SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
PROGRAM PERLINDUNGAN
1
• Perlindungan atas risiko kecelakaan
kerja atau sakit akibat kerja berupa
perawatan, santunan, dan tunjangan
cacat
Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK)
• Perlindungan atas risiko kematian
bukan akibat kecelakaan kerja
berupa santunan kematian
Jaminan Kematian
(JKM)
2
Peserta JKK dan JKM
3
CPNS
PNS
PPPK
PEJABAT NEGARA
(UU 12 TAHUN 1980)
Pasal 8
Kepada Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara yang
mengalami kecelakaan dan atau menderita sakit karena dinas diberikan
pengobatan, perawatan,dan atau rehabilitasi menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.
Kecelakaan Kerja
adalah kecelakaan yang terjadi:
Penyakit akibat kerja adalah sakit yang diderita sebagai akibat langsung dari
pelaksanaan tugas.
4
• dalam dan karena menjalankan tugas kewajiban;
• dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga
kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan yang terjadi dalam dan karena
menjalankan tugas kewajibannya;
• karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat
tindakan terhadap anasir itu dalam melaksanakan tugas;
• dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya; dan/atau
• mengalami penyakit akibat kerja.
• Keadaan berkurang atau hilangnya sebagian anggota
badan yang secara langsung atau tidak langsung
mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan
bekerja untuk menjalankan pekerjaannya
Cacat
Sebagian Anatomis
• Keadaan berkurang atau hilangnya sebagian fungsi
anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung
mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan
bekerja untuk menjalankan pekerjanaannya
Cacat
Penurunan Fungsi
• Cacat yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang
untuk melakukan pekerjaan
Cacat
Total Tetap
5
Cacat adalah kelainan fisik dan/atau mental sebagai akibat Kecelakaan Kerja
yang dapat mengganggu atau menjadi rintangan bagi Peserta dalam melakukan
pekerjaan.
Tewas adalah:
Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas
kewajibannya; atau
Meninggal dunia dalam keadaan yang ada hubungannya dengan
dinas, sehingga kematiannya itu disamakan dengan meninggal
dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; atau
Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacat
rohani atau jasmani yang didapat dalam dan karena menjalankan
tugas kewajibannya; atau
Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung
jawab ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu.
6
Wafat adalah meninggal dunia yang bukan diakibatkan oleh
hal-hal sebagaimana dimaksud di atas
• Pemeriksaan dasar dan
penunjang
• Perawatan tingkat pertama
dan lanjutan
• Rawat inap kelas I rumah
sakit pemerintah dan rumah
sakit swasta yang setara
• Perawatan intensif
• Penunjang diagnostik
• Pengobatan
• Pelayanan khusus
• Alat kesehatan dan implant
• Jasa dokter/medis;
• Operasi
• Transfusi darah
• Rehabilitasi medik.
Perawatan
Jaminan
Kecelakaan
Kerja
(JKK)
Catatan : Perawatan diberikan sampai dengan peserta
sembuh
SANTUNAN
A Santunan
I Biaya pengangkutan tenaga kerja dari tempat kejadian kecelakaan ke rumah sakit
diberikan biaya penggantian sebagai berikut:
1. Apabila hanya menggunakan jasa angkutan darat/sungai/danau maksimum sebesar Rp1.300.000,-
2. Apabila hanya menggunakan jasa angkutan laut maksimal sebesar Rp1.950.000,-
3. Apabila hanya menggunakan jasa angkutan udara maksimal sebesar Rp3.250.000,-
Apabila menggunakan lebih dari satu angkutan, maka berhak atas biaya paling
besar dari masing-masing angkutan yang digunakan
II Santunan sementara akibat kecelakaan kerja 100% x Gaji sebulan
III Santunan Cacat
a. santunan cacat sebagian anatomis dibayarkan sekaligus % sesuai tabel x 80 bulan
gaji.
b. santunan cacat kekurangan fungsi dibayarkan secara sekaligus (lumpsum) % berkurangnya fungsi x %
sesuai tabel x 80 bulan gaji
c. santunan cacat total untuk selama-lamanya dibayarkan secara sekaligus
c.1. santunan sekaligus sebesar; 70% x 80 bulan gaji
c.2. santunan berkala sebesar Rp 250.000,- per bulan
selama 24 bulan.
8
SANTUNAN (lanjutan)
IV Biaya rehabilitasi harga berupa penggantian
pembelian alat bantu (orthose) dan/atau alat
pengganti (prothese)
Diberikan satu kali untuk setiap kasus dengan patokan harga
yang ditetapkan oleh Pusat Rehabilitasi Rumah Sakit Umum
Pemerintah dan ditambah 40% dari harga tersebut serta
biaya rehabilitasi medik maksimum sebesar Rp 2.600.000,-
(dua juta rupiah).
V Penggantian Gigi tiruan maksimal Rp3.900.000,-
VI Santunan kematian dibayarkan secara sekaligus
(lumpsum)
a. Santunan Kematian Kerja 60% x 80 bulan Gaji
b. Uang Duka Tewas UDT : 6 x Gaji
c. biaya pemakaman Rp10.000.000,-
d. Beasiswa Sekaligus (dibayarkan 1 x untuk 1
orang anak sesuai jenjang pendidikan saat
kejadian tewas)
- SD Rp45.000.000,-
- SLTP Rp35.000.000,-
- SLTA Rp25.000.000,-
- Mahasiswa Rp15.000.000,-
B Penyakit yang timbul karena hubungan kerja. Besarnya biaya pengobatan / biaya perawatan dan Santunan
sama dengan huruf A .
9
Dengan syarat:
- Masih sekolah/kuliah
- Usia max 25 tahun
- Belum pernah menikah
- Belum bekerja
Tabel Persentase Santunan Cacat, Tetap
Sebagian dan Cacat lainnya
MACAM CACAT TETAP SEBAGIAN % x Gaji
• Lengan kanan dari sendi bahu ke bawah 44
• Lengan kiri dari sendi bahu ke bawah 38.5
• Lengan kanan dari atau dari atas siku ke bawah 38.5
• Lengan kiri dari atau dari atas siku ke bawah 33
• Tangan kanan dari atau dari atas pergelangan ke bawah
35
• Tangan kiri dari atau dari atas pergelangan ke bawah 30.8
• Kedua belah kaki dari pangkal paha ke bawah 77
• Sebelah kaki dari pangkal paha ke bawah 38.5
• Kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah 55
• Sebelah kaki dari mata kaki ke bawah 27.5
• Kedua belah mata 77
• Sebelah mata atau diplopia pada penglihatan dekat 38.5
• Pendengaran pada kedua belah telinga 44
• Pendengaran pada sebelah telinga 22
• Ibu jari tangan kanan 16.5
• Ibu jari tangan kiri 13.2
• Telunjuk tangan kanan 9.9
• Telunjuk tangan kiri 7.9
10
Tabel Persentase Santunan Cacat Tetap
Sebagian dan Cacat lainnya (lanjutan)
• Salah satu jari lain tangan kanan 4.4
• Salah satu jari lain tangan 3.3
• Ruas pertama telunjuk kanan 4.95
• Ruas pertama telunjuk kiri 3.85
• Ruas pertama jari lain tangan kanan 2.2
• Ruas pertama jari lain tangan kiri 1.65
• Salah satu ibu jari kaki 5.5
• Salah satu jari telunjuk kaki 3.3
• Salah satu jari kaki lain 2.2
• Terkelupasnya kulit kepala 11 - 33
• Impotensi 33
• Kaki memendek sebelah:
- kurang dari 5 cm 11
- 5 cm sampai kurang dari 7,5 cm 22
- 7,5 cm atau lebih 33
• Penurunan daya dengar kedua belah telinga setiap 10 desibel 6.6
• Penurunan daya dengar sebelah telinga setiap 10 desibel 3.3
• Kehilangan daun telinga sebelah 5.5
• Kehilangan kedua belah daun telinga 11
11
Tabel Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian
dan Cacat lainnya (lanjutan)
12
• Cacat hilangnya cuping hidung 33
• Perforasi sekat rongga hidung 16.5
• Kehilangan daya penciuman 11
• Hilangnya kemampuan kerja fisik
- 50% - 70% 44
- 25% - 50% 22
- 10% - 25% 5.5
• Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 77
• Kehilangan sebagian fungsi penglihatan. 7.7
Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10%.
Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda,
maka efisiensi penglihatan binokuler dengan rumus
kehilangan efisiensi penglihatan: (3 x % efisiensi
penglihatan terbaik)+% efisiensi penglihatan terburuk
• Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan10% 7.7
• Kehilangan penglihatan warna 10
• Setiap kehilangan lapangan pandang 10% 7.7
Untuk peserta dengan kondisi kidal, berlaku sebaliknya
TUNJANGAN CACAT (JKK)
Tunjangan cacat diberikan kepada Peserta dengan ketentuan:
a. mengalami Cacat; dan
b. diberhentikan dengan hormat sebagai PNS atau diputus hubungan
kerja sebagai PPPK karena cacat;
Besaran Tunjangan cacat diberikan berdasarkan persentase
tertentu dari gaji atas berkurangnya atau hilangnya fungsi organ
tubuh.
Tunjangan Cacat diberikan sejak keputusan pemberhentian dengan
hormat sebagai PNS atau diputus hubungan kerja sebagai PPPK
karena cacat sampai dengan peserta meninggal dunia.
TUNJANGAN CACAT
1.
Kehilangan Fungsi
a. Penglihatan pada kedua belah mata, atau
b. Pendengaran pada kedua belah telingga, atau
c. Kedua belah kaki dari pangkal paha atau dari lutut ke bawah
70 % dari Gaji
2.
Kehilangan Fungsi
a. Lengan dari sendi bahu kebawah; atau
b. Kedua belah kaki dari mata kaki kebawah
50 % dari Gaji
3.
Kehilangan Fungsi
a. Lengan dari atau dari atas siku ke bawah, atau
b. Sebelah kaki dari pangkal paha
40 % dari Gaji
4.
Kehilangan Fungsi
a. Penglihatan dari sebelah mata, atau
b. Pendengaran dari sebelah telingga, atau
c. Tangan dari atau dari atas pergelangan kebawah, atau
d. Sebelah kaki dari mata kaki kebawah.
30 % dari Gaji
5.
30 % (tiga puluh persen) sampai 70% (tujuh puluh persen) dari Gaji menurut tingkat
keadaaan yang atas pertimbangan Tim Penguji Kesehatan dapat dipersamakan
dengan sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 untuk
kehilangan fungsi atas sebagian atau seluruh badan atau ingatan yang tidak
termasuk pada angka 1 sampai dengan angka 4
30% - 70% dari
Gaji
Dalam hal terjadi beberapa cacat, maka besarnya tunjangan Cacat ditetapkan
dengan menjumlahkan persentasi dari tiap cacat dengan ketentuan paling
tinggi 100% (seratus persen) dari Gaji sebulan
Jaminan Kematian (JKM)
Manfaat Besaran
Santunan Sekaligus Rp15.000.000,-
Uang Duka Wafat 3 x Gaji Pokok
Biaya Pemakaman Rp7.500.000,-
Bantuan Beasiswa *min masa iuran 3 tahun Rp15.000.000,-
15
Iuran
JENIS PROGRAM BESARAN IURAN
Program Jaminan Kecelakaan Kerja 0,24 % x Gaji Pokok
Program Jaminan Kematian 0,30 % x Gaji Pokok
16
• Iuran JKK dan JKM bagi peserta yang gajinya dibayar melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dibebankan kepada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara
• Iuran JKK dan JKM bagi peserta yang gajinya dibayar melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dibebankan kepada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah
RATIO KLAIM JKK dan JKM
17
-
100,000,000,000
200,000,000,000
300,000,000,000
400,000,000,000
500,000,000,000
600,000,000,000
700,000,000,000
800,000,000,000
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
Mei-16
Jun-16
Jul-16
Agust-16
Sep-16
Okt-16
Nop-16
Des-16
Iuran
Manfaat
JaminanKematian (JKM)
-
50,000,000,000
100,000,000,000
150,000,000,000
200,000,000,000
250,000,000,000
300,000,000,000
350,000,000,000
400,000,000,000
450,000,000,000
Jan-16
Feb-16
Mar-16
Apr-16
Mei-16
Jun-16
Jul-16
Agust-16
Sep-16
Okt-16
Nop-16
Des-16
Iuran
Manfaat
JaminanKecelakaanKerja
(JKK)
Diusulkan persentase iuran JKM naik menjadi 0,51% dari gaji pokok
Berapa biaya
penggantian
angkutan ?
18
Peserta mengalami kecelakaan kerja:
• menggunakan pengangkutan darat/sungai/danau sebesar Rp1.400.000
• menggunakan pengangkutan laut sebesar Rp2.150.000,
• menggunakan pengangkutan udara sebesar Rp3.550.000,-
Biaya Pengangkutan
Jaminan Kecelakaan Kerja
Simulasi 1
Penggantian Biaya Pengangkutan :
19
Biaya yang telah
dikeluarkan peserta
Penggantian
Biaya pengangkutan dengan darat 1.400.000,00 1.300.000,00
Biaya pengangkutan dengan Laut 2.150.000,00 1.950.000,00
Biaya pengangkutan dengan udara 3.550.000,00 3.250.000,00
Apabila menggunakan lebih dari satu angkutan, maka diberikan biaya
yang paling besar dari masing-masing yang digunakan.
Total biaya ketiga angkutan yang mendapat penggantian adalah :
1.300.000 + 1.950.000 + 3.250.000 = Rp 6.500.000
20
Peserta mengalami cacat sebagian anatomis akibat kecelakaan kerja, dengan
rincian sebagai berikut :
• Cacat lengan kanan dari sendi bahu ke bawah
• Cacat ibu jari tangan kiri
• Cacat ibu jari kaki kanan
Gaji terakhir peserta adalah Rp5.620.300, gol 4E
Santunan cacat sebagian anatomisSimulasi 2
Berapa santunan
cacat sebagian
anatomis yang
diperoleh ?
Santunan cacat sebagian anatomis yang diperoleh :
21
% sesuai tabel Santunan Cacat
- Cacat lengan kanan dari sendi
bahu ke bawah 44% 197.834.560,00
- Cacat ibu jari tangan kiri 13,20% 59.350.368,00
- Cacat ibu jari kaki kanan 5,5% 24.729.320,00
TOTAL 62,70% 281.914.248
281.914.248Total santunan yang dibayarkan adalah :
% sesuai tabel x 80 x gaji terakhir
Gaji : Rp5.620.300, gol 4E
22
Peserta mengalami cacat penurunan fungsi akibat kecelakaan kerja dengan
perincian sebagai berikut :
- Kehilangan daya penciuman
- Kehilangan penglihatan warna
Gaji terakhir peserta : Rp5.620.300, gol 4E
Santunan cacat penurunan fungsiSimulasi 3
Berapa santunan cacat
penurunan fungsi yang
diperoleh ?
23
Penurunan fungsi x % sesuai tabel x 80 x gaji terakhir
- Kehilangan daya penciuman : 11% x 80 x Rp5.620.300 = Rp49.458.640
- Penurunan penglihatan warna : 10% x 80 x Rp5.620.300 =Rp44.962.400
Total Santunan penurunan fungsi :
49.458.640 + 44.962.400 = Rp94.421.040
Santunan cacat sebagian fungsi yang diperoleh :
24
Gaji terakhir peserta Rp1.926.000 (Gol 2A)
Santunan Cacat Total Tetap :
- Santunan sekaligus : 70% x 80 x gaji terakhir
= 70% x 80 x Rp1.926.000 = Rp107.856.000
- Santunan berkala: Rp250.000 perbulan selama 24 bulan
Santunan cacat total tetapSimulasi 4
25
Peserta tewas akibat kecelakaan kerja
Gaji terakhir peserta Rp1.926.000
Berapa santunan yang akan diterima ahli waris?
Santunan Peserta TewasSimulasi 5
1. Santunan Kematian Kerja = 60% x 80 x gaji terakhir
= 60% x 80 x Rp1.926.000 = Rp92.448.000
2. Uang Duka Tewas = 6 x gaji terakhir
= 6 x Rp1.926.000 = Rp11.556.000
3. Biaya pemakaman = Rp10.000.000
4. Beasiswa = Rp45.000.000
(diambil beasiswa SD yang terbesar)
Total santunan yang diperoleh = Rp92.448.000 + Rp11.556.000
+ Rp10.000.000 + Rp45.000.000
= Rp159.004.000
26
Peserta dipensiunkan mendapat tunjangan cacat, akibat mengalami
kecelakaan kerja (Kehilangan fungsi penglihatan kedua belah mata dan fungsi
pendengaran pada kedua belah telinga)
Gaji terakhir : Rp4.205.400 (Gol 3B)
Tunjangan CacatSimulasi 6
% sesuai tabel x gaji terakhir
Tunjangan Cacat yang diperoleh :
- Kehilangan fungsi penglihatan kedua belah mata : 70% x 4.205.400 = Rp2.943.780
- Kehilangan fungsi pendengaran pada
kedua belah telinga : 70% x 4.205.400 = Rp2.943.780
Total tunjangan yang dibayarkan adalah 100% x 4.205.400 = 4.205.400
Catatan : dalam hal beberapa cacat, besar tunjangan cacat diberikan dengan menjumlahkan
prosentase dari tiap cacat , dengan ketentuan paling tinggi 100% dari gaji terakhir
27
Peserta meninggal (wafat) pada tanggal 1 Januari 2017, meninggalkan
seorang istri dan seorang anak yang masih sekolah/kuliah
Gaji terakhir : Rp3.215.500
Berapa nilai santunan kematian yang diperoleh?
Simulasi 7
Jaminan Kematian (JKM)
- Santunan sekaligus = Rp15.000.00
- Uang Duka wafat = 3 x gaji terakhir
= 3 x Rp3.215.500 = Rp9.646.500
- Biaya pemakaman = Rp7.500.000
Total santunan yang diperoleh :
Rp15.000.000 + Rp9.646.500 + Rp7.500.000 = Rp32.146.500
*Peserta tidak mendapat hak beasiswa, karena masa iuran kurang dari 3 tahun

More Related Content

What's hot

Bio drug drug interaction
Bio drug  drug interactionBio drug  drug interaction
Bio drug drug interactionVarshaSrivastav
 
Pharmacotherapy of asthama and copd
Pharmacotherapy of asthama and copdPharmacotherapy of asthama and copd
Pharmacotherapy of asthama and copdZafar Khan
 
Toxicodinâmica aula 3
Toxicodinâmica aula 3Toxicodinâmica aula 3
Toxicodinâmica aula 3profsempre
 
UNIT 1 INTRODUCTION TO RESEARCH.pptx
UNIT 1 INTRODUCTION TO RESEARCH.pptxUNIT 1 INTRODUCTION TO RESEARCH.pptx
UNIT 1 INTRODUCTION TO RESEARCH.pptxssuserd41177
 
katak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorkatak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorDina Lubis
 
Importance of guidelines in regulatory toxicity testing
Importance of guidelines in regulatory toxicity testingImportance of guidelines in regulatory toxicity testing
Importance of guidelines in regulatory toxicity testingChander K Negi
 
Toxicokinetic evaluation in preclinical studies by Shivam Diwaker
Toxicokinetic evaluation in preclinical studies by Shivam Diwaker Toxicokinetic evaluation in preclinical studies by Shivam Diwaker
Toxicokinetic evaluation in preclinical studies by Shivam Diwaker Shivam Diwaker
 
Toxicology and its types by Kashikant Yadav
Toxicology and its types by Kashikant YadavToxicology and its types by Kashikant Yadav
Toxicology and its types by Kashikant YadavKashikant Yadav
 
High throughput screening (hts) copy
High throughput screening (hts)   copyHigh throughput screening (hts)   copy
High throughput screening (hts) copyIqrar Ansari
 

What's hot (13)

Bio drug drug interaction
Bio drug  drug interactionBio drug  drug interaction
Bio drug drug interaction
 
Pharmacotherapy of asthama and copd
Pharmacotherapy of asthama and copdPharmacotherapy of asthama and copd
Pharmacotherapy of asthama and copd
 
Types of toxicity
Types of toxicityTypes of toxicity
Types of toxicity
 
Toxicodinâmica aula 3
Toxicodinâmica aula 3Toxicodinâmica aula 3
Toxicodinâmica aula 3
 
Oecd guide line2
Oecd guide line2Oecd guide line2
Oecd guide line2
 
UNIT 1 INTRODUCTION TO RESEARCH.pptx
UNIT 1 INTRODUCTION TO RESEARCH.pptxUNIT 1 INTRODUCTION TO RESEARCH.pptx
UNIT 1 INTRODUCTION TO RESEARCH.pptx
 
katak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikatorkatak sebagai bioindikator
katak sebagai bioindikator
 
Importance of guidelines in regulatory toxicity testing
Importance of guidelines in regulatory toxicity testingImportance of guidelines in regulatory toxicity testing
Importance of guidelines in regulatory toxicity testing
 
Toxicokinetic evaluation in preclinical studies by Shivam Diwaker
Toxicokinetic evaluation in preclinical studies by Shivam Diwaker Toxicokinetic evaluation in preclinical studies by Shivam Diwaker
Toxicokinetic evaluation in preclinical studies by Shivam Diwaker
 
Zebrafish as a model system to study toxicology
Zebrafish as a model system to study toxicologyZebrafish as a model system to study toxicology
Zebrafish as a model system to study toxicology
 
Toxicology and its types by Kashikant Yadav
Toxicology and its types by Kashikant YadavToxicology and its types by Kashikant Yadav
Toxicology and its types by Kashikant Yadav
 
High throughput screening (hts) copy
High throughput screening (hts)   copyHigh throughput screening (hts)   copy
High throughput screening (hts) copy
 
Toxicological screening
Toxicological screeningToxicological screening
Toxicological screening
 

Similar to JKK JKM

B pp2007-76-perubahan-kelima-pp1993-14-tentang-penyelenggaraan-program-jamsos...
B pp2007-76-perubahan-kelima-pp1993-14-tentang-penyelenggaraan-program-jamsos...B pp2007-76-perubahan-kelima-pp1993-14-tentang-penyelenggaraan-program-jamsos...
B pp2007-76-perubahan-kelima-pp1993-14-tentang-penyelenggaraan-program-jamsos...Unggie Unggu
 
sosialisasi bpjs.pptx
sosialisasi bpjs.pptxsosialisasi bpjs.pptx
sosialisasi bpjs.pptxcalirobles
 
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxSOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxluckyhtahalele
 
All program jamsostek
All program jamsostekAll program jamsostek
All program jamsostekatjho
 
Sri suwanti - PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
Sri suwanti   - PROGRAM JAMINAN  KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...Sri suwanti   - PROGRAM JAMINAN  KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
Sri suwanti - PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...Sri Suwanti
 
Personal care persentasi produk
Personal care  persentasi produk Personal care  persentasi produk
Personal care persentasi produk proteksi-asset
 
Hubungan industrial kerja
Hubungan industrial kerjaHubungan industrial kerja
Hubungan industrial kerjaspfkppm
 
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Tini Wartini
 
Easy-Cover-PA-Brochureyugghhbvjcsjvlmdyh
Easy-Cover-PA-BrochureyugghhbvjcsjvlmdyhEasy-Cover-PA-Brochureyugghhbvjcsjvlmdyh
Easy-Cover-PA-BrochureyugghhbvjcsjvlmdyhNavinIndran
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahHety Byan
 
Presentasi bpjstk 2016
Presentasi bpjstk 2016Presentasi bpjstk 2016
Presentasi bpjstk 2016indahamoyy
 
Sosialisasi-_Program_BPJS_Ketenagakerjaan_2019.pdf
Sosialisasi-_Program_BPJS_Ketenagakerjaan_2019.pdfSosialisasi-_Program_BPJS_Ketenagakerjaan_2019.pdf
Sosialisasi-_Program_BPJS_Ketenagakerjaan_2019.pdfDrAbdulKadirJaelaniS
 
Secure link presentation to client
Secure link presentation to clientSecure link presentation to client
Secure link presentation to clientNurin Abd Hamid
 
Bab 11 (perawatan,pengobatan,tunjangan cacat.)
Bab 11 (perawatan,pengobatan,tunjangan cacat.)Bab 11 (perawatan,pengobatan,tunjangan cacat.)
Bab 11 (perawatan,pengobatan,tunjangan cacat.)Aisyah Safitri Hayati
 

Similar to JKK JKM (18)

B pp2007-76-perubahan-kelima-pp1993-14-tentang-penyelenggaraan-program-jamsos...
B pp2007-76-perubahan-kelima-pp1993-14-tentang-penyelenggaraan-program-jamsos...B pp2007-76-perubahan-kelima-pp1993-14-tentang-penyelenggaraan-program-jamsos...
B pp2007-76-perubahan-kelima-pp1993-14-tentang-penyelenggaraan-program-jamsos...
 
sosialisasi bpjs.pptx
sosialisasi bpjs.pptxsosialisasi bpjs.pptx
sosialisasi bpjs.pptx
 
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxSOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
 
All program jamsostek
All program jamsostekAll program jamsostek
All program jamsostek
 
Sri suwanti - PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
Sri suwanti   - PROGRAM JAMINAN  KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...Sri suwanti   - PROGRAM JAMINAN  KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
Sri suwanti - PROGRAM JAMINAN KECELAKAAN KERJA & JAMINAN KEMATIAN APARATUR...
 
Materi JSHK 2022.pptx
Materi JSHK 2022.pptxMateri JSHK 2022.pptx
Materi JSHK 2022.pptx
 
Personal care persentasi produk
Personal care  persentasi produk Personal care  persentasi produk
Personal care persentasi produk
 
Hubungan industrial kerja
Hubungan industrial kerjaHubungan industrial kerja
Hubungan industrial kerja
 
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
Pemanfaatan dana jkn di puskesmas (paparan tgl 24 sept 2020)
 
Easy-Cover-PA-Brochureyugghhbvjcsjvlmdyh
Easy-Cover-PA-BrochureyugghhbvjcsjvlmdyhEasy-Cover-PA-Brochureyugghhbvjcsjvlmdyh
Easy-Cover-PA-Brochureyugghhbvjcsjvlmdyh
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupah
 
Presentasi bpjstk 2016
Presentasi bpjstk 2016Presentasi bpjstk 2016
Presentasi bpjstk 2016
 
Sosialisasi-_Program_BPJS_Ketenagakerjaan_2019.pdf
Sosialisasi-_Program_BPJS_Ketenagakerjaan_2019.pdfSosialisasi-_Program_BPJS_Ketenagakerjaan_2019.pdf
Sosialisasi-_Program_BPJS_Ketenagakerjaan_2019.pdf
 
Secure link presentation to client
Secure link presentation to clientSecure link presentation to client
Secure link presentation to client
 
Generali Indonesia
Generali Indonesia Generali Indonesia
Generali Indonesia
 
Perencanaan pensiun new
Perencanaan pensiun newPerencanaan pensiun new
Perencanaan pensiun new
 
Bab 11 (perawatan,pengobatan,tunjangan cacat.)
Bab 11 (perawatan,pengobatan,tunjangan cacat.)Bab 11 (perawatan,pengobatan,tunjangan cacat.)
Bab 11 (perawatan,pengobatan,tunjangan cacat.)
 
Sosialisasi bpjs umum
Sosialisasi bpjs umumSosialisasi bpjs umum
Sosialisasi bpjs umum
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

JKK JKM

  • 2. • Perlindungan atas risiko kecelakaan kerja atau sakit akibat kerja berupa perawatan, santunan, dan tunjangan cacat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) • Perlindungan atas risiko kematian bukan akibat kecelakaan kerja berupa santunan kematian Jaminan Kematian (JKM) 2
  • 3. Peserta JKK dan JKM 3 CPNS PNS PPPK PEJABAT NEGARA (UU 12 TAHUN 1980) Pasal 8 Kepada Pimpinan dan Anggota Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara yang mengalami kecelakaan dan atau menderita sakit karena dinas diberikan pengobatan, perawatan,dan atau rehabilitasi menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil.
  • 4. Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi: Penyakit akibat kerja adalah sakit yang diderita sebagai akibat langsung dari pelaksanaan tugas. 4 • dalam dan karena menjalankan tugas kewajiban; • dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga kecelakaan itu disamakan dengan kecelakaan yang terjadi dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; • karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu dalam melaksanakan tugas; • dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya; dan/atau • mengalami penyakit akibat kerja.
  • 5. • Keadaan berkurang atau hilangnya sebagian anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan bekerja untuk menjalankan pekerjaannya Cacat Sebagian Anatomis • Keadaan berkurang atau hilangnya sebagian fungsi anggota badan yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan bekerja untuk menjalankan pekerjanaannya Cacat Penurunan Fungsi • Cacat yang mengakibatkan ketidakmampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan Cacat Total Tetap 5 Cacat adalah kelainan fisik dan/atau mental sebagai akibat Kecelakaan Kerja yang dapat mengganggu atau menjadi rintangan bagi Peserta dalam melakukan pekerjaan.
  • 6. Tewas adalah: Meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; atau Meninggal dunia dalam keadaan yang ada hubungannya dengan dinas, sehingga kematiannya itu disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; atau Meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka atau cacat rohani atau jasmani yang didapat dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya; atau Meninggal dunia karena perbuatan anasir yang tidak bertanggung jawab ataupun sebagai akibat tindakan terhadap anasir itu. 6 Wafat adalah meninggal dunia yang bukan diakibatkan oleh hal-hal sebagaimana dimaksud di atas
  • 7. • Pemeriksaan dasar dan penunjang • Perawatan tingkat pertama dan lanjutan • Rawat inap kelas I rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta yang setara • Perawatan intensif • Penunjang diagnostik • Pengobatan • Pelayanan khusus • Alat kesehatan dan implant • Jasa dokter/medis; • Operasi • Transfusi darah • Rehabilitasi medik. Perawatan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) Catatan : Perawatan diberikan sampai dengan peserta sembuh
  • 8. SANTUNAN A Santunan I Biaya pengangkutan tenaga kerja dari tempat kejadian kecelakaan ke rumah sakit diberikan biaya penggantian sebagai berikut: 1. Apabila hanya menggunakan jasa angkutan darat/sungai/danau maksimum sebesar Rp1.300.000,- 2. Apabila hanya menggunakan jasa angkutan laut maksimal sebesar Rp1.950.000,- 3. Apabila hanya menggunakan jasa angkutan udara maksimal sebesar Rp3.250.000,- Apabila menggunakan lebih dari satu angkutan, maka berhak atas biaya paling besar dari masing-masing angkutan yang digunakan II Santunan sementara akibat kecelakaan kerja 100% x Gaji sebulan III Santunan Cacat a. santunan cacat sebagian anatomis dibayarkan sekaligus % sesuai tabel x 80 bulan gaji. b. santunan cacat kekurangan fungsi dibayarkan secara sekaligus (lumpsum) % berkurangnya fungsi x % sesuai tabel x 80 bulan gaji c. santunan cacat total untuk selama-lamanya dibayarkan secara sekaligus c.1. santunan sekaligus sebesar; 70% x 80 bulan gaji c.2. santunan berkala sebesar Rp 250.000,- per bulan selama 24 bulan. 8
  • 9. SANTUNAN (lanjutan) IV Biaya rehabilitasi harga berupa penggantian pembelian alat bantu (orthose) dan/atau alat pengganti (prothese) Diberikan satu kali untuk setiap kasus dengan patokan harga yang ditetapkan oleh Pusat Rehabilitasi Rumah Sakit Umum Pemerintah dan ditambah 40% dari harga tersebut serta biaya rehabilitasi medik maksimum sebesar Rp 2.600.000,- (dua juta rupiah). V Penggantian Gigi tiruan maksimal Rp3.900.000,- VI Santunan kematian dibayarkan secara sekaligus (lumpsum) a. Santunan Kematian Kerja 60% x 80 bulan Gaji b. Uang Duka Tewas UDT : 6 x Gaji c. biaya pemakaman Rp10.000.000,- d. Beasiswa Sekaligus (dibayarkan 1 x untuk 1 orang anak sesuai jenjang pendidikan saat kejadian tewas) - SD Rp45.000.000,- - SLTP Rp35.000.000,- - SLTA Rp25.000.000,- - Mahasiswa Rp15.000.000,- B Penyakit yang timbul karena hubungan kerja. Besarnya biaya pengobatan / biaya perawatan dan Santunan sama dengan huruf A . 9 Dengan syarat: - Masih sekolah/kuliah - Usia max 25 tahun - Belum pernah menikah - Belum bekerja
  • 10. Tabel Persentase Santunan Cacat, Tetap Sebagian dan Cacat lainnya MACAM CACAT TETAP SEBAGIAN % x Gaji • Lengan kanan dari sendi bahu ke bawah 44 • Lengan kiri dari sendi bahu ke bawah 38.5 • Lengan kanan dari atau dari atas siku ke bawah 38.5 • Lengan kiri dari atau dari atas siku ke bawah 33 • Tangan kanan dari atau dari atas pergelangan ke bawah 35 • Tangan kiri dari atau dari atas pergelangan ke bawah 30.8 • Kedua belah kaki dari pangkal paha ke bawah 77 • Sebelah kaki dari pangkal paha ke bawah 38.5 • Kedua belah kaki dari mata kaki ke bawah 55 • Sebelah kaki dari mata kaki ke bawah 27.5 • Kedua belah mata 77 • Sebelah mata atau diplopia pada penglihatan dekat 38.5 • Pendengaran pada kedua belah telinga 44 • Pendengaran pada sebelah telinga 22 • Ibu jari tangan kanan 16.5 • Ibu jari tangan kiri 13.2 • Telunjuk tangan kanan 9.9 • Telunjuk tangan kiri 7.9 10
  • 11. Tabel Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan Cacat lainnya (lanjutan) • Salah satu jari lain tangan kanan 4.4 • Salah satu jari lain tangan 3.3 • Ruas pertama telunjuk kanan 4.95 • Ruas pertama telunjuk kiri 3.85 • Ruas pertama jari lain tangan kanan 2.2 • Ruas pertama jari lain tangan kiri 1.65 • Salah satu ibu jari kaki 5.5 • Salah satu jari telunjuk kaki 3.3 • Salah satu jari kaki lain 2.2 • Terkelupasnya kulit kepala 11 - 33 • Impotensi 33 • Kaki memendek sebelah: - kurang dari 5 cm 11 - 5 cm sampai kurang dari 7,5 cm 22 - 7,5 cm atau lebih 33 • Penurunan daya dengar kedua belah telinga setiap 10 desibel 6.6 • Penurunan daya dengar sebelah telinga setiap 10 desibel 3.3 • Kehilangan daun telinga sebelah 5.5 • Kehilangan kedua belah daun telinga 11 11
  • 12. Tabel Persentase Santunan Cacat Tetap Sebagian dan Cacat lainnya (lanjutan) 12 • Cacat hilangnya cuping hidung 33 • Perforasi sekat rongga hidung 16.5 • Kehilangan daya penciuman 11 • Hilangnya kemampuan kerja fisik - 50% - 70% 44 - 25% - 50% 22 - 10% - 25% 5.5 • Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 77 • Kehilangan sebagian fungsi penglihatan. 7.7 Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan 10%. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, maka efisiensi penglihatan binokuler dengan rumus kehilangan efisiensi penglihatan: (3 x % efisiensi penglihatan terbaik)+% efisiensi penglihatan terburuk • Setiap kehilangan efisiensi tajam penglihatan10% 7.7 • Kehilangan penglihatan warna 10 • Setiap kehilangan lapangan pandang 10% 7.7 Untuk peserta dengan kondisi kidal, berlaku sebaliknya
  • 13. TUNJANGAN CACAT (JKK) Tunjangan cacat diberikan kepada Peserta dengan ketentuan: a. mengalami Cacat; dan b. diberhentikan dengan hormat sebagai PNS atau diputus hubungan kerja sebagai PPPK karena cacat; Besaran Tunjangan cacat diberikan berdasarkan persentase tertentu dari gaji atas berkurangnya atau hilangnya fungsi organ tubuh. Tunjangan Cacat diberikan sejak keputusan pemberhentian dengan hormat sebagai PNS atau diputus hubungan kerja sebagai PPPK karena cacat sampai dengan peserta meninggal dunia.
  • 14. TUNJANGAN CACAT 1. Kehilangan Fungsi a. Penglihatan pada kedua belah mata, atau b. Pendengaran pada kedua belah telingga, atau c. Kedua belah kaki dari pangkal paha atau dari lutut ke bawah 70 % dari Gaji 2. Kehilangan Fungsi a. Lengan dari sendi bahu kebawah; atau b. Kedua belah kaki dari mata kaki kebawah 50 % dari Gaji 3. Kehilangan Fungsi a. Lengan dari atau dari atas siku ke bawah, atau b. Sebelah kaki dari pangkal paha 40 % dari Gaji 4. Kehilangan Fungsi a. Penglihatan dari sebelah mata, atau b. Pendengaran dari sebelah telingga, atau c. Tangan dari atau dari atas pergelangan kebawah, atau d. Sebelah kaki dari mata kaki kebawah. 30 % dari Gaji 5. 30 % (tiga puluh persen) sampai 70% (tujuh puluh persen) dari Gaji menurut tingkat keadaaan yang atas pertimbangan Tim Penguji Kesehatan dapat dipersamakan dengan sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan angka 4 untuk kehilangan fungsi atas sebagian atau seluruh badan atau ingatan yang tidak termasuk pada angka 1 sampai dengan angka 4 30% - 70% dari Gaji Dalam hal terjadi beberapa cacat, maka besarnya tunjangan Cacat ditetapkan dengan menjumlahkan persentasi dari tiap cacat dengan ketentuan paling tinggi 100% (seratus persen) dari Gaji sebulan
  • 15. Jaminan Kematian (JKM) Manfaat Besaran Santunan Sekaligus Rp15.000.000,- Uang Duka Wafat 3 x Gaji Pokok Biaya Pemakaman Rp7.500.000,- Bantuan Beasiswa *min masa iuran 3 tahun Rp15.000.000,- 15
  • 16. Iuran JENIS PROGRAM BESARAN IURAN Program Jaminan Kecelakaan Kerja 0,24 % x Gaji Pokok Program Jaminan Kematian 0,30 % x Gaji Pokok 16 • Iuran JKK dan JKM bagi peserta yang gajinya dibayar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara • Iuran JKK dan JKM bagi peserta yang gajinya dibayar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
  • 17. RATIO KLAIM JKK dan JKM 17 - 100,000,000,000 200,000,000,000 300,000,000,000 400,000,000,000 500,000,000,000 600,000,000,000 700,000,000,000 800,000,000,000 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust-16 Sep-16 Okt-16 Nop-16 Des-16 Iuran Manfaat JaminanKematian (JKM) - 50,000,000,000 100,000,000,000 150,000,000,000 200,000,000,000 250,000,000,000 300,000,000,000 350,000,000,000 400,000,000,000 450,000,000,000 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Jun-16 Jul-16 Agust-16 Sep-16 Okt-16 Nop-16 Des-16 Iuran Manfaat JaminanKecelakaanKerja (JKK) Diusulkan persentase iuran JKM naik menjadi 0,51% dari gaji pokok
  • 18. Berapa biaya penggantian angkutan ? 18 Peserta mengalami kecelakaan kerja: • menggunakan pengangkutan darat/sungai/danau sebesar Rp1.400.000 • menggunakan pengangkutan laut sebesar Rp2.150.000, • menggunakan pengangkutan udara sebesar Rp3.550.000,- Biaya Pengangkutan Jaminan Kecelakaan Kerja Simulasi 1
  • 19. Penggantian Biaya Pengangkutan : 19 Biaya yang telah dikeluarkan peserta Penggantian Biaya pengangkutan dengan darat 1.400.000,00 1.300.000,00 Biaya pengangkutan dengan Laut 2.150.000,00 1.950.000,00 Biaya pengangkutan dengan udara 3.550.000,00 3.250.000,00 Apabila menggunakan lebih dari satu angkutan, maka diberikan biaya yang paling besar dari masing-masing yang digunakan. Total biaya ketiga angkutan yang mendapat penggantian adalah : 1.300.000 + 1.950.000 + 3.250.000 = Rp 6.500.000
  • 20. 20 Peserta mengalami cacat sebagian anatomis akibat kecelakaan kerja, dengan rincian sebagai berikut : • Cacat lengan kanan dari sendi bahu ke bawah • Cacat ibu jari tangan kiri • Cacat ibu jari kaki kanan Gaji terakhir peserta adalah Rp5.620.300, gol 4E Santunan cacat sebagian anatomisSimulasi 2 Berapa santunan cacat sebagian anatomis yang diperoleh ?
  • 21. Santunan cacat sebagian anatomis yang diperoleh : 21 % sesuai tabel Santunan Cacat - Cacat lengan kanan dari sendi bahu ke bawah 44% 197.834.560,00 - Cacat ibu jari tangan kiri 13,20% 59.350.368,00 - Cacat ibu jari kaki kanan 5,5% 24.729.320,00 TOTAL 62,70% 281.914.248 281.914.248Total santunan yang dibayarkan adalah : % sesuai tabel x 80 x gaji terakhir Gaji : Rp5.620.300, gol 4E
  • 22. 22 Peserta mengalami cacat penurunan fungsi akibat kecelakaan kerja dengan perincian sebagai berikut : - Kehilangan daya penciuman - Kehilangan penglihatan warna Gaji terakhir peserta : Rp5.620.300, gol 4E Santunan cacat penurunan fungsiSimulasi 3 Berapa santunan cacat penurunan fungsi yang diperoleh ?
  • 23. 23 Penurunan fungsi x % sesuai tabel x 80 x gaji terakhir - Kehilangan daya penciuman : 11% x 80 x Rp5.620.300 = Rp49.458.640 - Penurunan penglihatan warna : 10% x 80 x Rp5.620.300 =Rp44.962.400 Total Santunan penurunan fungsi : 49.458.640 + 44.962.400 = Rp94.421.040 Santunan cacat sebagian fungsi yang diperoleh :
  • 24. 24 Gaji terakhir peserta Rp1.926.000 (Gol 2A) Santunan Cacat Total Tetap : - Santunan sekaligus : 70% x 80 x gaji terakhir = 70% x 80 x Rp1.926.000 = Rp107.856.000 - Santunan berkala: Rp250.000 perbulan selama 24 bulan Santunan cacat total tetapSimulasi 4
  • 25. 25 Peserta tewas akibat kecelakaan kerja Gaji terakhir peserta Rp1.926.000 Berapa santunan yang akan diterima ahli waris? Santunan Peserta TewasSimulasi 5 1. Santunan Kematian Kerja = 60% x 80 x gaji terakhir = 60% x 80 x Rp1.926.000 = Rp92.448.000 2. Uang Duka Tewas = 6 x gaji terakhir = 6 x Rp1.926.000 = Rp11.556.000 3. Biaya pemakaman = Rp10.000.000 4. Beasiswa = Rp45.000.000 (diambil beasiswa SD yang terbesar) Total santunan yang diperoleh = Rp92.448.000 + Rp11.556.000 + Rp10.000.000 + Rp45.000.000 = Rp159.004.000
  • 26. 26 Peserta dipensiunkan mendapat tunjangan cacat, akibat mengalami kecelakaan kerja (Kehilangan fungsi penglihatan kedua belah mata dan fungsi pendengaran pada kedua belah telinga) Gaji terakhir : Rp4.205.400 (Gol 3B) Tunjangan CacatSimulasi 6 % sesuai tabel x gaji terakhir Tunjangan Cacat yang diperoleh : - Kehilangan fungsi penglihatan kedua belah mata : 70% x 4.205.400 = Rp2.943.780 - Kehilangan fungsi pendengaran pada kedua belah telinga : 70% x 4.205.400 = Rp2.943.780 Total tunjangan yang dibayarkan adalah 100% x 4.205.400 = 4.205.400 Catatan : dalam hal beberapa cacat, besar tunjangan cacat diberikan dengan menjumlahkan prosentase dari tiap cacat , dengan ketentuan paling tinggi 100% dari gaji terakhir
  • 27. 27 Peserta meninggal (wafat) pada tanggal 1 Januari 2017, meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih sekolah/kuliah Gaji terakhir : Rp3.215.500 Berapa nilai santunan kematian yang diperoleh? Simulasi 7 Jaminan Kematian (JKM) - Santunan sekaligus = Rp15.000.00 - Uang Duka wafat = 3 x gaji terakhir = 3 x Rp3.215.500 = Rp9.646.500 - Biaya pemakaman = Rp7.500.000 Total santunan yang diperoleh : Rp15.000.000 + Rp9.646.500 + Rp7.500.000 = Rp32.146.500 *Peserta tidak mendapat hak beasiswa, karena masa iuran kurang dari 3 tahun