SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
ORGAN & SISTEM PERNAPASAN
Definisi & Struktur, Ciri-Ciri, Serta Fungsi
Anggota Kelompok
 Dyra Amelia Putri
 Azmi Aliyatur R
 Chindy Aulia
 Fitri Kholidatur Risdiani
 Ahmad Rizky Hidayatullah
 Muhammad Syafiq Wibisono
 Cahyo Widi Hasanatullah
 Yuro Raffleska Baqis P
 Anang Abdillah Khobir
 Muhammad Nur Yunus
ORGAN PERNAPASAN
A. Hidung
• Definisi Hidung :
Hidung adalah alat pernapasan
terluar yang dilengkapi dengan dua
lubang yang dibatasi sekat hidung,
saraf-saraf penciuman, silia dan
selaput lendir.
(HIDUNG)
BAGIAN YANG TERDAPAT DALAM HIDUNG
1. Lubang Hidung
Lubang hidung yang terdapat pada manusia
ada 2 buah lubang.
Fungsi :
• Penentu ukuran sesuatu yang dapat
masuk kedalam hidung
• Lubang hidung berkaitan dengan
rongga hidung.
2. Septum, adalah pemisah di
Antara kedua lubang hidung. Struktur
septum :
a.Tulang rawan.
b.Dinding septum dilapisi dengan lendir.
c. Memiliki pembuluh darah di
dalamnya.
Fungsi : berguna untuk melembabkan
dan mengatur suhu udara yang masuk
melalui hidung.
BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
3. Bulu hidung,
Bulu hidung merupakan bagian yang
terdiri dari rambut-rambut halus.
Fungsi :
a. Penyaring udara masuk
b. Menahan kotoran dari udara yang
masuk agar tidak dapat masuk ke
organ pernapasan lain didalam tubuh.
BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
4. Rongga Hidung, Rongga hidung
terletak pada bagian belakang cuping hidung. Di
dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan silia
(rambut halus).
Peran :
• Saluran pembersih utama bagi udara yang masuk
menuju paru-paru.
• Melanjutkan udara yang masuk dan mengarah ke
tenggorokan.
Fungsi : Rongga hidung juga berfungsi sebagai
penjaga kelembaban, suhu, dan tekanan udara.
BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
5. Sinus, bagian yang berbentuk rongga dan
terletak di sekitar hidung. Manusia memiliki 4 sinus
paranasal yang semuanya akan berakhir pada rongga
hidung. Diantaranya :
a. sinus maksilaris (di tulang pipi)
b. sinus frontalis (tengah dahi)
c. sinus ethmoidalis (di antara mata)
d. sinus sphenoidalis (dibelakang rongga hidung)
Fungsi : berperan sebagai pelembab dan penyaring
udara, menjaga pertukaran udara di daerah hidung,
memaksimalkan kualitas udara, dan memproduksi
lendir yang mengalir di dalam hidung.
BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
6. Saraf, (olfaktori) merupakan salah satu
bagian dari saraf kranial yang berhubungan
langsung dengan otak.
Fungsi :
• Sebagai reseptor utama dalam indera
penciuman.
• Penerima rangsangan aroma yang terbawa
bersama dengan udara yang dihirup.
• Saraf ini juga berhubungan dengan rasa
makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh
tubuh.
BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
7. Tulang Rawan,
merupakan tulang yang
membentuk hidung itu sendiri.
Tulang rawan hidung
merupakan bagian yang elastis
dan kuat yang juga membentuk
bagian ujung hidung serta
menyusun bentuk hidung.
BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
8. Saluran Hidung,
(Nasofaring) Bagian saluran
hidung merupakan bagian yang sangat
penting dalam siklus sistem
pernapasan tubuh manusia. Karena
bagian ini merupakan bagian
penghubung antara hidung dengan
tenggorokan.
Di dalam nasofaring terdapat tuba
eustachius (saluran penghubung
telinga dan tenggorokan) dan tonsil
adenoid. Kemudian nasofaring
berfungsi sebagai pengatur tekanan
udara serta pelindung dari infeksi.
BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
• Definisi Faring
FARING : saluran berbentuk mirip tabung
kerucut yang dimulai dari bagian belakang
hidung serta rongga mulut hingga dengan
bagian sebelum trakea (batang tenggorokan)
serta esofagus (Tabung yang terhubung ke
lambung).
Kata faring berasal dari bahasa yunani yakni
Pharynx yang berarti tenggorokkan. Faring
biasanya mempunyai panjang sekitar 12 – 15
cm.
ORGAN PERNAPASAN
(FARING)
B. Faring
1. Nasofaring
2. Orofaring
3. LaringOfaring
BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM FARING
1. Faring berperan penting dalam sistem pernapasan, sistem pencernaan, serta proses
berbicara (suara).
2. Dalam sistem pencernaan, Faring berfungsi sebagai penyalur makanan dari mulut sampai
kerongkongan. Saat makanan didorong ke belakang oleh lidah, maka saluran pernapasan
akan menutup serta makanan akan masuk ke kerongkongan.
3. Dalam sistem pernapasan faring berfungsi sebagai penyaring, pengatur tekanan serta
bisa mengatur kelembaban udara yang masuk. Udara tersebut akan diteruskan ke batang
tenggorokan (trakea).
4. Proses pengeluaran suara, pada proses tersebut faring yang merupakan jalur masuknya
udara bisa berperan signifikan. Udara mesti terlebih dahulu melewati faring lalu laring,
barulah udara tersebut menggetarkan pita suara sehingga kita bisa berbicara.
5. Faring juga bisa mengatur tekanan udara di telinga. Pada bagian awal faring ada saluran
yang berhubungan langsung dengan telinga yang disebut tuba eustachius. Nah saluran
tersebut berfungsi guna mengatur tekanan udara antara lingkungan luar tubuh dengan
lingkungan dalam telinga.
FUNGSI FARING
• Definisi Laring
LARING : kotak suara (voicebox) merupakan
organ pada bagian leher yang melindungi trakea
dan merupakan organ yang terlibat dalan proses
produksi suara. Laring termasuk salah satu
organ yang berperan dalam sistem pernapasan
manusia. Letak laring berada sebelum trakea
ORGAN PERNAPASAN
(LARING)
C. Laring
STRUKTUR LARING
1. Jaringan epitel, sebagian besar epitel silindris bersilia,
sedangkan di epiglotis disusun epitel pipih
2. Jaringan ikat : lamina propria dan ligamen.
3. Tulang rawan (kartilago), fungsinya sebagai penyokong structural
dan fungsional.
Tulang rawan besar yang tidak berpasangan, diantaranya seperti
Cricoid; Thyroid; Epiglottis.
Tulang rawan kecil yag berpasangan, diantaranya seperti Arytenoids;
Corniculate; Cuneiform
4. Jaringan otot, jaringan otot yang menyusun laring adalah otot
rangka dan otot lurik.
5. Jakun , termasuk kelenjar thyroid. Jakun terletak pada tulang rawan
thyroid yang merupakan tempat pertemuan 2 kartilago hyalin.
6. Epiglotis, sebagai katup berbentuk daun untuk menutup batang
tenggorokan ketika proses menelan makanan.
1. Melindungi Saluran Pernapasan dari Makanan
Laring terletak sebelum trakea. Epiglotis yang terletak di bagian pangkal laring berfungsi untuk melindungi
makanan dan air masuk ke saluran pernapasan. Epiglotis ini akan menutup trakea sehingga saat kita makan
saluran pernapasan tetap aman.
2. Mengarahkan Makanan ke Esofagus
Saat makan, epiglotis dari laring akan membuka esofagus untuk mengarahkan makanan dan air menuju
saluran pencernaan, tidak ke saluran pencernaa. Saat makan berbicara, akan ada makanan atau air yang
masuk ke saluran pernapasan dan hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya refleks batuk maupun bersin.
3. Menghasilkan Nada Suara
Tulang laring yang melebar membentuk pita suara, tersusun atas ligamen atau otot rangka. Suara yang keluar
akan bergantung pada pembukaan laring. Getaran dari jalinan otot dan ligamen terbentuk dari gesekan dengan
udara yang masuk. Karena itu, laring berperan dalam mengatur nada suara.
FUNGSI LARING
Trakea merupakan bagian sistem
pernapasan dengan bentuk seperti
pipa tabung berdiameter sekitar 20-
25mm dan panjang berkisar antara
10-16 cm, dengan bentuk tabung
memanjang yang tersusun 20 tulang
rawan berbentuk cincin dan terdiri
dari otot halus. Fungsi sebagai
tempat mengalirkan udara dari dan
menuju paru-paru.
ORGAN PERNAPASAN
(TRAKEA)
D. Trakea
• Paru-paru adalah organ pernapasan atau
respirasi yang ada dalam tubuh. Paru-paru
berhubungan dengan sistem pernapasan serta
sirkulasi atau peredaran darah.
• Fungsi dari paru-paru adalah untuk menukar
oksigen dari udara yang dihirup. Dari oksigen
menjadi karbon dioksida.
• Paru-paru adalah salah satu organ yang
mempengaruhi kesehatan. Ketika fungsi paru-
paru terganggu, maka kesehatan tubuh juga
akan terpengaruh oleh gangguan itu.
ORGAN PERNAPASAN
(Paru-Paru)
E. Paru-paru
BAGIAN DALAM PARU-PARU
1. Pleura
Pleura adalah membrane tipis dengan lapisan
ganda yang melapisi bagian paru-paru.
Lapisan yang ada pada sistem pernapasan ini
akan mengeluarkan cairan. Cairan tersebut
adalah pleural fluid atau bisa disebut cairan
serous. Fungsi dari cairan serous adalah
sebagai pelumas bagian dalam rongga pada
paru-paru. Hal itu bertujuan untuk menjaga,
supaya paru-paru tidak teriritasi ketika
mengembang dan berkontraksi saat melakukan
proses pernapasan.
BAGIAN DALAM PARU-PARU
2. Bronkus
Bronkus adalah cabang batang tenggorokan
yang berada setelah tenggorokan atau
trakea, dan berada sebelum paru-paru.
Bronkus memiliki fungsi untuk memastikan
udara masuk dengan baik, sebagai saluran
udara. Udara tersebut dipastikan masuk dari
trakea menuju alveolus. Bagian sistem
pernapasan ini berfungsi untuk mencegah
terjadinya infeksi bakteri. Sehingga tidak
akan menimbulkan penyakit.
BAGIAN DALAM PARU-PARU
3. Bronkiolus
Setiap bronkus utama pada paru-paru akan
membelah atau memiliki cabang. Cabang
tersebut menjadi bronkus yang lebih kecil
lagi,bisa disebut dengan bronkiolus.
Bronkiolus berfungsi sebagai penyalur
udara. Udara dari bronkus menuju alveoli
akan disalurkan melalui bronkiolus. Selain
itu, fungsi dari bronkiolus untuk mengontrol
jumlah udara. Udara yang masuk dan keluar
akan dikontrol ketika proses bernapas
sedang berlangsung.
BAGIAN DALAM PARU-PARU
4. Alveoli
Alveoli adalah bagian yang terdapat di paru-
paru. Alveoli adalah rongga cekung pada
paru-paru yang dikelilingi oleh kapiler
kecil.
Alveoli berfungsi sebagai tempat oksigen
dan karbon dioksida saling tukar menukar.
Setelah oksigen diserap, darah akan
mengalirkan karbon dioksida pada alveoli
untuk dihembuskan keluar.
Sistem Pernafasan Dada & Perut
Inspirasi
terjadi bila otot antar tulang
rusuk luar berkontraksi, tulang
rusuk terangkat, volume rongga
dada membesar, paru-paru
mengembang, sehingga tekanan
udaranya menjadi lebih kecil dari
udara atmosfer, sehingga udara
masuk.
Ekspirasi
terjadi bila otot antar tulang rusuk
luar berelaksasi, tulang rusuk akan
tertarik ke posisi semula, volume
rongga dada mengecil, tekanan
udara rongga dada meningkat,
tekanan udara dalam paru-paru
lebih tinggi dari udara atmosfer,
akibatnya udara keluar.
PERNAPASAN DADA
Inspirasi
terjadi bila otot diafragma berkontraksi,
diafragma mendatar mengakibatkan
volume rongga dada membesar
sehingga tekanan udaranya mengecil
dan diikuti paru-paru yang
mengembang mengakibatkan tekanan
udaranya lebih kecil dari tekanan udara
atmosfer dan udara masuk.
Ekspirasi
diawali dengan otot diafragma berelaksasi
dan otot dinding perut berkontraksi
menyebabkan diafragma terangkat dan
melengkung menekan rongga dada,
sehingga volume rongga dada mengecil
dan tekanannya meningkat sehingga
udara dalam paru-paru keluar.
Pernapasan perut umumnya terjadi saat
tidur.
PERNAPASAN PERUT
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icon by Flaticon, and
infographics & images from Freepik
Terima kasih
Do you have any questions?
Sekian dari kami apabila ada kekurangan
mohon dimaafkan dan apabila ada rasa segera
diungkapkan….

More Related Content

Similar to ORGAN DAN SISTEM PERNAPASAN

Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaArif Al-Amin
 
Buku ajar siswa (lampiran 4)
Buku ajar siswa (lampiran 4)Buku ajar siswa (lampiran 4)
Buku ajar siswa (lampiran 4)Sutikah Tika
 
Makalah Hidung buntu
Makalah Hidung buntu Makalah Hidung buntu
Makalah Hidung buntu Sry Surniaty
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaAsri Aini
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betulmoharifw
 
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptx
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptxMedia Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptx
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptxEniRaeni1
 
2. anatomi sistem pernapasan
2. anatomi sistem pernapasan2. anatomi sistem pernapasan
2. anatomi sistem pernapasanSuryahusadha
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2dianapujiatie
 
Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01Sutikah Tika
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Muhammad Badar
 
SISTEM PERNAPASAN.docx
SISTEM PERNAPASAN.docxSISTEM PERNAPASAN.docx
SISTEM PERNAPASAN.docxHeruDwicahyo09
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaSharah Sharah
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiakhuzaima
 
Respiration System
Respiration SystemRespiration System
Respiration SystemSusaldi
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaRamadhan Karawang
 

Similar to ORGAN DAN SISTEM PERNAPASAN (20)

Anatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusiaAnatomi sistem pernapasan manusia
Anatomi sistem pernapasan manusia
 
Buku ajar siswa (lampiran 4)
Buku ajar siswa (lampiran 4)Buku ajar siswa (lampiran 4)
Buku ajar siswa (lampiran 4)
 
Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7Makalah sistem pernapasan 7
Makalah sistem pernapasan 7
 
Makalah Hidung buntu
Makalah Hidung buntu Makalah Hidung buntu
Makalah Hidung buntu
 
makalah PERNAFASAN 2.docx
makalah PERNAFASAN 2.docxmakalah PERNAFASAN 2.docx
makalah PERNAFASAN 2.docx
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia
 
Yang betul
Yang betulYang betul
Yang betul
 
Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia Sistem Respirasi Pada Manusia
Sistem Respirasi Pada Manusia
 
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptx
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptxMedia Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptx
Media Ajar_Sistem Pernafasan1_Anita OK.pptx
 
2. anatomi sistem pernapasan
2. anatomi sistem pernapasan2. anatomi sistem pernapasan
2. anatomi sistem pernapasan
 
Respirasi
RespirasiRespirasi
Respirasi
 
sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2sitem pernapasan kelompok 2
sitem pernapasan kelompok 2
 
DDI_KELOMPOK 8.pptx
DDI_KELOMPOK 8.pptxDDI_KELOMPOK 8.pptx
DDI_KELOMPOK 8.pptx
 
Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01Buku ajar siswa 01
Buku ajar siswa 01
 
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
Sistem respirasi manusia dan hewan (m.badar)
 
SISTEM PERNAPASAN.docx
SISTEM PERNAPASAN.docxSISTEM PERNAPASAN.docx
SISTEM PERNAPASAN.docx
 
Materi Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan ManusiaMateri Sistem Pernafasan Manusia
Materi Sistem Pernafasan Manusia
 
Sistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusiaSistem pernapasan manusia
Sistem pernapasan manusia
 
Respiration System
Respiration SystemRespiration System
Respiration System
 
Sistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada ManusiaSistem Pernafasan Pada Manusia
Sistem Pernafasan Pada Manusia
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

ORGAN DAN SISTEM PERNAPASAN

  • 1. ORGAN & SISTEM PERNAPASAN Definisi & Struktur, Ciri-Ciri, Serta Fungsi
  • 2. Anggota Kelompok  Dyra Amelia Putri  Azmi Aliyatur R  Chindy Aulia  Fitri Kholidatur Risdiani  Ahmad Rizky Hidayatullah  Muhammad Syafiq Wibisono  Cahyo Widi Hasanatullah  Yuro Raffleska Baqis P  Anang Abdillah Khobir  Muhammad Nur Yunus
  • 3. ORGAN PERNAPASAN A. Hidung • Definisi Hidung : Hidung adalah alat pernapasan terluar yang dilengkapi dengan dua lubang yang dibatasi sekat hidung, saraf-saraf penciuman, silia dan selaput lendir. (HIDUNG)
  • 4. BAGIAN YANG TERDAPAT DALAM HIDUNG 1. Lubang Hidung Lubang hidung yang terdapat pada manusia ada 2 buah lubang. Fungsi : • Penentu ukuran sesuatu yang dapat masuk kedalam hidung • Lubang hidung berkaitan dengan rongga hidung.
  • 5. 2. Septum, adalah pemisah di Antara kedua lubang hidung. Struktur septum : a.Tulang rawan. b.Dinding septum dilapisi dengan lendir. c. Memiliki pembuluh darah di dalamnya. Fungsi : berguna untuk melembabkan dan mengatur suhu udara yang masuk melalui hidung. BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
  • 6. 3. Bulu hidung, Bulu hidung merupakan bagian yang terdiri dari rambut-rambut halus. Fungsi : a. Penyaring udara masuk b. Menahan kotoran dari udara yang masuk agar tidak dapat masuk ke organ pernapasan lain didalam tubuh. BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
  • 7. 4. Rongga Hidung, Rongga hidung terletak pada bagian belakang cuping hidung. Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan silia (rambut halus). Peran : • Saluran pembersih utama bagi udara yang masuk menuju paru-paru. • Melanjutkan udara yang masuk dan mengarah ke tenggorokan. Fungsi : Rongga hidung juga berfungsi sebagai penjaga kelembaban, suhu, dan tekanan udara. BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
  • 8. 5. Sinus, bagian yang berbentuk rongga dan terletak di sekitar hidung. Manusia memiliki 4 sinus paranasal yang semuanya akan berakhir pada rongga hidung. Diantaranya : a. sinus maksilaris (di tulang pipi) b. sinus frontalis (tengah dahi) c. sinus ethmoidalis (di antara mata) d. sinus sphenoidalis (dibelakang rongga hidung) Fungsi : berperan sebagai pelembab dan penyaring udara, menjaga pertukaran udara di daerah hidung, memaksimalkan kualitas udara, dan memproduksi lendir yang mengalir di dalam hidung. BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
  • 9. 6. Saraf, (olfaktori) merupakan salah satu bagian dari saraf kranial yang berhubungan langsung dengan otak. Fungsi : • Sebagai reseptor utama dalam indera penciuman. • Penerima rangsangan aroma yang terbawa bersama dengan udara yang dihirup. • Saraf ini juga berhubungan dengan rasa makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh tubuh. BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
  • 10. 7. Tulang Rawan, merupakan tulang yang membentuk hidung itu sendiri. Tulang rawan hidung merupakan bagian yang elastis dan kuat yang juga membentuk bagian ujung hidung serta menyusun bentuk hidung. BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
  • 11. 8. Saluran Hidung, (Nasofaring) Bagian saluran hidung merupakan bagian yang sangat penting dalam siklus sistem pernapasan tubuh manusia. Karena bagian ini merupakan bagian penghubung antara hidung dengan tenggorokan. Di dalam nasofaring terdapat tuba eustachius (saluran penghubung telinga dan tenggorokan) dan tonsil adenoid. Kemudian nasofaring berfungsi sebagai pengatur tekanan udara serta pelindung dari infeksi. BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM HIDUNG
  • 12. • Definisi Faring FARING : saluran berbentuk mirip tabung kerucut yang dimulai dari bagian belakang hidung serta rongga mulut hingga dengan bagian sebelum trakea (batang tenggorokan) serta esofagus (Tabung yang terhubung ke lambung). Kata faring berasal dari bahasa yunani yakni Pharynx yang berarti tenggorokkan. Faring biasanya mempunyai panjang sekitar 12 – 15 cm. ORGAN PERNAPASAN (FARING) B. Faring
  • 13. 1. Nasofaring 2. Orofaring 3. LaringOfaring BAGIAN YANG TERDAPAT DIDALAM FARING
  • 14. 1. Faring berperan penting dalam sistem pernapasan, sistem pencernaan, serta proses berbicara (suara). 2. Dalam sistem pencernaan, Faring berfungsi sebagai penyalur makanan dari mulut sampai kerongkongan. Saat makanan didorong ke belakang oleh lidah, maka saluran pernapasan akan menutup serta makanan akan masuk ke kerongkongan. 3. Dalam sistem pernapasan faring berfungsi sebagai penyaring, pengatur tekanan serta bisa mengatur kelembaban udara yang masuk. Udara tersebut akan diteruskan ke batang tenggorokan (trakea). 4. Proses pengeluaran suara, pada proses tersebut faring yang merupakan jalur masuknya udara bisa berperan signifikan. Udara mesti terlebih dahulu melewati faring lalu laring, barulah udara tersebut menggetarkan pita suara sehingga kita bisa berbicara. 5. Faring juga bisa mengatur tekanan udara di telinga. Pada bagian awal faring ada saluran yang berhubungan langsung dengan telinga yang disebut tuba eustachius. Nah saluran tersebut berfungsi guna mengatur tekanan udara antara lingkungan luar tubuh dengan lingkungan dalam telinga. FUNGSI FARING
  • 15.
  • 16. • Definisi Laring LARING : kotak suara (voicebox) merupakan organ pada bagian leher yang melindungi trakea dan merupakan organ yang terlibat dalan proses produksi suara. Laring termasuk salah satu organ yang berperan dalam sistem pernapasan manusia. Letak laring berada sebelum trakea ORGAN PERNAPASAN (LARING) C. Laring
  • 17. STRUKTUR LARING 1. Jaringan epitel, sebagian besar epitel silindris bersilia, sedangkan di epiglotis disusun epitel pipih 2. Jaringan ikat : lamina propria dan ligamen. 3. Tulang rawan (kartilago), fungsinya sebagai penyokong structural dan fungsional. Tulang rawan besar yang tidak berpasangan, diantaranya seperti Cricoid; Thyroid; Epiglottis. Tulang rawan kecil yag berpasangan, diantaranya seperti Arytenoids; Corniculate; Cuneiform 4. Jaringan otot, jaringan otot yang menyusun laring adalah otot rangka dan otot lurik. 5. Jakun , termasuk kelenjar thyroid. Jakun terletak pada tulang rawan thyroid yang merupakan tempat pertemuan 2 kartilago hyalin. 6. Epiglotis, sebagai katup berbentuk daun untuk menutup batang tenggorokan ketika proses menelan makanan.
  • 18. 1. Melindungi Saluran Pernapasan dari Makanan Laring terletak sebelum trakea. Epiglotis yang terletak di bagian pangkal laring berfungsi untuk melindungi makanan dan air masuk ke saluran pernapasan. Epiglotis ini akan menutup trakea sehingga saat kita makan saluran pernapasan tetap aman. 2. Mengarahkan Makanan ke Esofagus Saat makan, epiglotis dari laring akan membuka esofagus untuk mengarahkan makanan dan air menuju saluran pencernaan, tidak ke saluran pencernaa. Saat makan berbicara, akan ada makanan atau air yang masuk ke saluran pernapasan dan hal tersebutlah yang menyebabkan terjadinya refleks batuk maupun bersin. 3. Menghasilkan Nada Suara Tulang laring yang melebar membentuk pita suara, tersusun atas ligamen atau otot rangka. Suara yang keluar akan bergantung pada pembukaan laring. Getaran dari jalinan otot dan ligamen terbentuk dari gesekan dengan udara yang masuk. Karena itu, laring berperan dalam mengatur nada suara. FUNGSI LARING
  • 19. Trakea merupakan bagian sistem pernapasan dengan bentuk seperti pipa tabung berdiameter sekitar 20- 25mm dan panjang berkisar antara 10-16 cm, dengan bentuk tabung memanjang yang tersusun 20 tulang rawan berbentuk cincin dan terdiri dari otot halus. Fungsi sebagai tempat mengalirkan udara dari dan menuju paru-paru. ORGAN PERNAPASAN (TRAKEA) D. Trakea
  • 20. • Paru-paru adalah organ pernapasan atau respirasi yang ada dalam tubuh. Paru-paru berhubungan dengan sistem pernapasan serta sirkulasi atau peredaran darah. • Fungsi dari paru-paru adalah untuk menukar oksigen dari udara yang dihirup. Dari oksigen menjadi karbon dioksida. • Paru-paru adalah salah satu organ yang mempengaruhi kesehatan. Ketika fungsi paru- paru terganggu, maka kesehatan tubuh juga akan terpengaruh oleh gangguan itu. ORGAN PERNAPASAN (Paru-Paru) E. Paru-paru
  • 21. BAGIAN DALAM PARU-PARU 1. Pleura Pleura adalah membrane tipis dengan lapisan ganda yang melapisi bagian paru-paru. Lapisan yang ada pada sistem pernapasan ini akan mengeluarkan cairan. Cairan tersebut adalah pleural fluid atau bisa disebut cairan serous. Fungsi dari cairan serous adalah sebagai pelumas bagian dalam rongga pada paru-paru. Hal itu bertujuan untuk menjaga, supaya paru-paru tidak teriritasi ketika mengembang dan berkontraksi saat melakukan proses pernapasan.
  • 22. BAGIAN DALAM PARU-PARU 2. Bronkus Bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang berada setelah tenggorokan atau trakea, dan berada sebelum paru-paru. Bronkus memiliki fungsi untuk memastikan udara masuk dengan baik, sebagai saluran udara. Udara tersebut dipastikan masuk dari trakea menuju alveolus. Bagian sistem pernapasan ini berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri. Sehingga tidak akan menimbulkan penyakit.
  • 23. BAGIAN DALAM PARU-PARU 3. Bronkiolus Setiap bronkus utama pada paru-paru akan membelah atau memiliki cabang. Cabang tersebut menjadi bronkus yang lebih kecil lagi,bisa disebut dengan bronkiolus. Bronkiolus berfungsi sebagai penyalur udara. Udara dari bronkus menuju alveoli akan disalurkan melalui bronkiolus. Selain itu, fungsi dari bronkiolus untuk mengontrol jumlah udara. Udara yang masuk dan keluar akan dikontrol ketika proses bernapas sedang berlangsung.
  • 24. BAGIAN DALAM PARU-PARU 4. Alveoli Alveoli adalah bagian yang terdapat di paru- paru. Alveoli adalah rongga cekung pada paru-paru yang dikelilingi oleh kapiler kecil. Alveoli berfungsi sebagai tempat oksigen dan karbon dioksida saling tukar menukar. Setelah oksigen diserap, darah akan mengalirkan karbon dioksida pada alveoli untuk dihembuskan keluar.
  • 26. Inspirasi terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berkontraksi, tulang rusuk terangkat, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang, sehingga tekanan udaranya menjadi lebih kecil dari udara atmosfer, sehingga udara masuk. Ekspirasi terjadi bila otot antar tulang rusuk luar berelaksasi, tulang rusuk akan tertarik ke posisi semula, volume rongga dada mengecil, tekanan udara rongga dada meningkat, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari udara atmosfer, akibatnya udara keluar. PERNAPASAN DADA
  • 27. Inspirasi terjadi bila otot diafragma berkontraksi, diafragma mendatar mengakibatkan volume rongga dada membesar sehingga tekanan udaranya mengecil dan diikuti paru-paru yang mengembang mengakibatkan tekanan udaranya lebih kecil dari tekanan udara atmosfer dan udara masuk. Ekspirasi diawali dengan otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi menyebabkan diafragma terangkat dan melengkung menekan rongga dada, sehingga volume rongga dada mengecil dan tekanannya meningkat sehingga udara dalam paru-paru keluar. Pernapasan perut umumnya terjadi saat tidur. PERNAPASAN PERUT
  • 28. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icon by Flaticon, and infographics & images from Freepik Terima kasih Do you have any questions? Sekian dari kami apabila ada kekurangan mohon dimaafkan dan apabila ada rasa segera diungkapkan….