SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan
dan dikondisikan oleh pihak perusahaan. Dengan kondisi keselamatan kerja
yang baik pekerja dapat melaksanakan pekerjaannya dengan aman, nyaman
dan selamat. Pekerja yang merasa aman, nyaman dan selamat saat bekerja di
tempat kerja akan mendorong tercapainya hasil kerja yang lebih baik
dibandingkan dengan pekerja yang merasa tidak aman, nyaman dan selamat
saat bekerja di tempat kerja.
Menurut Suma’mur (1996), banyak faktor yang berpengaruh dalam
setiap kejadian kecelakaan kerja. Beberapa diantaranya yaitu faktor manusia,
peralatan pendukung keselamatan dan juga Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang ada di dalam organisasi. Sebagaimana
tercantum dalam Pasal 3 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang
keselamatan kerja, telah diatur di dalamnya mengenai kewajiban bagi setiap
tempat kerja untuk menerapkan SMK3, termasuk peraturan mengenai
implementasi Alat Pelindung Diri (APD). Terkait implementasi APD banyak
aspek yang berpengaruh diantaranya faktor manusia, kondisi atau spesifikasi
APD dan kenyamanan penggunaan APD. Penggunaan APD yang tepat dapat
mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan secara signifikan. Hal tersebut dapat
2
dicapai jika APD yang dipergunakan didesain berdasarkan studi tentang
ergonomi dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kemajuan pengetahuan dan teknologi yang terjadi di era globalisasi
saat ini tidak saja dialami oleh negara industri tetapi juga oleh negara yang
sedang berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan data dari International
Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15
detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja.
Tahun sebelumnya 2012, ILO mencatatat angka kematian dikarenakan
kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap
tahun (Depkes, 2014).
Keberhasilan dalam penerapan K3 di suatu perusahaan dapat dilihat
dari kasus - kasus kecelakaan kerja yang terjadi. Kecelakaan kerja yang terjadi
di Indonesia menunjukkan angka - angka yang harus diberikan perhatian serius
untuk pekerja Indonesia. Data kecelakaan kerja di Indonesia atas populasi
tenaga kerja 7 - 8 juta menujukan 100.000 peristiwa kecelakaan kerja dengan
hilang hari kerja setiap tahunya. Kerugian rata - rata Rp. 100 - 200 milyar per
tahunnya dan korban meninggal per tahunnya rata - rata antara 1500 - 2000
orang, penelitian kasus untuk tahun 2000 akibat kecelakaan kerja 70 juta hari
kerja atau 500 juta jam kerja hilang. Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi
selain kecelakaan kerja berat terdapat juga kecelakaan kerja ringan atau hampir
kecelakaan (Suma’mur, 2009).
Kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja mempunyai banyak
penyebab yang saling berkaitan serta dapat menyebabkan kematian, cacat dan
3
PAK. Berdasarkan tipe kecelakaan keja di Indonesia menurut Provinsi
Triwulan IV 2014, Provinsi Jawa Tengah terjadi kecelakan kerja sebanyak
3.080 kasus dengan jumlah korban 3.107 jiwa dan PAK sebanyak 12 kasus
(Pusdatinaker, 2014).
Industri pengecoran logam yang terletak di Kecamatan Ceper,
Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merupakan salah satu contoh proses
industrialisasi. Secara umum industri – industri tersebut merupakan industri
berskala kecil dan menengah dengan perkembangannya yang telah berlangsung
sejak zaman penjajahan Belanda yang mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di sekitarnya. Industri pengecoran logam di Kecamatan Ceper
terdiri dari 237 unit industri, sedangkan yang sudah bergabung dalam Koperasi
Produksi Usaha dan Permesinan (KPUP) Batur Jaya Ceper sebanyak 217
perusahaan pengecoran logam baik yang berskala kecil, menengah dan besar.
Banyaknya perusahaan industri pengecoran logam di daerah tersebut, maka
dapat membuka lapangan pekerjaan dan menampung tenaga kerja yang banyak
(Prayudi, 2003).
CV. Manunggal Baja Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang
berada di daerah Ceper, perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi
pengecoran logam yang memiliki beberapa bagian di dalamnya yaitu kantor,
gudang penyimpanan bahan (pasir besi atau gram) dan obat (silicon dan
mangan steel), tempat proses peleburan logam, tempat proses pencetakan
logam, tempat hasil barang setengah jadi dan ruang penyimpanan APD,
sedangkan alat yang digunakan untuk proses peleburan yaitu tungku peleburan
4
logam listrik frekuensi rendah 50 Hz yang menggunakan proses induction
system dengan kapasitas setiap satu kali peleburan sebanyak 500 Kg, waktu
yang diperlukan 35 – 45 menit, suhu rata – rata saat peleburan antara 5000 –
7000°C, memerlukan tegangan arus listrik sebesar 1 MW. Dalam satu hari
dilakukan proses peleburan logam sebanyak 7 kali dengan bahan baku yang
diperlukan untuk satu hari proses peleburan logam yaitu 3,5 ton pasir besi
(gram).
Alat pelindung diri merupakan salah satu upaya untuk melindungi
sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya kecelakaan kerja
dan penyakit akibat kerja. Sedangkan penerapan APD di perusahaan tidak
semata – mata hanya digunakan oleh setiap pekerja saja karena setiap orang
yang berkunjung ke dalam perusahaan juga perlu memakai APD. APD yang
tersedia di CV. Manunggal Baja Sejahtera sudah dikatakan lengkap untuk
setiap bagian – bagian di dalam unit kerja produksi pengecoran logam.
Beberapa jenis APD yang tersedia di perusahaan tersebut yaitu safety helmets
berbahan fiberglass sebanyak 50 buah, tutup kepala sebanyak 41 buah, goggles
sebanyak 41 buah, respirator sebanyak 41 buah, masker satu pack isi 50 buah
per hari, sarung tangan berbahan karet sebanyak 6 pasang, sepatu berbahan
karet sebanyak 6 pasang, sarung tangan berbahan kulit sebanyak 36 pasang,
sepatu berbahan kulit sebanyak 36 pasang dan pakaian pelindung (apron)
berbahan kulit sebanyak 41 buah. Jumlah APD yang tersedia sudah sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mencukupi untuk 40 orang
pekerja pada unit kerja produksi pengecoran logam di perusahaan tersebut.
5
Ketersediaan APD yang lengkap di suatu perusahaan belum menjadi
jaminan untuk setiap pekerja akan memakainya, hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor lain yang menjadi alasan pekerja untuk tidak memakai APD
tersebut. Adapun faktor pendorong menurut Lewrence Green, 1980 dalam
Notoatmodjo (2007), yang dapat mempengaruhi penggunaan APD antara lain
pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai – nilai dan tradisi atau budaya. Pada
penelitian ini faktor yang akan diteliti yaitu pengetahuan dan sikap terhadap
penggunaan APD dimana pengetahuan mempengaruhi perilaku seseorang, jika
pengetahuan pekerja tersebut baik maka perilaku penggunaan APD juga baik
dan sebaliknya. Sedangkan sikap berhubungan dengan pengetahuan dan
perilaku, jika sikap pekerja baik (positif) maka, pengetahuan dan perilaku
penggunaan APD juga baik (positif) dan sebaliknya.
Berdasarkan penelitian Kusuma (2013), diketahui bahwa ada
hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p=
0,007), dan diketahui bahwa ada hubungan antara sikap dengan penggunaan
alat pelindung diri (p= 0,001). Penelitian Khamdani (2009), diketahui bahwa
ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p=
0,001), dan diketahui bahwa ada hubungan antara sikap dengan penggunaan
alat pelindung diri (p= 0,001). Penelitian Putra (2012), diketahui bahwa tidak
ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p=
0,465), Penelitian Sihombing (2014), diketahui bahwa tidak ada hubungan
antara sikap dengan dengan penggunaan alat pelindung diri (p= 0,058).
6
Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan dengan
metode wawancara mengenai APD secara umum diperusahaan CV. Manunggal
Baja Sejahtera di unit kerja produksi pengecoran logam terhadap 10 pekerja
diperoleh hasil untuk variabel pengetahuan pekerja tentang pengunaan APD
sebesar 30% baik dan 70% tidak baik. Sedangkan untuk variabel sikap pekerja
tentang penggunaan alat pelindung diri sebesar 40% positif dan 60% negatif.
Alasan mengapa pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja,
karena merasa tidak nyaman, gatal - gatal, panas dan sudah lama terbiasa tidak
menggunakan alat pelindung diri saat bekerja. Sedangkan APD yang
disediakan di perusahaan tersebut sudah cukup memadai untuk semua pekerja
yang ada.
Berdasarkan uraian di atas pengetahuan dan sikap terhadap
penggunaan APD sangat berperan dalam peningkatan keselamatan dan
kesehatan kerja. Data di atas menunjukkan masih kurangnya penerapan
keselamatan dan kesehatan kerja khususnya untuk penggunaan APD. Oleh
karena itu, mengingat pentingnya penggunaan APD saat bekerja ditempat kerja
pada pekerja pengecoran logam maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan
Pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Unit Kerja Produksi
Pengecoran Logam”.
7
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan
pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di unit kerja produksi
pengecoran logam ?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap
dengan pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di unit
kerja produksi pengecoran logam.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mendeskripsikan karakteristik responden pada pekerja di unit
kerja produksi pengecoran logam.
b. Untuk mendeskripsikan pengetahuan pada pekerja di unit kerja
produksi pengecoran logam.
c. Untuk mendeskripsikan sikap pada pekerja di unit kerja produksi
pengecoran logam.
d. Untuk mendeskripsikan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja
di unit kerja produksi pengecoran logam.
e. Untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan
penggunaan alat pelindung diri pada pekerja di pengecoran logam.
f. Untuk menganalisis hubungan antara sikap dengan penggunaan alat
pelindung diri pada pekerja di pengecoran logam.
8
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Pekerja Pengecoran Logam
Meningkatkan pengetahuan dan sikap pekerja tentang penggunaan
alat pelindung diri serta memberikan masukan akibat yang bisa
ditimbulkan apabila tidak menggunakan alat pelindung diri untuk
mencegah terjadinya potensi bahaya kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja pada saat berkerja di unit kerja produksi pengecoran logam.
2. Bagi Pemilik Perusahan
Memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam
menentukan kebijakan dalam upaya meningkatkan derajat keselamatan
pekerja saat bekerja ditempat kerja dan meningkatkan efisiensi dalam
penggunaan alat pelindung diri pada pekerja pengecoran logam.
3. Bagi Peneliti Lain
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain
untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan variabel yang
berbeda untuk mengetahui faktor - faktor lain yang berhubungan dengan
penggunaan alat pelindung diri pada pekerja pengecoran logam.

More Related Content

What's hot

Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganRochmad Putra
 
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaM3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaPPGhybrid3
 
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaM3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaYayan Yanuar Rahman
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaPPGHybrid1
 
Tugas makalah k3
Tugas makalah k3Tugas makalah k3
Tugas makalah k3RiniNew
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahE Fitriawan
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataAgam Real
 
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  pptPengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja pptYuliRanti1
 
Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Yogi Asmamet
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKITFera Rausanni Ilma
 
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat KerjaILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat KerjaWanaco Indo Niaga
 
BAB I PROPOSAL SKRIPSI Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawa...
BAB I PROPOSAL SKRIPSI Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawa...BAB I PROPOSAL SKRIPSI Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawa...
BAB I PROPOSAL SKRIPSI Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawa...Lolita Praditya
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Shelly Intan Permatasari
 
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAPENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAHarsono Putro
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanRobby Firmansyah
 
KAJIAN APLIKASI AMALAN KESELAMATAN DALAM KERJA-KERJA AMALI BINAAN DAN LANDSKA...
KAJIAN APLIKASI AMALAN KESELAMATAN DALAM KERJA-KERJA AMALI BINAAN DAN LANDSKA...KAJIAN APLIKASI AMALAN KESELAMATAN DALAM KERJA-KERJA AMALI BINAAN DAN LANDSKA...
KAJIAN APLIKASI AMALAN KESELAMATAN DALAM KERJA-KERJA AMALI BINAAN DAN LANDSKA...wanfadhilahwanhitam
 

What's hot (20)

Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan LingkunganKeselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
Keselamatan Kesehatan Kerja Dan Lingkungan
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaM3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
 
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerjaM3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
M3 kb4 keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
 
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaModul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Modul TKP M6KB1 - Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
Tugas makalah k3
Tugas makalah k3Tugas makalah k3
Tugas makalah k3
 
Makalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifahMakalah k3 lh nur alifah
Makalah k3 lh nur alifah
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamataANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
ANALISA PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI Safety Glasses Ergo kacamata
 
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  pptPengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja  ppt
Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppt
 
Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)Kharunia septia prima (1530118)
Kharunia septia prima (1530118)
 
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
PENGARUH ERGONOMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI RUMAH SAKIT
 
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat KerjaILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
ILO Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tempat Kerja
 
BAB I PROPOSAL SKRIPSI Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawa...
BAB I PROPOSAL SKRIPSI Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawa...BAB I PROPOSAL SKRIPSI Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawa...
BAB I PROPOSAL SKRIPSI Pengaruh Ergonomi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawa...
 
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...Makalah bab 13   kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
Makalah bab 13 kesehatan dan keselamatan kerja (k3) & hubungan tenaga kerja...
 
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJAPENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
PENGANTAR KULIAH KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
 
Makalah_PIO
Makalah_PIOMakalah_PIO
Makalah_PIO
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
KAJIAN APLIKASI AMALAN KESELAMATAN DALAM KERJA-KERJA AMALI BINAAN DAN LANDSKA...
KAJIAN APLIKASI AMALAN KESELAMATAN DALAM KERJA-KERJA AMALI BINAAN DAN LANDSKA...KAJIAN APLIKASI AMALAN KESELAMATAN DALAM KERJA-KERJA AMALI BINAAN DAN LANDSKA...
KAJIAN APLIKASI AMALAN KESELAMATAN DALAM KERJA-KERJA AMALI BINAAN DAN LANDSKA...
 

Similar to Bab i jurnal pengecoran logam

M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxKetutSujane1
 
BAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdfBAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdfImamkc
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjairvankhoirul
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxPedomangizi
 
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptKESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptAlisaSalsabila1
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02hanu suwardi
 
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docxUSULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docxselviaaprilyanti
 
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRIPPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRIMaydivaniPratiwi
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfafri7
 

Similar to Bab i jurnal pengecoran logam (20)

M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptxM. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
M. Vindy Eka Putra Candra Dinata_20411072_KUIS 2 K3.pptx
 
BAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdfBAB 1 Pendahuluan.pdf
BAB 1 Pendahuluan.pdf
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
makalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerjamakalah stres dan keselamatan kerja
makalah stres dan keselamatan kerja
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
 
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.pptKESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
KESELAMATAN_DAN_KESEHATAN_KERJA_K3.ppt
 
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02K3konstruksi 140102012015-phpapp02
K3konstruksi 140102012015-phpapp02
 
K3LH.pptx
K3LH.pptxK3LH.pptx
K3LH.pptx
 
56 220-1-pb
56 220-1-pb56 220-1-pb
56 220-1-pb
 
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docxUSULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
USULAN PERBAIKAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN.docx
 
PERTEMUAN 2-4 EPROF.pptx
PERTEMUAN 2-4 EPROF.pptxPERTEMUAN 2-4 EPROF.pptx
PERTEMUAN 2-4 EPROF.pptx
 
Jurnal Kreesna BBS K3 2012 C
Jurnal Kreesna BBS K3 2012 CJurnal Kreesna BBS K3 2012 C
Jurnal Kreesna BBS K3 2012 C
 
keselamatan kerja
keselamatan kerjakeselamatan kerja
keselamatan kerja
 
Apd
ApdApd
Apd
 
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRIPPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
PPT KELOMPOK B KELAS B ALAT PELINDUNG DIRI
 
Modul k3 lh
Modul k3 lhModul k3 lh
Modul k3 lh
 
Sesi 1 smk3
Sesi 1 smk3Sesi 1 smk3
Sesi 1 smk3
 
K3 presentation
K3 presentationK3 presentation
K3 presentation
 
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdfBahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
Bahan-Bacaan-1-Dasar-dasar-K3.pdf
 

Recently uploaded

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 

Recently uploaded (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Bab i jurnal pengecoran logam

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keselamatan kerja merupakan faktor penting yang harus diperhatikan dan dikondisikan oleh pihak perusahaan. Dengan kondisi keselamatan kerja yang baik pekerja dapat melaksanakan pekerjaannya dengan aman, nyaman dan selamat. Pekerja yang merasa aman, nyaman dan selamat saat bekerja di tempat kerja akan mendorong tercapainya hasil kerja yang lebih baik dibandingkan dengan pekerja yang merasa tidak aman, nyaman dan selamat saat bekerja di tempat kerja. Menurut Suma’mur (1996), banyak faktor yang berpengaruh dalam setiap kejadian kecelakaan kerja. Beberapa diantaranya yaitu faktor manusia, peralatan pendukung keselamatan dan juga Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang ada di dalam organisasi. Sebagaimana tercantum dalam Pasal 3 Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja, telah diatur di dalamnya mengenai kewajiban bagi setiap tempat kerja untuk menerapkan SMK3, termasuk peraturan mengenai implementasi Alat Pelindung Diri (APD). Terkait implementasi APD banyak aspek yang berpengaruh diantaranya faktor manusia, kondisi atau spesifikasi APD dan kenyamanan penggunaan APD. Penggunaan APD yang tepat dapat mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan secara signifikan. Hal tersebut dapat
  • 2. 2 dicapai jika APD yang dipergunakan didesain berdasarkan studi tentang ergonomi dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kemajuan pengetahuan dan teknologi yang terjadi di era globalisasi saat ini tidak saja dialami oleh negara industri tetapi juga oleh negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Berdasarkan data dari International Labour Organization (ILO) tahun 2013, 1 pekerja di dunia meninggal setiap 15 detik karena kecelakaan kerja dan 160 pekerja mengalami sakit akibat kerja. Tahun sebelumnya 2012, ILO mencatatat angka kematian dikarenakan kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja (PAK) sebanyak 2 juta kasus setiap tahun (Depkes, 2014). Keberhasilan dalam penerapan K3 di suatu perusahaan dapat dilihat dari kasus - kasus kecelakaan kerja yang terjadi. Kecelakaan kerja yang terjadi di Indonesia menunjukkan angka - angka yang harus diberikan perhatian serius untuk pekerja Indonesia. Data kecelakaan kerja di Indonesia atas populasi tenaga kerja 7 - 8 juta menujukan 100.000 peristiwa kecelakaan kerja dengan hilang hari kerja setiap tahunya. Kerugian rata - rata Rp. 100 - 200 milyar per tahunnya dan korban meninggal per tahunnya rata - rata antara 1500 - 2000 orang, penelitian kasus untuk tahun 2000 akibat kecelakaan kerja 70 juta hari kerja atau 500 juta jam kerja hilang. Peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi selain kecelakaan kerja berat terdapat juga kecelakaan kerja ringan atau hampir kecelakaan (Suma’mur, 2009). Kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja mempunyai banyak penyebab yang saling berkaitan serta dapat menyebabkan kematian, cacat dan
  • 3. 3 PAK. Berdasarkan tipe kecelakaan keja di Indonesia menurut Provinsi Triwulan IV 2014, Provinsi Jawa Tengah terjadi kecelakan kerja sebanyak 3.080 kasus dengan jumlah korban 3.107 jiwa dan PAK sebanyak 12 kasus (Pusdatinaker, 2014). Industri pengecoran logam yang terletak di Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, merupakan salah satu contoh proses industrialisasi. Secara umum industri – industri tersebut merupakan industri berskala kecil dan menengah dengan perkembangannya yang telah berlangsung sejak zaman penjajahan Belanda yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Industri pengecoran logam di Kecamatan Ceper terdiri dari 237 unit industri, sedangkan yang sudah bergabung dalam Koperasi Produksi Usaha dan Permesinan (KPUP) Batur Jaya Ceper sebanyak 217 perusahaan pengecoran logam baik yang berskala kecil, menengah dan besar. Banyaknya perusahaan industri pengecoran logam di daerah tersebut, maka dapat membuka lapangan pekerjaan dan menampung tenaga kerja yang banyak (Prayudi, 2003). CV. Manunggal Baja Sejahtera merupakan salah satu perusahaan yang berada di daerah Ceper, perusahaan ini bergerak dalam bidang produksi pengecoran logam yang memiliki beberapa bagian di dalamnya yaitu kantor, gudang penyimpanan bahan (pasir besi atau gram) dan obat (silicon dan mangan steel), tempat proses peleburan logam, tempat proses pencetakan logam, tempat hasil barang setengah jadi dan ruang penyimpanan APD, sedangkan alat yang digunakan untuk proses peleburan yaitu tungku peleburan
  • 4. 4 logam listrik frekuensi rendah 50 Hz yang menggunakan proses induction system dengan kapasitas setiap satu kali peleburan sebanyak 500 Kg, waktu yang diperlukan 35 – 45 menit, suhu rata – rata saat peleburan antara 5000 – 7000°C, memerlukan tegangan arus listrik sebesar 1 MW. Dalam satu hari dilakukan proses peleburan logam sebanyak 7 kali dengan bahan baku yang diperlukan untuk satu hari proses peleburan logam yaitu 3,5 ton pasir besi (gram). Alat pelindung diri merupakan salah satu upaya untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sedangkan penerapan APD di perusahaan tidak semata – mata hanya digunakan oleh setiap pekerja saja karena setiap orang yang berkunjung ke dalam perusahaan juga perlu memakai APD. APD yang tersedia di CV. Manunggal Baja Sejahtera sudah dikatakan lengkap untuk setiap bagian – bagian di dalam unit kerja produksi pengecoran logam. Beberapa jenis APD yang tersedia di perusahaan tersebut yaitu safety helmets berbahan fiberglass sebanyak 50 buah, tutup kepala sebanyak 41 buah, goggles sebanyak 41 buah, respirator sebanyak 41 buah, masker satu pack isi 50 buah per hari, sarung tangan berbahan karet sebanyak 6 pasang, sepatu berbahan karet sebanyak 6 pasang, sarung tangan berbahan kulit sebanyak 36 pasang, sepatu berbahan kulit sebanyak 36 pasang dan pakaian pelindung (apron) berbahan kulit sebanyak 41 buah. Jumlah APD yang tersedia sudah sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mencukupi untuk 40 orang pekerja pada unit kerja produksi pengecoran logam di perusahaan tersebut.
  • 5. 5 Ketersediaan APD yang lengkap di suatu perusahaan belum menjadi jaminan untuk setiap pekerja akan memakainya, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang menjadi alasan pekerja untuk tidak memakai APD tersebut. Adapun faktor pendorong menurut Lewrence Green, 1980 dalam Notoatmodjo (2007), yang dapat mempengaruhi penggunaan APD antara lain pengetahuan, sikap, kepercayaan, nilai – nilai dan tradisi atau budaya. Pada penelitian ini faktor yang akan diteliti yaitu pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan APD dimana pengetahuan mempengaruhi perilaku seseorang, jika pengetahuan pekerja tersebut baik maka perilaku penggunaan APD juga baik dan sebaliknya. Sedangkan sikap berhubungan dengan pengetahuan dan perilaku, jika sikap pekerja baik (positif) maka, pengetahuan dan perilaku penggunaan APD juga baik (positif) dan sebaliknya. Berdasarkan penelitian Kusuma (2013), diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p= 0,007), dan diketahui bahwa ada hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri (p= 0,001). Penelitian Khamdani (2009), diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p= 0,001), dan diketahui bahwa ada hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri (p= 0,001). Penelitian Putra (2012), diketahui bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri (p= 0,465), Penelitian Sihombing (2014), diketahui bahwa tidak ada hubungan antara sikap dengan dengan penggunaan alat pelindung diri (p= 0,058).
  • 6. 6 Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan dengan metode wawancara mengenai APD secara umum diperusahaan CV. Manunggal Baja Sejahtera di unit kerja produksi pengecoran logam terhadap 10 pekerja diperoleh hasil untuk variabel pengetahuan pekerja tentang pengunaan APD sebesar 30% baik dan 70% tidak baik. Sedangkan untuk variabel sikap pekerja tentang penggunaan alat pelindung diri sebesar 40% positif dan 60% negatif. Alasan mengapa pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja, karena merasa tidak nyaman, gatal - gatal, panas dan sudah lama terbiasa tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja. Sedangkan APD yang disediakan di perusahaan tersebut sudah cukup memadai untuk semua pekerja yang ada. Berdasarkan uraian di atas pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan APD sangat berperan dalam peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja. Data di atas menunjukkan masih kurangnya penerapan keselamatan dan kesehatan kerja khususnya untuk penggunaan APD. Oleh karena itu, mengingat pentingnya penggunaan APD saat bekerja ditempat kerja pada pekerja pengecoran logam maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Pekerja di Unit Kerja Produksi Pengecoran Logam”.
  • 7. 7 B. Rumusan Masalah Apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di unit kerja produksi pengecoran logam ? C. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan pengggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada pekerja di unit kerja produksi pengecoran logam. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mendeskripsikan karakteristik responden pada pekerja di unit kerja produksi pengecoran logam. b. Untuk mendeskripsikan pengetahuan pada pekerja di unit kerja produksi pengecoran logam. c. Untuk mendeskripsikan sikap pada pekerja di unit kerja produksi pengecoran logam. d. Untuk mendeskripsikan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja di unit kerja produksi pengecoran logam. e. Untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja di pengecoran logam. f. Untuk menganalisis hubungan antara sikap dengan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja di pengecoran logam.
  • 8. 8 D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pekerja Pengecoran Logam Meningkatkan pengetahuan dan sikap pekerja tentang penggunaan alat pelindung diri serta memberikan masukan akibat yang bisa ditimbulkan apabila tidak menggunakan alat pelindung diri untuk mencegah terjadinya potensi bahaya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada saat berkerja di unit kerja produksi pengecoran logam. 2. Bagi Pemilik Perusahan Memberikan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dalam upaya meningkatkan derajat keselamatan pekerja saat bekerja ditempat kerja dan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan alat pelindung diri pada pekerja pengecoran logam. 3. Bagi Peneliti Lain Penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti lain untuk mengembangkan penelitian selanjutnya dengan variabel yang berbeda untuk mengetahui faktor - faktor lain yang berhubungan dengan penggunaan alat pelindung diri pada pekerja pengecoran logam.