3. 3. memahami, menerapkan
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, procedural
tentang Al-Qur’an, Hadits,
Fiqh, Akidah Akhlak, dan
Sejarah Islam dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan
peradaban serta
menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan
minatnya dalam
memecahkan masalah.
3.5 Mengetahui
pengertian Israf,
Tabdzir, dan Bakhil.
3.6 Mengidentifikasi
bentuk dan contoh –
contoh perbuatan
Israf, Tabdzir, dan
Bakhil.
4. NAMA : SAIFUL RIZAL
TTL : 21 MEI 2000
ALAMAT : Merakan Padang
Lumajang
RIWAYAT PENDIDIKAN :
SDN MERAKAN 01, SMP AL –
MALIKI, SMK AL - MALIKI
6. Perilaku Tercela kebanyakan muncul dari diri kita yang
terlalu menuruti hawa nafsu yang telah digoda oleh
syaitan. Apabila kita bisa mengontrol hawa nafsu,
kebanyakan kita bisa terhindar dari perilaku tercela
7.
8. Kata israf berasal dari bahasa Arab Asrafa – Yusrifu – Israfan yang
berarti bersuka ria sampai melewati batas. Israf ialah suatu sikap
jiwa yang memperturutkan keinginan yang melebihi semestinya.
Pengertian Israf biasanya sering digunakan dalam hal
membelanjakan harta untuk makan, minum, pakaian, dan hal
lainnya. Pada kehidupan modern, sifat melampaui batas ( berlebihan
) itu mengancam masa depan umat manusia, terutama kalangan
generasi mudanya. Israf adalah perbuatan yang tidak disenangi oleh
Allah karena ini merupakan bagian dari bentuk tidak mensyukuri
atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Perilaku Israf ini
biasanya dilakukan oleh orang – orang yang rakus atas pemberian
Allah SWT.
9. Diantara bentuk perbuatan Israf adalah :
Menambah – nambah di atas kadar kemampuan.
Bermewah – mewahan dalam makan, minum, dan lain –
lain. Dalam artian memakan atau meminum sesuatu
tidak boleh memperturutkan hawa nafsu, sehingga
semua yang diinginkan harus tersedia.
Menumpuk – numpuk harta atau sesuatu hal yang tidak
terlalu dibutuhkan oleh kita maupun oleh masyarakat.
Bersikap hura – hura / foya – foya.
Selalu menuruti hawa nafsu agar semua yang diinginkan
bisa dimiliki.
10. CARA MENGHINDARI PERILAKU ISRAF :
Selalu berusaha untuk bersifat Qona’ah ( menerima )
atas pemberian yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Merenungkan dampak dari Israf.
Selalu berdo’a kepada Allah SWT agar dijauhkan dari
perilaku Israf
11. Diantara dampak perbuatan Israf adalah :
Dibenci oleh Allah SWT.
Menjadi orang yang tercela dan akan menyesal di
kemudian hari.
Dijauhi oleh tetangga, sahabat, dan yang dekat dengan
kita.
Dapat menghilangkan keteguhan hati dan akan susah
untuk menjadi orang yang bertanggung jawab.
12. Artinya : “ hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah
setiap hari ( memasuki masjid ), makan dan
minumlah, dan jangan berlebih – lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang –
orang yang berlebihan. ( Q.S. Al – A’raf : 31 )
13.
14. Kata Tabdzir / pemborosan dalam bahasa Arab
berasal dari kata badzara – yubadzdziru –
tabdziron. Dipahami oleh ulama’ dalam arti
pengeluaran yang bukan haq. Tabdzir adalah
membelanjakan harta tidak sesuai dengan hak
(peruntukan) harta tersebut atau tidak layak
menurut ketentuan syariat. Seperti, menggunakan
harta untuk melakukan kejahatan, menggunakan
harta untuk foya – foya, dan lain sebagainya.
15. Perilaku tabdzir atau boros dapat merugikan diri
sendiri dan dapat menjerumuskan diri kita ke dalam
nerakanya Allah SWT.
Perilaku tabdzir menyebabkan kita dibenci oleh
orang lain. Karena, apabila orang sudah boros dalam
mengeluarkan harta, orang tersebut juga pasti akan
sombong dengan hartanya.
Perilaku Tabdzir juga menyebabkan kita tidak akan
berhenti mengejar kemewahan dunia.
16. Untuk menghindari perilaku tabdzir, Islam telah
menganjurkan cara untuk menghindarinya :
Hidup sederhana. Dalam artian cukup untuk
memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan bukan untuk
berlebih-lebihan.
Banyak – banyak bersyukur atas nikmat Allah SWT.
Banyak – banyak bersedekah.
Tidak menuruti hawa nafsu untuk berbuat yang
dilarang oleh Allah SWT.
17. Artinya : “ dan berikanlah kepada keluarga – keluarga
yang dekat akan haknya, kepada orang
miskin dan orang yang dalam perjalanan
dan janganlah kamu menghambur –
menghamburkan (hartamu) secara boros “
“ sesungguhnya pemboros – pemboros itu
adalah saudara – saudara syaitan, dan
syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
tuhannya “ ( Q.S. Al – Isra’ : 26-27 )
19. Bakhil/Kikir ialah menahan harta yang
seharusnya dikeluarkan. Al – Jurjani dalam
kitab At Ta’rifat mendefinisakan bakhil
dengan menahan hartanya sendiri, yakni
menahan memberikan sesuatu kepada
orang lain yang membutuhkan yang
sebenarnya tidak berhak untuk ditahan
harta tersebut.
Contoh :
Seseorang yang mampu mengeluarkan
zakat, akan tetapi tidak mau
mengeluarkannya.
Orang kaya yang tidak pernah
bersedekah. Dan apabila ada orang
miskin yang meminta sedikit dari
hartanya itu, dia tidak mau memberikan.
Orang kaya yang tidak pernah
menyantuni anak yatim.
Dan lain sebagainya
20. Bakhil adalah sifat yang tercela
karena sifat ini muncul dari godaan
syaitan. Bakhil juga memiliki
beberapa bahaya, di antaranya :
Mengakibatkan dosa besar
Mengikuti jejak syaitan
Penghalang masuk surga
Rizki menjadi sempit
Dibenci oleh orang lain
Menjadikan kita banyak musuh
21. Dari bahayanya perilaku bakhil yang bisa
menjerumuskan kita ke neraka dan
merupakan perkara yang dibenci oleh Allah
SWT. Allah juga memberikan solusi kepada
kita agar bisa terhindar dari perilaku bakhil
tersebut. Di antaranya :
Meyakini bahwa segala sesuatu itu milik
Allah SWT yan dititipkan kepada kita.
Banyak bersyukur atak nikmat yang telah
diberi oleh Allah SWT.
Rajin melakukan kegiatan social. Seperti :
santunan anak yatim, bersedekah, dan
lain – lain
Memohon perlindungan kepada Allah
SWT agar dijauhkan dari sifat bakhil/kikir.
22. Artinya : “ Dari sahabat Abu Hurairah RA beliau
berkata, Rasulullah SAW telah
bersabda, “Jauhilah tujuh kehancuran
yang dapat menimpa kalian.” lalu
(sahabat) bertanya, “Apakah itu wahai
Rasulullah?” Lalu beliau menjawab,
“Menyekutukan Allah, Kikir,
Membunuh jiwa yang diharamkan
Allah, memakan riba, memakan harta
anak yatim, lari dari peperangan,
menuduh zina wanita mukminat yang
suci.”
( HR. An – Nasa’i )
23.
24.
25.
26. Sifat Israf adalah sifat tercela yang
dibenci oleh Allah SWT. Nama lain
Israf adalah . . . .
KIKIR
BERLEBIH -LEBIHAN
SOMBONG
27.
28.
29. Salah satu dampak dari perilaku
bakhil adalah . . . .
DIPUJI OLEH ORANG LAIN
BANYAK TEMAN
DIMUSUHI OLEH ORANG LAIN
30.
31.
32. Nama lain dari perilaku bakhil adalah
. . . .
SOMBONG
DENGKI
KIKIR
33.
34.
35. Alfat, Masan. 1994. Akidah Akhlak.
Semarang : PT Karya Toha Putra.
Usman. Dkk. 2015. Buku Siswa Akidah
Akhlak Kurikulum 2013. Jakarta.
Kementerian Agam.
Ilyas, Yunahar. 1992. Kuliah Akidah Islam.
Yogyakarta : LPPI.