SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
4
BERSEGERA
MELAKSANAKAN SYARIAT
KALAU ADA PANGGILAN DI HANDPHO
NE KITA, APA YANG BIASA KITA LAKUK
AN?
BERSEGERA MERESPON NADA PAN
GGILAN TERSEBUT ATAU MEMBIARK
ANNYA?
Kita harus bersegera mela
ksanakan syariat sehingga
kita mendapatkan ampun
an Allah dan surga yang lu
asnya seluas langit dan bu
mi, seperti bersegeranya
kita dalam merespon nad
a panggilan handphone ki
ta...
BERSEGERA MELAKSANAKAN SYARIAT
َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬ ٰ
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ ِ
‫ار‬َ‫س‬ َ‫و‬
ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ع‬ ٍ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬
‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬
ِ‫ل‬ ْ‫ت‬َّ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫أ‬ ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ل‬
َ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ل‬
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tu
hanmu dan kepada surga yang luasnya seluas lang
it dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yan
g bertakwa.” (QS. Ali 'Imran, 3:133)
DUA HAL YANG DIPERINT
AHKAN ALLAH UNTUK SE
GERA DIRAIH
1. Maghfirat[in] min ra
bbikum (ampunan da
ri Tuhanmu)
2. Surga yang luasnya se
luas langit dan bumi
WASAARI’U BERARTI W
ABAADIRUU WASAABI
QUU (BERGEGAS DAN B
ERLOMBA-LOMBALAH)
MAGHFIRAH DARI ALLAH
• Menurut al-Raghib al-Ashfahani, ungkap
an maghfirah dari Allah berarti: “Dia me
njaga dan melindungi hamba-Nya dari
merasakan azab.”
• Dalam ayat ini, kata maghfirah diikuti de
ngan kata min rabbikum. Artinya, ampu
nan yang diperintahkan untuk segera di
raih adalah ampunan dari Allah SWT. Se
bab, Dialah satu-satunya yang memiliki o
toritas dalam memberikan ampunan kep
ada hamba-Nya.
BERSEGERA MENUJU
AMPUNAN DARI ALLAH SWT
• Yang dimaksud bersegera menuju amp
unan dari Allah SWT adalah bersegera
kepada segala sesuatu yang meniscay
akan teraihnya ampunan.
• Al-Qurthubi dan al-Qinuji menyebutny
a, itu adalah dengan ketaatan.
• Al-Khazin menyatakan bahwa itu adala
h amal shalih yang diperintahkan untu
k dikerjakan.
BERSEGERA KEPADA SURGA
• Yang dimaksud lafadz surga disini adalah sem
ua hal yang menyebabkan seseorang dapat
masuk surga.
• Jika dicermati, yang dapat mengantarkannya a
dalah taqwa.
• Sebab, dalam frasa selanjutnya disebutkan ba
hwa surga disediakan untuk orang-orang yan
g bertaqwa.
• Artinya, siapapun yang ingin bersegera masu
k surga, ia harus menjadikan dirinya sebagai
orang yang bertaqwa.
• Dengan demikian, frasa ini merupakan perint
ah untuk bersegera menjalankan ketaqwaan.
AMPUNAN DAN SURGA
• Ampunan dan surga disebutkan secara terperi
nci karena ampunan berarti terbebasnya man
usia dari siksa, sementara surga berarti teraih
nya pahala dari Allah SWT.
• Menurut Fakhruddin al-Razi, disebutkan dua-d
uanya memberikan isyarat bahwa setiap muka
llaf wajib merealisasikan keduanya.
• Menurut Wahbah al-Zuhaili, kata ampunan di
dahulukan daripada surga karena orang yang
belum bersih dari dosa tidak berhak masuk s
urga. Sehingga sebelum masuk surga, seorang
hamba harus terlebih dahulu memperoleh am
punan-Nya.
SURGA SELUAS LANGIT DAN BUMI
• Secara bahasa, kata al-ardh berarti khila
af al-thuul (lebar, lawan dari panjang).
• Pada umumnya at-thuul berarti lebih pa
njang dari al-’ardh. Jika lebarnya saja de
mikian, lalu bagaimana dengan panjangn
ya?
• Oleh karenanya, sebagian mufassir berpe
ndapat bahwa ungkapan itu untuk menu
njukkan betapa luasnya surga. Bukan un
tuk membatasi bahwa luas surga itu bena
r-benar seperti luas langit dan bumi.
Dalam Sunan Ibnu Majah disebutkan dari Usamah ibn Zaid, dia ber
kata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Demi Tuhan Ka'bah (Allah), s
urga adalah cahaya yang memancar, harum semerbak, istana me
gah, sungai yang tersusun, buah yang masak, istri yang cantik, pe
rhiasan berlimpah, tempat yang abadi, bumi kesentausaan, camil
an dan sayuran hijau, kesenangan dan kenikmatan, dan tempat y
ang tinggi menjulang."
Ibnu Abu Dunya menuturkan darí Abu Hurairah bahwa Rasulullah s.a
.w. bersabda, "Tanah surga berwarna putih, halamannya berupa b
atuan marmer. la dikelilingi kesturi seperti tuangan pasir. Didalam
nya terdapat sungai-sungai yang tersusun. Disana penghuni surga
dari tingkatan yang rendah dan tinggi bersua lalu saling berkenala
n. Allah lalu menghembuskan angin rahmat, lalu tersebarlah wan
gi kesturi. Seorang laki-laki pulang menemui istrinya dalam keada
an yang semakin anggun dan wangi.“
KARAKTER ORANG BERTAQWA
Mereka adalah orang-orang yang
senantiasa berinfak di jalan Alla
h, baik dalam keadaan lapang m
aupun sempit; mampu menaha
n diri dari kemarahan; dan mud
ah memberikan maaf kepada or
ang lain.
(QS. Ali Imran, [3]:134)
Mereka bukan pula orang yang tidak p
ernah berbuat salah dan khilaf, namu
n mereka adalah orang-orang yang m
au bertaubat setelah terlanjur melak
ukan kesalahan. Mereka bertaubat d
engan sebenar-benarnya, yakni deng
an cara ingat kepada Allah SWT, me
minta ampun kepada-Nya atas dosa-
dosa yang telah mereka kerjakan, ber
tekad kuat tidak mengulangi perbuat
an dosa tersebut. (QS. Ali Imran [3]: 1
35)
KARAKTER ORANG BERTAQWA
TIDAK MENUNDA-NUNDA
• Berdasarkan ayat ini, sebagian bes
ar ushuliyyun berpegang bahwa r
ealisasi sebuah perintah wajib dil
aksanakan segera (faw[an]) dan t
idak boleh ditunda-tunda.
• Tatkala keluar sebuah ketetapan h
ukum, para mukallaf langsung ter
ikat dengan ketetapan tersebut.
TIDAK MENUNDA-NUNDA
Kematian bisa datang kapan saja sehingga setiap ora
ng harus senantiasa waspada dan takut berbuat mak
siyat, khawatir jika saat sedang bermaksiyat ajalnya
datang.
Hati tidak akan merasa tenang apabila masih ada ke
wajiban yang belum dilaksanakan.
TELADAN BERSEGE
RANYA PARA SHAH
ABAT MELAKSANA
KAN SYARIAT
Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada
Rasulullah saw. pada
perang Uhud, “Tahukah Engkau dimana te
mpatku jika aku terbunuh?” Rasulullah be
rsabda, “Engkau akan berada di surga.”
Mendengar sabda Rasulullah saw. tersebut
, maka laki-laki itu serta merta melempark
an buah-buah kurma yang ada di tanganny
a, kemudian ia maju untuk berperang hing
ga terbunuh di medan perang. (HR. Bukhar
i Muslim)
BERSEGERA MENJEM
PUT SYAHID
BERSEGERA BERPINDAH ARAH KIBLAT
Ketika Rasulullah datang ke Madinah, maka Rasulullah saw shalat menghadap ke Baitul Ma
qdis selama enam belas atau tujuh belas bulan; dan Beliau lebih menyukai untuk menghad
ap Ka’bah. Kemudian Allah SWT menurunkan firman-Nya, “Sungguh Aku telah melihat bola
k-baliknya wajahmu ke Langit agar Aku menghadapkanmu ke Kiblat yang kamu sukai.” Mak
a Nabi saw pun shalat menghadap ke Ka’bah. Pada saat itu ada seorang laki-laki yang shalat
Ashar bersama beliau saw, kemudian ia keluar menuju kaum Anshar, dan berkata dirinya be
rsaksi bahwa ia shalat bersama Nabi saw dan beliau menghadap ke Ka’bah. Maka kaum An
shar pun mengubah arah Kiblat mereka (menghadap ke Ka’bah) padahal mereka sedang r
uku shalat Ashar. (HR. Bukhari)
BERSEGERA MENINGGALKAN
DAGING KELEDAI
Kami ditimpa kelaparan pada beberapa malam saat per
ang Khaibar, dan kami menemukan keledai kampung, k
emudian kami menyembelihnya. Maka ketika kuali tela
h mendidih, mendadak berteriak juru bicara Rasulullah
saw., “Matikanlah kuali itu dan kalian jangan makan d
aging keledai jinak itu sedikit pun.” Abdullah berkata; K
ami pada saat itu mengatakan, “Sesungguhnya Rasululla
h saw. melarang memakan keledai jinak itu hanya karen
a belum dibagi lima (karena harta rampasan perang).” T
api sahabat yang lain berkata, “Keledai jinak itu dihara
mkan secara mutlak.” Kemudian aku bertanya kepada S
a'id bin Jubair, dan ia menjawab, “Keledai jinak itu diha
ramkan secara mutlak.” (HR. Bukhari)
BERSEGERA MENINGGALKAN BANGKAI
Hibbah bin Hajar mengatakan, bahwa kami bersama Rasulul
lah saw ketika aku sedang memasak daging bangkai. Tidak l
ama kemudian, Allah menurunkan ayat ini (QS Al Maidah,5:
3) yang isinya adalah mengharamkan bangkai. Seketika aku
menumpahkan periuk yang berisi bangkai itu. (HR Ibnu Ma
ndah)
BERSEGERA MENINGGALK
AN KHAMR
Suatu hari aku memberi minum kepada
Abû Thalhah al-Anshary, Abû Ubaidah bi
n al-Jarrah, dan Ubay bin Ka’ab dari Fad
hij, yaitu perasan kurma. Kemudian ada
seseorang yang datang, ia berkata, “Ses
ungguhnya khamr telah diharamkan.”
Maka Abû Thalhah berkata, “Wahai An
as, berdirilah dan pecahkanlah kendi it
u!” Anas berkata, “Maka aku pun berdir
i mengambil tempat penumbuk biji-bijia
n milik kami, lalu memukul kendi itu pa
da bagian bawahnya, hingga pecahlah k
endi itu.” (HR. Bukhari)
BERSEGERA MENCERAIKAN
WANITA KAFIR
Telah sampai berita kepada kami, ketika A
llah SWT menurunkan firman-Nya (al-Mu
mtahanah [60]: 10), yang memerintahkan
kaum Muslim untuk mengembalikan kep
ada orang-orang Musyrik apa yang telah
mereka berikan kepada istri-istri mereka
yang telah hijrah dan Allah telah menent
ukan hukum kepada kaum Muslim agar m
ereka tidak menahan tali perkawinan de
ngan wanita-wanita kafir: bahwasanya U
mar telah menceraikan dua orang perem
puan. (HR. Bukhari)
Al-Bukhâri meriwayatkan dari ‘Aisyah
ra. berkata: Semoga Allah merahmati
kaum Wanita yang hijrah pertama kali
, ketika Allah menurunkan firman-Nya
, “Dan hendaklah mereka mengenaka
n kain kerudung mereka diulurkan ke
kerah baju mereka.”
(TQS. an-Nûr [24]: 31).
Maka kaum wanita itu merobek kain
sarung mereka (untuk dijadikan keru
dung) dan menutup kepala mereka d
engannya.
BERSEGERA MENGENAKAN
KERUDUNG
BERSEGERA
MENANGGALKAN
KAIN SUTRA
Ibnu Ishak berkata, “Al-Asy’ats bin Qais tela
h mendatangi Rasulullah saw. bersama dele
gasi dari Bani Kindah.” Az-Zuhry telah menc
eritakan kepadaku bahwa al-Asy’ats bin Qai
s datang bersama delapan puluh orang Bani
Kindah yang berkendaraan. Kemudian mere
ka masuk menemui Rasulullah saw. di Masji
d beliau. Mereka
mengikat rambut mereka yang ikal dan me
makai celak mata serta memakai jubah bag
us yang dilapisi sutra. Ketika mereka masuk
menemui Rasulullah saw., beliau saw. berka
ta kepada mereka, “Apakah kalian sudah m
asuk Islam?” Mereka menjawab, “Benar.” R
asul saw. berkata, “Kenapa sutra itu masih
melekat di leher kalian?” Az-Zuhry berkata,
“Maka mereka pun merobek-robek sutra t
ersebut dan melemparkannya.”
Handzalah bin Abî Amir ra telah mendengar seruan perang Uhud.
Maka dia pun bergegas menyambut panggilan itu, dan mati syahid
dalam perang Uhud tersebut. Ibnu Ishak berkata; Rasulullah saw. be
rsabda, “Sesunguhnya sahabat (Handzalah) dimandikan oleh Malai
kat, maka tanyakanlah bagaimana kabar keluarganya?” Maka aku p
un (Ibnu Ishak) bertanya kepada istrinya. Dia pada malam itu adalah
pengantin baru. Istrinya berkata, “Ketika mendengar panggilan untu
k berperang, suamiku keluar padahal dalam keadaan junub.” Rasulul
lah saw. bersabda, “Begitulah ia telah dimandikan oleh Malaikat.”
ANTARA BULAN MADU DAN JIHAD
Kami pada masa Nabi membajak tanah, kemudian menyewakannya
dengan (mendapat bagi hasil) sepertiga atau seperempatnya dan makanan te
rtentu. Pada suatu hari datanglah kepada kami salah seorang pamanku, ia ber
kata, “Rasulullah saw. telah melarang suatu perkara yang dulu telah membe
rikan manfaat (duniawi) bagi kita. Tapi taat kepada Allah dan Rasul-Nya jau
h lebih bermanfaat bagi kita. Beliau telah melarang kita membajak tanah k
emudian menyewakannya dengan imbalan sepertiga atau seperempat, dan
makanan tertentu. Rasulullah saw. memerintahkan pemilik tanah agar meng
olahnya atau menanaminya sendiri. Beliau tidak menyukai penyewaan tanah
dan yang selain itu.” (HR. Ahmad)
BERSEGERA MENINGGALKAN
SEWA LAHAN PERTANIAN

More Related Content

Similar to Bersegera Melaksanakan Syariat

Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01jefri_rofik
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfarPoe Poengs
 
Tafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarTafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarMasher Zen
 
Tafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarTafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarMasher Zen
 
نسخ دان منسوخ
نسخ  دان منسوخنسخ  دان منسوخ
نسخ دان منسوخAmirul Afif
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2ikbar ghifari
 
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahPenurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahNoor Aziah Mamat
 
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbulRisalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbulAhmad Junaidi Mohd Said
 
Makalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 aMakalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 arizal92
 
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineTa'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineRadio Pengajian
 
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)andrew gromiko
 
10 amalan ringan pembuka jalan menuju
10 amalan ringan pembuka jalan menuju10 amalan ringan pembuka jalan menuju
10 amalan ringan pembuka jalan menujumochammad rasyiid
 
Bab ii siap!
Bab ii siap!Bab ii siap!
Bab ii siap!yogzz05
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazahSigitpga
 

Similar to Bersegera Melaksanakan Syariat (20)

Nasakh
Nasakh Nasakh
Nasakh
 
Dzikir 9
Dzikir 9Dzikir 9
Dzikir 9
 
Perisai mukmin
Perisai mukminPerisai mukmin
Perisai mukmin
 
4 zakat
4 zakat4 zakat
4 zakat
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
Tafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarTafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsar
 
Tafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsarTafsir surat al kautsar
Tafsir surat al kautsar
 
نسخ دان منسوخ
نسخ  دان منسوخنسخ  دان منسوخ
نسخ دان منسوخ
 
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
Bab 6-sumber-sumber-hukum-islam2
 
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman RasulullahPenurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
Penurunan dan penulisan al-Quran zaman Rasulullah
 
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbulRisalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
Risalah dakwah 034 tazkirah agar doa makbul
 
Makalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 aMakalah pai kelas 1 a
Makalah pai kelas 1 a
 
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineTa'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
 
Teknik menghafaz al quran
Teknik menghafaz al quranTeknik menghafaz al quran
Teknik menghafaz al quran
 
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
REVOLUSI KEUANGAN MELALUI SHOLAT DAN ZAKAT (PART IV)
 
10 amalan ringan pembuka jalan menuju
10 amalan ringan pembuka jalan menuju10 amalan ringan pembuka jalan menuju
10 amalan ringan pembuka jalan menuju
 
2. shalat
2. shalat2. shalat
2. shalat
 
Bab ii siap!
Bab ii siap!Bab ii siap!
Bab ii siap!
 
Ppt salat jenazah
Ppt salat jenazahPpt salat jenazah
Ppt salat jenazah
 

More from BudiPrasetyo203326

5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).pptBudiPrasetyo203326
 
03_78103 الفقه على المذاهب الأربعة.pdf
03_78103 الفقه على المذاهب الأربعة.pdf03_78103 الفقه على المذاهب الأربعة.pdf
03_78103 الفقه على المذاهب الأربعة.pdfBudiPrasetyo203326
 
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.pptBudiPrasetyo203326
 
04-HUKUM KANZUL MAL DAN IDDIKHAR.pdf
04-HUKUM KANZUL MAL DAN IDDIKHAR.pdf04-HUKUM KANZUL MAL DAN IDDIKHAR.pdf
04-HUKUM KANZUL MAL DAN IDDIKHAR.pdfBudiPrasetyo203326
 
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pptx
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pptx03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pptx
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pptxBudiPrasetyo203326
 
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptxBudiPrasetyo203326
 
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pdf
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pdf03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pdf
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pdfBudiPrasetyo203326
 
#131_MAULID NABI SAW_KEPEMIMPINAN POLITIK.pdf
#131_MAULID NABI SAW_KEPEMIMPINAN POLITIK.pdf#131_MAULID NABI SAW_KEPEMIMPINAN POLITIK.pdf
#131_MAULID NABI SAW_KEPEMIMPINAN POLITIK.pdfBudiPrasetyo203326
 
[15hlm] BAHASA ALQURAN BAHASA ARAB PILIHAN Cetakan 02.pdf
[15hlm] BAHASA ALQURAN BAHASA ARAB PILIHAN Cetakan 02.pdf[15hlm] BAHASA ALQURAN BAHASA ARAB PILIHAN Cetakan 02.pdf
[15hlm] BAHASA ALQURAN BAHASA ARAB PILIHAN Cetakan 02.pdfBudiPrasetyo203326
 

More from BudiPrasetyo203326 (11)

5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
5_PARPOL ISLAM IDEOLOGIS (2).ppt
 
03_78103 الفقه على المذاهب الأربعة.pdf
03_78103 الفقه على المذاهب الأربعة.pdf03_78103 الفقه على المذاهب الأربعة.pdf
03_78103 الفقه على المذاهب الأربعة.pdf
 
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
4_METODE PERUBAHAN MASYARAKAT.ppt
 
04-HUKUM KANZUL MAL DAN IDDIKHAR.pdf
04-HUKUM KANZUL MAL DAN IDDIKHAR.pdf04-HUKUM KANZUL MAL DAN IDDIKHAR.pdf
04-HUKUM KANZUL MAL DAN IDDIKHAR.pdf
 
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pptx
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pptx03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pptx
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pptx
 
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
04 KARAKTERISTIK JAMAAH DAKWAH.pptx
 
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pdf
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pdf03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pdf
03 KEWAJIBAN DAKWAH BERJAMAAH.pdf
 
#131_MAULID NABI SAW_KEPEMIMPINAN POLITIK.pdf
#131_MAULID NABI SAW_KEPEMIMPINAN POLITIK.pdf#131_MAULID NABI SAW_KEPEMIMPINAN POLITIK.pdf
#131_MAULID NABI SAW_KEPEMIMPINAN POLITIK.pdf
 
[15hlm] BAHASA ALQURAN BAHASA ARAB PILIHAN Cetakan 02.pdf
[15hlm] BAHASA ALQURAN BAHASA ARAB PILIHAN Cetakan 02.pdf[15hlm] BAHASA ALQURAN BAHASA ARAB PILIHAN Cetakan 02.pdf
[15hlm] BAHASA ALQURAN BAHASA ARAB PILIHAN Cetakan 02.pdf
 
02 PENTINGNYA KHILAFAH.pdf
02 PENTINGNYA KHILAFAH.pdf02 PENTINGNYA KHILAFAH.pdf
02 PENTINGNYA KHILAFAH.pdf
 
01 URGENSI DAKWAH ISLAM.pdf
01 URGENSI DAKWAH ISLAM.pdf01 URGENSI DAKWAH ISLAM.pdf
01 URGENSI DAKWAH ISLAM.pdf
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

Bersegera Melaksanakan Syariat

  • 2. KALAU ADA PANGGILAN DI HANDPHO NE KITA, APA YANG BIASA KITA LAKUK AN?
  • 3. BERSEGERA MERESPON NADA PAN GGILAN TERSEBUT ATAU MEMBIARK ANNYA?
  • 4. Kita harus bersegera mela ksanakan syariat sehingga kita mendapatkan ampun an Allah dan surga yang lu asnya seluas langit dan bu mi, seperti bersegeranya kita dalam merespon nad a panggilan handphone ki ta...
  • 5. BERSEGERA MELAKSANAKAN SYARIAT َ‫ر‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫م‬ ٰ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫وا‬ُ‫ع‬ ِ ‫ار‬َ‫س‬ َ‫و‬ ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ‫ع‬ ٍ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ب‬ ‫ا‬ ‫ا‬َ‫ه‬ ِ‫ل‬ ْ‫ت‬َّ‫د‬ِ‫ع‬ُ‫أ‬ ُ‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ ‫اْل‬ َ‫و‬ ُ‫ات‬ َ‫او‬َ‫م‬َّ‫س‬‫ل‬ َ‫ين‬ِ‫ق‬َّ‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ل‬ “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tu hanmu dan kepada surga yang luasnya seluas lang it dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yan g bertakwa.” (QS. Ali 'Imran, 3:133)
  • 6. DUA HAL YANG DIPERINT AHKAN ALLAH UNTUK SE GERA DIRAIH 1. Maghfirat[in] min ra bbikum (ampunan da ri Tuhanmu) 2. Surga yang luasnya se luas langit dan bumi
  • 7. WASAARI’U BERARTI W ABAADIRUU WASAABI QUU (BERGEGAS DAN B ERLOMBA-LOMBALAH)
  • 8. MAGHFIRAH DARI ALLAH • Menurut al-Raghib al-Ashfahani, ungkap an maghfirah dari Allah berarti: “Dia me njaga dan melindungi hamba-Nya dari merasakan azab.” • Dalam ayat ini, kata maghfirah diikuti de ngan kata min rabbikum. Artinya, ampu nan yang diperintahkan untuk segera di raih adalah ampunan dari Allah SWT. Se bab, Dialah satu-satunya yang memiliki o toritas dalam memberikan ampunan kep ada hamba-Nya.
  • 9. BERSEGERA MENUJU AMPUNAN DARI ALLAH SWT • Yang dimaksud bersegera menuju amp unan dari Allah SWT adalah bersegera kepada segala sesuatu yang meniscay akan teraihnya ampunan. • Al-Qurthubi dan al-Qinuji menyebutny a, itu adalah dengan ketaatan. • Al-Khazin menyatakan bahwa itu adala h amal shalih yang diperintahkan untu k dikerjakan.
  • 10. BERSEGERA KEPADA SURGA • Yang dimaksud lafadz surga disini adalah sem ua hal yang menyebabkan seseorang dapat masuk surga. • Jika dicermati, yang dapat mengantarkannya a dalah taqwa. • Sebab, dalam frasa selanjutnya disebutkan ba hwa surga disediakan untuk orang-orang yan g bertaqwa. • Artinya, siapapun yang ingin bersegera masu k surga, ia harus menjadikan dirinya sebagai orang yang bertaqwa. • Dengan demikian, frasa ini merupakan perint ah untuk bersegera menjalankan ketaqwaan.
  • 11. AMPUNAN DAN SURGA • Ampunan dan surga disebutkan secara terperi nci karena ampunan berarti terbebasnya man usia dari siksa, sementara surga berarti teraih nya pahala dari Allah SWT. • Menurut Fakhruddin al-Razi, disebutkan dua-d uanya memberikan isyarat bahwa setiap muka llaf wajib merealisasikan keduanya. • Menurut Wahbah al-Zuhaili, kata ampunan di dahulukan daripada surga karena orang yang belum bersih dari dosa tidak berhak masuk s urga. Sehingga sebelum masuk surga, seorang hamba harus terlebih dahulu memperoleh am punan-Nya.
  • 12. SURGA SELUAS LANGIT DAN BUMI • Secara bahasa, kata al-ardh berarti khila af al-thuul (lebar, lawan dari panjang). • Pada umumnya at-thuul berarti lebih pa njang dari al-’ardh. Jika lebarnya saja de mikian, lalu bagaimana dengan panjangn ya? • Oleh karenanya, sebagian mufassir berpe ndapat bahwa ungkapan itu untuk menu njukkan betapa luasnya surga. Bukan un tuk membatasi bahwa luas surga itu bena r-benar seperti luas langit dan bumi.
  • 13. Dalam Sunan Ibnu Majah disebutkan dari Usamah ibn Zaid, dia ber kata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Demi Tuhan Ka'bah (Allah), s urga adalah cahaya yang memancar, harum semerbak, istana me gah, sungai yang tersusun, buah yang masak, istri yang cantik, pe rhiasan berlimpah, tempat yang abadi, bumi kesentausaan, camil an dan sayuran hijau, kesenangan dan kenikmatan, dan tempat y ang tinggi menjulang."
  • 14. Ibnu Abu Dunya menuturkan darí Abu Hurairah bahwa Rasulullah s.a .w. bersabda, "Tanah surga berwarna putih, halamannya berupa b atuan marmer. la dikelilingi kesturi seperti tuangan pasir. Didalam nya terdapat sungai-sungai yang tersusun. Disana penghuni surga dari tingkatan yang rendah dan tinggi bersua lalu saling berkenala n. Allah lalu menghembuskan angin rahmat, lalu tersebarlah wan gi kesturi. Seorang laki-laki pulang menemui istrinya dalam keada an yang semakin anggun dan wangi.“
  • 15. KARAKTER ORANG BERTAQWA Mereka adalah orang-orang yang senantiasa berinfak di jalan Alla h, baik dalam keadaan lapang m aupun sempit; mampu menaha n diri dari kemarahan; dan mud ah memberikan maaf kepada or ang lain. (QS. Ali Imran, [3]:134)
  • 16. Mereka bukan pula orang yang tidak p ernah berbuat salah dan khilaf, namu n mereka adalah orang-orang yang m au bertaubat setelah terlanjur melak ukan kesalahan. Mereka bertaubat d engan sebenar-benarnya, yakni deng an cara ingat kepada Allah SWT, me minta ampun kepada-Nya atas dosa- dosa yang telah mereka kerjakan, ber tekad kuat tidak mengulangi perbuat an dosa tersebut. (QS. Ali Imran [3]: 1 35) KARAKTER ORANG BERTAQWA
  • 17. TIDAK MENUNDA-NUNDA • Berdasarkan ayat ini, sebagian bes ar ushuliyyun berpegang bahwa r ealisasi sebuah perintah wajib dil aksanakan segera (faw[an]) dan t idak boleh ditunda-tunda. • Tatkala keluar sebuah ketetapan h ukum, para mukallaf langsung ter ikat dengan ketetapan tersebut.
  • 18. TIDAK MENUNDA-NUNDA Kematian bisa datang kapan saja sehingga setiap ora ng harus senantiasa waspada dan takut berbuat mak siyat, khawatir jika saat sedang bermaksiyat ajalnya datang. Hati tidak akan merasa tenang apabila masih ada ke wajiban yang belum dilaksanakan.
  • 19. TELADAN BERSEGE RANYA PARA SHAH ABAT MELAKSANA KAN SYARIAT
  • 20. Ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah saw. pada perang Uhud, “Tahukah Engkau dimana te mpatku jika aku terbunuh?” Rasulullah be rsabda, “Engkau akan berada di surga.” Mendengar sabda Rasulullah saw. tersebut , maka laki-laki itu serta merta melempark an buah-buah kurma yang ada di tanganny a, kemudian ia maju untuk berperang hing ga terbunuh di medan perang. (HR. Bukhar i Muslim) BERSEGERA MENJEM PUT SYAHID
  • 21. BERSEGERA BERPINDAH ARAH KIBLAT Ketika Rasulullah datang ke Madinah, maka Rasulullah saw shalat menghadap ke Baitul Ma qdis selama enam belas atau tujuh belas bulan; dan Beliau lebih menyukai untuk menghad ap Ka’bah. Kemudian Allah SWT menurunkan firman-Nya, “Sungguh Aku telah melihat bola k-baliknya wajahmu ke Langit agar Aku menghadapkanmu ke Kiblat yang kamu sukai.” Mak a Nabi saw pun shalat menghadap ke Ka’bah. Pada saat itu ada seorang laki-laki yang shalat Ashar bersama beliau saw, kemudian ia keluar menuju kaum Anshar, dan berkata dirinya be rsaksi bahwa ia shalat bersama Nabi saw dan beliau menghadap ke Ka’bah. Maka kaum An shar pun mengubah arah Kiblat mereka (menghadap ke Ka’bah) padahal mereka sedang r uku shalat Ashar. (HR. Bukhari)
  • 22. BERSEGERA MENINGGALKAN DAGING KELEDAI Kami ditimpa kelaparan pada beberapa malam saat per ang Khaibar, dan kami menemukan keledai kampung, k emudian kami menyembelihnya. Maka ketika kuali tela h mendidih, mendadak berteriak juru bicara Rasulullah saw., “Matikanlah kuali itu dan kalian jangan makan d aging keledai jinak itu sedikit pun.” Abdullah berkata; K ami pada saat itu mengatakan, “Sesungguhnya Rasululla h saw. melarang memakan keledai jinak itu hanya karen a belum dibagi lima (karena harta rampasan perang).” T api sahabat yang lain berkata, “Keledai jinak itu dihara mkan secara mutlak.” Kemudian aku bertanya kepada S a'id bin Jubair, dan ia menjawab, “Keledai jinak itu diha ramkan secara mutlak.” (HR. Bukhari)
  • 23. BERSEGERA MENINGGALKAN BANGKAI Hibbah bin Hajar mengatakan, bahwa kami bersama Rasulul lah saw ketika aku sedang memasak daging bangkai. Tidak l ama kemudian, Allah menurunkan ayat ini (QS Al Maidah,5: 3) yang isinya adalah mengharamkan bangkai. Seketika aku menumpahkan periuk yang berisi bangkai itu. (HR Ibnu Ma ndah)
  • 24. BERSEGERA MENINGGALK AN KHAMR Suatu hari aku memberi minum kepada Abû Thalhah al-Anshary, Abû Ubaidah bi n al-Jarrah, dan Ubay bin Ka’ab dari Fad hij, yaitu perasan kurma. Kemudian ada seseorang yang datang, ia berkata, “Ses ungguhnya khamr telah diharamkan.” Maka Abû Thalhah berkata, “Wahai An as, berdirilah dan pecahkanlah kendi it u!” Anas berkata, “Maka aku pun berdir i mengambil tempat penumbuk biji-bijia n milik kami, lalu memukul kendi itu pa da bagian bawahnya, hingga pecahlah k endi itu.” (HR. Bukhari)
  • 25. BERSEGERA MENCERAIKAN WANITA KAFIR Telah sampai berita kepada kami, ketika A llah SWT menurunkan firman-Nya (al-Mu mtahanah [60]: 10), yang memerintahkan kaum Muslim untuk mengembalikan kep ada orang-orang Musyrik apa yang telah mereka berikan kepada istri-istri mereka yang telah hijrah dan Allah telah menent ukan hukum kepada kaum Muslim agar m ereka tidak menahan tali perkawinan de ngan wanita-wanita kafir: bahwasanya U mar telah menceraikan dua orang perem puan. (HR. Bukhari)
  • 26. Al-Bukhâri meriwayatkan dari ‘Aisyah ra. berkata: Semoga Allah merahmati kaum Wanita yang hijrah pertama kali , ketika Allah menurunkan firman-Nya , “Dan hendaklah mereka mengenaka n kain kerudung mereka diulurkan ke kerah baju mereka.” (TQS. an-Nûr [24]: 31). Maka kaum wanita itu merobek kain sarung mereka (untuk dijadikan keru dung) dan menutup kepala mereka d engannya. BERSEGERA MENGENAKAN KERUDUNG
  • 27.
  • 28. BERSEGERA MENANGGALKAN KAIN SUTRA Ibnu Ishak berkata, “Al-Asy’ats bin Qais tela h mendatangi Rasulullah saw. bersama dele gasi dari Bani Kindah.” Az-Zuhry telah menc eritakan kepadaku bahwa al-Asy’ats bin Qai s datang bersama delapan puluh orang Bani Kindah yang berkendaraan. Kemudian mere ka masuk menemui Rasulullah saw. di Masji d beliau. Mereka mengikat rambut mereka yang ikal dan me makai celak mata serta memakai jubah bag us yang dilapisi sutra. Ketika mereka masuk menemui Rasulullah saw., beliau saw. berka ta kepada mereka, “Apakah kalian sudah m asuk Islam?” Mereka menjawab, “Benar.” R asul saw. berkata, “Kenapa sutra itu masih melekat di leher kalian?” Az-Zuhry berkata, “Maka mereka pun merobek-robek sutra t ersebut dan melemparkannya.”
  • 29. Handzalah bin Abî Amir ra telah mendengar seruan perang Uhud. Maka dia pun bergegas menyambut panggilan itu, dan mati syahid dalam perang Uhud tersebut. Ibnu Ishak berkata; Rasulullah saw. be rsabda, “Sesunguhnya sahabat (Handzalah) dimandikan oleh Malai kat, maka tanyakanlah bagaimana kabar keluarganya?” Maka aku p un (Ibnu Ishak) bertanya kepada istrinya. Dia pada malam itu adalah pengantin baru. Istrinya berkata, “Ketika mendengar panggilan untu k berperang, suamiku keluar padahal dalam keadaan junub.” Rasulul lah saw. bersabda, “Begitulah ia telah dimandikan oleh Malaikat.” ANTARA BULAN MADU DAN JIHAD
  • 30. Kami pada masa Nabi membajak tanah, kemudian menyewakannya dengan (mendapat bagi hasil) sepertiga atau seperempatnya dan makanan te rtentu. Pada suatu hari datanglah kepada kami salah seorang pamanku, ia ber kata, “Rasulullah saw. telah melarang suatu perkara yang dulu telah membe rikan manfaat (duniawi) bagi kita. Tapi taat kepada Allah dan Rasul-Nya jau h lebih bermanfaat bagi kita. Beliau telah melarang kita membajak tanah k emudian menyewakannya dengan imbalan sepertiga atau seperempat, dan makanan tertentu. Rasulullah saw. memerintahkan pemilik tanah agar meng olahnya atau menanaminya sendiri. Beliau tidak menyukai penyewaan tanah dan yang selain itu.” (HR. Ahmad) BERSEGERA MENINGGALKAN SEWA LAHAN PERTANIAN