2. Logistics is the process of planning, implementing, and
controlling the efficient, cost effective flow and storage of
raw materials, in-process inventory, finished goods, and
related information from point of origin to point of
consumption for the purpose of conforming to consumer
requirements.
(Council of Logistics Management, 1988)
DEFINISI MANAJEMEN LOGISTIK :
PROSES PENGELOLAAN STRATEGIK PEMINDAHAN &
PENYIMPANANAN BARANG, SUKU CADANG, DAN BARANG JADI
DARI PEMASOK DIANTARA FASILITAS KEPADA LANGGANAN
(CUSTOMER) - Bowersox
3. Militer
BULOG
Picnic, Kemah,
Hiking
Perbekalan
9 Bahan Pokok
Makanan & Minuman
Untuk Bekal
Tidak termasuk alat, sarana & prasarana
5. Ciri-ciri utama logistik adalah
Integrasi berbagai dimensi dan tuntutan
terhadap pemindahan (movement) dan
penyimpanan (storage) yang strategis.
Tujuan logistik adalah
Menyampaikan barang jadi dan bermacam-
macam material dalam jumlah yang tepat
pada waktu dibutuhkan, dan dengan total
biaya yang terendah.
15. P A B R I K
Mentah
½ jadi jadi simpan
retailer
Customer / Consumer
Mentah
Mentah
retailer retailer
16. Apa ada perbedaan arti ‘Logistik’ Rumah Sakit
dan Non Rumah Sakit ?
Kalau ya, apa perbedaannya. Kalau sama,
mengapa sama, apa saja persamaannya ?
Apa tujuan ‘Manajemen’ Logistik RS ?
17. 1. WAKTU PRODUKSI BERFLUKTUASI
2. KETIDAKSEIMBANGAN PROSES PRODUKSI
3. KETIDAKPASTIAN
4. MENYANGKUT NYAWA MANUSIA
18. Apa yang diproduksi oleh Rumah Sakit ?
Bagaimana Proses Produksinya ?
Bagaimana sifat, ciri-ciri dan kategori produk yang
dihasilkan RS ?
Bagaimana mengetahui kualitas produk ?
Bagaimana menghitung harga satuan ?
Bagaimana cara memasarkannya ?
22. Sifat dan Ciri - ciri
Intangible (Tidak nampak)
Tidak dapat disimpan
Mudah berubah
Disajikan dan dikonsumsi pada saat yang sama
Heterogen
Kategori
UNSOUGHT PRODUCT
(orientasi pada orang SAKIT)
23. S D M
A l a t
Metode &
Teknologi
Perlengkapan
Bahan operasional
/logistik
Informasi
D a n a
Pelayanan
yg bermutu
PRODUKSI JASA PELAYANAN RS
IN PUT PROSES OUT PUT
24. SUMBERDAYA MANUSIA
SUMBERDAYA NON MANUSIA MELIPUTI :
PERALATAN
PERLENGKAPAN
METODE/TEHNOLOGI
BAHAN LOGISTIK
INFORMASI
U A N G
26. Obat2-an dan bahan farmasi
Alat medis habis pakai (Alkes)
Reagensia
Film Rongent
Gas Medis
Alat tulis kantor
Cetakan
Lauk pauk
Suku cadang pemeliharaan
Alat rumah tangga dan kebersihan
Bahan LOGISTIK RS
34. Ketersediaan dan Kesiapan (ready for use)
setiap saat dibutuhkan, mencakup :
Jumlah dan
Jenis
Kualitas / Fungsi (spesifikasi)
Waktu
Secara -- EFISIEN
35. SESUAI DENGAN TUJUAN MANAJEMEN LOGISTIK HARUS
DAPAT MENJAWAB PERTANYAAN SBB :
1. APA YANG DIBUTUHKAN
2. DIMANA DIBUTUHKAN
3. KAPAN DIBUTUHKAN
4. JUMLAH YANG DIBUTUHKAN
5. BIAYA/ANGGARAN YANG HARUS DISIAPKAN
6. SIAPA YANG MENGURUS BARANG TERSEBUT, YANG
MENGGUNAKAN, YANG BERTANGGUNGJAWAB
7. MENGAPA DIPERLUKAN BARANG TERSEBUT
8. BAGAIMANA CARA PENGADAANNYA
36. 1. DAFTAR BARANG
2. DATA KEBUTUHAN SELURUH UNIT PENGGUNA
3. DATA PERSEDIAAN DI GUDANG
4. DATA LAPORAN PEMAKAIAN
5. POLA PENYAKIT
6. KEBIJAKAN DIREKSI
7. ANGGARAN
37. • BIAYA MODAL NAIK
• BEBAN BUNGA NAIK
• BIAYA PEMELIHARAAN NAIK
• BIAYA PENYIMPANAN
• KEMUNGKINAN RUGI,RUSAK,
EXPIRE DLL
INVESTASI TERLALU
BESAR
• KEGIATAN RS TIDAK OPTIMAL
• PENDAPATAN TURUN
• RS : MORTALITAS & MORBIDITAS
DI RS NAIK
INVESTASI TERLALU
KECIL
38. Perencanaan KEBUTUHAN untuk satu
tahun
Perencanaan kebutuhan logistik tersebar
dalam perencanaan kegiatan / mata
anggaran
Usulan kebutuhan dari setiap satuan kerja
Mencakup setiap jenis bahan logistik
Perhitungan kebutuhan berdasarkan
Rencana Kegiatan Operasional
Pemakaian tahun lalu
Persediaan gudang
39. Lanjutan ………
Penetapan jenis, jumlah dan
spesifikasi berdasarkan kebijakan
Direksi
Disusun menurut time frame
(setahun, semester, triwulan,
bulanan)
40. Standar Baku Kebutuhan Bahan Logistik
Ditetapkan oleh Kepala Dinas/Direktur/
Direview secara berkala
41. Besarnya alokasi untuk pengadaan bahan
logistik
Sumber anggaran untuk pengadaan bahan
logistik
Alokasi Kebutuhan Darurat
Metode Pengadaan
43. PENGANGGARAN
•Dibuat menurut pola baku / kebijakan
yang mengatur mekanisme penyusunan
anggaran
•Harga satuan yang digunakan, bersumber
dari Instansi lain, Daftar Harga dari pema
sok (harus cross check)
•Alokasi anggaran untuk setiap jenis /
kelompok jenis bahan logistik
44. Lanjutan……
•Penetapan sumber anggaran yang akan
dipakai untuk pengadaan setiap jenis /
kelompok jenis bahan logistik
•Antisipasi terjadinya lonjakan harga
•Alokasi Anggaran untuk proses
pengadaan, penyimpanan dan
pendistribusian.
•Alokasi Anggaran untuk Penghapusan
45. Hitung dulu rencana pengeluaran /
kebutuhan anggaran, baru mencari sumber2
pendapatan untuk membiayai pengeluaran
Meningkatkan penerimaan :
Upaya meningkatkan subsidi Pemerintah, Bantuan Luar
Negeri, Grant dll (RS Pemerintah)
Meningkatkan Pendapatan Fungsional dan Non
Fungsional Rumah Sakit
46. I. Meningkatkan Pendapatan Fungsional, dg cara
Meningkatkan jumlah pengunjung dengan :
1.MENINGKATKAN MUTU JASA (Produk)
2.MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN (Transaksi, delivery
of product, )
3. Pemasaran
2.Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya
3.Menyesuaikan (naik dan turun) tarip, sesuai strategi
bersaing.
47. PENGADAAN
Sesuai dengan ketentuan dan kebijakan
pengadaan yang berlaku (Keppres/ Perpres
Perda, Peraturan Dinkes, Kebijakan intern
RS)
Waktu pengadaan, berdasarkan pada kriteria
bahan (Vital, Esensial, Normal) dan
penyerapan penggunaan (Fast and Slow
moving item)
EOQ, ROP, Lead Time
48. Cara Pengadaan
P e m b e l i a n
Produksi sendiri
Sumbangan, grant, hibah
Konsinyasi
49. Pembelian
Pelelangan
Pemilihan / Perbandingan
Pengadaan Langsung
Pengadaan yang dilakukan dengan pelelangan
sebaiknya barang2 yang SLOW MOVING
Barang2 yang Vital dan Esensial yang sifatnya
FAST MOVING, dengan pengadaan langsung
51. PENERIMAAN BARANG
• Periksa Kesesuaian barang dengan surat
pesanan
• Periksa kondisi FISIK
• Periksa kesesuaian waktu penyerahan
barang
Buatkan Berita Acara Penerimaan Barang
52. PENYIMPANAN
TUJUAN PENYIMPANAN :
1. Antisipasi fluktuasi kebutuhan
2. Antisipasi fluktuasi harga
3. Menghindari Out of Stock
4. Menjaga kualitas persediaan
5. Menjamin kelancaran pendistribusian
SISTEM :
FIFO (First In First Out)
LIFO (Last In First Out)
FEFO (First Expire First Out)
54. Pencatatan dan Pelaporan
•Buku Besar / Buku Induk
•Kartu Stok
•Kartu Gantung / Stelling
•Laporan Bulanan, Triwulan dan
Tahunan
55. Sentralisasi vs Desentralisasi Gudang
•Gudang Farmasi
•Gudang Perlengkapan / Umum
•Gudang Gizi
•Gudang Linen / Loundry
•Gudang Pemelihara Sarana RS
SENTRALISASI INFORMASI GUDANG
56. Standarisasi jumlah persediaan di setiap
satuan kerja
Prosedur Baku Distribusi
Internal check
Berdasarkan permintaan rutin, berkala
atau segera / cito
Penyediaan harian oleh petugas gudang,
mengganti bahan / barang yang terpakai
(floor stock)
Approval oleh pejabat yang berwenang
57. PENGHAPUSAN
Tujuan : Membebaskan dari
pertanggung jawaban
pembukuan/ Bendaharawan
Barang
Barang yang dihapuskan :
1. Barang yang rusak tidak dapat diperbaiki
2. Biaya perbaikan tidak ekonomis
3. Barang kadaluarsa
4. Barang hilang karena pencurian
58. Pemusnahan dengan cara
Dibakar
Ditanam
Dijual dengan Pelelangan
Buatkan Berita Acara Penghapusan
Disetor ke Kas Negara /Daerah atau
ke RS (Swasta)