6. Jalan Nafas Bawah
Primary Bronchi
Hyoid Bone
Right Lung
Secondary Bronchi
Tracheal Ligament
Trachea
Larynx
Esophagus
Left Lung
Trachea
A
B
C
D
E
F
G
H
I
7. Periksa
• Look (lihat) : Pergerakan dada
• Listen (dengar) : Hembusan nafas, suara
tambahan
• Feel (Rasakan) : Hembusan hawa nafas
• Suara tambahan : Snoring (ngorok) karena
pangkal lidah jatuh, Gargling karena cairan,
Stridor karena edema plica vokalis
9. 9
Tanda dan gejala obstruksi jalan nafas
gelisah (karena hipoksia)
gerak otot nafas tambahan
(tracheal tug, retraksi sela iga)
gerak dada & perut paradoksal
sianosis (tanda lambat)
MAKIN
PARAH
10. 10
Membebaskan jalan nafas
• Sumbatan pangkal lidah (Suara mendengkur)
– chin lift
– jaw thrust
– jalan nafas oropharynx / nasopharynx
– jalan nafas intubasi trachea / LMA
• Cairan di hypopharynx (suara berkumur)
– penghisap / suction
• Sumbatan di plica vocalis (bervariasi)
– cricothyroidotomy
12. Pasien tidak sadar → Lidah jatuh ke belakang
3 Cara Untuk mengatasi hal tersebut :
• Ekstensi Kepala, Angkat Leher ( tidak untuk trauma)
• Ekstensi Kepala, Angkat Dagu
• Ekstensi Kepala, Dorong Mandibula
– Bila diyakini jalan nafas baik, spontan, adekwat letakan
pada Posisi Sisi Mantap untuk mencegah Aspirasi.
– Bila curiga trauma leher/ kepala pindahkan bila perlu saja