SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
 Bintari Fajar K 25010112140343
 Kanthi Hidayahsti 25010112130354
 Lintang Setyowati 25010112130357
 Yusnik Adiputra 25010112140365
 Nurul Hidayah 25010112140371
 Ulfa Bariroh 25010112130382
 Hanifah Maharani 25010112110388
 Asmau Saadah 25010112130398
 Weildsrie E R 25010112130402
 Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang paling
sering terjadi di dunia.
 Pada tahun 2000, CFR leptospirosis di Indonesia
menempati urutan ke 3 di dunia yaitu (16,7%) setelah
uruguay (100%) dan india (21%). (ILS,2001)
 Pada rentang 2004-2010 jumlah kasus maupun kematian
cenderung mengalami peningkatan dengan insiden
tertinggi terjadi pada tahun 2007. (Depkes RI , 2009)
 Kota semarang merupakan daerah yang endemis
leptospirosis dengan insidens 1,2/100.000 dan mortalitas
16,7%.
 Leptospirosis merupakan :
› Penyakit infeksi akut yang dapat menyerang
manusia maupun hewan (zoonosis)
› Penyakit ini disebabkan oleh spirochaeta leptospira
icterohaemorrhagiae yang hidup pada ginjal dan
urine tikus (Swastiko, 2009).
 Leptospirosis disebabkan oleh Leptospira
interrogans yang terdapat pada ginjal atau air kemih
binatang piaraan.
 Manusia bisa terinfeksi jika terjadi kontak pada kulit
dengan air, tanah, lumpur dan sebagainya yang telah
terjemar oleh air kemih binatang yang terinfeksi
leptospira (Mansjoer, 2005).
 Ciri bakteri leptospira antara lain
› Berbentuk spiral, dapat hidup di air tawar selama
satu bulan.
› Bersifat patogen dan saprofitik.
› Spesies leptospira yang dapat menyebabkan
penyakit pada manusia adalah leptospira
interrogans.
› Dapat hidup diginjal host dan dikeluarkan melalui
urin.
 Leptospira masuk melalui luka dikulit atau menembus
jaringan mukosa seperti konjungtiva, nasofaring dan
vagina.
 Setelah menembus kulit atau mukosa, organisme ini ikut
aliran darah dan menyebar keseluruh tubuh.
 Leptospira juga dapat menembus jaringan seperti serambi
depan mata dan ruang subarahnoid tanpa menimbulkan
reaksi peradangan yang berarti.
 Gambaran klinis leptospirosis dibagi dalam 3 fase:
› Fase leptospiremia :
 Demam tinggi, mengigil, sakit kepala, nyeri otot,
mual,munta dan diare, berlangsung 4-9 hari
› Fase imun :
 Demam biasa, gang. Ginjal dan hati.
› Fase penyembuhan :
 Demam, nyeri otot, manifestasi perdarahan,
plenomegali, berlangsung minggu 2-4.
 Manusia dapat terinfeksi Leptospira melalui kontak
langsung dengan urin, darah atau jaringan dari hewan
karier leptospirosis.
 Kuman Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh melalui
kulit yang terluka melalui mukosa mulut, hidung atau mata
ketika berenang di dalarn air yang terkontaminasi
Leptospira. (INFECTIOUS DISEASE INFORMATION
CENTER, 2005) .
 Melalui genangan air, sungai, danau, selokan saluran air
dan lumpur yang tercemar urin hewan seperti tikus,
umumnya terjadi saat banjir.
 Dapat terjadi pada musim kemarau karena sumber air
yang sama dipakai oleh manusia dan hewan
 Terjadi pada seorang yang senantiasa kontak dengan
hewan (peternak, dokter hewan)
 Melalui air susu, plasenta, hubungan seksual, pecikan
darah manusia penderita leptospira meski kejadian ini
jarang ditemukan.
1. Waktu
Leptospirosis lebih banyak ditemukan pada musim
hujan (Januari-April) ketika banjir penularan kuman
leptosiporis akan semakin mudah terjadi
2. Umur dan Jenis kelamin
Kasus leptospirosis banyak terjadi pada usia muda
(15-25th) dan bekerja sebagai petani dan dokter
hewan.
3. Tempat
Secara epidemiologi wilayah penyebaran
leptospirosis umumnya pada daerah tropis dan
subtropis.
 Leptospirosis diobati dengan antibiotika
seperti doxycycline atau penicilin.
 Pengobatan dengan antibiotika dianggap
paling efektif jika dimulai sejak dini.
 Menurut Saroso (2003) pencegahan penularan kuman
leptospirosis dapat dilakukan melalui 2 jalur yang
meliputi :
 Jalur sumber infeksi
› Melakukan tindakan isolasi atau membunuh hewan yang
terinfeksi.
› Memberikan antibiotik pada hewan yang terinfeksi,.
› Mengurangi populasi tikus dengan beberapa cara seperti
penggunaan racun tikus
› Meniadakan akses tikus ke lingkungan pemukiman
› Mencengah tikus dan hewan liar lain tinggal di habitat
manusia dengan memelihara lingkungan bersih
 Jalur penularan:
› Hindarkanlah berenang di dalam air yang mungkin
dicemari dengan air seni binatang.
› Tutupilah luka dan lecet dengan balut kedap air
sebelum bersentuhan dengan tanah, lumpur atau air
yang mungkin dicemari air kencing binatang.
› Pakailah sepatu bila keluar terutama jika tanahnya
basah atau berlumpur.
› Pakailah sarung tangan bila berkebun.
Farida DH, Ristiyanto. Distribusi dan faktor resiko lingkungan penularan
leptospirosis di kabu[aten demak jawa tengah. Media litbang
kesehatan. Vol.XVIII. No 4 Th 2008
Kusmiyati. Susan M.NOOR Dan SUPAR. Leptospirosis Pada Hewan
Dan Manusia Di Indonesia. Balai Penelitian Veteriner, PO Box
151, Bogor 16114
Widarso H S, Husen Gasem, Wilfried Purba, Tato Suharto, Bumi
Endang Chita Septiawati, Pranti Sri Mulyani. Pedoman
Penanggulangan Leptospirosis Di Indonesia. Sub Direktorat
Zoonosis Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular
dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI. 2005.
Herdjoko SU. Leptospirosis dan DBD Hantui jawa Tengah. Sinar
Harapan. Tanggal 28 Nopember 2008.
ANY QUESTIONS?

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Yellow fever
Yellow feverYellow fever
Yellow fever
 
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannyaBeberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
Beberapa penyakit infeksi dan cara penularannya
 
Makalah imunologi
Makalah imunologiMakalah imunologi
Makalah imunologi
 
Tuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hivTuberkulosis dengan hiv
Tuberkulosis dengan hiv
 
Viral haemorragic fever
Viral haemorragic feverViral haemorragic fever
Viral haemorragic fever
 
Data auvar !!!
Data auvar !!!Data auvar !!!
Data auvar !!!
 
Peranan virus dalam kehidupan 2
Peranan virus dalam kehidupan 2Peranan virus dalam kehidupan 2
Peranan virus dalam kehidupan 2
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Melioidosis
MelioidosisMelioidosis
Melioidosis
 
Spirochete
SpirocheteSpirochete
Spirochete
 
Peranan Virus Yang Merugikan
Peranan Virus Yang MerugikanPeranan Virus Yang Merugikan
Peranan Virus Yang Merugikan
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Penyakit Rabies
Penyakit RabiesPenyakit Rabies
Penyakit Rabies
 
Penyakit rabies.PPT
Penyakit rabies.PPTPenyakit rabies.PPT
Penyakit rabies.PPT
 
Lp dbd
Lp dbdLp dbd
Lp dbd
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Tata%20 laksana%20dbd
Tata%20 laksana%20dbdTata%20 laksana%20dbd
Tata%20 laksana%20dbd
 
Isi blok 12
Isi blok 12Isi blok 12
Isi blok 12
 

Similar to Leptospirosis

PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptxPPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptxkristyagaki
 
Ppt klinik sanitasi kelompok 3 new.pptx
Ppt klinik sanitasi kelompok 3 new.pptxPpt klinik sanitasi kelompok 3 new.pptx
Ppt klinik sanitasi kelompok 3 new.pptxElsaDay2
 
Buku_Petunjuk_Teknis_Pengendalian_Leptospirosis.pdf
Buku_Petunjuk_Teknis_Pengendalian_Leptospirosis.pdfBuku_Petunjuk_Teknis_Pengendalian_Leptospirosis.pdf
Buku_Petunjuk_Teknis_Pengendalian_Leptospirosis.pdfPuskesmasSumberlawan
 
Penyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosisPenyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosisjebatjm
 
Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan TB Paru
Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan TB ParuFaktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan TB Paru
Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan TB Paruarbianisa
 
Toksoplasmosis
ToksoplasmosisToksoplasmosis
Toksoplasmosisdanivita
 
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang Merugikan
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang MerugikanPenyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang Merugikan
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang Merugikanarthur_willy
 
Makalah ikm revisi baruuuuuu pdf
Makalah ikm revisi baruuuuuu pdfMakalah ikm revisi baruuuuuu pdf
Makalah ikm revisi baruuuuuu pdfDiera Iya
 
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptxKASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptxIndriHusain2
 
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menularKelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menularAries Kuncoro
 
Askep TB.docx
Askep TB.docxAskep TB.docx
Askep TB.docxKPSRSUI
 
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptxPPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptxkristyagaki
 
Kelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umiKelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umiRini Safitri
 
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...Tata Naipospos
 
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxPENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxRirinDwiAngraeni
 
Epidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menularEpidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menularFebby Wadoe
 

Similar to Leptospirosis (20)

PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptxPPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
PPT SARPUS IKA YANG BARU(1).pptx
 
Ppt klinik sanitasi kelompok 3 new.pptx
Ppt klinik sanitasi kelompok 3 new.pptxPpt klinik sanitasi kelompok 3 new.pptx
Ppt klinik sanitasi kelompok 3 new.pptx
 
1 o penyakit yang menyebabkan wabah
1 o penyakit yang menyebabkan wabah1 o penyakit yang menyebabkan wabah
1 o penyakit yang menyebabkan wabah
 
Buku_Petunjuk_Teknis_Pengendalian_Leptospirosis.pdf
Buku_Petunjuk_Teknis_Pengendalian_Leptospirosis.pdfBuku_Petunjuk_Teknis_Pengendalian_Leptospirosis.pdf
Buku_Petunjuk_Teknis_Pengendalian_Leptospirosis.pdf
 
Epid kelompok 1
Epid kelompok 1Epid kelompok 1
Epid kelompok 1
 
Penyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosisPenyakit tuberkulosis
Penyakit tuberkulosis
 
Makalah agen penyakit
Makalah agen penyakitMakalah agen penyakit
Makalah agen penyakit
 
Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan TB Paru
Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan TB ParuFaktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan TB Paru
Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan TB Paru
 
Toksoplasmosis
ToksoplasmosisToksoplasmosis
Toksoplasmosis
 
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang Merugikan
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang MerugikanPenyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang Merugikan
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang Merugikan
 
Makalah ikm revisi baruuuuuu pdf
Makalah ikm revisi baruuuuuu pdfMakalah ikm revisi baruuuuuu pdf
Makalah ikm revisi baruuuuuu pdf
 
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptxKASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
KASUS 1 SISTEM INTEGUMEN.pptx
 
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menularKelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
 
Askep TB.docx
Askep TB.docxAskep TB.docx
Askep TB.docx
 
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptxPPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
PPT_SARPUS_IKA_YANG_BARU(2).pptx
 
Maklah tbc1
Maklah tbc1Maklah tbc1
Maklah tbc1
 
Kelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umiKelompok 2 tbc bu umi
Kelompok 2 tbc bu umi
 
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
 
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptxPENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
PENYAKIT KECACINGAN (klp.7).pptx
 
Epidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menularEpidemiologi penyakit-menular
Epidemiologi penyakit-menular
 

Recently uploaded

Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxSagitaDarmasari1
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhuntung untung edi purwanto
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (14)

Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptxpertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruhPPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
PPT ILP PLANTUNGAN. kaji banding, ngangsu kawruh
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 

Leptospirosis

  • 1.
  • 2.  Bintari Fajar K 25010112140343  Kanthi Hidayahsti 25010112130354  Lintang Setyowati 25010112130357  Yusnik Adiputra 25010112140365  Nurul Hidayah 25010112140371  Ulfa Bariroh 25010112130382  Hanifah Maharani 25010112110388  Asmau Saadah 25010112130398  Weildsrie E R 25010112130402
  • 3.  Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang paling sering terjadi di dunia.  Pada tahun 2000, CFR leptospirosis di Indonesia menempati urutan ke 3 di dunia yaitu (16,7%) setelah uruguay (100%) dan india (21%). (ILS,2001)
  • 4.  Pada rentang 2004-2010 jumlah kasus maupun kematian cenderung mengalami peningkatan dengan insiden tertinggi terjadi pada tahun 2007. (Depkes RI , 2009)  Kota semarang merupakan daerah yang endemis leptospirosis dengan insidens 1,2/100.000 dan mortalitas 16,7%.
  • 5.  Leptospirosis merupakan : › Penyakit infeksi akut yang dapat menyerang manusia maupun hewan (zoonosis) › Penyakit ini disebabkan oleh spirochaeta leptospira icterohaemorrhagiae yang hidup pada ginjal dan urine tikus (Swastiko, 2009).
  • 6.  Leptospirosis disebabkan oleh Leptospira interrogans yang terdapat pada ginjal atau air kemih binatang piaraan.  Manusia bisa terinfeksi jika terjadi kontak pada kulit dengan air, tanah, lumpur dan sebagainya yang telah terjemar oleh air kemih binatang yang terinfeksi leptospira (Mansjoer, 2005).
  • 7.
  • 8.  Ciri bakteri leptospira antara lain › Berbentuk spiral, dapat hidup di air tawar selama satu bulan. › Bersifat patogen dan saprofitik. › Spesies leptospira yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia adalah leptospira interrogans. › Dapat hidup diginjal host dan dikeluarkan melalui urin.
  • 9.  Leptospira masuk melalui luka dikulit atau menembus jaringan mukosa seperti konjungtiva, nasofaring dan vagina.  Setelah menembus kulit atau mukosa, organisme ini ikut aliran darah dan menyebar keseluruh tubuh.  Leptospira juga dapat menembus jaringan seperti serambi depan mata dan ruang subarahnoid tanpa menimbulkan reaksi peradangan yang berarti.
  • 10.  Gambaran klinis leptospirosis dibagi dalam 3 fase: › Fase leptospiremia :  Demam tinggi, mengigil, sakit kepala, nyeri otot, mual,munta dan diare, berlangsung 4-9 hari › Fase imun :  Demam biasa, gang. Ginjal dan hati. › Fase penyembuhan :  Demam, nyeri otot, manifestasi perdarahan, plenomegali, berlangsung minggu 2-4.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.  Manusia dapat terinfeksi Leptospira melalui kontak langsung dengan urin, darah atau jaringan dari hewan karier leptospirosis.  Kuman Leptospira dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terluka melalui mukosa mulut, hidung atau mata ketika berenang di dalarn air yang terkontaminasi Leptospira. (INFECTIOUS DISEASE INFORMATION CENTER, 2005) .
  • 15.  Melalui genangan air, sungai, danau, selokan saluran air dan lumpur yang tercemar urin hewan seperti tikus, umumnya terjadi saat banjir.  Dapat terjadi pada musim kemarau karena sumber air yang sama dipakai oleh manusia dan hewan
  • 16.  Terjadi pada seorang yang senantiasa kontak dengan hewan (peternak, dokter hewan)  Melalui air susu, plasenta, hubungan seksual, pecikan darah manusia penderita leptospira meski kejadian ini jarang ditemukan.
  • 17. 1. Waktu Leptospirosis lebih banyak ditemukan pada musim hujan (Januari-April) ketika banjir penularan kuman leptosiporis akan semakin mudah terjadi 2. Umur dan Jenis kelamin Kasus leptospirosis banyak terjadi pada usia muda (15-25th) dan bekerja sebagai petani dan dokter hewan. 3. Tempat Secara epidemiologi wilayah penyebaran leptospirosis umumnya pada daerah tropis dan subtropis.
  • 18.  Leptospirosis diobati dengan antibiotika seperti doxycycline atau penicilin.  Pengobatan dengan antibiotika dianggap paling efektif jika dimulai sejak dini.
  • 19.  Menurut Saroso (2003) pencegahan penularan kuman leptospirosis dapat dilakukan melalui 2 jalur yang meliputi :  Jalur sumber infeksi › Melakukan tindakan isolasi atau membunuh hewan yang terinfeksi. › Memberikan antibiotik pada hewan yang terinfeksi,. › Mengurangi populasi tikus dengan beberapa cara seperti penggunaan racun tikus › Meniadakan akses tikus ke lingkungan pemukiman › Mencengah tikus dan hewan liar lain tinggal di habitat manusia dengan memelihara lingkungan bersih
  • 20.  Jalur penularan: › Hindarkanlah berenang di dalam air yang mungkin dicemari dengan air seni binatang. › Tutupilah luka dan lecet dengan balut kedap air sebelum bersentuhan dengan tanah, lumpur atau air yang mungkin dicemari air kencing binatang. › Pakailah sepatu bila keluar terutama jika tanahnya basah atau berlumpur. › Pakailah sarung tangan bila berkebun.
  • 21. Farida DH, Ristiyanto. Distribusi dan faktor resiko lingkungan penularan leptospirosis di kabu[aten demak jawa tengah. Media litbang kesehatan. Vol.XVIII. No 4 Th 2008 Kusmiyati. Susan M.NOOR Dan SUPAR. Leptospirosis Pada Hewan Dan Manusia Di Indonesia. Balai Penelitian Veteriner, PO Box 151, Bogor 16114 Widarso H S, Husen Gasem, Wilfried Purba, Tato Suharto, Bumi Endang Chita Septiawati, Pranti Sri Mulyani. Pedoman Penanggulangan Leptospirosis Di Indonesia. Sub Direktorat Zoonosis Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI. 2005. Herdjoko SU. Leptospirosis dan DBD Hantui jawa Tengah. Sinar Harapan. Tanggal 28 Nopember 2008.