Dokumen tersebut membahas tentang manajemen logistik di rumah sakit, termasuk definisi logistik, aktivitas logistik, dimensi logistik rumah sakit, pengaturan persediaan logistik, tujuan manajemen logistik, dan fungsi-fungsi manajemen logistik."
2. sub sistem yang sangat vital di RS
WHO :
Sumber daya yang sangat penting di RS
(perbekalan farmasi)
Sarana yang sangat penting : Proses
penyembuhan
Komponen biaya operasional terbesar di
RS
MANAJEMEN LOGISTIK
4. Mengandung 2 aspek :
1. Perangkat lunak, dapat berupa kegiatan :
perencanaan, pelaksanaan dlm cakupan
produksi, pengadaan, penyimpanan, proses
distribusi dan evaluasi.
2. Perangkat keras :
a. Personil
b. Persediaan (suplies)
c. Peralatan (equipment)
ISTILAH LOGISTIK
5. Logistic is a science, art and technique of
planning, and implementation of the
production, procurement, storage,
transportation, distribution, movement,
evacuation of personnel, suplies and
equipment as well as contruction and others.
Support facilities for the efficent operation of
military establisment.
DEVINISI LOGISTIK
(THE NEW MILITARY DICTIONARY)
6. Costin (2010) berpendapat bahwa misi utama
logistik rumah sakit adalah menyediakan sarana
material bagi Staf rumah sakit (yang berbeda-
beda) agar dapat beroperasi (memberikan
pelayanan)
Sampieri-Teissier (2002), dibagi menjadi dua kategori:
1) Logistik tradisional, yang berfokus pada pengelolaan
bahan baku yang digunakan secara langsung atau tidak
langsung untuk produksi jasa.
2) Logistik pelayanan, yaitu pengelolaan arus pasien
dengan bertindak berdasarkan permintaan dan kapasitas,
bertujuan untuk menengahi antara waktu tunggu pasien
dan optimalisasi kapasitas.
LOGISTIK RUMAH SAKIT
7. Costin (2010) menyatakan bahwa, bidang logistik rumah sakit
berbeda antara satu fasilitas kesehatan dengan fasilitas
kesehatan lainnya, tergantung pada ukuran, kemampuan,
aktivitas, dan budaya internalnya.
8. Proses pengelolaan yang strategis
terhadap pemindahan dan
penyimpanan barang, suku cadang
dan barang jadi dari pemasok di
dalam sarana / fasilitas perusahaan
dan sampai kepada konsumen
MANAJEMEN PRODUKSI BARANG LOGISTIK
9. Pokharel (2005), aktivitas logistik melibatkan
1. Perencanaan,
2. Perancangan,
3. Penerapan, dan
4. Pengelolaan aliran material dalam rantai pasokan untuk
mendukung fungsi-fungsi : pengadaan, distribusi, manajemen
inventaris, dan pengemasan.
Aptel dan Pourjalali (2001) :
1. Pembelian,
2. Penerimaan,
3. Manajemen Stok,
4. Manajemen Sistem Informasi,
5. Layanan Makanan,
6. Transportasi, dan
7. Layanan home care.
AKTIVITAS LOGISTIK
10. Chow dan Heaver (1994) telah membedakan tiga
kegiatan utama:
1. Pengadaan: mencakup pembelian dan pengelolaan
persediaan berbagai produk.
2. Produksi: mengelola berbagai kegiatan, seperti
binatu, dapur, sterilisasi, dll.
3. Distribusi: memastikan pengiriman berbagai
produk dari area penyimpanan ke berbagai titik
penggunaan, atau pengangkutan limbah ke area
pengiriman.
AKTIVITAS LOGISTIK
12. Terbagi dalam 3 kelompok besar :
1. Persediaan barang Farmasi
2. Persediaan makanan (gizi)
3. Persediaan barang logistik umum :
peralatan rumah tangga, ATK, dll.
(Lumento Nico, 1990)
PERSEDIAAN RS
13. 1. Persediaan barang farmasi :
Obat-obatan
Bahan kimia, dan bahan penunjang
medik lainnya (untuk ruang Operasi,
Rontgent, lab.)
Gas medik
Peralatan kesehatan (BHSP, non BHSP)
3 KELOMPOK PERSEDIAAN RS
15. 1. Bahan textil
2. Bahan teknik
3. Bahan Rumah tangga
4. Bahan ATK/ Cetak
5. Menangani layanan seperti telekomunikasi,
pemeliharaan, dan layanan teknik.
6. Bahan inventaris (Barang /peralatan/Mesin
untuk kebutuhan operasional RS)
3. BAHAN LOGISTIK UMUM
16. Dalam ruang lingkup RS : persediaan material,
bahan/barang (stock material, suplies,
inventory, dsb.)
Kegiatan pelayanan di RS :
Berciri khusus dan bersifat Unik
1. Pelayanan pasien bersifat pribadi (taylor
made service)
2. Lonjakan pasien tidak menentu sehingga RS
selalu dihadapkan dengan ketidakpastian.
PENGATURAN PERSEDIAAN LOGISTIK
17. Hambatan :
Agak sulit dalam hal :
Perencanaan dan pengadaan
Penyimpanan, dan penyaluran/ distribusi
3 Faktor menyebabkan peran logistik RS
menjadi sangat penting :
1. Faktor waktu
2. Tidak berkesinambungan
3. Ketidakpastian
PERBEKALAN RS
18. 1. Tujuan operasional : tersedianya barang/ material dalam
jumlah yang tepat dan berkualitas baik saat diperlukan
Tujuan keuangan : agar tujuan operasional tersebut tercapai,
dengan biaya yang rendah.
3. Tujuan keutuhan : agar persediaan tidak terganggu oleh
sebab kehilangan/kurang, rusak, pemborosan, penggunaan
tanpa hak, sehingga mempengaruhi pembukuan atau sistem
akuntansi.
TUJUAN MANAJEMEN LOGISTIK
19. Tanggung jawab :
Manajerial RD mendisain dan mengurus suatu sistem untuk
mengawasi arus dan penyimpanan strategis bagi :
1. Material,
2. Suku cadang dan barang jadi.
Agar diperoleh manfaat maksimal bagi RS.
Manajemen logistik : tidak terlepas pada kaidah-kaidah
manajemen umum :
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Penggerakan
4. Pengawasan.
FUNGSI LOGISTIK