Dalam membuat penelitian diperlukan persiapan matang, salah satunya adalah membuat sebuah desain penelitian agar penelitian kita tetap pada jalurnya. Dalam membuat desain penelitian diperlukan kerangka kerja. Berikut ini adalah 3 Elemen Kerangka Kerja:
- Asumsi Filosofis terhadap apa yang merupakan Knowledge Claims (Philosophical Paradigms)
- Strategy of inquiry : prosedur umum penelitian
- Prosedur detil pengumpulan data, analisa dan penulisan: Metoda (Methods)
2. Pendahuluan
• Dalam membuat penelitian diperlukan persiapan
matang, salah satunya adalah membuat sebuah
desain penelitian agar penelitian kita tetap pada
jalurnya. Dalam membuat desain penelitian
diperlukan kerangka kerja. Berikut ini adalah 3
Elemen Kerangka Kerja:
1. Asumsi Filosofis terhadap apa yang merupakan
Knowledge Claims (Philosophical Paradigms)
2. Strategy of inquiry : prosedur umum penelitian
3. Prosedur detil pengumpulan data, analisa dan
penulisan: Metoda (Methods)
6. Scientific Method
• Scientific method membangun pengetahuan
baru melalui siklus iteratif sebagai berikut:
– Memformulasikan teori tentang suatu aspek dunia
yang diamati
– Membuat hipotesa
– Menguji hipotesa secara obyektif
– Mengamati hasil
– Konfirmasi atau menolak hipotesis
– Menerima, modifikasi atau menolak teori
7. Scientific Method
• 2 Asumsi dasar:
– Our world is ordered and regular, not random
– We can investigate it objectively
• Tujuan dari positivism dan scientific method
adalah memperoleh hukum-hukum, pola-pola
dan keteraturan universal
8. Scientific Method
• 3 teknik dasar dari scientific method:
– Reductionism: menyederhanakan sesuatu yang
kompleks menjadi sederhana supaya lebih mudah
dipelajari / diteliti
– Repeatability: peneliti tidak boleh mengandalkan
hasil yang diperoleh hanya satu kali eksperimen
– Refutation: jika peneliti lain tidak dapat
mengulang suatu eksperimen dan tidak dapat
memperoleh hasil seperti yang diperoleh peneliti
sebelumnya maka hipotesa ditolak
9. Scientific Method
• Karakteristik positivism :
– The world exists independently of human
– Measurement and modelling: peneliti menemukan “dunia”
dengan membuat pengamatan, pengukuran, dan
menghasilan model (teori, hipotesis)
– Objectivity: peneliti bersikap netral, obyektif dan
pengamat yang independen
– Hypothesis testing: penelitian berdasarkan pengujian teori
dan hipotesis secara empiris untuk mencapai hasil
persetujuan atau penolakan
– Quantitative data analysis: pemodelan matematis dengan
pembuktian, analisa statistic
– Universal laws: mencari generalisasi
10. Scientific Method
• Justifikasi terhadap penelitian positivism :
– Objectivity: hasil-hasil penelitian terbebas dari bias dan
distorsi peneliti, hasil-hasil penelitian bebas dari pengaruh
peneliti, peneliti tidak mempunyai vested interest thd hasil
tertentu,
– Reliability: instrumen penelitian bersifat netral, akurat dan
reliabel; penggunaan instrumen-instrumen secara
berulang menghasilkan hasil penelitian yang sama
– Internal validity: penelitian telah dirancang dengan baik
sehingga telah mengolah data-data yang benar dari
sumber yg benar
– External validity: hasil riset dapat digeneralisasi terhadap
orang, waktu (setting) yang berbeda
11. Scientific Method
• Kritik terhadap positivism :
– Reductionism: pada beberapa kasus penyederhanaan masalah akan
menghilangkan gambaran besar dan relasi antar bagian yg
disederhanakan
– Repetition: tidak selalu bisa dilakukan
– Generalisasi: tidak selalu dibutuhkan
– Tidak semua orang (peneliti) melihat dunia dengan cara yang sama:
gelas setengah kosong atau setengah penuh, remang-remang bisa
berarti kurang terang atau kurang gelap
– Hukum dan pola keteraturan yang diamati dalam social world bukan
merupakan hukum alam tetapi dibangun oleh manusia, contohnya
pandangan yang di share oleh peneliti / pengembang / pengguna web-
based systems
– Social world (sosial system) sangat sedikit kemiripannya dengan
hukum alam di dalam dunia fisik)
12. Interpretivism
• Interpretive research in IT/IS is concerned with understanding the
social context of an IT/IS : the social processes by which it is
developed and construed by people and through which it
influences, and is influenced by, its social setting
• Interpretive studies tidak melakukan prove atau disprove terhadap
hipotesis, tetapi mencoba mengidentifikasi, eksplorasi dan
menjelaskan bagaimana semua faktor-faktor di dalam suatu setting
sosial tertentu (tim pengembangan web, organisasi, dll) saling
berhubungan dan saling bergantung
• Tujuan interpretive studies adalah menciptakan pemahaman yang
lebih dalam / luas dari suatu konteks unik yang mungkin dan suatu
penemuan terorganisasi dari bagaimana agen manusia menalar
dunia yang diindera dan bagaimana persepsi ini berubah dalam
perjalanan waktu dan berbeda dari satu orang ke yang lain dan dari
satu grup dengan grup yang lain
13. Interpretivism
• Karakteristik Interpretivist Paradigm
– Multiple subjective realities
– Dynamic, socially constructed meaning
– Researcher reflexivity
– Study of people in their natural social setting
– Qualitative data analysis
– Multiple interpretation
14. Interpretivism
• Justifikasi kualitas penelitian interpretivist
– Trustworthiness
– Confirmability: hasil berdasarkan data (data
mentah, ringkasan-ringkasan, hasil analisis,
catatan-catatan penelitian, dll) dan pengalaman di
dalam setting penelitian
– Dependability: seberapa baik proses direkam dan
data didokumentasikan
– Credibility
– Transferability
16. Critical Research
• Critical research in IT/IS is concerned with identifying power relations,
conflicts and contradictions, and empowering people to eliminate them as
sources of alineation and domination
• Peneliti dengan paradigma critical research menegaskan bahwa realitas
sosial diciptakan dan diciptakan ulang oleh manusia.
• Realitas sosial juga mempunyai sifat-sifat obyektif yang cenderung
mendominasi pengalaman kita dan cara-cara kita melihat dunia, seperti
misalnya sistem ekonomi umum, otoritas kultur dan politik
• Critical researchers mengkritisi interpretivist reserachers tentang
kegagalannya untuk menganalisa pola-pola kekuatan dan kendali yang
mengatur dan meligitimasi cara-cara tertentu melihat dunia
17. Critical Research
• Karakteristik Critical Research
– Emancipation: membebaskan orang / kelompok
dari kekuatan yg membentuk organisasi / sistem
sosial, peneliti aktif memberdayakan orang
– Critique of Tradition: bertanya dan menantang
status quo, pola-pola kekuatan yang ada dan
asumsi yang sudah berlaku dikonfrontasi
– Non-Performative intent:
– Critique of technological determinism
– Reflexivity
18. Critical Research
• Justifikasi kualitas critical research
– Fairness: melibatkan semua stakeholder dalam penelitian
– Ontological authenticity: sampai seberapa luas peneliti
memungkinkan informants untuk memperluas pandangan
personalnya terhadap dunia
– Educational authenticity: sampai berapa luas peneliti
menungkinkan informants untuk memperluas pemahaman
dan apresasinya
– Catalytic authenticity: seberapa baik peneliti menstimulus
informants untuk melakukan tindakan dan mengambil
keputusan
– Tactical authenticity: seberapa jauh peneliti
memberdayakan informants untuk mengambil tindakan
19. Tips mendalami penulisan
paper/proposal :
• Pilih satu atau beberapa paper yang ada dalam daftar
sebelumnya
• Analisa dan identifikasi:
– Latar belakang
– Problem penelitian
– Tujuan Penelitian
– Metodologi penelitian
• Setelah memahami struktur paper tersebut, cari paper
lain yang sesuai dengan minat topik penelitian yang
akan anda lakukan, kemudian lakukan analisa dan
identifikasi seperti pada langkah sebelumnya
20. Strategi Penulisan
• Membuat outline
• Membuat jurnal penelitian
• Menulis secara rutin setiap hari
• Bahan-bahan yang dapat dijadikan referensi :
– Buku Teks
– Paper Jurnal
– Paper dari Prosiding Konferensi / Seminar Ilmiah
– Majalah Ilmiah
– Technical reports
– Tesis dan Disertasi
– Patent
21. Critical Review
• the items you read and write about will
enhance your subject knowledge and help you
to clarify your research question(s) further.
This process is called critically reviewing the
literature.
• the literature review process
22.
23. Research Approach
• deductive = use literature to help to identify
theories and ideas that you will test using data
• inductive = to explore data and develop
theories from them
that you will relate to the
literature
24. the purpose of the critical review
• refine your questions and objectives
• highlight overlooked research possibilities
• discover recommendations research
• avoid simply repeating work
• sample current opinions
• discover and provide an insight in research
approaches, strategies
25. the content of the critical review
• include the key academic theories
• demonstrate your knowledge is up to date
• for those reading your report, to find the
original publications
• avoid charges of plagiarism and the associated
penalties