SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Disusun oleh :
Bakhrul Ulum
12140029
1. Masa Sebelum Kemerdekaan
Sebelum merdeka setidaknya ada 4 negara yang pernah
menjajah Indonesia, diantaranya adalah Portugis, Belanda,
Inggris, dan Jepang.
Pada masa penjajahan Portugis, perekonomian Indonesia
tidak banyak mengalami perubahan dikarenakan waktu Portugis
menjajah tidaklah lama disebabkan kekalahannya oleh Belanda
untuk menguasai Indonesia, sehingga belum banyak yang dapat
diberlakukan kebijakan.
Dalam masa penjajahan Belanda melakukan berbagai
perubahan kebijakan dalam hal ekonomi, salah satunya dengan
dibentuknya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).
UntukmempermudahaksinyadiHindiaBelanda,
VOCdiberihakOctrooi,yangantaralainmeliputi:
a. Hak mencetak uang
b. Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai
c. Hak menyatakan perang dan damai
d. Hak untuk membuat angkatan bersenjata sendiri
e. Hak untuk membuat perjanjian dengan raja-raja
Hak-hak itu seakan melegalkan keberadaan VOC sebagai
“penguasa” Hindia Belanda. Namun walau demikian, tidak
berarti bahwa seluruh ekonomi Nusantara telah dikuasai VOC.
Kenyataannya, sejak tahun 1620, VOC hanya menguasai
komoditi-komoditi ekspor sesuai permintaan pasar di Eropa,
yaitu rempah-rempah.
Namunpadatahun1795,VOCdibubarkankarenadianggapgagaldalam
mengeksplorasikekayaanHindiaBelanda.Kegagalanitunampakpada
defisitnyakasVOC,yangantaralaindisebabkanoleh:
a. Peperangan yang terus-menerus dilakukan oleh VOC dan
memakan biaya besar
b. Penggunaan tentara sewaan membutuhkan biaya besar
c. Korupsi yang dilakukan pegawai VOC sendiri
d. Pembagian dividen kepada para pemegang saham,
walaupun kas defisit
Cultuurstelstel (sistem tanam paksa) mulai diberlakukan
pada tahun 1836 atas inisiatif Van Den Bosch dengan tujuan
memproduksi berbagai komoditi yang diminta di pasar dunia.
Sistem ini merupakan pengganti sistem landrent dalam
rangka memperkenalkan penggunaan uang pada masyarakat
pribumi.
Sistem Ekonomi Pintu Terbuka (Liberal) terjadi karena
adanya desakkan kaum Humanis Belanda yang menginginkan
perubahan nasib warga pribumi kearah yang lebih baik dengan
mendorong pemerintah Belanda mengubah kebijakkan
ekonominya.
2. Masa Orde Lama
a) Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)
Dalam menghadapi krisis ekonomi-keuangan, pemerintah menempuh berbagai
kegiatan, diantaranya :
• Pinjaman Nasional, menteri keuangan Ir. Soerachman dengan persetujuan Badan
Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) mengadakan pinjaman nasional yang
akan dikembalikan dalam jangka waktu 40 tahun.
• Hubungan dengan Amerika, Banking and Trade Coorporation (BTC) berhasil
mendatangkan Kapal Martin Behrman di pelabuhan Cirebon yang mengangkut
kebutuhan rakyat, namun semua muatan dirampas oleh angkatan laut Belanda.
• Konferensi Ekonomi, Konferensi yang membahas mengenai peningkatan hasil produksi
pangan, distribusi bahan makanan, sandang, serta status dan administrasi perkebunan
asing.
• Rencana Lima Tahunan (Kasimo Plan), memberikan anjuran memperbanyak kebun bibit
dan padi ungul, mencegah penyembelihan hewan-hewan yang membantu dalam
pertanian, menanami tanah terlantar di Sumatra, dan mengadakan transmigrasi.
• Keikutsertaan Swasta dalam Pengembangan Ekonomi Nasional, mengaktifkan dan
mengajak partisipasi swasta dalam upaya menegakkan ekonomi pada awal
kemerdekaan.
• Nasionalisasi de Javasche Bank menjadi Bank Negara Indonesia
• Sistem Ekonomi Gerakan Benteng (Benteng Group)
• Sistem Ekonomi Ali-Baba
b) Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)
Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasinya antara lain:
• Gunting Syarifuddin, yaitu pemotongan nilai uang untuk
mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga turun
• Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu menumbuhkan
wiraswasta pribumi agar bisa berpartisipasi dalam perkembangan
ekonomi nasional
• Pembatalan sepihak atas hasil-hasil KMB, termasuk pembubaran
Uni Indonesia-Belanda.
c) Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)
• Devaluasi menurunkan nilai uang dan semua simpanan di bank
diatas 25.000 dibekukan
• Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap
ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin
• Kegagalan dalam berbagai tindakan moneter
3. Masa Orde Baru
• Pada awal orde baru, stabilitas ekonomi dan politik menjadi
prioritas utama. Program pemerintah berorintasi pada
pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan
pengamanan kebutuhan pokok rakyat.
• Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala
bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan : kebutuhan pokok,
pendidikan dan kesehatan, pembagian pendapatan, kesempatan
kerja, kesempatan berusaha, partisipasi wanita dan generasi muda,
penyebaran pembangunan, dan peradilan.
• Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras,
penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan
rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka
kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat.
Pemerintah juga berhasil menggalakkan preventive checks untuk
menekan jumlah kelahiran lewat KB.
• Namun dampak negatifnya adalah kerusakan serta pencemaran
lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan
ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar
kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam, serta
penumpukan utang luar negeri.
• Disamping itu, pembangunan menimbulkan konglomerasi dan
bisnis yang sarat korupsi, kolusi dan nepotisme. Pembangunan
hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi
kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang adil.
• Sehingga meskipun berhasil meningkatkan pertumbuhan
ekonomi, tapi secara fundamental pembangunan nasional sangat
rapuh. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari
ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk.
Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah
dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di segala
bidang, terutama ekonomi.
4. Masa Orde Reformasi
Masa Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri
• Meminta penundaan utang sebesar US$ 5,8 Milyar pada
pertemuan paris Club ke-3 dan mengalokasikan pemabayaran
utang luar negri sebesar 116,3 Trilliun.
• Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi yaitu menjual perusahaan
negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi
perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan
mengurangi beban negara. Penjaualan tersebut berhasil menaikan
partumbuhan ekonomi Indonesia menajadi 4,1%. Namun kebijakan
ini menibulkan kontroversi yaitu BUMN yang di privatisasikan dijual
pada perusahaan asing.
Masa Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono
• Kebijakan kontroversial pertama Presiden Yudhoyono adalah
mengurangi subsidi BBM, yang dilatarbelakangi oleh naiknya harga
minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor
pendidikan dan kesehatan, serta bidang-bidang yang mendukung
peningkatan kesejahteraan masyrakat.
• Kemudian muncul pula kebijakan kontroversial yang kedua yakni BLT
bantuan langsung tunai bagi masyarakat miskin. Namun kebanyakan
BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagaiannya juga
banyak menimbulkan masalah sosial.
• Kebijkan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita
adalah mengandalkan pembangunan infrastruktur summit pada bulan
2006 lalu, yang mempertemukan para investor dengan kepala-kepala
daerah.
• Dengan semakin banyak investasi asing di Indonesia, diharapakan
jumlah kesempatan kerja juga akan bertambah. Pada pertengahan bulan
oktober 2006 Indonesia melunasi seluruh sisa hutang pada IMF sebesar
3,2 Miliar dolar AS. Harapan kedepannya adalah Indonesia tidak lagi
mengikuti agenda-agenda IMF dalam menentukan kebijakan dalam
negeri.
Perekonomian Indonesia Saat Ini :
• Dihapusnya berbagai subsidi untuk masyarakat secara bertahap,
sehingga harga barang barang strategis ditentukan sepenuhnya
oleh mekanisme pasar.
• Nilai Kurs rupiah tidak boleh dipatok dengan kurs tetap, sehingga
besar kecilnya kurs rupiah akan ditentukan oleh mekanisme pasar.
• Perusahaan BUMN mulai beralih ke pihak swasta, sehingga peran
pemerintah semakin berkurang.
• Keikutsertaan bangsa Indonesai dalam kancah WTO dan perjanjian
GATT yang semakin menunjukan komitmen bangsa Indonesia
dalam tata liberalisme dunia.
• Dampak positif yang di timbulkan dari sistem kapitalis ini yaitu dari
aspek permodalan, kita dapat dengan mudah mendapatkan modal
dengan cepat dari investor asing.
• Dampak negatif dari sistem ini banyak terjadi masalah-masalah
seperti pengangguran, kemiskinan, krisis ekonomi dan hutang luar
negeri yang tinggi.
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomiFindi Rifa'i
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaQuinta Nursabrina
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriLutfiyah Siti
 
(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesia(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesiaElisabeth Marina
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomimsahuleka
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahRanti Pusriana
 
Artikel Gelombang konjungtur ekonomi
Artikel Gelombang konjungtur ekonomiArtikel Gelombang konjungtur ekonomi
Artikel Gelombang konjungtur ekonomiIrvan Berutu
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiaR Anggara
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3natal kristiono
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIBakhrul Ulum
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiFerdi Ozom
 
Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaReo_Marfeeza
 

What's hot (20)

Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi5. perubahan struktur ekonomi
5. perubahan struktur ekonomi
 
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurnaPerbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
Perbedaan pasar monopoli dan pasar persingan sempurna
 
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industriIndustrialisasi dan perkembangan sektor industri
Industrialisasi dan perkembangan sektor industri
 
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
Makalah Ekonomi Mikro II (Resume)
 
(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesia(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesia
 
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan EkonomiTeori Pertumbuhan Ekonomi
Teori Pertumbuhan Ekonomi
 
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh AlfidhahPPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
PPt Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi,Ranti Pusriana,oleh Alfidhah
 
Artikel Gelombang konjungtur ekonomi
Artikel Gelombang konjungtur ekonomiArtikel Gelombang konjungtur ekonomi
Artikel Gelombang konjungtur ekonomi
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
Pertanyaan dan jawaban presentasi kelompok 3
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
SIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 SektorSIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 Sektor
 
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
(5) PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
 
Kebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasiKebijakan fiskal presentasi
Kebijakan fiskal presentasi
 
Perkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesiaPerkembangan perbankan di indonesia
Perkembangan perbankan di indonesia
 
Fluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomiFluktuasi ekonomi
Fluktuasi ekonomi
 

Similar to (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaLutfiyah Siti
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaEnengNs
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiamariam Iam
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiamariam Iam
 
2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesiaFindi Rifa'i
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian idofirman sahari
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian idofirman sahari
 
Sejarah perekonomian
Sejarah perekonomianSejarah perekonomian
Sejarah perekonomianmariam Iam
 
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanPerekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanIndri Lestari
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaifa_talita
 
tugas mk perekonomian indonesia
tugas mk perekonomian indonesiatugas mk perekonomian indonesia
tugas mk perekonomian indonesiaNursyidah alit
 
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinEkonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinGino Yunanda
 
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesiaadhi nugraha
 
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri1139
 
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomiTugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomiMuhamadFajar IndraJaya
 
Alasan indonesia menjadi negara berkembang
Alasan indonesia menjadi negara berkembangAlasan indonesia menjadi negara berkembang
Alasan indonesia menjadi negara berkembangMashur Azhari
 
perekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomiperekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomiSuhanda Handa
 

Similar to (2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA (20)

Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 
Sejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian IndonesiaSejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian Indonesia
 
Bab ii sejarah pi
Bab ii sejarah piBab ii sejarah pi
Bab ii sejarah pi
 
Sejarah perekonomian
Sejarah perekonomianSejarah perekonomian
Sejarah perekonomian
 
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanPerekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
tugas mk perekonomian indonesia
tugas mk perekonomian indonesiatugas mk perekonomian indonesia
tugas mk perekonomian indonesia
 
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinEkonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
 
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
2 adhi nugraha 5x_sejarah perekonomian indonesia
 
Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2
 
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomiTugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
Tugas perekonomian indonesia sejarah ekonomi
 
SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN SEJARAH PEREKONOMIAN
SEJARAH PEREKONOMIAN
 
Alasan indonesia menjadi negara berkembang
Alasan indonesia menjadi negara berkembangAlasan indonesia menjadi negara berkembang
Alasan indonesia menjadi negara berkembang
 
perekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomiperekonomian indonesia sejarah ekonomi
perekonomian indonesia sejarah ekonomi
 

More from Bakhrul Ulum

(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERIBakhrul Ulum
 
(12) NERACA PEMBAYARAN
(12) NERACA PEMBAYARAN(12) NERACA PEMBAYARAN
(12) NERACA PEMBAYARANBakhrul Ulum
 
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBASBakhrul Ulum
 
(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAH(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAHBakhrul Ulum
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRIBakhrul Ulum
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIANBakhrul Ulum
 
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAHBakhrul Ulum
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATANBakhrul Ulum
 
(4) PERTUMBUHAN EKONOMI
(4) PERTUMBUHAN EKONOMI(4) PERTUMBUHAN EKONOMI
(4) PERTUMBUHAN EKONOMIBakhrul Ulum
 
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIABakhrul Ulum
 
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
 

More from Bakhrul Ulum (11)

(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
(13) MODAL ASING DAN UTANG LUAR NEGERI
 
(12) NERACA PEMBAYARAN
(12) NERACA PEMBAYARAN(12) NERACA PEMBAYARAN
(12) NERACA PEMBAYARAN
 
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS
(11) PROSPEK UKM DALAM PERDAGANGAN BEBAS
 
(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAH(10) USAHA KECIL MENENGAH
(10) USAHA KECIL MENENGAH
 
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
(9) INDUSTRIALISASI DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI
 
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
(8) PERANAN SEKTOR PERTANIAN
 
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
(7) PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
(4) PERTUMBUHAN EKONOMI
(4) PERTUMBUHAN EKONOMI(4) PERTUMBUHAN EKONOMI
(4) PERTUMBUHAN EKONOMI
 
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
(3) SISTEM EKONOMI INDONESIA
 
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
(1) GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA

  • 1. Disusun oleh : Bakhrul Ulum 12140029
  • 2. 1. Masa Sebelum Kemerdekaan Sebelum merdeka setidaknya ada 4 negara yang pernah menjajah Indonesia, diantaranya adalah Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Pada masa penjajahan Portugis, perekonomian Indonesia tidak banyak mengalami perubahan dikarenakan waktu Portugis menjajah tidaklah lama disebabkan kekalahannya oleh Belanda untuk menguasai Indonesia, sehingga belum banyak yang dapat diberlakukan kebijakan. Dalam masa penjajahan Belanda melakukan berbagai perubahan kebijakan dalam hal ekonomi, salah satunya dengan dibentuknya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC).
  • 3. UntukmempermudahaksinyadiHindiaBelanda, VOCdiberihakOctrooi,yangantaralainmeliputi: a. Hak mencetak uang b. Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai c. Hak menyatakan perang dan damai d. Hak untuk membuat angkatan bersenjata sendiri e. Hak untuk membuat perjanjian dengan raja-raja Hak-hak itu seakan melegalkan keberadaan VOC sebagai “penguasa” Hindia Belanda. Namun walau demikian, tidak berarti bahwa seluruh ekonomi Nusantara telah dikuasai VOC. Kenyataannya, sejak tahun 1620, VOC hanya menguasai komoditi-komoditi ekspor sesuai permintaan pasar di Eropa, yaitu rempah-rempah.
  • 4. Namunpadatahun1795,VOCdibubarkankarenadianggapgagaldalam mengeksplorasikekayaanHindiaBelanda.Kegagalanitunampakpada defisitnyakasVOC,yangantaralaindisebabkanoleh: a. Peperangan yang terus-menerus dilakukan oleh VOC dan memakan biaya besar b. Penggunaan tentara sewaan membutuhkan biaya besar c. Korupsi yang dilakukan pegawai VOC sendiri d. Pembagian dividen kepada para pemegang saham, walaupun kas defisit
  • 5. Cultuurstelstel (sistem tanam paksa) mulai diberlakukan pada tahun 1836 atas inisiatif Van Den Bosch dengan tujuan memproduksi berbagai komoditi yang diminta di pasar dunia. Sistem ini merupakan pengganti sistem landrent dalam rangka memperkenalkan penggunaan uang pada masyarakat pribumi. Sistem Ekonomi Pintu Terbuka (Liberal) terjadi karena adanya desakkan kaum Humanis Belanda yang menginginkan perubahan nasib warga pribumi kearah yang lebih baik dengan mendorong pemerintah Belanda mengubah kebijakkan ekonominya.
  • 6. 2. Masa Orde Lama a) Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950) Dalam menghadapi krisis ekonomi-keuangan, pemerintah menempuh berbagai kegiatan, diantaranya : • Pinjaman Nasional, menteri keuangan Ir. Soerachman dengan persetujuan Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BPKNIP) mengadakan pinjaman nasional yang akan dikembalikan dalam jangka waktu 40 tahun. • Hubungan dengan Amerika, Banking and Trade Coorporation (BTC) berhasil mendatangkan Kapal Martin Behrman di pelabuhan Cirebon yang mengangkut kebutuhan rakyat, namun semua muatan dirampas oleh angkatan laut Belanda. • Konferensi Ekonomi, Konferensi yang membahas mengenai peningkatan hasil produksi pangan, distribusi bahan makanan, sandang, serta status dan administrasi perkebunan asing. • Rencana Lima Tahunan (Kasimo Plan), memberikan anjuran memperbanyak kebun bibit dan padi ungul, mencegah penyembelihan hewan-hewan yang membantu dalam pertanian, menanami tanah terlantar di Sumatra, dan mengadakan transmigrasi. • Keikutsertaan Swasta dalam Pengembangan Ekonomi Nasional, mengaktifkan dan mengajak partisipasi swasta dalam upaya menegakkan ekonomi pada awal kemerdekaan. • Nasionalisasi de Javasche Bank menjadi Bank Negara Indonesia • Sistem Ekonomi Gerakan Benteng (Benteng Group) • Sistem Ekonomi Ali-Baba
  • 7. b) Masa Demokrasi Liberal (1950-1957) Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasinya antara lain: • Gunting Syarifuddin, yaitu pemotongan nilai uang untuk mengurangi jumlah uang yang beredar agar tingkat harga turun • Program Benteng (Kabinet Natsir), yaitu menumbuhkan wiraswasta pribumi agar bisa berpartisipasi dalam perkembangan ekonomi nasional • Pembatalan sepihak atas hasil-hasil KMB, termasuk pembubaran Uni Indonesia-Belanda. c) Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967) • Devaluasi menurunkan nilai uang dan semua simpanan di bank diatas 25.000 dibekukan • Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi sosialis Indonesia dengan cara terpimpin • Kegagalan dalam berbagai tindakan moneter
  • 8. 3. Masa Orde Baru • Pada awal orde baru, stabilitas ekonomi dan politik menjadi prioritas utama. Program pemerintah berorintasi pada pengendalian inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. • Kebijakan ekonominya diarahkan pada pembangunan di segala bidang, tercermin dalam 8 jalur pemerataan : kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan, pembagian pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, partisipasi wanita dan generasi muda, penyebaran pembangunan, dan peradilan. • Hasilnya, pada tahun 1984 Indonesia berhasil swasembada beras, penurunan angka kemiskinan, perbaikan indikator kesejahteraan rakyat seperti angka partisipasi pendidikan dan penurunan angka kematian bayi, dan industrialisasi yang meningkat pesat. Pemerintah juga berhasil menggalakkan preventive checks untuk menekan jumlah kelahiran lewat KB.
  • 9. • Namun dampak negatifnya adalah kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber-sumber daya alam, perbedaan ekonomi antar daerah, antar golongan pekerjaan dan antar kelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam, serta penumpukan utang luar negeri. • Disamping itu, pembangunan menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang sarat korupsi, kolusi dan nepotisme. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang adil. • Sehingga meskipun berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, tapi secara fundamental pembangunan nasional sangat rapuh. Akibatnya, ketika terjadi krisis yang merupakan imbas dari ekonomi global, Indonesia merasakan dampak yang paling buruk. Harga-harga meningkat secara drastis, nilai tukar rupiah melemah dengan cepat, dan menimbulkan berbagai kekacauan di segala bidang, terutama ekonomi.
  • 10. 4. Masa Orde Reformasi Masa Kepemimpinan Megawati Soekarnoputri • Meminta penundaan utang sebesar US$ 5,8 Milyar pada pertemuan paris Club ke-3 dan mengalokasikan pemabayaran utang luar negri sebesar 116,3 Trilliun. • Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi yaitu menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan politik dan mengurangi beban negara. Penjaualan tersebut berhasil menaikan partumbuhan ekonomi Indonesia menajadi 4,1%. Namun kebijakan ini menibulkan kontroversi yaitu BUMN yang di privatisasikan dijual pada perusahaan asing.
  • 11. Masa Kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono • Kebijakan kontroversial pertama Presiden Yudhoyono adalah mengurangi subsidi BBM, yang dilatarbelakangi oleh naiknya harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan, serta bidang-bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyrakat. • Kemudian muncul pula kebijakan kontroversial yang kedua yakni BLT bantuan langsung tunai bagi masyarakat miskin. Namun kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak, dan pembagaiannya juga banyak menimbulkan masalah sosial. • Kebijkan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah mengandalkan pembangunan infrastruktur summit pada bulan 2006 lalu, yang mempertemukan para investor dengan kepala-kepala daerah. • Dengan semakin banyak investasi asing di Indonesia, diharapakan jumlah kesempatan kerja juga akan bertambah. Pada pertengahan bulan oktober 2006 Indonesia melunasi seluruh sisa hutang pada IMF sebesar 3,2 Miliar dolar AS. Harapan kedepannya adalah Indonesia tidak lagi mengikuti agenda-agenda IMF dalam menentukan kebijakan dalam negeri.
  • 12. Perekonomian Indonesia Saat Ini : • Dihapusnya berbagai subsidi untuk masyarakat secara bertahap, sehingga harga barang barang strategis ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme pasar. • Nilai Kurs rupiah tidak boleh dipatok dengan kurs tetap, sehingga besar kecilnya kurs rupiah akan ditentukan oleh mekanisme pasar. • Perusahaan BUMN mulai beralih ke pihak swasta, sehingga peran pemerintah semakin berkurang. • Keikutsertaan bangsa Indonesai dalam kancah WTO dan perjanjian GATT yang semakin menunjukan komitmen bangsa Indonesia dalam tata liberalisme dunia. • Dampak positif yang di timbulkan dari sistem kapitalis ini yaitu dari aspek permodalan, kita dapat dengan mudah mendapatkan modal dengan cepat dari investor asing. • Dampak negatif dari sistem ini banyak terjadi masalah-masalah seperti pengangguran, kemiskinan, krisis ekonomi dan hutang luar negeri yang tinggi.