SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Dewasa ini kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah
mengalami peningkatan. Potensi salah satu komoditas pangan yang patut dipertimbangkan
untuk memenuhi kebutuhan ini adalah olahan dari kacang kedelai, seperti tempe. Selama ini,
di daerah–daerah, para produsen tempe hanya menjual tempe secara langsung tanpa
mengalami proses pengolahan terlebih dahulu, seperti tempe di sambal, dibuat keripik, dan
goreng tempe. Sehingga harga jualnya sangat rendah dan tidak bisa memberikan pendapatan
lebih bagi para produsen maupun penjualnya.
Dengan mengetahui pemanfaatan dan produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan dari
tempe tentu akan mendorong dan memotivasi produsen dan masyarakat untuk memanfaatkan
hasil produksinya tersebut agar memperoleh penghasilan yang lebih tinggi. Tempe dapat
diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak dan juga bernilai gizi tinggi. Masih
kurangnya produk olahan dari tempe menjadi alasan utama mengapa tempe perlu
dikembangkan dalam pengolahannya. Dipilihnya tempe juga sangat tepat mengingat manfaat
dan kegunaan tempe cukup luas, terutama untuk industri makanan.
Banyaknya manfaat dan kegunaan dari tempe memungkinkan tempe lebih
ditumbuhkembangkan di daerah-daerah sentra produksi tempe. Berbagai jenis produk olahan
langsung terdiri dari produk olahan kering (misalnya keripik tempe ) dan produk olahan
rumahan seperti sambal tempe, dan makanan tradisional lainnya.
Dari berbagai jenis makanan tersebut nugget tempe merupakan produk yang cocok untuk
dikembangkan di kalangan masyarakat luas. Selain proses pembuatannya yang cukup mudah,
nugget tempe merupakan makanan ringan yang belum banyak diketahui masyarakat. Bagi
sebagian besar penduduk Indonesia, mereka hanya mengenal tempe untuk diolah di rumah
dan makanan yang biasa-biasa saja. Bahkan masyarakat pun ada yang tidak suka dengan
2
tempe. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin kurangnya usaha kecil menengah yang
memproduksi tempe, kalaupun ada itu hanya di pasar-pasar tradisonal.
B. Peluang Usaha
Nuggget tempe merupakan inovasi jenis makanan yang diolah menjadi makanan yang
terpopuler di Indonesia dan akan menjadi makanan khas Indonesia. Bagi pengusaha pemula
yang berkecimpung di bidang ini seringkali menghadapi banyak tantangan di awal usahanya.
Hal ini bisa disebabkan karena mereka belum mengetahui situasi dan kondisi pasaran. Oleh
karena itu, kita sebagai pengusaha harus mampu memilih produk yang memang benar-benar
dibutuhkan oleh masyarakat. Karena, masyarakat sebagai konsumen akan tertarik dan ingin
membeli suatu produk jika dia merasa ini kebutuhannya.
Apabila ditinjau dari aspek ekonomis usaha pembuatan nugget tempe mempunyai
prospek yang menggembirakan. Karena dengan harga yang sangat terjangkau konsumen bisa
menikmati nugget tempe dengan rasa yang gurih, dan nikmat. Selain itu nugget tempe hadir di
pasaran untuk menarik perhatian anak-anak yang kurang suka tempe tapi mereka suka dengan
nugget. Sehingga dengan produk olahan ini anak-anak akan menyukainya.
Seiring dengan popularitas dan memasyarakatnya nugget tempe nantinya sebagai
makanan ringan yang lezat dan bernilai gizi tinggi, kami berharap permintaan konsumen dan
pasar terhadap nugget tempe di berbagai daerah terus meningkat. Selanjutnya, jika kita
menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus mengikuti perubahan kebutuhan dan
keinginan baru, kita tidak akan mengalami kesulitan untuk mengenali peluang-peluang yang
ada untuk nugget tempe ini. Karena para konsumen selalu mencari yang terbaik untuk
kehidupannya dan tentu saja dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas yang baik
pula, Hal itulah yang memicu adanya persaingan yang semakin tajam diantara produsen.
Dengan sistem manajemen dan kontrol kualitas yang terjaga, maka usaha ini akan cukup
berpotensi hingga masa yang akan datang. Dengan menajemen yang diterapkan pada tiap
bagian dari usaha ini, dari mulai manajemen dalam bahan baku, produksi, hingga pemasaran,
maka usaha apapun akan dapat bertahan menghadapi persaingan baik dengan sesama
produsen tempe maupun bersaing dengan produk baru lainnya.
3
C. Produk/ Jasa/ Usaha
1. Lokasi Pemasaran
Banyak yang menganggap pemasaran ini identik atau sama dengan bidang penjualan.
Sesungguhnya pemasaran memiliki arti yang luas daripada penjualan. Bidang penjualan
merupakan bagian dari bidang pemasaran, sekaligus merupakan bagian terpenting dari bidang
pemasaran itu sendiri. Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran
potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Terkadang semakin banyak saingan di pasaran produsen semakin sulit menjual
produknya di pasar. Sebaliknya, pihak pembeli merasa sangat diuntungkan karena mereka
bebas memilih dari pihak manapun dengan kualitas dan mutu produk yang baik. Hal inilah
yang mendorong kami sebagai produsen untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Fenomena
masa lalu kita pelajari dan dibandingkan dengan apa yang menggejala saat ini, kiat–kiat
bisnis dalam memproduksi barang, menetapkan harga, mempromosikan serta
mendistribusikan dianalisis dengan baik agar sesuai dengan tuntunan pasar.
Adanya strategi yang tepat akan sangat mendukung kegiatan pemasaran secara
keseluruhan. Untuk mendukung hal diatas, kelompok kami berusaha menawarkan nugget
tempe yang berkualitas dan menarik peminat konsumen. Selanjutnya, kami akan mengemas
produk yang kami buat sebaik dan semenarik mungkin. Sehingga dalam pemasaran produk
kami tidak kalah saing dengan produk yang lainnya. Nugget tempe ini akan kami
pasarkan/bekerja sama dengan toko makanan kecil dan kami jual di lingkungan kampus.
Sehingga produk kami bisa dikenal oleh masyarakat banyak. Oleh karena itu kami berharap
agar produk kami dapat memenuhi kebutuhan konsumennya serta diminati masyarakat luas.
2. Personil Kegiatan
Dalam kegiatan ekonomi produktif ini personil yang terlibat didalamnya yaitu anggota
dari kelompok 2 yang sudah dibentuk oleh dosen. Sehingga disini kami berjumlah empat
orang dalam kelompok ini.
Ketua : Fauzil Amide Putra
Bendahara : Sindi Dwiyana Putri
4
Bagian Produksi dan Pemasaran :
1. Inna Wahyuni
2. Ilmi Anasari
Disini, kami sebagai tim dalam kelompok bekerja dan memulai usaha kami ini bersama-
sama dengan ide-ide yang telah kami sepakati. Hal ini didasarkan agar usaha yang kami buat
memang benar-benar hasil bersama. Selain itu, dengan bekerja sama dalam tim/ kelompok
juga akan memberikan kemudahan kepada kami dalam menjalankan dan mengarahkan
kegiatan usaha ini.
Di pihak lain, mata kuliah ini juga menuntut tanggung jawab dan kekompakan tim demi
kelancaran usaha pada masa yang akan datang. Semakin bagus cara kelompok dalam
menjalankan usaha semakin bagus pula perkembangan prospeknya di masa selanjutnya.
3. Perhitungan Rugi/Laba
a) Daftar alat dalam memproduksi :
No. Nama Barang Jumlah (unit)
1 Kompor 1
2 Kuali 1
3 Sendok Goreng 1
4 Baskom 1
6 Pisau 2
7 Talenan 1
8 Panci kecil 1
9 Baki 2
5
b) Daftar alat dan bahan baku yang digunakan dalam sekali memproduksi
No. Nama Barang Jumlah (unit) Harga
Masa Pakai
(th)
1 Kotak plastik 20 Rp. 10.000 -
2 Plastic kecil 1 ons Rp. 3.000/ons -
Total : Rp. 13.000,-
No. Nama Barang
Jumlah
(unit)
Harga Satuan
Rp.
Total
Rp.
1 Tempe 8 ribu 8.000
8.000
2 Garam kasar 1 bks 1.000
1.000
3 Bawang Putih 1 bulat 1.000
1.000
4 Wortel 1 biji 1.000
1.000
5 Minyak Goreng 1 liter 13.000
13.000
6 Daun sup 1 biji 1.000
1.000
7 Telur 1 butir 1.200 1.200
8 Merica bubuk 1 bks 1.000 1.000
9 Royco 1 bks 500 500
10 Cabe Rawit - 2.000 2.000
11 Tepung panir 1/8 kg 4.000 4.000
Total: Rp.33.700
c) Hasil penjualan per minggu
Penjualan dilakukan dua kali seminggu.
6
Hasil sekali produksi 50 biji.
Jadi, sebulan 400 biji
Harga per biji Rp. 1.000
Hasil sekali produksi Rp. 1.000 x 50 biji = Rp. 50.000
Penghitungan laba dan rugi
1) Modal
Biaya semua bahan baku sekali produksi pada hari ini : ± Rp. 33.700
Penerimaan bersih produksi = penjualan- pengeluaran
= Rp. 50.000- Rp. 33.700
= Rp. 16.300
Jadi, laba bersih sekali produksi Rp. 16.300
7
BAB II
PERKEMBANGAN USAHA
A. Waktu Memulai Usaha
Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dengan jadwal sebagai berikut :
No. Kegiatan
Jadwal
Bulan I
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV
1 2 1 2 1 2 1 2
1 Perencanaan √
2 Produksi √ √ √ √ √ √
3 Pemasaran √ √ √ √ √ √
4 Pembuatan
Laporan
√
B. Perkembangan Usaha
1. Omset
Dana/modal awal yang didapat untuk pembuatan usaha ini yaitu berasal dari iuran
kelompok sebesar Rp.35.000,-. Kelompok beranggotakan 4 orang,
2. Laba Bersih
Laba bersih = (Pendapatan kotor – bahan baku )
= Rp. 50.000- Rp. 33.700.000
= Rp.16.300 sekali produksi
8
3. Prospek ke depan
Kelompok kami berencana akan terus mengembangkan usaha nugget tempe ini setelah
mata kuliah ini berakhir. Kami akan terus membuat inovasi- inovasi baru dalam menciptakan
jajanan sehat yang digemari masyarakat banyak. Sehingga produk kami bisa dipasarkan lebih
luas lagi. Selain itu, kami juga akan menambah hasil produksi sesuai dengan permintaan pasar
saat itu. Di lain pihak, kami juga akan bekerja sama dengan toko-toko makanan yang menerima
produk kami. Dengan demikian, hasil produksi kami bisa lebih meningkat dan dapat menambah
omset penghasilan kami.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mata kuliah keterampilan ekonomi produktif ini mengajarkan kami untuk berwirausaha
walaupun dimulai dengan modal kecil dan masih masih dalam proses pembelajaran. Dari
kegiatan ini dituntut kerjasama kelompok untuk menciptakan produk barang/jasa yang benar-
benar kreatif dan memiliki daya jual yang tinggi di kalangan konsumen. Selain itu juga kita
dituntut membuat sebuah produk yang baru, atau bisa dibilang belum ada di pasaran. Hal ini
bertujuan agar kita bisa membuat produk yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen.
Dengan kenyataan diatas kelompok kami memutuskan untuk membuat nugget tempe. Hal
ini dikarenakan produk ini belum ada di pasaran, serta nugget banyak diminati oleh
masyarakat. Namun karena harganya yang cukup mahal sehingga masyarakat terkadang tidak
sanggup membelinya. Oleh karena itu kami mengkreasikan tempe menjadi nugget dengan
penawaran harga yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Selain itu, nugget tempe juga mengandung gizi yang tinggi dan baik dikonsumsi terutama
untuk anak-anak. Dengan demikian kami mencoba mengemas nugget tempe ini semenraik
mungkin agar dapat menarik minat konsumen.
B. Tindak Lanjut
Setelah mata kuliah keterampilan ekonomi produktif ini selesai kami berencana untuk
tetap melanjutkan pembuatan nugget tempe ini. Kami akan mencoba membuat inovasi-inovasi
baru yang lebih menarik agar tidak kalah saing dengan produk lainnya di pasaran. Selain itu
kami juga akan mencoba untuk terus memnuhi kebutuhan konsumen akan makanan bergizi
dan harga yang terjangkau.
10
LAMPIRAN
11
12
13

More Related Content

What's hot

Presentation dewi
Presentation dewiPresentation dewi
Presentation dewidewi asmara
 
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 20187 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018may riana
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanAnisa Fitri
 
Bussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaBussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaHeny Eka
 
Proposal wirausaha-kwh
Proposal wirausaha-kwhProposal wirausaha-kwh
Proposal wirausaha-kwhdian esvani
 
Pisang nano nano
Pisang nano nanoPisang nano nano
Pisang nano nanoHeny Eka
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang'nsc' Hikmah
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Queen Anaqi
 
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Monalisa Unik
 
pkl tentang kewirausahaan
pkl tentang kewirausahaanpkl tentang kewirausahaan
pkl tentang kewirausahaanstia_hardi
 
Tugas 7 kewirausahaan 1
Tugas 7 kewirausahaan 1Tugas 7 kewirausahaan 1
Tugas 7 kewirausahaan 1ayeshavikky
 
Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversi
Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversiProposal bisnis niken dikonversi-dikonversi
Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversifcaries aries
 
Designing and Managing Integrated Marketing Channels
Designing and Managing Integrated Marketing ChannelsDesigning and Managing Integrated Marketing Channels
Designing and Managing Integrated Marketing ChannelsArifWicaksono57
 
Ppt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranPpt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranLauraNirma
 

What's hot (19)

Presentation dewi
Presentation dewiPresentation dewi
Presentation dewi
 
Business Plan
Business Plan Business Plan
Business Plan
 
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 20187 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
7 usaha, mayriana, hapzi ali, proposal bisnis, universitas mercu buana, 2018
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Tugas kewirausahaan ii
Tugas kewirausahaan iiTugas kewirausahaan ii
Tugas kewirausahaan ii
 
Bussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpiaBussiness plan lumpia
Bussiness plan lumpia
 
Proposal wirausaha-kwh
Proposal wirausaha-kwhProposal wirausaha-kwh
Proposal wirausaha-kwh
 
Pisang nano nano
Pisang nano nanoPisang nano nano
Pisang nano nano
 
Business plan saleh pisang
Business plan saleh pisangBusiness plan saleh pisang
Business plan saleh pisang
 
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
Proposal pmw queen anaqi 2014(fix).
 
Apa saja
Apa sajaApa saja
Apa saja
 
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas. Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
Bisnis plan bodini menjadikan tiwul makanan yang berkelas.
 
pkl tentang kewirausahaan
pkl tentang kewirausahaanpkl tentang kewirausahaan
pkl tentang kewirausahaan
 
Analisa swot pt ultramilk
Analisa  swot pt ultramilkAnalisa  swot pt ultramilk
Analisa swot pt ultramilk
 
Tugas 7 kewirausahaan 1
Tugas 7 kewirausahaan 1Tugas 7 kewirausahaan 1
Tugas 7 kewirausahaan 1
 
Businnes plan kripik singkong...
Businnes plan kripik singkong...Businnes plan kripik singkong...
Businnes plan kripik singkong...
 
Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversi
Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversiProposal bisnis niken dikonversi-dikonversi
Proposal bisnis niken dikonversi-dikonversi
 
Designing and Managing Integrated Marketing Channels
Designing and Managing Integrated Marketing ChannelsDesigning and Managing Integrated Marketing Channels
Designing and Managing Integrated Marketing Channels
 
Ppt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaranPpt lingkungan pemasaran
Ppt lingkungan pemasaran
 

Similar to OPTIMALKAN TEMPE

7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...VanceliaPrasetyawati
 
Proposal keripik-kentang-ok-
Proposal keripik-kentang-ok-Proposal keripik-kentang-ok-
Proposal keripik-kentang-ok-Aprias Untung
 
Pisang manisque
Pisang manisquePisang manisque
Pisang manisquenanana30
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanDesy Rahmawati
 
Sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan
Sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkanSesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan
Sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkanKhoirul Anam
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak minirissa nabilla hakiki
 
HBl,Ridho,Hapzi Ali, Proposal Bisnis,Universitas Mercu Buana,2018.PDF
HBl,Ridho,Hapzi Ali, Proposal Bisnis,Universitas Mercu Buana,2018.PDFHBl,Ridho,Hapzi Ali, Proposal Bisnis,Universitas Mercu Buana,2018.PDF
HBl,Ridho,Hapzi Ali, Proposal Bisnis,Universitas Mercu Buana,2018.PDFrimendiaz
 
7. kwh. septi hendarwati. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mer...
7. kwh. septi hendarwati. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mer...7. kwh. septi hendarwati. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mer...
7. kwh. septi hendarwati. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mer...SeptiHendarwati
 
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxTUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxLaluAdiPermadi1
 
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 20187. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018Juliana Juliana
 

Similar to OPTIMALKAN TEMPE (20)

7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
7, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, proposal rencana bisnis, univer...
 
Proposal keripik-kentang-ok-
Proposal keripik-kentang-ok-Proposal keripik-kentang-ok-
Proposal keripik-kentang-ok-
 
Proposal kwu
Proposal kwuProposal kwu
Proposal kwu
 
Tugas Kelompok 2 BMC.pptx
Tugas Kelompok 2 BMC.pptxTugas Kelompok 2 BMC.pptx
Tugas Kelompok 2 BMC.pptx
 
Enterprenuer
EnterprenuerEnterprenuer
Enterprenuer
 
Skb makalah
Skb makalahSkb makalah
Skb makalah
 
Pisang manisque
Pisang manisquePisang manisque
Pisang manisque
 
Proposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaanProposal kewirausahaan
Proposal kewirausahaan
 
Membuka usaha kecil
Membuka usaha kecilMembuka usaha kecil
Membuka usaha kecil
 
Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)Proposal kripik pisang (1)
Proposal kripik pisang (1)
 
Usaha keripik pisang
Usaha keripik pisangUsaha keripik pisang
Usaha keripik pisang
 
Sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan
Sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkanSesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan
Sesuatu yang diinginkan dan dibutuhkan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Proposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak miniProposal usaha kecil martabak mini
Proposal usaha kecil martabak mini
 
HBl,Ridho,Hapzi Ali, Proposal Bisnis,Universitas Mercu Buana,2018.PDF
HBl,Ridho,Hapzi Ali, Proposal Bisnis,Universitas Mercu Buana,2018.PDFHBl,Ridho,Hapzi Ali, Proposal Bisnis,Universitas Mercu Buana,2018.PDF
HBl,Ridho,Hapzi Ali, Proposal Bisnis,Universitas Mercu Buana,2018.PDF
 
7. kwh. septi hendarwati. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mer...
7. kwh. septi hendarwati. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mer...7. kwh. septi hendarwati. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mer...
7. kwh. septi hendarwati. hapzi ali. pengantar kewirausahaan, universitas mer...
 
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptxTUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 3.pptx
 
Tugas uts sdm
Tugas uts sdmTugas uts sdm
Tugas uts sdm
 
Tugas uts sdm
Tugas uts sdmTugas uts sdm
Tugas uts sdm
 
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 20187. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
7. kewirausahaan, juliana, hapzi ali, studi kasus, universitas mercu buana, 2018
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

OPTIMALKAN TEMPE

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Dewasa ini kebutuhan akan makanan yang bervariasi dan juga bernilai gizi tinggi telah mengalami peningkatan. Potensi salah satu komoditas pangan yang patut dipertimbangkan untuk memenuhi kebutuhan ini adalah olahan dari kacang kedelai, seperti tempe. Selama ini, di daerah–daerah, para produsen tempe hanya menjual tempe secara langsung tanpa mengalami proses pengolahan terlebih dahulu, seperti tempe di sambal, dibuat keripik, dan goreng tempe. Sehingga harga jualnya sangat rendah dan tidak bisa memberikan pendapatan lebih bagi para produsen maupun penjualnya. Dengan mengetahui pemanfaatan dan produk-produk apa saja yang dapat dihasilkan dari tempe tentu akan mendorong dan memotivasi produsen dan masyarakat untuk memanfaatkan hasil produksinya tersebut agar memperoleh penghasilan yang lebih tinggi. Tempe dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak dan juga bernilai gizi tinggi. Masih kurangnya produk olahan dari tempe menjadi alasan utama mengapa tempe perlu dikembangkan dalam pengolahannya. Dipilihnya tempe juga sangat tepat mengingat manfaat dan kegunaan tempe cukup luas, terutama untuk industri makanan. Banyaknya manfaat dan kegunaan dari tempe memungkinkan tempe lebih ditumbuhkembangkan di daerah-daerah sentra produksi tempe. Berbagai jenis produk olahan langsung terdiri dari produk olahan kering (misalnya keripik tempe ) dan produk olahan rumahan seperti sambal tempe, dan makanan tradisional lainnya. Dari berbagai jenis makanan tersebut nugget tempe merupakan produk yang cocok untuk dikembangkan di kalangan masyarakat luas. Selain proses pembuatannya yang cukup mudah, nugget tempe merupakan makanan ringan yang belum banyak diketahui masyarakat. Bagi sebagian besar penduduk Indonesia, mereka hanya mengenal tempe untuk diolah di rumah dan makanan yang biasa-biasa saja. Bahkan masyarakat pun ada yang tidak suka dengan
  • 2. 2 tempe. Hal ini dapat kita lihat dengan semakin kurangnya usaha kecil menengah yang memproduksi tempe, kalaupun ada itu hanya di pasar-pasar tradisonal. B. Peluang Usaha Nuggget tempe merupakan inovasi jenis makanan yang diolah menjadi makanan yang terpopuler di Indonesia dan akan menjadi makanan khas Indonesia. Bagi pengusaha pemula yang berkecimpung di bidang ini seringkali menghadapi banyak tantangan di awal usahanya. Hal ini bisa disebabkan karena mereka belum mengetahui situasi dan kondisi pasaran. Oleh karena itu, kita sebagai pengusaha harus mampu memilih produk yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Karena, masyarakat sebagai konsumen akan tertarik dan ingin membeli suatu produk jika dia merasa ini kebutuhannya. Apabila ditinjau dari aspek ekonomis usaha pembuatan nugget tempe mempunyai prospek yang menggembirakan. Karena dengan harga yang sangat terjangkau konsumen bisa menikmati nugget tempe dengan rasa yang gurih, dan nikmat. Selain itu nugget tempe hadir di pasaran untuk menarik perhatian anak-anak yang kurang suka tempe tapi mereka suka dengan nugget. Sehingga dengan produk olahan ini anak-anak akan menyukainya. Seiring dengan popularitas dan memasyarakatnya nugget tempe nantinya sebagai makanan ringan yang lezat dan bernilai gizi tinggi, kami berharap permintaan konsumen dan pasar terhadap nugget tempe di berbagai daerah terus meningkat. Selanjutnya, jika kita menaruh perhatian lebih banyak untuk terus menerus mengikuti perubahan kebutuhan dan keinginan baru, kita tidak akan mengalami kesulitan untuk mengenali peluang-peluang yang ada untuk nugget tempe ini. Karena para konsumen selalu mencari yang terbaik untuk kehidupannya dan tentu saja dengan harga yang terjangkau dan dengan kualitas yang baik pula, Hal itulah yang memicu adanya persaingan yang semakin tajam diantara produsen. Dengan sistem manajemen dan kontrol kualitas yang terjaga, maka usaha ini akan cukup berpotensi hingga masa yang akan datang. Dengan menajemen yang diterapkan pada tiap bagian dari usaha ini, dari mulai manajemen dalam bahan baku, produksi, hingga pemasaran, maka usaha apapun akan dapat bertahan menghadapi persaingan baik dengan sesama produsen tempe maupun bersaing dengan produk baru lainnya.
  • 3. 3 C. Produk/ Jasa/ Usaha 1. Lokasi Pemasaran Banyak yang menganggap pemasaran ini identik atau sama dengan bidang penjualan. Sesungguhnya pemasaran memiliki arti yang luas daripada penjualan. Bidang penjualan merupakan bagian dari bidang pemasaran, sekaligus merupakan bagian terpenting dari bidang pemasaran itu sendiri. Pemasaran berarti bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Terkadang semakin banyak saingan di pasaran produsen semakin sulit menjual produknya di pasar. Sebaliknya, pihak pembeli merasa sangat diuntungkan karena mereka bebas memilih dari pihak manapun dengan kualitas dan mutu produk yang baik. Hal inilah yang mendorong kami sebagai produsen untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Fenomena masa lalu kita pelajari dan dibandingkan dengan apa yang menggejala saat ini, kiat–kiat bisnis dalam memproduksi barang, menetapkan harga, mempromosikan serta mendistribusikan dianalisis dengan baik agar sesuai dengan tuntunan pasar. Adanya strategi yang tepat akan sangat mendukung kegiatan pemasaran secara keseluruhan. Untuk mendukung hal diatas, kelompok kami berusaha menawarkan nugget tempe yang berkualitas dan menarik peminat konsumen. Selanjutnya, kami akan mengemas produk yang kami buat sebaik dan semenarik mungkin. Sehingga dalam pemasaran produk kami tidak kalah saing dengan produk yang lainnya. Nugget tempe ini akan kami pasarkan/bekerja sama dengan toko makanan kecil dan kami jual di lingkungan kampus. Sehingga produk kami bisa dikenal oleh masyarakat banyak. Oleh karena itu kami berharap agar produk kami dapat memenuhi kebutuhan konsumennya serta diminati masyarakat luas. 2. Personil Kegiatan Dalam kegiatan ekonomi produktif ini personil yang terlibat didalamnya yaitu anggota dari kelompok 2 yang sudah dibentuk oleh dosen. Sehingga disini kami berjumlah empat orang dalam kelompok ini. Ketua : Fauzil Amide Putra Bendahara : Sindi Dwiyana Putri
  • 4. 4 Bagian Produksi dan Pemasaran : 1. Inna Wahyuni 2. Ilmi Anasari Disini, kami sebagai tim dalam kelompok bekerja dan memulai usaha kami ini bersama- sama dengan ide-ide yang telah kami sepakati. Hal ini didasarkan agar usaha yang kami buat memang benar-benar hasil bersama. Selain itu, dengan bekerja sama dalam tim/ kelompok juga akan memberikan kemudahan kepada kami dalam menjalankan dan mengarahkan kegiatan usaha ini. Di pihak lain, mata kuliah ini juga menuntut tanggung jawab dan kekompakan tim demi kelancaran usaha pada masa yang akan datang. Semakin bagus cara kelompok dalam menjalankan usaha semakin bagus pula perkembangan prospeknya di masa selanjutnya. 3. Perhitungan Rugi/Laba a) Daftar alat dalam memproduksi : No. Nama Barang Jumlah (unit) 1 Kompor 1 2 Kuali 1 3 Sendok Goreng 1 4 Baskom 1 6 Pisau 2 7 Talenan 1 8 Panci kecil 1 9 Baki 2
  • 5. 5 b) Daftar alat dan bahan baku yang digunakan dalam sekali memproduksi No. Nama Barang Jumlah (unit) Harga Masa Pakai (th) 1 Kotak plastik 20 Rp. 10.000 - 2 Plastic kecil 1 ons Rp. 3.000/ons - Total : Rp. 13.000,- No. Nama Barang Jumlah (unit) Harga Satuan Rp. Total Rp. 1 Tempe 8 ribu 8.000 8.000 2 Garam kasar 1 bks 1.000 1.000 3 Bawang Putih 1 bulat 1.000 1.000 4 Wortel 1 biji 1.000 1.000 5 Minyak Goreng 1 liter 13.000 13.000 6 Daun sup 1 biji 1.000 1.000 7 Telur 1 butir 1.200 1.200 8 Merica bubuk 1 bks 1.000 1.000 9 Royco 1 bks 500 500 10 Cabe Rawit - 2.000 2.000 11 Tepung panir 1/8 kg 4.000 4.000 Total: Rp.33.700 c) Hasil penjualan per minggu Penjualan dilakukan dua kali seminggu.
  • 6. 6 Hasil sekali produksi 50 biji. Jadi, sebulan 400 biji Harga per biji Rp. 1.000 Hasil sekali produksi Rp. 1.000 x 50 biji = Rp. 50.000 Penghitungan laba dan rugi 1) Modal Biaya semua bahan baku sekali produksi pada hari ini : ± Rp. 33.700 Penerimaan bersih produksi = penjualan- pengeluaran = Rp. 50.000- Rp. 33.700 = Rp. 16.300 Jadi, laba bersih sekali produksi Rp. 16.300
  • 7. 7 BAB II PERKEMBANGAN USAHA A. Waktu Memulai Usaha Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan dengan jadwal sebagai berikut : No. Kegiatan Jadwal Bulan I Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV 1 2 1 2 1 2 1 2 1 Perencanaan √ 2 Produksi √ √ √ √ √ √ 3 Pemasaran √ √ √ √ √ √ 4 Pembuatan Laporan √ B. Perkembangan Usaha 1. Omset Dana/modal awal yang didapat untuk pembuatan usaha ini yaitu berasal dari iuran kelompok sebesar Rp.35.000,-. Kelompok beranggotakan 4 orang, 2. Laba Bersih Laba bersih = (Pendapatan kotor – bahan baku ) = Rp. 50.000- Rp. 33.700.000 = Rp.16.300 sekali produksi
  • 8. 8 3. Prospek ke depan Kelompok kami berencana akan terus mengembangkan usaha nugget tempe ini setelah mata kuliah ini berakhir. Kami akan terus membuat inovasi- inovasi baru dalam menciptakan jajanan sehat yang digemari masyarakat banyak. Sehingga produk kami bisa dipasarkan lebih luas lagi. Selain itu, kami juga akan menambah hasil produksi sesuai dengan permintaan pasar saat itu. Di lain pihak, kami juga akan bekerja sama dengan toko-toko makanan yang menerima produk kami. Dengan demikian, hasil produksi kami bisa lebih meningkat dan dapat menambah omset penghasilan kami.
  • 9. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Mata kuliah keterampilan ekonomi produktif ini mengajarkan kami untuk berwirausaha walaupun dimulai dengan modal kecil dan masih masih dalam proses pembelajaran. Dari kegiatan ini dituntut kerjasama kelompok untuk menciptakan produk barang/jasa yang benar- benar kreatif dan memiliki daya jual yang tinggi di kalangan konsumen. Selain itu juga kita dituntut membuat sebuah produk yang baru, atau bisa dibilang belum ada di pasaran. Hal ini bertujuan agar kita bisa membuat produk yang benar-benar dibutuhkan oleh konsumen. Dengan kenyataan diatas kelompok kami memutuskan untuk membuat nugget tempe. Hal ini dikarenakan produk ini belum ada di pasaran, serta nugget banyak diminati oleh masyarakat. Namun karena harganya yang cukup mahal sehingga masyarakat terkadang tidak sanggup membelinya. Oleh karena itu kami mengkreasikan tempe menjadi nugget dengan penawaran harga yang terjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Selain itu, nugget tempe juga mengandung gizi yang tinggi dan baik dikonsumsi terutama untuk anak-anak. Dengan demikian kami mencoba mengemas nugget tempe ini semenraik mungkin agar dapat menarik minat konsumen. B. Tindak Lanjut Setelah mata kuliah keterampilan ekonomi produktif ini selesai kami berencana untuk tetap melanjutkan pembuatan nugget tempe ini. Kami akan mencoba membuat inovasi-inovasi baru yang lebih menarik agar tidak kalah saing dengan produk lainnya di pasaran. Selain itu kami juga akan mencoba untuk terus memnuhi kebutuhan konsumen akan makanan bergizi dan harga yang terjangkau.
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13