SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
HUKUM PIDANA DLMHUKUM PIDANA DLM
KODIFIKASIKODIFIKASI
OLEH :OLEH :
Ali Dahwir, SH., MHAli Dahwir, SH., MH
Dosen Tetap Fakultas HukumDosen Tetap Fakultas Hukum
Univ Palembang.Univ Palembang.
Delik-delik AduanDelik-delik Aduan
((KlachtdelictenKlachtdelicten))
Asas UmumAsas Umum::
Utk menuntut suatu delik baik yg berupa kejahtnUtk menuntut suatu delik baik yg berupa kejahtn
maupn pelanggarn, hak utk melakukn penuntutn itumaupn pelanggarn, hak utk melakukn penuntutn itu
diletakkan pada penuntut umum, dan pd umumnyadiletakkan pada penuntut umum, dan pd umumnya
permintaan dri pihak orang yg menderita utkpermintaan dri pihak orang yg menderita utk
melakukan penuntutan tdk mempunyai pengaruhmelakukan penuntutan tdk mempunyai pengaruh
terhadap ketentuan ini.terhadap ketentuan ini.
Penyimpangan asasPenyimpangan asas
 Meskipun tlh ada asas tersebut akan ttpi terdapatMeskipun tlh ada asas tersebut akan ttpi terdapat
penyimpangan, yakni ditentukannya beberapapenyimpangan, yakni ditentukannya beberapa
jenis delik yg hanya dpt dituntut ats permintaanjenis delik yg hanya dpt dituntut ats permintaan
pihak yg menderita, sedang penyimpangan itupihak yg menderita, sedang penyimpangan itu
adalah ttg :adalah ttg :
Hak PenuntutanHak Penuntutan
Dasar PenyimpanganDasar Penyimpangan
 Adanya anggapan bhw kepentingan perseAdanya anggapan bhw kepentingan perse
orangan dlm bbrp jenis delik korban akan lebihorangan dlm bbrp jenis delik korban akan lebih
dirugikan dg dilakukanya penuntutan, itudirugikan dg dilakukanya penuntutan, itu
daripada kepentingan umum dgn tidakdaripada kepentingan umum dgn tidak
diadakannya penuntutan.diadakannya penuntutan.
 Jadi adapun yang menjadi dasar hukumJadi adapun yang menjadi dasar hukum
penyimpangan tersebut adalah :penyimpangan tersebut adalah :
“Diperbandingakannya antara kepentingan umum“Diperbandingakannya antara kepentingan umum
dg kepentingan perseorangan.”dg kepentingan perseorangan.”
Pembagian klachtdelictenPembagian klachtdelicten
Menurut sifatnya ini terbagi 2Menurut sifatnya ini terbagi 2;;
1.1. Absolut Klachtdelikten, bbrp jenis delik ttu yg utkAbsolut Klachtdelikten, bbrp jenis delik ttu yg utk
penuntutannya dibutuhkan pengaduan.penuntutannya dibutuhkan pengaduan.
cth: psl 310 (Penghinan), 284 (Zina)& 287 (Perkosaan)cth: psl 310 (Penghinan), 284 (Zina)& 287 (Perkosaan)
2.2. Relatif Klachtdelikten,bbrp jenis delik ttu yg gunaRelatif Klachtdelikten,bbrp jenis delik ttu yg guna
penuntutannya pd umumnya tdk diperlukan pengaduanpenuntutannya pd umumnya tdk diperlukan pengaduan
akan ttp dlm hal ini hanya ditentukan bhw pengaduan ituakan ttp dlm hal ini hanya ditentukan bhw pengaduan itu
merupakan syarat bila diantara sipelaku dan sipenderitamerupakan syarat bila diantara sipelaku dan sipenderita
ada hubungan keluarga.ada hubungan keluarga.
Cth: psl 367(Pencurian dlm keluarga), 376(PenggelapanCth: psl 367(Pencurian dlm keluarga), 376(Penggelapan
dlm keluarga) 378 jo 394(penipuan dlm keluargadlm keluarga) 378 jo 394(penipuan dlm keluarga..
Aturan dalam KUHPAturan dalam KUHP
 Dari beberapa contoh tersebut diatas berarti,Dari beberapa contoh tersebut diatas berarti,
KUHP tidak mengatur secara terinci tentangKUHP tidak mengatur secara terinci tentang
delik-delik aduan ini.delik-delik aduan ini.
 Adapun yg diatur oleh KUHP adalah bagaimanaAdapun yg diatur oleh KUHP adalah bagaimana
cara memasukkan dan mencabut pengaduan (Bk Icara memasukkan dan mencabut pengaduan (Bk I
BAB VII KUHP)BAB VII KUHP)
Orang yg berhak melakukanOrang yg berhak melakukan
pengaduan (Psl 72)pengaduan (Psl 72)
 Jika korban belum dewasa dilakukan olehJika korban belum dewasa dilakukan oleh
wakilnya yg sah, wali pengawas/istri/kelugawakilnya yg sah, wali pengawas/istri/keluga
sedarah garis lurus/menyimpang sampai derajatsedarah garis lurus/menyimpang sampai derajat
ketiga.ketiga.
 Jika korban meninggal, dilakukan oleh orangJika korban meninggal, dilakukan oleh orang
tuanya, anaknya atau suami/istri .tuanya, anaknya atau suami/istri .
Waktu pengaduanWaktu pengaduan
(Psl 74)(Psl 74)
 Jika berdomisili di Indonesia maka, 6 bln sejakJika berdomisili di Indonesia maka, 6 bln sejak
mengetahui adanya kejahatan;mengetahui adanya kejahatan;
 Jika diluar Indonesia maka, 9 bln setelahJika diluar Indonesia maka, 9 bln setelah
mengetahui adanya kejahatan.mengetahui adanya kejahatan.
 Penarikan kembali pengaduan, yakni 3 blnPenarikan kembali pengaduan, yakni 3 bln
setelah diajukan (Psl. 75)setelah diajukan (Psl. 75)

More Related Content

What's hot

Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraNakano
 
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumRifa Ramadhani
 
Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)
Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)
Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)Ayu Sulastri
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanayudikrismen1
 
Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2alsalcunsoed
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintahAbid Zamzami
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnDella Mega Alfionita
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Idik Saeful Bahri
 
Pidana dan pemidanaan
Pidana dan pemidanaanPidana dan pemidanaan
Pidana dan pemidanaanSigit Riono
 
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Dedy Wiranto
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusussesukakita
 
Tindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangTindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangFachrul Kardiman
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraNina Ruspina
 

What's hot (20)

Sumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negaraSumber hukum administrasi negara
Sumber hukum administrasi negara
 
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
Hukum perdata internasional - Renvoi dan permasalahannya (Idik Saeful Bahri)
 
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukumpengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
pengertian hukum,tujuan hukum,jenis jenis hukum dan macam macam pembagian hukum
 
Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)
Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)
Kejahatan Terhadap Harta Benda (Hukum Pidana)
 
Sistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidanaSistem peradilan pidana
Sistem peradilan pidana
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2Hukum Pidana Pemidanaan 2
Hukum Pidana Pemidanaan 2
 
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
(3 4) kedudukan, kewenangan dan tindakan hukum pemerintah
 
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htnPengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
Pengertian, perbedaan dan persamaan han dan htn
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
Hukum pidana khusus - Hukum formil tindak pidana terorisme dan mengenal BNPT ...
 
Pidana dan pemidanaan
Pidana dan pemidanaanPidana dan pemidanaan
Pidana dan pemidanaan
 
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
Perbedaan Pendidikan Konservasi UU No. 23 Tahun 1997 dan UU No. 32 Tahun 2009
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Perbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum PidanaPerbandingan Hukum Pidana
Perbandingan Hukum Pidana
 
Tindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian UangTindak Pidana Pencucian Uang
Tindak Pidana Pencucian Uang
 
Asas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum PidanaAsas Asas Hukum Pidana
Asas Asas Hukum Pidana
 
Makalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negaraMakalah hukum administrasi negara
Makalah hukum administrasi negara
 

Recently uploaded

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

Delik delik aduan (klachtdelicten)

  • 1. HUKUM PIDANA DLMHUKUM PIDANA DLM KODIFIKASIKODIFIKASI OLEH :OLEH : Ali Dahwir, SH., MHAli Dahwir, SH., MH Dosen Tetap Fakultas HukumDosen Tetap Fakultas Hukum Univ Palembang.Univ Palembang.
  • 2. Delik-delik AduanDelik-delik Aduan ((KlachtdelictenKlachtdelicten)) Asas UmumAsas Umum:: Utk menuntut suatu delik baik yg berupa kejahtnUtk menuntut suatu delik baik yg berupa kejahtn maupn pelanggarn, hak utk melakukn penuntutn itumaupn pelanggarn, hak utk melakukn penuntutn itu diletakkan pada penuntut umum, dan pd umumnyadiletakkan pada penuntut umum, dan pd umumnya permintaan dri pihak orang yg menderita utkpermintaan dri pihak orang yg menderita utk melakukan penuntutan tdk mempunyai pengaruhmelakukan penuntutan tdk mempunyai pengaruh terhadap ketentuan ini.terhadap ketentuan ini.
  • 3. Penyimpangan asasPenyimpangan asas  Meskipun tlh ada asas tersebut akan ttpi terdapatMeskipun tlh ada asas tersebut akan ttpi terdapat penyimpangan, yakni ditentukannya beberapapenyimpangan, yakni ditentukannya beberapa jenis delik yg hanya dpt dituntut ats permintaanjenis delik yg hanya dpt dituntut ats permintaan pihak yg menderita, sedang penyimpangan itupihak yg menderita, sedang penyimpangan itu adalah ttg :adalah ttg : Hak PenuntutanHak Penuntutan
  • 4. Dasar PenyimpanganDasar Penyimpangan  Adanya anggapan bhw kepentingan perseAdanya anggapan bhw kepentingan perse orangan dlm bbrp jenis delik korban akan lebihorangan dlm bbrp jenis delik korban akan lebih dirugikan dg dilakukanya penuntutan, itudirugikan dg dilakukanya penuntutan, itu daripada kepentingan umum dgn tidakdaripada kepentingan umum dgn tidak diadakannya penuntutan.diadakannya penuntutan.  Jadi adapun yang menjadi dasar hukumJadi adapun yang menjadi dasar hukum penyimpangan tersebut adalah :penyimpangan tersebut adalah : “Diperbandingakannya antara kepentingan umum“Diperbandingakannya antara kepentingan umum dg kepentingan perseorangan.”dg kepentingan perseorangan.”
  • 5. Pembagian klachtdelictenPembagian klachtdelicten Menurut sifatnya ini terbagi 2Menurut sifatnya ini terbagi 2;; 1.1. Absolut Klachtdelikten, bbrp jenis delik ttu yg utkAbsolut Klachtdelikten, bbrp jenis delik ttu yg utk penuntutannya dibutuhkan pengaduan.penuntutannya dibutuhkan pengaduan. cth: psl 310 (Penghinan), 284 (Zina)& 287 (Perkosaan)cth: psl 310 (Penghinan), 284 (Zina)& 287 (Perkosaan) 2.2. Relatif Klachtdelikten,bbrp jenis delik ttu yg gunaRelatif Klachtdelikten,bbrp jenis delik ttu yg guna penuntutannya pd umumnya tdk diperlukan pengaduanpenuntutannya pd umumnya tdk diperlukan pengaduan akan ttp dlm hal ini hanya ditentukan bhw pengaduan ituakan ttp dlm hal ini hanya ditentukan bhw pengaduan itu merupakan syarat bila diantara sipelaku dan sipenderitamerupakan syarat bila diantara sipelaku dan sipenderita ada hubungan keluarga.ada hubungan keluarga. Cth: psl 367(Pencurian dlm keluarga), 376(PenggelapanCth: psl 367(Pencurian dlm keluarga), 376(Penggelapan dlm keluarga) 378 jo 394(penipuan dlm keluargadlm keluarga) 378 jo 394(penipuan dlm keluarga..
  • 6. Aturan dalam KUHPAturan dalam KUHP  Dari beberapa contoh tersebut diatas berarti,Dari beberapa contoh tersebut diatas berarti, KUHP tidak mengatur secara terinci tentangKUHP tidak mengatur secara terinci tentang delik-delik aduan ini.delik-delik aduan ini.  Adapun yg diatur oleh KUHP adalah bagaimanaAdapun yg diatur oleh KUHP adalah bagaimana cara memasukkan dan mencabut pengaduan (Bk Icara memasukkan dan mencabut pengaduan (Bk I BAB VII KUHP)BAB VII KUHP)
  • 7. Orang yg berhak melakukanOrang yg berhak melakukan pengaduan (Psl 72)pengaduan (Psl 72)  Jika korban belum dewasa dilakukan olehJika korban belum dewasa dilakukan oleh wakilnya yg sah, wali pengawas/istri/kelugawakilnya yg sah, wali pengawas/istri/keluga sedarah garis lurus/menyimpang sampai derajatsedarah garis lurus/menyimpang sampai derajat ketiga.ketiga.  Jika korban meninggal, dilakukan oleh orangJika korban meninggal, dilakukan oleh orang tuanya, anaknya atau suami/istri .tuanya, anaknya atau suami/istri .
  • 8. Waktu pengaduanWaktu pengaduan (Psl 74)(Psl 74)  Jika berdomisili di Indonesia maka, 6 bln sejakJika berdomisili di Indonesia maka, 6 bln sejak mengetahui adanya kejahatan;mengetahui adanya kejahatan;  Jika diluar Indonesia maka, 9 bln setelahJika diluar Indonesia maka, 9 bln setelah mengetahui adanya kejahatan.mengetahui adanya kejahatan.  Penarikan kembali pengaduan, yakni 3 blnPenarikan kembali pengaduan, yakni 3 bln setelah diajukan (Psl. 75)setelah diajukan (Psl. 75)