2. FISIOLOGI FARING
Fisiologi nasofaring
Fungsi utama : sebagai tabung kaku & terbuka untuk udara
pernapasan
Saluran ventilasi & drainase dari auris media melalui tuba
Eustachius
Saluran & drainase dari hidung
Sebagai ruang resonansi (pembentukan suara)
3. FISIOLOGI ORO & LARINGOFARING
Selalu terbuka, kecuali menelan dan muntah
Saluran pernapasan & drainase dari nasofaring
Saluran makanan/minuman dari mulut
Ruang resonansi suara
Jaringan limfoid pelindung, menghilangkan /
menghancurkan benda asing, membentuk
antibodi
Proses menelan
4. Ring Waldeyer :
ADENOID
(tonsila faringealis)
jar. limfoid sekitar tuba E jar. Limfoid sekitar tuba E
Lateral band
(ddg lateral faring)
Lateral band
(ddg lateral faring)
tonsila lingualis
tonsila palatina tonsila palatina
5. FUNGSI RING WALDEYER
Pertahanan terhadap kuman patogen
Penghasil antibodi spesifik (Ig)
Penghasil limfosit
Berperan terhadap proses imunologis
6. PROSES MENELAN
FARING : proses menelan & pernapasan
persimpangan jalan oro & laringofaring
Proses menelan :
1. Fase Oral ~ volunter
2. Fase Faringeal ~ involunter
3. Fase Esofageal ~ involunter
7. PROSES MENELAN
FASE ORAL
mak/min dibawa dari rongga mulut ke faring
dasar mulut, os hioid, laring ditarik ke atas & depan ~
kontraksi m. milohioid
ujung lidah menekan palatum durum
gerakan lidah dari anterior ke posterior ~ kontraksi m.
stiloglosus & palatoglosus ismus fausium menyempit,
mak terdorong ke orofaring
8. PROSES MENELAN
FASE FARINGEAL
laring telah diangkat & ditarik ke anterior laring
tertutup epiglotis
palatum mole bergerak ke atas, menutup hub.
nasofaring & orofaring ~ m. tensor palatini & m. levator
veli palatini
15. Penghasil suara
Fonasi, terjadinya suara harus ada:
• Tekanan udara yg cukup dari paru
• Tension, aproksimasi & vibrasi plika
vokalis
• Resonator (resonansi)
Korda vokalis bergetar akibat udara yang
dipaksa antara korda vokalis sebagai akibat
dari kontraksi otot respirasi. Otot intrinsic
laring dan krikotiroideus berperan dalam
pengaturan nada