Kritik terhadap Kerakyatan versi Pancasila. Berisi mengenai penjelasan terkait arti, makna, nilai, butir-butir, penerapan sila keempat pancasila serta kritikan terhadap kasus pelanggaran sila keempat pancasila.
4. Makna Sila Keempat Pancasila
Pancasila
Pancasila merupakan dasar filsafat Negara Republik
Indonesia yang secara resmi disahkan pada tanggal
18 Agustus 1945 dan tercantum dalam Pembukaan
UUD 1945. Pancasila juga menjadi landasan bagi
negara Indonesia.
5. Bunyi Sila Ke-4 Pancasila
Sila ke-4 pancasila berbunyi,
"Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan".
6. Arti dan Makna Sila Ke-4 Pancasila
Sila ke-4 tersebut memiliki arti dan makna
sebagai berikut:
a. Hakikat sila ini adalah demokrasi.
b. Pemusyawaratan.
c. Melaksanakan keputusan berdasarkan
kejujuran.
d. Terkandung asas kerakyatan.
7. Contoh Kasus Pelanggaran Sila Ke-
4 Pancasila
1. Adanya tindak kekerasan antar
agama.
2. Adanya praktik kolusi.
3. Tidak menghargai pendapat orang
lain.
4. Kecurangan dalam Pemilu.
5. Ketidakadilan hukum.
8. Butir-butir Pancasila Sila Ke-4
1. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama.
2. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang
lain.
3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
9. Butir-butir Pancasila Sila Ke-4
5. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
6. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab
menerima dan melaksanakan hasil keputusan
musyawarah.
7. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
8. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
10. Butir-butir Pancasila Sila Ke-4
9. Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan
Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat
manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi
kepentingan bersama.
10. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
11. Penerapan Sila Ke-4 Pancasila
1. Mengutamakan pengambilan keputusan dengan
musyawarah mufakat untuk menyelesaikan setiap
permasalahan dalam kehidupan kita, apabila hal tersebut
berkenaan dengan kepentingan dua orang atau lebih.
2. Ikut serta dalam pemilihan umum dengan kita
menggunakan hak pilih atau mengajak orang lain untuk
menggunakan hak pilihnya
3. Mencalonkan diri atau mengajukan seseorang untuk
menjabat suatu jabatan tertentu sebagai salah satu
perwujudan demokrasi.
12. Penerapan Sila Ke-4 Pancasila
4. Tidak melakukan paksaan pada orang lain agar orang
menyetujui apa yang kita katakan ataupun lakukan.
Begitupun sebaliknya, tidak ada yang dapat
memaksakan kehendaknya pada kita
5. Menghormati hasil musyawarah sekalipun
bertentangan dengan pendapat kita dan
melaksanakannya dengan sepenuh hati.
6. Mengawasi dan memberikan saran terhadap jalannya
penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilakukan oleh
pemerintah.