SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
INTERAKSI SOSIAL
Hampir setiap saat, manusia saling berhubungan atau berinteraksi, baik
antarindividu, individu dengan kelompok atau antarkelompok. Contohnya, di lingkungan
sekolah, kita selalu berinteraksi dengan guru, teman, penjaga sekolah bahkan dengan
penjaja makanan. Sementara itu dirumah kita selalu berinteraksi dengan orang tua, adik
dan kakak.
Mengapa manusia berinteraksi? Manusia berinteraksi karena saling membutuhkan.
Setiap manusia memiliki sejumlah kebutuhan, kepentingan dan hasrat, misalnya,
kebutuhan untuk makan, berpakaian, dan memperoleh pendidikan. Namun, tidak semua
kebutuhan itu dapat kita penuhi sendiri. Kebutuhan untuk makan, misalnya, tidak dapat
kita penuhi jika tidak ada petani dan penjual beras di pasar. Demikian juga dengan
kebutuhan memperoleh pendidikan. Kita tidak dapat belajar dan beraktivitas lainnya di
sekolah jika tidak ada guru, kepala sekolah dan penjaga sekolah. Singkatnya, setiap
manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan, kepentingan, dan hasrat
individualnya.
Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial. Didalam dirinya terdapat hasrat
untuk berkomunikasi, bergaul dan bekerja samadengan orang lain. Hasratini timbul bukan
hanya karena kebutuhan lahiriah melainkan karena hasrat itu sendiri; bahwa ia butuh
berkomunikasi, bergaul dan bekerja sama dengan orang lain. Karena itulah, interaksi
dengan orang lain merupakan kebutuhan mendasar dalam diri manusia. Setiap manusia
berkenalan, bekerja sama, berorganisasi, bersaing, bahkan berkonflik untukn
mendapatkan sesuatu. Dari sudut pandang sosiologi, hubungan-hubungan seperti itu
disebut interaksi sosial.
Pengertian Interaksi Sosial
Bentuk umum dari proses-proses sosial dalah interaksi sosial. Interaksi sosial
merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara
orang –orang perorangan, antar kelompok manusia, serta orang perorangan dan kelompok
manusia. Interaksi sosial menurut Astrid. S. Susanto adalah hubungan antar manusia yang
menghasilkan suatu proses pengaruh memengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap
dan akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial. Hasil interaksi sangat
ditentukan oleh nilai dan arti serta interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang
terlibat dalam interaksi ini.
Pola-Pola Hubungan Interaksi sosial
Pola-pola hubungan dalam interaksi sosial bisa terjadi antar individu dan individu,
antara kelompok dan kelompok, serta antar individu dan kelompok.
1. Interaksi sosial antara individu dengan individu
Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai. Mereka saling menegur, berjabat
tangan, berbicara, atau bahkan berkelahi. Semua itu merupakan bentuk interaksi
sosial.
Gambar: Antar individu
2. Interaksi sosial antara kelompok sosial dengan kelompok social
Interaksi sosial antara kelopmok dengan kelompok lainnya terjadi sebagai suatu
kesatuan dan bukan menyangkut pribadi-pribadi sebagai anggota dari setiap
kelompok yang bersangkutan.
Gambar: Antar kelompok dan kelompok
3. Interaksi sosial antara individu dengan kelompok social
Interaksi sosial antar individu dan kelompok berbeda-beda sesuai dengan keadaan
setiap hubungan itu. Misalnya, interaksi antara seorang guru dan siswa-siswanya
dikelas. Guru yang mengahadapi siswa-siswa dikelas pada awalnya akan berusaha
menguasai para siswanya agar interaksi sosial bisa berlangsung dan seimbang.
Gambar: Antar individu dengan kelompok
Syarat Interaksi Sosial
1. kontak sosial
Secara etimologi (asal kata) kata kontak berasal dari bahasa Latin yaitu con atau
jamaknya cum, yang berarti bersama-sama,dan tanggo artinya menyentuh. Jadi kontak
berarti bersama-sama menyentuh. Dalam pengertian sosiologi, kontak sosial tidak
selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, sebab orang bisa melakukan kontak
sosial dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya bicara melalui telepon, radio,
atau surat elektronik.
a. Berdasarkan cara terjadinya kontak social
 Kontak langsung
Yaitu Kontak yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok atau kelompok dengan kelompok secara langsung, artinya tidak
menggunakan media atau alat orang lain.
 Kontak secara tidak langsung
Yaitu kontak yang terjadi antara pelaku dengan menggunakan alat atau
orang lain sebagai perantara.
b. Berdasarkan terjadinya proses komunikasi
 Kontak primer
Kontak primer adalah kontak yang terjadi pada saat awal kejadian kontak
berlangsung. Kontak primer sama pengertiannya dengan kontak langsung yaitu
kontak yang terjadi ketika seseorang berhubungan langsung atau bertatap
muka.
 Kontak sekunder
Kontak yang terjadi tidak secara langsung antara komunikator dan
komunikan. Kontak ini berlangsung dengan menggunakan media perantara atau
pihak lain.
2. Komunikasi
Gambar : Komunikasi
Secara etimologi kata komunikasi berasal dari Bahasa Latin yaitu communicare
yang artinya berhubungan.
Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial
Saya telah membahas pengertian dan syarat terjadinya interaksi sosial mungkin
kamu bertanya-bertanya, apa yang mendorong seseorang berinteraksi dengan orang lain?
Saya akan menjawab pada bagian ini.
Interaksi sosial kelihatannya sederhana. Orang bertemu lalu berbicara atau sekedar
bertatap muka. Padahal sebenarnya interaksi sosial merupakan suatu proses yang cukup
kompleks. Interaksi ini dilandasi oleh beberapa faktor psikologi, yaitu imitasi, sugesti,
identifikasi, simpati, dan empati. Faktor –faktor itu dapat berdiri sendiri-sendiri atau dapat
juga bersama-sama berfungsi sebagai dasar terjadinya interaksi sosial. Hal itu tergantung
pada situasi dan kondisinya.
1. Imitasi
Imitasi adalah suatu tindakan meniru orang lain. Imitasi atau perbuatan meniru bisa
dilakukan dalam bermacam-macam bentuk. Misalnya, gaya bicara, tingkah laku, adat
dan kebiasaan, pola pikir, serta apa saja yang dimiliki atau dilakukan seseorang.
2. Sugesti
Sugesti berlangsung apabila seseorang memberi pandangan atau sikap yang dianutnya,
lalu diterima orang lain. Biasanya sugesti muncul ketika sipenerima sedang dalam
kondisi yang tidakl netral sehingga tidak dapat berpikr rasional. Segala anjuran atau
nasihat yang diberikan langsung diterima atau diyakini kebenarannya.
3. Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama
dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan). Identifikasi sifatnya lebih mendalam
dibandingkan imitasi karena dalam proses identifikasi, kepribadian seseorang bisa
terbentuk. Orang melakukan proses identifikasi karena sering kali memerlukan tipe
ideal tertentu dalam hidupnya. Contohnya, terdapat pada anak yang mengidolakan
ayahnya.
4. Simpati
Simpati merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain.
Melalui proses simpati, orang merasa dirinya seolah-olah berada dalam keadaan orang
lain dan merasakan apa yang dialami, dipikirkan, atau dirasakan orang lain tersebut.
5. Empati
Empati merupakan simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik
seseorang. Contohnya, seorang ibu akan merasa kesepian ketika anaknya yang
bersekolah diluar kota. Ia selalu rindu dan memikirkan anaknya tersebut sehingga jatuh
sakit.
K L I P I N G
TENTANG
DAVINA AZAHRA

More Related Content

What's hot

2 interaksi sosial
2 interaksi sosial2 interaksi sosial
2 interaksi sosialEka Gunawan
 
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi SosialBagus Adhi Pratama
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMahad Alzaytun
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Fathur Marah
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialsman 2 mataram
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial
sosiologi tentang : Interaksi sosialsosiologi tentang : Interaksi sosial
sosiologi tentang : Interaksi sosialYogi andreansyah
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 babJaya Gemilang Toga
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Operator Warnet Vast Raha
 
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialMateri IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialBagus Adhi Pratama
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialUFDK
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
Sosiologi. interaksi sosial
Sosiologi. interaksi sosialSosiologi. interaksi sosial
Sosiologi. interaksi sosialPoltekes TNI AU
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialEl Ibrahimy
 

What's hot (20)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
2 interaksi sosial
2 interaksi sosial2 interaksi sosial
2 interaksi sosial
 
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
 
Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial
sosiologi tentang : Interaksi sosialsosiologi tentang : Interaksi sosial
sosiologi tentang : Interaksi sosial
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialMateri IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Sosiologi. interaksi sosial
Sosiologi. interaksi sosialSosiologi. interaksi sosial
Sosiologi. interaksi sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 

Similar to Interaksi sosial

makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...achmadwalidi444
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialsuher lambang
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialElibrarySosiologi
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialElibrarySosiologi
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)RezaWahyuni5
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)RezaWahyuni5
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosialesterida
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialPmii Pasuruan
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialYadhi Muqsith
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirDaffaAchmadJabir
 
Perkembangan hubungan sosial dan prose...
Perkembangan hubungan sosial                                        dan prose...Perkembangan hubungan sosial                                        dan prose...
Perkembangan hubungan sosial dan prose...Dedi Yulianto
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaWijining Putri
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialDiana Amelia Bagti
 

Similar to Interaksi sosial (20)

makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
 
Perkembangan hubungan sosial dan prose...
Perkembangan hubungan sosial                                        dan prose...Perkembangan hubungan sosial                                        dan prose...
Perkembangan hubungan sosial dan prose...
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusia
 
PPT ISBD.pptx
PPT ISBD.pptxPPT ISBD.pptx
PPT ISBD.pptx
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi SosialPSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
PSIKOLOGI SOSIAL - Interaksi Sosial
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

Interaksi sosial

  • 1. INTERAKSI SOSIAL Hampir setiap saat, manusia saling berhubungan atau berinteraksi, baik antarindividu, individu dengan kelompok atau antarkelompok. Contohnya, di lingkungan sekolah, kita selalu berinteraksi dengan guru, teman, penjaga sekolah bahkan dengan penjaja makanan. Sementara itu dirumah kita selalu berinteraksi dengan orang tua, adik dan kakak. Mengapa manusia berinteraksi? Manusia berinteraksi karena saling membutuhkan. Setiap manusia memiliki sejumlah kebutuhan, kepentingan dan hasrat, misalnya, kebutuhan untuk makan, berpakaian, dan memperoleh pendidikan. Namun, tidak semua kebutuhan itu dapat kita penuhi sendiri. Kebutuhan untuk makan, misalnya, tidak dapat kita penuhi jika tidak ada petani dan penjual beras di pasar. Demikian juga dengan kebutuhan memperoleh pendidikan. Kita tidak dapat belajar dan beraktivitas lainnya di sekolah jika tidak ada guru, kepala sekolah dan penjaga sekolah. Singkatnya, setiap manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan, kepentingan, dan hasrat individualnya. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial. Didalam dirinya terdapat hasrat untuk berkomunikasi, bergaul dan bekerja samadengan orang lain. Hasratini timbul bukan hanya karena kebutuhan lahiriah melainkan karena hasrat itu sendiri; bahwa ia butuh berkomunikasi, bergaul dan bekerja sama dengan orang lain. Karena itulah, interaksi dengan orang lain merupakan kebutuhan mendasar dalam diri manusia. Setiap manusia berkenalan, bekerja sama, berorganisasi, bersaing, bahkan berkonflik untukn mendapatkan sesuatu. Dari sudut pandang sosiologi, hubungan-hubungan seperti itu disebut interaksi sosial. Pengertian Interaksi Sosial Bentuk umum dari proses-proses sosial dalah interaksi sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang menyangkut hubungan antara orang –orang perorangan, antar kelompok manusia, serta orang perorangan dan kelompok manusia. Interaksi sosial menurut Astrid. S. Susanto adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh memengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap
  • 2. dan akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial. Hasil interaksi sangat ditentukan oleh nilai dan arti serta interpretasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam interaksi ini. Pola-Pola Hubungan Interaksi sosial Pola-pola hubungan dalam interaksi sosial bisa terjadi antar individu dan individu, antara kelompok dan kelompok, serta antar individu dan kelompok. 1. Interaksi sosial antara individu dengan individu Apabila dua orang bertemu, interaksi sosial dimulai. Mereka saling menegur, berjabat tangan, berbicara, atau bahkan berkelahi. Semua itu merupakan bentuk interaksi sosial. Gambar: Antar individu 2. Interaksi sosial antara kelompok sosial dengan kelompok social Interaksi sosial antara kelopmok dengan kelompok lainnya terjadi sebagai suatu kesatuan dan bukan menyangkut pribadi-pribadi sebagai anggota dari setiap kelompok yang bersangkutan.
  • 3. Gambar: Antar kelompok dan kelompok 3. Interaksi sosial antara individu dengan kelompok social Interaksi sosial antar individu dan kelompok berbeda-beda sesuai dengan keadaan setiap hubungan itu. Misalnya, interaksi antara seorang guru dan siswa-siswanya dikelas. Guru yang mengahadapi siswa-siswa dikelas pada awalnya akan berusaha menguasai para siswanya agar interaksi sosial bisa berlangsung dan seimbang. Gambar: Antar individu dengan kelompok Syarat Interaksi Sosial 1. kontak sosial Secara etimologi (asal kata) kata kontak berasal dari bahasa Latin yaitu con atau jamaknya cum, yang berarti bersama-sama,dan tanggo artinya menyentuh. Jadi kontak berarti bersama-sama menyentuh. Dalam pengertian sosiologi, kontak sosial tidak selalu terjadi melalui interaksi atau hubungan fisik, sebab orang bisa melakukan kontak
  • 4. sosial dengan pihak lain tanpa menyentuhnya, misalnya bicara melalui telepon, radio, atau surat elektronik. a. Berdasarkan cara terjadinya kontak social  Kontak langsung Yaitu Kontak yang terjadi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok secara langsung, artinya tidak menggunakan media atau alat orang lain.  Kontak secara tidak langsung Yaitu kontak yang terjadi antara pelaku dengan menggunakan alat atau orang lain sebagai perantara. b. Berdasarkan terjadinya proses komunikasi  Kontak primer Kontak primer adalah kontak yang terjadi pada saat awal kejadian kontak berlangsung. Kontak primer sama pengertiannya dengan kontak langsung yaitu kontak yang terjadi ketika seseorang berhubungan langsung atau bertatap muka.
  • 5.  Kontak sekunder Kontak yang terjadi tidak secara langsung antara komunikator dan komunikan. Kontak ini berlangsung dengan menggunakan media perantara atau pihak lain. 2. Komunikasi Gambar : Komunikasi Secara etimologi kata komunikasi berasal dari Bahasa Latin yaitu communicare yang artinya berhubungan. Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial Saya telah membahas pengertian dan syarat terjadinya interaksi sosial mungkin kamu bertanya-bertanya, apa yang mendorong seseorang berinteraksi dengan orang lain? Saya akan menjawab pada bagian ini. Interaksi sosial kelihatannya sederhana. Orang bertemu lalu berbicara atau sekedar bertatap muka. Padahal sebenarnya interaksi sosial merupakan suatu proses yang cukup kompleks. Interaksi ini dilandasi oleh beberapa faktor psikologi, yaitu imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, dan empati. Faktor –faktor itu dapat berdiri sendiri-sendiri atau dapat juga bersama-sama berfungsi sebagai dasar terjadinya interaksi sosial. Hal itu tergantung pada situasi dan kondisinya.
  • 6. 1. Imitasi Imitasi adalah suatu tindakan meniru orang lain. Imitasi atau perbuatan meniru bisa dilakukan dalam bermacam-macam bentuk. Misalnya, gaya bicara, tingkah laku, adat dan kebiasaan, pola pikir, serta apa saja yang dimiliki atau dilakukan seseorang. 2. Sugesti Sugesti berlangsung apabila seseorang memberi pandangan atau sikap yang dianutnya, lalu diterima orang lain. Biasanya sugesti muncul ketika sipenerima sedang dalam kondisi yang tidakl netral sehingga tidak dapat berpikr rasional. Segala anjuran atau nasihat yang diberikan langsung diterima atau diyakini kebenarannya. 3. Identifikasi Identifikasi merupakan kecenderungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan). Identifikasi sifatnya lebih mendalam dibandingkan imitasi karena dalam proses identifikasi, kepribadian seseorang bisa terbentuk. Orang melakukan proses identifikasi karena sering kali memerlukan tipe ideal tertentu dalam hidupnya. Contohnya, terdapat pada anak yang mengidolakan ayahnya. 4. Simpati Simpati merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik kepada pihak lain. Melalui proses simpati, orang merasa dirinya seolah-olah berada dalam keadaan orang lain dan merasakan apa yang dialami, dipikirkan, atau dirasakan orang lain tersebut. 5. Empati Empati merupakan simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kejiwaan dan fisik seseorang. Contohnya, seorang ibu akan merasa kesepian ketika anaknya yang bersekolah diluar kota. Ia selalu rindu dan memikirkan anaknya tersebut sehingga jatuh sakit.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. K L I P I N G TENTANG DAVINA AZAHRA