SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
KELOMPOK 1
ANISSA FARADINA R.
ARIFAH FAJRINA
AUDY RAHADINI
FAUZAN RAMADHAN P.
NOVA PRATIWI
VIARA AGISTA
Udara pernapasan masuk melalui jalur
berikut:
epiglotis
ALAT PERNAPASAN – HIDUNG
Rongga Hidung Adalah
alat pernapasan terluar
yang dilengkapi dengan
dua lubang yang dibatasi
sekat hidung, saraf-saraf
penciuman (sel olfaktori),
silia dan selaput lendir.
Rongga Hidung Adalah
alat pernapasan terluar
yang dilengkapi dengan
dua lubang yang dibatasi
sekat hidung, saraf-saraf
penciuman (sel olfaktori),
silia dan selaput lendir.
Fungsi:
1. Menyesuaikan suhu udara
2. Melembapkan udara
3. Menyaring kotoran pada udara
4. Indra penciuman
Fungsi:
1. Menyesuaikan suhu udara
2. Melembapkan udara
3. Menyaring kotoran pada udara
4. Indra penciuman
Memiliki rambut halus
dan selaput
lendirmenyaring
udara yang masuk,
mengeluarkan partikel-
partikel ,
menyesuaikan dan
mengatur kelembapan
suhu
berhubungan
dengan rongga
mulut
Proses yang terjadi pada udara di dalam rongga
hidung
ALAT PERNAPASAN – FARING ( TEKAK )
• Faring adalah percabangan/persimpangan antara saluran pernapasan
(nasofaring) dibagian depan dengan saluran pencernaan (orofaring) dibagian
belakang.
Faring dilengkapi epiglotis yang dapat membuka dan menutup.
a. Dalam keadaan biasa, epiglotis akan selalu terbuka.
b. Ketika makanan masuk, epiglotis menutup sehingga makanan masuk ke
dalam esofagus
• Dibawah faring terdapat laring (pangkal tenggorokan) yang terdapat suatu
daerah pembesaran pada leher dan terdapat pita suara.
Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat
pencernaan yang membawa makanan dari rongga
mulut hingga ke Esofagus. Hubungan faring dengan
rongga hidung dan laring ini membuat faring
menjadi cukup penting dalam produksi suara, serta
memungkinkan manusia untuk bernapas
menggunakan mulut serta jika diperlukan secara
medis memasukkan makanan melalui hidung.
Jenis - Jenis Faring
ALAT PERNAPASAN – LARING
(PANGKAL TENGGOROKAN)
Anatomi Laring
Bagian dalam dindingnya digerakan
oleh ototmembuka dan menutup
glotis lubang/celah yang
menghubungkan faring-trakea
Bagian dalam dindingnya digerakan
oleh ototmembuka dan menutup
glotis lubang/celah yang
menghubungkan faring-trakea
ALAT PERNAPASAN – TRAKEA
(BATANG TENGGOROKAN)
Trakea Adalah batang
tenggorokan yang
berbentuk pipa dengan
panjang ± 10 cm dan
tersusun atas cincin
tulang rawan, terletak
di depan esofagus
( kerongkongan ) .
Trakea Adalah batang
tenggorokan yang
berbentuk pipa dengan
panjang ± 10 cm dan
tersusun atas cincin
tulang rawan, terletak
di depan esofagus
( kerongkongan ) .
Trakea dilengkapi oleh silia-silia dan selaput
lendir fungsi: menahan debu/kotoran
dalam udara agar tidak masuk ke paru-paru.
Trakea dilengkapi oleh silia-silia dan selaput
lendir fungsi: menahan debu/kotoran
dalam udara agar tidak masuk ke paru-paru.
Bagian Dinding Trakea
ALAT PERNAPASAN – BRONKUS
(CABANG BATANG TENGGOROKAN )
ANATOMI BRONKUS
ANATOMI BRONKIOLUS
ALAT PERNAPASAN – PARU – PARU
( PULMO )
Paru – paru Adalah alat
pernapasan yang
terletak di dalam
rongga dada, di kanan-
kiri jantung, dan di atas
diafragma dan
berhubungan dengan
sistem peredaran darah
(sirkulasi) vertebrata
yang bernapas dengan
udara.
Paru-paru dilindungi oleh suatu lapisan berupa
cairan limfa yang disebut pleura.
Paru-paru dilindungi oleh suatu lapisan berupa
cairan limfa yang disebut pleura.
Pleura di sebelah
dalam disebut
pleura paru-paru
(pleura visceralis)
Paleura di
sebelah luar
disebut pleura
rongga dada
(pleura
parietalis).
Pleura di sebelah
dalam disebut
pleura paru-paru
(pleura visceralis)
Paleura di
sebelah luar
disebut pleura
rongga dada
(pleura
parietalis).
BAGIAN PARU – PARU
Paru-paru terbagi menjadi
dua bagian:
1. Paru-paru kanan
 3 lobus {gelambir )
3 bronkiolus, 3 kelompok
alveolus)
1. Paru-paru kiri
 2 lobus ( gelambir )
2 bronkiolus, 2 kelompok
alveolus)
Paru-paru terbagi menjadi
dua bagian:
1. Paru-paru kanan
 3 lobus {gelambir )
3 bronkiolus, 3 kelompok
alveolus)
1. Paru-paru kiri
 2 lobus ( gelambir )
2 bronkiolus, 2 kelompok
alveolus)
ALAT PERNAPASAN – ALVEOLUS
ANATOMI ALVEOLUS

More Related Content

What's hot

Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusia
nufi akma
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
ShiAddung
 

What's hot (20)

Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
Komunikasi sel1 (modul sel dan genetika)
 
Sistim kardiovaskuler slideku
Sistim  kardiovaskuler slidekuSistim  kardiovaskuler slideku
Sistim kardiovaskuler slideku
 
Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok Pengaturan pernafasan ok
Pengaturan pernafasan ok
 
Sistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusiaSistem pernapasan-manusia
Sistem pernapasan-manusia
 
Anatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepalaAnatomi dasar kepala
Anatomi dasar kepala
 
Anatomi hidung
Anatomi hidungAnatomi hidung
Anatomi hidung
 
Anatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokanAnatomi hidung dan tenggorokan
Anatomi hidung dan tenggorokan
 
Ventilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi okVentilasi, perfusi & difusi ok
Ventilasi, perfusi & difusi ok
 
Distribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan proteinDistribusi dan ikatan protein
Distribusi dan ikatan protein
 
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIKEKSPEKTORAN & MUKOLITIK
EKSPEKTORAN & MUKOLITIK
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Obat analgetika, antipiretik, dan antiinflamasi
Obat analgetika, antipiretik, dan antiinflamasiObat analgetika, antipiretik, dan antiinflamasi
Obat analgetika, antipiretik, dan antiinflamasi
 
Anatomi fisiologi faring dan esofagus
Anatomi fisiologi faring dan esofagusAnatomi fisiologi faring dan esofagus
Anatomi fisiologi faring dan esofagus
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Fisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasiFisiologi sistem respirasi
Fisiologi sistem respirasi
 
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASIANATOMI SISTEM RESPIRASI
ANATOMI SISTEM RESPIRASI
 
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIKPENGANTAR FARMAKOKINETIK
PENGANTAR FARMAKOKINETIK
 
Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)Materi Genetik (DNA & RNA)
Materi Genetik (DNA & RNA)
 
Laporan kasus ppok
Laporan kasus ppokLaporan kasus ppok
Laporan kasus ppok
 

Similar to Alat Pernapasan Manusia

54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp0154liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
MarrCenllon Hia
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
dianapujiatie
 
Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143
Sutikah Tika
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia
Asri Aini
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sharah Sharah
 
54 lianda dwi astuti
54 lianda dwi astuti54 lianda dwi astuti
54 lianda dwi astuti
liandadwi
 

Similar to Alat Pernapasan Manusia (20)

PPT Pernapasan.pptx
PPT Pernapasan.pptxPPT Pernapasan.pptx
PPT Pernapasan.pptx
 
kelas-5.pptx
kelas-5.pptxkelas-5.pptx
kelas-5.pptx
 
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp0154liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
54liandadwiastuti 120113060938-phpapp01
 
Materi penjelasan sistem-pernapasan-manusia
Materi penjelasan sistem-pernapasan-manusiaMateri penjelasan sistem-pernapasan-manusia
Materi penjelasan sistem-pernapasan-manusia
 
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptxBAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
BAB 7 SISTEM PERNAPASAN.pptx
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan Manusia
 
11. sistem pernapasan manusia g8
11. sistem pernapasan manusia g811. sistem pernapasan manusia g8
11. sistem pernapasan manusia g8
 
11. sistem pernapasan manusia g8
11. sistem pernapasan manusia g811. sistem pernapasan manusia g8
11. sistem pernapasan manusia g8
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
sistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.pptsistem pernapasan pada manusia.ppt
sistem pernapasan pada manusia.ppt
 
makalah PERNAFASAN 2.docx
makalah PERNAFASAN 2.docxmakalah PERNAFASAN 2.docx
makalah PERNAFASAN 2.docx
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143Buku siswa hal 122 143
Buku siswa hal 122 143
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia
 
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptx
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptxMedia Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptx
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptx
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Materi sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusiaMateri sistem pernafasan manusia
Materi sistem pernafasan manusia
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
Sarah depita sistem pernafasan manusia
Sarah depita  sistem pernafasan manusiaSarah depita  sistem pernafasan manusia
Sarah depita sistem pernafasan manusia
 
54 lianda dwi astuti
54 lianda dwi astuti54 lianda dwi astuti
54 lianda dwi astuti
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (12)

Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 

Alat Pernapasan Manusia

  • 1. KELOMPOK 1 ANISSA FARADINA R. ARIFAH FAJRINA AUDY RAHADINI FAUZAN RAMADHAN P. NOVA PRATIWI VIARA AGISTA
  • 2.
  • 3.
  • 4. Udara pernapasan masuk melalui jalur berikut: epiglotis
  • 5. ALAT PERNAPASAN – HIDUNG Rongga Hidung Adalah alat pernapasan terluar yang dilengkapi dengan dua lubang yang dibatasi sekat hidung, saraf-saraf penciuman (sel olfaktori), silia dan selaput lendir. Rongga Hidung Adalah alat pernapasan terluar yang dilengkapi dengan dua lubang yang dibatasi sekat hidung, saraf-saraf penciuman (sel olfaktori), silia dan selaput lendir. Fungsi: 1. Menyesuaikan suhu udara 2. Melembapkan udara 3. Menyaring kotoran pada udara 4. Indra penciuman Fungsi: 1. Menyesuaikan suhu udara 2. Melembapkan udara 3. Menyaring kotoran pada udara 4. Indra penciuman Memiliki rambut halus dan selaput lendirmenyaring udara yang masuk, mengeluarkan partikel- partikel , menyesuaikan dan mengatur kelembapan suhu berhubungan dengan rongga mulut
  • 6. Proses yang terjadi pada udara di dalam rongga hidung
  • 7. ALAT PERNAPASAN – FARING ( TEKAK ) • Faring adalah percabangan/persimpangan antara saluran pernapasan (nasofaring) dibagian depan dengan saluran pencernaan (orofaring) dibagian belakang. Faring dilengkapi epiglotis yang dapat membuka dan menutup. a. Dalam keadaan biasa, epiglotis akan selalu terbuka. b. Ketika makanan masuk, epiglotis menutup sehingga makanan masuk ke dalam esofagus • Dibawah faring terdapat laring (pangkal tenggorokan) yang terdapat suatu daerah pembesaran pada leher dan terdapat pita suara. Fungsi utama faring adalah sebagai saluran alat pencernaan yang membawa makanan dari rongga mulut hingga ke Esofagus. Hubungan faring dengan rongga hidung dan laring ini membuat faring menjadi cukup penting dalam produksi suara, serta memungkinkan manusia untuk bernapas menggunakan mulut serta jika diperlukan secara medis memasukkan makanan melalui hidung.
  • 8. Jenis - Jenis Faring
  • 9. ALAT PERNAPASAN – LARING (PANGKAL TENGGOROKAN)
  • 10. Anatomi Laring Bagian dalam dindingnya digerakan oleh ototmembuka dan menutup glotis lubang/celah yang menghubungkan faring-trakea Bagian dalam dindingnya digerakan oleh ototmembuka dan menutup glotis lubang/celah yang menghubungkan faring-trakea
  • 11. ALAT PERNAPASAN – TRAKEA (BATANG TENGGOROKAN) Trakea Adalah batang tenggorokan yang berbentuk pipa dengan panjang ± 10 cm dan tersusun atas cincin tulang rawan, terletak di depan esofagus ( kerongkongan ) . Trakea Adalah batang tenggorokan yang berbentuk pipa dengan panjang ± 10 cm dan tersusun atas cincin tulang rawan, terletak di depan esofagus ( kerongkongan ) . Trakea dilengkapi oleh silia-silia dan selaput lendir fungsi: menahan debu/kotoran dalam udara agar tidak masuk ke paru-paru. Trakea dilengkapi oleh silia-silia dan selaput lendir fungsi: menahan debu/kotoran dalam udara agar tidak masuk ke paru-paru.
  • 13. ALAT PERNAPASAN – BRONKUS (CABANG BATANG TENGGOROKAN )
  • 16. ALAT PERNAPASAN – PARU – PARU ( PULMO ) Paru – paru Adalah alat pernapasan yang terletak di dalam rongga dada, di kanan- kiri jantung, dan di atas diafragma dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Paru-paru dilindungi oleh suatu lapisan berupa cairan limfa yang disebut pleura. Paru-paru dilindungi oleh suatu lapisan berupa cairan limfa yang disebut pleura. Pleura di sebelah dalam disebut pleura paru-paru (pleura visceralis) Paleura di sebelah luar disebut pleura rongga dada (pleura parietalis). Pleura di sebelah dalam disebut pleura paru-paru (pleura visceralis) Paleura di sebelah luar disebut pleura rongga dada (pleura parietalis).
  • 17. BAGIAN PARU – PARU Paru-paru terbagi menjadi dua bagian: 1. Paru-paru kanan  3 lobus {gelambir ) 3 bronkiolus, 3 kelompok alveolus) 1. Paru-paru kiri  2 lobus ( gelambir ) 2 bronkiolus, 2 kelompok alveolus) Paru-paru terbagi menjadi dua bagian: 1. Paru-paru kanan  3 lobus {gelambir ) 3 bronkiolus, 3 kelompok alveolus) 1. Paru-paru kiri  2 lobus ( gelambir ) 2 bronkiolus, 2 kelompok alveolus)
  • 18.