SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
PENTINGNYA PUPUK ORGANIK
(Oleh: Teguh Wibowo & Catur Puryanto Widyaiswara BBPP-Batu)

Masyarakat menengah keatas saat ini semakin peduli akan pentingnya
kwalitas

produk, tuntutan

untuk

produk berkwalitas telah

mengarah

keberbagai sektor termasuk pertanian. Belakang ini terdapat tendensi
kebutuhan konsumen yang mengarah pada produk pertanian organik.
Penggunaan pupuk organik dipercaya membawa manfaat lebih bagi produk
produk pertanian. Karena dengan penggunaan pupuk organik produk
pertanian menjadi lebih sehat, lebih ramah lingkungan dan sedikit banyak
mengurangi dapak

negatif

memperoleh hasil pertanian

dari bahan

kimia yang

digunakan

untuk

yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan

manusia.
Program pembenah tanah tidak lepas dari peran serta pupuk organik
yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah dan petanipun mulai
menggandrungi pupuk tersebut, karena selain dapat meningkatkan produksi
usaha tani juga dinilai lebih ramah lingkungan, oleh karena itu dalam
kebijakan pengembangan produksi pupuk diIndonesia disertakan juga
program pengembangan pupuk organik melaui batuan –bantuan dari
pemerintah untuk peternak yang berupa APO maupun Unit Kompos.
Pemerintah memberikan fasilitas untuk mendorong pengembangan pupuk
oranik yang dilakukan oleh swasta melalui kemitraan swasta dan BUMN
dengan memanfaatkan fasilitas BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pertanian

Nomor

02/Pedrt/HK.060/2006

Tentang

pupuk

organik

dan

pembenah tanah, yang dimaksud Pupuk Organik pupuk yang sebagian besar
atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau
hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat maupun
cair yang digunakan untuk menyuplai bahan organik serta memperbaiki sifat
fisik tanah, kimia tanah dan biologi tanah, sedangkan pembenah tanah adalah
bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral berbentuk padat atau
cair yang mampu memperbaiki sifat fisik tanah, kimia tanah dan biologi tanah.
Sebelum berkembangnya rekayasa pembuatan pupuk organik oleh industri
pupuk, pengertian tentang jenis pupuk organik mencangkup;
 Kompos yaitu merupakan zat akhir suatu proses fermentasi tumpukan
sampah/seresah tanaman dan adakalanya pula termasuk bangkai
binatang
 Pupuk hijau yaitu tanaman atau bagian-bagian tanaman yang masih
muda terutama yang termasuk famili Leguminosa, yang dibenamkan
kedalam tanah dengan maksud agar dapat meningkatkan tersedianya
bahan-bahan organik dan unsur-unsur hara bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman yang diusahakan.
 Pupuk kandang yaitu pupuk organik telah banyak diproduksi dalam
bentuk

hasil

rekayasa

dari

berbagai

sumber

bahan

baku,

pembuatanyapun bervariasi baik menggunakan teknik konvensional
dengan skala rumah tangga maupun menggunakan teknik modern
dalam bentuk produk pabrikan dengan skala usaha industri menengah.
Berdasarkan bentuknya produk pupuk yang dikenal masyarakat
umumnya merupakan pupuk padat/granula dan pupuk cair. Sedangkan
berdasarkan kandungannya, dikenal dua jenis pupuk yaitu pupuk organik
(organik fertilizer) dan pupuk hayati (bio-fertilizer). Usaha pupuk organik layak
untuk dilaksanakan mengingat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi
atas kebutuhan produk-produk yang sehat dan ramah lingkungan. Artinya
permintaan pupuk organik akan semakin meningkat seiring dengan kesadaran
masyarakat akan produk-produk berkwalitas.
Ada

beberapa

masalah

yang

mungkin

dihadapi

petani

dalam

penggunaan pupuk organik yaitu;
 Pupuk organik bisa menyita modal petani apabila kwalitasnya tidak
jelas sehingga pupuk tersebut kurang bermanfaat.
 Volume penggunaanya per hektar lahan yang besar, yaitu lebih dari 1
ton/ha , pupuk organik akan menimbulkan masalah pengangkutan dari
pabrik kedesa, dan dari pinggir jalan kelahan petani, serta kebutuhan
tenaga kerja yang banyak untuk mencampurkannya merata di
permukaan

tanah.

Permasalahan

tersebut

akan

berujung

pada

kesulitan modal kerja, dan bisa-bisa muncul keengganan petani
menggunakan pupuk organik.
 Ada keluhan dari beberapa daerah bahwa penggunaan pupuk organik
bentuk granule kurang efektif, dikarenakansampai panen bentuk
granule tidak terurai, sehingga haraa yang terkandung dalam pupuk
tidak terserap secara obtimal.
 Upaya penambahan unsur hara (N,P,K) dengan mencampurkan pupuk
pabrik dalam proses pembuatan pupuik organik yang dilakukan oleh
perusahaan untuk menarik pembeli, beresiko akan penurunan kwalitas.
 Manfaat pupuk organik bukan sebagai penambahan hara tanah, kecuali
beberapa jenis hara mikro, tetapi yang utama adalah memperbaiki
kesuburan fisik dan biologi tanah.
 Penambahan mikrobia tanah pada pembuatan pupuk organik bisa
menimbulkan masalah. Secara teoritis hal ini akan memperkaya tanah
dengan mikroba yang bermanfaat, namun perlu diwaspadai;
 Apakah

proses

pembuatan,

waktu

penyimpanan

daa

pengangkutan pupuk organik tersebut tidak berpengaruh
negatif terhadap efektifitas mikroba/
 Bagaimana diteksi kwalitas dan kwantitas mikroba tersebut
dalam rangka uji mutu.
 Apa yang akan terjadi ketika mikroba tambahan tersebut
bercampur dengan mikroba lokal.

More Related Content

What's hot

pertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjanipertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia AnjaniNovia Anjani
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikD'Richo BlackZkull
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)rakhmawatirakhmawati1
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutancietera
 
Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaharisnibras
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanEkal Kurniawan
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas itnim5009130128
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
Kimia Organik dalam bidang pertanian
Kimia Organik dalam bidang pertanianKimia Organik dalam bidang pertanian
Kimia Organik dalam bidang pertanianNiakhairani
 
Penerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiPenerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiJohny S P
 

What's hot (20)

pertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjanipertanian organik_ Novia Anjani
pertanian organik_ Novia Anjani
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
Sistem pertanian terpadu [compatibility mode](1)
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Budidaya Padi Organik
Budidaya Padi OrganikBudidaya Padi Organik
Budidaya Padi Organik
 
Liesa
LiesaLiesa
Liesa
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nya
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
pkm
pkm pkm
pkm
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
Riset haseni
Riset haseniRiset haseni
Riset haseni
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Puhay penyul
Puhay penyulPuhay penyul
Puhay penyul
 
Kimia Organik dalam bidang pertanian
Kimia Organik dalam bidang pertanianKimia Organik dalam bidang pertanian
Kimia Organik dalam bidang pertanian
 
Penerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiPenerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasi
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 

Similar to PUPUKOR

(Paper 1 )industri pupuk fix
(Paper 1 )industri pupuk fix(Paper 1 )industri pupuk fix
(Paper 1 )industri pupuk fixWahyu Arema
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanfahmiganteng
 
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...NurdinUng
 
5 article text-8-1-10-20140122
5 article text-8-1-10-201401225 article text-8-1-10-20140122
5 article text-8-1-10-20140122MDendy1
 
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajatipembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajatitani57
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...BBPP_Batu
 
Bab i pendahuluan bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
Bab i pendahuluan   bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2Bab i pendahuluan   bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
Bab i pendahuluan bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2f' yagami
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
Sifat Kimia Entisol Pada Sistem Pertanian Organik
Sifat  Kimia  Entisol Pada Sistem  Pertanian OrganikSifat  Kimia  Entisol Pada Sistem  Pertanian Organik
Sifat Kimia Entisol Pada Sistem Pertanian OrganikMateri Kuliah Online
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxanamansyah
 
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdfMasiverDor
 
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxPembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxdaniel muttaqin
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docxAgus Handoko
 
Pupuk kandang
Pupuk kandangPupuk kandang
Pupuk kandangf' yagami
 

Similar to PUPUKOR (20)

(Paper 1 )industri pupuk fix
(Paper 1 )industri pupuk fix(Paper 1 )industri pupuk fix
(Paper 1 )industri pupuk fix
 
BITRANET edisi 48.pdf
BITRANET edisi 48.pdfBITRANET edisi 48.pdf
BITRANET edisi 48.pdf
 
BITRANET edisi 48
BITRANET edisi 48BITRANET edisi 48
BITRANET edisi 48
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
 
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
Peningkatan kualitas pupuk organik produksi pokta rukun sejahtera desa bualo ...
 
5 article text-8-1-10-20140122
5 article text-8-1-10-201401225 article text-8-1-10-20140122
5 article text-8-1-10-20140122
 
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajatipembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
pembahasan pupuk organik . By:Arfitantur Purwaningtyas Kusumajati
 
Analisis jurnal
Analisis jurnalAnalisis jurnal
Analisis jurnal
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...Aplikasi  urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
Aplikasi urine sapi dengan inokulan bakteri dan urea terhadap tanaman padi (...
 
Bab i pendahuluan bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
Bab i pendahuluan   bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2Bab i pendahuluan   bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
Bab i pendahuluan bab iii Laporan tetap Fisiologi Tumbuhan 2
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Sifat Kimia Entisol Pada Sistem Pertanian Organik
Sifat  Kimia  Entisol Pada Sistem  Pertanian OrganikSifat  Kimia  Entisol Pada Sistem  Pertanian Organik
Sifat Kimia Entisol Pada Sistem Pertanian Organik
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
 
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
2013-1-54211-613409084-bab1-31072013054800.pdf
 
Mva padi
Mva padiMva padi
Mva padi
 
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxPembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx
 
Pupuk kandang
Pupuk kandangPupuk kandang
Pupuk kandang
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

PUPUKOR

  • 1. PENTINGNYA PUPUK ORGANIK (Oleh: Teguh Wibowo & Catur Puryanto Widyaiswara BBPP-Batu) Masyarakat menengah keatas saat ini semakin peduli akan pentingnya kwalitas produk, tuntutan untuk produk berkwalitas telah mengarah keberbagai sektor termasuk pertanian. Belakang ini terdapat tendensi kebutuhan konsumen yang mengarah pada produk pertanian organik. Penggunaan pupuk organik dipercaya membawa manfaat lebih bagi produk produk pertanian. Karena dengan penggunaan pupuk organik produk pertanian menjadi lebih sehat, lebih ramah lingkungan dan sedikit banyak mengurangi dapak negatif memperoleh hasil pertanian dari bahan kimia yang digunakan untuk yang sangat berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Program pembenah tanah tidak lepas dari peran serta pupuk organik yang saat ini sedang digencarkan oleh pemerintah dan petanipun mulai menggandrungi pupuk tersebut, karena selain dapat meningkatkan produksi usaha tani juga dinilai lebih ramah lingkungan, oleh karena itu dalam kebijakan pengembangan produksi pupuk diIndonesia disertakan juga program pengembangan pupuk organik melaui batuan –bantuan dari pemerintah untuk peternak yang berupa APO maupun Unit Kompos. Pemerintah memberikan fasilitas untuk mendorong pengembangan pupuk oranik yang dilakukan oleh swasta melalui kemitraan swasta dan BUMN dengan memanfaatkan fasilitas BUMN. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/Pedrt/HK.060/2006 Tentang pupuk organik dan pembenah tanah, yang dimaksud Pupuk Organik pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat maupun cair yang digunakan untuk menyuplai bahan organik serta memperbaiki sifat fisik tanah, kimia tanah dan biologi tanah, sedangkan pembenah tanah adalah bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral berbentuk padat atau
  • 2. cair yang mampu memperbaiki sifat fisik tanah, kimia tanah dan biologi tanah. Sebelum berkembangnya rekayasa pembuatan pupuk organik oleh industri pupuk, pengertian tentang jenis pupuk organik mencangkup;  Kompos yaitu merupakan zat akhir suatu proses fermentasi tumpukan sampah/seresah tanaman dan adakalanya pula termasuk bangkai binatang  Pupuk hijau yaitu tanaman atau bagian-bagian tanaman yang masih muda terutama yang termasuk famili Leguminosa, yang dibenamkan kedalam tanah dengan maksud agar dapat meningkatkan tersedianya bahan-bahan organik dan unsur-unsur hara bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang diusahakan.  Pupuk kandang yaitu pupuk organik telah banyak diproduksi dalam bentuk hasil rekayasa dari berbagai sumber bahan baku, pembuatanyapun bervariasi baik menggunakan teknik konvensional dengan skala rumah tangga maupun menggunakan teknik modern dalam bentuk produk pabrikan dengan skala usaha industri menengah. Berdasarkan bentuknya produk pupuk yang dikenal masyarakat umumnya merupakan pupuk padat/granula dan pupuk cair. Sedangkan berdasarkan kandungannya, dikenal dua jenis pupuk yaitu pupuk organik (organik fertilizer) dan pupuk hayati (bio-fertilizer). Usaha pupuk organik layak untuk dilaksanakan mengingat kesadaran masyarakat yang semakin tinggi atas kebutuhan produk-produk yang sehat dan ramah lingkungan. Artinya permintaan pupuk organik akan semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan produk-produk berkwalitas. Ada beberapa masalah yang mungkin dihadapi petani dalam penggunaan pupuk organik yaitu;  Pupuk organik bisa menyita modal petani apabila kwalitasnya tidak jelas sehingga pupuk tersebut kurang bermanfaat.  Volume penggunaanya per hektar lahan yang besar, yaitu lebih dari 1 ton/ha , pupuk organik akan menimbulkan masalah pengangkutan dari
  • 3. pabrik kedesa, dan dari pinggir jalan kelahan petani, serta kebutuhan tenaga kerja yang banyak untuk mencampurkannya merata di permukaan tanah. Permasalahan tersebut akan berujung pada kesulitan modal kerja, dan bisa-bisa muncul keengganan petani menggunakan pupuk organik.  Ada keluhan dari beberapa daerah bahwa penggunaan pupuk organik bentuk granule kurang efektif, dikarenakansampai panen bentuk granule tidak terurai, sehingga haraa yang terkandung dalam pupuk tidak terserap secara obtimal.  Upaya penambahan unsur hara (N,P,K) dengan mencampurkan pupuk pabrik dalam proses pembuatan pupuik organik yang dilakukan oleh perusahaan untuk menarik pembeli, beresiko akan penurunan kwalitas.  Manfaat pupuk organik bukan sebagai penambahan hara tanah, kecuali beberapa jenis hara mikro, tetapi yang utama adalah memperbaiki kesuburan fisik dan biologi tanah.  Penambahan mikrobia tanah pada pembuatan pupuk organik bisa menimbulkan masalah. Secara teoritis hal ini akan memperkaya tanah dengan mikroba yang bermanfaat, namun perlu diwaspadai;  Apakah proses pembuatan, waktu penyimpanan daa pengangkutan pupuk organik tersebut tidak berpengaruh negatif terhadap efektifitas mikroba/  Bagaimana diteksi kwalitas dan kwantitas mikroba tersebut dalam rangka uji mutu.  Apa yang akan terjadi ketika mikroba tambahan tersebut bercampur dengan mikroba lokal.