untuk menyukseskannya.
Kembali lagilah, Allah Yehuwa yang memilih siapa-siapa yang layak untuk dipakai, bukan
karena hebatnya kita.
Mengenai Kak Ester, aku salut karena dia berjuang untuk bisa berbahasa Batak demi menyentuh
hati orang Batak dengan pesan Alkitab. Ku pikir Kak Ester lebih Batak dibandingkan orang
Batak dalam hal peniruan suara. Aku bisa merasakan atmosfer berbeda darinya. Dia wanita
rohani, pandai becanda, suka cerita, dan dekat sama opung-opung. Aku sempat berpikir gimana
caranya dia menyentuh hati opungku dengan bahasa Bataknya itu..haha. Selidik punya selidik,
dia ternyata telah berhasil membantu seorang opung belajar Kebenaran. Masih ingat ada opung
yang paling tua baptis di Live Streaming penahbisan KC? Kakak itulah guru studi si opung usia
80-an. Nah, kek-kek gini baru aku bisa bilang aku salut bah! Pandai kali memang kakakku ini
menggunakan sebanyak mungkin 'paspor' demi menyentuh hati orang.
Ku pikir, dia tidak bakal pernah menyesali hidupnya. Selain punya Kehidupan Terbaik, dia
adalah seorang Pendidik Terbaik. Dia mendidik dengan kasih, niat tulus, dan semangat. Itu
terpancar dari wajah dan senyumnya. Pulang dari RTO, mendadak aku ingat Kak Emi. Dalam
pikiranku, " Macam manalah jumpakan Kak Ester ke dia ya. Aku yakin Kak Ester bisa kasih
banyak masukan ke Kak Emi biar dia makin bisa menyentuh hati orang Batak dengan pesan
Alkitab". Aku lihat Kak Emi begitu serius ngajar opung-opung. Aku yakin kalau dia punya
kosakata bahasa Batak lebih, itu akan mempermudah dia memasukkan berita Alkitab ke
masyarakat.
Untuk alasan itu, aku sangat sayang sama Kak Ester dan Kak Emi Candrawaty. Satu lagi, Kak
Erfina istri Bang Erol Tobing. Mereka korban-korbanan buat Debata Jahowa bukan buat Dunia
2. Setan yang sebentar lagi bakal lenyap. Pengorbanan terbaik dan tak salah menata hidup. Tidak
ada yang bakal disesalinya dalam hidupnya sama sekali. Bahagia zaman sekarang, upah menanti
di masa depan. Punya banyak kawan sekarang, terlebih lagi di masa depan.
Orang yang punya banyak harta tidak selalu berarti bahwa dia diberkati Allah. Yehuwa
memberkati orang yang ”kaya dengan perbuatan baik”. (Baca 1 Timotius 6:17-19.).
Begitu ceritanya dek Kiki Misgiarti.
Ayo, kita undang sebanyak mungkin orang hadiri Kebaktian Regional Saksi-Saksi Yehuwa di
Gedung Serba Guna Pemprovsu. Jalan Pancing/Williem Iskandar No.9.
Jumat, Sabtu, Minggu---17,18,19 November 2017
Mulai tiap pukul 09.20-16.50 WIB
JW.ORG