Dokumen tersebut membahas mengenai risiko kebakaran lahan gambut akibat pembukaan lahan dan saluran yang menyebabkan hilangnya air tanah, sehingga gambut menjadi kering dan mudah terbakar. Juga dibahas mengenai pentingnya pengaturan tinggi permukaan air untuk mencegah kekeringan lahan yang dapat memicu kebakaran, serta gagasan pembuatan aplikasi untuk memantau tinggi permukaan air lahan gambut menggunakan sensor.
1. Nama : Dzulfan Nuru
NIM : 18/20343/BP
Kelas : SPKS SMART C
2. Pembukaan lahan gambut berskala besar dengan membuat
saluran/parit telah menambah resiko terjadinya kebakaran di
saat musim kemarau. Pembuatan saluran/parit telah
menyebabkan hilangnya air tanah dalam gambut sehingga
gambut mengalami kekeringan yang berlebihan di musim
kemarau dan mudah terbakar
Pengaturan Tinggi Permukaan air pada lahan gambut
menjadi faktor yang sangat penting di lahan perkebunan
kelapa sawit. Lahan gambut yang mengalami kekeringan yang
disebabkan tata kelola permukaan air yang tidak tepat dapat
menyebabkan kering tak balik (irreversible drying), tanah
menjadi tidak subur, serta membutuhkan biaya dan tenaga
yang besar apabila akan digunakan kembali. Kekeringan juga
dapat memicu terjadinya kebakaran lahan.
3. Monitoring muka air pada perkebunan di lahan rawa
gambut merupakan kebutuhan sebagai upaya untuk
mengatur/mengendalikan muka air tanah gambut dalam
rangka menjamin pertumbuhan tanaman tetap baik dan
mengurangi degradasi lahan gambut. Monitoring tinggi
muka air juga merupakan upaya untuk memperpanjang
masa pakai lahan gambut untuk perkebunan.
Berdasarkan permasalahan tersebut saya memiliki
gagasan/ide untuk merancang sebuah teknologi berupa
aplikasi yang dapat membantu dalam monitoring atau
pengecekan tinggi permukaan air di lahan gambut.
4. Sistem kerja aplikasi tersebut adalah sebagai pengingat atau
alarm jika terjadi penurunan ataupun kenaikan permukaan
air dan menilai mutu dari air tersebut. Jadi pada saat
pembuatan saluran/parit pada pintu bendungan atau
pembuangan diberi sensor sebagai pembaca untuk
mengetahui kondisi air. Sensor ini yang nantinya
dihubungkan dengan aplikasi tersebut. Informasi yang
tersedia di dalam aplikasi mungkin seperti lokasi bendungan
yang di pasang sensor, waktu terjadinya penurunan dan
kenaikan permukaan air, dan berapa banyak kehilangan atau
kelebihan volume air.
5. Sehingga pengelola kebun tidak kesulitan untuk mengetahui lahan
mana yang terjadi penurunan permukaan air dan tidak harus setiap
hari memeriksa semua bendungan. Selain itu dapat mengetahui
tindakan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah terjadi nya
kekurangan air atau kelebihan air pada lahan gambut.