SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PT. BAROKAH MITRA KARYA UNGGUL
Ergonomi adalah ilmu yang dalam penerapannya
berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan
kerja terhadap tenaga kerja atau sebaliknya dengan
tujuan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui
pemanfaatan faktor manusia seoptimal-optimalnya.
Tujuan Ergonomi :
1. Memperoleh kemudahan dan kenyamanan dalam
melaksanakan / menyelesaikan pekerjaan
2. Memperoleh nilai tambah, kesehatan, keselamatan &
kesejhateraan kerja setinggi-tingginya.
3. Meningkatkan produktivitas kerja.
Ruang Lingkup Ergonomi :
a. Manusia dengan alat / mesin
Interaksi antara manusia dengan alat / mesin
berpengaruh terhadap manusia dalam keputusannya
mengenai pemakaian / pemanfaatan alat / mesin
tersebut.
b. Manusia dengan ruang kerja
Interaksi antara manusia dan ruang kerja berpengaruh
terhadap posisi, sikap dan jangkauan manusia terhadap
alat / mesin, meja, kursi dan bahan / material.
c. Manusia dengan lingkungan kerja
Interaksi antara manusia dengan lingkungan kerja
berpengaruh terhadap tingkah laku dan penampilan
dari berbagai faktor yang ada dalam lingkungan kerja
tersebut.
Lingkungan kerja yang aman, tenang dan tenteram merupakan faktor yang sangat
berperan pada terciptanya kegairahan, kenyamanan dan efisiensi kerja.
Pencahayaan
Secara umum pencahayaan yang baik apabila karyawan dapat melihat pekerjaan dan
lingkungan kerja dengan mudah tanpa harus memecingkan mata.
Untuk pekerjaan yang sulit dan rumit membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi
serta kualitas cahaya yang baik.
Kebisingan
Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan atau suara yang mengganggu.
NAB kebisingan ditetapkan emurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.
51/MEN/1999 untuk waktu pajanan setiap hari selama 8 jam kerja intensitas
kebisingan maksimal yaitu 85 dB.A.
Iklim kerja berkaitan dengan temperatur, kelembaban, kecepatan aliran udara dan
suhu radiasi yang menyebabkan kenyamanan di ruang kerja.
Getaran Mekanik merupakan gerakan osilasi atau mondar-mandir sebuah benda /
bidang terhadap posisi pembanding.
Radiasi terdiri dari:
Radiasi ionisasi : sinar alpha, sinar betha, sinar gamma dan sinar X.
Radiasi nonionisasi : sinar ultraviolet, infrared, microwave dan laser.
Lingkungan kerja yang aman, tenang dan tenteram merupakan faktor yang sangat
berperan pada terciptanya kegairahan, kenyamanan dan efisiensi kerja.
Pencahayaan
Secara umum pencahayaan yang baik apabila karyawan dapat melihat pekerjaan dan
lingkungan kerja dengan mudah tanpa harus memecingkan mata.
Untuk pekerjaan yang sulit dan rumit membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi
serta kualitas cahaya yang baik. Pencahayaan disyaratkan untuk memenuhi PMP No. 7
Tahun 1964.
Kualitas & kuantitas pencahyaan dipengaruhi oleh :
Ukuran objek
Usia
Lamanya pengamatan
Kontras objek dan sekitar
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk pencahayaan :
Diusahakan menggunakan cahaya alami (matahari) dengan luas jendela 1/6 luas
lantai, jarak antar gedung minimal 2 kali tinggi gedung, pengaturan meja kerja yang
baik.
Penggunaan lampu tambahan harus memperhatikan sisi positif dan negatifnya,
meniadakan adanya bayangan dan kesilauan.
Gejala-gejala klinis pada tahap ringan akibat vibrasi, yaitu :
Sakit kepala
Gangguan penglihatan
Tremor pada bola mata
Perubahan persepsi jarak
Gannguan keseimbangan tubuh
Kaku pada otot-otot leher dan punggung
Gangguan pencernaan
Gejala-gejala klinis tahap berat, yaitu :
Kelainan otot dan tulang
Gangguan pencernaan
Penyakit Raynaud (penyempitan pembuluh darah pada ujung-ujung
jari)
Penyebab kelelahan :
Intensitas lamanya beban fisik dan mental
Lingkungan kerja fisik dan kimia
Psikologis (tanggung jawab, konflik, khawatir)
Kelelahan otot ditandai dengan rasa nyeri pada otot yang
berkontraksi dan tremor, kelelahan otot pada umumnya ditandai
dengan perhatian, daya persepsi, konsentrasi, kemauan kerja
aktivitas fisik & mental menurun.
Saran mengurangi kelelahan :
Kepemimpinan yang dapat menimbulkan motivasi & semangat kerja
serta efisiensi yang tinggi bagi bawahan.
Pengorganisasian kerja yang menjamin kenyamanan serta kesehatan
bagi tenaga kerja
Peningkatan status gizi
Pemutaran musik
Materi Ergonomi.pptx

More Related Content

Similar to Materi Ergonomi.pptx

ASPEK ERGONOMIK INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
ASPEK ERGONOMIK INTERAKSI MANUSIA KOMPUTERASPEK ERGONOMIK INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
ASPEK ERGONOMIK INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
adetyasahputra
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Agus Candra
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
DeniOktavian
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
Fransiska Puteri
 

Similar to Materi Ergonomi.pptx (20)

Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
ASPEK ERGONOMIK INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
ASPEK ERGONOMIK INTERAKSI MANUSIA KOMPUTERASPEK ERGONOMIK INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
ASPEK ERGONOMIK INTERAKSI MANUSIA KOMPUTER
 
Aspek Ergonomik
Aspek ErgonomikAspek Ergonomik
Aspek Ergonomik
 
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umumWeek 11  sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
Week 11 sanitasi industri, perkantoran, dan tempat-tempat umum
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptxErgonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
Ergonomika dalam Perancangan Mesin Pertanian (BAB 3).pptx
 
Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3Dasar kesehatan kerja.sesi3
Dasar kesehatan kerja.sesi3
 
ERGONOMI.ppt
ERGONOMI.pptERGONOMI.ppt
ERGONOMI.ppt
 
Pendahuluan Ergonomi.ppt
Pendahuluan Ergonomi.pptPendahuluan Ergonomi.ppt
Pendahuluan Ergonomi.ppt
 
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt
167_20220318063114_e-2.Pendahuluan Ergonomi (1).ppt
 
Pendahuluan ergonomi.ppt
Pendahuluan ergonomi.pptPendahuluan ergonomi.ppt
Pendahuluan ergonomi.ppt
 
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
(1) PENGANTAR ERGONOMI.ppt
 
Lingkungan Kerja Fisik
Lingkungan Kerja FisikLingkungan Kerja Fisik
Lingkungan Kerja Fisik
 
Pio bu laila
Pio bu laila Pio bu laila
Pio bu laila
 
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
433494047-KD-3-1-Menerapkan-K3LH-Disesuaikan-Dengan-Lingkungan-Kerja.pptx
 
Ergonomi imk
Ergonomi imkErgonomi imk
Ergonomi imk
 
Aspek ergonomi dalam IMK
Aspek ergonomi dalam IMKAspek ergonomi dalam IMK
Aspek ergonomi dalam IMK
 
Aspek-ergonomi-dalam-imk.ppt
Aspek-ergonomi-dalam-imk.pptAspek-ergonomi-dalam-imk.ppt
Aspek-ergonomi-dalam-imk.ppt
 
Pentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomiPentingnya ergonomi
Pentingnya ergonomi
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomiITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: pengantar ergonomi
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 

Materi Ergonomi.pptx

  • 1. PT. BAROKAH MITRA KARYA UNGGUL
  • 2. Ergonomi adalah ilmu yang dalam penerapannya berusaha untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan kerja terhadap tenaga kerja atau sebaliknya dengan tujuan efisiensi yang setinggi-tingginya melalui pemanfaatan faktor manusia seoptimal-optimalnya. Tujuan Ergonomi : 1. Memperoleh kemudahan dan kenyamanan dalam melaksanakan / menyelesaikan pekerjaan 2. Memperoleh nilai tambah, kesehatan, keselamatan & kesejhateraan kerja setinggi-tingginya. 3. Meningkatkan produktivitas kerja.
  • 3. Ruang Lingkup Ergonomi : a. Manusia dengan alat / mesin Interaksi antara manusia dengan alat / mesin berpengaruh terhadap manusia dalam keputusannya mengenai pemakaian / pemanfaatan alat / mesin tersebut. b. Manusia dengan ruang kerja Interaksi antara manusia dan ruang kerja berpengaruh terhadap posisi, sikap dan jangkauan manusia terhadap alat / mesin, meja, kursi dan bahan / material. c. Manusia dengan lingkungan kerja Interaksi antara manusia dengan lingkungan kerja berpengaruh terhadap tingkah laku dan penampilan dari berbagai faktor yang ada dalam lingkungan kerja tersebut.
  • 4. Lingkungan kerja yang aman, tenang dan tenteram merupakan faktor yang sangat berperan pada terciptanya kegairahan, kenyamanan dan efisiensi kerja. Pencahayaan Secara umum pencahayaan yang baik apabila karyawan dapat melihat pekerjaan dan lingkungan kerja dengan mudah tanpa harus memecingkan mata. Untuk pekerjaan yang sulit dan rumit membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi serta kualitas cahaya yang baik. Kebisingan Kebisingan merupakan suara yang tidak diinginkan atau suara yang mengganggu. NAB kebisingan ditetapkan emurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 51/MEN/1999 untuk waktu pajanan setiap hari selama 8 jam kerja intensitas kebisingan maksimal yaitu 85 dB.A. Iklim kerja berkaitan dengan temperatur, kelembaban, kecepatan aliran udara dan suhu radiasi yang menyebabkan kenyamanan di ruang kerja. Getaran Mekanik merupakan gerakan osilasi atau mondar-mandir sebuah benda / bidang terhadap posisi pembanding. Radiasi terdiri dari: Radiasi ionisasi : sinar alpha, sinar betha, sinar gamma dan sinar X. Radiasi nonionisasi : sinar ultraviolet, infrared, microwave dan laser.
  • 5. Lingkungan kerja yang aman, tenang dan tenteram merupakan faktor yang sangat berperan pada terciptanya kegairahan, kenyamanan dan efisiensi kerja. Pencahayaan Secara umum pencahayaan yang baik apabila karyawan dapat melihat pekerjaan dan lingkungan kerja dengan mudah tanpa harus memecingkan mata. Untuk pekerjaan yang sulit dan rumit membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi serta kualitas cahaya yang baik. Pencahayaan disyaratkan untuk memenuhi PMP No. 7 Tahun 1964. Kualitas & kuantitas pencahyaan dipengaruhi oleh : Ukuran objek Usia Lamanya pengamatan Kontras objek dan sekitar Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk pencahayaan : Diusahakan menggunakan cahaya alami (matahari) dengan luas jendela 1/6 luas lantai, jarak antar gedung minimal 2 kali tinggi gedung, pengaturan meja kerja yang baik. Penggunaan lampu tambahan harus memperhatikan sisi positif dan negatifnya, meniadakan adanya bayangan dan kesilauan.
  • 6. Gejala-gejala klinis pada tahap ringan akibat vibrasi, yaitu : Sakit kepala Gangguan penglihatan Tremor pada bola mata Perubahan persepsi jarak Gannguan keseimbangan tubuh Kaku pada otot-otot leher dan punggung Gangguan pencernaan Gejala-gejala klinis tahap berat, yaitu : Kelainan otot dan tulang Gangguan pencernaan Penyakit Raynaud (penyempitan pembuluh darah pada ujung-ujung jari)
  • 7. Penyebab kelelahan : Intensitas lamanya beban fisik dan mental Lingkungan kerja fisik dan kimia Psikologis (tanggung jawab, konflik, khawatir) Kelelahan otot ditandai dengan rasa nyeri pada otot yang berkontraksi dan tremor, kelelahan otot pada umumnya ditandai dengan perhatian, daya persepsi, konsentrasi, kemauan kerja aktivitas fisik & mental menurun. Saran mengurangi kelelahan : Kepemimpinan yang dapat menimbulkan motivasi & semangat kerja serta efisiensi yang tinggi bagi bawahan. Pengorganisasian kerja yang menjamin kenyamanan serta kesehatan bagi tenaga kerja Peningkatan status gizi Pemutaran musik