3. RAMEDAN
BELLA AULYA ASTARINA
RETNO SAPUTRI SAID
M. FAJAR HARIS RAMADHAN
SUDIMAN INDRAWAN
BY KELOMPOK 4 :
4. KITA AKAN MEMBAHAS
Makna yang terkandung dari sila ke-4 dalam Pancasila?
Nilai-nilai dan butir-butir apa yang terkandung dalam sila
ke-4 Pancasila?
Implementasi dari sila ke-4 Pancasila bagi Indonesia?
Penyimpangan yang terjadi pada sila ke-4?
Sikap-sikap positif, hak dan kewajiban sesuai sila ke-4?
5. MAKNA
Mengutamakan kepentingan negara dan
masyarakat.
Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
Mengutamakan budaya bermusyawarah dalam
mengambil keputusan bersama .
Bermusyawarah sampai mencapai consensus atau
kata mufakat diliputi dengan semangat
kekeluargaan..
6. Kerakyatan
Hikmat kebijaksanaan
Permusyawaratan
Adanya kebebasan
Menjunjung tinggi harkat dan martabat
Menjamin persatuan dan kesatuan
Mengakui perbedaan dan persamaan
Menjunjung tinggi asas musyawarah
NILAI –NILAI
7. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama.
Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama.
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
BUTIR-BUTIR
8. Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi dan golongan.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan
hati nurani yang luhur.
Keputusan yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang
Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan
persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
9. Sebagai warga Negara dan masyarakat, setiap manusia
mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang
sama.
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil
keputusan untuk kepentingan bersama diatas
kepentingan pribadi dan golongan.
Dengan itikad baik dan rasa tanggungjawab
menerima dan melaksanakn hasil keputusan
musyawarah.
Tidak boleh memaksakan kehendak orang lain.
IMPLEMENTASI
10. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap
keputusan yang dicapai dalam musyawarah.
Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung
jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, dan
keadilan, serta mengutamakan persatuan dan
kesatuan bersama.
Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang
dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
11. Banyak warga Negara/masyarakat belum terpenuhi hak dan
kewajibannya didalam hukum.
Ketidak transparannya lembaga-lembaga yang ada didalam
Negara Indonesia dalam sistem kelembagaannya yang
menyebabkan masyarakat enggan lagi percaya kepada
pemerintah.
Banyak para wakil rakyat yang merugikan Negara dan rakyat, yang
seharusnya mereka adalah penyalur aspirasi demi kemajuan dan
kesejahteraan Negara Indonesia.
Banyak keputusan-keputusan lembaga hukum yang tidak sesuai
dengan azas untuk mencapai mufakat,sehingga banyak
masyarakat yang merasa dirugikan.
PENYIMPANGAN TERHADAP SILA KE-4
12.
13. Mencintai Tanah Air (nasionalisme).
Menciptakan persatuan dan kesatuan.
Ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan.
Mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.
Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang
dicapai sebagai hasil musyawarah.
Mengeluarkan pendapat dan tidak boleh memaksakan
kehendak orang lain.
Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia
Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang
sama.
Memperoleh kesejahteraan yang dipimpin oleh perwalian.
SIKAP POSITIF, HAK DAN KEWAJIBAN