SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Download to read offline
ASSALAMUALLAIKUM WAROHMAH......
 SEMOGA ANAK – ANAKKU SEHAT SEMUA DAN
PENUH BERKAH, AMIIN.
 SEBELUMNYA PERKENALKAN SAYA IBU SITI
MASUTAH NINGSIH,MENGAJAR MATEMATIKA
 ALAMAT SAYA : DSN. JELAK DS.
TUNGGALPAGER KEC. PUNGGING KAB.
MOJOKERTO
 NO. HP. : 081216285889
MATEMATIKA WAJIB
KELAS X
MATERI MATEMATIKA WAJIB KELAS X :
1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak (Semester 1 )
2. Pertidaksaan Rasional dan Pertidaksamaan Irasional (Semester 1 )
3. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (Semester 1 )
4. Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear – Kuadrat dan Kuadrat – Kuadrat ) (Semester 1 )
5. Trigonometri (Semester 2 )
- Menjelaskan Rasio Trigonometri
- Menggeneralisasi Rasio Trigonometri Untuk Sudut - Sudut diberbagai Kuadran dan Sudut – Sudut Berelasi
- Menjelaskan Aturan Sinus dan Cosinus
- Menjelaskan Fungsi Trigonometri dengan Menggunakan Lingkaran Satuan
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat:
• Mengidentifikasi kuantitas-kuantitas dan hubungan di antaranya dalam masalah kontekstual
dan merumuskan persamaan dan/atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat
nilai mutlak yang sesuai.
• Menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan persamaan dan/atau
pertidaksamaan linear satu varibel yang memuat nilai mutlak.
• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel yang memuat nilai mutlak.
BAB 1
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
NILAI MUTLAK
BAB 1
PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN
NILAI MUTLAK
A. Konsep Dasar Nilai Mutlak
Untuk memahami konsep nilai mutlak, perhatikan cerita berikut ini :
Seorang anak peserta PASKIBRA latihan baris berbaris, dari posisi diam, si anak diminta
maju 2 langkah ke depan, kemudian 4 belakang. Dilanjutkan dengan 3 langkah ke
depan dan akhirnya 2 langkah ke belakang. Dari cerita di atas dapat diambil
permasalahan :
a. Berapakah banyak langkah anak peserta PASKIBRA
tersebut dari pertama sampai terakhir ?
b. Dimanakah posisi terakhir anak peserta PASKIBRA tersebut, jika diukur dari
posisi diam ? ( Berapa langkah kedepan atau berapa llangkah ke belakang )
Untuk menjawab permasalah di atas, akan diberikan gambar garis bilangan berikut :
 Da
 Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam ( awal ) si anak.Anak panah ke kanan
menunjukkan arah langkah ke depan (bernilai positif) dan anak panah ke kiri menunjukkan arah langkah
kebelakang (bernilai negatif). Sehingga permasalahan di atas dapat diselesaikan sebagai berikut :
a. Banyaknya langkah anak peserta PASKIBRA tersebut dari pertama sampai terakhir adalah : bentuk
penjumlahan 2 + 4 + 3 + 2 = 11 langka. Bentuk penjumlahan ini merupakan penjumlahan tanpa memperhatikan
arah ke depan (positif) dan ke belakang (negatif).
b. Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa posisi terakhir anak peserta PASKIBRA tersebut, jika diukur dari
posisi diam adalah 1 langkah kebelakang ( x = - 1 ). Hasil ini didapat dari bentuk penjumlaham 2 + (-4) + 3 + (- 1) = -
1.Bentuk penjumlahan ini merupakan penjumlahan dengan memperhatikan arah kedepan (positif) dan ke
belakang (negatif).
Ilustrasi dari penyelesaian soal (a) di atas merupakan dasar dari onsep nilai mutlak. Dimana Nilai Mutlak
suatu bilangan real x merupakan jarak antara bilanngan itu dengan nol pada garis
bilangan.Dan dilambangkan dengan 𝑥 . Secara umum nilai mutlak dapat didefinisikan :
Misalkan x bilangan real, maka 𝒙 =
𝒙, 𝒋𝒊𝒌𝒂 ≥ 𝟎
− 𝒙, 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒙 < 𝟎
Nilai mutlak simbol definisi
Jarak antara sebuah
bilangan dan nol pada
sebuah garis bilangan.
Contoh 1 : Misalkan |x| = 4, berarti x bernilai 4 atau –4.
Memahami definisi nilai mutlak
a. 3 = 3
b. −5 = − −5 = 5
c. 8 − 14 = −6 = − −6 = 6
d. 5 − 2 = 5 − 2
e. 1 − 3 = − 1 − 3 = 3 − 1
Contoh 2 :
Secara umum nilai mutlak
dapat didefinisikan :
Misalkan x bilangan real,
maka
𝒙 =
𝒙, 𝒋𝒊𝒌𝒂 ≥ 𝟎
− 𝒙, 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒙 < 𝟎
“| |”
1. Tentukan nilai mutlak dari :
a. 𝟓 + −𝟒 − −𝟑 c. 6− −𝟐 + −𝟓 + 𝟏
b. 𝟐 + 𝟒 − − 𝟖 + 𝟑 d. 3 x 𝟐 − 𝟔
penyelesaian :
a. 𝟓 + −𝟒 − −𝟑 = 5 + 4 – 3 = 6
b. 𝟐 + 𝟒 − − 𝟖 + 𝟑 = 6 − −𝟓 = 1
c. 6− −𝟐 + −𝟓 + 𝟏 = 6 – 2 + 5 + 1 = 10
d. 3 x 𝟐 − 𝟔 = 3 x 4 = 12
3. Manakah diantara operasi
berikut ini yang bernilai benar
a. 𝒂 + 𝒃 = 𝒂 + 𝒃
b. 𝒂 − 𝒃 = 𝒂 − 𝒃
c. 𝒂 𝒙 𝒃 = 𝒂𝒙 𝒃
Penyelesaian :
a. Salah
b. Salah
c. Benar
2. Tentukan nilai dari :
a. −𝟓 + 𝟒 + 𝟐 − −𝟑
b. − 𝟒 + −𝟑 − 𝟐 + −𝟔
c. −𝟗 + − 𝟐
d. −𝟑 𝟐 − −𝟑
penyelesaian :
a. −𝟓 + 𝟒 + 𝟐 − −𝟑 = −𝟏 + −𝟏 = 1 + 1 = 2
b. − 𝟒 + −𝟑 − 𝟐 + −𝟔 = −𝟒 + 𝟑 − 𝟐 + 𝟔 = 1 – 8 = 7
c. −𝟗 + − 𝟐 = −𝟗 + 𝟐 = 7
d. −𝟑 𝟐 − −𝟑 = −𝟑 𝟐 − 𝟑 = −𝟑 −𝟏 = −𝟑(𝟏) =
−𝟑 = 𝟑
Untuk lebih memahami tentang nilai mutlak perhatikan
contoh soal - soal berikut
4. Tentukan nilai dari 𝑥2
+ 6𝑥 + 5 , untuk x
= - 3
Penyelesaian :
𝑥2
+ 6𝑥 + 5 = −32
+ 6(−3) + 5
= 9 − 18 + 5
= −4
= 4
5. Tentukan nilai dari 4 2 − 6𝑥 + 3𝑥 − 8 ,
untuk x = 2
Penyelesaian :
4 2 − 6𝑥 + 3𝑥 − 8 = 4 2 − 6(2) + 3(2) − 8
= 4 2 − 12 + 6 − 8
= 4 −10 + −2
= 4(10) + 2
= 40 + 2
= 42
6. Seekor semut akan menaiki tiang bendera, dimulai awal pada tanggal 15 Agustus jika pada tanggal
ganjil semut itu bergerak naik setinggi 6 m dan pada tanggal genap turun sejauh 4 m, maka ia akan tiba
dipuncak tiang bendera tepat pada tanggal 17 Agustus.
a. Berapakah tinggi tiang bendera ?
b. Berapa jauh perjalanan semut itu ?
Penyelesaian :
a. Tinggi tiang bendera = 6 – 4 + 6 – 4 + 6 – 4 + 6 – 4 + 6 – 4 + 6 – 4 + 6 = 18 m
b. Jauh perjalanan semut itu = 6 + −4 + 6 + −4 + 6 + −4 + 6 + −4 + 6 + −4
+ 6 + −4 + 6
= 66 m
Untuk menyelesaikan nilai mutlak dapat menggunakan definisi nilai mutlak atau
menggunakan sifat - sifat nilai mutlak, yakni sebagai berikut :
Sifat –sifat nilai mutlak :
−𝑥 = 𝑥 5. 𝑥𝑦 = 𝑥 𝑦
𝑥 = 𝑥2 6.
𝑥
𝑦
=
𝑥
𝑦
, y ≠ 0
𝑥 2
= −𝑥 2
= 𝑥2
7. 𝑥 + 𝑦 ≤ 𝑥 + 𝑦
𝑥 − 𝑦 = 𝑦 − 𝑥 8. 𝑥 − 𝑦 ≤ 𝑥 − 𝑦
Definisi nilai mutlak bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏
Misalkan u = ax + b, a ≠ 0, maka sebagaimana definisi
nilai mutlak diperoleh :
u = ax + b =
u = ax + b, jika ax + b ≥ 0
− u = − ax + b , jika ax + b < 0
Definisi di atas juga dapat dijabarkan sebagai berikut :
Untuk a > 0
u = ax + b =
ax + b, jika x ≥ −
𝑏
𝑎
− ax + b , jika x < −
𝑏
𝑎
Untuk a < 0
u = ax + b =
ax + b, jika x <
𝑏
𝑎
− ax + b , jika x ≥
𝑏
𝑎
Untuk lebih memahami definisi nilai mutlak,
perhatikan contoh berikut :
Tentukan definisi dari :
a. x + 2 c. 2x + 8
b. 4x − 3 d. x − 4 + 2x + 6
Penyelesaian :
a. x + 2 =
𝑥 + 2 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ −2
− 𝑥 + 2 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < −2
b. 4x − 3 =
4𝑥 − 3 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥
3
4
− 4𝑥 − 3 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 <
3
4
c. 2x + 8 =
2𝑥 + 8 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ − 4
− 2𝑥 + 8 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < −4
Penyelesaian :
 d. x − 4 + 2x + 6
x − 4 =
𝑥 − 4 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 ≥ 4
− 𝑥 − 4 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < 4
2x + 6 =
2x + 6 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 ≥ − 3
− 2x + 6 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < −3
Jika interval interval diatas digambarkan pada garis
bilangan akan diperoleh
Untuk x < −𝟑
x − 4 + 2x + 6 = − 𝑥 − 4 − 2x + 6
= − x + 4 − 2x − 6
= − 3x − 2
Untuk −𝟑 ≤ 𝒙 < 𝟒
x − 4 + 2x + 6 = − 𝑥 − 4 + 2x + 6
= − x + 4 + 2x + 6
= x + 10
Untuk 𝒙 ≥ 𝟒
x − 4 + 2x + 6 = 𝑥 − 4 + 2x + 6
= x - 4 + 2x + 6
= 3x + 2
Dari uraian di atas diperoleh definisi
 𝒙 − 𝟒 + 𝟐𝒙 + 𝟔 =
−𝟑𝒙 − 𝟐, 𝒋𝒊𝒌𝒂 x < −𝟑
𝒙 + 𝟏𝟎, 𝒋𝒊𝒌𝒂 − 𝟑 ≤ 𝒙 < 𝟒
𝟑𝒙 + 𝟐 , 𝒋𝒊𝒌𝒂𝒙 ≥ 𝟒
x − 4 = − x − 4
2x + 6 = − 2x + 6
x − 4 = − x − 4
2x + 6 = 2x + 6
x − 4 = 𝑥 − 4
2x + 6 = 2x + 6
𝑥 < − 3 −3 ≤ 𝑥
< 4
𝑥 ≥ 4
−3 4
Latihan soal 1
kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian kemudian foto dan kirimkan jawabannya,
dengan menekan add attachments !
1. Rahma berjalan ke kiri dalam arah sumbu – x sejauh 6 meter kemudian berbalik arah
sejauh 11 m, kemudian perjalanan Rahma dilanjutkan ke kanan sepanjang 16 meter dan
berbalik arah sepanjang 13 meter. Jarak yang ditempuh Rahma adalah ...
2. Hitunglah masing-masing ekspresi nilai mutlak berikut ini:
a. 4 − 11 = … b. 3 ∙ (−2) = … c. 6 ∙ 6 − 9 = ⋯
3. Nilai dari 2
1
3
+
1
2
− 7 adalah...
4. Tentukan definisi dari :
a. 4𝑥 − 5 c. 2 − 3𝑥
b. 𝑥 + 2 + 2𝑥 − 5 + x
1. Rahma berjalan ke kiri dalam arah sumbu – x sejauh 6 meter kemudian berbalik arah
sejauh 11 m, kemudian perjalanan Rahma dilanjutkan ke kanan sepanjang 16 meter dan
berbalik arah sepanjang 13 meter. Jarak yang ditempuh Rahma adalah ...
2. Hitunglah masing-masing ekspresi nilai mutlak berikut ini:
a. 4 − 11 = … b. 3 ∙ (−2) = … c. 6 ∙ 6 − 9 = ⋯
3. Nilai dari 2
1
3
+
1
2
− 7 adalah...
4. Tentukan definisi dari :
a. 4𝑥 − 5 c. 2 − 3𝑥
b. 𝑥 + 2 + 2𝑥 − 5 + x
B. Persamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
(PNMLSV)
Bentuk umum fungsi nilai mutlak linear satu variabel
𝑓(𝑥) = ax + b =
ax + b, jika ax + b ≥ 0
− ax + b , jika ax + b < 0
Bentuk umum di atas juga dapat dijabarkan sebagai berikut :
Untuk a > 0
f(x) = ax + b =
ax + b, jika x ≥ −
𝑏
𝑎
− ax + b , jika x < −
𝑏
𝑎
Untuk a < 0
f(x)= ax + b =
ax + b, jika x <
𝑏
𝑎
− ax + b , jika x ≥
𝑏
𝑎
Untuk menyelesaiakan persamaan linear yang memuat nilai mutlak dapat
menggunakan definisi nilai mutlak atau menggunakan sifat – sifat nilai mutlak,
yakni sebagai berikut :
1. (a) Jika f(x) = a, maka f x = a atau f x = −a (definisi nilai mutlak)
(b) Jika f(x) = a, maka 𝑓2
x = 𝑎2
(sifat nilai mutlak)
2. (a)Jika f(x) = g(x) , maka f x = g x atau maka f x = −g(x) (definisi nilai
mutlak)
(b) Jika f(x) = 𝑔(𝑥), maka𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥) (definisi nilai mutlak)
3. (a)Jika f(x) = 𝑔(𝑥), maka f x = g x atau maka f x = −g(x) (definisi nilai
mutlak)
(b)Jika f(x) = 𝑔(𝑥), maka𝑓2
x = 𝑔2
x (sifat nilai mutlak)
(catatan : jika 𝑥 adalah penyelesaiannya maka g(𝑥 ) ≥ 0 )
GRAFIK
Cara
menyelesaikan
PLSVNM
DEFINISI NILAI
MUTLAK
PENGGUNAAN IDE EKSPRESI 𝒙 − 𝒂
Meyelesaikan persamaan linear satu variabel nilai mutlak
Untuk lebih memahami penyelesaian persamaan linear satu variabel yang memuat nilai
mutlak, perhatikan contoh berikut :
. Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut :
a). 𝑥 − 1 = 3 (b) 3 − 2𝑥 = 7
enyelesaian :
. (a). Cara 1
erdasarkan definisi nilai mutlak didapat
𝑥 − 1 =
(x − 1), jika x ≥ 1
− x − 1 , jika x < 1
ehingga diperoleh
ntuk x ≥ 1 ⟹ 𝑥 − 1 = 3
( x – 1 ) = 3
x = 3 + 1
x = 4
ntuk x < 1 ⟹ 𝑥 − 1 = 3
- ( x – 1 ) = 3
- x+ 1 = 3
- x = 3 – 1
- x = 2
x = - 2
adi nilai x yang memenuhi persamaan
i atas adalah { - 2, 4 }
Cara 2
Karena 𝑥 − 1 bernilai tak negatif (= 3), maka
penyelesaiannya dapat dilakukan dengan
menggunakan sifat nilai mutlak,mengkuadratkan
kedua ruas ( 𝑥 2 = −𝑥 2 = 𝑥2)sehingga didapat
𝑥 − 1 = 3
𝑥 − 1 2
= 32
(𝑥 − 1)2= 9
𝑥2 − 2𝑥 + 1 = 9
𝑥2
− 2𝑥 + 1 − 9 = 0
𝑥2
− 2𝑥 − 8 = 0
(x − 4)(x + 2) = 0
x − 4 = 0 v x + 2 = 0
X = 4 atau x = − 2
jadi nilai x yang memenuhi persamaan di atas
adalah { - 2, 4 }
(b) 3 − 2𝑥 = 7
Penyelesaian :
1. (b). Cara 1
Berdasarkan definisi nilai mutlak didapat
3 − 2𝑥 =
(3 − 2𝑥), jika x <
3
2
− 3 − 2𝑥 , jika x ≥
3
2
Sehingga diperoleh
Untuk x <
3
2
⟹ 3 − 2𝑥 = 7
(3 − 2𝑥) = 7
−2𝑥 = 7 − 3
−2𝑥 = 4
𝑥 = − 2
Untuk x ≥
3
2
⟹ 3 − 2𝑥 = 7
- (3 − 2𝑥) = 7
- 3 + 2x = 7
2x = 7 + 3
2x = 10
x = 5
jadi nilai x yang memenuhi persamaan
di atas adalah { - 2, 5 }
Cara 2
Karena 3 − 2𝑥 bernilai tak negatif (= 7), maka penyelesaiannya
dapat dilakukan dengan menggunakan sifat nilai
mutlak,mengkuadratkan kedua ruas ( 𝑥 2
= −𝑥 2
= 𝑥2
)sehingga
didapat
3 − 2𝑥 = 7
3 − 2𝑥 2
= 72
(3 − 2𝑥)2
= 49
32
− 12𝑥 + 4𝑥2
= 49
9−12𝑥 + 4𝑥2
− 4 9 = 0
4𝑥2
− 12𝑥 −40 = 0 ( kedua ruas dibagi 4 )
𝑥2
− 3𝑥 −10 = 0
(x − 5)(x + 2) = 0
x − 5 = 0 v x + 2 = 0
X = 5 atau x = − 2
jadi nilai x yang memenuhi persamaan di atas adalah { - 2, 5 }
8
Latihan soal 2
kerjakan soal berikut dengan menggunakan cara pada buku tulis kalian kemudian foto dan
kirimkan jawabannya, dengan menekan + add attachments !
C. Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear
Satu Variabel (PtNMLSV)
Pengertian Pertidaksamaan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan contoh soal sebagai
berikut :
Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel
(PtNMLSV)
Bentuk Umum PtNMLSV
Bentuk Umum:
• 𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝒄
• 𝒂𝒙 + 𝒃 ≤ 𝒄
• 𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝒄
• 𝒂𝒙 + 𝒃 ≥ 𝒄
Keterangan:
 𝒂, 𝒃, dan 𝒄 adalah bilangan real
 𝒂 ≠ 𝟎
Proses Penentuan Solusi/Penyelesaian PtNMLSV
Penyelesaian
PtLSVNM
Gunakan sifat-sifat
nilai mutlak
Prosedur menentukan penyelesaian PtLSVNM
i. Jika bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐,
maka penyelesaiannya : −𝑐 ≤ 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐.
ii. Jika bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥ 𝑐,
maka penyelesaiannya : 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ −𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥ 𝑐.
Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
berikut.
Memahami penentuan solusi PtLSVNM dasar
Pembahasan:
c. 3𝑥 − 2 ≥ −4
Ingat:
Nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol, sehingga |3x – 2| ≥ 0.
Kesimpulan:
|3x – 2| ≥ –4 dipenuhi oleh setiap x ∈ R.
∴ Penyelesaian: x ∈ R.
d. |2x – 7| ≤ –3,
sesuai dengan uraian jawaban c, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi
pertidaksamaan tersebut.
Pembahasan:
Prosedur dalam
menentukan
solusi/penyelesaiannya
secara umum.
Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan
berikut.
Memantapkan penentuan solusi PtLSVNM
Pembahasan:
Pembahasan:
Selesaikan pertidaksamaan:
3−2𝑥
2+𝑥
≤ 4
Pembahasan:
kedua ruas dikali (–1)
Memahirkan penentuan solusi PtNMLSV
Latihan soal 3
kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian kemudian foto dan kirimkan jawabannya,
dengan menekan add attachments !
1. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut :
a. x − 2 ≤ 3
b. 4 − 3x > 2x − 6
c. x + 2 ≥ 3 − 2x
d.
3 −2x
2+x
≤ 4
2. Tentukan Penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak dari :
a. 3x − 2 − 5 ≤ 0
b. x + 4 − 3 > 0
c. 5x − 1 − 1 ≥ 8
d. x + 1 2 + 2 x + 2 ≤ 3

More Related Content

Similar to PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK 1 -.pdf

Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i tipt.ccc
 
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlakMTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlakFranxisca Kurniawati
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxrimanurmalasarispd
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanKardilah Azijehmail
 
analisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxanalisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxSaddamHusain440750
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratHengki Xie
 
Soal tkd saintek 30 april 2019
Soal tkd saintek 30 april 2019Soal tkd saintek 30 april 2019
Soal tkd saintek 30 april 2019didinloveallah
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearEman Mendrofa
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptHorta arum
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]rizkiputrimayari
 
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska Riau
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska RiauGeseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska Riau
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska RiauNurfhadilah Yusdi
 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelEman Mendrofa
 
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)FarHan102
 

Similar to PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK 1 -.pdf (20)

Materi kalkulus i ti
Materi kalkulus i tiMateri kalkulus i ti
Materi kalkulus i ti
 
persamaan.pptx
persamaan.pptxpersamaan.pptx
persamaan.pptx
 
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlakMTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
MTW/1B.persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak
 
Materi Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan LinearMateri Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan Linear
 
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptxSTD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
STD BAB 5 PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT.pptx
 
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaanMatematika-Persamaan dan pertidaksamaan
Matematika-Persamaan dan pertidaksamaan
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Sistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan LinearSistem Persamaan Linear
Sistem Persamaan Linear
 
analisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptxanalisa kompleks kelompok 1.pptx
analisa kompleks kelompok 1.pptx
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Materi Aljabar Persamaaan Kuadrat
Materi Aljabar Persamaaan KuadratMateri Aljabar Persamaaan Kuadrat
Materi Aljabar Persamaaan Kuadrat
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
 
Soal tkd saintek 30 april 2019
Soal tkd saintek 30 april 2019Soal tkd saintek 30 april 2019
Soal tkd saintek 30 april 2019
 
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan LinearPersamaan dan Pertidaksamaan Linear
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
 
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska Riau
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska RiauGeseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska Riau
Geseran dan Pencerminan >>> PMT VI B UIN Suska Riau
 
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
 
Nilawati 1830206105 persamaan garis lurus
Nilawati 1830206105 persamaan garis lurusNilawati 1830206105 persamaan garis lurus
Nilawati 1830206105 persamaan garis lurus
 
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
Pendiferensialan Kompleks dan Persamaan Cauchy (Fungsi Peubah Kompleks)
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK 1 -.pdf

  • 1. ASSALAMUALLAIKUM WAROHMAH......  SEMOGA ANAK – ANAKKU SEHAT SEMUA DAN PENUH BERKAH, AMIIN.  SEBELUMNYA PERKENALKAN SAYA IBU SITI MASUTAH NINGSIH,MENGAJAR MATEMATIKA  ALAMAT SAYA : DSN. JELAK DS. TUNGGALPAGER KEC. PUNGGING KAB. MOJOKERTO  NO. HP. : 081216285889
  • 2. MATEMATIKA WAJIB KELAS X MATERI MATEMATIKA WAJIB KELAS X : 1. Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak (Semester 1 ) 2. Pertidaksaan Rasional dan Pertidaksamaan Irasional (Semester 1 ) 3. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (Semester 1 ) 4. Pertidaksamaan Dua Variabel (Linear – Kuadrat dan Kuadrat – Kuadrat ) (Semester 1 ) 5. Trigonometri (Semester 2 ) - Menjelaskan Rasio Trigonometri - Menggeneralisasi Rasio Trigonometri Untuk Sudut - Sudut diberbagai Kuadran dan Sudut – Sudut Berelasi - Menjelaskan Aturan Sinus dan Cosinus - Menjelaskan Fungsi Trigonometri dengan Menggunakan Lingkaran Satuan
  • 3. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: • Mengidentifikasi kuantitas-kuantitas dan hubungan di antaranya dalam masalah kontekstual dan merumuskan persamaan dan/atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak yang sesuai. • Menggunakan ide-ide matematika untuk menyelesaikan persamaan dan/atau pertidaksamaan linear satu varibel yang memuat nilai mutlak. • Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak. BAB 1 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK
  • 4. BAB 1 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK A. Konsep Dasar Nilai Mutlak Untuk memahami konsep nilai mutlak, perhatikan cerita berikut ini : Seorang anak peserta PASKIBRA latihan baris berbaris, dari posisi diam, si anak diminta maju 2 langkah ke depan, kemudian 4 belakang. Dilanjutkan dengan 3 langkah ke depan dan akhirnya 2 langkah ke belakang. Dari cerita di atas dapat diambil permasalahan : a. Berapakah banyak langkah anak peserta PASKIBRA tersebut dari pertama sampai terakhir ? b. Dimanakah posisi terakhir anak peserta PASKIBRA tersebut, jika diukur dari posisi diam ? ( Berapa langkah kedepan atau berapa llangkah ke belakang ) Untuk menjawab permasalah di atas, akan diberikan gambar garis bilangan berikut :
  • 5.  Da  Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam ( awal ) si anak.Anak panah ke kanan menunjukkan arah langkah ke depan (bernilai positif) dan anak panah ke kiri menunjukkan arah langkah kebelakang (bernilai negatif). Sehingga permasalahan di atas dapat diselesaikan sebagai berikut : a. Banyaknya langkah anak peserta PASKIBRA tersebut dari pertama sampai terakhir adalah : bentuk penjumlahan 2 + 4 + 3 + 2 = 11 langka. Bentuk penjumlahan ini merupakan penjumlahan tanpa memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke belakang (negatif). b. Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa posisi terakhir anak peserta PASKIBRA tersebut, jika diukur dari posisi diam adalah 1 langkah kebelakang ( x = - 1 ). Hasil ini didapat dari bentuk penjumlaham 2 + (-4) + 3 + (- 1) = - 1.Bentuk penjumlahan ini merupakan penjumlahan dengan memperhatikan arah kedepan (positif) dan ke belakang (negatif). Ilustrasi dari penyelesaian soal (a) di atas merupakan dasar dari onsep nilai mutlak. Dimana Nilai Mutlak suatu bilangan real x merupakan jarak antara bilanngan itu dengan nol pada garis bilangan.Dan dilambangkan dengan 𝑥 . Secara umum nilai mutlak dapat didefinisikan : Misalkan x bilangan real, maka 𝒙 = 𝒙, 𝒋𝒊𝒌𝒂 ≥ 𝟎 − 𝒙, 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒙 < 𝟎
  • 6. Nilai mutlak simbol definisi Jarak antara sebuah bilangan dan nol pada sebuah garis bilangan. Contoh 1 : Misalkan |x| = 4, berarti x bernilai 4 atau –4. Memahami definisi nilai mutlak a. 3 = 3 b. −5 = − −5 = 5 c. 8 − 14 = −6 = − −6 = 6 d. 5 − 2 = 5 − 2 e. 1 − 3 = − 1 − 3 = 3 − 1 Contoh 2 : Secara umum nilai mutlak dapat didefinisikan : Misalkan x bilangan real, maka 𝒙 = 𝒙, 𝒋𝒊𝒌𝒂 ≥ 𝟎 − 𝒙, 𝒋𝒊𝒌𝒂 𝒙 < 𝟎 “| |”
  • 7. 1. Tentukan nilai mutlak dari : a. 𝟓 + −𝟒 − −𝟑 c. 6− −𝟐 + −𝟓 + 𝟏 b. 𝟐 + 𝟒 − − 𝟖 + 𝟑 d. 3 x 𝟐 − 𝟔 penyelesaian : a. 𝟓 + −𝟒 − −𝟑 = 5 + 4 – 3 = 6 b. 𝟐 + 𝟒 − − 𝟖 + 𝟑 = 6 − −𝟓 = 1 c. 6− −𝟐 + −𝟓 + 𝟏 = 6 – 2 + 5 + 1 = 10 d. 3 x 𝟐 − 𝟔 = 3 x 4 = 12 3. Manakah diantara operasi berikut ini yang bernilai benar a. 𝒂 + 𝒃 = 𝒂 + 𝒃 b. 𝒂 − 𝒃 = 𝒂 − 𝒃 c. 𝒂 𝒙 𝒃 = 𝒂𝒙 𝒃 Penyelesaian : a. Salah b. Salah c. Benar 2. Tentukan nilai dari : a. −𝟓 + 𝟒 + 𝟐 − −𝟑 b. − 𝟒 + −𝟑 − 𝟐 + −𝟔 c. −𝟗 + − 𝟐 d. −𝟑 𝟐 − −𝟑 penyelesaian : a. −𝟓 + 𝟒 + 𝟐 − −𝟑 = −𝟏 + −𝟏 = 1 + 1 = 2 b. − 𝟒 + −𝟑 − 𝟐 + −𝟔 = −𝟒 + 𝟑 − 𝟐 + 𝟔 = 1 – 8 = 7 c. −𝟗 + − 𝟐 = −𝟗 + 𝟐 = 7 d. −𝟑 𝟐 − −𝟑 = −𝟑 𝟐 − 𝟑 = −𝟑 −𝟏 = −𝟑(𝟏) = −𝟑 = 𝟑 Untuk lebih memahami tentang nilai mutlak perhatikan contoh soal - soal berikut
  • 8. 4. Tentukan nilai dari 𝑥2 + 6𝑥 + 5 , untuk x = - 3 Penyelesaian : 𝑥2 + 6𝑥 + 5 = −32 + 6(−3) + 5 = 9 − 18 + 5 = −4 = 4 5. Tentukan nilai dari 4 2 − 6𝑥 + 3𝑥 − 8 , untuk x = 2 Penyelesaian : 4 2 − 6𝑥 + 3𝑥 − 8 = 4 2 − 6(2) + 3(2) − 8 = 4 2 − 12 + 6 − 8 = 4 −10 + −2 = 4(10) + 2 = 40 + 2 = 42 6. Seekor semut akan menaiki tiang bendera, dimulai awal pada tanggal 15 Agustus jika pada tanggal ganjil semut itu bergerak naik setinggi 6 m dan pada tanggal genap turun sejauh 4 m, maka ia akan tiba dipuncak tiang bendera tepat pada tanggal 17 Agustus. a. Berapakah tinggi tiang bendera ? b. Berapa jauh perjalanan semut itu ? Penyelesaian : a. Tinggi tiang bendera = 6 – 4 + 6 – 4 + 6 – 4 + 6 – 4 + 6 – 4 + 6 – 4 + 6 = 18 m b. Jauh perjalanan semut itu = 6 + −4 + 6 + −4 + 6 + −4 + 6 + −4 + 6 + −4 + 6 + −4 + 6 = 66 m
  • 9. Untuk menyelesaikan nilai mutlak dapat menggunakan definisi nilai mutlak atau menggunakan sifat - sifat nilai mutlak, yakni sebagai berikut : Sifat –sifat nilai mutlak : −𝑥 = 𝑥 5. 𝑥𝑦 = 𝑥 𝑦 𝑥 = 𝑥2 6. 𝑥 𝑦 = 𝑥 𝑦 , y ≠ 0 𝑥 2 = −𝑥 2 = 𝑥2 7. 𝑥 + 𝑦 ≤ 𝑥 + 𝑦 𝑥 − 𝑦 = 𝑦 − 𝑥 8. 𝑥 − 𝑦 ≤ 𝑥 − 𝑦 Definisi nilai mutlak bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 Misalkan u = ax + b, a ≠ 0, maka sebagaimana definisi nilai mutlak diperoleh : u = ax + b = u = ax + b, jika ax + b ≥ 0 − u = − ax + b , jika ax + b < 0 Definisi di atas juga dapat dijabarkan sebagai berikut : Untuk a > 0 u = ax + b = ax + b, jika x ≥ − 𝑏 𝑎 − ax + b , jika x < − 𝑏 𝑎 Untuk a < 0 u = ax + b = ax + b, jika x < 𝑏 𝑎 − ax + b , jika x ≥ 𝑏 𝑎
  • 10. Untuk lebih memahami definisi nilai mutlak, perhatikan contoh berikut : Tentukan definisi dari : a. x + 2 c. 2x + 8 b. 4x − 3 d. x − 4 + 2x + 6 Penyelesaian : a. x + 2 = 𝑥 + 2 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ −2 − 𝑥 + 2 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < −2 b. 4x − 3 = 4𝑥 − 3 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ 3 4 − 4𝑥 − 3 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < 3 4 c. 2x + 8 = 2𝑥 + 8 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 ≥ − 4 − 2𝑥 + 8 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < −4
  • 11. Penyelesaian :  d. x − 4 + 2x + 6 x − 4 = 𝑥 − 4 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 ≥ 4 − 𝑥 − 4 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < 4 2x + 6 = 2x + 6 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 ≥ − 3 − 2x + 6 , 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 < −3 Jika interval interval diatas digambarkan pada garis bilangan akan diperoleh Untuk x < −𝟑 x − 4 + 2x + 6 = − 𝑥 − 4 − 2x + 6 = − x + 4 − 2x − 6 = − 3x − 2 Untuk −𝟑 ≤ 𝒙 < 𝟒 x − 4 + 2x + 6 = − 𝑥 − 4 + 2x + 6 = − x + 4 + 2x + 6 = x + 10 Untuk 𝒙 ≥ 𝟒 x − 4 + 2x + 6 = 𝑥 − 4 + 2x + 6 = x - 4 + 2x + 6 = 3x + 2 Dari uraian di atas diperoleh definisi  𝒙 − 𝟒 + 𝟐𝒙 + 𝟔 = −𝟑𝒙 − 𝟐, 𝒋𝒊𝒌𝒂 x < −𝟑 𝒙 + 𝟏𝟎, 𝒋𝒊𝒌𝒂 − 𝟑 ≤ 𝒙 < 𝟒 𝟑𝒙 + 𝟐 , 𝒋𝒊𝒌𝒂𝒙 ≥ 𝟒 x − 4 = − x − 4 2x + 6 = − 2x + 6 x − 4 = − x − 4 2x + 6 = 2x + 6 x − 4 = 𝑥 − 4 2x + 6 = 2x + 6 𝑥 < − 3 −3 ≤ 𝑥 < 4 𝑥 ≥ 4 −3 4
  • 12. Latihan soal 1 kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian kemudian foto dan kirimkan jawabannya, dengan menekan add attachments ! 1. Rahma berjalan ke kiri dalam arah sumbu – x sejauh 6 meter kemudian berbalik arah sejauh 11 m, kemudian perjalanan Rahma dilanjutkan ke kanan sepanjang 16 meter dan berbalik arah sepanjang 13 meter. Jarak yang ditempuh Rahma adalah ... 2. Hitunglah masing-masing ekspresi nilai mutlak berikut ini: a. 4 − 11 = … b. 3 ∙ (−2) = … c. 6 ∙ 6 − 9 = ⋯ 3. Nilai dari 2 1 3 + 1 2 − 7 adalah... 4. Tentukan definisi dari : a. 4𝑥 − 5 c. 2 − 3𝑥 b. 𝑥 + 2 + 2𝑥 − 5 + x 1. Rahma berjalan ke kiri dalam arah sumbu – x sejauh 6 meter kemudian berbalik arah sejauh 11 m, kemudian perjalanan Rahma dilanjutkan ke kanan sepanjang 16 meter dan berbalik arah sepanjang 13 meter. Jarak yang ditempuh Rahma adalah ... 2. Hitunglah masing-masing ekspresi nilai mutlak berikut ini: a. 4 − 11 = … b. 3 ∙ (−2) = … c. 6 ∙ 6 − 9 = ⋯ 3. Nilai dari 2 1 3 + 1 2 − 7 adalah... 4. Tentukan definisi dari : a. 4𝑥 − 5 c. 2 − 3𝑥 b. 𝑥 + 2 + 2𝑥 − 5 + x
  • 13. B. Persamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel (PNMLSV) Bentuk umum fungsi nilai mutlak linear satu variabel 𝑓(𝑥) = ax + b = ax + b, jika ax + b ≥ 0 − ax + b , jika ax + b < 0 Bentuk umum di atas juga dapat dijabarkan sebagai berikut : Untuk a > 0 f(x) = ax + b = ax + b, jika x ≥ − 𝑏 𝑎 − ax + b , jika x < − 𝑏 𝑎 Untuk a < 0 f(x)= ax + b = ax + b, jika x < 𝑏 𝑎 − ax + b , jika x ≥ 𝑏 𝑎
  • 14. Untuk menyelesaiakan persamaan linear yang memuat nilai mutlak dapat menggunakan definisi nilai mutlak atau menggunakan sifat – sifat nilai mutlak, yakni sebagai berikut : 1. (a) Jika f(x) = a, maka f x = a atau f x = −a (definisi nilai mutlak) (b) Jika f(x) = a, maka 𝑓2 x = 𝑎2 (sifat nilai mutlak) 2. (a)Jika f(x) = g(x) , maka f x = g x atau maka f x = −g(x) (definisi nilai mutlak) (b) Jika f(x) = 𝑔(𝑥), maka𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥) (definisi nilai mutlak) 3. (a)Jika f(x) = 𝑔(𝑥), maka f x = g x atau maka f x = −g(x) (definisi nilai mutlak) (b)Jika f(x) = 𝑔(𝑥), maka𝑓2 x = 𝑔2 x (sifat nilai mutlak) (catatan : jika 𝑥 adalah penyelesaiannya maka g(𝑥 ) ≥ 0 ) GRAFIK Cara menyelesaikan PLSVNM DEFINISI NILAI MUTLAK PENGGUNAAN IDE EKSPRESI 𝒙 − 𝒂 Meyelesaikan persamaan linear satu variabel nilai mutlak
  • 15. Untuk lebih memahami penyelesaian persamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak, perhatikan contoh berikut : . Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut : a). 𝑥 − 1 = 3 (b) 3 − 2𝑥 = 7 enyelesaian : . (a). Cara 1 erdasarkan definisi nilai mutlak didapat 𝑥 − 1 = (x − 1), jika x ≥ 1 − x − 1 , jika x < 1 ehingga diperoleh ntuk x ≥ 1 ⟹ 𝑥 − 1 = 3 ( x – 1 ) = 3 x = 3 + 1 x = 4 ntuk x < 1 ⟹ 𝑥 − 1 = 3 - ( x – 1 ) = 3 - x+ 1 = 3 - x = 3 – 1 - x = 2 x = - 2 adi nilai x yang memenuhi persamaan i atas adalah { - 2, 4 } Cara 2 Karena 𝑥 − 1 bernilai tak negatif (= 3), maka penyelesaiannya dapat dilakukan dengan menggunakan sifat nilai mutlak,mengkuadratkan kedua ruas ( 𝑥 2 = −𝑥 2 = 𝑥2)sehingga didapat 𝑥 − 1 = 3 𝑥 − 1 2 = 32 (𝑥 − 1)2= 9 𝑥2 − 2𝑥 + 1 = 9 𝑥2 − 2𝑥 + 1 − 9 = 0 𝑥2 − 2𝑥 − 8 = 0 (x − 4)(x + 2) = 0 x − 4 = 0 v x + 2 = 0 X = 4 atau x = − 2 jadi nilai x yang memenuhi persamaan di atas adalah { - 2, 4 }
  • 16. (b) 3 − 2𝑥 = 7 Penyelesaian : 1. (b). Cara 1 Berdasarkan definisi nilai mutlak didapat 3 − 2𝑥 = (3 − 2𝑥), jika x < 3 2 − 3 − 2𝑥 , jika x ≥ 3 2 Sehingga diperoleh Untuk x < 3 2 ⟹ 3 − 2𝑥 = 7 (3 − 2𝑥) = 7 −2𝑥 = 7 − 3 −2𝑥 = 4 𝑥 = − 2 Untuk x ≥ 3 2 ⟹ 3 − 2𝑥 = 7 - (3 − 2𝑥) = 7 - 3 + 2x = 7 2x = 7 + 3 2x = 10 x = 5 jadi nilai x yang memenuhi persamaan di atas adalah { - 2, 5 } Cara 2 Karena 3 − 2𝑥 bernilai tak negatif (= 7), maka penyelesaiannya dapat dilakukan dengan menggunakan sifat nilai mutlak,mengkuadratkan kedua ruas ( 𝑥 2 = −𝑥 2 = 𝑥2 )sehingga didapat 3 − 2𝑥 = 7 3 − 2𝑥 2 = 72 (3 − 2𝑥)2 = 49 32 − 12𝑥 + 4𝑥2 = 49 9−12𝑥 + 4𝑥2 − 4 9 = 0 4𝑥2 − 12𝑥 −40 = 0 ( kedua ruas dibagi 4 ) 𝑥2 − 3𝑥 −10 = 0 (x − 5)(x + 2) = 0 x − 5 = 0 v x + 2 = 0 X = 5 atau x = − 2 jadi nilai x yang memenuhi persamaan di atas adalah { - 2, 5 }
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. 8
  • 23. Latihan soal 2 kerjakan soal berikut dengan menggunakan cara pada buku tulis kalian kemudian foto dan kirimkan jawabannya, dengan menekan + add attachments !
  • 24. C. Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel (PtNMLSV) Pengertian Pertidaksamaan
  • 25.
  • 26.
  • 27. Pertidaksamaan Linear Satu Variabel Untuk lebih jelasnya akan diuraikan contoh soal sebagai berikut :
  • 28. Pertidaksamaan Nilai Mutlak Linear Satu Variabel (PtNMLSV) Bentuk Umum PtNMLSV Bentuk Umum: • 𝒂𝒙 + 𝒃 < 𝒄 • 𝒂𝒙 + 𝒃 ≤ 𝒄 • 𝒂𝒙 + 𝒃 > 𝒄 • 𝒂𝒙 + 𝒃 ≥ 𝒄 Keterangan:  𝒂, 𝒃, dan 𝒄 adalah bilangan real  𝒂 ≠ 𝟎
  • 29. Proses Penentuan Solusi/Penyelesaian PtNMLSV Penyelesaian PtLSVNM Gunakan sifat-sifat nilai mutlak Prosedur menentukan penyelesaian PtLSVNM i. Jika bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐, maka penyelesaiannya : −𝑐 ≤ 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ 𝑐. ii. Jika bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥ 𝑐, maka penyelesaiannya : 𝑎𝑥 + 𝑏 ≤ −𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏 ≥ 𝑐.
  • 30. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut. Memahami penentuan solusi PtLSVNM dasar Pembahasan:
  • 31. c. 3𝑥 − 2 ≥ −4 Ingat: Nilai mutlak setiap bilangan adalah positif atau nol, sehingga |3x – 2| ≥ 0. Kesimpulan: |3x – 2| ≥ –4 dipenuhi oleh setiap x ∈ R. ∴ Penyelesaian: x ∈ R. d. |2x – 7| ≤ –3, sesuai dengan uraian jawaban c, maka tidak ada penyelesaian yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Pembahasan:
  • 33. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut. Memantapkan penentuan solusi PtLSVNM Pembahasan:
  • 35. Selesaikan pertidaksamaan: 3−2𝑥 2+𝑥 ≤ 4 Pembahasan: kedua ruas dikali (–1) Memahirkan penentuan solusi PtNMLSV
  • 36. Latihan soal 3 kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian kemudian foto dan kirimkan jawabannya, dengan menekan add attachments ! 1. Tentukan nilai x yang memenuhi pertidaksamaan berikut : a. x − 2 ≤ 3 b. 4 − 3x > 2x − 6 c. x + 2 ≥ 3 − 2x d. 3 −2x 2+x ≤ 4 2. Tentukan Penyelesaian dari pertidaksamaan nilai mutlak dari : a. 3x − 2 − 5 ≤ 0 b. x + 4 − 3 > 0 c. 5x − 1 − 1 ≥ 8 d. x + 1 2 + 2 x + 2 ≤ 3