SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
SISTEM PERTANIAN TERPADU
Ahmad Sulaeman, Ph.D.
Bagian Manajemen Pangan dan Kesehatan Lingkungan, Departemen Gizi
Masyarakat , Fakultas Ekologi Manusia – Institut Pertanian Bogor
Direktur Indonesia Sustainable Agricultural Initiatives (ISAI)
Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan MAPORINA Pusat
Disampaikan pada Diklat Pengembangan Industri Ramah Lingkungan, PPMKP Ciawi Bogor, 29 October – 7
November 2007
Bahasan Kita
•
•
•
•
•
•
Kenapa Perlu Pertanian Terpadu
Apa Sistem Pertanian Terpadu
Manfaat dari Pertanian Terpadu
Model Pertanian Terpadu
Contoh Keberhasilan
Daftar Pustaka
• Populasi penduduk dunia tumbuh sangat cepat.
Pada tahun 1950 hanya 2.5 milyar dan
meningkat menajdi 5.3 milyar pada 1990 dan
pada 2030 akan menjadi 8.9 milyar
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
• Terdapat satu disparitas yang tumbuh antara
peningkatan populasi dunia dengan kapasitas
produksi pangan dunia,yang lajunya lebih
rendah dari laju pertumbuhan penduduk.
• Sebagai akibatnya, suplai makanan perkapita
terus menurun.
• Padahal menurut laporan PBB tahun 2005
permintaan akan pangan meningkat 70-85
persen dalam 50 tahun ke depan dan air bersih
meningkat antara 30-85 persen.
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
• The World Food Summit-FAO di Roma
pada 1997 memprediksi bahwa produksi
pangan dan pakan di negara berkembang
harus meningkat tiga kali lipat pada tahun
2050 untuk memenuhi tuntutan populasi
manusia yang diperkirakan meningkat dua
kali lipat dan aspirasi mereka untuk
standar hidup yang lebih tinggi.
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
• Revolusi Hijau telah “berhasil” mencukupi
kebutuhan pangan pada era 60-80an, tapi
kini terbukti menimbulkan beragam
masalah (apa saja?)
• Di seluruh dunia, petani bekerja keras tapi
tidak dapat uang karena tidak ada yang
tersisa setelah mereka membayar semua
input (benih, ternak, pupuk, pestisida,
energi, pakan, obat-obatan, tenaga kerja
dsb)
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
• Satu isu penting: peranan peternakan.
• Standar hidup meningkat konsumsi produk
ternak meningkat. Namun sistem pemberian
pakan menggunakan sumberdaya pakan yang
sama dengan yang dimakan manusia yaitu
serealia dan tepung kedele.
• Diperkirakan hampir 50 % dari suplai biji-bijian
dunia dikonsumsi ternak (Sansoucy 1995).
• Jika semua biji-bijian dunia dicadangkan untuk
konsumsi manusia saja maka akan cukup untuk
memberi makan 9-10 milyar penduduk
duniapada titik mana populasi dunia diharapkan
akan stabil.
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
• Pemecahan terhadap masalah memenuhi
kebutuhan pangan di tahun 2050 adalah
mengembangkan sistem produksi ternak yang
tidak tergantung kepada biji-bijian serelia.
• Alternatif sistem bukan biji-bijian akan
membawa kepada pengurangan kontaminasi
lingkungan, meningkatkan kesempatan kerja
(untuk keluarga) dan meningkatkan keragaman
hayati dan produk ternak yang lebih baik
mutunya.
• Karenanya merupakan satu isu
fundamental bahwa tiap intervensi yang
melibatkan ternak harus didasarkan
kepada peran sinergis mereka dalam
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
manfaat dari sistem pertanian keseluruhan
ketimbang sebagai penghasil daging, susu
atau telur yang menggunakan pakan yang
bersaing dengan kebutuhan manusia.
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
• Consumer awareness untuk isu
lingkungan, kesehatan dan keamanan
pangan, kesejahteraan pekerja dan
kesejahteraan hewan
• Isu sistem pertanian dan keberlanjutan
Pertanian Berkelanjutan
• An integrated system of plant and animal
production practices having a site-specific
application that will over the long-term - (1)
satisfy human food and fiber needs; (2) enhance
environmental quality and the natural resource
base upon which the economy depends, (3)
make the most efficient use of nonrenewable
resources and on-farm resources and integrate,
where appropriate, natural biological cycles and
controls, (4) sustain the economic viability of
farm operations, and (5) enhance the quality of
life for farmers and society as a whole.
• No way untuk berharap pembangunan
berkelanjutan bila kita tetap menghambur-
hamburkan sumberdaya alam. Hari dimana
orang menyadari bahwa limbah sekali waktu
adalah makanan, dan ilmu dan teknologi
bergandengan dengan akal budi manusia
Pertanian Terpadu dan Sustainabilitas
merubah limbah menjadi sumberdaya, baru kita
bicara mengenai sustaibalitas (Prof. Chan)
• Penggunaan yang berkelanjutan dari
sumberdaya alam terbarukan akan difasilitasi
ketika pakan ditanam, hewan diberi pakan dan
kotoran didaur ulang pada lahan dalam cara
yang dapat mengurangi penggunaan input impor
termasuk energi (Preston and Murgueitio
1994).
Isu terkait sistem pertanian dan
keberlanjutan
• Sistem pertanian dengan nilai alami yang
tinggi
• Burung-burung tanah pertanian yang
semakin menghilang
• Sistem pertanian terpadu
• Sistem pertanian organik
• Dibutuhkan pertanian
– yang lebih hemat energi,
– mempertahankan keanekaragaman hayati
pertanian
Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu
– mampu mencapai produksi optimum melalui
diversifikasi produk meski dalam lahan yang
terbatas.
• Ciri ini dimiliki oleh sistem pertanian
terpadu dan organik.
Sistem Pertanian Terpadu
• Cakupan pertanian sangat luas, namun
sesungguhnya saling interaksi dalam suatu
ekosistem.
• Ekosistem ini membentuk pertanian secara
keseluruhan. Contoh kawasan yang ditanami
jagung. Apa yang terjadi bila di kawasaan
tersebut tidak tersedia atau ternak ruminansia,
• Hubungan timbal balik akan terjadi bila ada
ternak di sana
• Apabila pertanian dikembangkan secara
sendiri-sendiri maka sisa tanaman, atau kotoran
dari ternak merupakan limbah yang dapat
menimbulkan masalah dan penanganannya
memerlukan biaya tinggi sehingga akan
Sistem Pertanian Terpadu
meningkatkan biaya produksi usaha pertanian.
• Oleh karena itu pertanian terpadu merupakan
pilar utama kebangkitan bangsa Indonesia
karena akan mampu menyediakan pangan yang
aktual bagi bangsa ini secara berkelanjutan.
Apakah Pertanian Terpadu
• Sistem Pertanian Terpadu (integrated farming
system) adalah satu sistem yang menggunakan
ulang dan mendaurulang, menggunakan
tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan
suatu ekosistem yang “tailor-made”,meniru cara
alam bekerja.
• Satu praktek budidaya aneka tanaman/aneka
kultur yang beragam dimana "micro output" dari
satu budidaya menjadi input kultur lainnya,
sehingga meningkatkan kesuburan tanah
dengan tindakan alami menyeimbangkan semua
unsur hara organik yang pada akhirnya
membuka jalan untuk pertanian organik ramah
lingkungan dan berkelanjutan
Apakah Pertanian Terpadu
• Pertanian terpadu pada hakekatnya
merupakan pertanian yang mampu
menjaga keseimbangan ekosistem di
dalamnya sehingga aliran nutrisi (unsur
hara) dan energi terjadi secara seimbang.
• Keseimbangan inilah yang akan
menghasilkan produktivitas yang tinggi
dan keberlanjutan produksi yang terjaga
secara efektif dan efisien.
Konsep Sistem Pertanian Terpadu
Sumber: RiauPulp, 2005
Integrated Biosystem
• Paul Harris dari University of Adelaide
menggunakan istilah Integrated Biosystem
• Istilah ini diperkenalkan untuk menerangkan ide
penggunaan satu set “enterprise” yang saling
berhubungan sehingga “limbah” dari satu
komponen menjadi satu input untuk bagian lain
dari sistem, yang mengurangi biaya dan
memperbaiki produksi dan atau pendapatan.
Bagaimana Produksi Dalam Pertanian Terpadu
• Produksi dalam pertanian terpadu pada
hakekatnya adalah memanfaatkan seluruh
potensi energi sehingga dapat dipanen secara
seimbang.
• Agar proses pemanfaatan tersebut dapat terjadi
secara efektif dan efisien, maka sebaiknya
produksi pertanian terpadu berada dalam suatu
kawasan.
• Pada kawasan ini sebaiknya ada sektor
produksi tanaman, peternakan maupun
perikanan.
Bagaimana Produksi Dalam Pertanian Terpadu
• Keberadaan sektor-sektor ini akan
mengakibatkan kawasan tersebut memiliki
ekosistem yang lengkap dan seluruh
komponen produksi tidak akan menjadi
limbah karena pasti akan dimanfaatkan
oleh komponen lainnya.
• Disamping itu akan terjadi peningkatan
hasil produksi dan penekanan biaya
produksi sehingga efektivitas dan efisiensi
produksi akan tercapai.
Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu
• Penyedia pangan yang paling efektif dan efisien.
– Siklus dan keseimbangan nutrien serta energi yang
akan membentuk suatu ekosistem secara
keseluruhan akan terjadi dalam sistem pertanian
terpadu.
– secara deduktif pertanian terpadu akan meningkatkan
efektifitas dan efisiensi produksi yang berupa
peningkatan hasil produksi dan penurunan biaya
produksi.
• Secara empiris pertanian terpadu merupakan
bentuk pertanian yang paling baik karena
hampir tidak ada komponen yang terbuang.
Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu
• Tercatat beberapa negara telah
mengembangkan pertanian terpadu secara
sukses seperti Cina dan Ekuador. USA,
Filifina, Malaysia. Di USA terdapat pusat
kajian khusus untuk pertanian terpadu
• Uji coba di berbagai daerah di Indonesia
dengan menerapkan sistem pertanian
terpadu telah mampu meningkatkan
efektifitas dan efisiensi produksi.
• Di Indonesia sebenarnya bukan hal baru
• Petani memiliki beragam sumber
penghasilan
– diversifikasi tanaman dan polikultur.
– Seorang petani bisa menanam padi dan bisa
Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu
juga beternak kambing atau ayam dan
menanam sayuran.
• Ada “asuransi” jika panen salah satu
komoditas gagal,
• Hasil samping ternak, kotoran pupuk sehingga
Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu
petani tidak perlu membeli pupuk lagi.
• Mengurangi ketergantungan kepada input
eksternal yang ditentukan pasar dan subsidi
pemerintah
• Limbah pertanian dapat dimanfaatkan dengan
mengolahnya menjadi biomassa.
• Hemat energi dan hemat biaya
• Terdapat keseimbangan biologis, musuh ada
kawan sehingga serangan hama tidak begitu
banyak
• Ikan budidaya dalam kolam tanpa harus
membeli pakan buatan
• Memperlakukan limbah manusia, tanaman dan
hewan dalam sistem yang sama untuk menjaga
tempat tetap bersih tanpa ekstra pengeluaran
untuk keluarga atau pemerintah.
Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu
• Mengurangi kebutuhan pelayanan pengumpulan
sampah dengan mengembangkan struktur
masyarakat lokal yang lebih mandiri
• Mengembangkan alternatif pemecahan energi
yang mencakup energi biogas untuk keperluan
rumah tangga atau pertanian, bahkan tujuan-
tujuan agro-industri ,
• Pertanian terpadu ikan, ternak dan tanaman
telah membantu memperbaiki pasokan pupuk
dan pakan, plus nilai pasar yang lebih tinggi dari
ikan karena pakan dan atau pangan telah
meningkatkan pendapatan secara substansial.
• Secara teknis, tambahan penting dari siklus
unsur hara kedua dari limbah ikan ini telah
memberikan manfaat kepada meningkatnya
proses integrasi, dan telah memperbaiki
kehidupan banyak petani kecil secara nyata.
Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu
• Sistem Pertanian Terpadu telah
mengubah secara cepat pertanian
konvensioanl dari ternak, budidaya
perikanan, agroindustri, dan kegiatan
terkait di beberapa negara terutama di
daerah tropis dan subtropis yang tidak
asam
Manfaat Sistem Pertanian Terpadu terhadap
Kandungan Nitrat Air Drainase
Pengurangan Ketergantungan pada Pupuk Mineral
Komponen Dari Pertanian Terpadu
Model Pertanian Terpadu
Model Pertanian Terpadu
1. Sistem pertanian terpadu konvensional
– Sistem pertanian terpadu konvensional sudah
banyak diterapkan oleh petani kita pada masa lalu,
namun sekarang sudah banyak ditinggalkan.
2. Sistem pertanian terpadu dengan teknologi EM
(effective micro-organisme).
3. Sistem pertanian terpadu sekaligus manajemen
limbah terpadu (IF-IWM)
4. Sistem Pertanian Organik
• Model pertanian terpadu konvensional
– tumpang sari antara petemakan ayam dan balong
ikan (longyam) di mana kotoran ayam yang terbuang
dimanfaatkan sebagal pakan lkan
– tumpang sari antara tanaman palawija dan
Model Pertanian Terpadu
petemakan, di mana sisa-sisa tanaman digunakan
sebagai pakan temak kambing atau sapi dan kotoran
temak digunakan sebagai pupuk kandang bagi
pertanaman berikutnya.
• Praktek-praktek pertanian terpadu konvensional
ini belum tentu merupakan siklus yang
berkelanjutan.
Sistem Terpadu Konvensional
• Cina tradisional, kandang hewan dibangun di atas kolam
sehingga limbah hewan jatuh langsung ke dalam air
memberi bahan bakar kepada ekosistem kolam. Atau di
Jawa Barat MCK dibangun di atas kolam ikan. Diperoleh
ikan dan air kolam dengan ekstra unsur hara untuk
mengairi tanaman. Sisa-sisa tanaman dibuang balik
kedalam kolam untuk menciptakan satu “sistem tertutup”
• Sistem kuno yang menggunakan limbah manusia dan
hewan (night soil) untuk menyuburkan kolam ikan
direintroduksi dengan simpul baru: satu bioreaktor yang
memungkinkan bakteri anaerobik memroses limbah
lebih cepat dan lebih aman menjadi sumberdaya
pertanian yang bermanfaat
Sistem Terpadu dengan Teknologi EM
• Model sistem pertanian terpadu dengan teknologi EM
telah dikembangkan dengan cukup baik oleh Institut
Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) di Bali.
• Memadukan budl.daya tanaman, perkebunan,
petemakan, perikanan, dan pengolahan daur limbah
secara selaras, serasi, dan berkesinambung-an.
• Budi daya tanaman yang dipilih adalah tanaman
semusim dan tahunan, misalnya padi, palawija,
buah-buahan, sayur-sayuran, cengkeh, kopi, kelapa, dan
sebagainya.
• Kebutuhan input budi daya tanaman menggunakan
prinsip penggunaan masukan luar rendah (low external
input), misalnya penggunaan pupuk kimia dan pestisida
seminimal mungkin atau bahkan tanpa menggunakan
pupuk kimia dan pestisida sama sekali.
• Limbah organik dari kotoran temak dan sisa-sisa
tanaman difermentasikan dengan teknologi EM menjadi
pupuk organik terfermentasi atau bokhasi dalam waktu
yang cepat.
• Bokhasi dapat digunakan sebagal pupuk pertanian dan
pakan ternak atau ikan.
• Kotoran ayam dan kotoran kambing juga dapat
Sistem Terpadu dengan Teknologi EM
difermentasi dengan teknologi EM menjadi pakan temak
(bokhas] pakan temak) ayam, babi, dan itik.
• Ide dasar pemanfaatan kotoran temak sebagai bokhasi
pakan temak adalah karena kotoran ayam masih
mengandung protein sebesar 14%, sedangkan kotoran
kambing masih mengandung protein sebesar 12% dan
serat kasar sebesar 80%, j ika dibandingkan dengan
hijauan pakan ternak (Wididana, 1999).
• Model pertanian terpadu dengan teknologi EM
dapat mengurangi masukan energi darl luar
sistern pertanian untuk menghasilkan produk
pertanian.
Sistem Terpadu dengan Teknologi EM
• Proses fermentasi dapat menaikkan kandungan
nutrisi pakan temak yang berasal dari kotoran
temak. Sehingga masukan energi dari luar
sistern pertanian dapat diperkecil atau
ditiadakan sama sekali.
• Demikian juga dalam bidang budi daya
tanaman, limbah tanaman yang terbuang dapat
dimanfaatkan kemball sebagai pupuk melalui
proses fermentasi.
Model Penerapan Sistem Pertanian Terpadu di IPSA Bali
Sistem Pertanian dan Penanganan
Limbah Terpadu Baru
• Dalam IF&WMS limbah hayati diproses dengan suatu
digester menghasilkan gas metah dan CO2, membawa
ke stabilisasi caian dan padatan melalui aksi mikroba.
Campuran bubur ini kemudian dilalukan ke tangki
pengendapan dan kolam oksidasi, untuk perlakuan yang
tepat; sisa-sisa dilalukan ke kolam ikan, sisa-sisa ini
menyediakan unsur hara untuk pertumbuhan plankton,
kotoran ikan kemudian ditreatmen lebih lanjut untk
memperoleh air kolam bermineral yang digunakan untuk
irigasi.
• IF&WMS bekerja berdasarkan “that there are billions of
creatures more than willing to do important work for us,
breaking down wastes into usable energy and nutrient
flows, helping us to effectively enjoy our share of the
earth's benefits at a price that is affordable to all of
humanity.”
Overview Sistem Pertanian
Terpadu dan Manajemen Limbah
Alternatif Cara integrasi Ternak-Tanaman
Contoh Daur Ulang dan Pemanfaatan Limbah Ternak
Model Pertanian Terpadu Polikultur
Contoh Model Pertanian Terpadu Ternak-Ikan
Contoh Model Pertanian Terpadu Ternak-Ikan dan
Sistem Manajemen Limbah
Kesimpulan
• Tidak ada keraguan mengenai manfaat dari Sistem Pertanian
Terpadu baik bagi petani, lingkungan maupun negara
• Sistem Pertanian Terpadu merupakan strategi terbaik mengatasi
kelangkaan sumberdaya pertanian baik modal, pupuk, pestisida
untuk meningkatkan produksi agar dapat mencukupi kebutuhan
pangan yang terus meningkat.
• Dengan Pertanian terpadu, hampir semua aktivitas pertanian secara
ekonomi dapat menguntungkan dan secara ekologi berkelanjutan
• Dengan Sitem Pertanian Terpadu dapat menjawab tuntutan
kosnumen yang sadar mengenai pentingnya kelstarian lingkungan,
kesehatan dan keamanan pangan, dan kesejahteraan tenaga kerja
• Pengabaian konsep sistem pertanian terpadu, baik karena
kedunguan atau karena prasangka bodoh akan menyebabkan
kebanyaka petani tetap miskin dan kehilangan semua manfaat yang
semestinya diperoleh dari sumberdaya alam yang sebenarnya lebih
dari cukup untuk memenuhi hak-hak sasai mereka.
Sumber Rujukan
•
•
•
•
•
•
•
Rodríguez LJ, Preston TR, and Lai NV. 1998. Integrated farming systems
for efficient use of local resources. Proceedings of the Internet Conference
on Integrated Bio-Systems. (Eng LF & Senta TD eds)
http://www.ias.unu.edu/proceedings/icibs. akses 10 October 2007
A Primer on Integrated Farming Systems. OneVillage Foundation USA
Sustainable Communities/ZERI-NM. 2004. Integrated Farming System.
Salikin, A. K. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Kanisius. Jogyakarta
Tokrishna, R. INTEGRATED LIVESTOCK-FISH FARMING SYSTEMS IN
THAILAND. FAO
Saputra, RHU. 2002. PERTANIAN TERPADU SEBAGAI PILAR
KEBANGKITAN BANGSA INDONESIA.
K.P. Singh. Integrated Farming Systems for Smallholders in India – Models
and Issues for Semi-arid Tropical Conditions
(http://conference.ifas.ufl.edu/ifsa/papers/A/d4.doc). Acces October 10,
2007
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

KEMITRAAN PETERNAKAN
KEMITRAAN PETERNAKANKEMITRAAN PETERNAKAN
KEMITRAAN PETERNAKANcrhis david
 
Sosiologi pedesaan
Sosiologi pedesaanSosiologi pedesaan
Sosiologi pedesaanusriahasan
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Puan Habibah
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganLilik Sholeha
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Novia Tri Handayani S
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariGilang Putra
 
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)Moh Masnur
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMINGtani57
 
Seleksi Benih Tanaman Padi.pptx
Seleksi Benih Tanaman Padi.pptxSeleksi Benih Tanaman Padi.pptx
Seleksi Benih Tanaman Padi.pptxdaniel muttaqin
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanAndary Aindåapryl
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBobby Denil Lesmana
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanKhairdin Jaya
 
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiHariyatunnisa Ahmad
 
Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianAchmad Ridha
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahagista55
 
Budidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitBudidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitMuto Sn
 

What's hot (20)

PERTANIAN TERPADU
PERTANIAN TERPADUPERTANIAN TERPADU
PERTANIAN TERPADU
 
KEMITRAAN PETERNAKAN
KEMITRAAN PETERNAKANKEMITRAAN PETERNAKAN
KEMITRAAN PETERNAKAN
 
Sosiologi pedesaan
Sosiologi pedesaanSosiologi pedesaan
Sosiologi pedesaan
 
Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan Nilai kesetaraan lahan
Nilai kesetaraan lahan
 
Pupuk Organik Cair.ppt
Pupuk Organik Cair.pptPupuk Organik Cair.ppt
Pupuk Organik Cair.ppt
 
Keamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan PanganKeamanan dan Ketahanan Pangan
Keamanan dan Ketahanan Pangan
 
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture)
 
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsariPeningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
Peningkatan produktifitas lahan dengan system agroforestri (tumpangsari
 
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
Rangkuman Perlindungan Tanaman (Bagian 1)
 
URBAN FARMING
URBAN FARMINGURBAN FARMING
URBAN FARMING
 
Seleksi Benih Tanaman Padi.pptx
Seleksi Benih Tanaman Padi.pptxSeleksi Benih Tanaman Padi.pptx
Seleksi Benih Tanaman Padi.pptx
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida NabatiBrosur Penyuluhan Pestisida Nabati
Brosur Penyuluhan Pestisida Nabati
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk BokashiPraktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
Praktikum Pembuatan Pupuk Bokashi
 
Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanian
 
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
Sistem integrasi sapi kelapa sawit (siska)
 
Alsin pemupukan
Alsin pemupukanAlsin pemupukan
Alsin pemupukan
 
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawahTahapan tahapan pengolahan tanah sawah
Tahapan tahapan pengolahan tanah sawah
 
Budidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawitBudidaya cabai rawit
Budidaya cabai rawit
 

Similar to SISTEM PERTANIAN TERPADU

PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptxPENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptxboyrizajuanda
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015IAARD/Bogor, Indonesia
 
Integrasi tan pangan
Integrasi tan panganIntegrasi tan pangan
Integrasi tan panganBBPP_Batu
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pipdita wahyu
 
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologiTugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologiIssuchii Liescahyani
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organiktani57
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2maemunahmuchtar
 
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)Lia Kristiana
 
modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfSunaryoTuah2
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutanroni09071995
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestryEka Phe
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikD'Richo BlackZkull
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas itnim5009130128
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas itnim5009130128
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas itnim5009130128
 
Profil Al Barokah.pptx
Profil Al Barokah.pptxProfil Al Barokah.pptx
Profil Al Barokah.pptxalfiah30
 
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptxPERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptxWan Na
 
Integrated & Sustainable Agrocluster
Integrated & Sustainable AgroclusterIntegrated & Sustainable Agrocluster
Integrated & Sustainable AgroclusterDeddy Rahman
 

Similar to SISTEM PERTANIAN TERPADU (20)

PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptxPENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN TERPADU.pptx
 
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015Perspektif  pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
Perspektif pengembangan pertanian bioindustri 7 april 2015
 
Integrasi tan pangan
Integrasi tan panganIntegrasi tan pangan
Integrasi tan pangan
 
Rancangan makalah pip
Rancangan makalah pipRancangan makalah pip
Rancangan makalah pip
 
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologiTugas pspb resume konsep agroekoteknologi
Tugas pspb resume konsep agroekoteknologi
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 
Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2Ss. penglolaan agroekosistem2
Ss. penglolaan agroekosistem2
 
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
Tm 2 sistem pertanian (PIP_1)
 
modul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdfmodul_indikator_kegagalan.pdf
modul_indikator_kegagalan.pdf
 
22 35-1-sm
22 35-1-sm22 35-1-sm
22 35-1-sm
 
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian BerkelanjutanPertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
Pertanian Organik Mendukung Pertanian Berkelanjutan
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Power point tugas it
Power point tugas itPower point tugas it
Power point tugas it
 
Profil Al Barokah.pptx
Profil Al Barokah.pptxProfil Al Barokah.pptx
Profil Al Barokah.pptx
 
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptxPERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
PERTANIAN YANG BERKEBUDAYAAN INDUSTRI.pptx
 
Integrated & Sustainable Agrocluster
Integrated & Sustainable AgroclusterIntegrated & Sustainable Agrocluster
Integrated & Sustainable Agrocluster
 
Pertanian organik
Pertanian organikPertanian organik
Pertanian organik
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

SISTEM PERTANIAN TERPADU

  • 1. SISTEM PERTANIAN TERPADU Ahmad Sulaeman, Ph.D. Bagian Manajemen Pangan dan Kesehatan Lingkungan, Departemen Gizi Masyarakat , Fakultas Ekologi Manusia – Institut Pertanian Bogor Direktur Indonesia Sustainable Agricultural Initiatives (ISAI) Ketua Bidang Kajian dan Pengembangan MAPORINA Pusat Disampaikan pada Diklat Pengembangan Industri Ramah Lingkungan, PPMKP Ciawi Bogor, 29 October – 7 November 2007
  • 2. Bahasan Kita • • • • • • Kenapa Perlu Pertanian Terpadu Apa Sistem Pertanian Terpadu Manfaat dari Pertanian Terpadu Model Pertanian Terpadu Contoh Keberhasilan Daftar Pustaka
  • 3. • Populasi penduduk dunia tumbuh sangat cepat. Pada tahun 1950 hanya 2.5 milyar dan meningkat menajdi 5.3 milyar pada 1990 dan pada 2030 akan menjadi 8.9 milyar Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu • Terdapat satu disparitas yang tumbuh antara peningkatan populasi dunia dengan kapasitas produksi pangan dunia,yang lajunya lebih rendah dari laju pertumbuhan penduduk. • Sebagai akibatnya, suplai makanan perkapita terus menurun. • Padahal menurut laporan PBB tahun 2005 permintaan akan pangan meningkat 70-85 persen dalam 50 tahun ke depan dan air bersih meningkat antara 30-85 persen.
  • 4. Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu • The World Food Summit-FAO di Roma pada 1997 memprediksi bahwa produksi pangan dan pakan di negara berkembang harus meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050 untuk memenuhi tuntutan populasi manusia yang diperkirakan meningkat dua kali lipat dan aspirasi mereka untuk standar hidup yang lebih tinggi.
  • 5. Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu • Revolusi Hijau telah “berhasil” mencukupi kebutuhan pangan pada era 60-80an, tapi kini terbukti menimbulkan beragam masalah (apa saja?) • Di seluruh dunia, petani bekerja keras tapi tidak dapat uang karena tidak ada yang tersisa setelah mereka membayar semua input (benih, ternak, pupuk, pestisida, energi, pakan, obat-obatan, tenaga kerja dsb)
  • 6. Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu • Satu isu penting: peranan peternakan. • Standar hidup meningkat konsumsi produk ternak meningkat. Namun sistem pemberian pakan menggunakan sumberdaya pakan yang sama dengan yang dimakan manusia yaitu serealia dan tepung kedele. • Diperkirakan hampir 50 % dari suplai biji-bijian dunia dikonsumsi ternak (Sansoucy 1995). • Jika semua biji-bijian dunia dicadangkan untuk konsumsi manusia saja maka akan cukup untuk memberi makan 9-10 milyar penduduk duniapada titik mana populasi dunia diharapkan akan stabil.
  • 7. Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu • Pemecahan terhadap masalah memenuhi kebutuhan pangan di tahun 2050 adalah mengembangkan sistem produksi ternak yang tidak tergantung kepada biji-bijian serelia. • Alternatif sistem bukan biji-bijian akan membawa kepada pengurangan kontaminasi lingkungan, meningkatkan kesempatan kerja (untuk keluarga) dan meningkatkan keragaman hayati dan produk ternak yang lebih baik mutunya.
  • 8. • Karenanya merupakan satu isu fundamental bahwa tiap intervensi yang melibatkan ternak harus didasarkan kepada peran sinergis mereka dalam Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu manfaat dari sistem pertanian keseluruhan ketimbang sebagai penghasil daging, susu atau telur yang menggunakan pakan yang bersaing dengan kebutuhan manusia.
  • 9. Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu • Consumer awareness untuk isu lingkungan, kesehatan dan keamanan pangan, kesejahteraan pekerja dan kesejahteraan hewan • Isu sistem pertanian dan keberlanjutan
  • 10. Pertanian Berkelanjutan • An integrated system of plant and animal production practices having a site-specific application that will over the long-term - (1) satisfy human food and fiber needs; (2) enhance environmental quality and the natural resource base upon which the economy depends, (3) make the most efficient use of nonrenewable resources and on-farm resources and integrate, where appropriate, natural biological cycles and controls, (4) sustain the economic viability of farm operations, and (5) enhance the quality of life for farmers and society as a whole.
  • 11.
  • 12. • No way untuk berharap pembangunan berkelanjutan bila kita tetap menghambur- hamburkan sumberdaya alam. Hari dimana orang menyadari bahwa limbah sekali waktu adalah makanan, dan ilmu dan teknologi bergandengan dengan akal budi manusia Pertanian Terpadu dan Sustainabilitas merubah limbah menjadi sumberdaya, baru kita bicara mengenai sustaibalitas (Prof. Chan) • Penggunaan yang berkelanjutan dari sumberdaya alam terbarukan akan difasilitasi ketika pakan ditanam, hewan diberi pakan dan kotoran didaur ulang pada lahan dalam cara yang dapat mengurangi penggunaan input impor termasuk energi (Preston and Murgueitio 1994).
  • 13. Isu terkait sistem pertanian dan keberlanjutan • Sistem pertanian dengan nilai alami yang tinggi • Burung-burung tanah pertanian yang semakin menghilang • Sistem pertanian terpadu • Sistem pertanian organik
  • 14. • Dibutuhkan pertanian – yang lebih hemat energi, – mempertahankan keanekaragaman hayati pertanian Kenapa Perlu Sistem Pertanian Terpadu – mampu mencapai produksi optimum melalui diversifikasi produk meski dalam lahan yang terbatas. • Ciri ini dimiliki oleh sistem pertanian terpadu dan organik.
  • 15. Sistem Pertanian Terpadu • Cakupan pertanian sangat luas, namun sesungguhnya saling interaksi dalam suatu ekosistem. • Ekosistem ini membentuk pertanian secara keseluruhan. Contoh kawasan yang ditanami jagung. Apa yang terjadi bila di kawasaan tersebut tidak tersedia atau ternak ruminansia, • Hubungan timbal balik akan terjadi bila ada ternak di sana
  • 16. • Apabila pertanian dikembangkan secara sendiri-sendiri maka sisa tanaman, atau kotoran dari ternak merupakan limbah yang dapat menimbulkan masalah dan penanganannya memerlukan biaya tinggi sehingga akan Sistem Pertanian Terpadu meningkatkan biaya produksi usaha pertanian. • Oleh karena itu pertanian terpadu merupakan pilar utama kebangkitan bangsa Indonesia karena akan mampu menyediakan pangan yang aktual bagi bangsa ini secara berkelanjutan.
  • 17. Apakah Pertanian Terpadu • Sistem Pertanian Terpadu (integrated farming system) adalah satu sistem yang menggunakan ulang dan mendaurulang, menggunakan tanaman dan hewan sebagai mitra, menciptakan suatu ekosistem yang “tailor-made”,meniru cara alam bekerja. • Satu praktek budidaya aneka tanaman/aneka kultur yang beragam dimana "micro output" dari satu budidaya menjadi input kultur lainnya, sehingga meningkatkan kesuburan tanah dengan tindakan alami menyeimbangkan semua unsur hara organik yang pada akhirnya membuka jalan untuk pertanian organik ramah lingkungan dan berkelanjutan
  • 18. Apakah Pertanian Terpadu • Pertanian terpadu pada hakekatnya merupakan pertanian yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem di dalamnya sehingga aliran nutrisi (unsur hara) dan energi terjadi secara seimbang. • Keseimbangan inilah yang akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan keberlanjutan produksi yang terjaga secara efektif dan efisien.
  • 19. Konsep Sistem Pertanian Terpadu Sumber: RiauPulp, 2005
  • 20. Integrated Biosystem • Paul Harris dari University of Adelaide menggunakan istilah Integrated Biosystem • Istilah ini diperkenalkan untuk menerangkan ide penggunaan satu set “enterprise” yang saling berhubungan sehingga “limbah” dari satu komponen menjadi satu input untuk bagian lain dari sistem, yang mengurangi biaya dan memperbaiki produksi dan atau pendapatan.
  • 21. Bagaimana Produksi Dalam Pertanian Terpadu • Produksi dalam pertanian terpadu pada hakekatnya adalah memanfaatkan seluruh potensi energi sehingga dapat dipanen secara seimbang. • Agar proses pemanfaatan tersebut dapat terjadi secara efektif dan efisien, maka sebaiknya produksi pertanian terpadu berada dalam suatu kawasan. • Pada kawasan ini sebaiknya ada sektor produksi tanaman, peternakan maupun perikanan.
  • 22. Bagaimana Produksi Dalam Pertanian Terpadu • Keberadaan sektor-sektor ini akan mengakibatkan kawasan tersebut memiliki ekosistem yang lengkap dan seluruh komponen produksi tidak akan menjadi limbah karena pasti akan dimanfaatkan oleh komponen lainnya. • Disamping itu akan terjadi peningkatan hasil produksi dan penekanan biaya produksi sehingga efektivitas dan efisiensi produksi akan tercapai.
  • 23. Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu • Penyedia pangan yang paling efektif dan efisien. – Siklus dan keseimbangan nutrien serta energi yang akan membentuk suatu ekosistem secara keseluruhan akan terjadi dalam sistem pertanian terpadu. – secara deduktif pertanian terpadu akan meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi yang berupa peningkatan hasil produksi dan penurunan biaya produksi. • Secara empiris pertanian terpadu merupakan bentuk pertanian yang paling baik karena hampir tidak ada komponen yang terbuang.
  • 24. Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu • Tercatat beberapa negara telah mengembangkan pertanian terpadu secara sukses seperti Cina dan Ekuador. USA, Filifina, Malaysia. Di USA terdapat pusat kajian khusus untuk pertanian terpadu • Uji coba di berbagai daerah di Indonesia dengan menerapkan sistem pertanian terpadu telah mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi produksi. • Di Indonesia sebenarnya bukan hal baru
  • 25. • Petani memiliki beragam sumber penghasilan – diversifikasi tanaman dan polikultur. – Seorang petani bisa menanam padi dan bisa Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu juga beternak kambing atau ayam dan menanam sayuran. • Ada “asuransi” jika panen salah satu komoditas gagal,
  • 26. • Hasil samping ternak, kotoran pupuk sehingga Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu petani tidak perlu membeli pupuk lagi. • Mengurangi ketergantungan kepada input eksternal yang ditentukan pasar dan subsidi pemerintah • Limbah pertanian dapat dimanfaatkan dengan mengolahnya menjadi biomassa. • Hemat energi dan hemat biaya • Terdapat keseimbangan biologis, musuh ada kawan sehingga serangan hama tidak begitu banyak
  • 27. • Ikan budidaya dalam kolam tanpa harus membeli pakan buatan • Memperlakukan limbah manusia, tanaman dan hewan dalam sistem yang sama untuk menjaga tempat tetap bersih tanpa ekstra pengeluaran untuk keluarga atau pemerintah. Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu • Mengurangi kebutuhan pelayanan pengumpulan sampah dengan mengembangkan struktur masyarakat lokal yang lebih mandiri • Mengembangkan alternatif pemecahan energi yang mencakup energi biogas untuk keperluan rumah tangga atau pertanian, bahkan tujuan- tujuan agro-industri ,
  • 28. • Pertanian terpadu ikan, ternak dan tanaman telah membantu memperbaiki pasokan pupuk dan pakan, plus nilai pasar yang lebih tinggi dari ikan karena pakan dan atau pangan telah meningkatkan pendapatan secara substansial. • Secara teknis, tambahan penting dari siklus unsur hara kedua dari limbah ikan ini telah memberikan manfaat kepada meningkatnya proses integrasi, dan telah memperbaiki kehidupan banyak petani kecil secara nyata.
  • 29. Manfaat dan Keunggulan Pertanian Terpadu • Sistem Pertanian Terpadu telah mengubah secara cepat pertanian konvensioanl dari ternak, budidaya perikanan, agroindustri, dan kegiatan terkait di beberapa negara terutama di daerah tropis dan subtropis yang tidak asam
  • 30. Manfaat Sistem Pertanian Terpadu terhadap Kandungan Nitrat Air Drainase
  • 34. Model Pertanian Terpadu 1. Sistem pertanian terpadu konvensional – Sistem pertanian terpadu konvensional sudah banyak diterapkan oleh petani kita pada masa lalu, namun sekarang sudah banyak ditinggalkan. 2. Sistem pertanian terpadu dengan teknologi EM (effective micro-organisme). 3. Sistem pertanian terpadu sekaligus manajemen limbah terpadu (IF-IWM) 4. Sistem Pertanian Organik
  • 35. • Model pertanian terpadu konvensional – tumpang sari antara petemakan ayam dan balong ikan (longyam) di mana kotoran ayam yang terbuang dimanfaatkan sebagal pakan lkan – tumpang sari antara tanaman palawija dan Model Pertanian Terpadu petemakan, di mana sisa-sisa tanaman digunakan sebagai pakan temak kambing atau sapi dan kotoran temak digunakan sebagai pupuk kandang bagi pertanaman berikutnya. • Praktek-praktek pertanian terpadu konvensional ini belum tentu merupakan siklus yang berkelanjutan.
  • 36. Sistem Terpadu Konvensional • Cina tradisional, kandang hewan dibangun di atas kolam sehingga limbah hewan jatuh langsung ke dalam air memberi bahan bakar kepada ekosistem kolam. Atau di Jawa Barat MCK dibangun di atas kolam ikan. Diperoleh ikan dan air kolam dengan ekstra unsur hara untuk mengairi tanaman. Sisa-sisa tanaman dibuang balik kedalam kolam untuk menciptakan satu “sistem tertutup” • Sistem kuno yang menggunakan limbah manusia dan hewan (night soil) untuk menyuburkan kolam ikan direintroduksi dengan simpul baru: satu bioreaktor yang memungkinkan bakteri anaerobik memroses limbah lebih cepat dan lebih aman menjadi sumberdaya pertanian yang bermanfaat
  • 37. Sistem Terpadu dengan Teknologi EM • Model sistem pertanian terpadu dengan teknologi EM telah dikembangkan dengan cukup baik oleh Institut Pengembangan Sumber Daya Alam (IPSA) di Bali. • Memadukan budl.daya tanaman, perkebunan, petemakan, perikanan, dan pengolahan daur limbah secara selaras, serasi, dan berkesinambung-an. • Budi daya tanaman yang dipilih adalah tanaman semusim dan tahunan, misalnya padi, palawija, buah-buahan, sayur-sayuran, cengkeh, kopi, kelapa, dan sebagainya. • Kebutuhan input budi daya tanaman menggunakan prinsip penggunaan masukan luar rendah (low external input), misalnya penggunaan pupuk kimia dan pestisida seminimal mungkin atau bahkan tanpa menggunakan pupuk kimia dan pestisida sama sekali.
  • 38. • Limbah organik dari kotoran temak dan sisa-sisa tanaman difermentasikan dengan teknologi EM menjadi pupuk organik terfermentasi atau bokhasi dalam waktu yang cepat. • Bokhasi dapat digunakan sebagal pupuk pertanian dan pakan ternak atau ikan. • Kotoran ayam dan kotoran kambing juga dapat Sistem Terpadu dengan Teknologi EM difermentasi dengan teknologi EM menjadi pakan temak (bokhas] pakan temak) ayam, babi, dan itik. • Ide dasar pemanfaatan kotoran temak sebagai bokhasi pakan temak adalah karena kotoran ayam masih mengandung protein sebesar 14%, sedangkan kotoran kambing masih mengandung protein sebesar 12% dan serat kasar sebesar 80%, j ika dibandingkan dengan hijauan pakan ternak (Wididana, 1999).
  • 39. • Model pertanian terpadu dengan teknologi EM dapat mengurangi masukan energi darl luar sistern pertanian untuk menghasilkan produk pertanian. Sistem Terpadu dengan Teknologi EM • Proses fermentasi dapat menaikkan kandungan nutrisi pakan temak yang berasal dari kotoran temak. Sehingga masukan energi dari luar sistern pertanian dapat diperkecil atau ditiadakan sama sekali. • Demikian juga dalam bidang budi daya tanaman, limbah tanaman yang terbuang dapat dimanfaatkan kemball sebagai pupuk melalui proses fermentasi.
  • 40. Model Penerapan Sistem Pertanian Terpadu di IPSA Bali
  • 41. Sistem Pertanian dan Penanganan Limbah Terpadu Baru • Dalam IF&WMS limbah hayati diproses dengan suatu digester menghasilkan gas metah dan CO2, membawa ke stabilisasi caian dan padatan melalui aksi mikroba. Campuran bubur ini kemudian dilalukan ke tangki pengendapan dan kolam oksidasi, untuk perlakuan yang tepat; sisa-sisa dilalukan ke kolam ikan, sisa-sisa ini menyediakan unsur hara untuk pertumbuhan plankton, kotoran ikan kemudian ditreatmen lebih lanjut untk memperoleh air kolam bermineral yang digunakan untuk irigasi. • IF&WMS bekerja berdasarkan “that there are billions of creatures more than willing to do important work for us, breaking down wastes into usable energy and nutrient flows, helping us to effectively enjoy our share of the earth's benefits at a price that is affordable to all of humanity.”
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45. Overview Sistem Pertanian Terpadu dan Manajemen Limbah
  • 46. Alternatif Cara integrasi Ternak-Tanaman
  • 47. Contoh Daur Ulang dan Pemanfaatan Limbah Ternak
  • 49. Contoh Model Pertanian Terpadu Ternak-Ikan
  • 50. Contoh Model Pertanian Terpadu Ternak-Ikan dan Sistem Manajemen Limbah
  • 51.
  • 52. Kesimpulan • Tidak ada keraguan mengenai manfaat dari Sistem Pertanian Terpadu baik bagi petani, lingkungan maupun negara • Sistem Pertanian Terpadu merupakan strategi terbaik mengatasi kelangkaan sumberdaya pertanian baik modal, pupuk, pestisida untuk meningkatkan produksi agar dapat mencukupi kebutuhan pangan yang terus meningkat. • Dengan Pertanian terpadu, hampir semua aktivitas pertanian secara ekonomi dapat menguntungkan dan secara ekologi berkelanjutan • Dengan Sitem Pertanian Terpadu dapat menjawab tuntutan kosnumen yang sadar mengenai pentingnya kelstarian lingkungan, kesehatan dan keamanan pangan, dan kesejahteraan tenaga kerja • Pengabaian konsep sistem pertanian terpadu, baik karena kedunguan atau karena prasangka bodoh akan menyebabkan kebanyaka petani tetap miskin dan kehilangan semua manfaat yang semestinya diperoleh dari sumberdaya alam yang sebenarnya lebih dari cukup untuk memenuhi hak-hak sasai mereka.
  • 53. Sumber Rujukan • • • • • • • Rodríguez LJ, Preston TR, and Lai NV. 1998. Integrated farming systems for efficient use of local resources. Proceedings of the Internet Conference on Integrated Bio-Systems. (Eng LF & Senta TD eds) http://www.ias.unu.edu/proceedings/icibs. akses 10 October 2007 A Primer on Integrated Farming Systems. OneVillage Foundation USA Sustainable Communities/ZERI-NM. 2004. Integrated Farming System. Salikin, A. K. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Kanisius. Jogyakarta Tokrishna, R. INTEGRATED LIVESTOCK-FISH FARMING SYSTEMS IN THAILAND. FAO Saputra, RHU. 2002. PERTANIAN TERPADU SEBAGAI PILAR KEBANGKITAN BANGSA INDONESIA. K.P. Singh. Integrated Farming Systems for Smallholders in India – Models and Issues for Semi-arid Tropical Conditions (http://conference.ifas.ufl.edu/ifsa/papers/A/d4.doc). Acces October 10, 2007
  • 54.