2. Al Ilmu qoblal amal
‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,
ُحِل ْ
صُي اَّمِم َرَثْكَأ ُد ِسْفُي اَم َناَك ٍمْلِع ِرْيَغِب َهللا َدَبَع ْنَم
“Barangsiapa yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu, maka dia akan
membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”
(Al Amru bil Ma’ruf, hal. 15).
3. Para Salaf
Syeikh Ibnu Rajab Al Hambali menyebutkan keterangan Mu’alla bin Al-
Fadhl – ulama tabi’ut tabi’in – yang mengatakan,
منهم يتقبل أن أشهر ستة يدعونه رمضان يبلغهم أن أشهر ستة تعالى اهلل يدعون كانوا
“Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan,
mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan
Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka
berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.”
(Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
4. Doa Sambut Romadhon
Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsir – seorang ulama tabi’in –, bahwa beliau
mengatakan,
Diantara doa sebagian sahabat ketika datang Ramadhan,
ًالَّبَقَتُم يِنِم ُهْمَّل َ
سَتَو َنا َ
ضَمَر ـيِل ْمِّل َ
سَو َنا َ
ضَمَر ىَلِإ ِيـنْمِّل َ
س َّمُهَّللَا
Allahuma sallimnii ila romadhona, wa sallim lii romadhona, wa sallamhu mini
mutaqobbalaa
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan
kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif,
hlm. 264)
5. Saatnya Bertaubat
Semoga di bulan Ramadhan kita bisa menjadi lebih baik. Kejelekan
dahulu hendaklah kita tinggalkan dan ganti dengan kebaikan di bulan
Ramadhan. Ingatlah bahwa syarat taubat yang dijelaskan oleh para ulama
sebagaimana dinukil oleh Ibnu Katsir rahimahullah, “Menghindari dosa
untuk saat ini. Menyesali dosa yang telah lalu. Bertekad tidak
melakukannya lagi di masa akan datang. Lalu jika dosa tersebut berkaitan
dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya/
mengembalikannya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14:61). Inilah yang
disebut dengan taubat nashuha, taubat yang tulus dan murni. Semoga
Allah menerima taubat-taubat kita sebelum memasuki waktu barokah di
bulan Ramadhan sehingga kita pun akan mudah melaksanakan kebaikan
6. Bertaubat
ىِْلزَهَو ىِّدِج ىِل ْرِفْغا َّمُهَّلال ىِّنِم ِهِب ُمَلْعَأ َتْنَأ اَمَو ىِرْمَأ ىِف ىِافَر ْ
سِإ َو ىِلْهَجَو ىِتَئيِطَخ ىِل ْرِفْغا َّمُهَّلال
ىِدْنِع َ
كِلَذ ُّلُكَو ىِدْمَعَو ىِئَطَخَو
Allahummagh-
fi
rlii khothii-atii, wa jahlii, wa isro
fi
i
fi
i amrii, wa maa anta a’lamu
bihi minni. Allahummagh-
fi
rlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu
dzalika ‘indii
“ Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui
batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu
dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala
serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku
tidak sengaja maupun sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan”
(HR. Bukhari no. 6398 dan Muslim no. 2719).
7. Saling Maaf sebelum Romadhon
Tidak ada satupun dalam perilaku sunnah Rasulullah ﷺ dan para
sahabat yang meneladankan saling maaf - memaafkan sebelum bulan
Romadhon. Jika ada yang kirim pesan, balas dengan baik, jangan sinis.
Tapi kita tidak perlu memulai meminta maaf. Dałam tatanan muamalah
maupun ukhuwah, kita wajib meminta maaf Tanya pada saat kita
melakukan kesalahan, atau ber potensi melakukan kesalahan
8. Haruskah Nyadran? (Ziarah)
Ziarah kubur bisa kapan saja tidak harus menunggu bulan puasa atau
setelah lebaran, sebagaimana di lakukan masyarakat kita. Mendoakan
kerabat dan leluhur bisa dari mana saja posisi kita berada, tidak harus ke
makam leluhur. Apalagi di tambah dengan kegiatan tradisi yang
menyelisihi sunnah. Telah sempurna syariat islam ini dibawa Rasulullah
ﷺ Bahkan Allah ﷻ ber
fi
rman dalam QS 5:3
9.
10. Islam telah Sempurna
اًنيِد َم َ
ال ْ
سِ ْ
اإل ُمُكَل ُيت ِ
ضَرَو يِتَمْعِن ْمُكْيَلَع ُتْمَمْتَأَو ْمُكَنيِد ْمُكَل ُتْلَمْكَأ َمْوَيْلا
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-
cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu QS 5:3
ْمُكَل َنِّيُب ْدَق َو َّالِإ ِراَّنال َنِم ُدِاعَبُيَو ِةَّنَجْلا َنِم ُبِّرَقُي ٌءْي َ
ش َيِقَب اَم.
‘Tidaklah tertinggal sesuatu pun yang mendekatkan ke Surga dan menjauhkan
dari Neraka melainkan telah dijelaskan semuanya kepada kalian.’
[HR At Tabrani - Mu’jamul Kabir]
11. Memohon Kemudahan
Kita harus paham bahwa untuk mudah melakukan kebaikan di bulan
Ramadhan, itu semua atas kemudahan dari Allah. Jika kita terus andalkan
diri sendiri, maka ibadah akan menjadi sulit untuk dijalani. Karena diri ini
sebenarnya begitu lemah. Hendaklah kita banyak bergantung dan
tawakkal pada Allah dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Terus
memohon do’a pada Allah agar kita mudah menjalankan berbagai bentuk
ibadah baik shalat malam, ibadah puasa itu sendiri, banyak berderma,
mengkhatamkan atau mengulang hafalan Qur’an dan kebaikan lainnya.
12. Memohon Kemudahan
ًالْه َ
س َتْئ ِش اَذِإ َنْزَالح ُلَعْجَت َتْنَأَو ًالْه َ
س ُهَتْلَعَج اَم َّالِإ َلْه َ
س َال َّمُهَّلال
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza
syi’ta sahlaa”
“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan
engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan
menjadi mudah”.
(Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya 3:255.
Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi ‘Umar, Ibnus Suni dalam ‘Amal Yaum wal
Lailah).
13. Memohon Kemudahan
ِاتَرَكْنُ ْامل َ
كْرَتَو ِاتَرْيَخْلا َلْعِف َ
كُلَأ ْ
سَأ ىِّنِإ َّمُهَّلال
“Allahumma inni as-aluka
fi
’lal khoiroot wa tarkal munkaroot.”
(Ya Allah, aku memohon pada-Mu agar mudah melakukan kebaikan dan
meninggalkan kemungkaran).
(HR. Tirmidzi no. 3233, shahih menurut Syaikh Al Albani).
Semoga Allah menjadikan Ramadhan kita lebih baik dari sebelumnya.
Marilah kita menyambut Ramadhan mubarok dengan suka cita, diiringi
ilmu, taubat dan perbanyak do’a kemudahan. السائلني مجيب يا آمني
14. SALAH KAPRAH
Banyak orang salah kaprah dengan istilah:
1. BATALKAN PUASA —> SEMPURNAKAN PUASA -> SAAT BERBUKA
2. TA’JIL = MAKANAN —> ANTA ‘AJALA - SEGERAKAN
3. BUKA DENGAN YANG MANIS - MANIS ALAMI = BUAH
4. BAHAYA ES - TUBUH PANAS (Gusi & Pencernaan) = Normal /
Hangat
5. SANTAN - MUCUSAL FOLD - Menghambat Sari Makanan
6. TERLALU KENYANG - WAKTU CERNA BAHAN MAKANAN
7. DAHULUKAN MAKAN DARI SHALAT (Maghrib Romadhon)
15. Perbanyak Amal Sholeh
Kajian Ilmu tetap dikuti,
Fahami Bahasa Arab Al Qur’an dengan seksama,
Iringkan dengan amal Sholeh, Sebagaimana di “Kitabkan”
Persiapkan I’tikaf sekeluarga,
Bayar Zakat Fitrah sebelum Sholat Ied
Bumil & BuSui - Cukup bayar
fi
dyah,
Istiqomahkan mengamalkan semua bentuk kesholehan
Memohon kepada Allah ﷻ agar bisa berjumpa Ramadhon than depan
16. Fadhilah Do’a Puasa
ترد ما لدعوة فطره عند للصائم إن
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak akan
ditolak ketika berbuka.” (HR. Ibnu Majah 1753, Al-Hakim 1/422, Ibnu
Sunni 128, dan At-Thayalisi 299 dari dua jalur. Al-Bushiri mengatakan
(2/81): ‘Sanad hadis ini shahih, perawinya tsiqqah’. Demikian keterangan
dari Shifat Shaum Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Hal. 67 – 68).
17. Do’a yang tidak tertolak
Dari Ibnu Abi Mulaikah (salah seorang tabiin), beliau menceritakan: Aku mendengar
Abdullah bin Amr ketika berbuka membaca doa:
يِل َرِفْغَت ْنَأ ٍْءي َ
ش َّلُك ْتَع ِسَو يِتَّلا َ
كِتَمْحَرِب َ
كُلَأ ْ
سَأ يِّنِإ َّمُهالل
Allohumma Inni As-Aluka bi Rohmatika Al-Latii Wasi’at Kulla Syai-in An Tagh
fi
ro Lii
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu,
agar Engkau mengampuniku.”
(Sunan Ibnu Majah, 1/557 dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, 3621)
18. Do’a Setelah berbuka
: وهو اإلفطار بعد يكون فإنه صح لو وسلم عليه اهلل صلى النبي عن دعاء ورد لكن
الفطر بعد إال يكون ال فهذا ” اهلل شاء إن األجر وثبت العروق وابتلت الظمأ ذهب ”
“Hanya saja, terdapat doa dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, jika doa ini
shahih, bahwa doa ini dibaca setelah berbuka. Yaitu doa: Dzahaba-zh
Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu…dst. doa ini tidak dibaca kecuali setelah
selesai berbuka.”
(Al-Liqa As-Syahri, no. 8 - Syaikh Utsaimin)
19. Do’a “Open House”
ُةَكِالئَ ْامل ُمُكْيَلَع ْتَلَزَنَو ،ُارَرْبَألا ُمُكَماَعَط َلَكَأَو ،َنوُمِائ َّ
الص ُمُكَدْنِع َرَطْفَأ
“Afthoro 'indakumush shoo-imuuna wa akala tho'amakumul abroor wa shollat
'alaikumul malaa-ikah”
"Orang-orang yang berpuasa berbuka di tempat kalian, orang-orang yang baik
menyantap makanan kalian dan malaikat pun mendoakan agar kalian mendapat
rahmat."
(HR Abu Daud no. 3854 dan Ibnu Majah no. 1747 dan Ahmad 3//118. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
20. Urutan Doa Buka Puasa
Doa yang tidak tertolak Sebelum buka Puasa: Allahuma inni
as’aluka bi rohmatikalati wasiat kulla syaiin antag
fi
ro lii
Doa Sebelum berbuka / makan - minum: Bismillah
Doa setelah berbuka makan - minum: Dzahabad doma’u
wabtalaatil uruuqu, wa tsabatal ajruu lnsya Allah
Doa berbuka di tempat kerabat: Afthoro 'indakumush shoo-imuuna
wa akala tho'amakumul abroor wa shollat 'alaikumul malaa-ikah