SlideShare a Scribd company logo
proses bersuara, suara
parau dan obstruksi jalan
nafas atas
I PUTU AGUNG MAHENDRA
21710175
SMF ILMU TELINGA HIDUNG TENGGOROK – KEPALA LEHER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
RSUD SIDOARJO 2022
Secara umum, mekanisme untuk menghasilkan suara manusia
dapat dibagi menjadi tiga bagian :
●Paru-paru
●Pita suara dalam laring
●Artikulatir
Stadium fonasi : korda vokalis ke medial oleh muskulus golongan
adductor secara simetris di garis median.
Proses Bersuara
Suara terbentuk karena tiupan udara dari paru yang
menggetarkan korda
vokalis.
Syarat :
1. Anatomi korda vokalis : normal, rata
2. Fisiologi korda vokalis : harus dapat bergerak ke medial dan
merapat dengan baik di median
3. Harus ada arus udara cukup kuat dari paru
Syarat tidak lengkap : SUARA PARAU
.
Proses Bersuara
Membuat suara dan menentukan tinggi rendahnya nada :
Plika fokalis aduksi → m. Krikotiroid merotasi kartilago tiroid ke
bawah dan
depan menjauhi kartilago aritenoid, saat yang bersamaan, m.
krikoaritenoid
posterior menahan / menarik kartilago aritenoid ke belakang →
plika vokalis Berkontraksi
Kontraksi m. Krikoaritenoid akan mendorong kartilago aritenoid
ke depan →
plika vokalis relaksasi
Proses Bersuara
Proses Bersuara
Organ Resonansi
Rongga faring, rongga hidung
> sebagai resonansi untuk
variasi frekuensi, intensitas
meningkat, dan kualitas suara
Organ Artikulasi
Bibir, palatum mole-durum,
lidah gigi, mandibula
Proses Bersuara
Stadium Respirasi
! Korda vokalis masing-
masing ditarik ke lateral
oleh muskulus golongan
abduktor
! Sehingga rima glotis
melebar
Stadium Fonasi
! Korda vokalis akan
bergerak ke arah medial
oleh muskulus golongan
adduktor secara simetris
! Terbentuk suara oleh
karena tiupan udara yg
menggetarkan korda
vokalis
Proses Suara
Saat bernafas kemudian terjadi
Pertukaran oksigen di paru dan
Udara meninggalkan paru
Udara mengalir ke laring dan
menggetarka korda vokalis
Pita suara teregang diregangkan
oleh otot abductor terbentuk celah
Menghasilkan suara
SUARA
PARAU
BARU LAMA
Panas
YA TIDAK
SESAK
TERUS
LARINGITIS
AKUT PADA
ANAK
LARINGITIS
AKUT PADA
DEWASA
-
+
CORPUS ALINEUM
KORDA VOKALIS
Usia
ANAK DEWASA
SESAK
TERUS
SESAK
+ - +
-
PAPILOMA
LARING
VOKAL
NODUL
LARINGITIS
HIPERPLASIA
LARINGITIS
TUBERKULOSA
CA LARING
PARALISE
ABDUKTOR
Tanda Obstruksi Jalan Napas Bagian Atas:
1.Sesak ketika inspirasi, inspirator stridor
2.Tanda-tanda retraksi di (supraklavikula, epigastrium, interkostal)
Diagnosis
Umumnya dengan pemeriksaan laringoskopia, kecuali pada laringitis
akuta, pada anak-anak cukup dengan pemeriksaan luar.
Suara parau
Gangguan pada sumber
suara
Introduction
SUARA PARAU
Merupakan gejala yang dini
dari penyakit yang terjadi di laring
Gangguan anatomi korda vokalis  Korda vokalis menebal
Gangguan fisiologi korda vokalis  Paralisa bilateral, unilateral,
fiksasi arytenoid  Korda vokalis
tak dapat merapat ke median(korda vokalis
cekung dan ada halangan
Suara
parau
Laringitis
Akut pada
anak
Papiloma
Laring
Laringitis Akut
pada Dewasa
Vokal Nodule
Laringitis TB
Laringitis akut pada dewasa
Introduction
Sering terjadi saat batuk pilek – parau
Etiologi : virus, bakteri
Patologi : korda vokalis & supraglotis merah, oedem
Gejala : (pagi baik – sore parau)
1. Suara membesar, nada rendah – parau – afoni
2. Tenggorokan gatal, kering, sakit untuk bicara – batuk
3. Sub-febris
1. VOICE REST
Tidak boleh berbicara atau berbisik
2. ANTIBIOTIK
Kalau panas tinggi, sekret banyak
3. TERAPI INFLUENZA
Makan, minum hangat, mandi air hangat
4. SELF LIMITING DISEASE (kalau ringan)
Terapi
Laringitis akut pada dewasa
Korda vokalis merah dan oedem
Normal Laringitis Akut
Laringitis akut pada anak
Introduction
Terapi
Perlu perhatian → dapat fatal karena :
1. Rima glotis kecil
2. Banyak jaringan ikat kendor, terutama subglotis
pada infiltrasi radang mudah oedem
Gejala khas pada bayi:
● Sesak nafas hebat saat inspirasi
● Parau seperti pada dewasa
● Panas
KORTIKOSTEROID
Dexametasone dosis tinggi 0,3 mg/kgBB IM, dapat di ulang 2x – selang 30
menit – (tidak membaik) – trakeotomi – (tidak membaik) – biasanya difteri
ANTIBIOTIKA
Setelah tidak sesak, perhatikan alergi
STOOM AIR
Dengan kelembapan tinggi – sekret encer
Laringitis TB
Introduction
Gejala klinis
Hampir selalu sebagai akibat TB paru
Setelah pengobatan → TB paru sembuh tapi
laringitis TB menetap karena struktur mukosa
laring sangat lekat pada kartilago & vaskularisasinya
tidak sebaik paru
Patogenesis: Infeksi kuman ke laring melalui udara
pernafasan, sputum yang mengandung kuman,
atau melalui aliran darah / limfa
Rasa kering, panas, tertekan di daerah laring
Suara parau berminggu-minggu → afoni
Hemoptisis
Nyeri telan hebat
Keadaan umum buruk
Pada pemeriksaan paru – proses aktif
Vokal Nodul
Introduction
 Benjolan kecil, bilateral, simetris, timbul pada perbatasan 1/3 anterior
& 1/3 tengah dari bagian medial korda vokalis
Sering pada guru, penyanyi SINGER’S NODE
 Gambaran klinis
Suara parau kronis atau suara parau akut berulang
Keluhan penyanyi: Kelelahan vokal (penurunan daya tahan vokal),
kesulitan dalam menyanyikan nada tinggi dengan lembut, bisa
timbul sesak napas, dan peningkatan usaha untuk bernyanyi.
Nyeri di leher pada fonasi berkepanjangan
Vokal Nodul
Introduction
PEMERIKSAAN:
●Tampak benjolan kecil pada titik pertemuan 1/3 anterior &
1/3 tengah bagian medial korda vokalis, bilateral, simetris
PENATALAKSANAAN:
Istirahat suara 1-2 minggu
Re-edukasi suara
Kontrol pemeriksaan laring – melihat kemajuan
Bila tidak ada kemajuan / nodul bertambah besar
 ekstirpasi nodul
Papiloma laring
Introduction
Tumor jinak laring, biasanya pada anak < 8 tahun
• Tumbuhnya PROGRESIF – menutup rima glotis – sesak
• Penyebab : diduga virus/hormonal
• Gejala :
- Suara parau
-Lanjut: sumbatan jalan nafas atas (saat inspirasi +
retraksi)
• Pemeriksaan : Laringoskopi direk, indirek
- Tampak tumor kecil berdungkul warna pucat kemerahan
Obstruksi jalan napas
Introduction
Obstruksi laring adalah keadaan tersumbatnya laring oleh
bermacam sebab seperti:
• Laringomalacia
• Epiglotitis akut
• Paralisa abduktor bilateral Trauma
• Benda asing yang menyumbat laring
Epiglotitis
Introduction
Epiglotitis adalah suatu infeksi pada epiglotitis , yang dapat menyebabkan penyumbatan
saluran pernafasan dan kematian.
Gejala :
Mendadak
Sakit saat menelan yang mendadak dan hebat
Panas tinggi
Lama-lama sesak -> obstruksi jalan nafas
Pemeriksaan fisik
Tampak epiglotis oedem – merah seperti bola
Paralisa abductor bilateral
Introduction
Keadaan yang ditimbulkan oleh cedera nervus laringis rekuren, sehingga otot –
otot abduktor yang dipersarafinya tidak dapat berkontraksi dan rima glotis
menyempit.
Gejala :
Keluhan sesak napas disertai dengan stridor, suara serak dan melemah.
Pemeriksaan Fisik
Dalam stadium respirasi, korda vokalis berada di median, tak dapat bergerak ke
lateral.
Laring
Introduction
Trauma mekanik eksternal : trauma tumpul, trauma tajam
Trauma akibat luka bakar oleh panas
Trauma otogen akibat pemakaian suara yang berlebihan (vocal abuse)
misalnya akibat berteriak, menjerit keras, atau bernyanyi
dengan keras
thank you!
See You Next Time

More Related Content

Similar to AGUNG PPT THT.pptx

10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
MethaKemala
 
deteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptxdeteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptx
DhonatFlash
 
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
Andry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
 
Klp cerdas
Klp cerdasKlp cerdas
Klp cerdas
astisauna
 
Askep indera pendengaran
Askep indera pendengaranAskep indera pendengaran
Askep indera pendengaran
adrianto2013001
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
Phil Adit R
 
FISIOLOGI FARING, LARING, DAN ESOFAGUS.pptx
FISIOLOGI FARING, LARING, DAN ESOFAGUS.pptxFISIOLOGI FARING, LARING, DAN ESOFAGUS.pptx
FISIOLOGI FARING, LARING, DAN ESOFAGUS.pptx
BudionoGunawanSutant
 
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
SurtiDepi
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdf
AhmadAryadi4
 
Pengkajian pendengaran dalam Keperawatan by Indah Maharani Nasution
Pengkajian pendengaran dalam Keperawatan by Indah Maharani NasutionPengkajian pendengaran dalam Keperawatan by Indah Maharani Nasution
Pengkajian pendengaran dalam Keperawatan by Indah Maharani NasutionIndah Maharani
 
Cbd ludwig angina - Petrisia Luvina
Cbd ludwig angina - Petrisia LuvinaCbd ludwig angina - Petrisia Luvina
Cbd ludwig angina - Petrisia Luvina
vinavina25
 
anatomi laring faring.pptx
anatomi laring faring.pptxanatomi laring faring.pptx
anatomi laring faring.pptx
AhmadAnshori12
 
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK.pptx
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK.pptxPENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK.pptx
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK.pptx
VJPex
 
OMA OMSK
OMA OMSKOMA OMSK
Ispa pada bayi dan aqnak
Ispa pada bayi dan aqnakIspa pada bayi dan aqnak
Ispa pada bayi dan aqnak
Operator Warnet Vast Raha
 
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan) Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
gerasimoos
 
PERTUSIS.pptx
PERTUSIS.pptxPERTUSIS.pptx
PERTUSIS.pptx
DwiWahyuApriani1
 
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI PD KASUS RESPIRASI.ppt
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI PD KASUS RESPIRASI.pptPEMERIKSAAN FISIOTERAPI PD KASUS RESPIRASI.ppt
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI PD KASUS RESPIRASI.ppt
LindaPramusintaSTIKE
 

Similar to AGUNG PPT THT.pptx (20)

10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
10-01 Tatalaksana anak dg ggn respiratori 1.ppt
 
Laringitis Aku
Laringitis AkuLaringitis Aku
Laringitis Aku
 
deteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptxdeteksi ganguan pendengaran.pptx
deteksi ganguan pendengaran.pptx
 
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
9 AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN
 
Klp cerdas
Klp cerdasKlp cerdas
Klp cerdas
 
Askep indera pendengaran
Askep indera pendengaranAskep indera pendengaran
Askep indera pendengaran
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
FISIOLOGI FARING, LARING, DAN ESOFAGUS.pptx
FISIOLOGI FARING, LARING, DAN ESOFAGUS.pptxFISIOLOGI FARING, LARING, DAN ESOFAGUS.pptx
FISIOLOGI FARING, LARING, DAN ESOFAGUS.pptx
 
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptxASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
ASKEP_PNEUMONIA_pptx atmoko.pptx
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
pengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdfpengkajian ABC.pdf
pengkajian ABC.pdf
 
Pengkajian pendengaran dalam Keperawatan by Indah Maharani Nasution
Pengkajian pendengaran dalam Keperawatan by Indah Maharani NasutionPengkajian pendengaran dalam Keperawatan by Indah Maharani Nasution
Pengkajian pendengaran dalam Keperawatan by Indah Maharani Nasution
 
Cbd ludwig angina - Petrisia Luvina
Cbd ludwig angina - Petrisia LuvinaCbd ludwig angina - Petrisia Luvina
Cbd ludwig angina - Petrisia Luvina
 
anatomi laring faring.pptx
anatomi laring faring.pptxanatomi laring faring.pptx
anatomi laring faring.pptx
 
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK.pptx
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK.pptxPENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK.pptx
PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK.pptx
 
OMA OMSK
OMA OMSKOMA OMSK
OMA OMSK
 
Ispa pada bayi dan aqnak
Ispa pada bayi dan aqnakIspa pada bayi dan aqnak
Ispa pada bayi dan aqnak
 
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan) Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
 
PERTUSIS.pptx
PERTUSIS.pptxPERTUSIS.pptx
PERTUSIS.pptx
 
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI PD KASUS RESPIRASI.ppt
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI PD KASUS RESPIRASI.pptPEMERIKSAAN FISIOTERAPI PD KASUS RESPIRASI.ppt
PEMERIKSAAN FISIOTERAPI PD KASUS RESPIRASI.ppt
 

Recently uploaded

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 

Recently uploaded (20)

PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 

AGUNG PPT THT.pptx

  • 1. proses bersuara, suara parau dan obstruksi jalan nafas atas I PUTU AGUNG MAHENDRA 21710175 SMF ILMU TELINGA HIDUNG TENGGOROK – KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA RSUD SIDOARJO 2022
  • 2. Secara umum, mekanisme untuk menghasilkan suara manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian : ●Paru-paru ●Pita suara dalam laring ●Artikulatir Stadium fonasi : korda vokalis ke medial oleh muskulus golongan adductor secara simetris di garis median. Proses Bersuara
  • 3. Suara terbentuk karena tiupan udara dari paru yang menggetarkan korda vokalis. Syarat : 1. Anatomi korda vokalis : normal, rata 2. Fisiologi korda vokalis : harus dapat bergerak ke medial dan merapat dengan baik di median 3. Harus ada arus udara cukup kuat dari paru Syarat tidak lengkap : SUARA PARAU . Proses Bersuara
  • 4. Membuat suara dan menentukan tinggi rendahnya nada : Plika fokalis aduksi → m. Krikotiroid merotasi kartilago tiroid ke bawah dan depan menjauhi kartilago aritenoid, saat yang bersamaan, m. krikoaritenoid posterior menahan / menarik kartilago aritenoid ke belakang → plika vokalis Berkontraksi Kontraksi m. Krikoaritenoid akan mendorong kartilago aritenoid ke depan → plika vokalis relaksasi Proses Bersuara
  • 5. Proses Bersuara Organ Resonansi Rongga faring, rongga hidung > sebagai resonansi untuk variasi frekuensi, intensitas meningkat, dan kualitas suara Organ Artikulasi Bibir, palatum mole-durum, lidah gigi, mandibula
  • 6. Proses Bersuara Stadium Respirasi ! Korda vokalis masing- masing ditarik ke lateral oleh muskulus golongan abduktor ! Sehingga rima glotis melebar Stadium Fonasi ! Korda vokalis akan bergerak ke arah medial oleh muskulus golongan adduktor secara simetris ! Terbentuk suara oleh karena tiupan udara yg menggetarkan korda vokalis
  • 7. Proses Suara Saat bernafas kemudian terjadi Pertukaran oksigen di paru dan Udara meninggalkan paru Udara mengalir ke laring dan menggetarka korda vokalis Pita suara teregang diregangkan oleh otot abductor terbentuk celah Menghasilkan suara
  • 8.
  • 9. SUARA PARAU BARU LAMA Panas YA TIDAK SESAK TERUS LARINGITIS AKUT PADA ANAK LARINGITIS AKUT PADA DEWASA - + CORPUS ALINEUM KORDA VOKALIS Usia ANAK DEWASA SESAK TERUS SESAK + - + - PAPILOMA LARING VOKAL NODUL LARINGITIS HIPERPLASIA LARINGITIS TUBERKULOSA CA LARING PARALISE ABDUKTOR
  • 10. Tanda Obstruksi Jalan Napas Bagian Atas: 1.Sesak ketika inspirasi, inspirator stridor 2.Tanda-tanda retraksi di (supraklavikula, epigastrium, interkostal) Diagnosis Umumnya dengan pemeriksaan laringoskopia, kecuali pada laringitis akuta, pada anak-anak cukup dengan pemeriksaan luar. Suara parau
  • 11. Gangguan pada sumber suara Introduction SUARA PARAU Merupakan gejala yang dini dari penyakit yang terjadi di laring Gangguan anatomi korda vokalis  Korda vokalis menebal Gangguan fisiologi korda vokalis  Paralisa bilateral, unilateral, fiksasi arytenoid  Korda vokalis tak dapat merapat ke median(korda vokalis cekung dan ada halangan
  • 13. Laringitis akut pada dewasa Introduction Sering terjadi saat batuk pilek – parau Etiologi : virus, bakteri Patologi : korda vokalis & supraglotis merah, oedem Gejala : (pagi baik – sore parau) 1. Suara membesar, nada rendah – parau – afoni 2. Tenggorokan gatal, kering, sakit untuk bicara – batuk 3. Sub-febris 1. VOICE REST Tidak boleh berbicara atau berbisik 2. ANTIBIOTIK Kalau panas tinggi, sekret banyak 3. TERAPI INFLUENZA Makan, minum hangat, mandi air hangat 4. SELF LIMITING DISEASE (kalau ringan) Terapi
  • 14. Laringitis akut pada dewasa Korda vokalis merah dan oedem Normal Laringitis Akut
  • 15. Laringitis akut pada anak Introduction Terapi Perlu perhatian → dapat fatal karena : 1. Rima glotis kecil 2. Banyak jaringan ikat kendor, terutama subglotis pada infiltrasi radang mudah oedem Gejala khas pada bayi: ● Sesak nafas hebat saat inspirasi ● Parau seperti pada dewasa ● Panas KORTIKOSTEROID Dexametasone dosis tinggi 0,3 mg/kgBB IM, dapat di ulang 2x – selang 30 menit – (tidak membaik) – trakeotomi – (tidak membaik) – biasanya difteri ANTIBIOTIKA Setelah tidak sesak, perhatikan alergi STOOM AIR Dengan kelembapan tinggi – sekret encer
  • 16. Laringitis TB Introduction Gejala klinis Hampir selalu sebagai akibat TB paru Setelah pengobatan → TB paru sembuh tapi laringitis TB menetap karena struktur mukosa laring sangat lekat pada kartilago & vaskularisasinya tidak sebaik paru Patogenesis: Infeksi kuman ke laring melalui udara pernafasan, sputum yang mengandung kuman, atau melalui aliran darah / limfa Rasa kering, panas, tertekan di daerah laring Suara parau berminggu-minggu → afoni Hemoptisis Nyeri telan hebat Keadaan umum buruk Pada pemeriksaan paru – proses aktif
  • 17. Vokal Nodul Introduction  Benjolan kecil, bilateral, simetris, timbul pada perbatasan 1/3 anterior & 1/3 tengah dari bagian medial korda vokalis Sering pada guru, penyanyi SINGER’S NODE  Gambaran klinis Suara parau kronis atau suara parau akut berulang Keluhan penyanyi: Kelelahan vokal (penurunan daya tahan vokal), kesulitan dalam menyanyikan nada tinggi dengan lembut, bisa timbul sesak napas, dan peningkatan usaha untuk bernyanyi. Nyeri di leher pada fonasi berkepanjangan
  • 18. Vokal Nodul Introduction PEMERIKSAAN: ●Tampak benjolan kecil pada titik pertemuan 1/3 anterior & 1/3 tengah bagian medial korda vokalis, bilateral, simetris PENATALAKSANAAN: Istirahat suara 1-2 minggu Re-edukasi suara Kontrol pemeriksaan laring – melihat kemajuan Bila tidak ada kemajuan / nodul bertambah besar  ekstirpasi nodul
  • 19. Papiloma laring Introduction Tumor jinak laring, biasanya pada anak < 8 tahun • Tumbuhnya PROGRESIF – menutup rima glotis – sesak • Penyebab : diduga virus/hormonal • Gejala : - Suara parau -Lanjut: sumbatan jalan nafas atas (saat inspirasi + retraksi) • Pemeriksaan : Laringoskopi direk, indirek - Tampak tumor kecil berdungkul warna pucat kemerahan
  • 20. Obstruksi jalan napas Introduction Obstruksi laring adalah keadaan tersumbatnya laring oleh bermacam sebab seperti: • Laringomalacia • Epiglotitis akut • Paralisa abduktor bilateral Trauma • Benda asing yang menyumbat laring
  • 21. Epiglotitis Introduction Epiglotitis adalah suatu infeksi pada epiglotitis , yang dapat menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan dan kematian. Gejala : Mendadak Sakit saat menelan yang mendadak dan hebat Panas tinggi Lama-lama sesak -> obstruksi jalan nafas Pemeriksaan fisik Tampak epiglotis oedem – merah seperti bola
  • 22. Paralisa abductor bilateral Introduction Keadaan yang ditimbulkan oleh cedera nervus laringis rekuren, sehingga otot – otot abduktor yang dipersarafinya tidak dapat berkontraksi dan rima glotis menyempit. Gejala : Keluhan sesak napas disertai dengan stridor, suara serak dan melemah. Pemeriksaan Fisik Dalam stadium respirasi, korda vokalis berada di median, tak dapat bergerak ke lateral.
  • 23. Laring Introduction Trauma mekanik eksternal : trauma tumpul, trauma tajam Trauma akibat luka bakar oleh panas Trauma otogen akibat pemakaian suara yang berlebihan (vocal abuse) misalnya akibat berteriak, menjerit keras, atau bernyanyi dengan keras
  • 24. thank you! See You Next Time