SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PERTANIAN 
ORGANIK 
Oleh : 
•Deni Wahyudi 
•Ahmad Faris 
•Arif Nur A. 
•M. Gunawan 
•Ryan Hidayat 
•Putra Ainur
 Pertanian organik adalah sistem budidaya 
pertanian yang mengandalkan bahan-bahan 
alami tanpa menggunakan bahan 
kimia sintetis. Pertanian organik adalah 
sistem produksi pertanian yang holistik dan 
terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan 
dan produktivitas agro-ekosistem secara 
alami, sehingga mampu menghasilkan 
pangan dan serat yang cukup, berkualitas, 
dan berkelanjutan.
Dalam prakteknya, pertanian 
organik dilakukan dengan cara, 
antara lain: 
 Menghindari penggunaan benih/bibit hasil 
rekayasa genetika (GMO = genetically modified 
organisms). 
 Menghindari penggunaan pestisida kimia sintetis. 
Pengendalian gulma, hama dan penyakit 
dilakukan dengan cara mekanis, biologis, dan 
rotasi tanaman. 
 Menghindari penggunaan zat pengatur 
tumbuh (growth regulator) dan pupuk kimia 
sintetis. Kesuburan dan produktivitas tanah 
ditingkatkan dan dipelihara dengan 
menambahkan residu tanaman, pupuk kandang, 
dan batuan mineral alami, serta penanaman legum 
dan rotasi tanaman.
MANFAAT PERTANIAN 
ORGANIK 
Di Bidang Kesehatan 
 Menghasilkan makanan yang cukup, aman dan 
bergizi sehingga meningkatkan kesehatan 
masyarakat. Data menunjukkan bahwa praktek 
pertanian organik mampu meningkatkan hasil 
sayuran hingga 75% dibanding pertanian 
konvensional. 
 Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan 
sehat bagi petani, karena petani akan terhindar 
dari paparan (exposure) polusi yang diakibatkan 
oleh digunakannya bahan kimia sintetik dalam 
produksi pertanian.
Di Bidang Lingkungan 
a. Menjaga Kualitas Tanah 
Pertanian Organik tidak merusak tanah karena tidak 
menggunakan bahan-bahan kimia. Menjaga sifat fisik, kimia 
dan biologi tanah yang baik merupakan hal yang penting 
dalam pertanian organik. Untuk itu dalam pertanian organik 
diutamakan cara pengelolaan tanah yang meminimalkan 
erosi, meningkatkan kandungan bahan organik tanah serta 
mendorong kuantitas dan diversitas biologi tanah 
b. Menjaga Kualitas Air 
Penjagaan kualitas air merupakan upaya yang sangat penting 
dalam sistem pertanian lestari. Pada areal pertanian organik, 
sumber air dijaga dengan menghindari praktek-praktek 
pertanian yang menyebabkan erosi tanah dan pencucian 
nutrisi, pencemaran air akibat penggunaan bahan kimia.
c. Menjaga Kualitas Udara 
Pertanian organik terbukti mampu meminimalkan 
perubahan iklim global karena emisi gas rumah kaca 
(greenhouse gas emission) lebih baik dibandingkan 
pertanian konvensional. Dalam pertanian organik 
tidak menggunakan pupuk nitrogen sintetis sehingga 
tidak ada emisi nitrogen oksida dari pupuk buatan 
tersebut. 
d. Pengelolaan Limbah 
Praktek pertanian organik mengurangi jumlah 
limbah melalui daur ulang limbah menjadi pupuk 
organik. Kotoran ternak, jerami dan limbah 
pertanian lainnya yang selama ini dianggap limbah, 
justru menjadi bahan yang mempunyai nilai sebagai 
sumber nutrisi dan bahan organik bagi pertanian 
organik.
e. Keanekaragaman Hayati 
Pertanian organik tidak hanya menghindari 
penggunaan pestisida sintetis, namun juga mampu 
menciptakan keanekaragaman hayati. Praktek 
seperti rotasi pertanaman, tumpang sari serta 
pengolahan tanah konservasi merupakan hal-hal 
yang mampu meningkatkan keanekaragaman 
hayati dengan menyediakan habitat yang sehat 
bagi banyak spesies mulai dari jamur mikroskopis 
hingga binatang besar.
HAMBATAN DAN KEUNTUNGAN 
PENERAPAN PERTANIAN ORGANIK 
Beberapa hambatan dalam penerapan pertanian organik 
adalah : 
• Pupuk organik masih digunakan sebagai pupuk 
pelengkap, disamping pupuk kimia, karena adanya 
target produksi. banyak petani di Indonesia 
beranggapan bahwa pupuk organik tidak dapat 
memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan memiliki 
respon yang lebih lamban. 
• Pengendalian hama secara biologis masih dipandang 
mahal dan kurang efektif bagi petani umumnya. 
• Produk pertanian organik masih dipandang mahal. 
• Kurangnya informasi tentang pertanian organik.
Keuntungan pertanian organik antara lain adalah : 
 Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap 
serangan sejumlah organisme pengganggu tanaman. 
 meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang bisa 
membantu meningkatkan kesuburan tanah. 
 mencegah erosi. 
 meningkatkan cita rasa hasil pertanian. 
 Meningkatkan kandungan nutrisi. 
 Meningkatkan tekstur buah. 
 meningkatkan waktu penyimpanan.
THANKS FOR YOUR 
ATTENTION

More Related Content

What's hot

Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAlfian Nopara Saifudin
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...rizky hadi
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3Dtani57
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianRiyou ShAma
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPy Bayu
 
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptPENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptirhamakbar7
 
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoAndrew Hutabarat
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANSinergi Inspiration
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanperdos5 cuy
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanKhairdin Jaya
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduBima Andika
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha taniWarnet Raha
 
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRIMULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRImaya safitri
 
Pengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dodyPengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dodyAndrew Hutabarat
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahSarjan Alatas
 

What's hot (20)

Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEMAcara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
Acara 1 AGROEKOSISTEM DAN ANALISIS AGROEKOSISTEM
 
Pupuk organik
Pupuk organikPupuk organik
Pupuk organik
 
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
Multiple cropping dalam koridor sistem pertanian terpadu berkelanjutan pada l...
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
 
Kultur teknis
Kultur teknisKultur teknis
Kultur teknis
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanianPrinsip ekosistem ekologi pertanian
Prinsip ekosistem ekologi pertanian
 
Pengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawiPengendalian OPT secara kimiawi
Pengendalian OPT secara kimiawi
 
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.pptPENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
PENGENDALIAN HAMA TERPADU.ppt
 
9. produksi benih
9. produksi benih9. produksi benih
9. produksi benih
 
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan RogomulyoDasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
Dasar Dasar Agronomi Ir. Rohlan Rogomulyo
 
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIANPENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
PENTINGNYA PENGELOLAAN LAHAN PERTANIAN
 
Acara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanamanAcara iv pemeliharaan tanaman
Acara iv pemeliharaan tanaman
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Pengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpaduPengolahan tanah terpadu
Pengolahan tanah terpadu
 
5 panca usaha tani
5 panca usaha tani5 panca usaha tani
5 panca usaha tani
 
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRIMULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
MULTIPLE CROPING BY MAYA SAFITRI
 
Pengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dodyPengantar sistem pertanaman dody
Pengantar sistem pertanaman dody
 
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan TanahKesuburan dan Kesehatan Tanah
Kesuburan dan Kesehatan Tanah
 

Similar to Pertanian Organik

Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaharisnibras
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
PERTANIAN ORGANIK (33. siti syifa fauziah) Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 3D
PERTANIAN ORGANIK (33. siti syifa fauziah) Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 3DPERTANIAN ORGANIK (33. siti syifa fauziah) Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 3D
PERTANIAN ORGANIK (33. siti syifa fauziah) Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 3Dtani57
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutancietera
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikD'Richo BlackZkull
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutanroni09071995
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pipdita wahyu
 
37. yunitha ahda lestari
37. yunitha ahda lestari37. yunitha ahda lestari
37. yunitha ahda lestaritani57
 
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxboyrizajuanda
 
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptxIV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptxOktiHerliana2
 
01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecologyFildzah Ghaisani
 
Minyak Organik
Minyak OrganikMinyak Organik
Minyak Organikalicnono
 
Profil Al Barokah.pptx
Profil Al Barokah.pptxProfil Al Barokah.pptx
Profil Al Barokah.pptxalfiah30
 
Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Indra Wijaya
 

Similar to Pertanian Organik (20)

Perta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nyaPerta organik sisi undang2nya
Perta organik sisi undang2nya
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
PERTANIAN ORGANIK (33. siti syifa fauziah) Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 3D
PERTANIAN ORGANIK (33. siti syifa fauziah) Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 3DPERTANIAN ORGANIK (33. siti syifa fauziah) Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 3D
PERTANIAN ORGANIK (33. siti syifa fauziah) Penyuluh Pertanian Berkelanjutan 3D
 
Puhay penyul
Puhay penyulPuhay penyul
Puhay penyul
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pip
 
37. yunitha ahda lestari
37. yunitha ahda lestari37. yunitha ahda lestari
37. yunitha ahda lestari
 
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
 
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptxIV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
IV. KOMPONEN PERTANIAN ORGANIK NEW.pptx
 
01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology01.pendahuluan agroecology
01.pendahuluan agroecology
 
Minyak Organik
Minyak OrganikMinyak Organik
Minyak Organik
 
Profil Al Barokah.pptx
Profil Al Barokah.pptxProfil Al Barokah.pptx
Profil Al Barokah.pptx
 
BITRANET edisi 48.pdf
BITRANET edisi 48.pdfBITRANET edisi 48.pdf
BITRANET edisi 48.pdf
 
BITRANET edisi 48
BITRANET edisi 48BITRANET edisi 48
BITRANET edisi 48
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

More from Deni Wahyu

Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagangDeni Wahyu
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIDeni Wahyu
 
Subsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptSubsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptDeni Wahyu
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Deni Wahyu
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanDeni Wahyu
 
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Deni Wahyu
 
Manajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fixManajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fixDeni Wahyu
 

More from Deni Wahyu (8)

Rahasia dagang
Rahasia dagangRahasia dagang
Rahasia dagang
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
 
Subsidi bbm ppt
Subsidi bbm pptSubsidi bbm ppt
Subsidi bbm ppt
 
Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2Probabilitas - Statistik 2
Probabilitas - Statistik 2
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
 
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1Distribusi Frekuensi - Statistik 1
Distribusi Frekuensi - Statistik 1
 
Manajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fixManajemen kepemimpinan fix
Manajemen kepemimpinan fix
 

Pertanian Organik

  • 1. PERTANIAN ORGANIK Oleh : •Deni Wahyudi •Ahmad Faris •Arif Nur A. •M. Gunawan •Ryan Hidayat •Putra Ainur
  • 2.  Pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang holistik dan terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas agro-ekosistem secara alami, sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang cukup, berkualitas, dan berkelanjutan.
  • 3. Dalam prakteknya, pertanian organik dilakukan dengan cara, antara lain:  Menghindari penggunaan benih/bibit hasil rekayasa genetika (GMO = genetically modified organisms).  Menghindari penggunaan pestisida kimia sintetis. Pengendalian gulma, hama dan penyakit dilakukan dengan cara mekanis, biologis, dan rotasi tanaman.  Menghindari penggunaan zat pengatur tumbuh (growth regulator) dan pupuk kimia sintetis. Kesuburan dan produktivitas tanah ditingkatkan dan dipelihara dengan menambahkan residu tanaman, pupuk kandang, dan batuan mineral alami, serta penanaman legum dan rotasi tanaman.
  • 4. MANFAAT PERTANIAN ORGANIK Di Bidang Kesehatan  Menghasilkan makanan yang cukup, aman dan bergizi sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat. Data menunjukkan bahwa praktek pertanian organik mampu meningkatkan hasil sayuran hingga 75% dibanding pertanian konvensional.  Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani, karena petani akan terhindar dari paparan (exposure) polusi yang diakibatkan oleh digunakannya bahan kimia sintetik dalam produksi pertanian.
  • 5. Di Bidang Lingkungan a. Menjaga Kualitas Tanah Pertanian Organik tidak merusak tanah karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia. Menjaga sifat fisik, kimia dan biologi tanah yang baik merupakan hal yang penting dalam pertanian organik. Untuk itu dalam pertanian organik diutamakan cara pengelolaan tanah yang meminimalkan erosi, meningkatkan kandungan bahan organik tanah serta mendorong kuantitas dan diversitas biologi tanah b. Menjaga Kualitas Air Penjagaan kualitas air merupakan upaya yang sangat penting dalam sistem pertanian lestari. Pada areal pertanian organik, sumber air dijaga dengan menghindari praktek-praktek pertanian yang menyebabkan erosi tanah dan pencucian nutrisi, pencemaran air akibat penggunaan bahan kimia.
  • 6. c. Menjaga Kualitas Udara Pertanian organik terbukti mampu meminimalkan perubahan iklim global karena emisi gas rumah kaca (greenhouse gas emission) lebih baik dibandingkan pertanian konvensional. Dalam pertanian organik tidak menggunakan pupuk nitrogen sintetis sehingga tidak ada emisi nitrogen oksida dari pupuk buatan tersebut. d. Pengelolaan Limbah Praktek pertanian organik mengurangi jumlah limbah melalui daur ulang limbah menjadi pupuk organik. Kotoran ternak, jerami dan limbah pertanian lainnya yang selama ini dianggap limbah, justru menjadi bahan yang mempunyai nilai sebagai sumber nutrisi dan bahan organik bagi pertanian organik.
  • 7. e. Keanekaragaman Hayati Pertanian organik tidak hanya menghindari penggunaan pestisida sintetis, namun juga mampu menciptakan keanekaragaman hayati. Praktek seperti rotasi pertanaman, tumpang sari serta pengolahan tanah konservasi merupakan hal-hal yang mampu meningkatkan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat yang sehat bagi banyak spesies mulai dari jamur mikroskopis hingga binatang besar.
  • 8. HAMBATAN DAN KEUNTUNGAN PENERAPAN PERTANIAN ORGANIK Beberapa hambatan dalam penerapan pertanian organik adalah : • Pupuk organik masih digunakan sebagai pupuk pelengkap, disamping pupuk kimia, karena adanya target produksi. banyak petani di Indonesia beranggapan bahwa pupuk organik tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman dan memiliki respon yang lebih lamban. • Pengendalian hama secara biologis masih dipandang mahal dan kurang efektif bagi petani umumnya. • Produk pertanian organik masih dipandang mahal. • Kurangnya informasi tentang pertanian organik.
  • 9. Keuntungan pertanian organik antara lain adalah :  Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan sejumlah organisme pengganggu tanaman.  meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah.  mencegah erosi.  meningkatkan cita rasa hasil pertanian.  Meningkatkan kandungan nutrisi.  Meningkatkan tekstur buah.  meningkatkan waktu penyimpanan.
  • 10. THANKS FOR YOUR ATTENTION