3. Mengapa ada Jaminan Sosial ??
Karena semua orang tidak
ada yang kebal terhadap
EMPAT hal :
01
SAKIT
Kita tidak bisa memilih
penyakit apa yang kita
mau
02
MENINGGAL
Kita tidak bisa memilih
kapan kita akan
meninggalkan keluarga
kita
03
KECELAKAAN
Kita tidak tahu kapan
akan terjadi
04
HARI TUA &
PENSIUN
Kita tidak bisa melawan
waktu untuk selalu
muda
4. 4
Ada Dua BPJS
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL
(BPJS)
Perlindungan seluruh pekerja
di Indonesia
Perlindungan kesehatan
seluruh masyarakat Indonesia
5. Solusi Negara Terhadap
Penyelenggaraan Jaminan Sosial
“biaya pengobatan tinggi”
01
SAKIT
Kita tidak bisa memilih
penyakit apa yang kita
mau
02
MENINGGAL
Kita tidak bisa memilih
kapan kita akan
meninggalkan keluarga
kita
03
KECELAKAAN
Kita tidak tahu kapan
akan terjadi
04
HARI TUA &
PENSIUN
Kita tidak bisa melawan
waktu untuk selalu
muda
“meninggal terlalu cepat atau mendadak akan
menyebabkan masalah finansial bagi keluarga
yang ditinggalkan”
“produktivitas bekerja, income hilang /
berkurang”
“produktivitas bekerja telah berkurang,
tabungan makin menipis”
6. PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN
1
Peserta Penerima
Upah
Pekerja yang bekerja
pada pemberi kerja
selain penyelenggara
negara
2
Peserta Bukan
Penerima Upah
Orang yang berusaha
sendiri yang pada
umumnya bekerja
pada sektor informal
3
Program Khusus
Jasa Konstruksi
Pekerja pada proyek
jasa konstruksi dan
pekerjaan borongan
lainnya
10. Program BPJS Ketenagakerjaan
PEMBERI KERJA PEKERJA
JAMINAN KECELAKAAN
KERJA 0,24 – 1,74 -
JAMINAN KEMATIAN 0,3 -
JAMINAN HARI TUA 3,7 2
JAMINAN PENSIUN 2 1
*Dikali dengan THP masing-masing pekerja
11. 11
CONTOH KARTU PESERTA BPJS KETENAGAKERJAAN
KARTU PESERTA
JAMSOSTEK
(MASIH BERLAKU SAMPAI
SEKARANG)
KARTU PESERTA
BPJS KETENAGAKERJAAN
14. 14
Grand Direction – August 20
PERUBAHAN ATURAN / MANFAAT PROGRAM
ruang lingkup :
JAMINAN KECELAKAAN KERJA
Pulang ke rumah
lokasi luar kantor
kantor
Note: Termasuk outing dan
perjalanan dinas
Berangkat dari
rumah
15. ADA RUDA PAKSA
BERHUBUNGAN
DENGAN PEKERJAAN
TERJADI PADA
WAKTU KERJA
TERJADI PADA
TEMPAT KERJA
BERANGKAT /
PULANG KERJA
KRITERIA KECELAKAAN
KERJA
17. 17
MANFAAT PELAYANAN KESEHATAN
PROGRAM JKK
Manfaat
Pelayanan
Kesehatan
Jasa Medis
Dokter
rawat inap
kelas I rumah
sakit
pemerintah
perawatan
intensif (ICU,
HCU, ICCU),
tindakan
operatif
penunjang
diagnostik
Pengobatan,
transfusi
darah
pelayanan
khusus,
rehabilitasi
medik
18. Update 3 Juli 2015
Korban
kecelakaan kerja,
dibawa ke
Trauma Center
Perusahaan /
peserta /
keluarga
menunjukkan
Kartu Peserta
BPJS
Ketenagakerjaan
/ KTP
Trauma Center
menyarankan kepada
perusahaan / peserta
untuk melengkapi:
1. Kronologis
kejadian
2. Absensi
3. Formulir
kecelakaan kerja
tahap I
Trauma Center
melakukan cek
kepesertaan melalui
aplikasi RSTC di
website:
www.bpjsketenagake
rjaan.go.id
Trauma Center melakukan
tagihan biaya perawatan
dengan melengkapi berkas
sebagai berikut:
1. Kartu Peserta
2. KTP
3. Kwitansi Asli Bermaterai
4. Rincian Kuitansi
5. Hasil pemeriksaan
penunjang
6. Surat istirahat
7. Mengisi formulir Surat
Keterangan Dokter
Kasus Kecelakaan Kerja
Trauma Center
memberikan:
1. Pemeriksaan dasar dan
penunjang
2. Jasa medis dokter
3. Rawat inap kelas I di RS
Pemerintah
4. Pengobatan
5. Penunjang diagnostik
6. Perawatan intensif
7. Operasi
8. Transfusi darah
9. Rehab medik
10. Pelayanan Khusus
ALUR PELAYANAN TRAUMA CENTER
20. KERJASAMA TRAUMA CENTER
KACAB JAKARTA MAMPANG
PUSKEMAS KECAMATAN
PANCORAN
PUSKESMAS KECAMATAN
PASAR MINGGU
PUSKESMAS KELURAHAAN
PASAR MINGGU
PUSKESMAS KELURAHAAN
RAGUNAN
PUSKESMAS KELURAHAN
KALIBATA I
PUSKESMAS KELURAHAN
CIKOKO
PUSKESMAS KELURAHAN
CILANDAK TIMUR
PUSKESMAS KELURAHAN
DUREN TIGA
PUSKESMAS KELURAHAN
JATI PADANG
PUSKESMAS KELURAHAN
KALIBATA 2
PUSKESMAS KELURAHAN
KEBAGUSAN
PUSKESMAS KELURAHAN
PANCORAN
PUSKESMAS KELURAHAN
PEJATEN BARAT 1
PUSKESMAS KELURAHAN
PEJATEN BARAT 2
PUSKESMAS KELURAHAN
PEJATEN BARAT 3
PUSKESMAS KELURAHAN
PEJATEN TIMUR
PUSKESMAS KELURAHAN
PENGADENGAN
PUSKESMAS KELURAHAN
RAWAJATI 2
PUSKESMAS KELURAHAN
RAWAJATI I
21. KERJASAMA TRAUMA CENTER
KACAB JAKARTA MAMPANG
KLINIK PERMATA
MEDIKA
KLINIK LANTANA
MEDIKA
KLINIK ROYAL
HEALTH CARE
KLINIK PRATAMA
KALIBATA
RS ZAHIRAH
RSUD PASAR
MINGGU
RUMAH SAKIT
SILOAM ASRI
RUMAH SAKIT
SIAGA RAYA
RUMAH SAKIT
TRIA DIPA
RSU
KECAMATAN
MAMPANG
PRAPATAN
23. • Pekerja yang mempunyai potensi disabilitas
• Penderita cacat akibat JKK PAK (fisik dan psikologis)
Potensi RTW
• Pekerja
• Kemandirian dan harga diri pekerja
• Mempertahankan pekerjaan, produktivitas dan
penghasilan
• Tidak menjadi beban dan tergantung kepada orang lain
• Pengusaha
• Meningkatkan loyalitas pekerja dan produktivitas
• Tidak perlu menganggarkan biaya perawatan dan
pelatihan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja
• Citra publik yang lebih baik
• Negara
• Mengurangi angka kemiskinan dan penggangguran
• Menjadikan pekerja dengan disabilitas sebagai aset
bangsa
• Menjadi welfare state sesuai amanah undang-undang
Manfaat RTW
MENGAPA HARUS RETURN TO WORK (RTW) /
PROGRAM KEMBALI KERJA ?
24. Penyerahan klaim santunan
cacat di tempat kerja Tn A
Pihak Management Perusahaan
bersedia mengikuti program kembali
kerja /RTW
Pembayaran Manfaat JKK kepada Tn A
25. Penjadwalan pelatihan Tn A,case
manager berkoordinasi dengan
Pihak BLK dan Perusahaan
Tn A membutuhkan peningkatan
program office komputer
sebelum ditempatkan di Admin
Pelatihan Kerja di Balai Latihan Kerja
26. Tn A bekerja di bagian mesin
sebelum kecelakaan terjadi (
tangan kanan diamputasi terjepit
mesin)
Saat ini Tn A sudah bekerja di
bagian administrasi dengan
menggunakan tangan kiri
Tn A Sudah Kembali Bekerja
di Tempat Kerja yang Sama , Beda Jenis Pekerjaan
31. - PRINSIP : Tabungan untuk bekal hari tua
- Merupakan akumulasi iuran +
hasil pengembangan
- Diberikan secara sekaligus
JHT (Jaminan Hari Tua)
32. Manfaat dari Hasil Pengembangan
Jaminan Hari Tua (JHT)
“Lebih Menguntungkan”
33. 33
Mencapai Usia Pensiun 56 tahun
Meninggalkan Indonesia untuk selamanya
Mengalami Cacat Total Tetap
Meninggal Dunia
JAMINAN HARI TUA
Mengundurkan diri dari perusahaan
Pemutusan Hubungan Kerja
Mencapai kepesertaan 10 tahun,
pengambilan 10%
Mencapai kepesertaan 10 tahun,
pengambilan 30% (manfaat perumahan)
36. BPJS Ketenagakerjaan diamanatkan untuk
menyelenggarakan Program Jaminan
Pensiun sesuai UU Nomor 24 tahun 2011
tentang Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS) pasal 6 ayat (2).
JP (Jaminan Pensiun)
37.
38. Untuk pertama kali ditetapkan usia pensiun 56 tahun
Mulai 1 Januari 2019 usia pensiun menjadi 57 tahun,
dan setiap 3 (tiga) tahun berikutnya usia pensiun
ditambah 1 (satu) tahun sampai mencapai usia 65 tahun
Khusus Jaminan Pensiun, terdapat upah maksimum
update Maret 2018 yaitu sebesar Rp 8.512.400.
JP (Jaminan Pensiun)
39. 39
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
SKEMA MANFAAT PASTI (PP 45 tahun 2015)
Masa iur program Jaminan Pensiun minimal selama 15 tahun
Manfaat minimum Rp 341.400 (disesuaikan kenaikannya setiap tahun)
Manfaat maksimum Rp 4,095,750 (disesuaikan kenaikannya setiap tahun)
Formula manfaat = 1% x masa iur (dibagi 12 bulan) x rata-rata upah tertimbang
1 MANFAAT BERKALA
40. 40
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
Masa iur program Jaminan Pensiun kurang dari 15 tahun
Formula manfaat = Akumulasi iuran + Hasil Pengembangan
2
MANFAAT
SEKALIGUS
41. 41
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
MANFAAT PENSIUN
HARI TUA
MANFAAT PENSIUN
CACAT TOTAL TETAP
MANFAAT PENSIUN
JANDA / DUDA
MANFAAT PENSIUN
ANAK
MANFAAT PENSIUN
ORANG TUA
42. 42
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
Manfaat Pensiun
Hari Tua (MPHT)
Masa iur paling sedikit 15 tahun
hak peserta berakhir bila meninggal
dunia..
Manfaat dapat diteruskan menjadi
manfaat pensiun janda/duda,
manfaat pensiun anak, atau manfaat
pensiun orang tua.
Manfaat Pensiun
Cacat (MPC)
Menderita cacat total tetap;
membayar iuran dengan
density rate 80% dan
kejadian cacat minimal 1
bulan sejak menjadi peserta
Hak pensiun berakhir bila meninggal atau
bekerja kembali.
Manfaat dapat diteruskan menjadi manfaat
pensiun janda/duda, manfaat pensiun anak,
atau manfaat pensiun orang tua.
43. 43
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
Manfaat Pensiun
Janda atau Duda
(MPJD)
membayar iuran dengan density
rate 80% dan minimal 1 tahun
kepesertaan
Manfaat 50% x Formula
hak pensiun berakhir bila
janda/duda meninggal atau
menikah kembali.
manfaat tersebut dapat
diturunkan menjadi manfaat
pensiun anak.
Manfaat Pensiun Anak
(MPA)
Peserta meninggal sebelum usia pensiun dan
tidak mempunyai istri/suami
Peserta meninggal setelah MPHT / MPC / dan
tidak punya istri/suami
Janda atau duda peserta menikah lagi atau
meninggal dunia
Manfaat 50% x Formula
hak pensiun berakhir saat mencapai usia 23 tahun, bekerja
atau menikah atau meninggal dunia.
manfaat selanjutnya dapat diturunkan kepada anak
berikutnya.
44. 44
MANFAAT PROGRAM
JAMINAN PENSIUN
Manfaat Pensiun Orang Tua
(MPOT)
Penerima orangtua dalam hal peserta
meninggal dan tidak mempunyai istri/suami
dan anak
Manfaat 20% x Formula
Manfaat pensiun orangtua berakhir pada
saat ayah atau ibu penerima manfaat
meninggal dunia.
45.
46. 46
Peserta
Integrated Programs & Basic Welfare 2016
Dapat di andalkan
Manfaat Lebih
Mudah Diakses
Ramah
Murah
Informatif
Memberikan kemudahan dalam mengakses
BPJS Ketenagakerjaan melalui jumlah dan
ragam channel kepada peserta
PTSP
PPOB
KaCab
KCP
Memberikan layanan berkualitas minim error secara
konsisten dari waktu ke waktu kepada peserta
Continuous improvement
Risk Management
Aplikasi
Data Center/DRC
Network
Memberikan jaminan yang lebih melalui produk utama
maupun produk tambahan kepada peserta
JHT JKK JKM JP
Total Benefit
Produk Utama
Memberikan konten informasi yang relevan dengan
kebutuhan peserta melalui berbagai channel
Data analytics-CRM
Melakukan transaksi dengan biaya minimal dengan
berbagai pilihan channel, kapanpun dan dimanapun
for Money
Memberikan keramahan dalam
layanan service kepada peserta
SIPP
Internet base
Physical Evidence
Process
People
Image designed by freepik.com
47.
48.
49. Terima Kasih
Gedung BPJS Ketenagakerjaan
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 79
Jakarta Selatan – 12930
T (021) 520 7797
F (021) 520 2310
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
VACHIONA NAPITU
MARKETING OFFICER
HP/WA 085261141205
vachiona.napitu@bpjsketenagakerjaan.go.id